Anda di halaman 1dari 25

MODUL 10

Metoda Konduktometri

Kelompok 35 dan 36

Arifah Mefi Balushi


Elizabeth Megan

Andhika Prakasa Anom Putra


M. Nabil Hifzhan
1. Tujuan
2. Prinsip Kerja
3. Cara Kerja
4. Hasil Pengamatan
5. Analisis Percobaan
6. Analisis Hasil
7. Analisis Kesalahan
8. Kesimpulan

OUTLINE 1
1.
Tujuan
Praktikum

2
Tujuan Praktikum

Menentukan konsentrasi asam klorida, asam


asetat, dan natrium hidroksida dengan
menggunakan metode konduktometri

3
2.
Prinsip Kerja

4
Prinsip Kerja

Titrasi Daya Hantar


Larutan yang diuji Larutan dititrasi akan
dititrasi dengan alat memiliki perbedaan daya
konduktometer. hantar. Daya hantar
memiliki nilai yang
sebanding dengan
konsentrasi pada
temperatur tetap.

5
3.
Cara Kerja

6
Cara Kerja

Memasukkan
Menyiapkan Mengkalibrasi
larutan peniter
larutan konduktometri
ke buret

Mengaduk Menitrasi
Mengencerkan
larutan dengan dengan
larutan titrat
stirrer interval 0.2 mL

Mencatat
Mencatat daya
volume yang
hantar
ditambahkan
7
4.
Hasil
Pengamatan

8
Hasil Pengamatan
A

Konsentrasi HCl

Sebelum pengenceran = 3,038x10-2 M


Setelah pengenceran = 4,34x10-3 M
9
Hasil Pengamatan
B

Konsentrasi CH3COOH

Sebelum pengenceran = 8,12x10-2 M


Setelah pengenceran = 4,571x10-4 M
Ka percobaan = 1,00385x10-4 10
Hasil Pengamatan
C

Konsentrasi NaOH

Sebelum pengenceran : 5,00808x10-4 M


Setelah pengenceran : 7,1544x10-5 M
11
5.
Analisis
Percobaan

12
Analisis Percobaan

Percobaan dibagi menjadi 3 percobaan:


1. Titrasi HCl oleh NaOH -> asam kuat oleh basa kuat
2. Titrasi CH3COOH oleh NaOH -> asam lemah oleh basa kuat
3. TItrasi NaOH oleh CH3COOH -> basa kuat oleh asam lemah

13
Analisis Percobaan

1. Mengkalibrasi Alat Konduktometri

Untuk menentukan kebenaran nilai dari alat ukur dengan cara


membandingkan nilai daya hantar (konduktansi) larutan standar KCl dengan
standar nasional maupun internasional.

2. Mengencerkan larutan titrat

Pengenceran dilakukan agar ion dalam larutan dapat menghantarkan listrik


sebagai ion itu sendiri dan untuk memperkecil faktor koreksi. Faktor koreksi akan
mengecil seiring dengan bertambahnya volume larutan. Bila larutan elektrolit
diencerkan, maka konduktivitas larutan menurun karena jumlah ion yang semakin
sedikit dalam larutan untuk membawa arus.

14
Analisis Percobaan

3. Dilakukan pada larutan elektrolit

Karena larutan elektrolit merupakan larutan yang mengandung ion, atom,


atau molekul yang telah kehilangan atau mendapatkan elektron sehingga dapat
menghantarkan arus listrik karena adanya aliran elektron

4. Mengaduk Larutan dengan Stirrer

Untuk menghomogenkan larutan dalam pengadukan

5. Menitrasi dengan interval titran 0,2 mL

Untuk mempermudah praktikan dalam pengamatan daya hantar ketika


titrasi telah mencapai titik ekuivalen

15
6.
Analisis Hasil

16
Analisis Hasil

1. HCl(aq) + NaOH(aq) NaCl(aq) + H2­O(l)

Kondisi awal larutan terdiri dari ion H+ dari HCl. Pada saat ditambahkan NaOH, nilai
konduktansi menurun karena terjadi pertukaran ion antara ion H+ dengan ion Na+ dari
NaOH, hal ini disebabkan nilai konduktansi ion Na+ lebih rendah dibanding ion H+.
Pertukaran ion ini sering dengan ion H+ dan ion OH- yang membentuk molekul H2O.
Penurunan konduktansi berakhir saat larutan tersebut mencapai titik ekuivalen,
dimana titik ekuivalen menunjukkan semua HCl telah tepat bereaksi dengan NaOH. Nilai
konduktansi kembali bertambah dengan ditambahnya ion Na+ dan ion OH-. Percobaan
ini mencapai titik ekuivalen saat volume yang ditambahkan 3,8 ml dengan nilai
konduktansi sebesar 645 μs

2. CH3­COOH(aq) + NaOH(aq) CH3­COONa(aq) + H2­O(l)

Percobaan ini hampir sama dengan percobaan pertama dimana pertukaran ion H+
dengan ion Na+ Percobaan ini mencapai titik ekuivalen dengan cepat karena CH3­COOH
merupakan elektrolit lemah dan NaOH merupakan elektrolit kuat, selain itu karena titrat
merupakan asam lemah sehingga dipengaruhi oleh derajat ionisasi. Percobaan ini
mencapai titik ekuivalen saat volume yang ditambahkan 0,4 ml dengan nilai
konduktansi sebesar 110 μs 17
Analisis Hasil

3. NaOH(aq) + CH3­COOH(aq) CH3­COONa(aq) + H2­O(l)

Kondisi awal larutan terdiri dari ion Na+ dari NaOH. Pada saat ditambahkan CH3­
COOH, nilai konduktansi menurun karena terjadi pertukaran ion antara ion OH-
dengan ion CH3­COO- dari CH3­COOH. Percobaan ini mencapai titik ekuivalen sangat
lama karena CH3­COOH merupakan asam lemah dan elektrolit lemah dan NaOH
merupakan basa kuat dan elektrolit kuat. Percobaan ini mencapai titik ekuivalen
saat volume yang ditambahkan 6,6 ml dengan nilai konduktansi sebesar 653 μs.

● Nilai konduktansi menurun seiring dengan menurunnya konsentrasi larutan titrat,


namun setelah melewati titik ekuivalen nilai konduktansi akan naik.
● Larutan yang memiliki daya hantar lebih kecil seperti CH3­COOH akan lebih mudah
mencapai titik ekuivalen dibanding larutan yang memiliki daya hantar lebih besar
seperti HCl dan NaOH.
18
7.
Analisis
Kessalahan

19
Analisis Kesalahan

Pada percobaan terdapat perbedaan nilai konsentrasi yang tertera


pada larutan dengan hasil perhitungan hasil percobaan dan praktikan
mendapatkan kesalahan relatif yang cukup besar. Hal ini disebabkan
oleh:
● Ketidaktelitian praktikan saat mengukur volume , pengenceran
larutan, melakukan kalibrasi dan melakukan titrasi
● Kesalahan perhitungan alat konduktometer yang kurang akurat
● Konsentrasi bahan yang digunakan tidak sesuai dengan
keterangannya

20
8.
Kesimpulan

21
Kesimpulan

Konduktansi elektrolit kuat lebih besar


dibanding elektrolit lemah

Penambahan volume titran berbanding


terbalik dengan konduktansi ketika
sebelum mencapai titik ekivalen.

Konsentrasi sebelum pengenceran,


HCl 0,03038 M ; CH3­COOH 0,0812 M ; 0,000500808 M
Konsentrasi setelah pengenceran,
HCl 0,00434 M ; 0,0004571 M ; 0,000071544 M
22
Daftar Pustaka

▣ Skoog, D.A. dan West, T.J. (2014). Fundamentals of


Analytical Chemistry 9th Ed. Belmont: Brooks/Cole
▣ Grzybkowski, Waclaw. (2002). Conductometric and
Potentiometric Titration. [online] Available at:
https://chem.pg.edu.pl/documents/175260/14212622/ch
f_epm_lab_1.pdf [Accessed 10 Dec. 2018]
▣ Anonymus. Unit 6: Applications of Conductometry,
Electrogravemetry, Columetry. [online] Available at:
https://m.tau.ac.il/~chemlaba/Files/conductometry-titr
ations.pdf [Accessed 10 Dec. 208]
▣ Anonymus. Conductometric Titrations. [online]
Available at:
http://qu.edu.iq/el/pluginfile.php/69663/mod_resource
/content/1/lect%2023_Conductometric%20Titrations.p
df [Accessed 10 Dec. 2018]
23
THANK YOU
24

Anda mungkin juga menyukai