Anda di halaman 1dari 14

HASIL PENELITIAN

PREVALENSI INFEKSI PROTOZOA SALURAN


PENCERNAAN PADA KUCING DI
KABUPATEN LUMAJANG

Oleh

FAIRUZ JIHAN MARETA


NIM 061511133238

FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN


UNIVERSITAS AIRLANGGA
SURABAYA
2019
PREVALENSI PROTOZOA SALURAN PENCERNAAN PADA KUCING
DI KABUPATEN LUMAJANG

Skripsi
Sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar
Sarjana Kedokteran hewan
pada
Fakultas Kedokteran Hewan, Universitas Airlangga

Oleh:

FAIRUZ JIHAN MARETA


NIM 061511133238

Menyetujui
Komisi Pembimbing

(Moh. Sukmanadi, M.Kes.,drh) (Prof. Dr.Lucia Tri Suwanti, M.P.,drh)


Pembimbing Serta Pembimbing Utama

ii
RINGKASAN

Fairuz Jihan Mareta. Kucing merupakan salah satu hewan kesayangan

yang banyak diminati untuk dipelihara oleh masyarakat tetapi kurang

memperhatikan kesejahteraanny. Dampak negatif kedekatan antara kucing dengan

manusia antara lain penularan parasit zoonosis yang dapat menyebabkan diare non

spesifik pada manusia. Penyakit parasit merupakan salah satu masalah kesehatan

masyarakat yang cukup serius, di antaranya adalah infeksi protozoa yang

ditularkan melalui kucing. Penularan protozoa dapat melalui feses yang telah

mengandung ookista atau kista infektif, ookista atau kista infektif dari protozoa

dapat bertahan lama di lingkungan secara tidak langsung dapat menginfeksi

manusia secara peroral. Sistem pemeliharaan kucing dapat dibedakan menjadi dua

yaitu kucing yang hidup dengan cara dipelihara masyarakat dan yang kedua yaitu

stray cat. stray cat merupakan kucing yang perkembang biakannya tidak

terkontrol, menyebabkan populasi kucing liar tersebut terus bertambah, tidak ada

pemilik, hidup berkeliaran, dan mencari makan di tempat-tempat umum yang

menyediakan ketersediaan makanannya seperti tempat pembuangan sampah, pasar

pasar dan jalan.

Kucing dapat terinfeksi beberapa protozoa yang menyerang saluran

pencernaan antara lain Gardia felis, Cryptosporidium felis, Isospora felis

(Cystoisospora felis), Isospora rivolta (Cystoisospora rivolta), Toxoplasma

gondii, Hammondia hammond, Sarcocystis dan Pentatrichomonas hominis.

Sampel yang di ambil yaitu 120 sampel dibagi menjadi 60 sampel feses

kucing peliharaan dan 60 sampel fases kucing stary cat. Waktu penelitian akan

dilakukan pada bulan November 2018 hingga Januari 2019. Sampel feses

iii
diperiksa menggunakan metode natif, sedimen dan apung. Pada sampel feses yang

positif dilakukan identifikasi jenis protozoa, kemudian dilakukan perhitungan

angka prevalensi menggunakan rumus prevalensi dan analisis data chi square test.

Berdasarkan pemeriksaan laboratorium dengan metode natif, sedimentasi

dan apung terhadap 120 sampel fases kucing yang diambil dari beberapa tempat di

Kecamatan Lumajang. 48 sampel dinyatakan positif dan 72 dinyatakan negatif.

Yaitu angka prevalensi yang positif sebesar (40%). Protozoa yang ditemukan

yaitu Isospora felis, Isospora rivolta, dan Eimeria sp. Pada sistem pemeliharaan

kucing stray cat yang diambil di pasar memiliki presentase sebesar (56,7%)

sedangkan pada kucing peliharaan memiliki presentase sebesar (23,3%).

iv
PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi berjudul :

Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran


Pencernaan pada Kucing di Kabupaten Lumajang

tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di
suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya
atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang
secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surabaya, 15 Juli 2019

Fairuz Jihan Mareta


NIM. 061511133238

v
PREVALENCE OF GASTROINTESTINAL PROTOZOA
INFECTION ON CAT IN LUMAJANG

Fairuz Jihan Mareta

ABSTRACT

The purpose of this study is to find out the prevalence and genus of protozoa
infection in cats at Lumajang. 120 cats fecal sample are collected from two
different places. Stray cats and domestic cats from three areas in Lumajang. fecal
samples were examined with native, sedimentation and floating method. The
result showed that the prevalence of gastrointestinal protozoa infection in cat at
Lumajang amounted to 40% (48 positive samples from 120 samples). The result
of chi square analysis obtained p < 0,01 indicated that there were significant
differences between stray cat and from domestic cat. Cats were taken on the local
market or stray cats had prevalence of gastrointestinal protozoa amounted to
56,7% while house of cat owner’s or domestic cats amounted to 23,3%. The
protozoa identified were Isospora felis, Isospora rivolta, and Eimeria sp.

Key words : Prevalence, Protozoa, Gastrointestinal Protozoa, Cat.

vi
UCAPAN TERIMA KASIH

Puji syukur kehadirat Allah SWT atas karunia yang telah dilimpahkan

sehingga penulis dapat melaksanakan penelitian dengan judul “Prevalensi Infeksi

Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing di Kabupaten Lumajang ”.

Pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada

semua pihak yang telah membantu baik secara langsung maupun tidak langsung

dalam penyusunan skripsi ini, antara lain:

Dekan Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga, Prof. Dr. Pudji

Srianto, drh., M.Kes. atas kesempatan yang diberikan kepada penulis selama

belajar di Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Airlangga Surabaya. Prof. Dr.

Fedik Abdul Rantam, drh. selaku Wakil Dekan I; Dr. Mufasirin, drh., M.Si. selaku

Wakil Dekan II; Prof. Dr. Suwarno, drh., M.Si. selaku Dekan III; Dr. Thomas

Valentinus W., M.Si., drh selaku dosen wali penulis atas bimbingannya

mengarahkan KRS selama penulis sebagai mahasiswa di Fakultas Kedokteran

Hewan Universitas Airlangga.

Prof.Dr.Lucia Tri Suwanti, drh., M.P. selaku pembimbing utama dan Moh.

Sukmanadi, M.Kes.,drh selaku pembimbing serta atas segala saran, kritik, serta

kesabaran dalam membimbing penulis. Prof. Dr. Nunuk Dyah Retno Lastuti,

MS.,drh selaku ketua komisi penguji; Dr. Poedji Hastutiek, M.Si.,drh selaku

sekertaris penguji; serta Dr.Kusnoto, drh., M.Si. selaku anggota penguji atas

kesediaan waktunya untuk menguji, menilai, dan memberikan kritik, serta saran

yang sangat bermanfaat pada skripsi ini.

vii
Kedua orang tua tercinta Papa Drh. Gatot Prawoto dan mama Lifa

Nurwijayanti S.E, M.Pd yang telah membesarkan, mendidik, memberikan

dukungan moral maupun materiil yang tak ada habisnya, menyayangi dengan

penuh pengorbanan hingga penulis bisa menjadi seperti sekarang ini. Tidak lupa

kepada saudara kandung saya Fadhil Zulfikar Galifianto, Faradina Mirzana yang

telah memberikan dukungan moral kepada penulis selama proses pengerjaan

skripsi.

Izuu Ar Rifqi Rabbani, yang telah membantu dan memberikan dukungan

moral, mau menjadi tempat tempat berkeluh kesah saat skripsi ini di tulis.

Sahabat-sahabat saya Nana, Suci, Nabila, Alfi dan Kepengurusan KMPV

Pet and Wild 2016-2017, Kepengurusan KMPV Pet and Wild 2017-2018, Adik

Adik Kominfo, teman kelas C, Delphinus angkatan 2015 atas kerjasama, bantuan,

dan hari-hari yang sangat menyenangkan selama penulis menyelesaikan program

studi S1 kedokteran Hewan.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jaun dari segala kesempurnaan

yang disebabkan oleh keterbatasan ilmu, pengetahuan dan kemampuan yang

dimiliki penulis. Untuk itu segala kritik dan saran yang membangun sangat

penulis harapkan untuk dijadikan koreksi demi memperbaiki penulisan skripsi ini.

Surabaya, 25 Juni 2019

Penulis

viii
DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL………………………………………………………………… i

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................... ii

RINGKASAN ......................................................................................... iii

ABSTRAK .............................................................................................. v

UCAPAN TERIMAKASIH .................................................................... viii

DAFTAR ISI ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii

SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG ................................................ xiii

BAB 1 PENDAHULUAN .................................................................. 1


1.1. Latar Belakang Penelitian ....................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah .................................................................. 4
1.3. Tujuan Penelitian .................................................................... 4
1.4. Manfaat Penelitian .................................................................. 4
1.5. Landasan Teori ....................................................................... 5
1.6. Hipotesis ................................................................................. 6

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ......................................................... 7


2.1. Kucing .................................................................................... 7
2.1.1 Klasifikasi Kucing......................................................... 7
2.1.2 Sistem Pencernaan Kucing............................................ 7
2.2. Parasit Pada Saluran Pencernaan Kucing ............................... 9
2.3. Protozoa Pada Kucing ............................................................ 9
2.3.1 Isospora sp.................................................................... 10
2.3.2 Eimeria sp ..................................................................... 12
2.3.3 Giardia sp .................................................................... 13
2.3.4 Toxoplasma gondii ....................................................... 15
2.3.5 Cryptosporodium .......................................................... 17
2.3.6 Blastocystis sp .............................................................. 19
2.3.7 Entamoeba sp ............................................................... 21
2.3.8 Balantidium coli ........................................................... 23
2.4 Identifikasi Protozoa Saluran Pencernaan .............................. 25
2.5 Letak Geografis Kabupaten Lumajang ................................... 25

BAB 3 MATERI DAN METODE ..................................................... 29

ix
3.1. Rancangan Penelitian ............................................................. 29
3.2. Sampel dan Besar Sampel ...................................................... 29
3.2.1 Perhitangan sampel ....................................................... 29
3.2.2 Koleksi sampel .............................................................. 30
3.3. Variabel Yang Diamati ........................................................... 30

3.4. Definisi Operasional ............................................................... 31


3.5. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................ 31
3.6 Bahan Dan Materi Penelitian.................................................. 32
3.6.1 Alat penelitian……………………………….. ............. 32
3.6.2 Bahan penelitian……………………………….. .......... 32
3.7 Prosedur Penelitian atau Jalan Penelitian………………….. . 32
3.7.1 Metode natif ………………... ............................. 32
3.7.2 Metode sedimentasi ………………..................... 33
3.7.3 Metode apung ………………... ........................... 33
3.8 Analisis Data………………………………………………. 34
3.9 Alur penelitian……………………………………………… 35

BAB 4 HASIL PENELITIAN ............................................................ 36


4.1. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan
pada ucing di Kabupaten Lumajang ....................................... 36
4.2. Jenis Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing di
Kabupaten Lumajang.............................................................. 37
4.3. Pengaruh Sistem Pemeliharaan terhadap Prevalensi
Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing
Di Kabupaten Lumajang......................................................... 43
4.4. Pengaruh Umur terhadap Prevalensi
Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing
Di Kabupaten Lumajang......................................................... 43
BAB 5 PEMBAHASAN ..................................................................... 42
5.1. Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan
pada ucing di Kabupaten Lumajang ....................................... 42
5.2. Jenis Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing di
Kabupaten Lumajang.............................................................. 42
5.3. Pengaruh Sistem Pemeliharaan terhadap Prevalensi
Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing
Di Kabupaten Lumajang......................................................... 45
5.4. Pengaruh Umur terhadap Prevalensi
Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing
Di Kabupaten Lumajang......................................................... 43

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 47


6.1. Kesimpulan ............................................................................. 47
6.2. Saran ....................................................................................... 47

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 48


LAMPIRAN...... ...................................................................................... 48

x
DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

4.1 Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan


pada ucing di Kabupaten Lumajang ............................................ 36

4.2 Jenis Protozoa Saluran Pencernaan Pada Kucing di


Kabupaten Lumajang .................................................................. 37

4.3.1 PresentasI Infeksi Protozoa Setiap spesies


pada Saluran Pencernaan pada Kucing
di Kabupaten Lumajang .............................................................. 41

4.3.2 Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan


pada Kucing di Kabupaten Lumajang
berdasarkan sistem pemeliharaan dan daerah pengambilan ........ 42

4.4 Prevalensi Infeksi Protozoa Saluran Pencernaan


pada Kucing di Kabupaten Lumajang
berdasarkan umur dan Jenis Protozoanya ................................... 44

xi
DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1 Gambar Isospora sp. .........………………………………….. 12

2.2 Gambar Eimeria sp. …….....................................……………... 13

2.3 Gambar Giardia sp. ……….....................................………….... 14

2.4 Gambar Toxoplasma gondii………………...........................….. 16

2.5 Gambar Cryptosporodium sp.………….......................………....... 18

2.6 Gambar Blastocystis sp………………........................................ 20

2.7 Gambar Entamoeba histolytica…………………...................... 22

2.8 Gambar Balantidium coli.............................………...………… 24

2.9 Peta Wilayah Kabupaten Lumajang…………………................... 26

3.1 Diagram Alur Penelitian…………….............................……....... 33

4.1 Gambar Isospora felis .........………………………………….. 38

4.2 Gambar Isospora felis belum bersporulasi .........…………….. 38

4.3 Gambar Isospora rivolta ........……………………………….. 39

4.4 Gambar Eimeria sp. .........………………………………….. 40

xii
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Hasil Pemeriksaan Laboratorium Sampel Feses


Protozoa Saluran Pencernaan pada Kucing
di Kabupaten Lumajang.......................................................... 6

2. Data Pengambilan Feses pada Kucing Peliharaan .................. 55

3. Data Pengambilan Feses pada Kucing Stray Cat ................... 59

4. Hasil Analisis Chi-Square Test berdasarkan


Sistem pemeliharaan ............................................................... 63

5. Hasil Analisis Chi-Square Test


berdasarkan umur ................................................................... 64

6. Hasil Analisis Resiko berdasarkan umur ................................ 65

7. Hasil Pengukuran Protozoa yang Terdapat pada


pada Kucing di Kabupaten Lumajang .................................... 66

8. Dokumentasi Penelitian .......................................................... 66

xiii
SINGKATAN DAN ARTI LAMBANG

µm = Mikrometer

% = Persen

RPM = Rotation per Minute

SPSS = Statistical Packed for Social Science

sp. = Spesies

xiv

Anda mungkin juga menyukai