Anda di halaman 1dari 9

ABSTRAK

Konduktometri merupakan metode analisis kimia berdasarkan pengukuran daya


hantar listrik larutan. Daya hantar listrik suatu larutan bergantung pada jenis dan
konsentrasi senyawa ion. Alat untuk melakukan percobaan ini adalah konduktometer yang
dihubungkan dengan dua elektroda sejenis, biasanya logam Pt. dalam metode ini dikenal
titrasi konduktometri, kurvanya berupa hubungan antara daya hantar listrik dengan volume
pereaksi.
Pada praktikum ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan resin pada
titrasi konduktometri, cara mengetahui konsentrasi sampel dengan konduktometri, serta
menentukan titik akhir titrasi konduktometri. Prosedur yang dilakukan yaitu membuat
larutan HCl 0,3 N, mengkalibrasi alat dengan aquadest, melarutkan sampel dengan
konsentrasi 150 ppm, dan menganalisa sampel dengan memasukkan larutan sampel ke
Erlenmeyer sebanyak 20 ml, dan menitrasi larutan sampel dengan 1,5 ml larutan HCl 0,3 N.
Percobaan ini, dilakukan berulang-ulang hingga tercapai titik akhir titrasi.
Dalam praktikum konduktommetri ini, diperoleh nilai konsentrasi sampel yaitu 2,14
N. Nilai ini didapatkan dari perhitungan konduktivitas rata-rata hingga ke titik akhir titrasi
sebagai fungsi y pada sebuah persamaan yang telah didapatkan pada grafik titrasi.
Penambahan resin yang dilakukan digunakan untuk mengikat zat pengotor lain pada
sampel, sehingga konduktometer yang digunakan benar-benar mengukur konduktivitas ion
pada sampel. Titik akhir titrasi konduktometri terjadi saat percobaan titrasi kedua karena
pada titik titrasi ketiga didapatkan nilai konduktivitas yang naik disbanding sebelumnya
yang menandakan bahwa berakhirnya titik ekuivalen.

Kata kunci: Kalibrasi, Konduktivitas, Konduktometri, Resin, Titrasi

i
DAFTAR ISI

ABSTRAK ................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .............................................................................................................. ii
DAFTAR GRAFIK................................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ..................................................................................................... iv
BAB I PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang ......................................................................................... I-1
I.2 Rumusan Masalah ................................................................................... I-1
I.3 Tujuan Percobaan .................................................................................... I-1
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
II.1 Dasar Teori .............................................................................................. II-1
II.2 Aplikasi Industri ..................................................................................... II- 9
BAB III METODOLOGI PERCOBAAN
III.1 Variabel Percobaan ............................................................................. III-1
III.2 Alat yang digunakan ........................................................................... III-1
III.3 Bahan yang digunakan ....................................................................... III-1
III.4 Prosedur Percobaan ............................................................................ III-1
III.5 Diagram Alir .......................................................................................... III-2
BAB IV HASIL PERCOBAAN DAN PEMBAHASA
IV.1 Hasil Percobaan .................................................................................. IV-1
IV.2 Pembahasan ........................................................................................ IV-1
BAB V PENUTUP
V.1 Kesimpulan .......................................................................................... V-1
DAFTAR NOTASI ....................................................................................................... vi
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................. vii
APPENDIKS ............................................................................................................... viii
LAMPIRAN : - Laporan Sementara
- Jurnal
- Lembar Revisi

ii
iii
DAFTAR GRAFIK
Grafik IV.1 Hasil Titrasi Konduktometri Larutan Inzana dengan HCl……………….IV-2
Grafik IV.2 Hubungan Konduktivitas dengan Penambahan Resin...........................IV-3

iv
DAFTAR TABEL
Tabel IV.1 Hasil Titrasi Konduktometri Larutan Aspirin pada Inzana dengan HCl..IV-1
Tabel IV.2 Hubungan Konduktivitas dengan Penambahan Massa Resin..................... IV-1

v
DAFTAR NOTASI
Simbol Keterangan Satuan (SI)
Ρ Densitas kg/L
M Molaritas M
N Normalitas N
V Volume L
BM Berat Molekul g/mol
K Konduktivitas µs

vi
DAFTAR PUSTAKA
Erlina, Diyah.2010.Analisis kemampuan resin penukar ion pada sistem
demineralisasi RSG-GAS:Prosiding seminar hasil penelitian P2TRR.
Haura, Ulfa.2017. Karakterisasi Adsorben Dari Kulit Manggis Dan Kinerjanya Pada
Adsorpsi Logam Pb(Ii) Dan Cr(Vi).Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Mulyasuryani,Ani.2016.Pengembangan instrumen berbasis konduktivitas untuk
mendeteksi cemaran pangan dalam produk pertanian.Malang:Universitas
Brawijaya.
Riyandi, Novi.2016.Identifikasi Nilai salinitas pada lahan pertanian di daerah
jungkat berdasarkan metode Daya Hantar Listrik
(DHL).Pontianak:Universitas Tanjung Pura.
Safitri, Apni.2015.Penentuan Konstanta Ionisasi Asam Asetat dengan Teknik
Potensiometri dan Konduktometri.Bogor:IPB.
Samariyah, Tony Yulianto.2006.Rancang Bangun Sistem Pengukur Konduktivitas
Larutan Elektrolit Menggunakan Mikrokontoler
AT89C51.Semarang:UNDIP.
Tirtasari, Ni Luh.2017.Uji kalibrasi(Ketidakpastian Pengukuran) neraca analitik di
laboratorium biologi FMIPA UNNES.Semarang:Universitas Negeri
Semarang.
Vivi, Sofiah.2016.Kajian TDS dan DHL untuk Menentukan Tingkat Pencemaran
Air Tanah Dangkal disekitar Lokasi TPA Leuwigajah Kabupaten Bandung
Provinsi Jawa Barat.Bandung:Universitas Islam Bandung.
Widodo, Ghaib.2014.Penentuan massa resin terkhelat dan pH larutan optimal pada
pemungutan uranium dalam efluen proses.Yogyakarta:Pusat Teknologi
Bahan Bakar Nuklir-BATAN.
Wurdiyanto, Gatot.2014.Pemanfaatan alat standar Primer untuk peningkatan
kualitas nilai kalibrasi alat ukur radioaktivitass di bidang kedokteran
nuklir.Jakarta Selatan:Pusat teknologi keselamatan dan metrologi radiasi
(PTKMR).

vii
viii
APPENDIKS

1. Pembuatan larutan HCl 0,3 N


N = 12,06 N
N1.V1 = N2.V2
12,06 N x V = 0,3 N x 250 mL
V = 6,21 mL
Volume HCl yang digunakan yaitu 6,21 mL
2. Pengenceran sampel 150 ppm
150 ppm = 10 : 254,85 gr air demin X
6

X = 0,038227 gr
Jadi, massa sampel yang dilarutkan dalam 1000 ml air demin adalah 0,03 gr
3. y = 400,95x + 2961,4
3820 µ𝑠 = 400,95𝑥 + 2961,4
3820 µs – 2961,4 = 400,95x
858,6 µs = 400,95x
858,6 µ𝑠
=x
400,95
2,14 =x

ix

Anda mungkin juga menyukai