Anda di halaman 1dari 19

Permenaker No.

01 Tahun 2020 Tentang


Perubahan Atas Peraturan Menteri Ketenagakerjaan
Nomor 33 Tahun 2016 Tentang
Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan
Disampaikan pada acara Sosialisasi Ditjen. Binwasnaker dan K3
Tanggal 17 Januari 2020
Di Provinsi Banten
Dasar Perubahan

• Tuntutan Profesionalisme Pengawasan Ketenagakerjaan;

• Optimalisasi Perlindungan Ketenagakerjaan.


Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 terdiri atas:
• Penambahan 5 Pasal: • Penambahan 1 Ayat: • Penambahan 1 Lampiran:
➢ Pasal 9A; ➢ Pasal 28 ayat (1a) ➢ Lampiran 9C.
➢ Pasal 9B;

➢ Pasal 30A;

➢ 56A; dan

➢ Pasal II.
• Perubahan 2 Pasal: • Perubahan 2 Ayat: • Perubahan Judul BAB VI:
➢ Pasal 10; dan ➢ Pasal 38 ayat (1); dan ➢ Ketentuan Penutup
➢ Pasal 30. ➢ Pasal 45 ayat (5).
Penambahan Pasal 9A
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Penambahan Pasal 9B
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Perubahan Pasal 10

Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Penambahan Ayat Pasal 28 (1a)
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Perubahan Pasal 30
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Penambahan Pasal 30A
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Perubahan Pasal 38 ayat (1)
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Perubahan ayat Pasal 45 ayat (5)
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Perubahan Judul BAB VI dan Penambahan Pasal 56A dan Pasal II
Sebelum Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016 Setelah Perubahan Permenaker No. 33 Tahun 2016
Penambahan Lampiran Permenaker No. 1 Tahun 2020 – Format 9C
Dengan dicabutnya Permenaker No. 3 Tahun 1984
Tentang Pengawasan Ketenagakerjaan Terpadu
maka berikut hal-hal yang tidak berlaku:
Permenaker No. 3 Tahun 1984 Permenaker N0 33 Tahun 2016

Pasal 1
Dalam Peraturan Menteri ini yang dimaksud dengan:
(a) Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan ialah Pegawai Departemen Tenaga Kerja
yang diserahi tugas mengawasi peiaksanaan peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan yang terdiri dari Pegawai Pengawas Umum dan Pegawai
Pengawas Spesialis.
(b) Pegawai Pengawas Umum ialah Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan yang
diserahi tugas mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan secara preventip;
(c) Pegawai Pengawas Spesialis ialah Pegawai Pengawas Ketenagakerjaan yang
diserahi tugas mengawasi pelaksanaan peraturan perundang-undangan
ketenagakerjaan baik secara preventip maupun represip:
(d) Pengawasan Ketenagakerjaan Terpadu adalah suatu sistem pengawasan
pelaksanaan peraturan perundang-undangan yang merupakan rangkaian
kegiatan:
• penyusunan rencana;
• pemeriksaan di perusahaan atau di tempat kerja;
• penindakan korektif baik secara preventip maupun secara represip:
• pelaporan hasil pemeriksaan.
Permenaker No. 3 Tahun 1984 Permenaker No. 33 Tahun 2016

Pasal 3
Pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan terpadu didasarkan atas rencana kerja
pengawasan:
a. Kepala Seksi Pengawasan Ketenagakerjaan menyusun rencana kerja
Pengawasan di Kantor Departemen Tenaga Kerja dengan memperhatikan
keadaan ketenagakerjaan di daerahnya. setelah berkonsultasi dengan Kepala
Kantor Departemen Tenaga Kerja:
b. Kepala Bidang Pengawasan Ketenagakerjaan wajib membina dan
memberi petuniuk petunjuk tehnis dalam menyusun rencana kerja
pengawasan seperti tersebut sub (a).
Permenaker No. 3 Tahun 1984 Permenaker No. 33 Tahun 2016 dan
Permenaker No. 01 Tahun 2020

Pasal 4
Tahap pelaksanaan pengawasan ketenagakerjaan terpadu dilakukan:
a. Pemeriksaan pertama, adalah pemeriksaan lengkap yang dilakukan kepada
perusahaan atau tempat kerja baru atau yang belum pernah diperiksa;
b. Kontrol, adalah pemeriksaan ulang yang dilakukan setelah pemeriksaan
pertama baik secara lengkap maupun tidak:
Pemeriksaan khusus, adalah pemeriksaan yang dilakukan terhadap masalah
ketenagakerjaan yang bersifat khusus seperti pengujian, kecelakaan, adanya
laporan pihak ketiga, perintah atasan.

Dan Pasal 9a dan 9b Permnaker No. 01 Tahun 2020


(lihat slide 4 dan 5)
Permenaker No. 3 Tahun 1984 Permenpan No. 13 Tahun 2019

Pasal 5
(1) Pengawasan ketenagakerjaan dilaksanakan oleh Pegawai Pengawas Umum
dan oleh Pegawai Pengawas Spesialis.
(2) Pegawai Pengawas tersebut ayat (1) ditunjuk oleh Menteri dan diberi legitimasi
sesuai dengan bidangnya masing-masing.
(3) Pegawai Pengawas tersebut ayat (1) dalam menjalankan tugas pengawasan
menggunakan bentuk-bentuk sebagaimana tersebut dalam Lampiran Peraturan
ini.
(4) Bentuk-bentuk Pengawasan yang telah ada masih tetap berlaku sepanjang
belum tercakup dalam bentuk-bentuk sebagaimana terlampir.
Permenaker No. 3 Tahun 1984 Peraturan Pemerintah No. 11 Tahun 2017

Pasal 6
(1) untuk dapat ditunjuk sebagai Pegawai Pengawas Umum harus memenuhi syarat:
a. Pegawai Departemen Tenaga Kerja;
b. Berpendidikan sekurang-kurangnya Sarjana Muda atau pangkat Pengatur
Muda Tk. 1 (GoL II/b);
c. Telah mengikuti pendidikan sebagai Pegawai Pengawas Umum.
(2) Untuk dapat ditunjuk sebagai Pegawai Pengawas Spesialis harus memenuhi
syarat:
a. Telah menjabat sebagai Pegawai Pengawas Umum sekurang-kurangnya 4
(empat) tahun;
b. Mempunyai keahlian khusus;
c. Teiah mengikuti pendidikan sebagai Pegawai Pengawas Spesialis.
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai