OLEH :
TIM B
CITRA, Amd.Kep
NURHADIJAH, S.KEP
NIRWANA , Amd.Kep
2019
Refleksi diskusi kasus ini dapat mengenalkan dan mensosialisasikan secara ringkas
program-program Quality & Safety yang harus dilaksanakan, terutama yang berhubungan
langsung dengan pelayanan pada pasien dan keluarganya.
Saat ini tuntutan peningkatan mutu dan keamanan pelayanan rumah sakit makin mengemuka
sehingga perlu dilakukan upaya-upaya standarisasi pelayanan. Salah satunya adalah dengan
penerapan program Quality & Safety. Dengan menerapkan ini setiap pegawai dan peserta didik
bahu membahu mewujudkan rumah sakit pendidikan bertaraf internasional sesuai standar
akreditasi internasional JCI (Joint Commisssion International). Sehingga pada akhirnya dapat
meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pelayanan RSWS.
Secara garis besar, pada refleksi diskusi kasus kali ini berisi tentang 6 International Patient
Safety Goals (IPSG), pelaporan insiden, peran, tanggungjawab, hak serta kewajiban pegawai,
panduan menghadapi bencana kebakaran, simbol bahan dan daerah bahaya.
Protokol Umum
a. Tandai lokasi operasi/ Marking (√ ) terutama ;
1. Pada organ yang memiliki dua sisi, kanan dan kiri
2. Multiple structures (jari tangan, jari kaki).
3. Multiple level (operasi tulang belakang : cervical, thoracal, lumbal)
4. Multiple lesion yang pengerjaannya bertahap
TIPS:
1. Seluruh pasien rawat inap dinilai risiko jatuhnya dengan menggunakan checklist
penilaian risiko jatuh
2. Pasien anak memakai formulir: checklist penilaian risiko pasien anak: skala Humpty
Dumpty.
3. Pasien dewasa memakai formulir : penilaian risiko jatuh dewasa : skala Jatuh Morse
(Morse Fall Scale /MFS)
4. Pengkajian risiko ulang dilakukan jika ada perubahan kondisi, atau pengobatan.
TINDAKAN JIKA MELIHAT KEBAKARAN
I–P–E
I : Informasikan
Jangan panik – Utamakan Keselamatan pasien.
Hubungi security / koordinator pelaksana tanggap darurat dan laporkan :
1. Sebut nama & asal unit / bagian.
2. Sebut dimana lokasi adanya api / asap.
3. Sebut kondisi api.
4. Laporkan situasi terakhir, termasuk bila ada korban.
P : Pemadaman
1. Jika terlatih menggunakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), ambil apar yang terdekat
2. Ikuti petunjuk penggunaan Apar.
3. Menuju ke titik api.
4. Pastikan jalur ke luar ke area aman bebas hambatan asap dan api.
5. Padamkan api.
6. Bila api gagal dipadamkan, segera evakuasi.
E : Evakuasi
1. Segera keluar menuju ke titik berkumpul.
2. Informasikan kondisi terakhir ke security / koordinator pelaksana tanggap darurat.
BANTUAN HIDUP DASAR
Memperagakan Hand Hygine