Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN MEMBACA BUKU NONFIKSI

JA Be Entrepreneurial

PENYUSUN BUKU
Vitis Rakhma Noviagama, Syafril Riza, Nirma Septira Anggraini

OLEH:
SATYA WIRA PERMANA
XI IPA 1

SMAN 1 BATUJAJAR
Jln. Raya Selacau, Batujajar, Kabupaten Bandung Barat

Tahun Pelajaran 2016/2017


Keterangan Buku

Judul Buku : JA Be Entrepreneurial

Pengembangan Materi : Vitis Rakhma Noviagama, Syafril Riza, Nirma Septira


Anggraini

Penerbit : JA Worldwide®

Tahun Terbit : 2015


Edisi Ke-2

Tebal Halaman : 44
A. Ringkasan Buku

1. Pengangguran
Pengangguran atau tuna karya adalah istilah untuk angkatan kerja yang tidak
bekerja sama sekali, sedang mencari kerja, sedang menunggu proyek pekerjaan
selanjutnya, atau seseorang yang sedang berusaha mendapatkan pekerjaan yang
layak. Pengangguran umumnya disebabkan karena jumlah angkatan kerja atau
pencari kerja tak sebanding dengan jumlah lapangan kerja yang ada dan mampu
menyerapnya.
Berdasarkan pengertian pengangguran di atas, penggangguran dapat dibedakan
menjadi tiga jenis, yaitu:
-.Pengangguran Terbuka (Open Unemployment)
Pengangguran jenis ini sama sekali tidak memiliki pekerjaan, Pengangguran ini
terjadi karena angkatan kerja tersebut belum mendapat pekerjaan padahal telah
berusaha secara maksimal atau dikarenakan faktor malas mencari pekerjaan.
-.Pengangguran Tertutup (Under Unemployment)
Pengangguran jenis ini terjadi karena tenaga kerja tidak bekerja secara optimal
karena tak ada pekerjaan untuk sementara waktu.
Contohnya yaitu Seorang Buruh bangunan atau konstruksi yang telah
menyelesaikan pekerjaan di suatu proyek, untuk sementara menganggur sambil
menunggu proyek berikutnya.
-.Pengangguran Terselubung (Disguised Unemployment)
Pengangguran jenis ini terjadi karena terlalu banyaknya tenaga kerja untuk satu
jenis pekerjaan, padahal dengan mengurangi tenaga kerja tersebut sampai jumlah
tertentu tetap tidak akan mengurangi kinerja perusahaan.

Beberapa akibat pengangguran:


a. Kemiskinan
b. Kriminalitas (Pencurian, Perampokan, dan lain-lain)
c. Masalah sosial lainnya seperti perceraian, depresi, dan bunuh diri.
Salah satu upaya pengurangan pengangguran yang layak dipertimbangkan adalah
dengan menjadi Entrepreneur(Pengusaha).

2. Entrepreneur
Entrepreneur adalah seseorang yang memiliki sifat berani mengambil sebuah
resiko, kreatif, inovatif, menyukai tantangan, dan sanggup memanfaatkan peluang.
Tak semua orang berminat menjadi Entrepreneur, Tetapi ada beberapa alasan
mengapa kita harus menjadi Entrepreneur, diantaranya:
a. Masa depan ada di tangan kita sendiri.
b. Bebas dari tekanan pemilik perusahaan.
c. Tidak tergantung pada bantuan pemerintah.
Menjadi Entrepreneur juga memiliki beberapa kenikmatan yang akan dirasakan,
diantaranya:
a. Menjadi bos untuk diri sendiri
b. Kebanggaan
c. Kebebasan Finansial
d. Tidak terikat ruang dan waktu
e. Banyak relasi
f. Dapat menciptakan lapangan kerja bagi orang lain
Selain kenikmatan, untuk menjadi Entrepreneur yang sukses memang tidak
semudah membalik telapak tangan, tapi juga tidak sesulit membalik gunung. Maka
dari itu, untuk menjadi entrepreneur harus memiliki karakter-karakter, diantaranya:
a. Berani bermimpi besar
b. Berani mencoba hal baru
c. Berani disiplin dan langsung bergerak
d. Berani sukses
e. Berani gagal
f. Berani tampil beda
g. Berserah diri kepada Tuhan
Adapun mitos-mitos tentang entrepreneur, diataranya:
1. Entrepreneur itu dilahirkan, bukan diciptakan
2. Untuk menjadi Entrepreneur, perlu memiliki banyak uang
3. Untuk menjadi Entrepreneur, perlu memiliki nasib baik
Selain mitos-mitos, ada juga Fakta-Fakta tentang Entrepreneur, diantaranya:
1. “Untuk menjadi entrepreneur, tidak perlu mempertimbangkan usia dan jenis
kelamin.” Entrepreneur adalah universal. Berlaku bagi semua orang tanpa
memandang usia, jenis kelamin, suku, agama, dan lain-lain.
2. “Hampir semua entrepreneur sukses mengalami kegagalan di awal berbisnis.”
Bagi entrepreneur sukses, kegagalan adalah “Ongkos” belajar lebih baik. Mereka
paham bahwa kegagalan dalah media pembelajaran yang terbaik.

“Hanya entrepreneur kreatif yang dapat menjadikan bisnisnya sukses”


-Sir Richard Branson, Pemiliki Virgin Group-

3. Cara-cara praktis untuk menjadi kreatif


a. Cobalah rute baru.
Rute baru akan membuat kita menemukan jalan baru, lingkungan baru, dan
pengalaman baru.
b. Jalan-jalan ke tempat baru.
Dunia tidak selebar daun kelor. Peribahasa tersebut benar adanya. Tuhan
menciptakan banyak tempat di dunia ini untuk belajar hal baru, bahasa baru, dan
bertemu dengan orang-orang baru yang akan meningkatkan kreativitas kita.
c. Selalu penasaran dengan hal-hal baru.
Penasaran berarti ingin mengetahui sesuatu yang baru. Hal ini akan memacu
logika kita untuk mencari jawaban dari hal-hal baru. Tentu saja ini akan
meningkatkan kreativitas kita.
d. Membaca buku.
Buku adalah gudang ilmu. Tanpa perlu keluar dari ruangan, kita bisa
menjelajahi semua ruang dan waktu. Pengetahuan kita akan kaya dan tentu saja kita
akan kaya dengan kreasi baru.
e. Menjelajahi dunia maya.
Menjelajahi internet adalah cara termudah dan terlengkap untuk mendapatkan
ide-ide kreatif. Kita dapat belajar dari internet dan mencari inspirasi dari internet.
B. Keunggulan dan Kelemahan Buku
Setiap buku pastilah memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing.
1. Keunggulan Buku “JA Be Entreprenurial”
a. Isi dari buku ini sangat lengkap dengan berisi penjelasan-penjelasan tentang
Entrepreneur, dengan tata penulisan yang sangat baik dan rapih.
b. Desain cover buku yang cukup baik dan mampu menarik minat banyak orang
untuk membaca buku ini.
c. Isi dari buku ini sangat bermanfaat bagi seseorang yang ingin mencoba untuk
menjadi Entrepreneur.
2. Kelemahan Buku “JA Be Entreprenurial”
Isi dari buku ini lebih banyak tulisan dibandingkan dengan gambar-gambar
tentang Entrepreneur, sehingga mudah membuat orang cepat bosan dalam membaca
buku ini.

C. Kesan Terhadap Buku “JA Be Entrepreneurial”


Dengan membaca buku ini, saya mendapatkan banyak sekali ilmu-ilmu tentang
Entrepreneur, cara berwirausaha dan menjadi pengusaha, dan yang paling penting,
ilmu yang saya dapat dari Buku ini dapat diaplikasikan dalam kehidupan saya.
Saya sangat bangga dan senang sekali dapat membaca buku ini.

Anda mungkin juga menyukai