Anda di halaman 1dari 16

Kelompok

2
01 - MUKADIMAH
Pembukaan

Apabila kita menyaksikan seluruh kejadian di


jagat raya ini dan mau merenungkannya, betapa
Allah SWT telah menciptakan dengan sangat
sempurna segala makhluk-Nya dengan
sedemikian rupa, dalam ukuran dan fungsi
masing-masing serta keunikannya. Semua
ciptaannya merupakan anugerah Allah SWT
kepada manusia sebagai sarana keseimbangan
alam dan memenuhi kebutuhan hajat hidup
makhluk-Nya.
Dibalik itu semua, Allah SWT juga menciptakan
bencana agar manusia sadar untuk menjaga
dan memelihara keseimbangan alam. Segala
sesuatu di muka bumi ini bukan terjadi secara
kebetulan, namun ada "sutradara" hebat dan luar
biasa yang mengaturnya. Zat Yang Maha
3
Sempurna, yaitu Sang Khaliq, Allah SWT
02 - pengertian
qadha dan qadhar

A. Pengertian Iman kepada Qadha dan Qadar

Iman adalah keadaaan atau suasana hati yang


percaya sepenuhnya tanpa keraguan sedikitpun
untuk meyakini kebenaran kekuasaan Allah swt.

Qadha adalah ketentuan atau kepastian yang


datangnya dari Allah swt. terhadap segala sesuatu
sejak zaman azali, yaitu sejak zaman sebelum
sesuatu itu terjadi. Segala sesuatu yang akan terjadi
telah diketahui terlebih dahulu karena Allah swt. yang
merencanakan dan menentukan bahwa sesuatu
akan tercipta.

Qadar adalah ketentuan-ketentuan Allah swt. yang


pasti berlaku bagi setiap manusia sesuai dengan
ketentuan yang telah dipastikan oleh Allah swt.
3
03 - keterkaitan
qhada dan qhadar Dalam islam

Keterkaitan qadha dan qadar dalam Islam

Qadha dan qadar merupakan satu kesatuan. Qadha


merupakan ketentuan, kehendak, dan kemauan Allah
swt., sedangkan Qadar merupakan perwujudan dari
kehendak Allah swt. Qadha bersifat qadim (lebih
dahulu ada), sedangkan qadar bersifat hudus (baru).
Seorang ahli bahasa Al-Qur'an, Imam Ar-Raqib
mengatakan,

"Allah swt. menakdirkan segala sesuatu dengan dua


macam cara yaitu: memberikan qudrah atau kekuatan
dan membuat ukuran serta cara-cara tertentu".

Qadha dan qadar oleh masyarakat muslim, khususnya


di Indonesia biasa dikenal dengan takdir Allah swt.
4
04 - Dalil
Qadha dan qadhar

Surat/Ayat Arti Dalil

)‫ َو ُكُّل َش ْي ٍء ِع ْن َدُه ِبِم ْق َداٍر (الرعد‬...


(Q.S. Ar- "... Dan segala sesuatu ada ukuran di sisi-
Ra'd/13: 8) Nya."

(QS. Al-
"...dan dia menciptakan segala ) ‫َو َخَلَق ُكَّل َش ْي ٍء َف َق ْد َرُه َتْق ِديًرا (الفرقان‬
sesuatu,lalu menetapkan ukuran-ukuran
Furqan/25: 2)
nya dengan tepat."

(Q.S.
: "Dan matahari berjalan di tempat
peredarannya. ‫ي‬
‫ِز ِز‬ ‫َع‬ ‫ْل‬‫ا‬ ‫ُر‬‫ِدي‬ ‫َتْق‬ ‫َك‬‫ِل‬ ‫َذ‬ ‫ا‬ ‫َه‬‫َّل‬ ‫ٍر‬ ‫َق‬ ‫َت‬ ‫ْس‬ ‫ُم‬‫ِل‬ ‫ي‬‫ِر‬ ‫ْج‬‫َت‬ ‫ُس‬ ‫ْم‬ ‫َّش‬‫َو ال‬
Yasin/36: 38) Demikianlah ketetapan (Allah) Yang
Mahaperkasa, Maha Mengetahui."
‫اْلَع ِليِم‬

Dan telah Kami tetapkan tempat peredaran bagi


(Q.S. Yasin/36: bulan, sehingga (setelah ia sampai ke tempat ‫َواْلَقَمَر َقَّدْرُتُه َمَناِزَل َحَّتى َعاَد‬
39) peredaran yang terakhir) kembalilah ia seperti
bentuk tandan yang tua. ‫َكاْلُعْرُجْوِن اْلَقِديِم‬
05 - TAKDIR
macam-macam nya

TAKDIR

Istilah qadha dan qadar sering juga disebut


oleh masyarakat dengan takdir. Kata takdir
lebih dikenal dan mudah dipahami oleh
masyarakat. Takdir dapat dikelompokkan
menjadi dua, yaitu:

- Takdir Mubram
-Takdir Mu'allaq

6
06 - TAKDIR
macam-macam nya

1.TAKDIR MUBRAM
Takdir mubram adalah ketentuan dan keputusan
Allah swt. yang pasti berlaku atas diri manusia dan
tidak bisa ditawar-tawar lagi. Kata "mubram"
artinya adalah sesuatuyang sudah pasti.
Contohnya terjadinya Hari Qiamat, lahir dan
matinya seseorang. Allah swt. berfirman dalam Al-
Qur'an surah Fussilat ayat 47.

‫َأْك َم اِم َه ا َو َم ا لے َتْحِم ُل‬ ‫ِإَلْي ِه ُيَرُّد ِع لُم الَّس اَع ِة َو َم ا َتْخُرُج ِم ْن َثَم َرٍت ِّم ْن‬
٤٧ : ‫ فصلت‬.... ‫ِبِع لمه‬ ‫ِم ْن ُأْنَث ى َو اَل َتَض ُع اَّل‬
‫ِإ‬

Artinya: "Kepada-Nyalah ilmu tentang Hari Qiamat


itu dikembalikan. Tidak ada buah-buahan yang
keluar dari kelopaknya dan tidak seorang
perempuan pun yang mengandung dan yang
melahirkan, melainkan semuanya dengan 7
sepengetahuan-Nya...." (Q.S. Fussilat/41: 47)
07 - TAKDIR
macam-macam nya

1.TAKDIR MU'ALLAQ
Takdir mu'allaq adalah ketentuan Allah swt. yang
masih bisa diubah melalui usaha, doa, dan tawakal.
Kata "mu'allag" berarti sesuatu yang digambarkan
atau ditunda. Contohnya, seseorang yang bisa
berubah menjadi pintar apabila mau belajar dengan
sungguh-sungguh. Orang miskin bisa berubah
menjadi kaya jika mau bekerja keras, lebih hemat,
dan berhati-hati dalam menggunakan hartanya.
Allah swt. menjelaskan dalam firman-Nya surah Ar-
Ra'd ayat 11.

*** ... ‫إن هللا ال ُيَغ ْي ُر َم ا ِبَق ْو ٍم َحَّتى ُيَغ ِّيُروا َم ا ِبَأْنُف ِس ِه ْم‬
Artinya: ... Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah
keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah
keadaan diri mereka sendiri..." (Q.S. Ar-Ra'd/13: 11)
7
08 - HIKMAH
Iman kepada qadha dan qadhar.

HIKMAH KEPADA QADHA DAN


QADHAR
Hikmah seorang muslim beriman kepada
qadha danqadar Allah swt. adalah:

1. Mendekatkan diri kepada Allah swt.


‫َأ‬ ‫َأ‬
‫َم ا َص اَب ِم ْن ُّم ِص يَبٍة ِفي اَأْلْر ِض َو اَل ِفي ْنُف ِس ُكْم ِإاَّل ِفي ِكَت ٍب‬
۲۲ : ‫)ِم ْن َق ْب ِل َأْن َتَبَراَها ِإَّن ذِلَك َع ىَل ِهَّللا َيِس يٌر الحديد‬
Artinya: "Setiap bencana yang menimpa di
bumi dan yang
menimpa dirimu sendiri, semuanya telah
tertulis dalam Kitab (Lauh Mahfuz) sebelum
Kami mewujudkannya. Sungguh, yang
demikian itu mudah bagi Allah." (QS. Al-
Hadid/57: 22)
9
09 - HIKMAH
Iman kepada qadha dan qadhar.

:‎ 2. Mendidik manusia untuk senantiasa berusaha/ikhtiar (surah Ar-Ra'd/13 ayat 11)


‫َلٗه ُم َع ِّق ٰب ٌت ِّم ْۢن َبْي ِن َيَد ْيِه َو ِم ْن َخْلِف ٖه َيْحَف ُظ ْو َنٗه ِم ْن َاْم ِر ِهّٰللا ِۗاَّن َهّٰللا اَل ُيَغ ِّيُر َم ا ِبَق ْو ٍم َحّٰت ى ُيَغ ِّيُرْو ا َم ا ِبَاْنُف ِس ِه ْۗم َو ِاَذ ٓا َاَراَد ُهّٰللا ِبَق ْو ٍم ُس ْۤو ًءا َفاَل َم َرَّد‬
‫َلٗه َۚوَم ا َلُه ْم ِّم ْن ُد ْو ِنٖه ِم ْن َّو اٍل‬
Baginya (manusia) ada (malaikat-malaikat) yang menyertainya secara bergiliran dari depan dan
belakangnya yang menjaganya atas perintah Allah. Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan
suatu kaum hingga mereka mengubah apa yang ada pada diri mereka. Apabila Allah menghendaki
keburukan terhadap suatu kaum, tidak ada yang dapat menolaknya, dan sekali-kali tidak ada
pelindung bagi mereka selain Dia. (Surah An-najm/53 Ayat 39-42)
39. ‫َو َاْن َّلْي َس ِلِاْل ْنَس اِن ِااَّل َم ا َس ٰع ۙى‬
bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya,

40.‫َو َاَّن َس ْع َي ٗه َس ْو َف ُيٰر ۖى‬


bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya),

41. ‫ُثَّم ُيْجٰز ىُه اْلَجَزۤاَء اَاْلْو ٰف ۙى‬


kemudian dia akan diberi balasan atas (amalnya) itu dengan balasan yang paling sempurna,

42. ‫َو َاَّن ِاىٰل َرِّبَك اْلُم ْنَت ٰه ۙى‬


bahwa sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya), 9
10 - HIKMAH
Iman kepada qadha dan qadhar.

3. Mendidik manusia untuk senantiasa sabar dan tawakal


(surah Al-Baqarah/2 ayat 155-156)

‫َو َلَنْب ُلَو َّنُكْم ِبَش ْي ٍء ِّم َن اْلَخْو ِف َو اْلُجْو ِع َو َنْق ٍص ِّم َن اَاْلْم َو اِل َو اَاْلْنُف ِس َو الَّثَم ٰر ِۗت َو َبِّش ِر‬
155. ‫الّٰص ِبِرْيَن‬
Kami pasti akan mengujimu dengan sedikit ketakutan dan
kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan.
Sampaikanlah (wahai Nabi Muhammad,) kabar gembira
kepada orang-orang sabar,

156. ‫َاَّلِذ ْيَن ِاَذ ٓا َاَص اَبْت ُه ْم ُّم ِص ْيَبٌة ۗ َق اُلْٓو ا ِاَّنا ِلّٰلِه َو ِاَّنٓا ِاَلْي ِه ٰر ِج ُع ْو َۗن‬
(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka
mengucapkan “Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji‘ūn”
(sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya
hanya kepada-Nya kami akan kembali).
9
11 - HIKMAH
Iman kepada qadha dan qadhar.

4.Mendidik manusia untuk tidak


bersikap sombong/takabur (surah
Luqman/31 ayat 18).
‫َو اَل ُتَص ِّع ْر َخَّد َك ِللَّناِس َو اَل َتْم ِش ِفى اَاْلْر ِض‬
‫َم َرًحۗا ِاَّن َهّٰللا اَل ُيِح ُّب ُكَّل ُم ْخَت اٍل َف ُخْو ٍۚر‬
Janganlah memalingkan wajahmu
dari manusia (karena sombong)
dan janganlah berjalan di bumi ini
dengan angkuh. Sesungguhnya
Allah tidak menyukai setiap orang
yang sombong lagi sangat
membanggakan diri.

9
12 - Perilaku
Mencerminkan iman kepada
Qadha dan qadhar

Berikut ciri-ciri seorang muslim yang mengimani Sikap kita atas semua qadha dan gadar
ketentuan Allah swt. di antaranya: Allah swt adalah selalu bersabar, ikhlas,
1 Senantiasa menjalankan perintah Allah swt. dan tawakal kepada Allah swt. Demikian
dan menjauhi juga saat kita memperoleh kesuksesan,
serta meninggalkan segala larangan Allah swt. maka kita tidak boleh sombong dan
2. Senantiasa berusaha dan bekerja secara besar kepala sehingga lupa untuk
maksimal. bersyukur kepada Zat yang memberikan
3. Senantiasa tawakal kepada Allah swt. secara kesuksesan itu, yakni Allah swt. Kita harus
menyeluruh dan berdoa. menggunakan kesuksesan itu untuk
4. Senantiasa mengisi kehidupan di dunia
memperbanyak amalan-amalan shalih,
dengan hal-hal positif untuk mencapai
agar kesuksesan tersebut tidak berbalik
kebahagiaan hidup di akhirat. 5. Senantiasa
menjadi malapetaka. Na'ozu billahi min
memperhatikan dan merenungkan kekuasaan
zalik.
dan kebesaran Allah swt.
6. Senantiasa bersabar dan tabah dalam
menghadapi cobaan.
9
13 - Perilaku
Mencerminkan iman kepada
Qadha dan qadhar

Tawakal perlu dibiasakan sebagai implementasi keimanan


terhadap segala keputusan ataupun ketentuan dari Allah
swt. Di dalam penerapannya, tawakal terdiri atas tiga
tingkatan, yatu

a. Tawakal

Hati senantiasa merasa tenang dan tenteram terhadap


apa yang dijanjikan Allah swt. Seharusnya sikap ini
dimiliki oleh setiap muslim karena merupakan tingkatan
terendah..

b. Taslim
Menyerahkan urusan kepada Allah swt. karena Dia
mengetahui segala sesuatu mengenai diri dan keadaannya.

c.Tafwid
Ridha atau rela menerima segala ketentuan Allah swt.,
bagaimanapun bentuk dan keadaannya. 9
12 - Perilaku
Mencerminkan iman kepada
Qadha dan qadhar

Tawakal merupakan bentuk perilaku terpuji yang perlu d. Setiap kali saya
dikembangkan dalam kehidupan seharai-hari. Dengan
memarkirkan kendaraan di
berperilaku tawakal, kita akan banyak mendapatkan
hikmah kehidupan. Namun tawakal tidak bisa melekat
seko maupun di tempat lain,
pada seseorang secara otomatis, namun perlu dilatih tidak lupa saya kunci terlebi
dan dibiasakan agar menjadi karakternya. Untuk dahulu
membiasakannya, perhatikanlah perilaku tawakal

berikut ini:
e. Bila sakit, saya segera

memeriksakan kesehatan
a.Setiap akan bepergian saya tidak lupa membaca dos,
"Bismillahi tawakkaltu 'alallahi la haula wala quwwate agar segera disembuhkan
illa billah." penyakitnya oleh Allah swt.

melalui dokter atau obat
b. Setelah selesai mengerjakan soa-soal Mid Semester yang saya konsumsi.
Gasal, saya berdoa mudah-mudah nilainya tinggi atau

minimal sesuai Ketuntasan Kompetensi Minimal (KKM)


dan saya serahkan hasilnya kepada Allah swt.

c. Saya selalu bersyukur saat nilai ulangannya baik, 9


namun tidak berkeluh-kesah saat nilainya jelek.

Anda mungkin juga menyukai