Anda di halaman 1dari 6

PERISTIWA YANG MENGGAMBARKAN TAKDIR ALLAH

BERLAKU BAGI SEMUA MAKHLUKNYA

1. Penciptaan Alam Semesta

Allah Swt. telah menciptakan alam semesta dan Dia juga yang mengaturnya. Allah Swt.
menetapkan aturan tertentu bagi alam semesta agar tetap dapat berjalan dan tidak binasa. Ini salah
satu wujud takdir Allah Swt. Jika alam semesta ini berjalan berdasarkan hukum alam semata tanpa
ada ketentuan dari Allah, tentu akan rusak. Contoh, matahari akan bebas terbit sehari dan terbenam
dalam beberapa hari. Bumi
akan bebas beredar dan berotasi untuk beberapa jam serta berhenti untuk beberapa jam kemudian.
Demikian pula dengan bulan dan bintang akan berjalan dengan kehendaknya sendiri. Jika hal ini
dibiarkan, alam semesta tidak akan lestari. Alam semesta akan rusak karena tanpa ada kendali yang
telah ditetapkan Allah. Oleh karena itu, untuk kesempurnaan makhluk, hukum alam juga selalu
berjalan berdasarkan takdir Allah Swt.
2. Takdir Allah pada Binatang

Ada banyak bukti yang menunjukkan contoh takdir Allah Swt. pada binatang. Ada beberapa
binatang yang mempunyai kekuatan melebihi manusia, tetapi ditundukkan oleh Allah Swt. untuk
dapat dimanfaatkan bagi kepentingan manusia. Misalnya, adanya binatang-binatang ternak seperti
kuda, unta, kerbau, atau kambing. Untuk memperjelas, kita dapat mengambil contoh berikut. Di
sekitar kalian tentu ada hewan bernama kerbau. Kerbau memiliki kekuatan melebihi manusia.
Dengan qada dan qadar-Nya kerbau dapat ditundukkan dan dapat dimanfaatkan manusia untuk
membajak sawah. Untuk memantapkan keyakinan, simaklah ayat yang artinya,
”Dan tidakkah mereka melihat bahwa Kami telah menciptakan hewan ternak untuk mereka, yaitu
sebagian dari apa yang telah Kami ciptakan dengan kekuasaan Kami, lalu mereka menguasainya?
Dan Kami menundukkannya (hewan-hewan itu) untuk mereka; lalu sebagiannya
untuk menjadi tunggangan mereka dan sebagian untuk mereka makan. Dan mereka memperoleh
berbagai manfaat dan minuman darinya. Maka mengapa mereka tidak bersyukur?” (Q.S. Yasin
[36]: 71–73)
3. Takdir pada Tumbuh-Tumbuhan

Contoh takdir Allah Swt pada tumbuhan dapat kita ambil dari ketika kita berupaya
membudidayakan tanaman dengan menggunakan bibit unggul, lahan yang subur, pengairan yang
baik, ternyata tidak menjamin bahwa tanaman yang kita tanam tersebut tumbuh dengan baik. Bisa
jadi sebaliknya, menjadi gagal panen karena timbulnya kerusakan tanpa diketahui penyebabnya.
Kondisi di atas menunjukkan takdir Allah dalam hal mengurusi makhluk tumbuhan. Allah Swt.
berfirman yang artinya, ”Dan harta kekayaannya dibinasakan, lalu dia membolak-balikkan kedua
telapak tangannya (tanda menyesal) terhadap apa yang telah dia belanjakan untuk itu, sedang
pohon anggur roboh bersama penyangganya (parapara) lalu dia berkata, ”Betapa sekiranya dahulu
aku tidak mempersekutukan Tuhanku dengan sesuatu pun.” (Q.S. al-Kahfi [18]:42)

4. Penciptaan Lingkungan Hidup

Takdir Allah juga tampak jika kita mencermati lingkungan sekitar. Allah Swt. dengan
kehendak-Nya telah menakdirkan daerah-daerah tertentu mempunyai curah hujan tinggi,
sementara daerah lainnya kering atau jarang turun hujan. Atas ketetapan takdir Allah pada
lingkungan tersebut manusia dapat membuat peta dengan mencantumkan batas-batas daerah
dengan curah hujan tinggi dan daerah yang kering. Akan tetapi, Allah Swt. dapat menetapkan suatu
daerah yang semula banyak curah hujan berubah menjadi kering tanpa hujan. Sebaliknya, daerah
yang semula kering bisa juga berubah menjadi subur. Perubahan yang terjadi di lingkungan sekitar
kita tersebut tidak disebabkan oleh hukum sebab akibat semata. Akan tetapi, Allah Maha
Berkehendak dengan takdir-Nya.
5. Takdir Allah pada Manusia

Contoh takdir yang telah ditetapkan Allah pada manusia yaitu dalam hal proses penciptaan
manusia. Sebagaimana makhluk-makhluk lainnya, manusia lahir disebabkan adanya hubungan
antara laki-laki dan perempuan. Jika laki-laki dan perempuan melakukan hubungan kelamin, akan
terjadi kehamilan dan lahirlah anak atau bayi. Hal ini yang berlaku dalam hukum sebab akibat.
Kenyataannya, proses tersebut kadang tidak berakhir dengan lahirnya anak. Simak ayat yang
artinya, ”Milik Allah-lah kerajaan langit dan bumi; Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki,
memberikan anak perempuan kepada siapa yang Dia kehendaki dan memberikan anak laki-laki
kepada siapa yang Dia kehendaki, atau Dia menganugerahkan jenis laki-laki dan perempuan, dan
menjadikan mandul siapa yang Dia kehendaki. Dia Maha Mengetahui, Mahakuasa. (Q.S. asy-
Syura [42]:49–50)
Ayat di atas menjelaskan bahwa Allah Swt. menetapkan dalam hukum sebab akibat bahwa jika
laki-laki berhubungan dengan perempuan, lahirlah anak. Akan tetapi, Allah Swt. menunjukkan
kebesaran takdir-Nya dengan tidak menciptakan anak untuk manusia sebagai peringatan agar kita
tidak hanya yakin pada kepastian sebab dan akibat. Dengan berbagai contoh yang disebutkan di
atas, seharusnya kita menjadi semakin mantap dalam meyakini qada dan qadar Allah. Keyakinan
yang kukuh terhadap takdir Allah memberikan dampak yang positif bagi hidup kita.

6. Takdir Mubram

Secara bahasa, mubram artinya sesuatu yang sudah pasti dan tidak dapat dielakkan. Takdir
mubram secara istilah dapat diartikan dengan ketetapan Allah Swt. yang pasti terjadi pada setiap
makhluk
sehingga tidak bisa ditolak atau ditawar-tawar lagi. Ada banyak ketetapan yang pasti terjadi,
contoh takdir mubram adalah peristiwa hari kiamat, jenis kelamin ataukah waktu kematian, jodoh,
dan beberapa peristiwa lainnya. Atas kejadian tersebut seluruhnya telah diatur oleh Allah Swt.
Manusia tidak turut menentukannya. Tidak ada manusia yang mengetahui jodoh atau memesan
jenis kelamin sebelum kelahirannya.

Kematian Jodoh
7. Takdir Mu‘allaq

Contoh takdir Muallaq adalah ketetapan tentang kemampuan ilmu, banyaknya harta, terjaga
kesehatan, keselamatan diri, dan berbagai peristiwa lain. Ketetapan Allah Swt. menyangkut hal-
hal tersebut tergantung pada usaha manusia itu sendiri. Dengan demikian, ikhtiar atau usaha harus
dilakukan manusia kemudian berdoa memohon keberhasilan usaha tersebut. Selanjutnya, kita
menyerahkan sepenuhnya hasil usaha yang telah dilakukan kepada Allah Swt. Apa pun hasil usaha
yang telah ditetapkan Allah Swt. kita terima dengan ikhlas dan lapang dada.

Anda mungkin juga menyukai