kejadiannya seperti manusia akan
Al-‘Ilmu (ilmu) yaitu mengimani bahwa
melihat Allah kelak di akhirat.
2- Beriman kepada setiap apa yang
Allah sebutkan dalam kitab-Nya
dan apa yang telah shahih dari Nabi
g dari perkara-perkara yang akan
terjadi pada hari kiamat seperti
manusia akan dikumpulkan dalam
keadaan tidak beralas kaki, tidak
disunat, buhman (sama sekali tidak
3-
membawa harta apa pun).
Beriman kepada nikmat dan siksa
kubur.
4- Beriman kepada tanda-tanda hari
kiamat seperti munculnya Dajjal,
datangnya Imam Mahdi, turunnya
Nabi Isa bin Maryam, keluarnya
Ya’juj dan Ma’juj, keluarnya dabbah
(binatang), dan terbitnya matahari
dari arah tenggelamnya.
5- Beriman kepada peniupan sangkakala,
syafa’at, hisab, mizan (timbangan),
pembagian catatan amal, al-haudh
(telaga), ash-shirath (titian), surga dan
neraka, juga penyembelihan al-maut.
Cakupan Beriman Kepada
Takdir
Beriman kepada takdir mencakup
beriman pada empat perkara:
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat
Al-Quran dan Hadits Nabi g
Jangan lupa mengunjungi
RemajaIslam.Com | Rumaysho.Com | Ruqoyyah.Com | DSmuda.Com
CV. Rumaysho
Pesantren Darush Sholihin, Dusun Warak, RT. 08, RW. 02, Desa Girisekar, Kecamatan
Panggang, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, 55872.
Informasi:
085200171222
1.
Allah mengetahui segala yang terjadi
di alam ini, baik secara global maupun
secara terperinci, baik kaitannya dengan
perbuatan Allah maupun perbuatan
Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat
hamba;
2. Al-Kitabah (pencatatan) yaitu segala Oleh: Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, S.T., M.Sc.
sesuatu telah dicatat oleh Allah; Pimpinan Pesantren Darush Sholihin dan Pengasuh Rumaysho.Com
3. Al-Masyi’ah (kehendak) yaitu apa yang
telah Allah kehendaki pasti terjadi, yang Hadits Al-Arbain An-Nawawiyah #02 (seri #03)
tidak Allah kehendaki tidak akan terjadi;
4. Al-Kholq (penciptaan) yaitu segala yang
ada di alam ini adalah makhluk yang
Cakupan Rukun Iman
Kali ini melanjutkan rincian dari rukun iman secara singkat.
diciptakan oleh Allah c, ada yang hasil
‫ َف َأ ْخ ب ْ��ن‬: ‫ َص َد ْق َت َف َعج ْب َنا َ ُل َي ْس َأ ُ ُل َو ُي َص ِّد ُق ُه َق َال‬: ‫َق َال‬
perbuatan Allah (seperti turunnya hujan, Lanjutan dari hadits Umar bin Al-Khathab h,
tumbuhnya tanaman) dan ada yang
‫َ َ ُُ ِ ِي‬ ِْ َ َ َ
merupakan perbuatan hamba. Allah c
ُ
‫هلل َو َمال ِئك ِت ِه َوكت ِب ِه َو ُر ُس ِ ِل‬ َ ْ
ِ ‫َع ِن ِإال ْي َ� ِان قال أن ِ ِب‬
berfirman (yang artinya), “Padahal Allah-
� ‫ن‬ ‫م‬ ‫ؤ‬ ‫ت‬
lah yang menciptakan kamu dan apa yang
ِّ‫ال ِخ ِر َو ُت ْؤ ِم َن ِب� َلق َد ِر َخ ْي ِ� ِه َو شَ� ِه‬
kamu perbuat itu.” (QS. Ash-Shaaffaat:
96)
‫َ َْ آ‬
Semoga bermanfaat. Masih berlanjut pada
penjelasan hadits Jibril selanjutnya. ‫واليو ِم‬
Referensi:
Orang itu berkata, “Engkau benar.” Kami pun heran, ia bertanya lalu membenarkannya.
1. ‘Alam Al-Malaikah Al-Abrar. Cetakan Tahun 1425
H. Prof. Dr. ‘Umar Sulaiman ‘Abdullah Al-Asyqar. Orang itu berkata lagi, “Beritahukan kepadaku tentang Iman.” Rasulullah g menjawab,
Penerbit Dar An-Nafais. “Engkau beriman kepada Allah, kepada para Malaikat-Nya, Kitab-kitab-Nya, kepada
2. Syarh Al-Arba’in An-Nawawiyah. Cetakan ketiga, para rasul-Nya, kepada hari Kiamat dan kepada takdir yang baik maupun yang buruk.”
Tahun 1425 H. Syaikh Muhammad bin Shalih
Al-‘Utsaimin. Penerbit Dar Ats-Tsuraya. Orang tadi berkata, “Engkau benar.” (HR. Muslim, no. 8)
3. Syarh Lum’ah Al-I’tiqad. Syaikh Muhammad bin
Shalih Al-‘Utsaimin. Penerbit Dar Al-Kutub Al- Cakupan Beriman Kepada Allah
‘Ilmiyyah.
Beriman kepada Allah mencakup empat hal:
1. Beriman kepada wujud Allah. Barangsiapa mengingkari keberadaan Allah,
maka dia bukan orang yang beriman. Namun tidak mungkin ada orang yang
mengingkari wujud Allah c sampai pun Fir’aun sebagaimana Nabi Musa pernah
berkata padanya (yang artinya), “Sesungguhnya kamu telah mengetahui, bahwa tidak
ada yang menurunkan mukjizat-mukjizat itu kecuali Rabb yang memelihara langit
dan bumi sebagai bukti-bukti yang nyata.” (QS. Israa’: 102)
2. Beriman kepada rububiyah Allah yaitu meyakini bahwa Allah adalah satu-satunya
Rabb sebagai Pencipta, Pemberi Rezeki, Pemilik dan Pengatur alam semesta.
3. Beriman kepada uluhiyah Allah yaitu meyakini bahwa Allah satu-satunya yang
Website:
Rumaysho.Com | RemajaIslam.Com | Ruwaifi.Com berhak diibadahi, segala ibadah hanya boleh ditujukan pada Allah.
4. Beriman kepada nama dan sifat menanyai mayit dalam kubur.
Allah yang menetapkan apa yang g. Malaikat maut yang bertugas
ditetapkan-Nya untuk diri-Nya mencabut nyawa. Penyebutan
dalam Al-Qur’an dan dalam sunnah dengan Izra’il tidak memiliki dalil
Rasul-Nya dengan penetapan yang pendukung dari Al-Qur’an dan
layak bagi Allah tanpa melakukan hadits yang shahih.
tahrif (penyelewengan), ta’thil
h. Malaikat yang bertugas mencatat
(penolakan), takyif (menyatakan
setiap amal perbuatan manusia,
hakikat), dan tamtsil (memisalkan
sifatnya adalah raqib (selalu
dengan makhluk).
mengawasi) dan ‘atid (selalu
Cakupan Beriman Kepada hadir).
Malaikat i. Malaikat yang bertugas
berkeliling ke majelis ilmu dan
Malaikat adalah makhluk ghaib. Malaikat majelis dzikir.
diciptakan dari cahaya. Malaikat tidaklah
j. Malaikat yang bertugas menemui
makan dan minum. Malaikat merupakan
orang beriman pada hari kiamat.
makhluk yang padat tanpa berongga.
k. Malaikat yang bertugas memberi
Malaikat itu bergolong-golongan, dan
tugas mereka pun bermacam-macam perhormatan pada penduduk
sesuai dengan hikmah Allah. surga.
l. Malaikat yang bertugas
Beriman kepada malaikat mencakup
mengaminkan orang yang
beberapa perkara:
berdoa pada saudaranya di saat
1. Beriman pada nama-nama mereka
saudaranya tidak mengetahuinya.
yang kita ketahui dan yang tidak kita
m. Malaikat yang bertugas
ketahui.
mendoakan di pagi hari bagi yang
2. Ada malaikat yang memiliki nama
rajin bersedekah (mengeluarkan
dan tugas tertentu:
nafkah) dan doa jelek bagi yang
a. Jibril ditugaskan menyampaikan
malas.
wahyu kepada para Rasul-Nya
n. Harut dan Marut dalam kisah
yang turun dari sisi Allah.
Sulaiman seperti disebut dalam
b. Mikail ditugaskan mengurus
surah Al-Baqarah ayat 102.
hujan dan tumbuhan bumi.
c. Israfil ditugaskan meniup
Cakupan Beriman Kepada
Kitab Allah
sangkakala.
d. Malik yaitu malaikat penjaga Beriman kepada kitab Allah mencakup
neraka. beberapa perkara:
e. Ridwan yaitu malaikat penjaga 1- Mengimani bahwa Allah c telah
surga. menurunkan kitab-kitab-Nya
f. Munkar dan Nakir yang bertugas kepada setiap Rasul, dan kitab-kitab
itu berasal dari sisi Allah. Tetapi diperintahkan untuk mendakwahkannya.
* Peringatan: Harap buletin ini disimpan di tempat yang layak karena berisi ayat Al-Quran dan Hadits Nabi g
kita tidak mengimani bahwa kitab- S edangkan R asul diutus untuk
kitab selain Al-Qur’an yang ada menyampaikan risalah yang bertentangan
pada umat-umat sekarang berasal dengan kondisi umatnya.
dari Allah karena telah terjadi Beriman kepada Rasul mencakup
penyimpangan dan perubahan. beberapa perkara:
2- Mengimani kebenaran pemberitaan
1- Beriman pada seluruh rasul tidak
di dalamnya, seperti kabar-kabar Al-
membeda-bedakannya karena Rasul
Qur’an dan kabar-kabar yang ada
adalah penyampai wahyu dari Allah
pada semua kitab terdahulu yang
pada hamba. Mengufuri sebagian
belum dirubah atau diselewengkan. Rasul sama seperti mengufuri lainnya.
3- Mengimani hukum-hukum yang 2- Beriman pada Nabi pertama adalah
terdapat dalam semua kitab terdahulu Adam dan Rasul pertama adalah Nuh.
yang tidak bertentangan dengan
3- Meyakini ada rasul yang paling
syariat Islam. Jadi syariat terdahulu
utama adalah dari kalangan ulul ‘azmi
yang tidak bertentangan dengan
yaitu Nuh, Ibrahim, Musa, Isa, dan
syariat kita merupakan syariat kita
Muhammad.
juga.
4- Ajaran para rasul itu sama yaitu
4- Kita mengimani nama-nama seluruh
menyerukan untuk mentauhidkan
kitab yang telah kita ketahui seperti
Allah dan meninhggalkan kesyirikan
Al-Qur’an, Taurat, Injil, Zabur serta
walaupun syariatnya berbeda-beda.
Shuhuf (lembaran) Ibrahim dan
hal hal
Musa. 5- Nabi Muhammad g adalah penutup
2 3
para Rasul, tidak ada lagi nabi setelah
5- Al-Qur’an adalah penyempurna dan
beliau. Nabi Muhammad g itulah
penghapus kitab-kitab sebelumnya
yang wajib diikuti untuk saat ini.
yang pernah ada.
6- Nabi Muhammad g adalah penghulu
6- Al-Qur’an adalah kalamullah (firman
para Rasul (rasul yang paling utama),
Allah). Diturukan oleh Allah lewat
penerima syafa’atul uzma (maqomam
Ruhul Amin ( Jibril) kemudian
mahmuda), menjadi pemegang kunci
ditanamkan dalam hati sayyidul
pintu surga pertama kali dan umat
mursalin (Nabi Muhammad) dengan
Muhammad yang pertama kali masuk
bahasa Arab yang terang. Al-Qur’an
surga.
diturunkan dari Allah dan bukan
makhluk. Cakupan Beriman Kepada
Cakupan Beriman Kepada Hari Akhir
Rasul Beriman kepada hari akhir mencakup
beberapa hal:
Nabi adalah seseorang yang diberi
wahyu berupa syari’at dan diperintahkan 1- Beriman bahwa kiamat akan
untuk mengamalkannya, tetapi tidak terjadi dan beriman pada kejadian-