Anda di halaman 1dari 14

PEMERINTAHAN KABUPATEN BANTUL

DINAS PENDIDIKAN
SMA NEGERI 1 SANDEN
Alamat: Trisigan, Murtigading, Sanden, Bantul, Yogyakata
Telepon (0271) 773531 Kode Pos 55763

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN


BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2020/2021

Komponen Layanan Layanan Dasar


Bidang Layanan Sosial
Topik Layanan Cara meningkatkan percaya diri
Fungsi Layanan Pemahaman
Siswa memiliki keberanian saat berhadapan dengan
Tujuan Umum
orang lain (Instrumen DCM no ...)
1. Siswa memahami pentingnya percaya diri
2. Siswa memahami ciri-ciri percaya diri
3. Siswa memahami manfaat percaya diri
Tujuan Khusus
4. Siswa memahami cara-cara meningkatkan percaya
diri
5. Siswa dapat menumbuhkan rasa percaya diri
Sasaran Layanan Siswa kelas X
1. Pentingnya percaya diri
2. Ciri-ciri percaya diri
Materi Layanan
3. Manfaat percaya diri
4. Cara-cara meningkatkan percaya diri
Waktu 1 x 45 menit
Sumber Materi CNN Indonesia. 2019. Cara-cara Efektif Meningkatkan
Kepercayaan Diri. Diakses Jum’at 12 Maret
2021pukul 6.51 melalui
https://www.cnnindonesia.com/gaya-
hidup/20190712123140-284-411556/cara-cara-
efektif-meningkatkan-kepercayaan-diri.

Riadi, Muclisin. 2019. Pengertian, Ciri, Karakteristik dan


Manfaat Percaya Diri. Diakses hari Jum’at, 9
April 2021 pukul 5:17 melalui Pengertian, Ciri,
Karakteristik dan Manfaat Percaya Diri -
KajianPustaka.com

Ruangguru.com. 2021. Pengertian Percaya Diri. Diakses


Jum’at, 9 April 2021 pukul 4:02 melalui
PERCAYA DIRI >> Pengertian Percaya Diri |
Tips Percaya Diri (ruangguruku.com).

Metode/Teknik Jigsaw
Media/Alat Modul, buku tulis, polpoin, laptop
Pelaksanaan
1. Tahap Awal

a. Pernyataan Tujuan 1) Guru BK membuka pertemuan dengan salam dan doa


2) Guru BK melakukan presensi dan bertanya kabar
3) Membuat suasana yang hangat dengan ice breaking
“Siapa Dia”
4) Guru BK menyampaikan tujuan dari bimbingan,
yaitu: Siswa memahami pentingnya percaya diri,
Siswa memahami ciri-ciri percaya diri, Siswa
memahami manfaat percaya diri, Siswa memahami
cara-cara menumbuhkan rasa percaya diri, dan Siswa
dapat menumbuhkan rasa percaya diri

b. Penjelasan tentang Guru BK menjelaskan langkah-langkah kegiatan, tugas


kegiatan dan tanggung jawab peserta didik.

1) Guru BK menjelaskan prosedur teknik jigsaw


2) Peserta didik diharapkan memperhatikan Guru BK.
3) Di akhir pertemuan akan diberikan google form
untuk diisi peserta didik.
4) Guru BK membuat kesepakatan aturan yang
disetujui bersama peserta didik.

c. Mengarahkan kegiatan Guru BK memberi gambaran terkait topik “Cara


(konsolidasi) menumbuhkan rasa percaya diri”

d. Tahap Peralihan Guru BK menanyakan kesiapan peserta didik untuk


memulai kegiatan bimbingan.
2. Tahap Inti
a. Kegiatan Guru BK b. Kegiatan Peserta Didik
1) Menjelaskan materi 1) Memperhatikan penjelasan Guru BK terkait
pentingnya interaksi sosial dan pentingnya interaksi sosial dan cara berinteraksi yang
cara berinteraksi  yang baik.  baik
2) Menjelaskan 1 2) Mencermati pembagian kelompok

2) Membagi peserta didik di 3) Bergabung dengan kelompok yang sudah ditentukan

kelas menjadi beberapa oleh Guru BK sebagai kelompok asal.

kelompok sesuai dengan sub 4)

topik yang tersedia. 5)

Kelompok ini disebut 6) Masing-masing kelompok membagi tugas untuk

kelompok asal.  setiap anggotanya yang  disesuaikan dengan jumlah

3) Mempersilahkan peserta didik sub-topik. Misal jumlah anggota kelompok dibagi 

untuk berkumpul dengan total sub-topik.

kelompok  asalnya.  7) Berkumpul dengan peserta didik lain (beda kelompok)


sesuai  dengan sub-topik yang di tugaskan atau
4)
membentuk kelompok ahli.
5)
8) Memulai diskusi sesuai sub-topik / diskusi kelompok
6) Mengingatkan para peserta
ahli.
didik terkait batas waktu
9) Kembali ke kelompok asal.
diskusi
10) Mempresentasikan hasil dari diskusi di kelompok
7) Mempersilahkan perwakilan
ahli ke kelompok  asal secara bergantian.
kelompok untuk
11) Merangkum hasil diskusi di kelompok asal dan
menyampaikan kesimpulan
menuliskannya di  kertas. 
8) Mempersilahkan peserta didik
12) Setiap perwakilan kelompok mempresentasikan
untuk bertanya dan
rangkuman hasil diskusi secara  bergantian di kelas. 
menanggapi materi dari modul
3.Tahap Penutup
a. Guru BK memberi feedback dari pertemuan.
b. Guru BK menyampaikan kesimpulan.
c. Guru BK bertanya perasaan peserta didik setelah
dilaksanakan bimbingan.
d. Guru BK menyampaikan kata-kata mutiara.
e. Guru BK menawarkan layanan lanjutan bagi siswa
yang membutuhkan.
f. Guru BK menyampaikan kegiatan yang akan
dilakukan pada pertemuan berikutnya.
g. Guru BK mengakhiri pertemuan dengan doa dan
salam.
Evaluasi
1. Evaluasi Proses a. Guru BK memberikan refleksi materi yang telah
disampaiakan.
b. Guru BK mengamati perilaku peserta didik
(memperhatikan atau tidak memperhatikan).
c. Guru mengamati keaktifan peserta didik (bertanya dan
menyampaikan pendapat).
d. Guru BK mengamati sikap peserta didik (semangat
atau tidak semangat.
2. Evaluasi Hasil a. Peserta didik mengisi evaluasi tentang pemahaman
materi
b. Peserta didik mengisi cara penyampaian materi oleh
Guru BK (mudah dipahami atau sulit dipahami).
c. Peserta didik mengisi suasana yang dirasakan saat
bimbingan berlangsung.

Lampiran-lampiran:
1. Materi
2. Slogan
3. PPT
4. Lembar evaluasi

Yogyakarta, 19 Maret 2021


Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru BK
Prof. Dr. Moh Farozin M.Pd. Fitri Umi Sholihati
195411231980031001 18104141010
Lampiran 1 Materi Layanan

CARA MENINGKATKAN PERCAYA DIRI

1. Siswa memahami definisi percaya diri


Percaya diri merupakan kondisi mental atau psikologis individu yang memberi pengaruh
terhadap keyakinan kuat dalam melakukan sesuatu hal. Sehingga orang-orang yang
percaya diri pada umumnya memiliki konsep diri positif, lebih memandang suatu hal
dengan sudut pandang yang baik. Hal ini menjadi pendorong seseorang untuk yakin
dengan kemampuan yang dimiliki dan dapat lebih membuka diri
2. Siswa memahami ciri-ciri percaya diri
a. Merasa yakin dengan kemampuan sendiri
Memandang dirinya sendiri dengan sudut pandang positif dan memiliki
b. Optimis
Sikap positif yang selalu memandang baik dalam menghadapi berbagai hal tentang diri,
harpan dan kemampuan.
c. Objektif
Memandang segala sesuatu sesuai dengan kebenaran yang semestinya, sehingga tidak
akan membenarkan suatu hal menurut dirinya sendiri/subjektif.
d. Bertanggung jawab
Menanggung segala sesuatu yang telah menjadi tanggung jawab sebagai bentuk
konsekuensi.
e. Rasional / realistis
Menganalisa berbagai hal dengan mneggunakan pemikiran yang dapat diterima akal
dan sesuai kenyataan.
3. Siswa memahami manfaat percaya diri
Rasa percaya diri dapat memberi dampak positif pada seseorang, yaitu:

a. Emosi. Jika seseorang memiliki rasa percaya diri yang tinggi, ia akan lebih mudah
mengendalikan dirinya di dalam suatu keadaan yang menekan, ia dapat menguasai
dirinya untuk bertindak tenang dan dapat menentukan saat yang tepat untuk
melakukan suatu tindakan.
b. Konsentrasi. Dengan memiliki rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan
lebih mudah memusatkan perhatiannya pada hal tertentu tanpa merasa terlalu
khawatir akan hal-hal lainnya yang mungkin akan merintangi rencana tindakannya. 
c. Sasaran. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung untuk
mengarahkan tindakannya pada sasaran yang cukup menantang, karenanya juga ia
akan mendorong dirinya sendiri untuk berupaya lebih baik. Sedangkan mereka yang
kurang memiliki rasa percaya diri yang baik cenderung untuk mengarahkan sasaran
perilakunya pada target yang lebih mudah, kurang menantang, sehingga ia juga tidak
memacu dirinya sendiri untuk lebih berkembang. 
d. Usaha. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi tidak mudah patah semangat
atau frustrasi dalam berupaya meraih cita-citanya. Ia cenderung tetap berusaha sekuat
tenaga sampai usahanya membuahkan hasil. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa
percaya diri yang rendah akan mudah patah semangat dan menghentikan usahanya di
tengah jalan ketika menemui suatu kesulitan tertentu. 
e. Strategi. Individu dengan rasa percaya diri yang tinggi cenderung terus berusaha
untuk mengembangkan berbagai strategi untuk memperoleh hasil usahanya. Ia akan
mencoba berbagai strategi dan berani mengambil risiko atas strategi yang
diterapkannya. Sebaliknya mereka yang memiliki rasa percaya diri yang rendah
cenderung tidak mau mencoba strategi baru, dan cenderung bertindak statis.
f. Momentum. Dengan rasa percaya diri yang tinggi, seorang individu akan menjadi
lebih tenang, ulet, tidak mudah patah semangat, terus berusaha mengembangkan
strategi dan membuka berbagai peluang bagi dirinya sendiri. Akibatnya, hal ini akan
memberikan kesempatan pada dirinya untuk memperoleh momentum atau saat yang
tepat untuk bertindak. Tanpa rasa percaya diri yang tinggi, usaha individu menjadi
terbatas, peluang yang dikembangkannya juga menjadi terbatas, sehingga momentum
untuk bertindak menjadi terbatas pula.

4. Cara menumbuhkan Rasa Percaya Diri


Percaya diri sangat berguna bagi individu, dimana individu akan dapat merasa bahagia
karena mentalnya sehat. Seseorang dikatakan memiliki percaya tinggi yang baik jika
dirinya percaya dengan kemampuannya sendiri. Bagi sebagian orang percaya diri menjadi
masalah dan membuat terhambat untuk meraih kesuksesan. Percaya diri tidaklah datang
dengan sendirinya, melainkan perlu untuk dilatih agar percaya diri dapat meningkat atau
tetap ada. Berikut merupakan beberapa cara yan dapat dilakukan untuk menumbuhkan
perasaan percaya diri:

a. Berpikir Positif
Kunci utama dari segala peluang adalah mengenali potensi diri. Dengan mengenali
kelebihan yang dimiliki menjadikan tahu tujuan hidup dan sadar potensi lain yang
perlu dikembangkan.
Melansir Forbes, langkah utama meningkatkan kepercayaan diri adalah dengan
berfokus pada potensi, bukan keterbatasan. Dengan kata lain, kita tahu apa yang
penting untuk kita fokus dan kembangkan sehingga tidak terkekang oleh keterbatasan
dan kondisi yang tidak mendukung.
Sekalipun menghadapi masa-masa sulit, ingatlah bahwa diri ini merupakan pribadi
yang unik, spesial, berharga, dan kamu pantas untuk meraih kebahagiaan atau
keberhasilan.
b. Mengenal diri sendiri
Sebagaimana mengenali potensi, penting juga mengetahui hal-hal yang menjadi
keterbatasan, baik yang berasal dari diri sendiri maupun lingkungan sekitar.
Mengacu pada situs Inc.com, mengetahui dan mengakui keterbatasan diri adalah
bagian penting dari pendewasaan. Dengan mengenali kekurangan diri, kita tahu
tempat mana yang sekiranya tak tepat menjadi wadah kita berkarier. Atau justru bisa
jadi pemacu untuk mengatasi kekurangan diri.
c. Bayangkan pencapaian dan keberhasilan
Pernah dengar kalimat 'fake it until you make it'? Nah, ini momen tepat bagi Anda
menerapkan 'kebohongan' tersebut.
Mengacu pada penelitian Self-confidence and Personal Motivation oleh Roland
Bénabou dan Jean Tirole, self-deception atau menipu diri sendiri adalah bagian dari
upaya meningkatkan kepercayaan diri.
Dengan 'tipuan' yang sengaja diimajinasikan itu, seseorang menciptakan gambaran
baru pada memorinya, seolah-olah dirinya mampu melakukan hal sebaliknya.
Dengan membayangkan dan yakin atas keberhasilan--meski itu belum terjadi,
seseorang bisa menjadi terbiasa sehingga membawa kebiasaan baru. Kebiasaan untuk
membangun optimisme bisa melakukan sesuatu.
Turut menekankan pentingnya kepercayaan diri, Roland Bénabou dan Jean Tirole
memaknainya sebagai dorongan fundamental manusia. Kepercayaan diri tersebut
memengaruhi segala keputusan hidup, bahkan berpengaruh pada kondisi ekonomi.
Contohnya dengan 'berpose', yakni berdiri tegak, mengangkat dagu, dan tersenyum
maka akan terlihat percaya diri. Walau awalnya hanya terlihat, lama-lama terbiasa
dengan keyakinan semu itu bahwa Anda percaya diri.
Keberhasilan pose tersebut meningkatkan kepercayaan diri. Gestur dan struktur fisik
atau disebutnya 'Power Pose' memengaruhi kondisi fisiologis, ditandai dengan
pelepasan testosteron yang meningkatkan rasa berani.
d. Menekuni Hobi
Cari dan lakukan hobi yang sekiranya bisa membuat tenang dan membantu
mengekspresikan emosi. Misalnya ikut kelas yoga, les musik, atau kegiatan seni
lainnya. Dengan begitu bisa melepas stres, bahkan meningkatkan kepuasan terhadap
diri sendiri ketika bisa melakukan sesuatu hal baru.
Kesadaran individu terhadap rasa kurang percaya dirinya akan membuat tingkat
percaya diri individu semakin menurun. Atasilah dengan melakukan kehiatan dengan
berani dan hilangkan rasa malu-malu.
Lampiran 2 Slogan
Lampiran 3 PPT
Lampiran 4 Lembar Kerja

Link Lembar Observasi

http://bit.ly/LembarEvaluasiCaraMeningkatkanPD

Anda mungkin juga menyukai