Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN KIMIA ANALITIK KI 2221 Percobaan ke-7

Titrasi Konduktometri

Nama NIM Kelompok Tanggal Percobaan Tanggal Pengumpulan Asisten

: Syariful Anam Rifai : 10511088 :8 : 22 Maret 2013 : 29 Maret 2013 : Novita M L (10509060)

LABORATORIUM KIMIA ANALITIK PROGRAM STUDI KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013

Titrasi Konduktometri

I. Tujuan Menentukan konsentrasi dari NaOH, HCl, dan CH3COOH Menentukan Ka CH3COOH

II. Teori Dasar Suatu hantaran larutan didefinisikan sebagai kemampuan suatu larutan untuk menghantarkan arus listrik. Hantaran larutan tersebut bergantung pada jumlah, ukuran, dan muatan dari ion-ion yang ada di dalam suatu larutan. Jika ion-ion di dalam suatu larutan digantikan oleh ion-ion lainnya, maka nilai hantaran dari larutan tersebut juga akan ikut berubah. Sifat inilah yang dimanfaatkan dalam titrasi konduktometri untuk menentukan titik ekivalen. Untuk menentukan titik ekivalen titrasi konduktometri, dilakukan pengaluran nilai hantaran terhadap volum titran. Nilai hantaran yang dialurkan bukanlah nilai hantaran yang terbaca saat pengukuran (L) melainkan nilai hantaran yang sebelumnya telah dikoreksi (L).

Selain untuk menentukan titik ekivalen, titrasi konduktometri juga dapat digunakan untuk menentukan nilai Ka suatu asam lemah. Misalnya saja untuk menentukan Ka HOAc (asam asetat), diperlukan data titrasi HOAc dengan NaOH dan data titrasi HCl dan NaOH. Sebelumnya, dilakukan penentuan atas tetapan disosiasi () HOAc terlebih dahulu. (
(

)
)

( )
( )

Nilai LHOAc (100%) merupakan nilai hantaran yang dihasilkan jika HOAc terlarut sempurna di dalam air. Nilai LHOAc (100%) itu bisa dihitung dengan persamaan berikut.
( )

( )

III. Cara Kerja 25 mL sampel diencerkan menjadi 100 mL. Dipipet 25 mL Dimasukkan ke erlenmeyer. Ditambahkan 150 mL air Diaduk di atas pengaduk magnetik Pengadukan dihentikan. Dilakukan pengukuran hantaran dan pencatatan Ditambahkan 1 mL titran. Diaduk di pengaduk magnetic (Sampel HCl & HOAc dititrasi dengan NaOH dan sampel NaOH dititrasi dengan HCl) Pengadukan dihentikan. Dilakukan pengukuran hantaran dan pencatatan Diulangi hingga penambahan titran 10 mL Dibuat kurva titrasinya. Ditentukan konsentrasi sampel

IV. Data dan Pengamatan Pada percobaan dilakukan titrasi eluat dengan data volume titrasi sebagai berikut [NaOH]titran [HOAc]titran = = Data Hantaran Sampel Terbaca Lsampel Lsampel Lsampel HOAc (mS) HCl (mS) NaOH (mS)

Vtitran (mL)

V. Pengolahan Data 1. Penentuan Hantaran Terkoreksi Untuk data hantaran sampel HOAc sebelum penambahan titran

Dengan cara yang sama, dilakukan penentuan L sampel untuk volum titran yang berbeda Vtitran L L L (mL) HOAc (mS) HCl (mS) NaOH (mS) 0,246 4,68 2,85 0 0,27248 4,2536 2,5896 1 0,46116 3,8016 2,2896 2 0,63392 3,3376 1,9264 3 0,8526 2,8072 1,59036 4 1,0548 2,322 1,3032 5 1,28588 1,75832 1,30324 6 1,51808 1,95712 1,34016 7 2,04732 2,54364 1,37676 8 2,6928 3,1144 1,41168 9 3,36 3,71 1,4504 10

2. Kurva Titrasi Titrasi HOAc dengan NaOH 0,1996 M

Titrasi HOAc
4 Hantaran Terkoreksi (mS) 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 0 2 4 6 Volum NaOH (mL) 8 10 12 y = 0,1901x + 0,1252 y = 0,6171x - 2,841

Titrasi HCl dengan NaOH 0,1996 M

Titrasi HCl
5 4,5 4 3,5 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 0 2 Hantaran Terkoreksi (mS) y = -0,4865x + 4,7396

y = 0,5061x - 1,4318

6 Volum NaOH (mL)

10

12

Titrasi NaOH dengan HOAc 0,2216 M

Titrasi NaOH
3,5 Hantaran Terkoreksi (mS) 3 2,5 2 1,5 1 0,5 0 0 2 4 6 Volum HOAc (mL) 8 10 12 y = -0,317x + 2,884 y = 0,0314x + 1,129

3. Penentuan Titik Ekivalen (Volum Ekivalen) Titrasi HOAc dengan NaOH 0,1996 M

Titrasi HCl dengan NaOH 0,1996 M

Titrasi NaOH dengan HOAc 0,2216 M

4. Penentuan [Sampel] [HOAc]


[ ]

[ [HCl]
[

[ [NaOH]

5. Penentuan Ka HOAc a. Ka HOAc 1 LNaOAc dari Titrasi NaOH oleh HOAc


( ) ( )

LNaCl dari Titrasi HCl oleh NaOH


( ) ( )

LHCl LHOAc(100%)
( )

(
( )

Ka
( ) ( )

b. Ka HOAc 2 LNaOAc dari Titrasi HOAc oleh NaOH


( ) ( )

LNaCl dari Titrasi HCl oleh NaOH


( ) ( )

LHCl

LHOAc(100%)
( )

(
( )

Ka ( ) ( )

VI. Pembahasan VII. Kesimpulan

VIII. Pustaka Kennedy,J.H. Analytical Chemistry:Principles2nd Ed. Saunders College Publishing, New York, 1990 Skoog,D.A; West,D.M.; Holler,F.J. Analytical Chemistry : An Introduction,6th Ed., Saunders College Publishing , Philadelphia , 1994, Hal: 328-356 http://www.ph-meter.info/img/combination-electrode.png diakses pada 25 Maret 2013 pukul 20:46 WIB ca.mt.com/ca/en/home/applications/Aplication_Browse_Laboratory_Analytics/Applic ation_fam_browse_main/Ti_conduct.html (diakses pada 3 Maret 2013) www.tau.ac.il/~advanal/ConductometricTitrations,htm (diakses pada 3 Maret 2013) www.britannica.com/EBchecked/topic/131695/conductometric-titration pada 3 Maret 2013) (diakses

Anda mungkin juga menyukai