A. Latar Belakang
D. Ruang Lingkup
Pemeriksaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja merupakan
salah satu tugas dan fungsi pokok Pengawasan Ketenagakerjaan sebagai
upaya peningkatan kepatuhan perusahaan terhadap Pengawasan Norma
Ketenagakerjaan dibidang Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk kunjungan pemeriksaan
langsung keperusahaan sebanyak 63 perusahaan masing-masing di
Kabupaten Konawe 18 perusahaan, Kabupaten Konawe Selatan 12
perusahaan, Kabupaten Konawe Utara 15 perusahaan, dan Kota Kendari
18 perusahaan.
E. Sasaran Kualitatif
Sasaran kualitatif dari pelaksanaan Pengawasan Norma
Ketenagakerjaan dibidang Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
adalah meningkatnya pemahaman dan kepatuhan perusahaan terhadap
Norma Ketenagakerjaan dibidang Norma Keselamatan dan Kesehatan
Kerja.
F. Sasaran Kuantitatif
Terlaksananya target pemeriksaan Pengawasan Norma
Ketenagakerjaan dibidang Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
sebanyak 63 perusahaan masing-masing di Kabupaten Konawe 18
perusahaan, Kabupaten Konawe Selatan 12 perusahaan, Kabupaten
Konawe Utara 15 perusahaan, dan Kota Kendari 18 perusahaan.
G. Tahapan Kegiatan
1) Tahap Persiapan
a. Pemetaan perusahaan yang akan dilakukan pemeriksaan Norma
Keselamatan dan Kesehatan Kerja;
b. Penyiapan data dasar masing-masing perusahaan terutama pada
sektor konstruksi, manufaktur, industri pengolahan, transportasi
serta jasa yang menggunakan peralatan berteknologi tinggi;
c. Menyiapkan surat tugas ke perusahaan yang akan dilakukan
pemeriksaan.
2) Tahap Pelaksanaan
a. Pelaksanaan Pemeriksaan
Melakukan pemeriksaan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja
dengan memperhatikan beberapa hal sebagai berikut :
1. Pemeriksaan pelaksanaan pengawasan Norma Keselamatan dan
Kesehatan Kerja dilaksanakan dengan berpedoman pada upaya
perlindungan tenaga kerja;
2. Memastikan bahwa semua Norma Keselamatan dan Kesehatan
Kerja dilaksanakan dan dipatuhi oleh perusahaan sesuai dengan
peraturan perundangan yang berlaku;
3. Pelaksanaan Pengawasan Ketenagakerjaan dilakukan dengan
beberapa tahapan sebagai berikut (Peraturan Menteri
Ketenagakerjaan Nomor 1 Tahun 2020 tentang Perubahan Atas
Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 33 Tahun 2016
tentang Tata Cara Pengawasan Ketenagakerjaan) :
Preventif Edukatif;
Represif Non Yustisia;
Represif Yustisia.
4. Bila dalam melakukan pelaksanaan pengawasan diambil
keterangan maka pengawas ketenagakerjaan perlu membuat
Berita Acara Pengambilan Keterangan yang ditandatangani oleh
J. Jadwal Kegiatan
Kegiatan akan dilaksanakan selama tahun anggaran 2020 yang
dimulai dari bulan Maret sampai dengan Desember 2020, dengan jadwal
sebagai berikut :
Uraian Bulan
No.
Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agus Sep Okt Nov Des
Tahapan
I
Persiapan
√ √ √ √ √ √ √
K. Biaya
Kegiatan ini dibiayai oleh alokasi dana dekonsentrasi pada Program
Perlindungan Tenaga Kerja dan Pengembangan Sistem Pengawasan
Ketenagakerjaan Satuan Kerja Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja Provinsi
Sulawesi Tenggara Tahun Anggaran 2020 sebesar Rp.24.650.000,- terdiri
dari :
L. Penutup
Demikian rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat) Pemeriksaan
Norma Kerja Perempuan di malam hari untuk dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Dr. H. SAEMU ALWI, SE. MS. Dr. Drs. H. MUSLIMIN Z., SE., MM.
Pembina Utama Madya, Gol. IV/d Pembina Tk. I, Gol. IV/b
NIP. 19601231 198603 1 030 NIP. 1231 198903 1 240