Anda di halaman 1dari 7

LAMPIRAN

LEMBAR HASIL WAWANCARA TERHADAP SISWA KELAS X KRIYA

TEKSTIL SMKN 1 JABON

Narasumber : Adelia Intan

Jabatan : Peserta didik

Waktu : 29 April 2019


Tempat : Ruang kelas Kriya Tekstil

TRANSKRIP WAWANCARA

1. Apakah anda memahami materi kritik seni yang diajarkan oleh guru? (sangat
paham, paham, kurang paham, tidak paham)
Ya saya paham dengan materi kritik seni yang disampaikan oleh guru saya.

2. Apa yang anda pahami tentang kritik seni rupa?


Kritik seni adalah bagaimana cara kita menilai suatu karya seni dengan
pemahaman kita sendiri

3. Bagaimana menurut anda penyampaian materi kritik seni yang dilakukan oleh
guru?
Penyampaian materi kritik sangat menyenangkan dan tidak membosankan,
karena guru tidak hanya ceramah saja melaikan langsung terjun kelapangan
untuk melakukan kritik terhadap batik
4. Apakah media “batik” sangat mendukung dalam pembelajaran kritik seni ? lalu
apakah alasannya ?
Ya, menurut saya media batik sangat mendukung dalam melakukan kritik seni,
karena apa? di SMKN 1 Jabon sendiri mempunyai “bengkel batik” yang mana
terdapat berbagai macam batik yang dibuat oleh peserta didik itu sendiri.

5. Bagaimana pendapat anda tentang model pembelajaran problem based learning


yang diterapakan oleh guru ketika memberikan materi kritik seni?
Metode pembelajaran sangat menyenangkan karena dalam pembelajaran ini saya
diajarkan untuk memecahkan masalah, dimana masalah tersebut adalah
mengkritik batik, serta guru selalu mendampingi ketika saya dan teman-teman
melakukan kritik jadi apabila ada kesulitan dalam mengkritik bisa langsung
mennayakan kepada guru, dalam metode ini pula kami diajarkan untuk untuk
berdiskusi kelompok, jadi tugas juga tidak memberatkan saya karena bisa
dikerjakan bersama

6. Menurut anda efektifkah model pembelajaran problem based learning untuk


meningkatkan pemahaman anda terkait kritik seni ?
Cukup efektif digunakan

7. Adakah faktor penghambat dalam diri anda pada saat pembelajaran kritik seni
dengan metode problem based learning?
Karena kritik seni kerjakan secara berkelompok jadi beberapa teman saya tidak
mengerjakan dan hanya berpangku tangan saja

8. Bagaimanakah perubahan yang terjadi pada diri anda setelah pemberian materi
kritik seni rupa batik dengan metode pembelajaran problem based learning ?
Banyak berubahan yang terjadi pada diri saya, awalnya saya sama sekali tidak tau
bahwa karya itu bisa dikritik, saya merasa kritik adalah sebuah ungkapan yang
merendahkan atau menjelekan seseorang, tetapi dengan adanya pemberian materi
ini saya mengetahui bahwa kritik pada karya memilki manfaat yang besar yaitu
salah satunya adalah member masukan kepada pembuat karya khusunya batik
untuk nanti kedepannya bisa membuat karya yang lebih baik lagi

9. Bagaimana interaksi yang terjadi dalam kerjasama kelompok ketika melakukan


kritik seni?
Interaksi saya dengan teman-teman cenderung baik, hanya saja beberapa anggota
kelompok saya tidak ikut mengerjakan

10. Selama proses pembelajaran berlangsung, apakah menurut anda suasana sekolah
mendukung?
Ya suasana sekolah sangat mendukung, suasana yang sejuk menambahkan
semangat saya untuk mengikuti pembelajaran.
LAMPIRAN

LEMBAR HASIL WAWANCARA TERHADAP SISWA KELAS X KRIYA

TEKSTIL SMKN 1 JABON

Narasumber : Aysa Permatasari

Jabatan : Peserta didik

Waktu : 29 April 2019


Tempat : Ruang kelas Kriya Tekstil

TRANSKRIP WAWANCARA

1. Apakah anda memahami materi kritik seni yang diajarkan oleh guru? (sangat
paham, paham, kurang paham, tidak paham)
Saya memahami
2. Apa yang anda pahami tentang kritik seni rupa?
Memberi penilaian terhadap kelebihan atau kekurangan suatu karya seni

3. Bagaimana menurut anda penyampaian materi kritik seni yang dilakukan oleh
guru?
Penyampaian yang dilakukan guru menarik sehingga tidak membuat saya
bosan, karena tidak hanya berdiam diri dikelas tetapi juga diajak untuk melihat
langsung media yang akan dikritik
4. Apakah media “batik” sangat mendukung dalam pembelajaran kritik seni ? lalu
apakah alasannya ?
Sangat mendukung karena SMKN 1 Jabon sendiri memilki batik yang sangat
banyak
5. Bagaimana pendapat anda tentang model pembelajaran problem based learning
yang diterapakan oleh guru ketika memberikan materi kritik seni?
Model pembelajaran menyenangkan karena pada model ini saya mampu
memperoleh informasi secara langsung oleh sumbernya yaitu pembuat batik,
saya bisa melihat secara langsung bagaimana pemcantingan yang sangat rumit
tetapi kelihantannya memang sangat menyenagkan, selalin dari narasumber
gurupun memberikan keleluasaan saya dan teman-teman untuk bertanya,
metode ini sangat menyenangkan karena saya juga bisa bersama teman-teman
untuk memcahkan masalah yaitu terkait kritik seni batik
6. Menurut anda efektifkah model pembelajaran problem based learning untuk
meningkatkan pemahaman anda terkait kritik seni ?
Efektif
7. Adakah faktor penghambat dalam diri anda pada saat pembelajaran kritik seni
dengan metode problem based learning?
Tidak ada faktor penghambat adalah rasa malas mengganti hasil kritik saya ke
dalaam tulisan, karena saya senang langsung terjun ke lapangan dan berbicara
secara langsung di bandingkan harus menuliskan hasil kritik saya ketulisan
8. Bagaimanakah perubahan yang terjadi pada diri anda setelah pemberian materi
kritik seni rupa batik dengan metode pembelajaran problem based learning ?
Saya menjadi lebih mengerti dan memahami terkait kritik seni, sebelumnya dalam
materi seni budaya hanya di bahas sekilas saja terkait kritik seni, tetapi pada
pembelajaran kali ini memang benar benar diperkenalkan bagaimaba cara
mengkritik seni
9. Bagaimana interaksi yang terjadi dalam kerjasama kelompok ketika melakukan
kritik seni?
Interaksi terjadi kurang baik ketika sudah mulai bekerja kelompok, ada beberapa
teman saya yang hanya diam saja, bahkan ketika menggali informasi kepada
pembuat batik mereka hanya diam dan melihat teman temannya bertanya.
10. Selama proses pembelajaran berlangsung, apakah menurut anda suasana sekolah
mendukung
Suasana sekolah yang asri dengan udara yang saangat sejuk menambah semangat
untuk mendengarkan materi dari guru dan lebih semangat mengkritik batik.

LAMPIRAN

LEMBAR HASIL WAWANCARA TERHADAP GURU SENI BUDAYA


SMKN 1 JABON

Narasumber : Nugroho Hadi Ichda Saputra

S.Pd Jabatan : Guru Seni Budaya

Waktu : Rabu, 6 Juni 2018

Tempat : Perpustakaan SMAN Ngoro

TRANSKRIP WAWANCARA
1. Ditinjau berdasarkan proses, mulai dari pemberian masalah sampai presentasi
hasil apakah peserta didik mengalami kesulitan? Jika ada, kesulitan dalam hal apa
yang siswa hadapi?

2. Jika ditinjau dari interaksi, bagaimana interaksi yang dilakukan antara peserta
didik ketika melakukan kritik seni ?
3. Jika dilihat dari hasil presentasi kritik seni, apakah menurut anda siswa
memahami materi ini dengan baik?
4. Menurut anda apakah “Batik” merupakan media yang cocok digunakan untuk
bahan kritik seni?
5. Menurut anda faktor apa saja yang mendukung dan menghambat penerapan
metode problem based learning?
6. Bagaimanakah peran guru sebagai fasilitator dalam proses pembelajaran dengan
metode problem based learning ?
7. Bagaimana ketercapaian tujuan pembelajaran problem based learning dalam materi
kritik seni rupa ini?
8. Apakah menurut anda sarana prasarana sekolah ini cukup mendukung
pembelajaran yang anda lakukan?
9. Bagaimana pendapat anda tentang materi kritik karya seni rupa bila dikaitkan
dengan kondisi peserta didik kelas X dan metode pembelajaran problem based
learning?

Anda mungkin juga menyukai