Anda di halaman 1dari 45

Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec.

Kramat Jati

BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Puskesmas dilahirkan tahun 1968 ketika dilangsungkan Rapat Kerja
Kesehatan Nasional (Rakerkesnas) I di Jakarta, di mana dibicarakan upaya
pengorganisasian sistem pelayanan kesehatan di tanah air, karena
pelayanan kesehatan tingkat pertama pada waktu itu dirasakan kurang
menguntungkan dan dari kegiatan-kegiatan seperti BKIA, BP, dan P4M
(Pencegahan, Pemberantasan, Pembasmian Penyakit Menular ) dan
sebagainya masih berjalan sendiri – sendiri dan tidak saling berhubungan.
Melalui Rakerkesnas tersebut timbul gagasan untuk menyatukan semua
pelayanan tingkat pertama ke dalam suatu organisasi yang dipercaya dan
diberi nama Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas).
Menurut peraturan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor
75 Tahun 2014, puskesmas merupakan fasilitas pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan
perorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya promotif
dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi–
tingginya di wilayah kerjanya (Buku Akreditasi, Kemenkes, 2015).
Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan oleh Puskesmas
bertujuan untuk mewujudkan masyarakat yang; memiliki perilaku sehat yang
meliputi kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat; mampu
menjangkau pelayanan kesehatan bermutu; hidup dalam lingkungan sehat;
dan memiliki derajat kesehatan yang optimal, baik individu, keluarga,
kelompok dan masyarakat. Pembangunan kesehatan yang diselenggarakan
di Puskesmas mendukung terwujudnya kecamatan sehat. Dalam
penyelenggaraan pembangunan kesehatan, Sistem Informasi Puskesmas
merupakan bagian dari sistem informasi kesehatan kabupaten/ kota.

1
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

B. LANDASAN HUKUM
1. Undang-undang RI Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan;
2. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor: 1144/ Menkes/ PER/
VIII/ 2010 tanggal 19 Agustus 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja
Kementerian Kesehatan;
3. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor: HK.03.01.160/I/2010
tentang Rencana Strategis Kementerian Kesehatan tahun 2010-2014;
4. Keputusan Menteri Kesehatan RI NO. 837/MENKES/VII/2007
tentang Pengembangan SIKNAS Online Sistem Informasi Kesehatan
Nasional.
5. Instruksi Presiden RI Nomor 9 Tahun 2000 tentang
Pengarusutamaan Gender dalam Pembangunan Nasional.
6. Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2010 tentang Program
Pembangunan yang Berkeadilan.
7. Peraturan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan
Anak RI Nomor 06 Tahun 2009 tentang penyelenggaraan data gender
dan anak.
8. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 119/PMK.02/2009 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Tahun 2010.
9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 104/PMK.02/2010 tentang
Petunjuk Penyusunan dan Penelaahan Rencana Kerja dan Anggaran
Tahun 2011.
10. Kesepakatan bersama (Nomor 07 /MEN.PP&PA/5 /2010
Nomor 593/MENKES/SKB/V/2010) antara Menteri PP dan PA
dengan Menteri Kesehatan tentang pelaksanaan pengarusutamaan
gender di bidang kesehatan.
11. Keputusan Menkes RI Nomor 878/Menkes/SK/XI/2006 tentang
Tim Pengarusutamaan Gender Bidang Kesehatan (PUG-BK).
12. Keputusan Menkes RI 423/2008 tentang Pusat Pelatihan Gender
Bidang Kesehatan (PPG-BK).
13. Keputusan Menkeu RI Nomor 119 Tahun 2009, yang mensyaratkan
agar dalam penyusunan rencana dan anggaran menggunakan analisis
gender.

2
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

14. Surat Edaran Nomor 615/Menkes/E/IV/2004, tentang pelaksanaan


PUG-BK.

C . TUJUAN PENULISAN
C.1. TUJUAN UMUM
Diperolehnya analisa gambaran potensi dan pencapaian kinerja
kegiatan pelayanan dan program di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati selama tahun 2018.

C.2. TUJUAN KHUSUS


Tujuan penyusunan profil kesehatan masyarakat yang komprehensif
adalah :
1. Mendapatakan data dan informasi potensi komunitas dalam satu
wilayah.
2. Menjelaskan kebutuhan, sehingga dapat diprioritaskan untuk
tindakan peningkatan (promotif),pencegahan dan penanggulangan.
3. Mengidentifikasi indikator kesehatan dan sumber data yang dapat
digunakan untuk memantau perubahan dan kemajuan dalam isu –
isu prioritas kesehatan terkini.
4. Menyusun data dasar untuk perencanaan kegiatan peningkatan
kesehatan masyarakat dan dokumen perencanaan masyarakat
lainnya.

D. RUANG LINGKUP PENULISAN


Ruang lingkup penulisan Profil Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
Kota Administrasi Jakarta Timur Tahun 2018 adalah sebagai berikut :
1. Data wilayah dan kependudukan, berasal dari data sasaran Dinas
Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta tahun 2018.
2. Data program Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM) dan Upaya
Kesehatan Perorangan (UKP) di wilayah kerja puskesmas kecamatan
dan puskesmas kelurahan.
3. Data kegiatan harian, bulanan maupun tahunan dari pemegang
program puskesmas kecamatan dan kelurahan.

3
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

E. SISTEMATIKA PENULISAN
Profil Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta
Timur tahun 2018 ini disusun, baik berdasarkan Porgram dan Kegiatan
yang tercantum dalam DPA Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018
dengan berpedoman pada peraturan gubernur Nomor 160 tahun 2015
tentang Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2015.
Adapun Sistematika Profil Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Kota
Administrasi Jakarta Timur tahun 2018 ini disusun dengan sistematika
penulisan sebagai berikut :
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang, Tujuan Penulisan, terdiri dari Tujuan Umum dan
Tujuan Khusus, Ruang Lingkup dan Sistematika Penulisan.
BAB II : GAMBARAN UMUM
Keadaan Wilayah, Keadaan Penduduk, Gambaran Singkat
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, Visi dan Misi Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati, Struktur Organisasi Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati, Sumber Daya Manusia dan Sarana dan
Prasarana, Fasilitas dan Sarana Kesehatan, Peta Gadar dan
Bencana Daerah Rawan Banjir dan Daerah Kumuh.
BAB III : SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Uraian tentang indikator angka kematian, Angka kesakitan dan
angka status gizi masyarakat

BAB IV : SITUASI UPAYA KESEHATAN


Pelayanan Kesehatan kesehatan dasar, pelayanan kesehatan
rujukkan dan penunjang, pemberantasan penyakit menular,
pembinaan kesehatan lingkungan dan sanitasi dasar, perbaikkan
gizi masyrakat, pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan,
pelayanan kesehatan dalam situasi bencana, Upaya kesehatan
Masyarakat yang diuraikan dalam Standar Pelayanan Minimal
( SPM ) bidang kesehatan, serta upaya pelayanan kesehatn
lainnya yang di selenggarakan oleh Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati.

4
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB V : SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN


Menguraikan sarana kesehatan, tenaga kesehatan , pembiayaan
kesehatan, dan sumber daya kesehatan lain.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN


Lampiran Tabel – Tabel
Lampiran Grafik

5
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB II GAMBARAN
UMUM

A. KEADAAN WILAYAH (GEOGRAFI WILAYAH)


Wilayah Kecamatan Kramat Jati terletak antara 106°49’35’’ Bujur Timur
dan 06°10’37’’ Lintang Selatan pada ketinggian 23 m dari permukaan laut,
dengan luas wilayah kerja sebesar 13,34 km2. Wilayah Kecamatan Kramat
Jati terdiri dari 95% daratan dan selebihnya rawa atau persawahan,
mempunyai iklim panas sedang, suhu rata – rata 27°C dengan curah hujan
2.000 mm per tahun pada bulan Desember samapi dengan Januari.
Kecamatan Kramat Jati secara administrasi berbatasan dengan wilayah
kerja lain, yaitu:
 Sebelah Utara : Kecamatan Jatinegara, terusan jalan MT Haryono
 Sebelah Selatan : Kecamatan Ciracas dan Kecamatan Pasar Rebo,
bersebelahan dengan jalan lingkar luar
 Sebelah Timur : Kecamatan Makasar, bersebelahan dengan jalan tol
Jagorawi
 Sebelah Barat : Kecamatan Pasar minggu, bersebelahan dengan
sungai Ciliwung
Kecamatan Kramat Jati dibagi menjadi 7 wilayah Kelurahan Administrasi,
antara lain:
1. Kelurahan Cawang
2. Kelurahan Cililitan
3. Kelurahan Kramat Jati
4. Kelurahan Batu Ampar
5. Kelurahan Balekambang
6. Kelurahan Kp. Tengah
7. Kelurahan Dukuh

6
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Peta Wilayah
Kecamatan Kramat Jati

Luas Wilayah
No Kelurahan
( Km2 )
1 Kelurahan Balekambang 1,67
2 Kelurahan Batu Ampar 2,55
3 Kelurahan Tengah 2,03
4 Kelurahan Dukuh 1,98
5 Kelurahan Kramat Jati 1,52
6 Kelurahan Cililitan 1,80
7 Kelurahan Cawang 1,79

7
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

7
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

B. KEADAAN PENDUDUK (DEMOGRAFI PENDUDUK)


Wilayah Kecamatan Kramat Jati memiliki administrasi pemerintahaan
dan catatan kependudukan sebagai berikut ;

Penduduk : 289.522 jiwa


Rukun Warga (RW) : 65 buah
Rukun Tetangga (RT) : 653 buah
Rumah : 41.960 rumah
Kepala Keluarga : 91.885 kk

dengan kepadatan penduduk per km 2 adalah 223 jiwa dan rata–


rata pergerakan jiwa per rumah berjarak 3 rumah per m2.

1. Rasio Jenis Kelamin


SR (Sex Ratio) =  laki – laki :  perempuan x 100
Analisa : Pada tahun 2018 setiap 100 penduduk perempuan di
Kramat Jati terdapat 100,5 penduduk laki – laki atau dengan kata lain
jumlah penduduk laki-laki lebih banyak dari perempuan.

2. Rasio Beban Ketergantungan


DR (Dependency Ratio) = ( penduduk belum produktif ≤14thn) +
( penduduk tidak produktif ≥64thn) : ( penduduk usia produktif 14–
64thn)
Analisa : Pada Tahun 2018 setiap 100 orang penduduk produktif
menanggung beban hidup sebanyak 42 orang yang belum
atau tidak produktif.

3. Pertumbuhan Penduduk Alami


PPA =  Kelahiran -  Kematian
Analisa : Pertumbuhan penduduk alami di wilayah Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati pada periode tahun 2018 sebesar
7.027 jiwa

8
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Grafik 2.1
Komposisi Piramida Penduduk Berdasarkan Umur dan Jenis Kelamin
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

Grafik 2.2

Komposisi Piramida Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan


Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

9
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Grafik 2.3
Komposisi Piramida Penduduk Berdasarkan Tingkat Pekerjaan
Wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

GAMBARAN SINGKAT PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI


Tahun 1980’an Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dibangun
pertama kali pada lahan seluas 885 m2 dengan
luas bangunan bertingkat sekitar 505 m 2, terletak
di Jl. Raya RS POLRI Soekanto.
04 Juni 1997 Puskesmas Kecamatan Kramat Jati berpindah di
area Kelurahan Tengah. Puskesmas ini dibangun
pada lahan seluas 5.500 m2 dengan luas lantai
bangunan bertingkat sekitar 1.500 m2, terletak di
Jl. Raya Inpres No. 48 RT 06 RW 09.
Tahun 2011 Persiapan untuk pembangunan gedung baru
yang ditujukan untuk pembangunan Rumah Sakit
sebagai salah satu program Puskesmas dengan
perawatan (Puskesmas Rawat Inap)
02 Oktober 2013 Gedung Baru Puskesmas Kecamatan dengan
Rawat Inap disahkan. Di buka pertama kali
dengan TT pasien sebanyak 6 buah. Rawat Inap
yang ada menampung untuk pasien dewasa dan
anak dengan penyakit DBD, Tifoid, dan rawat
inap untuk TFC yang ditujukan untuk balita gizi
buruk

10
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Per 1 April 2015 Seiring dengan semakin perkembangan layanan


kesehatan, sesuai Pergub. DKI Jakarta Nomor
173 Tahun 2015, Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati harus berpisah dengan Rawat Inap, sehingga
berpindah gedung dan sekarang bergabung
dengan Puskesmas Kelurahan Kramat Jati 2
yang berada di Jl. Raya RS POLRI Soekanto
sebagai Puskesmas Kecamatan.
Per September 2017 Puskesmas Kecamatan Kramat Jati yang berada
di Jalan Raya RS Polri pindah ke Gedung baru
beralamat jalan Kerja Bakti.

D. VISI DAN MISI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI

VISI PUSKESMAS :
“KRAMAT JATI SEHAT PARIPURNA”

MISI PUSKESMAS :
1. Memberikan pelayanan prima
2. Meningkatkan kompetensi SDM
3. Menyelenggarakan tata kelola yang transparan dan akuntabel
4. Meningkatkan peran serta lintas sektoral dan masyarakat
5. Melakukan perbaikan kinerja yang berkesinambungan

TATA NILAI PUSKESMAS


Tata Nilai Puskesmas mencerminkan nilai – nilai Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati, yaitu :

Q = ” QUALITY ”
E = ” EMPATY ”
R = ” RESPONSIBLE ”
E = ” EDUCATED ”
N = ” NEW SPIRIT ”

11
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

KEBIJAKAN MUTU PUSKESMAS :


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati bertekad melaksanakan pelayanan
prima sesuai dengan standart internasional dalam upaya meningkatkan
kepuasan seluruh pelanggan melalui :
1. Penggunaan peralatan yang memadai
2. Penerapan sistem pelayanan yang bermutu
3. Kompetensi tenaga medik yang tinggi
4. Penerapan sasaran mutu yang terukur
5. Penerapan peraturan yang berlaku
6. Penanganan setiap keluhan pelanggan
7. Perbaikan terus menerus untuk meningkatkan efektifitas sistem
manajemen mutu

MOTO PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI :


S : Sejahtera lahir dan bathin
E : Ekonomis dalam pembiayaan
H : Harmonis antara sesama karyawan
A : Asih, asah, asuh
T : Tertib administrasi

I : Inovatif dan proaktif


T : Teladan dalam mengemban tugas
U : Upayakan budaya kerja yang profesional

R : Ramah dalam memberikan pelayanan


A : Aman dalam melaksanakan tugas
K : Kekeluargaan dalam rangka mempererat persaudaraan
H : Hati yang tulus dalam melaksanakan tugas
M : Mandiri dalam manajemen Puskesmas
A : Adil dalam pembagian kesejahteraan
T : Tawakal dalam pengabdian

12
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BUDAYA KERJA

Bertanggung jawab dan tulus hati dalam melaksanakan tugas


Tepat waktu, bekerja tuntas dan selalu berusaha untuk lebih baik
Proaktif, berfikir inovatif dan bekerja secara profesional
Saling menghormati sesama karyawan dan menghargai setiap pendapat
Teman sekerja sebagai mitra dan saling membantu
Selalu menjaga citra Puskesmas
Banyak bekerja, sedikit bicara
Perlakukan pelanggan sebagai saudara
Patuh terhadap komitmen, jujur pada diri sendiri dan pada orang lain
Selesaikan konflik secara musyawarah dalam semangat kebersamaan

JANJI LAYANAN PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI


1. Memberikan pelayanan yang terbaik, sepenuh hati kepada seluruh
masyarakat dengan 5 S (Salam, Senyum, Sapa, Sopan dan Santun)
2. Tidak membeda – bedakan masyarakat dengan prinsip persamaan
derajat.
3. Menyelesaikan pelayanan sesuai dengan jadwal waktu yang telah
ditetapkan.
4. Memberikan berbagai kemudahan dalam pengurusan pelayanan.
5. Mengingatkan kepada kawan agar jangan melakukan tindakan yang
merugikan masyarakat atau pasien.

13
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

E. STRUKTUR ORGANISASI PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI

14
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

F. PETA GADAR DAN BENCANA DAERAH RAWAN BANJIR DAN


DAERAH KUMUH DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN
KRAMAT JATI

Tabel 2.6
Gambaran Wilayah Rawan Banjir
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

NO KELURAHAN LOKASI RW
RW : 01,02,03, 12
05 ( RT : 11, 12 )
1. CAWANG 08 ( RT : 01, 02, 04, 05, 06,08)

RW : 05 ( RT : 14, 15 )
06 ( RT : 01, 02, 03, 04, 07 , 09, 11 )
2. CILILITAN 16 ( RT : 08, 09, 10 )

3. KRAMAT JATI RW bebas banjir


RW : 01 ( RT : 02, 03, 04, 06, 08, 09 )
4. BALEKAMBANG
05 ( RT : 03, 04, 07, 08 )
RW : 03 ( RT : 10,11,12,13,14 )
5. DUKUH
04 (RT : 9,11,15)
06 (01, 02, 03, 04, 05, 06,07,08)

RW : 01 ( RT : 02, 06, 10, 11 )


6. TENGAH
04 ( RT :03, 04, 05, 07, 08, 09, 11)
06 (RT : 06, 07, 08, 09, 10, 11, 13)
10 (RT: 03, 05, 07)

RW : 06 ( RT : 11 )
7. BATU AMPAR

15
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Tabel 2.7
Gambaran Wilayah Kumuh
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

NO KELURAHAN LOKASI RW
1. CAWANG RW : 0 9 ( R T : 0 7 )

RW : 05 ( RT : 02, 06, 09, 10 )


2. CILILITAN
14 ( RT : 02, 04, 05, 06 )
15 ( RT : 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09)
RW : 09 ( RT : 07 )
3. KRAMAT JATI
4. BATU AMPAR RW : 01 ( RT : 02 )
03 ( RT : 02)

RW : 04 ( RT : 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11, 12)
5. TENGAH
07 ( RT : 01, 02, 03, 04, 05, 06, 07, 08, 09, 10, 11)

6. BALEKAMBANG RW : 01 ( RT : 01, 02, 03, 04, 06, 08, 09)


05 ( RT : 03, 04, 05, 06, 07, 08)

7. DUKUH RW : 03 ( RT : 11)
04 ( RT : 11, 14, 15)

JUMLAH

16
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN

Derajat kesehatan masyarakat juga dipengaruhi oleh banyak faktor. Faktor


tersebut dipengaruhi oleh faktor ekonomi, pendidikan, lingkungan sosial,
keturunan dan faktor lainnya (H.L. Bloom).

A. ANGKA KEMATIAN
Angka kematian suatu wilayah menggambarkan status kesehatan
masyarakat secara kasar, tingkat permasalahan kesehatan, kondisi
lingkungan fisik dan biologik secara tidak langsung.

1. Angka Kematian Kasar (Crude Death Rate/CDR)


Angka Kematian Kasar tahun 2018 di wilayah kerja Kramat Jati
sebesar 16 per 1.000 peduduk.

2. Angka Kematian Bayi (Infant Mortality Rate/IMR)


Angka kematian bayi < 1 tahun, selama tahun 2018 sebesar
0 per 1.000 kelahiran hidup sama seperti tahun 2017 sebesar 0 per
1.000 kelahiran hidup.

3. Angka Kematian Balita


Angka kematian Balita selama tahun 2018, yaitu sebesar 0 per
1.000 kelahiran hidup dalam satu tahun.

4. Angka Kematian Ibu


Angka kematian ibu di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 berdasarkan laporan dari program KIA/KB
sebesar 1 per 100.000 kelahiran hidup.

17
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

B. ANGKA KESAKITAN
1. Cakupan Penemuan dan Penanganan Penderita “Acut Flacid
Paralysis”.
Penemuan penderita AFP tahun 2018 sebanyak 1 penderita dari
74.873 penduduk usia <15 tahun, naik daripada tahun 2017 sebesar 1
penderita dari 78.854 penduduk usia <15 tahun.

2. Proporsi suspek yang diperiksa dahak/BTA


Jumlah porposi suspek yang diperiksa dahaknya positif di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar 11,89%
dari 5535 penderita suspek yang diperiksa, naik dibandingkan pada
tahun 2017 sebesar 10,38% dahak suspek dari 569 penderita.

3. Angka Perkiraan Kasus = Case Detection Rate (CDR)


Pencapaian CDR di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati tahun 2018 sebesar 100% sama halnya pada tahun 2017.

4. Angka Kesembuhan = Cure Rate (CR)


Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 31,5 % .

Grafik 3.1
Persentase Complete Rate/CR Program TB
di wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 2018

TENGAH;
DUKUH;
32 %
BALEKAMB 7%
ANG;
14 %
CAWANG;
BATU
3%
AMPAR;
8%
CILILITAN;
8%
KRAMAT
JATI;
4%

5. Persentase Balita dengan Pneumonia Ditangani

18
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia


pada balita tahun 2018 sebesar 7,8 %.

Grafik 3.2
Rekapitulasi Kunjungan Kasus Penumonia Berdasarkan Gol. Umur
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018
CAWANG; 24,55%
CILILITAN;
25,00%
KRAMAT JATI;
DUKUH; 99,12%
37,58%

BATU AMPAR;
TEGAH; 85,02% 71,36%

BALEKAMBANG;
0,00%

19
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

6. Jumlah Kasus Baru HIV/AIDS dan Kematian karena AIDS


Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2018 sebanyak 654
kasus, naik dibandingkan pada tahun tahun 2018 sebanyak 263 kasus,
dan Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) tahun 2018
meninggal 25 orang , naik dibandingkan tahun 2017 meninggal 8
orang.

7. Jumlah Kasus Baru Infeksi Menular Seksual dan Seksual Lainnya


Jumlah kasus baru IMS lainnya yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 54 kasus,
meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 41 kasus, yaitu
penderita syphilis.
Grafik 3.3
Rekapitulasi Kunjungan Poli IMS Berdasarkan Kelompok Risti
Di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 2018

10
8
6
4
2
0
Perempuan Laki-Laki

Perempuan Laki-Laki

8. Kasus Diare Ditangani


Cakupan penemuan dan penanganan diare di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 79,5% ,
meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 34,34% dari jumlah
diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan.

20
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Grafik 3.4
Persentase Diare Ditangani Menurut Wilayah
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 2018

CAWANG;
DUKUH; 100% 66,75%
CILILITAN;
50,06%
TEGAH; 45,00%

BALEKAMBANG; KRAMAT JATI;


85,17% 28,26%

BATU AMPAR;
34,41%

9. Persentase Penderita Kusta Selesai Berobat


Cakupan program kusta tipe PB dan MB tahun 2018 berdasarkan
jumlah penderita baru sebesar 4 kasus, menurun dibandingkan pada
tahun 2017 sebanyak 12 kasus per 100.000 penduduk.

10. Persentase Angka Penemuan Kasus Baru (CDR = Case Detection


Rate)
Aktivitas penemuan kasus baru program kusta tahun 2018
sebesar 1,4 , menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 4,04 per
100.000 penduduk.

11. Angka Kecacatan Tingkat 2 (Grade 2 Disability Rate)


Perubahan kasus baru kecacatan tingkat 2 program kusta pada
tahun 2018 per 100.000 penduduk sebesar 1 kasus , sama
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 1 kasus yang ada.

21
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

12. Prevalensi dan Angka Prevalensi (PR)


Prevalensi kasus kusta di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 menurun dari 4 total penderita sebesar 1,4
per 100.000 penduduk laki–laki dan 1,4 per 100.000 penduduk
perempuan, sedangkan pada tahun 2017 dari 12 total penderita
sebesar
5,4 per 100.000 penduduk laki–laki dan 2,7 per 100.000 penduduk
perempuan per 100.000 penduduk.

Tabel 3.1
Rekapitulasi Kasus Baru Kusta Type PB dan MB
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018

Kasus Baru
No Tahun Pausi Multi Total
Basiller Basiller
1 2016 1 15 16
2 2017 0 12 12
3 2018 0 4 4

Grafik 3.5
Rekapitulasi Penemuan Kasus Baru Kusta Type PB dan MB
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018

2500
2000
Judul Sumbu

1500
1000
500
0
1 2 3
Tahun 2016 2017 2018
Kasus Baru Pausi Basiller 1 0 0
Kasus Baru Multi Basiller 15 12 4

22
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

13. Angka Kesakitan Demam Berdarah Dengue


Demam Berdarah Dengue adalah penyakit yang disebabkan oleh
virus Dengue dan ditularkan oleh vektor nyamuk Aedes aegypty.
Penyakit ini sebagian besar menyerang anak berumur <15 tahun,
namun dapat juga menyerang orang dewasa.

Grafik 3.6
Min-Max Kasus DBD Data Bersih
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 2013 s.d 2018
120

100

80
KASUS

60

40

20

0
Jan Feb Mar April Mei Jun Jul Agus Sept Okto Nov Des
Max 84 80 99 75 114 77 48 37 28 30 58 28
2018 31 36 29 27 25 16 40 22 21 6 3 9
Min 24 20 18 14 9 9 4 1 2 1 1 11

14. Angka Kematian Demam Berdarah Dengue


Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati sama pada tahun 2018 sebesar
0% dengan tahun 2017 sebesar 0 %

15. Angka Kesakitan Malaria


Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence–API) di suatu
wilayah merupakan indikator untuk memantau perkembangan penyakit
malaria. Jumlah kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati pada tahun 2018 sebanyak 0 kasus, sama dengan tahun
2017 sebanyak 0 kasus.

23
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

16. Angka Kematian Malaria


Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) Malaria di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 0%, dan sama
pada tahun 2017 sebesar 0%.

17. Kasus Penyakit Filariasis Ditangani


Secara Kumulatif, jumlah kasus Filariasis di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 0 kasus,
sama halny tahun 2017 sebanyak 3 penderita .

18. Jumlah kasus dan Angka Kesakitan Penyakit Yang Dapat Dicegah
Dengan Imunisasi (PD3I)
Pada tahun 2018 terakhir, jumlah kasus PD3I yang telah
dilaporkan adalah sebagi berikut:
a. Difteri
Jumlah kasus Difteri di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati pada tahun 2018 sebanyak 1 kasus, menurun dibandingkan
tahun 2017 sebanyak 4 kasus.

b. Pertusis
Di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun
2018 tidak ada kasus pertusis (nihil), sama dengan pada tahun
2017, kasus pertussis 0 kasus.

c. Tetanus (Non Neonatorium)


Jumlah kasus Tetanus (Non Neonatorum) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 tidak ada
kasus, sama seperti pada tahun 2017, nihil kasus.

d. Tetanus Neonatorium
Pada tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati terdapat kasus Tetanus Neonatorum sebanyak 0 kasus, sama
dengan tahun sebelumnya sebanyak 0 kasus pada tahun 2017.

24
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

e. Campak
Jumlah kasus Campak di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 41 kasus (positif campak),
menurun dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 71 kasus,
namun tidak sampai ada yang meninggal dunia.

f. Hepatitis B
Pada tahun 2018 di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati tidak terdapat kasus Hepatitis B (nihil), sama dengan pada
tahun 2017 (0 kasus).

19. Penyakit Tidak Menular


Sepanjang tahun 2018, jumlah penduduk usia ≥ 18 tahun yang
dilakukan pengukuran tekanan darah sebanyak 88.717 sekitar
53,2 %, dan yang dinyatakan menderita hipertensi sebanyak 47.222
orang atau sekitar 53,2 %.
Sedangkan jumlah penduduk usia ≥ 15 tahun yang dilakukan
pemeriksaan obesitas sebanyak 72.114 orang sekitar 32,01 %, dan
dinyatakan obesitas sebanyak 4104 orang atau sekitar 5,69 %.
Pada perempuan usia 30-50 tahun yang dilakukan pemeriksaan
leher rahim dan payudara sebanyak 4056, dan dinyakan positif melalui
test iva sebesar 4,9% dan adanya tumor sebesar 0,1 %.

Tabel 3.2
Rekapitulasi Hasil Kegiatan Screening Ca Servik dan Mammae
di wilayah Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2017 s/d 2018

Jenis Pemeriksaan
Hasil
No 2017 2018
Pemeriksaan
IVA test Sadari IVA test Sadari
1 Postif 63 4 200 4
8
2 Negatif 516 94 3856

25
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

Grafik. 3.7.
Jumlah Hasil Kegiatan Screening Berdasarkan Tingkat Risiko
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati

500
450
400
350
Judul Sumbu

300
250
200
150
100
50
0
IVA test Sadari IVA test Sadari
2017 2018
Jenis Pemeriksaan
Postif 63 4 200 4
Negatif 516 94 3856

C. STATUS GIZI
1. Persentase Berat Badan Bayi Lahir Rendah
Jumlah bayi berat lahir rendah (BBLR) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar 0,1 %
dengan jumlah 5 kasus, sedangkan tahun 2017 sebesar 0,7% .

Gambar 3.1 Peta Kasus Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR) di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati 2018

26
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

2. Persentase Balita Dengan Kurang Gizi


Persentase balita dengan gizi kurang (BB/U) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 0,4%, menurun
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 0,6 % .

Gambar 3.2 Peta Kasus Balita Dengan Gizi Kurang di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018

3. Persentase Balita Dengan Gizi Buruk


Balita Gizi Buruk tahun 2018 yang ditemukan berjumlah 40 kasus,
naik apabila dibandingkan tahun 2017 berjumlah 8 kasus. Sementara
persentase pada Balita Gizi Buruk yang mendapatkan perawatan di
tahun 2018 sebesar 100%, tahun 2017 sebesar 100%.

Gambar 3.3 Peta Kasus Balita Gizi Buruk (BB/TB) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018

27
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN

A. UPAYA KESEHATAN PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI

1. Upaya pelayanan kesehatan dasar (UKP)


Jenis pelayanan yang ada di Puskesmas Kecamatan Kramat Jati

a. Poli Umum
b. Poli Gigi
c. Poli TB & Kusta
d. Poli KB
e. Poli IMS / HIV AIDS
f. Poli Gizi
g. Poli Haji
h. Poli MTBS
i. Poli Sanitasi
j. Pemeriksaan KEUR Kesehatan
k. Laboratorium
l. Apotek
m. Rumah Bersalin
n. Pelayanan 24 Jam
o. Poli KI (Kesehatan Ibu)
p. Poli Imunisasi
q. Pelayanan Kesehatan Jiwa
r. Poli Lansia
s. Poli Pasar
t. Poli PKPR
u. Poli PTRM (Metadon)
v. Poli IVA
w. Poli PTM (DM)
x. Poli Tindakan

28
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

B. Hasil kegiatan pelayanan dasar / kegiatan UKP

1. 10 penyakit terbanyak

2. 10 penggunaan obat terbanyak

29
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

3. Rekapitulasi laporan kunjungan di puskesmas

C. UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT

Pelayanan UKM esensial (wajib)

1. Program Promosi Kesehatan


a. Pembinaan PHBS di Tatanan Rumah Tangga
b. Pembinaan PHBS di Tatanan Institusi Pendidikan
c. Pembinaan PHBS di Tatanan Sarana Kesehatan
d. Pembinaan PHBS di Tatanan Tempat Kerja
e. Pembinaan PHBS di Tatanan Sarana Ibadah
f. Pembinaan PHBS di Tatanan Tempat – Tempat Umum
g. Program Kelurahan Siaga Aktif
h. Mobile Promkes dan Customer Service
2. Program Kesehatan Ibu dan Anak dan Keluarga Berencana
3. Program Kesehatan Lingkungan
a. Program Pengawasan tempat – tempat umum
b. Program Pengawasan Depo Air
c. Program Pengendalian DBD
4. Program Gizi Perbaikan
5. Program Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

30
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

a. P2P
- Surveilans
- IMS
- HIV / AIDS
- TB / Kusta
- ISPA / Diare
- Imunisasi
- DBD

b. P2PTM

UKM pengembangan

1. PPSM
2. Lansia
3. UKS / PKPR
4. UKGS /UKGM
5. Keswa / Napza
6. Batra
7. Perkesmas
8. KPLDH

D. PELAYANAN KESEHATAN
Upaya kesehatan wajib puskesmas adalah upaya yang ditetapkan
berdasarkan komitmen nasional, regional dan global serta yang mempunyai
daya ungkit tinggi untuk peningkatan derajat kesehatan masyarakat di
wilayah tersebut. Upaya kesehatan wajib ini harus diselenggarakan oleh
setiap puskesmas yang ada di wilayah Indonesia, antara lain:

1. Pelayanan Kesehatan Ibu


a. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K – 1
Cakupan kunjungan ibu hamil K–1 tahun 2018 sebesar
98,3%, menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 101 %.

b. Cakupan Kunjungan Ibu Hamil K – 4


Cakupan pelayanan lengkap ibu hamil (K4) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar

31
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

99,3 % meningkat bila dibandingkan dengan tahun 2017


(99,8 %) .

c. Cakupan Pertolongan Oleh Tenaga Kesehatan


Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018
sebesar 99,3 % menurun bila dibandingkan dengan pencapaian
tahun 2017 (101,2%).

d. Cakupan Pelayanan Nifas


Cakupan pelayanan pada ibu nifas tahun 2018 yaitu 99,5 %,
meningkat bila dibandingkan tahun 2017 (97,9%).

e. Cakupan Komplikasi Kebidanan Yang Ditangani


Jumlah komplikasi kebidanan di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 1057 ibu hamil dari
jumlah ibu hamil sebanyak 5.876 ibu hamil, sedangkan pada
pada tahun 2017 sebanyak 1.259 dari 6.980 ibu hamil.
Cakupan komplikasi kebidanan yang ditangani tahun 2018
sebesar 89,9 %, sedangkan pada tahun 2017 sebesar 78%.

2. Pelayanan Kesehatan Anak


a. Cakupan Kunjungan Neonatus
Cakupan kunjungan neonatus 1 (KN1) di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar
100 %, sama halnya ditahun 2017 sebesar 100 %, yang
berpengaruh pada cakupan kunjungan neonatus 3 (KN-lengkap)
tahun 2018 sebesar 99,8 %.

b. Cakupan Kunjungan Bayi


Cakupan kunjungan bayi di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar 100% dari
jumlah bayi yang mendapat pelayanan kesehatan sebanyak 5.341
bayi.

32
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

c. Cakupan Neonatus Yang Ditangani

Tahun 2018 perkiraan bayi dengan komplikasi yang dihitung


dari banyaknya sasaran bayi jumlahnya sebesar 1.175 bayi, lebih
rendah dari pada tahun 2017 sebanyak 1.396 bayi. Jumlah
perkiraan tersebut yang mendapat penanganan tenaga kesehatan
di tiap jenjang pelayanan kesehatan tahun 2018 sebesar 639 bayi,
lebih rendah daripada tahun 2017 sebanyak 1.259 bayi.

d. Cakupan Pelayanan Anak Balita


Jumlah balita di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 21.116 , menurun dibandingkan
tahun 2017 sebesar 23.399 balita, yang mendapatkan
pelayanan kesehatan tahun 2018 sebesar 18.256 balita (88,4
%), menurun dibandingkan tahun 2017 sebanyak 18.256 balita
(101 %).

3. HASIL CAPAIAN SPM

Berada pada lampiran SPM

33
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN

A. SUMBER DAYA MANUSIA DAN SARANA PRASARANA DI


WILAYAH KERJA PUSKESMAS KECAMATAN KRAMAT JATI

A.1. SUMBER DAYA MANUSIA DI LAYANAN KESEHATAN


Sumber daya manusia yang ada di Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati dapat digambarkan seperti tabel di bawah ini:

Tabel 2.1
Jumlah Sumber Daya Manusia Berdasarkan Status Pekerjaan di Wilayah
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018

JUMLAH TENAGA
NO PUSKESMAS TOTAL
PNS % NON PNS %
1 Kecamatan Kramat Jati 55 16 122 36 177
2 Kelurahan Cawang 5 1 17 5 22
3 Kelurahan Cililitan 8 2 17 5 25
4 Kelurahan Kramat Jati I 7 2 16 5 23
6 Kelurahan Batu Ampar 5 1 17 5 22
7 Kelurahan Balekambang 6 2 14 4 20
8 Kelurahan Kp. Tengah 7 2 16 5 23
9 Kelurahan Dukuh 8 2 15 4 23
JUMLAH 101 100 234 100 335

34
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

A.2. SARANA TEMPAT PENDIDIKAN DI WILAYAH KERJA

Tabel 2.3
Jumlah Sarana Pendidikan
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018
Kelurahan TK SDN SDS SMPN SMPS SMAN SMAS/SMK P.T
Cawang 0 14 2 0 4 0 1 0
Cililitan 9 11 0 4 0 5 0 2
Kramat Jati 15 24 6 4 3 1 2 0
Batu Ampar 10 18 0 4 0 2 0 0
Balekambang 8 2 8 1 3 0 6 0
Tengah 19 17 3 2 0 1 2 0
Dukuh 7 9 0 2 3 1 4 1
TOTAL 64 95 19 18 13 11 12 5

A.3. SARANA TEMPAT IBADAH DI WILAYAH KERJA

Tabel 2.4
Jumlah Sarana Tempat Ibadah
di Wilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018
KLENTENG/
KELURAHAN MASJID MUSHOLLA GEREJA
VIHARA
Cawang 13 23 2 0
Cililitan 11 30 13 0
Kramat Jati 16 33 9 1
Batu Ampar 10 40 0 0
Balekambang 8 29 0 0
Tengah 10 16 2 0
Dukuh 9 10 0 0
TOTAL 77 185 26 1

35
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

B. FASILITAS DAN SARANA KESEHATAN DI PUSKESMAS KECAMATAN


KRAMAT JATI
Adapun fasilitas pelayanan kesehatan yang ada saat ini adalah:

Tabel 2.6
Jumlah Sarana Kesehatan
di Wilayah Kerja Kecamatan Kramat Jati Tahun 2018

No Sarana Kesehatan Jumlah

1 Puskesmas
Kecamatan 7
1 Puskesmas Puskesmas Kelurahan
2 Rumah Bersalin 1
3 Dokter Umum 48
4 Dokter Gigi 10
5 Bidan Swasta Murni 15
6 Klinik BKIA 2
7 Rumah Sakit 8
8 Apotik 8
9 Laboratorium Klinik 4
10 Posyandu Mandiri 110
11 Kader Posyandu 830

1. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat


Pada tahun 2018, pemakaian obat dari 144 jenis obat yang
dilaporkan oleh puskesmas – puskesmas yang ada di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati, stock opname terbanyak adalah
Vitamin B12 (Cyanocobalamin) 50 mcg sebanyak 41.545 tablet
,sedangkan stock opname yang paling sedikit adalah Fletcher
sebanyak 1 Pot .

36
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut Pemilik/Pengelola


Jumlah sarana pelayanan kesehatan pada tahun 2018 sebanyak
98 unit, terdiri dari Rumah Sakit Sebanyak 8 unit, Puskesmas dan
jaringannya sebanyak 8 unit, Sarana Pelayanan Lain sebanyak 67 unit,
dan Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian sebanyak 15 unit.
Sarana Kesehatan dengan presentase tertinggi adalah Sarana
Pelayanan Lain, seperti Rumah Bersalin Swasta, Balai Pengobatan/
Klinik, Praktek Dokter Perorangan, Praktek Pengobatan Tradisonal
sebesar 68,37%, Sarana Produksi dan Distribusi Kefarmasian sebesar
15,31% dan Rumah Sakit Serta Puskesmas dan Jajarannya masing –
masing sebesar 8,16%.

3. Sarana Pelayanan Kesehatan dengan Kemampuan Laboratorium


Kesehatan dan Memiliki 4 Spesialis Dasar
Sarana kesehatan dengan kemampuan pelayanan laboratorium
yang dapat diakses masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebesar 50%.
Rumah Sakit Umum (RSU) di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati (8 RSU) baik pemerintah maupun swasta sudah
100% yang memiliki minimal empat spesialis dasar, dimana hal ini
berkaitan dengan disyaratkannya penyelenggaraan empat pelayanan
kesehatan spesialis dasar pada perizinan pendirian sebuah rumah sakit.

4. Posyandu Menurut Strata


Berdasarkan data kegiatan bulanan, jumlah posyandu meningkat
pada tahun 2018 sebanyak 112 buah sama dengan tahun 2015.
a) Posyandu Purnama
Posyandu yang mencapai Strata Purnama pada tahun 2018
sebanyak 110 (47,8%), dengan nilai tertinggi di wilayah kerja
Puskesmas Kelurahan Cililitan (100%).

b) Posyandu Mandiri
Posyandu yang mencapai Strata Mandiri pada tahun 2018
sejumlah 110 posyandu sebesar 47,8%.

37
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

5. Upaya Kesehatan Bersumber Masyarakat


Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) terdiri atas
Desa/Kelurahan Siaga, Forum Kesehatan Desa, Poskesdes, Polindes,
dan Posyandu, dengan total UKBM tahun 2018 adalah 27 buah. UKBM
terdiri dari Polindes (puskesmas kelurahan) sebanyak 1 buah,
Posbindu sebanyak 98 buah.

6. Data Dasar Puskesmas


Jumlah Puskesmas di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati pada tahun 2018 sebanyak 8 buah 1 Puskesmas
Kecamatan , 7 Puskesmas Kelurahan Kramat Jati, berkurang 1 untuk
Puskesmas nya , karena Puskesmas Kecamatan menjadi RSUK
Kramat Jati . Sedangkan Puskesmas Kelurahan Kramat Jati I yang
sebelumnya menjadi Kecamatan menjadi Kelurahan Kramat Jati. Pada
bulan September tahun 2017 Puskesmas menempati gedung baru.

B. TENAGA KESEHATAN
Tenaga kesehatan di di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati tahun 2018 sejumlah 335 pegawai ( 101 PNS, 180 non PNS , 54 PHL)
, tenaga yang terdiri dari tenaga medis: 61 orang ( dokter umum 50 orang ,
dokter giginya 11 orang ) , perawat 69 orang ( perawat umum 59 orang ,
perawat gigi 10 orang ) , bidan, tenaga farmasi 20 orang ( apoteker : 2
orang asisten apoteker 18 orang ) , sanitasi, dan kesehatan masyarakat 10
orang ( SKM 1 orang, kesling : 9 orang ) , tenaga gizi 9 orang ( SPAG 2
orang , nutrisionis : 7 orang ) , ditambah dengan tenaga penunjang /
pendukung kesehatan 49 orang : 2 orang pejabat struktural, staf penunjang
untuk administrasi ada 47 orang ( bendahara, pengurus barang, rekam
medik, akuntasi, kepegawaian , administrasi umum ) 1 orang juru masak
dan 54 PHL ( 24 orang cleaning service , 30 orang petugas satpam )

38
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

1. Jumlah dan Rasio Tenaga Medis di Sarana Kesehatan


Jumlah rasio tenaga dokter umum per 100.000 penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 dengan
jumlah dokter 48 orang di bagi jumlah penduduk 289.522 jiwa dengan
rasio sebesar 16,6 orang, sedangkan dokter gigi jumlah yang ada 1 0
orang dibagi jumlah penduduk rasionya : 3,5 orang . sedangkan untuk
tenaga spesialisnya Puskesmas tidak ada.

2. Jumlah dan Rasio Tenaga Keperawatan dan Bidan di Sarana


Kesehatan
Jumlah rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018
dengan jumlah perawat 58 orang dibagi jumlah penduduk rasio
sebesar 20 orang.

3. Jumlah dan Rasio Tenaga Kefarmasian di Sarana Kesehatan

Jumlah rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk di


wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak
19 orang , terdiri dari tenaga apoteker 2 orang di bagi jumlah penduduk
rasio sebesar 0,69 orang , tenaga asisten apoteker 17 orang jumlah
penduduk rasio sebesar 5,87 orang.

4. Jumlah dan Rasio Tenaga Kesehatan Masyarakat dan Tenaga


Kesehatan Lingkungan di Sarana Kesehatan
Jumlah rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di
wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak
2 orang, sedangkan tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 10 orang
dengan rasio sebesar 3,5 orang.

5. Jumlah dan Rasio Tenaga Gizi di Sarana Kesehatan


Jumlah rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 9 orang
dengan rasio untuk 100.000 penduduk sebesar 3,1 orang.

39
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

6. Jumlah dan Rasio Tenaga Keteknisan Medis di Sarana Kesehatan


Jumlah rasio tenaga keteknisan medis per 100.000 penduduk di wilayah
kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 hanya ada analis
kesehatan (tenaga laboratorium) sebanyak 6 orang dengan rasio untuk
100.000 penduduk sebesar 2,1 orang.

7. Jumlah Tenaga Penunjang/Pendukung Kesehatan di Sarana


Kesehatan
Jumlah tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 49 orang , terdiri dari 2
tenaga struktural dan 47 tenaga staf penunjang administrasi, baik yang
bertugas sebagai pengolah, teknis maupun administrasi.

C. PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran Kesehatan kabupaten/Kota
Pada tahun 2018 jumlah total anggaran kesehatan di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati meningkat, terdiri dari anggaran APBD
Subsidi dan Non Subsidi sebesar Rp 44.048.979.845,- (100%)
dibandingkan pada tahun 2017 sebesar Rp 37.755.334.874,-.

40
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

BAB VI
KESIMPULAN

A. Derajat Kesehatan
1. Mortalitas/Angka Kematian
a. Angka Kematian Bayi (AKB) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebesar 0/1.000 kelahiran hidup, 0 kematian
balita per 1.000 kelahiran hidup.

b. Angka Kematian Balita (AKABA) di wilayah kerja Puskesmas


Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 0/1.000 kelahiran hidup.
c. Angka Kematian Ibu (AKI) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebesar 1/100.000 kelahiran hidup.

2. Morbiditas/Angka Kesakitan

b. Penemuan penderita AFP tahun 2018 sebanyak 1 penderita dari


74.873 penduduk usia <15 tahun, turun daripada tahun 2017 sebesar 0
penderita dari 78.854 penduduk usia <15 tahun.

c. Jumlah porposi suspek yang diperiksa dahaknya positif di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar 18% dari 2291
penderita suspek yang diperiksa, naik dibandingkan pada tahun 2017 sebesar
11,89% dahak suspek dari 5535 penderita.
d. Pencapaian CDR di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun
2018 sebesar 100% sama halnya pada tahun 2017.
e. Angka kesembuhan (Cure Rate) TB paru di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 31,5% .
f. Persentase penemuan dan penanganan penderita pneumonia pada
balita tahun 2018 sebesar 7,8 %.
g. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2018 sebanyak 654 kasus,
naik dibandingkan pada tahun tahun 2017 sebanyak 263 kasus, dan
Kasus Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) tahun 2018
meninggal 25 orang , naik dibandingkan tahun 2017 meninggal 8
orang.

41
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

h. Cakupan penemuan dan penanganan diare di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebesar 79,5% ,
meningkat dibandingkan pada tahun 2017 sebesar 34,34% dari
jumlah diare yang datang dan dilayani di sarana kesehatan.
i. Cakupan program kusta tipe PB dan MB tahun 2018 berdasarkan
jumlah penderita baru sebesar 4 kasus, menurun dibandingkan pada
tahun 2017 sebanyak 12 kasus per 100.000 penduduk.
j. Aktivitas penemuan kasus baru program kusta tahun 2018
sebesar 3,5 , menurun dibandingkan tahun 2017 sebesar 4,04 per
1.000.000 penduduk.
k. Perubahan kasus baru kecacatan tingkat 2 program kusta pada
tahun 2018 per 100.000 penduduk sebesar 1 kasus , sama pada
tahun 2017 sebesar 1 kasus yang ada.
l. Angka kematian/Case Fatality Rate (CFR) DBD di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebesar 0,0 %,
sama dengan tahun 2017 sebesar 0,0 %
m. Angka kesakitan malaria (Annual Parasite Incidence–API) di suatu
wilayah merupakan indikator untuk memantau perkembangan
penyakit malaria. Jumlah kasus malaria di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati pada tahun 2018 sebanyak 0 kasus, sama
halnya pada tahun 2017 sebanyak 0 kasus.
n. Jumlah infeksi HIV yang dilaporkan tahun 2018 sebanyak 654 kasus,
naik dibandingkan pada tahun 2017 sebanyak 357 kasus, dan Kasus
Aquiared Immuno Devisiency Syndrome (AIDS) tahun 2018
meninggal 25 orang , dan juga pada tahun 2017 meninggal 3 orang.

B. Sumber Daya Kesehatan


1. Sarana Kesehatan
Rumah sakit umum di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat
Jati tahun 2018 berjumlah 8 unit, yang terdiri dari RSUD Kramat
Jati, RS. Budi Asih, RS. UKI, RS. Dik Pusdikkes, RS.Polri , RS.
Restu Kasih, RS. Harapan Bunda, 1 RS. Khusus Otak, sarana
pelayanan lain sebanyak 67 unit, dan sarana produksi dan
pendistribusian kefarmasian sebanyak 15 unit.

42
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

2. Tenaga Kesehatan

a. Jumlah rasio tenaga dokter umum per 100.000 penduduk di wilayah kerja
Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 dengan jumlah dokter 48 orang
di bagi jumlah penduduk 289.522 jiwa dengan rasio sebesar 16,6 orang,
sedangkan dokter gigi jumlah yang ada 1 0 orang dibagi jumlah penduduk
rasionya : 3,5 orang . sedangkan untuk tenaga spesialisnya Puskesmas tidak
ada.

b. Jumlah rasio tenaga keperawatan per 100.000 penduduk di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 dengan jumlah perawat 58
orang dibagi jumlah penduduk rasio sebesar 20 orang.

c. Jumlah rasio tenaga kefarmasian per 100.000 penduduk di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 19 orang , terdiri dari
tenaga apoteker 2 orang di bagi jumlah penduduk rasio sebesar 0,69 orang ,
tenaga asisten apoteker 17 orang jumlah penduduk rasio sebesar 5,87 orang.

d. Jumlah rasio tenaga kesehatan masyarakat per 100.000 penduduk di wilayah


kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 2 orang,
sedangkan tenaga kesehatan lingkungan sebanyak 10 orang dengan rasio
sebesar 3,5 orang.

e. Jumlah rasio tenaga gizi per 100.000 penduduk di wilayah kerja Puskesmas
Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 9 orang dengan rasio untuk
100.000 penduduk sebesar 3,1 orang.

f. Jumlah rasio tenaga keteknisan medis per 100.000 penduduk di wilayah


kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati tahun 2018 hanya ada analis
kesehatan (tenaga laboratorium) sebanyak 6 orang dengan rasio untuk
100.000 penduduk sebesar 2,1 orang.
g. Jumlah tenaga penunjang/pendukung kesehatan di Puskesmas Kecamatan
Kramat Jati tahun 2018 sebanyak 45 orang , terdiri dari 1 tenaga struktural dan
43 tenaga staf penunjang administrasi, baik yang bertugas sebagai pengolah,
teknis maupun administrasi.

43
Profil Kesehatan Tahun 2018-PKM Kec. Kramat Jati

3. Pembiayaan Kesehatan

a. Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang dialokasikan untuk


pembiayaan kesehatan melalui dana BOK (Biaya Operasional
Kesehatan) di wilayah kerja Puskesmas Kecamatan Kramat Jati
untuk tahun 2018 sebesar 1,08%, sedangkan tahun 2017 sekitar 1,07
%.
b. Sedangkan perkembangan dan pertumbuhan anggaran kesehatan
perkapita pada tahun 2018 sebesar Rp 152.143,80 naik dibandingkan
tahun 2017 sebesar Rp 127.217,40.

Demikian gambaran hasil pembangunan kesehatan di wilayah kerja


Puskesmas Kecamatan Kramat Jati Kota Administrasi Jakarta Timur tahun
2018 sebagai wujud nyata kinerja seluruh jajaran kesehatan di Provinsi DKI
Jakarta dalam upaya mewujudkan Jakarta Baru Jakarta Sehat yang mandiri dan
bertumpu pada potensi daerah.

44

Anda mungkin juga menyukai