Anda di halaman 1dari 33

Lampiran A

KSO Hidrologi

PERJANJIAN KERJASAMA OPERASI (KSO)


KEGIATAN PENGELOLAAN HIDROLOGI

Pada hari ini, ……………………. tanggal ………………bulan ……………….tahun dua


ribu ..... , yang bertanda tangan di bawah ini :

I ………………………………… : Satker Balai Besar/Balai Wilayah


Sungai………… Departemen Pekerjaan
Umum, berkedudukan di……………..,
selanjutnya disebut PIHAK KESATU.

II …………………………………. : Satker Dinas yang membidangi sumber daya air


Propinsi ..............., berkedudukan
di……………., selanjutnya disebut PIHAK
KEDUA

PARA PIHAK menyepakati untuk bekerjasama dalam bidang pengelolaan hidrologi.

Pasal 1
UMUM

(1) Pengelolaan Hidrologi merupakan bagian yang mendasar dan penting dalam menunjang
pengelolaan Sumber Daya Air (SDA).
(2) Pengelolaan Hidrologi bertujuan untuk menyediakan data dan informasi hidrologi yang
tepat waktu, akurat, berkelanjutan dan mutahir berdasarkan kewenangan serta
kebutuhan dari PARA PIHAK.
(3) Agar data dapat dimanfaatkan bersama perlu keseragaman dan kerjasama dalam
kegiatan perencanaan jaringan hidrologi, pengumpulan dan pengolahan data,
pemeliharaan pos dan peralatan, analisis data hidrologi serta pertukaran data antar
PIHAK

Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN

(1) Maksud diadakannya perjanjian Kerjasama Operasi (KSO) adalah dalam rangka
mengefektif dan mengefisienkan pengelolaan hidrologi agar terwujud data dan
informasi hidrologi yang akurat, tepat waktu dan berkesinambungan serta dapat
dimanfaatkan bersama sesuai keperluan tugas dan fungsi PARA PIHAK.

(2) Tujuan diadakannya Perjanjian Kerjasama Operasi adalah :


a) Keterpaduan program
b) Sinergi dalam pemanfaatan sumber daya (personil, dana, bahan dan peralatan).
c) Peningkatan kinerja pengelolaan hidrologi.
d) Terwujudnya keberlanjutan sistem informasi hidrologi.

1/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 5
Pasal 3
SASARAN KEGIATAN

Sasaran yang hendak dicapai dalam pengelolaan hidrologi adalah:

a) Terjaminnya pengoperasian peralatan hidrologi yang dapat menghasilkan data dan


informasi hidrologi yang akurat, tepat waktu, andal, berkesinambungan dan mutahir
b) Tersedianya pendanaan pengelolaan hidrologi yang memadai
c) Tersedianya SDM pengelola hidrologi yang memadai baik kualitas maupun kwantitas.
d) Terwujudnya database dan informasi hidrologi yang terintegrasi.

Pasal 4
LOKASI KEGIATAN

Kegiatan pengelolaan Hidrologi berlangsung di wilayah sungai…………..,


Provinsi……………..

Pasal 5
TENAGA PELAKSANA

Tenaga pelaksana kerjasama ini berasal dari Unit hidrologi struktural PARA PIHAK

Pasal 6
LINGKUP KEGIATAN

Lingkup kegiatan yang perlu di kerjasamakan meliputi :

(1) a) Operasionil Pengelolaan Hidrologi


• Pencatatan data lapangan (Curah Hujan, Tinggi Muka Air (air tanah/air
permukaan/pasang surut dan Klimatologi)
• Pengumpulan hasil pencatatan data lapangan
• Pengukuran debit (debit normal/banjir)
• Pengambilan contoh sedimen sungai (sedimen dasar/terapung)
• Validasi data lapangan
• Pengolahan data lapangan
• Validasi hasil pengolahan data
• Kalibrasi garis lengkung debit
• Pengelolaan database (memasukkan data, menggunakan dan memelihara)
• Desiminasi data dan informasi hidrologi (publikasi)
b) Pemeliharaan pos dan peralatan
• Inspeksi dan monitoring kondisi pos dan peralatan
• Pemeliharaan pos dan peralatan
• Kalibrasi peralatan hidrologi
c) Pelatihan
d) Pembinaan SDM

2/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 6
(2) Selain kegiatan yang dimaksud pada ayat (1) dilaksanakan oleh BBWS/BWS.

(3) Berbagai sarana pendukung (SDM, alat transport, peralatan lapangan dan komunikasi,
biaya, dsb) untuk pelaksanaan kegiatan disediakan oleh Pelaksana Kegiatan.

Pasal 7
DATA DAN INFORMASI

PARA PIHAK harus melakukan pertukaran data dan informasi hidrologi dari masing-
masing pos yang dikelola.

Pasal 8
JANGKA WAKTU KERJASAMA

Jangka waktu kerjasama pengelolaan hidrologi berlaku mulai tanggal 1 Januari …. sampai
dengan 31 Desember ….

Pasal 9
PEMBIAYAAN

Biaya pelaksanaan kegiatan pengelolaan Hidrologi ini bersumber dari APBN TA …. senilai
Rp……. (…..), APBD TA …. senilai Rp……. (…..) dengan perincian sebagaimana
terlampir.

Pasal 10
KELUARAN DAN PELAPORAN

Keluaran yang dihasilkan dari pelaksanaan kerjasama ini dilengkapi dengan photo
dokumentasi, keluaran tersebut antara lain meliputi:

a) Kondisi pos dan peralatan serta rolling plan kegiatan perbaikan, peningkatan atau
pembangunan pos
b) Pos dan peralatan hidrologi dapat beroperasi sesuai dengan rencana dan menghasilkan
data hidrologi yang akurat dan berkelanjutan
c) Buku pengukuran debit, tabulasi hasil pencatatan data lapangan/data dasar, hasil
inspeksi kondisi pos dan peralatan
d) Data hidrologi yaitu meliputi data curah hujan harian, klimatologi harian, tinggi muka
air harian, debit harian, angkutan sedimen sungai, data pasut (pasang surut)
e) Buku publikasi data hidrologi
f) Informasi hidrologi
g) Peta jaringan pos hidrologi

3/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 7
Demikian Perjanjian Kerjasama Operasi yang merupakan kesatuan yang tidak terpisahkan
dari Nota Kesepahaman telah disepakati dan ditandatangani.

……., Januari ….

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


Satker Dinas ……....Provinsi…........... Satker Balai Besar/Balai Wilayah Sungai
……………………………

(…………………………………..) (………………………………….)

Mengetahui

Kepala Dinas ....................... Kepala Balai Besar/Balai Wilayah Sungai


Provinsi…................... ……………………………

(…………………………………..) (………………………………….)

4/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 8
Lampiran A – Tabel A.1
KSO Hidrologi

Kerjasama BBWS/BWS – Dinas PU Provinci /Balai PSDA)


KEGIATAN : PENGELOLAAN HIDROLOGI
Dinas
BWS/
No Kegiatan (PU/SDA Keterangan
BBWS
/BPSDA)
1. Studi Rasionalisasi Jaringan √ Seluruh pos yang berada di WS.
Hidrologi
2. Rehabilitasi/Peningkatan √ Dilakukan berdasarkan hasil studi
pos/Pembangunan Baru rasionalisasi
3. Pemeliharaan pos & √ √ Peralatan di pos hidrologi,
peralatan peralatan untuk menunjang
kegiatan lapangan dan kantor
4 Pengoperasian
4.1 Pengamanan pos dan √ √
pencatatan data
4.2 Pengumpulan data √ √ Termasuk kegiatan:
lapangan - pembayaran honor pengamat
- monitoring ketersediaan bahan
operasional pos
- validasi data dari lapangan
4.3 Pengukuran debit √ √ Pengukuran debit normal dan
banjir
4.4 Penyetelan peralatan di √ √
lapangan
4.5 Kalibrasi garis √ √
lengkung debit
4.6 Pengolahan data √ √
lapangan
4.7 Validasi data untuk √ √
persiapan publikasi
4.8 Pengelolaan database √ √ Pemutahiran database hidrologi
hidrologi
4.9 Penyusunan publikasi √ √ Publikasi data berupa hasil cetakan
data tahunan dan dalam bentuk digital
4.10 Inspeksi dan √ √ Termasuk membuat usulan
monitoring kondisi pos perbaikan/peningkatan
4.10 Analisa hidrologi √ √ Termasuk peramalan debit banjir,
andalan, kekeringan
4.11 Kalibrasi peralatan √ √ Peralatan dilapangan (AWLR,
hidrologi ARR, SG, RG, logger, dll), Current
meter, Sedimen Sampler, GPS, dll
5 Pengadaan Peralatan
5.1 Pengadaan peralatan √ √ Perangkat keras serta bahan habis
kantor pakai (tinta, kertas, dll).
5.2 Pengadaan peralatan √ Termasuk pemasangan dan
pos hidrologi pelatihan
5.3 Pengadaan perangkat √ Termasuk pelatihan
lunak
5/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 9
Dinas
BWS/
No Kegiatan (PU/SDA/ Keterangan
BBWS
BPSDA)
5.4 Pengadaan peralatan √ √ Current meter, sedimen sampler,
lapangan GPS, perahu,mobil/sepeda motor,
dll
6 Peningkatan kemampuan
SDM
6.1 Pelatihan bagi petugas √ √
lapangan
6.2 Pelatihan bagi petugas √ √
pengelola hidrologi

Penjelasan mengenai KSO


1. Kegiatan pengelolaan hidrologi dapat dilakukan oleh BBWS/BWS maupun Dinas
PU/PSDA Provinci dan atau Balai PSDA sesuai dengan kesepakatan tentang pos
hidrologi yang akan dikelola oleh masing-masing Pihak, kecuali kegiatan perbaikan
dan peningkatan/pembangunan pos serta pengadaan peralatan dan perangkat lunak
merupakan tanggung jawab dari BBWS/BWS.

2. Selain BBWS/BWS melaksanakan pengelolaan hidrologi dengan dana dari APBN,


Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA melaksanakan kegiatan pengelolaan hidrologi
untuk pos hidrologi yang telah disepakati dengan biaya sendiri (bersumber dari Loan
dan atau APBD).
- Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA perlu menyampaikan pada
BBWS/BWS hasil pengelolaan hidrologi dari pos yang dikelola yaitu berupa:
o Peta Jaringan dan daftar pos hidrologi yang dikelola
o Rangkuman kondisi pos dan peralatan serta usulan perbaikan
o Hasil publikasi data hidrologi dalam bentuk softcopy

- BBWS/BWS perlu menyampaikan pada Dinas PU/PSDA :


o Peta Jaringan dan daftar pos hidrologi yang dikelola
o Hasil publikasi data hidrologi dalam bentuk softcopy

3. Dalam hal BBWS/BWS hanya menyandang dana (SDM BBWS/BWS belum mampu
mengelola pos hidrologi), dan SDM di Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA telah
mampu melaksanakan kegiatan pengelolaan hidrologi, maka Dinas PU/PSDA atau
BPSDA bertanggung jawab untuk seluruh kegiatan pengelolaan hidrologi.
- Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA perlu menyampaikan pada
BBWS/BWS hasil pengelolaan hidrologi dari pos yang dikelola yaitu berupa:

o Peta Jaringan dan daftar pos hidrologi yang dikelola.


o Laporan kegiatan pengelolaan, termasuk kondisi pos dan peralatan
serta usulan perbaikan.
o Tabulasi data lapangan, data hasil pengukuran debit dan pengambilan
contoh sedimen sungai.
6/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 10
o Hasil publikasi data hidrologi dalam bentuk softcopy

4. Pos hidrologi yang berada diwilayah WS Provinsi perlu dikelola oleh Dinas
PU/PSDA atau BPSDA akan tetapi Dinas PU/PSDA atau BPSDA belum siap,
berdasarkan surat dari Dinas PU/PSDA pengelolaan hidrologi dapat diserahkan ke
pusat (cq BBWS/BWS).

5. Kegiatan pelatihan dapat dilakukan oleh BBWS/BWS, Dinas PU/PSDA atau


BPSDA dengan pembinaan dari Subdit Hidrologi .

6. Publikasi data tahunan wilayah sungai dilakukan oleh BBWS/BWS sedangkan untuk
menunjang keperluan Dinas PU/PSDA dilakukan oleh Dinas PU/PSDA.

7/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 11
Lampiran A – Tabel A.2
KSO Hidrologi
Daftar Nama Petugas Pelaksana
Kegiatan Pengelolaan Hidrologi yang dikerjasamakan
Provinsi ...................................

A. Petugas Dinas PU/PSDA/BPSDA

No Nama Petugas NIP GOL. Pendidikan Jabatan Pelaksanaan


urut Kegiatan
Dinas PU/PSDA .............................
1
2
3
4
5
6

BPSDA ............................
1
2
3
4

BPSDA ............................
1
2
3
4
5

BPSDA ............................
1
2
3
4
5

8/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 12
B. Petugas Penjaga pos hidrologi

Alamat Honor Ket.


No Nama pos Tipe Nama Petugas
rumah Petugas
urut pos
(Rp/bln)
Pos yang dikelola oleh Dinas PU/PSDA .................... BPSDA ...................
(dana APBN)
Pos Curah Hujan
1
2
3
4
5
6

Pos Duga Air


1
2
3
4
5
6

Pos Klimatologi
1
2
3
4

9/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 13
Lampiran A – Tabel A.3
KSO Hidrologi
Daftar pos hidrologi Provinsi ..............................

Sungai
No Nama pos No kode Lokasi Tipe Kondisi Ket.
Induk
pos alat
Kab Kec Desa Koordinat alat pos
LS/LU BT
Pos yang dikelola oleh BBWS/BWS ................... (dana APBN)
Pos Curah Hujan
1
2
3
4

Pos Duga Air


1
2
3
4

Pos Klimatologi
1
2

10/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 14
Sungai
No Nama pos No kode Lokasi Tipe Kondisi Ket.
Induk
pos alat
Kab Kec Desa Koordinat alat pos
LS/LU BT
Pos yang dikelola oleh Dinas ................... /BPSDA .................................. (dana APBN)
Pos Curah Hujan
1
2
3
4
5

Pos Duga Air


1
2
3
4

Pos Klimatologi
1
2

11/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 15
Sungai
No Nama pos No kode Lokasi Tipe Kondisi Ket.
Induk
pos alat
Kab Kec Desa Koordinat alat pos
LS/LU BT
Pos yang dikelola oleh Dinas ................... /BPSDA .................................. (dana APBD)
Pos Curah Hujan
1
2
3
4
5

Pos Duga Air


1
2
3
4

Pos Klimatologi
1
2

12/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 16
Peta jaringan pos duga air WS ............................, Provinsi.........................
Kerjasama Operasional Hidrologi Thn......................

Catatan:
1. Perlu dilampirkan peta jaringan pos curah hujan
dan klimatologi
2. Peta sebaiknya di print dengan tinta berwarna

Pos duga air otomatis yang


dikelola oleh Dinas PU-BPSDA

Pos duga air biasa yang dikelola


Dinas PU-BPSDA

Pos yang dikelola oleh


BBWS/BWS

13/13

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 17
KERJASAMA BBWS/BWS-DINAS PU Provinci / Balai PSDA
KEGIATAN: PENGELOLAAN KUALITAS AIR Lampiran B – Tabel B.1
KSO Kualitas Air

BWS Dinas
No Kegiatan /BBWS (PU/SDA Keterangan
/BPSDA)

1. Network Pemantauan Kualitas Air √


2. Standart Baku Mutu Air Sungai √ SK Gub
3. Klasifikasi Baku Mutu Kualitas air √ SK Gub
Sungai
4. Stasiun Sampling
3.1. Penentuan Lokasi √ √
3.2. Pengadaan perlengkapan √ √ Dilakukan oleh masing
Stasiun Sampling masing instansi
3.3. Perawatan Stasiun Sampling √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
4. Peralatan Sampling
4.1. Pengadaan/Penggantian √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
4.2. Pemeliharaan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
4.3. Perbaikan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
5. Laboratorium
5.1. Pembangunan Gedung Tidak ada pembangunan
gedung baru
5.2. Perawatan/Perbaikan Gedung √ √ Dilakukan oleh masing
masing instnasi
5.3. Pengadaan/Penggantian √ √ Dialkukan oleh masing
Peralatan Laboratorium masing instansi
5.4. Perawatan/Perbaikan Peralatan √ √ Dilakukan oleh masing
Laboratorium masing instansi
5.5. Pengadaan Reagensia √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
6. Alat Transportasi Kendaraan
6.1. Pengadaan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
6.2. Perawatan/Perbaikan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
7. Kegiatan Operasi
7.1. Sosialisasi √ √
7.2. Honor Pekerja Harian √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
7.3. Pelatihan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi

7.4. Perjalanan √ √ Dilakuakn oleh masing


masing instansi
1/3

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 18
BWS Dinas
No Kegiatan /BBWS (PU/SDA Keterangan
/BPSDA)
7.5. Analisa Laboratorium diluar √ √ Dilakukan di lab
Lab milik sendiri terakkreditasi
7.6. Evaluasi Hasil Analisa √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
7.7. Pelaporan √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi
8. Pengelolaan Database √ √ Dilakukan oleh masing
masing instansi

Penjelasan Mengenai KSO Pengelolaan Kualitas Air

1. Network Jaringan Pemantaun Kualitas Air akan dikoordinasikan oleh Dinas PSDA / PU
Propinsi bekerjasama dengan Bapedal Propinsi sebab kewenangan penindakan polusi
berada di Pemerintah Kabupaten / Kota

2. Standart baku mutu air sungai ditetapkan dengan SK Gub berdasarkan PP 82/2001 Tentang
Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

3. Klasifikasi baku mutu air sungai ditetapkan dengan SK Gub berdasarkan PP 82/2001
Tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian Pencemaran

4. Penentuan lokasi sampling pemantauan kualitas air dilakukan oleh masing masing instansi
dan dibawa ke forum Koordinasi Dinas PSDA / PU Propinsi dan Bapedal Propinsi
untuk dibahas dirapat koordinasi untuk memperoleh kesepakatan dan penetapan jaringan
pemantaun kualitas air masing masing instansi

5. Apabila Kegiatan operasi sampling kualitas air di BWS/BBWS tidak tersedia SDM untuk
menangani kegiatan kualitas air dan di lain fihak di Dinas PSDA/PU tersedia SDM
kegiatan kualitas air , kerjasama dapat dilakukan dengan penugasan SDM yang ada di Dinas
PSDA/PU oleh Kepala Dinas untuk melaksanakan kegiatan tersebut dengan tunjangan
SDM dimaksud ditanggung oleh BWS/BBWS termasuk biaya sewa alat lapangan

6. Sosialisasi dilakukan oleh masing masing intansi bekerjasama dengan Dinas PU / PSDA
Propinsi , Bapedal Propinsi dan instansi lain yang relevan pada Pemerintahan Propinsi,
Kabupaten dan Kota

7. Apabila menggunakan lab luar sebaiknya melakukan kerjasama dengan laboratorium yang
telah diakreditasi

8. Evaluasi hasil analisa dilakukan oleh masing masing instansi , evaluasi hasil analisa merujuk
pada SK MenLH No 115/Tahun 2003 Tentang Pedoman Penentuan Status Mutu Air

2/3

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 19
9. Pelaporan dilakukan oleh masing masing instansi dan dikoordinasikan oleh Dinas PSDA/ PU
Propinsi untuk disebarluaskan dan disemenasikan pada stake holder yang relevant

10. Pengelolaan database dilakukan oleh masing masing instansi dan dapat dilakukan pertukaran
data dengan instansi lain yang melakukan pemantauan kualitas air

3/3

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 20
Lampiran C – Tabel C.1
KSO Prasarana Sungai

Kerjasama BBWS/BWS – Dinas PU Provinci / Balai PSDA)


KEGIATAN : PENGELOLAN PRASARANA SUNGAI
Dinas
No Kegiatan BWS/BBWS Keterangan
(PU/PSDA/BPSDA)
1. Pelatihan √ √
2. Sosialisasi √ √
3. Penyusunan Daftar
√ √
Prioritas Sungai
4. Inventarisasi Sarana √ √
dan Prasarana Sungai
5. Penelusuran Sungai √ √
6. Penyusunan Program 5 √ √
tahunan.
7. Pemeliharaan Rutin √ √
8. Pemeliharaan Berkala √ √
9. Rehabilitasi √ √
10. Perbaikan kerusakan √ √
akibat bencana alam
11. Pembangunan √ √

Penjelasan mengenai KSO Pengelolaan Prasarana Sungai


1. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA/BPSDA keduanya dapat melaksanakan kegiatan Pelatihan
dan Sosialisasi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. BWS/BBWS dapat mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas PU/PSDA/BPSDA dan sebaliknya.
2. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA secara bersama-sama menyusun Daftar Prioritas Sungai
untuk menyamakan konsideran dalam mencapai kesepakatan mengenai Daftar Prioritas
Sungai.
3. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA mengadakan kesepakatan mengenai lokasi Inventarisasi
kondisi dengan Penelusuran Sungai, Pemeliharaan Rutin, Pemeliharan Berkala dan
Rehabilitasi yang akan dilaksanakan oleh masing-masing, berdasarkan pertimbangan prioritas
masing-masing.
4. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA secara bersama-sama menyusun Program 5 tahunan.
5. Dalam hal BWS/BBWS mempunyai program kegiatan tetapi tidak tersedia cukup SDM yang
menangani, sementara Dinas PU/PSDA mempunyai SDM yang dimaksudkan, dengan SK
Kepala Dinas SDM tersebut dapat ditugasi untuk melaksanakan kegiatan BWS/BBWS tersebut
dengan tunjangan ditanggung oleh BWS/BBWS.
6. Perbaikan akibat bencana alam dibedakan antara yang bersifat darurat dan yang tidak darurat.
Yang bersifat darurat dilaksanakan secara bersama dalam wadah Kordinasi PBA, sedangkan
yang tidak bersifat darurat ditangani sebagai pekerjaan Rehabilitasi.

7. Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA dapat melaksanakan kegiatan apa saja dengan biaya
sendiri dari Loan dan atau APBD apabila berdasarkan pertimbangan prioritas dari Dinas
PU/PSDA kegiatan tersebut harus dilaksanakan, sementara BWS/BBWS tidak
memprogramkan kegiatan tersebut.

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 21
Lampiran D – Tabel D.1
KSO Pengelolaan Data dan
Informasi SDA
Kerjasama BBWS/BWS-Dinas PU Provinsi / Balai PSDA
KEGIATAN : PENGELOLAAN DATA dan INFORMASI SDA

No Kegiatan BWS / Dinas / Keterangan


BBWS UPTD
1 Dekonsentrasi

2 Tugas Pembantuan

3 Pengadaan Peralatan
3.1 Server √ √
3.2 Workstation / Desktop PC √ √
3.3 LAN / Internet √ √
3.4 Printer / Plotter A0 √ √
3.5 Scanner √ √
3.6 GPS √ √
3.7 Kamera √ √
3.8 Peralatan pendukung √ √ Tergantung kebutuhan
1.9 Pemeliharaan Peralatan √ √

4 Pengadaan Perangkat Lunak


4.1 Operating System √ √
4.2 Perangkat lunak GIS √ √ Open Source
4.3 Perangkat lunak Database √ √ Open Source
4.4 Program Aplikasi √ √ Open Source
4.5 Perangkat lunak pendukung √ √ Tergantung kebutuhan
4.6 Pemeliharaan Perangkat √ √
Lunak

5 Operasi dan Pemeliharaan Data


5.1 Pengumpulan / Pengadaan √ √
Data
5.2 Pengolahan / Pemasukan Data √ √
5.3 Penyimpanan / Pemeliharaan √ √
Data
5.4 Validasi Data √ √
5.5 Publikasi / Diseminasi data √ √
5.6 Pemutakhiran Data √ √

6 Web based Sistem Informasi


6.1 Upload ke Internet √ √
6.2 Web Hosting √ √
6.3 Pemeliharaan Website √ √
6.4 Pemutakhiran Website √ √

7 Pembinaan Sistem Data dan


Informasi
7.1 Pelatihan √ √ Koordinasi Pusat
7.2 Pengembangan Sistem √ Pusat
7.3 Koordinasi √ √
7.4 Pedoman / Manual √ Pusat

1/2
BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 22
Keterangan

no. 3 & 4 Pedoman dan speksifikasi teknis disiapkan oleh Pusat, pengadaan dan pembiayaan
dilakukan sendiri-sendiri. Pengadaan lainnya diserahkan sesuai dengan kebutuhan
masing-masing.

no. 5 Pelaksanaan dilakukan oleh masing-masing berdasarkan pembagian DAS yang


disepakati.

no. 6 Pedoman dan spesifikasi teknis dipersiapkan oleh Pusat, pelaksanaannya oleh
masing-masing.

no. 7.1 Pedoman, silabus dan materi disiapkan oleh pusat, pelaksanaan dilakukan oleh
masing-masing.

no. 7.3 Kedua pihak duduk bersama untuk membahas permasalahan yang ada.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 23
Lampira E1 – Tabel E.1
KSO Pengelolaan Banjir
Kerjasama BBWS/BWS – Dinas (PU/PSDA/Balai PSDA)
KEGIATAN : PENGELOLAAN BANJIR
Dinas
BWS/
No Kegiatan (PU/SDA Keterangan
BBWS
/BPSDA)
1. Kegiatan persiapan banjir
1.1 Inventarisasi dan penyusunan √ √ Termasuk tinggi air banjir dan
peta daerah yang rawan dan frekwensi banjir
resiko banjir
1.2 Pengumpulan data penyebab, √ √ Termasuk pemasukan data
kerugian akibat banjir dalam sistem database
1.3 Penetapan lokasi dan tipe alat √ √ Perlu dipertimbangkan pos
pemantau banjir hidrologi yang telah ada
beroperasi
1.4 Pemasangan dan operasionil √ √
alat pemantau banjir
1.5 Penyediaan dan pemasangan √ √ Termasuk pelatihan O&P
peralatan komunikasi peralatan
1.6 Penyediaan dan pemasangan √ √
peralatan komunikasi
1.7 Perbaikan/penyetelan √ √
peralatan di lapangan
1.8 Pengukuran debit banjir √ √
2. Kegiatan siaga banjir
2.1 Pembentukan satgas/ posko √ √ Koordinasi dengan instansi
banjir terkait
2.2 Penyiapan bahan banjiran √ √
2.3 Memberi informasi ke √ √ Termasuk sosialisasi tindakan
masyarakat (peringatan dini) yang masyarakat perlu lakukan
3. Kegiatan pada saat banjir
3.1 Pendistribusian bahan banjiran √ √
3.2 Evakuasi penduduk √ √ Koordinasi dengan instansi
3.3 Penanggulangan darurat √ √ terkait
4. Kegiatan setelah banjir
4.1 Pengumpulan dan penyusunan √ √
data kerusakan, dan laporan
banjir
4.2 Perencanaan dan Perbaikan √ √
sarana dan prasarana yang
rusak
4.3 Perencanaan dan Perbaikan √ √
sungai
5 Kegiatan peningkatan kemampuan
SDM
5.1 Pelatihan bagi para petugas √ √
lapangan
5.2 Pelatihan bagi para petugas √ √
PSDA
1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 24
Penjelasan mengenai KSO Pengelolaan Banjir

1. Berdasarkan pertimbangan prioritas dari Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA, sementara
BWS/BBWS tidak memprogramkan kegiatan tersebut, Dinas (PU/PSDA dan atau Balai
PSDA) dapat melaksanakan kegiatan tersebut diatas dengan biaya sendiri (dari Loan dan atau
APBD) akan tetapi tetap perlu berkoordinasi dengan BBWS/BWS.

2. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA dapat mempunyai program kegiatan
yang sama, maka berdasarkan kesepakatan bersama dapat ditetapkan pembagian jenis kegiatan
atau lokasinya.

3. Apabila BWS/BBWS mempunyai suatu program kegiatan tetapi tidak tersedia SDM untuk
melaksanakannya sementara di Dinas PU/PSDA tersedia SDM yang dimaksudkan, kerjasama
dapat dilakukan dengan penugasan SDM yang ada di Dinas PU/PSDA oleh Kepala Dinas
untuk melaksanakan program kegiatan BWS/BBWS tersebut dengan tunjangan untuk SDM
yang dimaksud ditanggung oleh BWS/BBWS.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 25
Lampira E1 – Tabel E.2
KSO Pengelolaan Kekeringan

Kerjasama BBWS/BWS – Dinas PU/PSDA/Balai PSDA)


KEGIATAN : PENGELOLAAN KEKERINGAN
Dinas
No Kegiatan BWS/BBWS Keterangan
(PU/SDA/BPSDA)
1. Persiapan √ √
1.1. Inventarisasi daerah √ √
rawan kekeringan
1.2. Pengumpulan data Adakalanya kekeringan
penyebab dilaporkan terjadi di
kekeringan areal tadah hujan pada
bulan-bulan sangat
kering (Juli-Agustus)
√ √
sehingga sebenarnya
bukan kekeringan tetapi
salah waktu dalam
pelaksanaan bercocok
tanam.
1.3. Pengumpulan data √ √
kerugian akibat
kekeringan
1.4. Pengkajian √ √
ketersediaan air.
1.5. Pengolahan data √ √
kekeringan
1.6. Sistim informasi √ √
kekeringan

2. Antisipasi Kekeringan √ √
2.1. Satgas/Posko √ √
kekeringan
2.2. Penyediaan √ √
peralatan dan bahan
penanggulangan
kekeringan
2.3. Pendistribusian √ √
peralatan dan bahan
penanggulangan
kekeringan.

3. Pelaporan √ √

Penjelasan mengenai KSO Pengelolaan Kekeringan


1. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) membuat kesepakatan mengenai DAS atau Sub
DAS yang akan menjadi daerah pengelolaannya. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA)
melakukan inventarisasi daerah rawan kekeringan pada daerah pengelolaannya masing-
masing.

1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 26
2. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) melaksanakan pengumpulan data penyebab
kekeringan, pengumpulan data akibat kekeringan dan pengkajian mengenai ketersediaan air
pada daerah pengelolaannya masing-masing.

3. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) melaksanakan pengolahan data yang


dikumpulkan dari masing-masing wilayah pengelolaannya.

4. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) memasang dan mengoperasikan sistim informasi
kekeringan yang mencakup masing-masing wilayah pengelolaannya.

5. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) sama-sama menempatkan personilnya di Satgas/Posko


kekeringan.

6. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) menyediakan peralatan dan bahan penanggulangan
kekeringan untuk wilayah pengelolaannya masing-masing.

7. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) membuat kesepakatan sesuai dengan tingkat kesiapannya
menyalurkan alat dan bahan penanggulangan kekeringan kedaerah yang mengalami kekeringan tanpa
mempertimbangkan lokasi pengelolaannya.

8. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA (BPSDA) menyusun laporan sesuai dengan kegiatan yang telah
dilakukan masing-masing.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 27
Lampiran F – Tabel F.1
KSO Pegelolaan Bendungan

Kerjasama BBWS/BWS – Dinas PU/PSDA Provinsi/Balai PSDA)


KEGIATAN : PENGELOLAAN BENDUNGAN
Dinas
No Kegiatan BWS/BBWS Keterangan
(PU/SDA/BPSDA)
1. Pembangunan/Pengadaan √ √ Bendungan berikut Sarana
dan Prasarana
2. Rehabilitasi √ √ Overhaul untuk Alat Berat
dan Alat Transport
3. Pemeliharaan √ √
3.1. Bangunan Sipil √ √
Bendungan
3.2. Pintu-Pintu √ √ Termasuk Panel Kontrol.
3.3. Instrumentasi √ √ Perangkat keras dan
3.4. Sistim Peramalan √ √ perangkat lunak,
Debit termasuk mendatangkan
3.5. Sistim Peringatan √ √ tenaga ahli apabila
Dini diperlukan.
3.6. Afterbay Dam √ √
3.7. Bangunan Kantor, √ √
Bengkel, dlsb.
3.8. Peralatan Kantor √ √ Perangkat keras dan
perangkat lunak
3.9. Peralatan √ √
Komunikasi
3.10 Alat Berat √ √ Tidak termasuk overhaul
3.11. Alat Transport √ √ Tidak termasuk overhaul
4. Pengoperasian √ √
4.1. Pintu-Pintu √ √ Termasuk Panel Kontrol
4.2. Instrumentasi √ √
4.3. Sistim Peramalan √ √
Debit
4.4. Sistim Peringatan √ √
Dini
4.5. Kantor,Bengkel, √ √ Termasuk pembayaran
dlsb. listrik, tilpon, PDAM,
internet, ATK, langganan
koran dlsb.
4.6. Peralatan Kantor √ √ Termasuk semua jenis
pendukung bahan habis
pakai: Tinta, anti virus, pita
karbon, dlsb.
4.7. Peralatan √ √ Termasuk biaya perijinan,
komunikasi baterai dlsb.
4.8. Alat Berat √ √
4.9. Alat transport √ √
1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 28
Penjelasan mengenai KSO Pengelolaan Bendungan
1. Dinas PU/PSDA Provinsi dan atau Balai PSDA dapat melaksanakan kegiatan apa saja dengan
biaya sendiri dari Loan dan atau APBD apabila berdasarkan pertimbangan prioritas dari Dinas
PU/PSDA kegiatan tersebut harus dilaksanakan, sementara BWS/BBWS tidak
memprogramkan kegiatan tersebut.

2. Apabila BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA mempunyai program untuk
kegiatan yang sama, akan dilakukan koordinasi untuk mencapai kesepakatan dengan beberapa
kemungkinan sbb.:
a. BWS/BBWS mengelola Bendungan A, B, C dst.
Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA mengelola Bendungan X, Y, Z dst
b. Pada suatu Bendungan BWS/BBWS menangani butir 1 dan 2, sementara Dinas PU/PSDA
dan atau Balai PSDA menangani butir 3 dan 4
Pembagian porsi tersebut dilaksanakan sesuai dengan hasil kesepakatan antara BWS/BBWS
dengan Dinas PU/PSDA Provinsi dan atau Balai PSDA.

3. Apabila BWS/BBWS mempunyai suatu program kegiatan tetapi tidak tersedia SDM untuk
melaksanakannya sementara di Dinas PU/PSDA tersedia SDM yang dimaksudkan, kerjasama
dapat dilakukan dengan penugasan SDM yang ada di Dinas PU/PSDA oleh Kepala Dinas
untuk melaksanakan program kegiatan BWS/BBWS tersebut dengan tunjangan untuk SDM
yang dimaksud ditanggung oleh BWS/BBWS.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 29
Lampiran H- Tabel H.1
KSO Alokasi Air
Kerjasama BBWS/BWS-Dinas PU Provinsi/Balai PSDA
KEGIATAN : PENGELOLAAN ALOKASI AIR

BWS / Dinas Keterangan


No Kegiatan BBWS /
UPTD
1 Dekonsentrasi

2 Tugas Pembantuan

3 Pengumpulan Data
3.1 Neraca Air √ √
3.2 Data Ketersediaan Air √ √
3.3 Data Pengguna Air √ √
3.4 Sarana dan Prasarana SDA √ √
3.5 Sistem Komunikasi √ √
3.6 Skematisasi Alokasi Air √ √

4 Pengolahan Data Alokasi Air


4.1 Pembuatan Model √ √
4.2 Pemrosesan Data Alokasi Air √ √
4.3 Penetapan Alokasi Air √ √
4.4 Pengiriman Data Alokasi Air √ √

5 Operasi Dan Pemeliharaan


5.1 Model Alokasi Air √ √
5.2 Bangunan Pengatur (Pintu) √ √
5.3 Bangunan Ukur √ √
5.4 Bendung / Intake / Pos Duga Air √ √
5.5 Peralatan Komunikasi √ √
5.6 Kalibrasi √ √
5.7 Penjaga Pintu Bendung / Bangunan √ √
Ukur

6 Perbaikan
6.1 Bendung / Intake √
6.2 Perbaikan Saluran √
6.3 Bangunan Ukur √
6.4 Sistem Komunikasi √
6.5 Pemutakhiran Sistem √

7 Koordinasi
7.1 Pengguna Air √ √
7.2 Instansi Vertikal & Horisontal √ √
7.3 Pelaporan Pelaksanaan √ √

1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 30
Keterangan

no.3 Pelaksanaan oleh masing-masing sesuai dengan pembagian DAS yang disepakati.

no.4 Pengolahan data alokasi yang dapat dilakukan oleh Dinas/UPTD di luar DAS yang
telah ditangani oleh BWS/BBWS.

no.5 Pelaksanaan O&P Alokasi air yang dilaksanakan oleh Dinas/UPTD adalah untuk DAS
yang tidak ditangani oleh BWS/BBWS.

no.7 Pelaksanaan koordinasi dilakukan terhadap pihak terkait yang ada di dalam DAS yang
ditangani.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 31
Lampiran I – Tabel I.1
KSO Rawa dan Pantai
Kerjasama BBWS/BWS – Dinas (PU/PSDA/Balai PSDA)
KEGIATAN : PENGELOLAAN RAWA dan PANTAI
Dinas
No Kegiatan BWS/BBWS Keterangan
(PU/SDA/BPSDA)
1. Pelatihan √ √
2. Sosialisasi √ √
3. Inventarisasi Sarana dan
√ √
Prasarana Rawa/Pantai
4. Penyusunan Program 5 √ √
tahunan.
5. Pemeliharaan Rutin √ √
6. Pemeliharaan Berkala √ √
7. Rehabilitasi √ √
8. Perbaikan akibat √ √
bencana alam
9. Pembangunan. √ √

Penjelasan mengenai KSO Pengelolaan Rawa dan Pantai


1. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA/BPSDA keduanya dapat melaksanakan kegiatan Pelatihan
dan Sosialisasi, sesuai dengan kebutuhan masing-masing. BWS/BBWS dapat mengikuti
pelatihan yang diselenggarakan oleh Dinas PU/PSDA/BPSDA dan sebaliknya.

2. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA mengadakan kesepakatan mengenai lokasi Inventarisasi,


Pemeliharaan Rutin, Pemeliharan Berkala dan Rehabilitasi yang akan dilaksanakan oleh
masing-masing, berdasarkan pertimbangan prioritas masing-masing.

3. BWS/BBWS dan Dinas PU/PSDA secara bersama-sama menyusun Program 5 tahunan.

4. Dalam hal BWS/BBWS mempunyai program kegiatan tetapi tidak tersedia cukup SDM yang
menangani, sementara Dinas PU/PSDA mempunyai SDM yang dimaksudkan, dengan SK
Kepala Dinas SDM tersebut dapat ditugasi untuk melaksanakan kegiatan BWS/BBWS tersebut
dengan tunjangan ditanggung oleh BWS/BBWS.

5. Perbaikan akibat bencana alam dibedakan antara yang bersifat darurat dan yang tidak darurat.
Yang bersifat darurat dilaksanakan secara bersama dalam wadah Koordinasi PBA, sedangkan
yang tidak bersifat darurat ditangani sebagai pekerjaan Rehabilitasi.

6. Dinas PU/PSDA dan atau Balai PSDA dapat melaksanakan kegiatan apa saja dengan biaya
sendiri dari Loan dan atau APBD apabila berdasarkan pertimbangan prioritas dari Dinas
PU/PSDA kegiatan tersebut harus dilaksanakan, sementara BWS/BBWS tidak
memprogramkan kegiatan tersebut.

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 32
Lampiran J-Tabel J.1
KSO Manajemen Aset

Kerjasama BBWS/BWS-Dinas PU Provinsi/Balai PSDA


KEGIATAN : MANAJEMEN ASET

Dinas PU/
BBWS/
No Jenis Kegiatan PSDA/ KETERANGAN
BWS
BPSDA

1 INVENTARISASI ASET SUNGAI


1.1. Tanah √ √

1.2. Bangunan Pendukung √ √


(kantor,gudang,bengkel kerja, mess dll)

1.3. Bangunan Prasarana Sungai √ √

1.4. Peralatan Terpasang √ √


- Hidrologi
- Hidroklimatologi

1.5. Peralatan Ringan/bergerak √ √


- Kualitas Air
- Alokasi Air
- Peralatan Hidraulika

1.6. Peralatan Berat √ √


- Peralatan Berat (excavator, crane
buldozer, dan lain-lain)

1.7. Peralatan Transportasi √ √


- Transportasi Air :
> Speed boat
> Perahu/boat
> Pontoon
- Transportasi Darat
> Mobil
> Sepeda Motor

1.8. Persediaan (Spare Parts) √ √


- Suku cadang alat
- Oli, Pelumas, Grease dan lain-lain
- Alat Tulis Kantor

2 POGRAM DAN PEMELIHARAAN ASET


2.1. Inspeksi Aset √ √
2.2. Perencanaan Risk Analysis, Program dan √ √
Penganggaran

1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 33
Dinas PU/
BBWS/
No Jenis Kegiatan PSDA/ KETERANGAN
BWS
BPSDA

3 SUMBER DAYA MANUSIA


2.1. UAKPA (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna √ √
Anggaran)

2.2. UAKPB (Unit Akuntansi Kuasa Pengguna √ √


Barang_

4 MONITORING DAN EVALUASI


MANAJEMEN ASET SUNGAI
3.1. Monitoring Aset (pengamatan, √ √
pemantauan)

3.2. Evaluasi Aset (pengolahan, tindak lanjut √ √


pengelolaan aset)

5 PELAPORAN PENGELOLAAN ASET

Penjelasan Mengenai KSO Manajemen Aset


1) Inventarisasi aset meliputi 8 kategori aset sebagaimana dimaksud pada angka 1
2) Sumber daya manusia terdiri dari penanggung jawab , yakni :
> UAKPA = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna Anggaran
> UAKPB = Unit Akuntansi Kuasa Pengguna barang
3) Pemeliharaan, Monitoring dan Evaluasi Aset merupakan kegiatan yang mengawasi dan
memantau pekerjaan pemeliharaan dan pelaporan penggunaan aset

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 34
Lampiran K – Tabel K.1
KSO Koordinasi

Kerjasama BBWS/BWS dengan Dinas PUP/UPTD


KEGIATAN : KOORDINASI

No Kegiatan BBWS/ Dinas Keterangan


BWS/ PU/
PJT PSDA
1. Penyusunan dan perumusan Lampiran K – Tabel K.1
kebijakan serta strategi KSO Koordinasi
pengelolaan SDA Provinsi
a. Penyediaan biaya √ Dapat dibantu oleh pemerintah

b. Pemrakarsa
√ √
c. Penyediaan Data dan BBWS/BWS melakukan sinkronisasi
Informasi kebijakan serta strategi pengelolaan SDA
dengan provinsi lainnya.
d. Pengesahan
2. Penyusunan program pengelolaan √ √
SDA Provinsi

a. Penyediaan biaya √ Dapat dibantu oleh pemerintah

b. Pemrakarsa √
 
√ √ BBWS/BWS melakukan sinkronisasi
c. Penyediaan Data dan penyusunan program pengelolaan SDA
Informasi dengan provinsi lainnya.
d. Pengesahan

3. Penyusunan dan perumusan √ √


kebijakan pengelolaan system
informasi SDA Provinsi.... dan
Provinsi.....

a. Penyediaan biaya
b. Pemrakarsa √ Dapat dibantu oleh pemerintah
c. Penyediaan Data dan

Informasi
d. Pengesahan √

4. Pemantauan dan Evaluasi √ √


penetapan Wilayah Sungai dan
pengusulan perubahan.

a. Penyediaan biaya

b. Pemrakarsa

c. Penyediaan Data dan
√ √ Dapat dibantu oleh pemerintah
Informasi
BBWS/BWS melakukan sinkronisasi
pemantauan dan evaluasi penetapan
1/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 35
No Kegiatan BBWS/ Dinas Keterangan
BWS/ PU/
PJT PSDA

WS dan usulan perubahan dengan


provinsi lainnya
d. Pengesahan dan
pengusulan perubahan

5. Pembentukan Dewan Sumber √


Daya Air Provinsi

a. Penyediaan biaya √ Dapat dibantu oleh pemerintah


b. Pemrakarsa
c. Penyediaan Data dan √
Informasi BBWS/BWS melakukan sinkronisasi
d. Pengesahan √ √ dengan pembentukan TKPSDA

Penjelasan mengenai KSO Koordinasi :

1. Untuk mengintegrasikan kepentingan berbagai sektor wilayah, serta para pemilik


kepentingan dalam pengelolaan sumber daya air dilakukan koordinasi oleh Dewan SDA.

2. Dewan SDA terbentuk pada tingkat Nasional, Provinsi serta Kabupaten/Kota.

3. Penyediaan dana untuk penyusunan dan perumusan kebijakan serta setrategi, program
pengelolaan dan pengelolaan system informasi menjadi beban pemerintah atau
Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota.

4. Hubungan kerja antara Dewan SDA Nasional, Provinsi dan Kabupaten/Kota bersifat
koordinatif dan konsultatif.

5. Untuk melaksanakan koordinasi pengelolaan SDA pada wilayah sungai lintas provinsi
dan wilayah sungai strategis nasional dapat dibentuk TKPSDA dengan keputusan
Menteri.
Untuk melaksanakan koordinasi pengelolaan SDA pada wilayah sungai lintas
Kabupaten/Kota dapat dibentuk TKPSDA dengan keputusan Gubernur.

2/2

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 36
Kerjasama BBWS/BWS dengan Dinas PUP/UPTD
KEGIATAN : PENYULUHAN dan KAMPANYE PUBLIK

No Kegiatan BBWS/ Dinas Keterangan


BWS/ PSDA
PJT
1. Kerangka PAC Untuk efektivitas dan tercapainya tujuan
- Perencanaan Kamapnye Publik (PAC) kerangka
√ √ perencanaan harus disusun bersama
- Pelaksanaan √
- Pembiayaan √ Dapat dibantu oleh Pemerintah Daerah
- Monitoring dan Evaluasi Dibantu oleh Dewan SDA-Provinsi atau
(external) Unit Kerja lainnya
2. Mengenali Sasaran
- Sosial Politik √
(publik)

Keteknikan √ √ Sasaran keteknikan adalah inti dari tujuan


PAC, karenanya perlu disusun bersama
3. Pemilihan media √ √ Media yang tepat untuk stakeholder
setempat harus dibicarakan dan disusun
bersama
-
4. Materi pesan √ √ Materi pesan yang berisi misi, fungsi dan
- strategi pengelolaan SDA harus tepat
sasaran karenanya perlu disusun bersama

Penjelasan mengenai KSO Penyuluhan dan Kampanye Publik

1. Untuk kegiatan perencanaan kerangka Kamapanye Kesadaran Publik dan Anggotta


DPRD (PAC), penetapan sasaran keteknikan, serta pemilihan media dan penetapan
materi pesan harus di koordinasikan dan disepakati bersama.

2. Dinas PU/SDA Provinsi lebih mengenal perilaku pemilik kepentingan.

3. BBWS/BWS mempunyai dana untuk membantu penyelenggaraan PAC.

BWRM-WISMP-1 : Petunjuk Penyusunan MOU Antara BBWS/BWS dan Dinas PU/PSDA Provinsi, Des. 2008 37

Anda mungkin juga menyukai