Metoda Konduktometri
Kelompok 35 dan 36
OUTLINE 1
1.
Tujuan
Praktikum
2
Tujuan Praktikum
3
2.
Prinsip Kerja
4
Prinsip Kerja
5
3.
Cara Kerja
6
Cara Kerja
Memasukkan
Menyiapkan Mengkalibrasi
larutan peniter
larutan konduktometri
ke buret
Mengaduk Menitrasi
Mengencerkan
larutan dengan dengan
larutan titrat
stirrer interval 0.2 mL
Mencatat
Mencatat daya
volume yang
hantar
ditambahkan
7
4.
Hasil
Pengamatan
8
Hasil Pengamatan
A
Konsentrasi HCl
Konsentrasi CH3COOH
Konsentrasi NaOH
12
Analisis Percobaan
13
Analisis Percobaan
14
Analisis Percobaan
15
6.
Analisis Hasil
16
Analisis Hasil
Kondisi awal larutan terdiri dari ion H+ dari HCl. Pada saat ditambahkan NaOH, nilai
konduktansi menurun karena terjadi pertukaran ion antara ion H+ dengan ion Na+ dari
NaOH, hal ini disebabkan nilai konduktansi ion Na+ lebih rendah dibanding ion H+.
Pertukaran ion ini sering dengan ion H+ dan ion OH- yang membentuk molekul H2O.
Penurunan konduktansi berakhir saat larutan tersebut mencapai titik ekuivalen,
dimana titik ekuivalen menunjukkan semua HCl telah tepat bereaksi dengan NaOH. Nilai
konduktansi kembali bertambah dengan ditambahnya ion Na+ dan ion OH-. Percobaan
ini mencapai titik ekuivalen saat volume yang ditambahkan 3,8 ml dengan nilai
konduktansi sebesar 645 μs
Percobaan ini hampir sama dengan percobaan pertama dimana pertukaran ion H+
dengan ion Na+ Percobaan ini mencapai titik ekuivalen dengan cepat karena CH3COOH
merupakan elektrolit lemah dan NaOH merupakan elektrolit kuat, selain itu karena titrat
merupakan asam lemah sehingga dipengaruhi oleh derajat ionisasi. Percobaan ini
mencapai titik ekuivalen saat volume yang ditambahkan 0,4 ml dengan nilai
konduktansi sebesar 110 μs 17
Analisis Hasil
Kondisi awal larutan terdiri dari ion Na+ dari NaOH. Pada saat ditambahkan CH3
COOH, nilai konduktansi menurun karena terjadi pertukaran ion antara ion OH-
dengan ion CH3COO- dari CH3COOH. Percobaan ini mencapai titik ekuivalen sangat
lama karena CH3COOH merupakan asam lemah dan elektrolit lemah dan NaOH
merupakan basa kuat dan elektrolit kuat. Percobaan ini mencapai titik ekuivalen
saat volume yang ditambahkan 6,6 ml dengan nilai konduktansi sebesar 653 μs.
19
Analisis Kesalahan
20
8.
Kesimpulan
21
Kesimpulan