Anda di halaman 1dari 11

PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN (TURNKEY PROJECT)

PENGADAAN /PEMBEBASAN/GANTI RUGI LAHAN, PERIZINAN DAN RANCANG BANGUN


PERUMAHAN DAN RUKO 2 (DUA) LANTAI SERTA SARANA PRASARANA
(DESIGN AND BUILD)
Nomor : 001-CB/KONTRAK-PEKERJAAN/SEP-DAP/MJA/X/2016
TANGGAL : 16 – 11 – 2016
(NILAI KONTRAK Rp. 1.149.260.000.000,- )

ANTARA
PT. SIMA ENERGI PERKASA
DENGAN
Pt. DWI AGUNG PERTIWI
TENTANG
PELAKSANAAN PEKERJAAN
PENGADAAN/PEMBEBASAN/GANTI RUGI LAHAN, PERIZINAN, PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN
PROYEK PERUMAHAN DAN RUKO 2 (DUA) LANTAI
SERTA SARANA DAN FASILITAS
DI JALAN RAYA CICALENGKA –BYPASS –BANDUNG JAWA BARAT

Pada hari ini, RABU tanggal DUA PULUH TIGA bulan NOPEMBER tahun DUA RIBU ENAM BELAS (23-11-
2016), dibuat dan ditandatangani PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN DAN PELAKSANAAN PEKERJAAN untuk
Pengadaan/ Pembebasan/Ganti Rugi Lahan, perizinan, perencanaan dan pembangunan perumahan 2 lantai dan
ruko 2 lantai serta fasilitas yang selanjutnya disebut KONTRAK PEKERJAAN dan PELAKSANAAN oleh dan antara:

• PT. SIMA ENERGI PERKASA, beralamat di Jl. Mayjend Sutoyo Kav. 33 Cawang Jakarta Timur, diwakili Sdr.
Taufan Arifin sebagai Direktur Utama, bertindak selaku pemesan/pemberi kerja, (selanjutnya disebut “PIHAK
PERTAMA”).

 PT. DWI AGUNG PERTIWI beralamat di Jl. Raya Kopo Sayati No. 248 Bandung Jawa Barat, diwakili Sdr. H.
Sriyanto Daryo, SH, sebagai Direktur utama bertindak, dalam hal ini selaku pelaksana pekerjaan dan atau
kontraktor, (selanjutnya disebut “PIHAK KEDUA”).

(PIHAK PERTAMA, dan PIHAK KEDUA) secara sendiri-sendiri disebut PIHAK, sedangkan secara bersama-sama
disebut PARA PIHAK ).

Bahwa sebelum ditandatanganinya PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN ini, PIHAK PERTAMA dan
PIHAK KEDUA terlebih dahulu menerangkan hal-hal sebagai berikut :

• Bahwa PIHAK PERTAMA menyerahkan proyek pekerjaan untuk dilaksanakan PIHAK KEDUA yakni
Membangunan rumah 2 lantai dan ruko 2 lantai sesuai perencanaan yang ditetapkan (design yang
disepakati), dalam kondisi siap pakai dan siap digunakan, yang meliputi pengadaan/pembebasan/ganti
rugi lahan, perizinan, perencanaan dan pembangunan fisik dan sarana serta fasilitas sesuai gambar
rencana dan bestek yang disiapkan dan akan menjadi lampiran Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini.

• Bahwa PIHAK KEDUA menyatakan mampu untuk melaksanakan pekerjaan proyek perumahan dan ruko
mulai dari pembebasan/ganti rugi lahan, perencenaan, perizinan dan pekerjaan pembangunan fisik
bangunan serta sarana prasarana dan fasilitas penunjuang sampai dengan kondisi siap pakai dan siap
digunakan sesuai yang diatur dalam Surat Perjanjian Kontrak pekerjaan ini. Dalam hal ini PIHAK KEDUA
dapat bekerjasama dan atau joint operation sebagai sub contractor dengan pihak lain.

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 1


• Bahwa pembangunan yang dimaksud oleh PARA PIHAK dalam Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini terletak di
Jl. Raya Cicalengka – bypass – wilayah Pemerintah Bandug Jawa Barat, diatas tanah seluas 26,5 Ha (dua
puluh enam setengah hektar) yang diatasnya dibangun Perumahan dan Ruko beserta fasilitas, sarana dan
prasarana, sesuai perencanaan yang dibuat oleh konsultan dan disetujui oleh PARA PIHAK.

• Bahwa PARA PIHAK setuju dan sepakat untuk mengikatkan diri dalam suatu Perjanjian Kontrak Pekerjaan
ini yang saling menguntungkan, saling menghormati dan menghargai dan bertindak profesional dalam
pelaksanaannya.

Sehubungan dengan keterangan tersebut diatas, MAKA PARA PIHAK menyatakan SETUJU dan SEPAKAT
untuk mengikatkan diri satu dengan lainnya dalam sebuah PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN
yang dituangkan berdasarkan ketentuan dan syarat-syarat sebagai berikut :

PASAL - 1
DEFINISI dan LINGKUP PELAKSANAAN PEKERJAAN

A. DEFINISI

Berikut yang ditulis dalam huruf besar dalam PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN ini mempunyai arti yang
diberikan kepadanya sebagaimana tercantum di bawah ini, kecuali ditentukan lain dalam keterangannya:

 “HAK KEPEMILIKAN” adalah legalitas yang melekat untuk objek tanah dan pekerjaan berikut objek fisik yang
diperjanjikan dalam Surat Perjanjian ini yang dibuatkan untuk dan atas nama PIHAK PERTAMA dan atau PIHAK
YANG DITETAPKAN oleh PIHAK PERTAMA, untuk hal ini PIHAK PERTAMA memberikan surat pemberitahuan
kepada PIHAK KEDUA.

• “PEKERJAAN” adalah kegiatan pengadaan/pembebasan lahan, pengurusan izin dan surat-surat, perencanaan
dan pembangunan fisik, fasilitas, sarana dan prasarana, yang dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA atas
persetujuan PIHAK PERTAMA, berdasarkan ketentuan teknis dan persyaratan yang ditetapkan, dengan
mematuhi peraturan dan perundang-undangan yang berlaku oleh instansi yang berwenang.

• “DOKUMENTASI” adalah dokumen-dokumen yang berhubungan dengan pelaksanaan PEKERJAAN yang harus
dilengkapi PIHAK KEKEDUA kepada PIHAK PERTAMA, antara lain Berita Acara Lapangan (BALAP), Berita
Acara Serah Terima (BAST), dan dokumen-dokumen lainnya yang terkait.

• “JANGKA WAKTU” adalah masa yang di perlukan untuk mengerjakan PEKERJAAN terhitung sejak di tanda
tangani Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini oleh PARA PIHAK.

• “NILAI KONTRAK PERJANJIAN” adalah harga yang tercantum dalam Perjanjian yang harus dibayarkan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA yang ditentukan untuk pemenuhan semua kewajiban dan tanggung
jawab PIHAK KEDUA. berdasarkan PERJANJIAN ini.

• “LINGKUP PEKERJAAN” adalah PEKERJAAN dan tindakan-tindakan lain yang diperlukan dalam rangka
pelaksanaan dan pemenuhan oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan PERJANJIAN ini.

• “BALAP” adalah Berita Acara Lapangan yang di buat oleh PIHAK KEDUA yang disetujui PIHAK PERTAMA
terkait dengan progress PEKERJAAN dan akan di tandatangani oleh PARA PIHAK sebagai penerimaan
(Akseptasi) atas hasil PEKERJAAN.

• “BAST” adalah Berita Acara Serah Terima Pekerjaan yang di buat oleh PIHAK KEDUA kepada PIHAK
PERTAMA dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA sebagai bukti telah di terimanya hasil PEKERJAAN PIHAK
KEDUA oleh PIHAK PERTAMA dan akan di tandatangani oleh PARA PIHAK sebagai penerimaan (Akseptasi)
atas hasil PEKERJAAN PIHAK KEDUA oleh PIHAK PERTAMA..

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 2


• “METHODS OF PROCEDURES’’ adalah prosedur atau rangkaian prosedur yang harus disetujui terlebih dahulu
oleh PIHAK PERTAMA sebelum PIHAK KEDUA dapat melaksanakan PEKERJAAN.

B. LINGKUP PEKERJAAN

Lingkup Pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA meliputi :

1. Melaksanakan pembayaran ganti rugi lahan,sesuai lokasi yang telah ditunjuk dan di sepakati
oleh para Pihak sedangkan Superpisinya dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab PIHAK
PERTAMA.
2. Melaksanakan pengurusan dan penyelesaian surat – surat, izin izin untuk tanah dan un
tuk kepentingan pembangunan baik teknis maupu non teknis.
Sedadangkan superpisinya dilaksanakan dan menjadi tanggung jawab PIHAK PERTAMA
3. Melaksanakan perencanaan dan pengawasan melalui penunjukan konsultan Prope
sional,atas persetujuan PIHAK PERTAMA
4. Melaksanakan pekerjaan pembangunan sarana prasarana, pisik konstruksi sesuai
bestex dan gambar perencanaan serta spect teknis yang di tetapkan
5. Pekerjaan finising dan pemeliharaan sesuai ketentuan.

PASAL - 2
TUGAS PEKERJAAN
Untuk maksud dapat terlaksananya Kontrak Pekerjaan antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA
sebagaimana yang tertuang dalam Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini, untuk lebih memudahkan
pelaksanaanya di lapangan, maka PIHAK KEDUA menyerahkan pelaksanaan di lapangan untuk beberapa
pekerjaan kembali kepada PIHAK PERTAMA yang terdiri dari pembebasan lahan, pengurusan izin dan surat-
surat yang tidak dapat dilakukan oleh PIHAK KEDUA, adapun pekerjaan perencanaan diserahkan kepada
konsultan yang ditunjuk dan disetujui oleh PARA PIHAK, dan untuk pembangunan fisik yang meliputi
pembangunan rumah dan ruko dengan fasilitasnya serta sarana dan prasarana dilaksanakan sendiri oleh PIHAK
KEDUA atau oleh sub-contractor yang ditunjuk PIHAK KEDUA dan disetujui oleh PIHAK PERTAMA, sampai
siap pakai dan siap digunakan berdasarkan gambar perencanaan yang ditetapkan.

 PIHAK KEDUA mempunyai kewajiban kepada PIHAK PERTAMA untuk melaksanakan, menyelesaikan dan
memelihara pekerjaan serta memperbaiki kerusakan sesuai ketentuan dan spesifikasi yang tercantum dalam
perjanjian ini.

 Volume pekerjaan, pengadaan barang/bahan bangunan yang akan dilaksanakan meliputi ruang lingkup yang
termuat dalam Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang ditanda-tangani dan persetujuan oleh PARA PIHAK sesuai
dengan bestek pekerjaan.

PASAL - 3
DOKUMEN DALAM PERJANJIAN

1. Dokumen-dokumen tersebut di bawah ini merupakan kesatuan dan bagian yang tidak terpisahkan dari
PERJAJIAN:

Lampiran 1: Struktur Organisasi Team Pelaksana Project.

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 3


Lampiran 2: FORMAT LAPORAN PEKERJAAN.

(a) Berita Acara Lapangan


(b) Berita Acara Serah Terima

Jika terjadi perbedaan antara lampiran-lampiran PERJANJIAN ini dan pasal-pasal PERJANJIAN, PARA PIHAK
sepakat bahwa yang berlaku dan mengikat adalah pasal-pasal PERJANJIAN ini.

Jika terjadi perbedaan antara lampiran-lampiran pada PERJANJIAN ini dengan lampiran yang terdapat dilapa
ngan, PARA PIHAK sepakat bahwa yang berlaku dan mengikat adalah lampiran yang dikeluarkan terakhir,
sepanjang disetujui dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

2. PIHAK KEDUA wajib menyediakan semua dokumen yang relevan yang berhubungan dengan PEKERJAAN
dengan menggunakan format yang disepakati oleh PARA PIHAK , dan wajib memberikannya kepada PIHAK
PERTAMA sesuai dengan yang disyaratkan dalam PERJANJIAN. PIHAK KEDUA mengerti bahwa pemenuhan
dokumen tersebut dapat merupakan prasyarat untuk pemberian izin atau pelaksanaan kegiatan yang diperlukan
dalam pelaksanaan PEKERJAAN.

PASAL - 4
LAPORAN DAN PERTEMUAN

1. PIHAK KEDUA wajib menyiapkan LAPORAN PERKEMBANGAN setiap minggu sesuai dengan
perkembangan pelaksanaan PEKERJAAN. LAPORAN PERKEMBANGAN diserahkan kepada PIHAK
PERTAMA dan atau pihak lainnya yang di tunjuk oleh PIHAK PERTAMA setiap minggu paling lambat pada
hari Senin atau hari lainnya yang ditentukan PIHAK PERTAMA.

2. LAPORAN PERKEMBANGAN harus meliputi:

a. jadwal PIHAK KEDUA dalam gant chart form, termasuk soft copy yang dibuat dengan menggunakan
computer-based scheduling tool (lebih diutamakan),

b. tanggal-tanggal yang direncanakan untuk mulai dan berakhirnya bagian-bagian PEKERJAAN

c. perkiraan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan setiap bagian PEKERJAAN,

d. keberadaan dari serta penjelasan mengenai keterlambatan apa pun yang terjadi atau yang diperkirakan akan
terjadi, dan

e. hal-hal lain yang dianggap relevan dan perlu dalam keadaan-keadaan untuk memungkinkan PIHAK
PERTAMA secara efektif mengevaluasi perkembangan dan status PEKERJAAN, dan agar PIHAK
PERTAMA dapat dengan mudah mengkonfirmasikan jumlah barang dan PEKERJAAN yang dilaksanakan,
dan dalam hal apa pun termasuk data “lead”, “lag”,dan “float”, baik sekarang maupun secara keseluruhan.

3. MANAJER PROYEK merupakan contact person utama bagi PIHAK KEDUA untuk berhubungan dengan
PIHAK PERTAMA. Pemberitahuan yang dikeluarkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA
berdasarkan PERJANJIAN tidak akan diakui kecuali apabila pemberitahuan tersebut disahkan oleh
MANAJER PROYEK. PIHAK PERTAMA senantiasa memberitahukan PIHAK KEDUA mengenai identitas
dan lokasi MANAJER PROYEK.

4. PIHAK KEDUA wajib menunjuk seorang manajer proyek yang menjadi wakil yang berwenang dari PIHAK
KEDUA dengan tanggung jawab penuh yang didelegasikan oleh PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan
PEKERJAAN, dan untuk memastikan bahwa PEKERJAAN diselesaikan seluruhnya paling lambat pada
tanggal penyelesaian PEKERJAAN yang disyaratkan. Manajer proyek PIHAK KEDUA merupakan contact

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 4


person utama bagi PIHAK PERTAMA untuk berhubungan dengan PIHAK KEDUA. Pemberitahuan kepada
PIHAK PERTAMA dari PIHAK KEDUA berdasarkan PERJANJIAN tidak akan diakui kecuali apabila
pemberitahuan tersebut dikeluarkan oleh manajer proyek PIHAK KEDUA. PIHAK KEDUA senantiasa
memberitahukan PIHAK PERTAMA mengenai identitas dan lokasi manajer proyek PIHAK KEDUA.

5. Dengan pemberitahuan tertulis terlebih dahulu dari PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA, manajer
proyek PIHAK KEDUA atau personel PIHAK KEDUA yang berkompeten sebagaimana relevan wajib hadir
dalam rapat dengan PIHAK PERTAMA untuk membahas perkembangan pelaksanaan PEKERJAAN
dan/atau hal-hal lain yang berkaitan dengan pelaksanaan PERJANJIAN, termasuk, namun tidak terbatas
pada perubahan jadwal kerja.

PASAL - 5
WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN DAN PENYERAHAN DOKUMENTASI

1. PEKERJAAN

a. PIHAK KEDUA wajib menyelesaikan PEKERJAAN dan menyerahkannya kepada PIHAK PERTAMA sesuai
dengan yang disyaratkan dalam PERJANJIAN, sesuai dengan jadwal pelaksanaan PEKERJAAN yang
terlampir dan/atau tanggal yang tercantum dalam setiap PO yang relevan.

b. PEKERJAAN harus mulai dilaksanakan selambatnya dalam kurun waktu 30 hari kerja sejak diterima
jaminan pembayaran yang dikirim ke bank PIHAK KEDUA dan sudah dinyatakan confirm.

c. PIHAK PERTAMA wajib menerima PEKERJAAN dari PIHAK KEDUA, dan menandatangani BALAP dan
BAST.

d. Apabila PIHAK KEDUA diminta oleh PIHAK PERTAMA untuk melakukan pekerjaan tambahan di luar
LINGKUP PEKERJAAN dan penyesuaian biaya yang diajukan oleh PIHAK KEDUA dapat dilakukan, tanpa
dikenakan denda.

e. Apabila terjadi keterlambatan pelaksanaan PEKERJAAN yang disebabkan karena hal-hal yang merupakan
tanggung jawab PIHAK PERTAMA, PIHAK PERTAMA dapat, dengan persetujuan PARA PIHAK,
menyesuaikan waktu penyelesaian PEKERJAAN.

2. DOKUMENTASI

a. Dokumentasi diserahkan dalam bentuk SITE BINDER yang terdiri dari;

a.1 Dokumen BALAP


. a.2 Dokumen BAST

b. Semua Dokumen harus mencantumkan nomor PPpRP/PO yang tertera di dalam Perjanjian Kerjasama

PASAL 6
PURCHASE ORDER, BOBOT AKSEPTASI DAN PAJAK

Sehubungan dengan PERJANJIAN KONTRAK PEKERJAAN antar PARA PIHAK ini, maka pelaksanaan dan nilai
Pelaksanaan Pekerjaan adalah sebagai berikut :

1. PIHAK PERTAMA menyatakan menyerahkan pekerjaan ini kepada PIHAK KEDUA dengan menada-tangani
Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini.
KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 5
2. Untuk itu PIHAK PERTAMA menerbitkan Surat Perintah Kerja (SPK) kepada PIHAK KEDUA, dengan
perincian sebagai berikut :

a. Volume PEKERJAAN

b. Jangka Waktu Pelaksanaan Pekerjaa.

PARA PIHAK sepakat bahwa PIHAK PERTAMA membayarkan harga pelaksanaan pekerjaan dengan
system turnkey ini kepada PIHAK KEDUA sebesar Rp.1.149.260.000.000,- (satu triliyun seratus empat
puluh Sembilan milyar dua ratus enam puluh juta rupia), yang terdiri dari:

- Pembelian/ganti rugi lahan 26,5 ha Rp. 265.000.000.000,-


- Bangunan Ruko 2 lantai = 100 unit Rp. 24.500.000.000,-
- Bangunan Rumah 2 lantai 1.250 unit Rp. 306.250.000.000,-
- Sarana dan prasarana serta fasum dan fasos Rp. 53.000.000.000,-
- Perizinan Rp. 27.000.000.000,-
- Konsultan Rp. 17.000.000.000,-
- General Cost Rp. 25.000.000.000,-
- Cost Funding. Rp. 270.000.000.000,-
JUMLAH Rp. 987.750.000.000,-
Ppn 10% x Rp.383.750.000.000,- Rp. 38.375.000.000,-
Jumlah Rp. 1.026.125.000.000,-
Bunga Bank 12% x 1.026.125.000.000,- Rp. 123.135.000.000,-
TOTAL Rp. 1.149.260.000.000,-

3. HARGA ini sudah termasuk semua hal yang harus dilakukan dan dipenuhi oleh PIHAK KEDUA berdasarkan
PERJANJIAN ini, kecuali untuk hal-hal yang dikecualikan sebagaimana ditentukan secara tegas dalam
PERJANJIAN. Disamping itu Perubahan HARGA dimungkinkan sebagai akibat adanya perubahan LINGKUP
PEKERJAAN, atau hasil perhitungan harga dari konsultan yang disepakati oleh PARA PIHAK, adanya dan
atau terbitnya Peraturan Daerah yang baru, dan kenaikan atau perubahan harga tersebut akan di adakan
addendum tambah kurang.

4. Perubahan sebagaimana dimaksud dalam ayat 4 pasal ini dicantumkan dalam amendemen atau perubahan
terhadap PERJANJIAN yang diadakan dan ditandatangani oleh PARA PIHAK.

5. Segala pajak serta segala pungutan dan bea apa pun, baik yang dikenakan oleh pemerintah pusat maupun
oleh pemerintah daerah, termasuk Ppn, yang wajib dibayar sebagai akibat dari pelaksanaan pekerjaan ini
ditanggung oleh PIHAK KEDUA, sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku.

PASAL 7
JAMINAN PEMBAYARAN DAN JAMINAN KREDIT PERBANKAN

- JAMINAN PEMBAYARAN yang diterbitkan oleh PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA sekaligus menjadi
JAMINAN KREDIT untuk PIHAK KEDUA yang diperoleh dari fasilitas perbankan (credit line), untuk
keperluan pelaksanaan pekerjaan proyek yang dimaksud dalam kontrak pekerjaan ini.

- PIHAK PERTAMA menerbitkan Jaminan Pembayaran dalam bentuk SBLC By SWIFT.NET System BANK
to BANK dengan nilai EURO 100,000,000.00 (seratus juta euro) ke koordinat rekening bank PIHAK
KEDUA.

- PIHAK PERTAMA akan melaksanakan pengiriman jaminan by SWIFT.NET SYSTEM SBLC MT799 and
MT760 bank to bank ke Koordinat PIHAK KEDUA sebagai berikut:
KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 6
PT. BINA CITRA AESPORINDO
Nama Bank : PT. BANK MANDIRI ( PERSERO ) Tbk.
Alamat Bank : Bintaro street sector 3A, BLOCK D42-43, Bintaro Jaya
Tanggerang Banten.

Nama Rekening : PT. BINA CITRA AESPORINDO ( KSO ) PT. DWI AGUNG PERTIWI
Nomor Rekening : - USD : 164-0001473984
- IDR : 164-0001473976
Swift Code : BMR11DJA
Bank Telephon Number : +6221 – 7362404 , 7362419
Bank Fax Number : +6221 – 7375884
Bank Email / Website : www.bankmandiri.co.id
Bank Officer (BO) : Mr. Teguh Prasetyo Nugroho / Mr. Gestanto
Phone BO : +6221 – 7362404 , 7362419
Email BO / Website : www.bankmandiri.co.id

PIHAK PERTAMA akan melaksanakan pengiriman jaminan by System SWIFT.NET SBLC MT799/MT760
bank to bank dari HSBC UK, dan PARA PIHAK dan BANK PIHAK KEDUA telah setuju dan menyepakati
format dan atau verbiage MT103 One Way.

- Kelengkapan dokumen dan data dalam bentuk formulir yang diisi oleh PIHAK KEDUA untuk pelaksanaan pe
ngiriman SBLC MT799/MT760 tersebut, terlampir dan menjadi lampiran kontrak pekerjaan ini.

- PROTOCOL pelaksanaan kontrak pekerjaan dan pengiriman jaminan disepakati oleh PARA PIHAK sebagai
berikut:

a. PARA PIHAK menanda-tangani Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini.

b. PIHAK KEDUA mengisi formulir lampiran sesuai dengan data yang diminta dan menyerahkannya kepada
PIHAK PERTAMA.

c. PIHAK KEDUA menyerahkan kepada PIHAK PERTAMA Surat Persetujuan dari Bank (credit line)
kepada PIHAK KEDUA untuk pembiayaan pelaksanaan pekerjaan proyek yang diperjanjikan ini.

d. PIHAK PERTAMA memberitahukan kepada PIHAK KEDUA dengan surat perusahaan/email perusahaan
(simaenergiperkasa16@gmail.com) untuk pelaksanaan pengiriman SBLC dengan tahapan
pelaksanaannya adalah:

d.1. di Swift MT799, dan harus direspond bank PIHAK KEDUA dalam waktu 48 jam,

d.2. setelah diterima respond, dalam waktu 72 jam di issu dan Swift MT760,
dan PIHAK KEDUA harus memberikan jawaban dan persetujuan (atas dasar persetujuan dari bank
PIHAK KEDUA) dengan resmi via surat/email perusahan dalam waktu 1 x 24 jam.

- PIHAK PERTAMA dapat juga melakukan pembayaran tunai kepada PIHAK KEDUA dalam masa
pelaksanaan pembangunan sampai dengan selesai senilai realisasi pelaksanaan kontrak, sesuai dengan
BAST yang ditanda-tangani oleh PARA PIHAK.

- PARA PIHAK sepakat bahwa setiap penarikan dan pencairan kredit perbankan, harus disetujui
dan ditanda-tangani bersama oleh PARA PIHAK.

- Berikut VERBIEGE SBLC MT760 yang dapat dikirim oleh PIHAK PERTAMA kepada Bank
PIHAK KEDUA yang dijadikan jaminan kredit perbankan kepada PIHAK KEDUA.
KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 7
VERBIEG OF SBLC

“SPECIMEN STANDBY LETTER OF CREDIT VERBIAGE SWIFT MT 760”


(SPECIMEN COPY – FINAL VERBIAGE AS PER ISSUING BANK STANDARD FORMAT)
DESTINATION
BANK NAME : MONTAGUE BANK
ADDRESS :
ACCOUNT NAME : PURE PERFECT LIMITED
ACCOUNT NUMBER : 864506005224
SWIFT CODE : ……………………………
BANK CODE : 072
BRANCH CODE : 864
BANK OFFICER : ………………………………..
BENEFICIARY : PURE PERFECT LIMITED
AMOUNT : €100,000,000.00
CURRENCY :USD
------------------------NORMAL-----------------------------
SBLC NUMBER : XXX/1001
CURRENCY : USD
PRINCIPAL AMOUNT : USD.100,000,000.00
DATE OF ISSUE :
MATURITY DATE :
DATE OF EXPIRY :
BENEFICIARY : PURE PERFECT LIMITED
PLACE OF ISSUE : USA

NARRATIVE
FOR VALUE RECEIVED BY US, WE MONTAGUE BANK, UNITED STATE …………….., HEREBY IRREVOCABLY AND
UNCONDITIONALLY WITHOUT PROTEST OR NOTIFICATION PROMISE TO PAY AGAINST THIS CALLABLE, CASH BACKED
STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) NO. ____________ IN FAVOUR OF PURE PERFECT LIMITED, ADDRESS:
..................................................................... OF CLIENT AS THE BENEFICIARY ON MATURITY DATE OF (ONE YEAR
AND ONE DAY FROM DATE OF ISSUE) THE SUM OF ONE HUNDRED MILLION USD (USD.100,000,000.00), IN THE
LAWFUL CURRENCY OF THE UNITED STATE, UPON PRESENTATION TO US OF THE ORIGINAL OF THIS STANDBY
LETTER OF CREDIT (SBLC) AT OUR COUNTERS ON MATURITY, BUT NOT LATER THAN FIFTEEN (15) DAYS AFTER
THE MATURITY DATE. SUCH PAYMENT SHALL BE MADE WITHOUT SET-OFF AND CLEAR OF ANY DEDUCTIONS,
OR CHARGES, FEES OR WITHHOLDING OF ANY NATURE, NOW OR HEREINAFTER IMPOSED, LEVIED, COLLECTED,
WITH-HELD OR ASSESSED BY THE GOVERNMENT OF UNITED KINGDOM OR ANY POLITICAL SUBDIVISION OR
AUTHORITY THEREOF OR THEREIN.

THIS STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC) IS TRANSFERABLE AND ASSIGNABLE WITHOUT PRESENTATION TO US
OR PAYMENT OF ANY TRANSFER OR ASSIGNMENT FEE. THIS STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC)IS SUBJECT
TO THE UNIFORM RULES FOR STANDBY LETTER OF CREDIT (SBLC)’ S UNDER ICC PUBLICATION NO. 758 LATEST
REVISION OF PUBLICATION 500/600.

FOR AND ON BEHALF OF:


MONTAGEU BANK PILADELPHIA USA
BANK OFFICER 1 BANK OFFICER 2
TITLE (PIN) TITLE (PIN)

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 8


PASAL 8
JANGKA WAKTU PELAKSANAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan sampai selesai 100 % (seratus persen) ditetapkan selam 540 (lima ratus
empat puluh) hari kalender terhitung sejak jaminan pembayaran telah diterima (CONFIRM) di Bank PIHAK KEDUA,
jika ternyata jangka waktu ini belum cukup dan masih kurang karena alasan teknis pelaksanaan, maka PARA PIHAK
dapat memperpanjang jangka waktu tersebut yang dituangkan dalam addendum.

PASAL 9
MASA PEMELIHARAAN

1. Masa pemeliharaan hasil pekerjaan ditetapkan selama 100 (seratus) hari kalender sejak tanggal pekerjaan
diserah terimakan dan diterima PIHAK PERTAMA.

2. Apabila selama masa pemeliharaan terdapat kerusakan-kerusakan akibat iklim atau akibat kelalaian/kesalahan
pemakaian/pemasangan bahan yang tidak sesuai dengan ketentuan perjanjian, maka PIHAK KEDUA wajib
melakukan perbaikan, dan seluruh biaya perbaikan tersebut ditanggung PIHAK KEDUA.

3. Sebagai akibat terjadinya kerusakan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) ini, maka masa pemeliharaan
terhitung sampai dengan berakhirnya perbaikan yang dilakukan tersebut.

4. Apabila PIHAK KEDUA tidak melakukan perbaikan sebagaimana dimaksud pada ayat 2 (dua) ini, maka
PIHAK PERTAMA dapat meminta atau menunjuk PIHAK LAIN untuk melakukan perbaikan tersebut
dengan biaya dibebankan kepada PIHAK KEDUA.

PASAL 10
SERAH TERIMA PEKERJAAN DAN PROYEK

1. PIHAK KEDUA menyiapkan BALAP yang dilampirkan dalam BAST.

2. PARA PIHAK mengirimkan wakil-wakilnya untuk melaksanakan BALAP sesuai dengan PERJANJIAN yang
disepakati atau sesuai dengan standar atau kebiasaan BALAP yang berlaku umum.

3. Setelah seluruh PEKERJAAN selesai, PIHAK KEDUA wajib membuat BALAP dan BAST, yang dilengkapi
dengan dokumen pendukungnya, antara lain gambar-gambar dokumentasi PEKERJAAN kepada PIHAK
PERTAMA, PIHAK PERTAMA wajib menandatangani BALAP dan BAST.

4. Dengan disetujui dan ditandatanganinya BALAP dan BAST oleh PIHAK PERTAMA sesuai pada angka 3
dalam Pasal ini, maka PIHAK KEDUA menyerahkan proyek tersebut kepada PIHAK PERTAMA dan sekaligus
dapat mecairkan (draw) jaminan pembayaran.

PASAL 11
DENDA DAN SANKSI

1. Atas keterlambatan penyelesaian PEKERJAAN yang dilaksanakan PIHAK KEDUA, sebagaimana dimaksud
dalam PERJANJIAN ini, PIHAK KEDUA berhak dikenakan denda sebesar 1‰dari total harga PEKERJAAN yang
tercantum pada PO yang relevan untuk setiap hari kalender keterlambatan dari PEKERJAAN yang terkait sampai
dengan hari diselesaikannya PEKERJAAN. Dengan ketentuan denda maksimum disepakati 2,5/permil dari nilai
pekerjaan per item.

2. PIHAK KEDUA wajib membayar denda sebagaimana dimaksud dalam ayat 1 pasal ini kepada PIHAK
PERTAMA dalam waktu 30 hari kalender sejak tanggal pemberitahuan tertulis pertama kali yang diberikan oleh
PIHAK PERTAMA kepada PIHAK KEDUA mengenai pengenaan denda tersebut, diluar faktor Force Majoure.

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 9


3. Jika PIHAK KEDUA mengundurkan diri, maka semua biaya yang sudah di bayarkan oleh PIHAK KEDUA kepada
PIHAK PERTAMA dan atau kepada PIHAK KETIGA sehubungan dengan pelaksanaan pekerjaan ini, tidak dapat
ditarik kembali/dikembalikan atau hangus.

PASAL 12
PEKERJAAN TAMBAH/KURANG

1. Atas persetujuan PIHAK PERTAMA selama waktu PERJANJIAN dengan pemberitahuan secara tertulis
sebelumnya dapat mengusulkan perubahan LINGKUP PEKERJAAN, GAMBAR, desain, spesifikasi, dan/atau
jadwal serta volume PEKERJAAN, atau meminta dilakukannya pekerjaan tambah/kurang kepada PIHAK
KEDUA.

2. Jika usulan pekerjaan tambah/kurang tersebut diatas mengakibatkan penambahan atau pengurangan biaya
dan/atau perubahan waktu penyelesaian PEKERJAAN sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7 PERJANJIAN
ini, penyesuaian HARGA atau waktu penyelesaian PEKERJAAN yang tercantum dalam PERJANJIAN ini akan
dilakukan.

3. PIHAK KEDUA wajib menanggapi secara tertulis permohonan penyesuaian harga atau waktu yang diajukan
oleh PIHAK PERTAMA dalam waktu 14 hari kalender sejak tanggal diterimanya permohonan tersebut. Jika
PIHAK KEDUA tidak memberikan tanggapan dalam waktu 14 hari kalender, permohonan penyesuaian harga
atau waktu dianggap disetujui oleh PIHAK KEDUA.

4. Setiap perubahan terhadap isi PERJANJIAN mengikat PARA PIHAK apabila dibuat secara tertulis dan
disetujui oleh PARA PIHAK dengan jalan membuat dan menandatangani perubahan atau amendemen
terhadap PERJANJIAN. Untuk setiap pekerjaan tambah/kurang terhadap SPK yang telah diterbitkan, PIHAK
PERTAMA akan menerbitkan SPK revisi atau SPK baru sebagaimana relevansinya.

PASAL 13
WAKTU PERJANJIAN

1. Perjanjian ini berlaku sesuai jangka waktu pelaksanaan yang diatur pada Pasal 8, dan berakhir pada saat di
selesaikannya PEKERJAAN oleh PIHAK KEDUA dan telah dilunasinya pembayaran oleh PIHAK PERTAMA,
serta dapat diperpanjang atas persetujuan PARA PIHAK.

2. Jangka waktu Perjanjian ini sebagaimana tersebut diatas, tidak dapat diubah atau diakhiri oleh PARA PIHAK
secara SEPIHAK dengan alasan apapun, terkecuali ada kesepakatan dan kesepahaman PARA PIHAK atau
salah satu PIHAK melanggar isi dari pasal-pasal Perjanjian ini dan atau adanya suatu keadaan yang
dikategorikan sebagai FORCE MAJEURE.

3. Apabila salah satu PIHAK ingin mengakhiri Perjanjian ini, maka harus memberitahukan secara tertulis kepada
PIHAK lain max. 30 hari sebelum berakhir.

4. Apabila Perjanjian telah berakhir dengan damai dan sesuai dengan kesepakatan bersama, maka PARA PIHAK
akan melepas segala tuntutan atas Perjanjian ini.

5. PARA PIHAK sepakat dalam hal terdapat ketentuan dalam perjanjian tambahan dan atau perjanjian lainnya
yang terkait dengan PEKERJAAN serta menyangkut PARA PIHAK yang bertentangan dengan ketentuan di
dalam PERJANJIAN ini, maka ketentuan di dalam perjanjian lain menjadi hapus dan PERJANJIAN ini yang di
anggap berlaku dan mengikat PARA PIHAK.

PASAL 14
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 10


4. Yang termasuk dalam Force Majeure adalah akibat dari kejadian-kejadian diluar kuasa dan kehendak dari
PARA PIHAK diantaranya termasuk tidak terbatasnya pada bencana alam. Banjir, badai, topan, gempa bumi,
kebakaran, perang, huru hara, pemberontakan demontrasi masal, dan pemogokan.
5. Apabila perjanjian kerjasama ini dibatalkan dan atau dihentikan sebagai mana akibat tersebut dalam ayat 1
diatas, maka PARA PIHAK sepakat untuk saling melepaskan pihak lain dari segala tuntutan dan atau ganti
kerugian.
PASAL 15
WANPRESTASI

1. Dalam hal salah satu pihak melanggar kewajibannya yang tercantum dalam salah satu pasal perjanjian
kerjasama ini, telah cukup bukti dan tanpa perlu dibuktikan lagi lebih lanjut, bahwa pihak yang melanggar
tersebut telah melakukan WANPRESTASI.
2. Pihak yang merasa dirugikan atas tindakan Wanprestasi tersebut dalam ayat 1 diatas, berhak meminta ganti
rugi dari pihak yang melakukan Wanprestasi tersebut atas sejumlah kerugian yang dideritanya, kecuali dalam
hal kerugian tersebut disebabkan oleh Force Majeure.

PASAL 16
PENUTUP

ADDENDUM dan AMANDEMEN. Hal-hal lain yang belum atau belum cukup diatur dalam perjanjian ini tetapi dianggap
penting dan perlu dan harus dilaksanakan oleh PIHAK KEDUA akan ditetapkan kemudian dan di tuangkan dalam
ADDENDUM dan AMANDEMEN terhadap perjanjian ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian
ini.
Demikian Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini dibuat dengan dan dalam keadaan sadar, tanpa paksaan dari pihak
manapun, dibuat sebanyak 2 (dua) rangkap ASLI, masing-masing sama bunyinya untuk PARA PIHAK. Segera
setelah Surat Perjanjian Kontrak Pekerjaan ini dibaca, dimengerti, dipahami dan disetujui isinya ditandatangani diatas
kertas bermaterai cukup, yang masing-masing memiliki kekuatan hukum yang sama dan berlaku sejak ditandatangani
oleh PARA PIHAK, dengan dihadiri oleh PARA SAKSI.
Ditetapkan di :Jakarta
Pada Tanggal : 23 Nopember 2016

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA


PT. DWI AGUNG PERTIWI PT. SIMA ENERGI PERKASA

H. SRIYANTO DARYO, SH TAUFAN ARIFIN


Direktur Utama Direktur Utama

PARA SAKSI :
1. N a m a : RM. SOEKASNO 2. N a m a : Drs. MAJID, MM.
Direktur Utama PT. BINA CITRA AESPORINDO

K T P No. : KTP No. :


Tanda Tangan : Td. Tangan :

______________________ _________________________

KONTRAK PEKERJAAN PEMBANGUNAN PERUMAHAN DAN RUKO DI CICALENGKA BANDUNG Page 11

Anda mungkin juga menyukai