Anda di halaman 1dari 4

PENERAPAN PROGRAM K3 PERUSAHAAN

(MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA)


NAMA : Muhammad Hanan A
KELAS : Manajemen E
NIM : 2102010166

1. PT Bukit Asam Tbk

Dalam upaya memastikan penerapan standar K3 dan sebagai bentuk komitmen Perusahaan
terhadap pelaksanaan kegiatan penambangan yang aman, sejak Juli 2010, Perusahaan telah
mengintegrasikan seluruh sistem operasional yang terkait dengan aspek pengelolaan K3 ke
dalam Sistem Manajemen Bukit Asam (BAMS). Pelaksanaan Sistem Manajemen K3 (SMK3)
telah diakreditasi oleh badan independen berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia
No. 50 tahun 2012 tentang penyelenggaraan SMK3 dan memperoleh sertifikasi Sistem
Manajemen K3 OHSAS 18001: 2007 dengan masa berlaku hingga tahun 2021. [403-1] [103-2]

Selain itu, dalam rangka menerapkan SMK3 hingga ke rantai pasokan Perusahaan, Perusahaan
juga mewajibkan mitra kerja/kontraktor pihak ketiga untuk mematuhi persayaratan K3 yang telah
diterapkan di lingkungan Perusahaan melalui prosedur Contractor Safety Management System
(CSMS). CSMS bertujuan untuk meningkatkan keselamatan dan kesehatan mitra kerja atau
kontraktor pihak ketiga melalui penerapan SMK3, termasuk aspek-aspek yang berkaitan dengan
Hak Asasi Manusia di tengah menjalankan pekerjaan. [403-1].

Organisasi Pelaksana K3

Untuk menjalankan SMK3 secara lebih optimal, PTBA membentuk Departemen K3L dan Komite
K3/Safety Committee/ Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3) yang terdiri
dari Safety Committee/ P2K3 untuk tingkat PTBA-UPTE untuk memastikan sistem K3 diterapkan
sesuai dengan standar. P2K3 merupakan organiasai pelaksana K3 yang berfungsi untuk
memberikan saran dan pertimbangan, baik diminta maupun tidak, kepada mitra
pengusaha/pengurus satuan kerja yang bersangkutan mengenai masalah-masalah keselamatan
dan kesehatan kerja. Melalui Departemen K3L dan Komite K3, Perusahaan menetapkan upaya-
upaya penghindaran kemungkinan terjadinya kecelakaan kerja, dan upaya mitigasi yang harus
dilakukan ketika terjadi kecelakaan kerja yang berdampak pada operasi Perusahaan. [403-7]

Perusahaan telah memiliki struktur organisasi pelaksanaan K3 di lingkungan Perusahaan yang


telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Sumatera Selatan
berdasarkan Keputusan No. 057/52/ NAKERTRANS/2020 tanggal 2 Desember 2020.

P2K3 beranggotakan dari wakil manajemen dan wakil pegawai di setiap satuan kerja Unit
Pertambangan Tanjung Enim. Fungsi dan kedudukan P2K3 serta tugas yang menjadi tanggung
jawabnya telah diatur dalam pasal 82 Perjanjian Kerja bersama (PKB), yang merupakan bentuk
kesepakatan antara Perusahaan dengan pegawai.

Dengan adanya pegawai Perusahaan yang merangkap sebagai anggota P2K3, maka total
anggota P2K3 terdiri dari 30 orang, terdiri dari: 1 orang ketua merangkap wakil dari manajemen
Perusahaan, 1 orang wakil ketua merangkap wakil dari manajemen, 1 orang sekretaris P2K3, 27
orang anggota, terdiri dari 13 wakil manajemen dan 14 orang perwakilan pegawai. Perusahaan
secara rutin melaksanakan pertemuan dengan P2K3 baik dengan unitunit kerja terkait maupun
dengan mitra kerja/kontraktor penambangan untuk mengingatkan seluruh pihak terkait agar
senantiasa melaksanakan seluruh ketentuan terkait K3. P2K3 pun kerap mengadakan rapat rutin
yang digelar setiap tiga bulan sekali. Melalui P2K3 ini semua pegawai dapat melakukan
partisipasi, konsultansi, ataupun komunikasi mengenai hal-hal yang terkait kesehatan dan
keselamatan kerja. [403-4]

Pelaksanaan Program K3 Program K3 dilaksanakan oleh PTBA melalui beberapa kegiatan,


yaitu:
1. Refresh Training K3
Refresh training materi K3L kepada karyawan PTBA agar pemahaman karyawan terhadap K3L
meningkat sehingga tumbuh kepedulian (awareness) terhadap aspek K3L di area kerjanya. [403-
5]
2. Bedah Laporan Investigasi
Pembahasan laporan investigasi baik secara internal PTBA (tim investigasi) maupun bersama
dengan mitra kerja sehingga didapatkan laporan investigasi sesuai dengan standar dengan
rekomendasi yang tepat sasaran sehingga diharapkan dapat mencegah kejadian serupa. [403-2]
3. Agent SHE
Workshop pembinaan aspek K3L kepada karyawan mitra kerja yang kemudian direkrut menjadi
Agent SHE yang menjadi kepanjangan tangan dari K3 Pertambangan PTBA dalam rangka
pelaporan sumber bahaya di area kerja. [403-2, 403-4, 403-5, 403-6]
4. Call Center K3
Call Center K3 sebagai media pelaporan sumber bahaya K3L di area kerja. [403-4]
5. Sweeping Golden Rules
Sweeping ketaatan Golden Rules yang dilaksanakan oleh PTBA dan Mitra Kerja PTBA [403-2]
6. Sweeping COVID–19
Sweeping di depan pintu masuk tambang dan area perkantoran terkait ketaatan terhadap 3M
(Memakai Masker, Mencuci Tangan, dan Menjaga Jarak). [403-2]
7. Inspeksi Mendadak (Sidak) Ketaatan Golden Rules
Sidak ketaatan Golden Rules yang dilaksanakan setiap shift guna menilai ketaatan karyawan
terhadap implementasi Golden Rules Versi 3.0. [403-2]
8. Inspeksi Top Management Tour
Inspeksi area kerja (front, disposal, stockpile, workshop) yang dilakukan oleh Top Management
PTBA (Direksi, General Manager, Senior Manager) dalam rangka mengidentifikasi kondisi
substandar dan segera melakukan perbaikan. [403-2]
9. Inspeksi Middle Management
Inspeksi Jalur Coal Handling Facility (CHF) dan Jalur BWE yang dilaksanakan oleh pejabat JJ 2
(dua) dalam rangka mengindentifikasi kondisi substandar di area kerja. [403-2]

Pelatihan K3
Untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pegawai di bidang K3, satuan kerja
Keselamatan Pertambangan dan Keselamatan, Kesehatan Kerja & Lingkungan bekerja sama
dengan Learning Center PTBA (Diklat) untuk mengadakan pelatihan K3 secara internal kepada
karyawan. Pelatihan K3 internal dilaksanakan pada saat era new normal di masa pandemi,
dengan pembatasan jumlah peserta di ruangan dan menerapkan protokol kesehatan dengan
ketat. Selain itu Perusahaan juga mengikutsertakan pegawai dalam pelatihan K3 secara
eksternal. Pelaksanaan Pelatihan K3 ada pada tabel Pelatihan K3.

Fasilitas K3 bagi Seluruh Pegawai


Sesuai dengan ketentuan Perjaniian Kerja Bersama, Perusahaan menjamin Keselamatan dan
Kesehatan Kerja bagi seluruh pegawai Perusahaan. Berdasarkan PKB, Perusahaan
memberikan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh pegawai dengan memperhatikan lokasi kerja
bagi pegawai. Hal ini sejalan dengan komitmen Perusahaan untuk melindungi kesehatan dan
keselamatan kerja semua pegawai. Oleh karena itu, pegawai yang dicakup dalam pelaksanaan
SMK3 adalah seluruh pegawai perusahaan. [403-8]

Kinerja K3
Upaya yang dilakukan seluruh Insan PTBA dalam mewujudkan target kegiatan K3 melalui
berbagai program membawa hasil, sebagaimana tabel statistik di bawah ini: [103-3, 403-9].
Pelayanan Kesehatan Kerja

PTBA juga memperhatikan kesejahteraan karyawan dengan cara memberikan fasilitas


perlindungan kesehatan dan menyelenggarakan pelatihan yang berkaitan dengan kesehatan.
Upaya pemeliharaan dan peningkatan kesehatan bagi para pegawai dan keluarga mereka
dikelola ke dalam dua kelompok yaitu kesehatan kerja yang bersifat medis, dan kesehatan kerja
yang bersifat kesehatan lingkungan kerja. [403-3]

Untuk kesehatan kerja yang bersifat medis, Perusahaan memiliki unit RS Bukit Asam yang
menangani kesehatan pegawai dengan melaksanakan hal-hal berikut:

1. Pemeriksaan kesehatan pegawai, meliputi: Pemeriksaan kesehatan prakarya, dilakukan saat


rekrutmen pegawai untuk menyeleksi calon pegawai yang mempunyai kesehatan prima agar
dapat ditempatkan sesuai kondisi kesehatannya, serta didapatkan data riwayat kesehatan
sebelum bekerja di PTBA.

Pemeriksaan kesehatan berkala, dilakukan secara berkala minimal 1 tahun sekali untuk menjaga
tingkat kesehatan pegawai selama bekerja di PTBA. Dikarenakan adanya pandemi COVID-19,
pada periode April-Oktober perusahaan tidak mengadakan medical check up, dan kembali
dilanjutkan di November-Desember dengan protokol kesehatan yang ketat. Sehingga selama
tahun 2020 Perusahaan telah melakukan pemeriksaan kesehatan berkala kepada 814 pegawai
dan terealisasi 94,1%.

Pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan pada pegawai yang rotasi ke lingkungan kerja yang
mempunyai beban risiko lebih tinggi, pegawai yang baru pulih dari sakit yang lama dan pegawai
menjelang masa pensiun.

2. Promosi kesehatan pegawai untuk meningkatkan kesadaran akan kesehatan kerja dengan
cara memberikan pendidikan, pelatihan, penyuluhan untuk mencegah gangguan kesehatan
pegawai maupun PAK/ PAHK serta penyakit umum. [403-6]

3. Pemberian layanan kesehatan preventif, seperti fogging, imunisasi dan lain-lain.

Atas upaya-upaya yang dilakukan oleh Perusahaan, selama tahun 2020, tidak ada pegawai
ataupun pihak yang pekerjaan dan / atau tempat kerjanya dikendalikan oleh Perusahaan yang
mengalami penyakit akibat kerja dan tidak terdapat bahaya terkait pekerjaan yang menimbulkan
risiko kesehatan”. [403-10]

2. PT Petrokimia Gresik

PT Petrokimia Gresik bertekad menjadi produsen pupuk dan produk kimia lainnya yang
berdaya saing tinggi dan produknya paling diminati konsumen, dengan kinerja unggul dan
berkelanjutan, melalui penerapan berbagai sistem manajemen antara lain:

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Sistem Manajemen Keselamatan


Proses, Sistem Manajemen Lingkungan, Sistem Manajemen Mutu, Sistem Manajemen
Energi, Sistem Jaminan Halal, Sistem Manajemen Keamanan Pangan serta Sistem
Manajemen Pengamanan secara terintegrasi dengan komitmen:

Menempatkan Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan Hidup (K3LH) sebagai


prioritas utama dalam setiap aktifitas dan seluruh kegiatan siklus hidup produk.
Mencegah kecelakaan dan penyakit akibat kerja serta kerusakan sarana dan prasarana
dengan menghilangkan atau mengurangi risiko melalui analisa dan pengendalian semua
potensi bahaya serta peningkatan kompetensi karyawan sehingga tercipta budaya dan
sistem kerja yang aman.
Melakukan pengendalian aspek dampak lingkungan yang didasarkan pada perspektif siklus
hidup. Melakukan penge-lolaan, perbaikan dan perllindungan secara terus menerus guna
mencegah dampak pencemaran lingkungan signifikan dengan upaya pengurangan
pencemaran emisi konvensional dan emisi Gas Rumah Kaca (GRK), efisiensi air dan pe-
ngurangan beban pencemaran air limbah, pengurangan dan pemanfaatan limbah B3,
reduce, reuse, recycle (3R) limbah padat non B3, pemanfatan sampah serta perlindungan
keanekaragaman hayati.
Menjamin kepuasan pelanggan dengan menyediakan produk pupuk, produk kimia dan jasa
tepat mutu, tepat jumlah, tepat jenis, tepat tempat, tepatwaktu, dan tepat harga.
Mentaati dan mematuhi Peraturan Perundangan dan persyaratan lainnya yang berlaku;
tanggap terhadap isu-isu K3, lingkungan global dan konservasi sumber daya alam;
menerapkan Responsible Care dan Corporate Social Responsibility (CSR).
Beberapa program kerja dan sistem yang telah dan akan diimplementasikan di PT
Petrokimia Gresik untuk mencapai “SHE Excellence” di bidang Petrochemical dan
Manufacture, antara lain :

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3), berdasarkan PP 50/2012


Responsible Care Indonesi (RCI)
International Fertilizer Association (IFA) Product and Stewardship Program
ISO 45001:2018 Safety Management System
ISO 14001:2015 Enviroment Managemen System
Zero Accident
LTI-free manhours
Program Pola Hidup Sehat (PHS)
Contractor Safety Management System (CSMS)
Process Safety Management (PSM) OSHA 3132
Behaviour Based Safety (BBS)
Petro Virtual Sport (PVS) bersama VIRAL500K (supported by Strava)
Lomba dalam rangka Bulan K3 Nasional
BAGIAN PEMADAM KEBAKARAN

Departemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja PT Petrokimia Gresik memiliki Bagian


Pemadam Kebakaran yang berkewajiban untuk mengidentifikasi dan mitigasi potensi risiko
kebakaran, menyediakan dan melakukan pemeriksaan berkala terhadap peralatan
pemadam kebakaran di seluruh area perusahaan, menyelenggarakan pendidikan dan
pelatihan tentang penanggulangan kebakaran kepada semua karyawan dan mitra kerja PT
Petrokimia Gresik.

Bagian Pemadam Kebakaran juga merupakan pusat Rescue and Response Team PT
Petrokimia Gresik.

Sebagai bagian dari program Corporate Social Responsibility (CSR) dan wujud kepedulian
terhadap warga sekitar perusahaan, Tim Pemadam Kebakaran, serta Resque and
Response Team PT Petrokimia Gresik siap memberikan bantuan pertolongan apabila terjadi
kebakaran di lokasi warga dengan radius sekitar 5 km dari wilayah perusahaan.

Anda mungkin juga menyukai