Anda di halaman 1dari 23

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN


JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

RENCANAPELAKSANAAN LAYANAN
BIMBINGAN KLASIKAL TEKNIK PROBLEM BASED LEARNING
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2017/2018

A. Komponen Layanan Layanan Dasar (Layanan Informasi)


B. Bidang Layanan Bidang Belajar
C. Topik Layanan Belajar keperluanku, Pintar kemauanku, Cerdas keinginanku
D. Fungsi Layanan Fungsi Pemahaman
E. Tujuan Umum Peserta didik memiliki sikap positif dalam semangat belajar agar baik
dan berprestasi
F. Tujuan Khusus 1. Peserta didik mampu memahami motivasi belajar(Kognitif)
2. Peserta didik mampu menunjukkanmotivasi belajar (Afektif)
3. Peserta didik mampu menerapkanmotivasi belajar dalam aktivitas
belajar sehari-hari (Psikomotorik)
G. Sasaran Layanan Siswa kelas X SMA N 1 Ungaran
H. Materi Layanan 1. Pengertian motivasi belajar
2. Jenis-jenis motivasi belajar
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
4. Bagaimana menerapkan motivasi belajar dalam kehidupan sehari-
hari
I. Waktu 2 X 45 menit
J. Sumber Buku dan Artikel:
1. Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah.
Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama
2. A.M. Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
3. A.M. Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar.
Jakarta: Raja Grafindo Persada
4. Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
K. Metode/ Teknik Problem Based Learning
L. Media/Alat Video dan Kartu Motivasi
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

M. Pelaksanaan Kamis, 21 Juni 2018


1. Tahap Awal/ Pendahuluan
a. Pernyataan tujuan 1) Guru BK membuka dengan salam dan berdoa
2) Membina hubungan baik dengan peserta didik (menanyakan
kabar dan presensi)
3) Ice breaking “Konsentrasi Ikat Balon”
4) Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai

b. Penjelasan tentang Guru BK menjelaskan langkah-langkah bahwa akan melakukan


langkah-langkah kegiatan Bimbingan Klasikal dengan materi “Belajar keperluanku,
kegiatan Pintar kemauanku, Cerdas keinginanku” dilakukan dengan teknik
Problem Based Learning. Langkah-langkah yang akan dilakukan
adalah :
1) Memberikan gambaran teknik problem based learning yang
akan dilakukan
2) Memberi penjelasan tentang prosedur dan cara pelaksanaan
teknik problem based learning
3) Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita akan
melakukan kegiatan selama 2 jam pelayanan, kita sepakat akan
melakukan dengan baik
4) Penetapan kelompok dan anggotanya
5) Guru BK menayangkan video
6) Diskusi dari video yang ditayakan
7) Menuliskan motivasi belajar di kartu Motivasi
8) Guru BK memberikan kesimpulan
c. Mengarahkan Guru BKmemberikan penjelasan tentang topik yang akan
kegiatan (konsolidasi) dibicarakan
d. Tahap Peralihan Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik melaksanakan
(Transisi) kegiatan, dan memulai ketahap inti
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Guru BK/ 1) Guru BK membagi peserta didik 1 kelas menjadi 3 kelompok,
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Konselor terdiri dari 6-7 orang perkelompoknya


2) Guru BK menayangkan video “Tipe-Tipe Orang Malas
Belajar”
3) Guru BK memberikan waktu kepada kelompok untuk
mendiskusikan hal yang berkaitan dengan video “Tipe-Tipe
Orang Malas Belajar”. Topik yang di diskusikan yaitu sebagai
berikut:
a) Urgensi dari motivasi belajar
b) Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
c) Dampak dari motivasi belajar
4) Guru BK melakukan tanya jawab dengan peserta didik terkait
dengan hasil diskusi motivasi belajar
5) Guru BK mengarahkan peserta didik untuk menuliskan
motivasi belajar sesuai dirinya di kartu “Motivasi”
6) Guru BK memberikan kesimpulan dan mengevaluasi hasil
diskusi mengenai layanan “Belajar keperluanku, Pintar
kemauanku, Cerdas keinginanku”
7) Guru BK membuat catatan-catatan observasi
b. Kegiatan Peserta 1) Peserta didik duduk berbarengan dengan kelompoknya
Didik 2) Peserta didik memperhatikan tayangan video “Tipe-Tipe Orang
Malas Belajar”
3) Peserta didik melakukan diskusi yang diarahkan oleh konselor
4) Peserta didik melakukan tanya jawab dengan guru BK
5) Peserta didik menyampaikan hasil diskusi
6) Peserta didik menuliskan motivasi belajar pada kartu motivasi
7) Peserta didik memperhatikan kesimpulan materi dari guru BK
3. Tahap Penutup 1) Peserta didik menyimpulkan hasil kegiatan
2) Peserta didik merefleksi kegiatan (format UCA) dengan
mengungkapkan kemanfaatan dan kebermaknaan kegiatan
layanan “Belajar keperluanku, Pintar kemauanku, Cerdas
keinginanku”
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

3) Guru BKmemberi penguatandanrencanatindaklanjut


4) Guru BKmenutup kegiatan layanan dengan mengajak peserta
didik bersyukur/berdoa dan mengakhiri dengan salam
5) Memotivasi untuk mengikuti layanan
N. Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1) Guru BK atau konselor melakukan evaluasi dengan
memperhatikan proses yang terjadi :
a. Melakukan Refleksi hasil, yang sudah dituliskan di kertas
“Motivasi”
b. Mengamati sikap atau atusias peserta didik dalam
mengikuti kegiatan layanan
c. Mengamaticara peserta didik dalam berdiskusi dan
menyampaikan hasil diskusinya
d. Mengamati cara peserta didik dalam memberikan
penjelasandan keaktifan terhadap pertanyaan guru BK

2. Evaluasi Hasil Laiseg :


a. Peserta didik mampu memahami motivasi belajar
b. Peserta didik mampu menunjukkan motivasi belajar
c. Peserta didik mampu menerapkan motivasi belajar dalam
aktivitas belajar sehari-hari

Laijapen :
Peserta didik mampu membangun motivasi belajar dalam aktivitas
belajar sehari-hari

Laijapan :
Peserta didik mampu mengembangkan motivasi belajar dalam
aktivitas belajar sehari-hari
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Rencanatindaklanjut Memberikan layanan lanjutan dengan konseling individual

Lampiran :
1. Materi Layanan
2. Media Layanan
3. LembarKerjaSiswa
4. Lembar Penilaian Proses
Lembar Penilaian Hasil
5. Resume Kegiatan Bimbingan klasikal

Ungaran, 19 Juni 2018

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Praktikan Konselor

Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd Ire Wardani


NIP. 196107241986032003 NIM. 1301411107
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran 1.Materi Layanan

Belajar keperluanku, Pintar kemauanku, Cerdas keinginanku

1. Pengertian motivasi belajar


Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri
adalah belajar, belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding
pencapaian Anda saat ini, kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar. Hanya dengan
belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik. Motivasi berasal dari kata
“motif” yang diartikan sebagai “ daya penggerak yang telah menjadi aktif” (Sardiman,
2001).
Definisi Motivasi Belajar Siswa, dalam buku psikologi pendidikan Drs. M. Dalyono
memaparkan bahwa “motivasi adalah daya penggerak/pendorong untuk melakukan
sesuatu pekerjaan, yang bisa berasal dari dalam diri dan juga dari luar” (Dalyono,
2005).Belajar sebagai suatu aktifitas yang dilakukan secara sadar untuk mendapatkan
sejumlah kesan dari bahan yang telah dipelajari.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa motivasi belajar merupakan sesuatu keadaan yang
terdapat pada diri seseorang individu dimana ada suatu dorongan untuk melakukan
sesuatu guna mencapai tujuan.

2. Jenis-jenis motivasi belajar


Berbicara tentang jenis dan macam motivasi dapat dilihat dari berbagai sudut
pandang. Sardiman mengatakan bahwa motivasi itu sangat bervariasi yaitu:
a. Motivasi dilihat dari dasar pembentukannya
1) Motif-motif bawaan adalah motif yang dibawa sejak lahir
2) Motif-motif yang dipelajari artinya motif yang timbul karena dipelajari
b. Motivasi menurut pembagiaan dari woodworth dan marquis dalam sardiman:
1) Motif atau kebutuhan organis, misalnya: kebutuhan minum, makan, bernafas,
seksual, dan lain-lain.
2) Motof-motif darurat, misalnya: menyelamatkan diri, dorongan untuk membalas,
dan sebagainya.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

3) Motif-motif objektif
c. Motivasi jasmani dan rohani
1) Motivasi jasmani, seperti: rileks, insting otomatis, napas dan sebagainya
2) Motivasi rohani, seperti kemauan atau minat
d. Motivasi intrisik dan ekstrinsik
1) Motivasi instrisik adalah motif-motif yang terjadi aktif atau berfungsi tidak perlu
diransang dari luar, karena dalam diri setiap individu sudah ada dorongan untuk
melakukan sesuatu.
2) Motivasi ekstrinsik adalah motif-motif yang aktif dan berfungsi karena adanya
peransang dari luar.

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar


Dalam aktifitas belajar, seorang individu membutuhkan suatu dorongan atau motivasi
sehingga sesuatu yang diinginkan dapat tercapai, dalam hal ini ada beberapa faktor yang
mempengaruhi belajar antara lain:

a. Cita-cita / aspirasi siswa


Cita-cita merupakan satu kata tertanam dalam jiwa seorang individu. Cita-cita
merupakan angan-angan yang ada di imajinasi seorang individu, dimana cita-cita
tersebut dapat dicapai akan memberikan suatu kemungkinan tersendiri pada individu
tersebut. Adanya cita-cita juga diiringi oleh perkembangan dan pertumbuhan
keperibadian individu yang akan menimbulkan motivasi yang besar untuk meraih
cita-cita atau kegiatan yang diinginkan.
b. Kemampuan siswa
Kemampuan dan kecakapan setiap individu akan memperkuat adanya motivasi.
Kemampuan yang dimaksud adalah kemampuan membaca, memahami sehingga
dorongan yang ada pada diri individu akan makin tinggi.
c. Kondisi siswa dan lingkungan
Kondisi siswa adalah kondisi rohani dan jasmani. Apabila kondisi stabil dan sehat
maka motivasi siswa akan bertambah dan prestasinya akan meningkat. Begitu juga
dengan kondisi lingkungan siswa (keluarga dan masyarakat) mendukung, maka
motivasi pasti ada dan tidak akan menghilang.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

d. Unsur dinamis dan pengajaran


Dinamis artinya seorang individu dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan
sekitar, tempat dimana seorang individu akan memperoleh pengalaman.
e. Upaya guru dalam pengajaran siswa
Guru adalah seorang sosok yang dikagumi dan insan yang mempunyai peranan
penting dalam dunia pendidikan. Seorang guru dituntut untuk profesional dan
memiliki keterampilan.

4. Bagaimana menerapkan motivasi belajar dalam kehidupan sehari-hari


Setiap orang pasti lebih paham tentang dirinya masing-masing dengan apa yang bisa
memotivasinya dalam meningkatkan semangat belajar. Kenali diri anda terlebih dahulu
jika anda belum menemukan cara untuk mengatasi rasa malas anda dalam belajar atau
anda dapat mencoba beberapa cara meningkatkan semangat belajar dalam diri anda:
a. Bergaul dengan orang bersemangat belajar
Teman sangat mempengaruhi diri kita, apalagi jika kita sering bersamanya maka
apa yang menjadi sifatnya atau kebiasaannya mudah sekali kita tertular dengan sifat
dan kebiasaannya. Teman yang malas dapat membuatmu terpengaruh dan ikut-ikutan
malas, sebaliknya teman yang bersemangat dalam belajar sangat mempengaruhi kita.
b. Buat target yang ingin dicapai
Dalam usaha mencapai tujuan, target sangat penting untuk dituliskan. Tulis target
yang harus kita capai pada kertas lalu tempelkan pada tempat-tempat yang sering kita
melihatnya, Dengan menulis target yang akan kita capai ini mempunyai kekuatan
yang besar dalam mencapai keberhasilan.
c. Menunda kesenangan

Tanamkanlah dalam pikiran anda bahwa sesuatu yang diawali dengan perjuangan
pasti akan diakhiri dengan kesenangan dan kebahagiaan.

d. Buktikan pada orang-orang bahwa anda pintar

Sebenarnya setiap orang telah diberi kekuatan otak untuk berpikir yang tidak
berbeda jauh antara satu orang dengan orang lainnya. Yang menentukan kita pintar
atau tidak bukan 100% kekuatan otak tetapi kemauan. Seorang yang memliki
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

kemauan yang tinggi akan mempunyai motivasi tinggi dalam mencapai target.
Buktikan kepada orang-orang bahwa anda juga termasuk orang yang mempunyai
kemauan yang tinggi, dengan bermodal tersebut maka diri anda akan termotivasi
untuk semangat belajar. Semangat belajar yang tinggi akan menjadikan anda lebih
pintar.

e. Atur waktu belajar

Atur waktu anda dalam segala kegiatan yang akan lakukan. Mengatur waktu akan
menjadikan diri anda berlatih disiplin serta tidak bertingkah semaunya sendiri atau
sesuai kehendak hati.

f. Fokus lima menit

Hal yang tersulit dalam melakukan sesuatu yaitu untuk memulianya. Kadang kita
berpikir melakukan hal lain lebih nyaman dan asyik, tetapi sebenarnya ini adalah
pikiran otak yang dapat disiasati. Untuk menghindari sulit memulai belajar maka
bayangkan terlebih dahulu bahwa anda akan belajar hanya 5 menit saja, kemudian
setelah itu akan berhenti. Dengan demikian maka otak anda akan lebih tertarik untuk
belajar karena hanya sebentar.

g. Stop atau strat di bagian menarik

Saat anda sedang belajar tetapi anda ingin melakukan sesuatu hal misalnya makan
atau minum, maka berhentilah saat anda sedang belajar di bagian yang menarik. Hal
ini akan memotivasi diri anda untuk memulai belajar lagi setalah anda makan atau
minum, karena pikiran anda akan merasa penasaran dengan kelanjutannya. Ini
merupakan trik yang bisa anda coba.

h. Singkirkan atau menjauh dari gangguan

Banyak gangguan yang akan membuat diri anda merasa tergoda untuk beralih dari
belajar dan melakukan antifitas lain, misal menonton TV, tiduran, bermain game, atau
sms pacar. Maka sebelum mulai belajar singkirkan hal-hal tersebut atau anda memilih
tempat belajar yang terhindar dari berbagai gangguan tersebut. Hal ini akan membuat
belajar anda menjadi lebih fokus.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

i. Buat sebuah reward atau hukuman

Reward atau hukuman akan memicu semangat belajar anda sehingga anda akan
berpikir jika tidak mencapai terget maka anda akan mendapat hukuman. Hal ini akan
seperti memaksa diri anda untuk belajar, tetapi tidak masalah karena paksaan akan
menjadi kebiasaan jika dilakukan secara terus-menerus dalam waktu minimal 40 hari.
Jika anda tidak percaya anda bisa mencobanya sendiri.

j. Menonton film motivasi atau membaca novel motivasi


Kadang ada juga orang yang lebih termotivasi ketika membaca novel atau
menonton film dibanding mendapat nasehat orang lain atau melihat keberhasilan
orang lain, hal ini karena setiap orang mempunyai tingkat emosional yang berbeda.
k. Menanamkan kemauan atau niat yang tinggi untuk belajar

Jika jiwa kita telah tertanam kemauan dan niat yang tinggi maka belajar akan
menjadi suatu aktifitas yang menyenangkan sehingga tidak ada lagi beban, tetapi yang
ada hanya kenikmatan dan kenyamanan karena mendapat banyak informasi yang
sebelumnya belum kita ketahui.

l. Menempelkan kata-kata motivasi di dinding kamar

Kata-kata motivasi jika ditempel di dinding kamar, maka akan selalu terlihat oleh
kita, sehingga ketika kita sedang merasa malas maka kita akan melihatnya dan
tergugah kembali semangat kita. Hal tersebut seperti menjadi pengingat diri kita
sehingga ketika kita akan malas menjadi semangat kembali.

m. Menggunakan teknik belajar yang efektif

Anda harus pintar dalam menggunakan teknik belajar karena akan mempengaruhi
otak kita dalam bekerja menyerap informasi dan ilmu pengetahuan. Belajar lebih
efektif dengan teknik 3 x 1 jam lebih baik dibanding dengan 1 x 3 jam. Jadi lebih baik
kita belajar 3 kali dengan durasi sekali belajar 1 jam dibanding dengan belajar 1 kali
dengan durasi langsung 3 jam.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

n. Pelajari teknik membaca cepat

Dengan pintar teknik membaca cepat maka informasi dan ilmu pengetahuan akan
dengan cepat kita peroleh, apalagi di zaman yang era modern globalisasi ini,
kemampuan membaca cepat akan semakin mensukseskan anda dalam meraih
keberhasilan.

o. Pelajari teknik mengingat dengan kata kunci atau akronim

Otak ketika mengingat suatu hal akan lebih tajam jika hal yang pendek. Maka
buatlah kata kunci atau akronim untuk membantu otak anda dalam mengingat
pelajaran, sehingga daya ingat dan konsentrasi anda akan meningkat. Hal ini juga
dapat memacu potensi belajar anda serta ilmunya tidak mudah lupa tau hilang, sampai
tua nanti anda dapat teringat karena memang berbentuk akronim.

Sumber:
Hutagalung, Ronal. 2015. Ternyata Berprestasi Itu Mudah. Jakarta: PT Gramedia
Pustaka Utama
A.M. Sardiman. 2001. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
A.M. Sardiman. 2005. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada
Dalyono. 2005. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran 2. Media Layanan


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran3.Lembar Kerja Siswa


“Kartu Motivasi”
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Kelompok :
Anggota Kelompok :

Diskusikan pernyataan yang ada dibawah ini!


Urgensi dari motivasi belajar
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Kelompok :
Anggota Kelompok :

Diskusikan pernyataan yang ada dibawah ini!


Faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi belajar
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Kelompok :
Anggota Kelompok :

Diskusikan pernyataan yang ada dibawah ini!


Dampak dari motivasi belajar
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran4.Lembar Penilaian Proses

PENILAIAN PROSES

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Hari, Tanggal Layanan : Kamis, 21 Juni 2018

Jenis Layanan : Klasikal *)

Pemberi Layanan : Ire Wardani

Petunjuk:
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilaiaspekafektifdanpsikomotorpeserta
didikdalammengikutilayananbimbinganklasikal. Berilah tanda cek (√) pada kolom skor
sesuai sikap yang ditampilkan olehpeserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = Sangat Baik, apabila selalumelakukansesuaipernyataan
3 = Baik, apabila sering melakukan sesuai pernyataan
2 = Cukup, apabila kadang-kadang melakukan sesuai pernyataan
1 = Kurang, apabilasesekali melakukan dan sering tidak melakukansesuai pernyataan
0 = Sangat Kurang, apabila tidak pernah melakukansesuaipernyataan

NO ASPEK YANG DI NILAI SKOR

0 1 2 3 4

KEAKTIFAN

1 Peserta didik bisa menjawab jika diberikan


pertanyaan selama layanan bimbingan
klasikal

2 Peserta didik mengajukan pertanyaan dan


pendapatnya

3 Peserta didik berpartisipasi dalam kegiatan


diskusi dan penyelesaian tugas yang harus
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

diselesaikan

4 Peserta didik mampu menyampaikan


kesimpulan dari layanan yang sudah
diberikan

ANTUSIAS

1 Peserta didik bersemangat mengikuti


layanan dan memperhatikan materi yang
disampaikan

2 Peserta didik tidak terpengaruh situasi diluar


kelas selama proses layanan

3 Peserta didik berani menyampaikan hasil


diskusi sebelum ditunjuk oleh teman atau
guru BK

Keterangan :

Pengisian Skor dan Kategori

Sangat Baik =4 Sangat Baik = dengan rentang nilai 80%-100%

Baik =3 Baik = dengan rentang nilai 60%-80%

Cukup =2 Cukup = dengan rentang nilai 40%-60%

Kurang =1 Kurang = dengan rentang nilai (20%-40%)

Sangat Kurang =0 Sangat Kurang = dengan rentang nilai (0%-20%)


UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran 4.Lembar PenilaianHasil

LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Hari, Tanggal Layanan : Kamis, 21 Juni 2018


Jenis Layanan : Klasikal
Pemberi Layanan : Ire Wardani

Isilah titik-titik di bawah ini dengan singkat.


No Aspek 1 2 3 4
1 Setelah mengikuti layanan ini saya memahami pengertian
motivasi belajar
2 Setelah mengikuti layanan ini saya memahami pentingnya
motivasi belajar
3 Pelaksanaan diskusi dalam layanan motivasi belajar
menyenangkan, karena dapat menambah wawasan dan
bertukar pendapat
4 Setelah mengikuti layanan ini saya mampu membuat kata-
kata motivasi belajar
5 Setelah mengikuti layanan ini saya mampu menunjukkan
motivasi belajar
6 Setelah mengikuti layanan ini, saya berusaha menerapkan
kata motivasi belajar yang saya tulis dalam aktivitas belajar
saya sehari-hari
7 Setelah mengikuti layanan ini, saya berusaha untuk
mengembangkan motivasi belajar dalam aktivitas belajar
saya sehari-hari
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Dari skala 1 sampai 10 pada posisi berapakah pemahamanmu tentang materi yang telah
dibahas dalam kegiatan layanan ini?, pilihlah angkanya.
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Tidak Sangat
paham paham
Alasan: ..........................................................................................................................................
.......................................................................................................................................................

Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi
layanan?
......................................................................................................................................................
......................................................................................................................................................

Ungaran, 19 Juni 2018

Konseli
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

Lampiran 5. Resume Kegiatan Bimbingan Klasikal

RESUME KEGIATAN
BIMBINGAN KLASIKAL (PROBLEM BASED LEARNING)

JenisLayanan : .............................................................................
Pelaksana : .............................................................................
PihakTerkait : .............................................................................
Tempat, Waktu : .............................................................................
SasaranLayanan : .............................................................................

LingkupPembicaraan
1. Topik yang dibahas : ..............................................................................
2. Pembahasan : ...............................................................................

Kejadian yang muncul : ...............................................................................

Ungaran, 19 Juni 2018

Mengetahui,
Dosen Pembimbing Praktikan Konselor

Dr. Catharina Tri Anni, M.Pd Ire Wardani


NIP. 196107241986032003 NIM. 1301411107
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

DAFTAR HADIR PESERTA DIDIK

No Nama Siswa Kehadiran Per Minggu Jumlah

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

1 Kiki Anggun Saputri

2 Retno Yolanda Prasinta

3 Rini

4 Nafa Ismi Listianty

5 Mufti Ngafifah Utsman

6 Saiful Muhjab

7 Hasna Nastiti Zulfiana

8 Ahmat Heryanto

9 Ita Anindya Wardani

10 Noor Umriyatul Hasanah

11 Alin Nindi Iryana

12 Kemal Adi Pratama

13 Ayu Nur Laili

14 Putri Mia Nugraha

15 Ratna Kusumaningtyas

16 Ajeng Setyani

17 Ismi Fatimah

18 Zakiyatu Barokathil I
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229

19 Yunita Dwi Rahayu

20 Fatma Wuryantanti

21 Iin Musafa'ah

22 Dwi Suko Rahayu

23 Nadia Rachma Putri

24 Fidya Ahlania

25 Istiqomah

26 Ulung Giri Sutikno

27 Erna Irmawati

28 Bagus Budiarso

29 Ainin Fathimatuzzahrah

30 Debbie Nuzia Putri

31 Jamilah

32 Diah Koimatun

33 Lutfi Sultana Dwi A

34 Zakia Noorrahma Aziza

35 Khorido Hidayat

36 Bina Saptarina

37 Ariska Triastutik

38 Dhika Indahsari Kurnia

39 Rahmawati Istiqomah

Anda mungkin juga menyukai