USG dalam dunia medis atau kedokteran sudah bukan merupakan hal yang langka.
Secara medis usg mempunyai fungsi untuk membantu diagnosis dokter akan adanya
kelainan pada organ tubuh pasien berdasarkan suatu gejala yang terjadi. Fungsi usg
antara lain menentukan letak massa pada pelvis dan rongga perut, menemukan
adanya kista, mengetahui pergerakan janin dan aktifitas organnya (jantung, aorta,
vena kafa), dan yang terakhir adalah mengetahui ukuran volume massa organ tubuh
seperti ginjal, ovarium, rahim, dan lain-lain.
Untuk menjaga Pesawat USG dalam keadaan bersih serta layak untuk digunakan
sesuai dengan standar perlu dilakukan perawatan secara berkala. Preventive
maintencence adalah pemeriksaan kondisi alat secara berkala untuk menjaga
pesawat dari kebersihan, pelumasan dan keausan. Perawatan alat USG dilakukan
setiap harinya meliputi beberapa item diantaranya :
A. Layar Monitor
Komponen ini berfungsi untuk menampilkan citra yang diperoleh dari scanning.
Citra yang terlihat dari monitor berguna untuk melakukan pemeriksaan oleh operator.
Jenis monitor yang umum dipergunakan untuk usg adalah monitor tabung, LCD, dan
LED. Perawatan usg yang berhubungan dengan komponen ini adalah harus sering
dibersihkan dengan kain yang lembut atau kain mikrofiber . Sebagai bahan pembersih
sebaiknya tidak digunakan alkohol karena dapat mengikis lapisan pada monitor.
1
Tindakan yang tidak boleh dilakukan :
a. Jangan sesekali membersihkan dengan cairan yang mengandung alkohol karena
bisa menyebabkan kerusakan pada alat tersebut. Selalu bersihkan dengan kain
lembut atau mikrofiber agar tidak terjadi kerusakan pada layar monitor.
b. Jangan menggunakan pembersih abrasif atau atau aseton, MEK, tiner cat, atau
larutan keras lain.
c. Pada layar tampilan jangan menggunakan pembersih kaca atau produk yang
mengandung pemutih. Segera seka disinfektan atau pembersih untuk mencegah
penumpukan residu.
d. Pada layar gunakan selalu kain mikrofiber jangan menggunakan tissue.
e. Jangan menyentuh tampilan layar dengan benda tajam. Berhati-hatilah agar tidak
menggores layar tampilan selama membersihkan.
B. Console
Console atau papan tombol adalah bagian yang merupakan tombol fungsi alat.
Bentuknya dapat berupa tombol analog, layar sentuh, keyboard, atau perpaduan dari
keduanya. Jangan sampai console ini terkena cairan karena dapat berakibat
kerusakan pada komponen. Pada saat pemeriksaan hindarkan jeli dari komponen
yang satu ini. Perawatan alat ini hanya dapat dilakukan oleh teknisi ahlinya.
2
Membersihkan sistem Console :
a. Sebelum membersihkan, matikan sistem dan cabut kabel daya dari sumber daya,
lalu pastikan rem sistem terkunci.
b. Untuk membersihkan console, bersihkan kotoran yang terdapat disekitar tombol
atau kontrol dengan kain pembersih agar tidak masuk ke dalam kabinet. Seka
dengan kain lembut.
(Trackball)
3
C. Tranducers
Komponen yang satu ini dapat dikatakan paling vital dalam memakai usg, karena
jika terjadi kerusakan akan terjadi gangguan yang menyeluruh pada alat canggih ini
dan pada kemungkinan terburuk usg bisa rusak total. Dalam perawatannya sebaiknya
komponen ini dibersihkan degan jeli khusus dan jika transducers sudah terlanjur
kering Anda bisa mencoba membersihkannya dengan kain basah yang lembut. Anda
tidak dianjurkan untuk membersihkan komponen dengan alkohol karena dapat
merusak karetnya, apalagi pada alkohol berkadar tinggi. Kehati-hatian juga sangat
diperlukan saat pemakaian, jangan sampai terjatuh, terlindas kabelnya, atau
terbentur. Perbaikan atau penggantian komponen ini memerlukan biaya yang cukup
mahal.
4
Yang Tidak boleh dilakukan :
a. Jangan menggunakan pemutih pada tranducer dan poros.
b. Jangan biarkan benda tajam menyentuh tranducer atau kabel.
c. Saat membersihkan tranducer jangan biarkan terbentur dengan permukaan keras.
d. Jangan gunakan sikat pada label rumah konektor.
e. Saat membersihkan tranducer, jangan gunakan produk kertas atau produk yang
bersifat mengikis. Produk tersebut dapat merusak lensa lunak atau jendela akustik
pada tranducer.
f. Saat membersihkan tranducer jangan biarkan cairan apapun masuk ke konektor
melalui strain relief, kontak listrik, rumah konektor, atau melalui area yang
mengelilingi poros tuas pengunci.
g. Jangan membersihkan tranducer dengan teknik sterilisasi autoklaf, radiasi gamma,
gas, uap, atau pemanasan. Kerusakan parah dapat terjadi.
D. Mesin
Mesin usg tidak jauh berbeda dengan cpu pada komputer yang berkaitan dengan
berbagai komponen rumit dan perangkat lunak. Sistem operasi yang digunakan pada
mesin usg adalah linux atau windows yang lebih banyak dikenal. Untuk
perawatannya, mesin sebaiknya diletakkan pada ruangan yang dilengkapi penyejuk
udara, dan harus diupayakan agar debu tidak masuk pada mesin dengan cara
dibersihkan saringan udaranya.
Untuk transmisi pancaran akustik yang benar, gunakan gel tansmisi ultrasound yang
disediakan atau yang telah direkomendasikan.
a. Untuk aplikasi intraoperatif, gunakan hanya gel akuasonik steril atau ultrafonik streil
yang disediakan.
b. Jangan menggunakan produk berbahan losion atau gel yang mengandung minyak
mineral. Produk semacam itu dapat mengakibatkan kerusakan pada tranducer.
5
c. Jangan gunakan gel tranducer hingga anda siap menjalankan prosedur. Tranducer
tidak boleh dibiarkan terendam dalam gel.
II. Fluoroscopy
6
(Pemeliharaan Pesawat Fluoroscopy)
III. CT Scan
Untuk menjaga pesawat Ct-Scan dalam keadaan baik dan selalu siap untuk
digunakan apabila ada pemeriksaan maka petugas radiologi melakukan perawatan
dalam waktu yang telah ditentukan.
Adapun perawatan yang dilakukan petugas radiologi dalam menjaga Pesawat Ct-
Scan sebagai berikut :
7
Prosedur dalam melakukan STC sebagai berikut :
8
1. Pastikan workstation pada pesawat Ct-Scan dalam keadaan menyala
c.
2. Pastikan Gantry Ct-Scan dalam keadaan menyala
Air
Letakkan Phantom pada meja pemeriksaan lalu
3.
posisikan dengan benar
Mobile x-ray unit adalah jenis pesawat rontgen yang mampu bergerak dan mudah
dipindahkan kemanapun karena memiliki roda dan tiang tabung yang bisa dilipat
sehingga sangat mungkin bisa dimasukkan ke dalam lift untuk dipindahkan. Yang
harus diutamakan dalam penggunaan pesawat rontgen mobile adalah pelindung
radiasi.
Perawatannya cukup sederhana yaitu sebelum digunakan, pendingin ruangan
dinyalakan agar suhu udara sesuai dengan standar pengoperasian pesawat yaitu
20°C kemudian pesawat dinyalakan beberapa menit untuk mengetahui ada tidaknya
kerusakan. Setiap pagi harinya dilakukan test expose agar menjamin pesawat
tersebut bisa digunakan. Lakukan prosedur pemeriksaan pada pasien sesuai standar.
Selain itu, setiap tahun pesawat harus dilakukan kalibrasi. Tujuannya adalah untuk
menghindari terjadinya kecelakaan radiasi baik pada pasien maupun pada peugas.
Kalibrasi pesawat dilakukan oleh BAPETEN (Badan Pengawas Tenaga Nuklir).
10
(Pemeliharaan Mobile X-Ray Test Exposore)
a. Memastikan pesawat dalam keadaan baik sehingga pesawat selalu siap ketika akan
digunakan.
b. Mendeteksi adanya kerusakan sebelum pesawat digunakan sehingga dapat
meminimalkan kecelakaan radiasi akibat kerusakan alat.
c. Memperpanjang umur pesawat.
d. Apabila ada kotoran harus segera dibersihkan dengan menggunakan kain mikrofiber.
e. Agar selalu memastikan keadaan pesawat dalam keadaan bersih.
11
V. EKG
(Monitor Elektrokardiogram)
Alat monitor elektrokardiogram ini harus selalu dilakukan perawatan untuk menjamin
alat tersebut selalu siap untuk digunakan. Adapun tatacara melakukan pembersihan
sistem dan peralatan elektrokardiogram adalah sebagai berikut :
a. Sebelum membersihkan, matikan sistem dan cabut kabel daya dari sumber daya,
lalu pastikan rem sistem terkunci.
b. Untuk membersihkan layar tampilan:
1. Menghilangkan debu dengan kain yang lembut dan bebas serabut.
2. Gunakan cairan pembersih layar yang khusus ditujukan untuk LCD: Percikkan
cairan ke kain pembersih atau dan seka layar hingga bersih. Anda juga dapat
menggunakan penyeka layar yang telah dibasahi sebelumnya.
12
3. Keringkan layar dengan kain lembut bebas serabut.
c. Bersihkan semua sisa yang menempel menggunakan kain yang dilembapkan
dengan air dimurnikan.
d. Keringkan peralatan untuk mencegah korosi potensial
Erase kaset komputer radiografi adalah suatu kegiatan rutin dilakukan petugas
radiologi disetiap pagi sebagai pemeliharan preventif terhadap alat radiologi untuk
menjamin alat tersebut layak digunakan sebelum pemeriksaan.
13
(Petugas Melakukan Erase Kaset)
Adapun manfaat dari dilakukannya Erase kaset tersebut sebagai berikut :
a. Mencegah terjadinya Ghosting (bayangan) pada gambaran sebelumnnya.
b. Membebaskan artefak-artefak dari gambaran sebelumnnya.
c. Memperpanjang usia Imaging Plate
d. Menjamin kaset tersebut bisa digunakan kembali.
14
Perawatan Injector Medrad sangat penting untuk dilakukan perawatan agar
bertujuan menjamin alat tersebut selalu siap digunakan dalam pemeriksaan ct scan
yang menggunakan dengan bahan kontrast media.
Injector pada ct scan merupakan sebuah alat medis yang berfungsi untuk
menyuntikkan media kontrast kepada pasien melalui intravena pada saat yang
bersamaan sehingga dalam penyinaran seragam dengan media kontrast yang masuk
untuk menjadikan kualitas gambaran yang baik.
Oleh sebab itu kita harus melalukan perawatan secara rutin dan berkala agar alat
medis tersebut dapat selalu digunakan.
15
Pemeliharaan alat panoramic adalah suatu kombinasi dari setiap tindakan untuk
menjaga suatu alat agar mencapai suatu kondisi yang bisa diterima yaitu kondisi yang
menjamin alat tersebut dapat begfungsi dengan baik.
16
Alat Pelindung Diri (APD) adalah kelengkapan yang wajib digunakan saat bekerja
sesuai bahaya dan resiko kerja untuk menjaga keselamatan pekerja itu sendiri dan
orang di sekelilingnya.
Alat Pelindung Diri (APD) Radiasi ini dapat diklasifikasi menjadi beberapa jenis
seperti Apron, Perlindungan Gonad, Sarung Tangan Proteksi, Masker dan Penahan
Radiasi.
1. Pakaian kerja harus seragam mungkin dan juga ketidak-nyamanannya harus yang
paling minim.
2. Pakaian kerja harus tidak mengakibatkan bahaya lain, misalnya lengan yang terlalu
lepas atau ada kain yang lepas yang sangat mungkin termakan mesin.
3. Bahan pakaiannya harus mempunyai derajat resistensi yang cukup untuk panas dan
suhu kain sintesis (nilon, dll) yang dapat meleleh oleh suhu tinggi seharusnya tidak
dipakai.
4. Pakaian kerja harus dirancang untuk menghindari partikel-partikel panas terkait di
celana, masuk di kantong atau terselip di lipatan-lipatan pakaian.
5. Harus memberikan perlindungan yang cukup terhadap bahaya yang dihadapi
tenaga kerja/sesuai dengan sumber bahaya yang ada.
6. Tidak mudah rusak.
7. Tidak mengganggu aktifitas pemakai.
8. Mudah diperoleh dipemasaran.
9. Memenuhi syarat spesifik lain.
10. Nyaman dipakai.
Alat Pelindung Diri Apron proteksi tubuh yang digunakan untuk pemeriksaan
radiografi atau fluoroskopi dengan tabung puncak sinar x hingga 150 kVp harus
menyediakan sekurang – kurangnya setara 0,5 mm lempengan Pb.\
17
B. Tata cara pemakaian Apron
1. Lepaskan kancingnya
2. Apabila kancingnya berupa tali lepaskan talinya
3. Ambil dari tubuh dan jangan dilipat
4. Letakkan apron pada tempatnya
5. Periksa kembali apron jangan sampai terlipat
1. Apron diberi nomor urut untuk memudahkan dalam pendataan sehingga waktu
dilakukan pemeliharaan apron tidak tertukar dengan apron lainnya.
18
3. Periksa secara teliti masing-masing peralatan proteksi dari kekusutan dan jangan
terlipat
19
5. Apron dinyatakan aman apabila terdapat gambaran putih yang menandakan tidak
terjadi kebocoran radiasi.
6. Setelah selesai untuk mencatat hasil pengujian pada form kalibrasi APD Radiasi
20