Anda di halaman 1dari 2

Apresiasi cerita film The First Night

Dari cerita di atas yaitu ada seorang laki-laki yang sedang duduk menemani seorang perempuan.Dia
mengatakan dia akan meninggal. Perempuan yang cantik berambut panjang,bibirnya merah dan
pipinya yang putih lagi-lagi dia mengatakan dia akan mati.Tetapi laki-laki itu tidak mempercayai nya
bahwa perempuan itu akan meninggal. Lalu laki-laki itu pun bertanya ke perempuan itu “apakah kau
akan meninggal?” lalu perempuan itu pun menjawab “ya , aku akan meninggal” . kemudian laki-laki
itu menemukan satu titik hitam didalam matanya dan dia bisa melihat dirinya sendiri didalam titik
hitam itu .

Laki-laki itu menatap dalam-dalam ke dalam mata si perempuan itu dan matanya menunjukan
bahwa dia tidak tidak akan meninggal.Lalu laki-laki itu berbisik mengatakan kepada perempuan itu
bahwa dia tidak akan mati dan memastikan semuanyan baik-baik saja.Tetapi tetap saja perempuan
itu berkata bahwa dia akan mati dan dia yakin bahwa dia akan mati. Laki-laki itu terdiam dan
menjauh dan dia tidak percaya perempuan itu akan mati. Kemudian perempuan itu seperti memberi
pesan ke laki-laki tersebut kalo seandainya perempuan itu meninggal ,perempuan itu minta dikubur
kan dan kuburan nya itu terbuat dari cangkang kerang yang berbentuk bulat sehingga nanti di batu
nisannya itu ada sinar kalau terkena cahaya bulan.Perempuan itu juga menyuruh laki-laki itu untuk
menunggunya duduk di samping kuburan nya karena perempuan itu berkata dia akan menemui laki-
laki itu lagi.Perempuan itu akan datang ketika matahari akan terbit dan tenggelam kemudian terbit
dari timur menuju ke arah barat. “dudk dan tunggulah aku 100 tahun lagi aku akan datang menemui
mu.” Perempuan itu berkata.

Mata perempuan itu mulai berlinang dan dia mulai menutup matanya perlahan-lahan.Kemudian
perempuan itu pun meninggal. Laki-laki itu mulai pergi ke halaman untuk membuat lubang
menggunakan cangkang kerang yang besar.Permukaannya halus dan tajam,bagian belakang nya
bersinar seperti cahaya bulan setiap laki-laki itu menggali tanah. Kemudian laki-laki menguburkan
perempuan itu dengan tanah yang lembut.Saat laki-laki itu menguburkannya cangkang kerang itu
bersinar sama seperti saat laki-laki itu menggali kuburan. Setelah itu laki-laki itu meletakkan bintang
di atas kuburannya,bintang itu berbentuk bulat dan permukaannya halus.Saat dia akan meletakkan
di atas kuburan ,tangan dan dadanya menjadi hangat karena bintang itu.

Laki-laki itu duduk di atas rumput sambil menyilangkan tangannya dia berpikir dan memandangi
batu nisan tersebut ,dia harus menunggu hingga 100 tahun lagi.Dalam keadaan itu apa yang
dikatakan perempuan itu terjadi matahari muncul dari arah timur,matahari merah yang besar.Lagi-
lagi apa yang dikatakan perempuan itu terjadi lagi matahari terbenam dari arah barat.Laki-laki itu
menghitungnya satu hari.Selama laki-laki itu menghitung,dia sudah tidak tahu lagi berapa banyak
matahari merah yang dia lihat.Dia menghitung dan terus menghitung hingga tak terhitung lagi
matahari yang terlintas di atas kepala nya.Tetapi 100 tahun itu tak kunjung datang. Pada akhirnya
laki-laki itu melihat ke batu nisan yang sudah ditumbuhi oleh lumut dan dia baru menyadari bahwa
sebenarnya dia sudah ditipu oleh perempuan itu. Kemudian dari bawah batu nisan itu tumbuh
tangkai berwarna biru.Ujung tangkai itu bergerak-gerak dan tumbuh sekuntum bunga,kemudian
kelopak bunga itu terbuka. Jauh dari atas sana tiba-tiba embun turun dan membuat bunga itu
bergoyang-goyang karena tertimpa embun.Kemudian laki-laki itu mendekat dan mencium bunga
itu.Laki-laki itu tidak bisa memalingkan wajahnya dari bunga itu,kemudian laki-laki itu memandang
ke langit lalu dia baru menyadari bahwa dia telah menunggu selama 100 tahun.

Cerita ini menceritakan tentang kesedihan,keedulian,kesetiaan,kesadaran.Di cerita ini pula seorang


laki-laki itu telah menyia-nyiakan waktu karena telah menunggu selama 100 tahun. Cerita ini ber
genre horor karena disana ada unsur yang memberikan ketegangan dan membuat penasaran. Di
cerita ini juga laki-laki tersebut telah di bodohi oleh seorang perempuan karena telah membuatnya
menunggu selama 100 tahun dan perempuan itu berkata bahwa dia akan menemui laki-laki itu lagi.
Padahal kan tidak mungkin seseorang yang sudah meninggal tidak akan kembali lagi ke dunia ini.
Menurut saya cerita ini juga aneh karena seseorang disuruh menunggu 100 tahun padahal itu sangat
mustahil.Kemudian di cerita tersebut juga ada unsur metafora nya seperti membuat lubang kuburan
dari cangkang kerang,pipinya yang sangat putih sampai darahnya terlihat.Bagian belakang cangkang
kerang bersinar seperti cahaya bulan.Oposisi nya yaitu cerita tersebut alurnya di dominasi sama
perempuannya.

Anda mungkin juga menyukai