Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN TUGAS BESAR

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ANALISIS FUNGSIONALITAS MODUL – MODUL PADA


OPENBRAVO

Tugas ini Diajukan untuk Memenuhi Tugas Besar Mata Kuliah

Enterprise Resource Planning

KELOMPOK :

DEVIA NURHALIZA 5520116036


DIMAS ADITYA 5520116056
LUTFI S RAMADHAN 5520113069
RONI NURPALAH 5520113059

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SURYAKANCANA CIANJUR
2019/2020
KATA PENGANTAR

Bismillahhirahmanirrahim.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat-Nya
kepada penyusun untuk dapat menyelesaikan laporan Tugas Besar.

Laporan ini merupakan pelengkap salah satu persyaratan yang diajukan


pada mata kuliah Enterprise Resource Planning di Program Studi Teknik
Informatika Fakultas Teknik Universitas Suryakancana Cianjur, yang diampu oleh
Ibu Sri Widianingsih, M.T.

Penyusun menyadari sepenuhnya bahwa begitu banyak pihak yang telah


turut membantu dalam penyelesaian Laporan ini. Melalui kesempatan ini, dengan
segala kerendahan hati, penyusun ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya kepada semua orang yang telah membantu penyusun baik berupa moril
maupun materil dalam menyelesaikan studi ini dan juga kepada Ibu Sri
Widianingsih, M.T. selaku Dosen Pengampu Mata Kuliah Enterprise Resource
Planning yang telah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi penyusun

Akhirnya hanya kepada Allah SWT, kita kembalikan semua urusan dan
semoga Laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak, khususnya bagi penyusun,
akademisi, dan para pembaca pada umumnya. Semoga Allah SWT meridhoi dan
dicatat sebagai ibadah disisi-Nya, Amin.

Cianjur, 17 Desember 2019

Penyusun

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW ii


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................................................................ ii

DAFTAR ISI...................................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang .................................................................................................... 1

1.2. Tujuan ................................................................................................................. 2

1.3. Manfaat ............................................................................................................... 2

1.4. Batasan Masalah ................................................................................................. 2

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 3

2.1. Definisi Open Source .......................................................................................... 3

2.2. Definisi ERP ....................................................................................................... 4

2.4. OpenBravo .......................................................................................................... 4

2.4.1 Definisi OpenBravo .................................................................................... 5

2.4.2 Karakteristik OpenBravo ............................................................................ 6

2.4.3 Modul OpenBravo....................................................................................... 6

BAB III PEMBAHASAN ................................................................................................. 12

3.1. Fungsionalitas ................................................................................................... 12

3.1.1 Sales Management .................................................................................... 12

3.1.2 Procurement Management ........................................................................ 21

3.1.3 Master Data Management ........................................................................ 30

3.1.4 Warehouse Management ........................................................................... 31

3.1.5 Financial and Accounting ......................................................................... 33

BAB V PENUTUP ........................................................................................................... 39

5.1. Kesimpulan ....................................................................................................... 39

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Makin berkembangnya teknologi informasi dewasa ini, membuat banyak
perusahaan berusaha mengadopsi teknologi informasi terbaru untuk membantu
kelancaran bisnis. Teknologi tidak lagi dipandang hanya sebagai pelengkap, tetapi
sudah menjadi salah satu penentu atas terlaksananya sasaran atau strategi bisnis
perusahaan. Sehingga menimbulkan tantangan baru bagi perusahaan untuk
menyediakan suatu sistem yang mampu mengintegrasikan kebutuhan informasi-
informasi yang ada serta dibutuhkan perusahaan .

Permasalahan yang timbul dan harus dihadapi oleh perusahaan adalah


penerapan sistem informasi yang masih manual, berdiri sendiri dan tidak
terintegrasi, sehingga dapat menyebabkan ketidaktepatan dan keterlambatan
jalannya entitas data yang saling berkaitan antar divisi atau bagian.

Solusi software yang dapat mengatasi permasalahan di atas adalah Enterprise


Resource Planning (ERP) (Travis Anderegg). ERP merupakan sekumpulan paket
perangkat lunak sistem informasi yang dibangun dan diimplementasikan sebagai
fasilitator terwujudnya konsep ERP pada perusahaan, yaitu memadukan berbagai
proses bisnis pada perusahaan secara komputerisasi.

Kendala utama dalam mengimplementasikan ERP pada perusahaan adalah


biaya yang cukup mahal dan implementasi yang tidak mudah. Oleh karena itu,
solusi pengimplementasian ERP adalah dengan menggunakan open source ERP
yang merupakan sebuah metodologi formal yang digunakan sebagai media
alternatif dari software-software berbayar, diantaranya : Compire, Dolibarr,
ERPNEXT, Fedena, Openbravo, OpenERP, Postbooks, WebERP, dll [2].

Openbravo ERP merupakan ERP berbasis web untuk perusahaan kecil dan
menengah, yang didistribusikan dibawah lisensi Openbravo Public License, yang

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 1


diturunkan dari Mozilla Public License. Model dari Openbravo ERP berasal dari
Compiere ERP yang juga merupakan software open source, yang didistribusikan
dibawah lisensi GNU General Public License versi 2. Proyek ini merupakan 10
proyek paling aktif di Sourceforge pada Januari 2008.

Openbravo ERP sendiri merupakan sebuah modul bernama core,yang


merupakan modul standar yang dibuat dan dikelola oleh openbravo.com. Jadi
openbravo adalah sebuah framework yang dapat menghasilkan kode java secara
otomatis, sedangkan Openbravo ERP adalah modul yang dihasilkan dari framework
tersebut.

1.2. Tujuan
Tujuan pembuatan makalah ini adalah menganalisis fungsionalitas modul –
modul yang ada pada Aplikasi Openbravo dan untuk memenuhi tugas besar mata
kuliah enterprise resource planning (ERP).
1.3. Manfaat
Adanya tugas besar ini diharapkan dapat memberikan manfaat, diantaranya :
a. Menambah ilmu pengetahuan tentang fungsionalitas pada aplikasi ERP
Openbravo yang merupakan aplikasi opensource.
b. Memberikan bantuan informasi tentang fungsionalitas modul kepada perusahaan
yang akan menggunakan aplikasi Openbravo agar memudahkan dalam
penggunaan dan juga pengimplementasiannya.

1.4. Batasan Masalah


Batasan masalah atau hal hal yang akan dibahas didalam malakah hanya
menganalisis 5 modul utama yaitu :
a. Sales and Distribution
b. Material Management
c. Master Data Management
d. Inventory Management
e. Financial Accounting

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 2


BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Di dalam bab ini membahas mengenai landasan teori yang digunakan


sebagai acuan dalam membuat laporan, definisi perancangan dan definisi-definisi
lainnya, serta tool-tool yang digunakan untuk menganalisis fungsionalitas modul –
modul yang ada pada openbravo.

2.1. Definisi Open Source


Secara umum, Open Source mengacu pada program atau perangkat lunak
yang kode sumber dan beberapa hak lainnya tersedia untuk digunakan atau
dimodifikasi oleh orang lain, di bawah lisensi perangkat lunak yang memenuhi
definisi Open Source dari Open Source Initiative (OSI) atau yang ada di dalam
domain publik. Perangkat lunak Open Source biasanya dikembangkan sebagai
kolaborasi publik dan tersedia secara gratis. Menurut OSI, perangkat lunak tersebut
harus sesuai dengan kondisi berikut:

a) Free redistribution, termasuk menjual atau menggunakan sebagai


komponen tanpa biaya.
b) Source code harus tersedia dalam bentuk yang mudah dibaca.
c) Karya berurutan harus diizinkan berdasarkan persyaratan lisensi yang sama.
d) Integritas Source code penulis (lisensi mungkin mengharuskan modifikasi
didistribusikan hanya sebagai patch).
e) Tidak ada diskriminasi terhadap orang atau kelompok.
f) Tidak ada diskriminasi terhadap bidang usaha.
g) Distribusi lisensi (lisensi berlaku untuk semua program yang
didistribusikan, dilarang menutup perangkat lunak).
h) Lisensi tidak boleh spesifik untuk suatu produk.
i) Lisensi tidak boleh membatasi perangkat lunak lain.
j) Lisensi harus bersifat teknologi netral.
k) Lisensi yang sesuai dengan definisi di atas dapat disertifikasi oleh OSI dan
mungkin menggunakan tanda sertifikasi.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 3
2.2. Definisi ERP
Menurut Dhewanto (2007) dalam Pusvitasari (2012), ERP (Enterprise
Resource Planning) adalah sebuah sistem untuk merencanakan dan mengelola
sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, waktu, material dan
kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga
operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk
menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan (stake holder)
atas perusahaan tersebut. Konsep-konsep utama ERP menurut Rashid (2002) dalam
Suhendi (2010) digambarkan dalam satu diagram, seperti pada Gambar 2.1.

Gambar 2.1. Konsep Dasar ERP


2.3. OpenBravo

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 4


Gambar 2.2. Halaman Utama OpenBravo
2.4.1 Definisi OpenBravo
Openbravo merupakan ERP berbasis web untuk perusahaan kecil dan
menengah, yang didistribusikan dibawah lisensi Openbravo Public License, yang
diturunkan dari Mozilla Public License. Model dari Openbravo ERP berasal dari
Compiere ERP yang juga merupakan software Open-Source, yang didistribusikan
dibawah lisensi GNU General Public License versi 2. Proyek ini merupakan 10
proyek paling aktif di Sourceforge pada Januari 2008.

Menggunakan Openbravo ERP, perusahaan dapat mengotomatiskan dan


mencatat hampir semua proses bisnis yang umum. Proses bisnis ini meliputi:
Penjualan, Pengadaan, Produksi, Proyek, Keuangan, PPIC, dan masih banyak lagi.
Selain itu juga terdapat beberapa plug-in, baik yang Open-Source maupun yang
komersil. Openbravo ERP versi berbayar menawarkan plug-in tambahan jika
dibandingkan Community Edition yang gratis (misalnya: integrated administration
tools, non-technical tool untuk update dan upgrade, hak akses ke Openbravo
Exchange dan Service Level Agreement). Karakter dari Openbravo ERP adalah
halaman web berwarna hijau, yang memilki berbagai menu didalam web-browser

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 5


di PC atau PDA. Openbravo juga dapat mengeluarkan report dalam bentuk PDF
dan Microsoft Excel.

2.4.2 Karakteristik OpenBravo


a. Open source sehingga dapat dipelajari dan dikembangkan oleh banyak
orang/pengembang.
b. Menggunakan framework, sehingga terstruktur dalam pengembangan
aplikasinya.
c. Modular artinya telah disediakan bagi pengembang dalam melakukan
kustomisasi aplikasi tsb.
d. Web base artinya aplikasi tsb ditempatkan pada komputer server kemudian
dapat dijalankan dari mana saja dengan bantuan aplikasi browser (Chrome
atau Firefox) asalkan terhubung pada jaringan.
e. Integrasi dengan aplikasi lain, artinya aplikasi ini juga menyediakan jalur
untuk berhubungan antar aplikasi yang lainnya.

2.4.3 Modul OpenBravo


Adapun modul-modul dalam Openbravo

a. Master Data Management


1. Business Partner / master data pelanggan, penjual dan pegawai

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 6


2. Product / master data produk

3. Price List / master data harga produk

4. Attribute / master data attribute produk

5. Unit of Measure / master data satuan

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 7


6. Payment Term / aturan pembayaran

7. Tax Rate / master data pajak

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 8


b. Procurement Management

1. Requisition / permintaan pembelian


2. Purchase Order (PO) / pemesanan pembelian
3. Good Receipt / penerimaan produk
4. Return to Vendor / retur kepada supplier
5. Return to Vendor Shipment / pengiriman barang retur
6. Purchase Invoice / bukti tagihan pembelian
c. Warehouse Management

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 9


1. Bill of Material / perakitan barang
2. Physical Inventory / stok opname
3. Good Movement / perpindahan barang
d. Sales Management

1. Sales Quotation / permintaan pembelian


2. Sales Order / pesanan pembelian
3. Good Shipment / pengiriman produk
4. Return from Customer / retur dari pelanggan
5. Return Material Receipt / penerimaan barang retur
6. Sales Invoice / bukti tagihan penjualan

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 10


e. Financial Management

1. Payment In / tagihan masuk


2. Payment Out / tagihan keluar
3. Payment Proposal / permintaan pembayaran tagihan sebelum jatuh tempo
4. Financial Account / akun bank atau kas (keluar atau masuk)
5. Payment Execution / pembayaran tagihan
6. Tax Payement / pembayaran pajak
7. G/L Journal / jurnal manual
8. Open/Close Periode Control / mengatur periode akunting
9. Assets / daftar aset
10. Amortization / daftar amortisasi
f. Production Management
1. Process Plan / formula produk produksi
2. Work Requirement / permintaan produksi
3. Work Effort / eksekusi produksi
g. Material Requirement Planning
1. Manufacturing Plan / perencanaan produksi
2. Purchasing Plan / perencanaan pembelian
3. MRP Forecast / perencanaan hasil produksi

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 11


BAB III
PEMBAHASAN

Bagian ini akan membahas mengenai fungsional, aliran bisnis, hubungan


antar modul serta pengembangan Openbravo ERP.

3.1. Fungsionalitas

Banyak fitur yang telah diadopsi ke dalam Openbravo. Namun yang akan
dibahas hanya 5 modul utama seperti yang ada pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Matrix Modul Umum dan Modul OpenBravo

Modul Umum Modul OpenBravo

Sales and Distribution Sales Management

Material Management Procurement Management

Master Data Management Master Data Management

Inventory Management Warehouse Management

Financial Accounting Financial and Accounting

3.1.1 Sales Management

Sales Management menangani siklus hidup dari proses penjualan dan juga
menyediakan alat untuk menganalisis informasi terkait penjualan. Berikut gambar
3.1 menunjukkan contoh tampilan halaman sales pada Openbravo. Fitur dan
langkah dalam proses bisnis pada Sales Management Openbravo adalah sebagai
berikut:

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 12


1. Sales Quotation
Sales quotation merupakan formulir penawaran penjualan yang berfungsi
untuk mencatat berbagai jenis barang yang ingin dan dapat dijual kepada
pelanggan. Pada fitur ini Openbravo memberikan pilihan bahwa perusahaan dapat
membuat quotation kepada pelanggan ataupun tidak. Apabila perusahaan ingin
membuatnya, maka terdapat beberapa keterangan yang harus ia isi, antara lain
yaitu:

Gambar 3.1 Contoh Tampilan Sales Openbravo


Daftar Quotation
a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Tanggal quotation dikeluarkan
e. Batas tanggal quotation valid (opsional)
f. Nama pelanggan/ partner bisnis
g. Alamat partner
h. Daftar harga
i. Metode pembayaran
j. Aturan pembayaran
k. Lokasi warehouse
l. Alasan penolakan quotation (opsional)

Daftar Line (Produk)


a. Nomor line

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 13


b. Jenis produk
c. Jumlah pemesanan
d. Satuan produk
e. Harga produk
f. Total harga
g. Pajak (opsional)
Setelah seluruh bagian tersebut terisi, maka sistem akan memeriksa apakah
quotation tersebut diterima atau ditolak. Jika tidak ada kondisi penolakan quotation
yang terjadi, maka quotation disetujui untuk dibuat. Selanjutnya, perusahaan dapat
membuat sales order dengan berdasarkan quotation tersebut.
2. Sales Order
Sales order sendiri merupakan dokumen/ formulir yang digunakan untuk
mengelola penjualan dari suatu pemesanan. Sales order pada Openbravo dibuat
oleh perusahaan berdasarkan purchase order yang diberikan oleh pelanggan. Sales
order ini bisa dapat dibuat berdasarkan 2 cara, yakni: Generate dari Quotation
Sales order dibuat melalui sales quotation yang telah dihasilkan
sebelumnya. Tiap quotation yang telah selesai dibuat akan selalu diteruskan ke
daftar sales order untuk ditinjau lebih lanjut sebagai pembayaran.
Buat Sales Order Baru
Sales order ini dapat dibuat langsung oleh perusahaan sendiri. Berikut data
yang harus diisikan dalam membuat sales order baru:
a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Tanggal order
e. Jadwal tanggal pengiriman
f. Nama pelanggan/ partner bisnis
g. Alamat partner
h. Daftar harga
i. Metode pembayaran
j. Aturan pembayaran
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 14
k. Lokasi warehouse
l. Aturan invoice
Apabila tidak terdapat kondisi penolakan yang dipenuhi, maka sales order
dapat dibuat atau di-book untuk masuk dalam proses pembayaran. Pada proses
pembayaran, seluruh data dari sales order akan disalin pada dokumen payment
(pembayaran). Terdapat pula beberapa tambahan data yang terdiri atas:
a. Nomor dokumen payment
b. Nomor referensi (opsional)
c. Tanggal pembayaran
d. Tujuan deposit
e. Jenis transaksi
3. Good Shipment
Proses ini terjadi selama persiapan hingga pelaksanaan pengiriman barang
kepada pelanggan. Good shipment menyangkut pembuatan dan pengelolaan
pengiriman barang ke pelanggan yang ditempuh dengan cara pencatatan dokumen
terkait pengiriman tersebut. Good shipment ini dibuat langsung oleh perusahaan
sendiri berdasarkan daftar barang dan stok yang ia miliki. Berikut data yang harus
diisikan dalam membuat dokumen pengiriman barang baru:
a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Nama dan jenis warehouse
e. Nama pelanggan/ partner bisnis
f. Alamat partner
g. Tanggal pengiriman
h. Lokasi pengiriman (opsional)
i. Deskripsi (opsional)
Dalam pembuatan good shipment yang baru, diperlukan pula pengisian
daftar line produk baru.
Tiap daftar good shipment yang telah dikelola dan ditinjau dalam seluruh
detailnya dapat difinalisasi (complete). Apabila telah diselesaikan atau difinalisasi,
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 15
artinya barang telah siap dikirimkan pada pelanggan (post).
4. Return from Customer
Dokumen ini bertujuan untuk memenuhi proses dalam pengembalian
barang yang telah diterima pelanggan kepada perusahaan kembali. Pengembalian
ini dapat diakibatkan berbagai hal, antar lain adalah cancelled order, damaged on
arrival, incorrect amount, incorrect order, dan spoiled product. Beberapa data
yang perlu diisi dalam dokumen ini adalah:
a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Tanggal order
e. Nama pelanggan/ partner bisnis
f. Alamat partner
g. Nama dan jenis warehouse
h. Aturan invoice
i. Aturan pembayaran
j. Metode pembayaran (opsional)
k. Daftar harga
l. Alasan pengembalian (opsional)
m. Deskripsi (opsional)
Melalui dokumen pengembalian yang diperoleh dari pelanggan ini,
perusahaan memiliki 2 pilihan. Pertama, ia dapat memilih ‘Pick/Edit Line’ untuk
mengubah dan memasukkan line produk berdasarkan hasil barang yang telah
dikirimkan. Kedua adalah ‘Book’ untuk menyetujui dan menerima pengembalian
barang tersebut.
5. Return Material Receipt
Dokumen ini sangat berhubungan dengan proses return from customer. Pada
tahapan ini, perusahaan menerima kembali barang hasil pengembalian dari
pelanggan. Perusahaan juga meninjau kembali barang yang ia terima kembali
tersebut. Kondisi barangnya dibedakan menjadi damaged on arrival, incorrect
product, dan in good condition.
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 16
Detail data dalam dokumen ini kurang lebih sama dengan dokumen pada
return from customer. Penyesuaian hanya pada jenis dokumen, nomor dokume, dan
tanggal penerimaan pengembalian barang.
6. Create Shipment from Orders
Proses ini juga dapat ditempuh dengan tujuan yang sama dengan good
shipment, yakni pengelolaan pengiriman barang kepada pelanggan. Perbedaanya,
dokumen ini dibuat melalui order yang telah dihasilkan dari dokumen sales order.
Tiap order yang telah selesai dibuat pada tahapan sales order, akan selalu
diteruskan ke daftar shipment ini untuk ditinjau dan diproses lebih lanjut. Apabila
order tersebut telah diproses, maka finalisasi pengiriman barang pada pelanggan
dijalankan.
7. Sales Invoice
Dokumen ini ialah digunakan dalam pengolaan invoice bagi pelanggan.
Seluruh daftar invoice yang telah dibuat akan ditampilkan pada dokumen ini, baik
invoice yang dibuat secara manual, maupun dari dokumen sales order. Tiap daftar
invoice tersebut dapat ditinjau terkait detail seluruh bagian datanya. Perusahaan
yang meninjau dapat mengambil 3 macam tindakan, yakni ‘Post’ untuk meneruskan
hasil invoice pada ledger (buku kas), ‘Reactivate’ untuk menunda atau
membatalkan invoice, dan ‘Add Payment’ untuk mengelola pembayaran terhadap
invoice tersebut. Selain itu, invoice tersebut juga dapat dicetak atau dikirimkan
melalui email
8. Create Invoice from Orders
Proses ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat dokumen invoice.
Namun dokumen ini dibuat melalui order yang telah dihasilkan dari dokumen good
shipment. Tiap order yang telah selesai dikirimkan kepada pelanggan pada tahapan
good shipment, akan kemudian diteruskan ke daftar create invoice from orders.
Perusahaan dapat meninjau dan memproses daftar order lebih lanjut. Apabila order
tersebut telah diproses, maka generate invoice telah dilakukan dan dimasukkan ke
dalam daftar invoice yang ada di dokumen sales invoice.
9. Generate Invoice

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 17


Tahapan ini ialah pembuatan invoice untuk dimasukkan dalam dokumen
sales invoice. Invoice yang dibuat ini tidak berarti dapat dibuat secara manual,
namun harus berdasarkan daftar sales order yang telah ada. Pembuatan invoice ini
ialah pada sales order yang masih tertunda (pending) untuk ditagih. Sales order
yang dapat dibuat invoice ialah order yang telah memenuhi kriteria sebagai sales
invoice. Data yang diisikan untuk generate invoice ini antara lain adalah:
a. Tanggal invoice
b. Perusahaan yang membuat invoice
c. Keterikatan child organization
d. Pilihan sales order
e. Nama pelanggan/ partner bisnis
f. Tanggal pengiriman invoice
Hasil invoice yang dibuat ini akan diteruskan pada daftar di dokumen sales
order
Modul ini meliputi Order to Cash Business Flow dan Costumer Returns
Business Flow.
a. Order to Cash

Merupakan alur kerja yang mengelola siklus hidup dari proses penjualan.
Terdapat dua proses sub-utama :

1. Order to Shipment Business Flow : Proses dimulai ketika costumer


memesan barang, seperti yang tergambar pada gambar di bawah ini :

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 18


Gambar 3.2. Order to Shipment Business Flow
2. Costumer Invoice to Cash Business Flow : Meneruskan sub-proses
sebelumnya dengan mengirimkan faktur dan menutupnya dengan menerima
pembayaran dari costumer.

Gambar 3.3. Costumer Invoice to Cash Business Flow


b. Costumer Returns Business Flow
Alur kerja yang mengelola proses bisnis untuk pengembalian item dari
costumer.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 19


Gambar 3.4. Costumer Returns Business Flow

Hubungan Antar Modul pada Modul ini seperti pada gambar berikut :

Sales Invoice Payment

Sales Sales Order


Quotation

Goods Update Stock


Shipment

Gambar 3.5. Hubungan Modul Sales Management dengan Modul lainnya


Hubungan Modul Sales Management dengan Modul lainnya pada
Openbravo :
a. Warehouse Management ( Goods Shipment merubah jumlah stock dan
nilainya)
b. Financial Management ( dalam rangka mengatur Payment)
c. Material Requirement Planning (MRP) ( karena menunda Sales Order
adalah salah satu masukan bagi proses Sales Invoice)

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 20


3.1.2 Procurement Management
Procurement Management mendukung pengelolaan pesanan, penerimaan
barang dan faktur pembelian serta analisis data pembelian terkait.

Modul ini berkaitan dengan seluruh aktivitas dalam pembayaran barang dan
jasa yang berasal dari supplier serta berbagai pelaporan yang dibutuhkan.

Gambar Tampilan Purchase Openbravo

1. Requisition
Requisition merupakan formulir permintaan secara formal yang dibutuhkan
perusahaan. Tiap requisition ini berisi item atau barang-barang yang dibutuhkan
disertai vendor yang diinginkan dan daftar harganya. Data yang diisikan dalam
dokumen requisition ini ialah:

Daftar Requisition
a. Nama perusahaan
b. Nomor dokumen
c. Nama vendor/ partner bisnis
d. User pemohon
e. Daftar harga (opsional)
f. Deskripsi (opsional)

Daftar Line (Produk)


a. Nomor line
b. Tanggal produk dibutuhkan
c. Jenis produk

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 21


d. Jumlah pemesanan
e. Satuan produk
f. Harga produk (opsional)
g. Total harga (opsional)
h. Nama vendor/ partner bisnis (opsional)
i. Daftar harga (opsional)
j. Diskon (opsional)
k. Deskripsi (opsional)

Setelah seluruh bagian tersebut terisi, maka requisition tersebut akan diberikan
kepada procurement team untuk dikelola dan ditinjau lebih lanjut.
2. Manage Requisitions
Tahapan ini merupakan ini dimaksudkan untuk digunakan oleh
procurement team perusahaan agar memperoleh gambaran mengenai keseluruhan
barang yang dibutuhkan. Setelah seluruh requisition dibuat, tim ini yang akan
memutuskan bagaimana kondisi requisition yang dibuat oleh anggota atau
departemen lain dari perusahaan tersebut.
Procurement team dapat mengubah kembali data requisition yang telah
dibuat. Apabila telah selesai meninjaunya, maka ia dapat menyelesaikan requisition
tersebut sehingga status draft akan berganti menjadi complete. Kemudian terdapat
2 macam pilihan, yakni ‘Create Purchase Order’ untuk menyetujui requisition dan
meneruskannya sebagai purchase order (PO) serta ‘Close’ untuk menolak
requisition dan membatalkan permintaan tersebut.

3. Requisition to Order
Tahapan ini sama halnya dengan tahapan akhir pada ‘Manage Requisition’,
dimana tiap requisition yang telah diselesaikan dan berstatus complete akan masuk
pada daftar ini. Tindakan yang dapat dilakukan juga sama, procurement team dapat
menolak requisition dengan memilih ‘remove’ atau menyetujuinya dengan pilihan
‘Add’. Apabila disetujui dan hendak diteruskan sebagai PO, maka terdapat pilihan
‘Create’ untuk membuat PO berdasarkan data pada requisition.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 22


4. Purchase Order
Purchase order merupakan dokumen yang akan diberikan kepada vendor.
Procurement team dapat membuat dan mengelola order yang dibuat untuk dikirim
ke pemasok/ supplier eksternal. Dokumen ini digunakan untuk mendaftarkan
produk atau jasa yang akan dibeli oeh perusahaan. Setelah dokumen diselesaikan
(booked), maka akan dikirim ke supplier melalui surat atau email dan dapat
dibayarkan DP jika diperlukan. Selain pilihan book, procurement team dapat pula
memilih process jika order tersebut masih dapat diproses namun belum difinalisasi
karena akan perubahan atau void untuk membatalkan order karena tidak dibutuhkan
lagi.
Apabila dokumen order difinalisasi, maka akan masuk pada pembayaran.
Berikut data pembayaran yang harus diisikan:
a. Nomor dokumen pembayaran
b. Nomor referensi
c. Metode pembayaran
d. Tanggal pembayaran
e. Sumber dana pembayaran
5. Good Receipt
Dokumen good receipt digunakan untuk pencatatan barang pesanan
perusahaan yang telah masuk. Secara fisik, warehouse team adalah
penanggungjawab dalam penerimaan barang dan penataannya ke dalam
warehouse. Dalam pencatatannya, terdapat beberapa data yang perlu diisikan,
yakni antara lain:
a. Nama organisasi
b. Nomor dokumen
c. Jenis dokumen
d. Nama vendor/ partner bisnis
e. Alamat partner
f. Lokasi warehouse
g. Tanggal perpindahan barang

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 23


h. Tanggal akuntansi barang
i. Purchase order (opsional/ jika good receipt dari purchase order yang telah
dibuat)
j. Referensi order (opsional)
k. Deskripsi (opsional)

Apabila daftar pencatatan tersebut telah terisi, maka dilanjutkan dengan


pengisian data line produk untuk detail produk yang masuk. Dokumen good receipt
yang telah difinalisasi akan menyebabkan kuantitas barang pada warehouse
menjadi bertambah
6. Pending Good Receipt
Tahapan ini ditempuh untuk mengelola purchase order yang belum
terselesaikan pencatatan barangnya. Jika belum dicatat pada dokumen good receipt,
maka purchase order tersebut akan masuk pada daftar ini. Apabilla order tersebut
telah masuk, maka cukup memasukkan tanggal kedatangan barang dan lokasi
warehouse. Setelah itu dokumen dapat diproses dan diteruskan untuk menambah
kuantitas barang yang telah masuk tersebut.
7. Purchase Invoice
Purchase invoice adalah dokumen untuk mendaftar dan mengelola invoice
dari vendor. Dokumen purchase invoice berisikan pernyataan barang atau jasa yang
disediakan oleh vendor/ supplier berupa kuantitas dan harganya. Tiap daftar invoice
tersebut dapat ditinjau terkait detail seluruh bagian datanya. Perusahaan yang
meninjau dapat mengambil 3 macam tindakan, yakni ‘Post’ untuk meneruskan hasil
invoice pada ledger (buku kas), ‘Reactivate’ untuk menunda atau membatalkan
invoice, dan ‘Add Payment’ untuk mengelola pembayaran terhadap invoice
tersebut. Selain itu, invoice tersebut juga dapat dicetak atau dikirimkan melalui
email

8. Matched Invoice
Tahapan ini digunakan untuk meninjau penyesuaian antara inventori barang
dengan catatan akuntansi barang tersebut. Tiap kuantitas barang yang masuk harus
sesuai dengan jumlah pengeluaran yang akan dibayarkan pada perusahaan kepada
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 24
vendor/ supplier. Apabila telah sesuai antara kedua bagian tersebut, artinya
pembelian barang tidak mengalami masalah dan dapat dilanjutkan (post) pada
tahapan pembayaran
9. Return to Vendor
Dokumen ini bertujuan untuk memenuhi proses dalam pengembalian
barang yang telah diterima perusahaan kepada vendor kembali. Pengembalian ini
dapat diakibatkan berbagai hal, antar lain adalah cancelled order, damaged on
arrival, incorrect amount, incorrect order, dan spoiled product. Beberapa data
yang perlu diisi dalam dokumen ini adalah:

a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Tanggal order
e. Nama pelanggan/ partner bisnis
f. Alamat partner
g. Nama dan jenis warehouse
h. Aturan pembayaran
i. Metode pembayaran (opsional)
j. Nomor referensi pengembalian (opsional)
k. Alasan pengembalian (opsional)

Melalui dokumen pengembalian yang dibuat ini, perusahaan memiliki 2


pilihan. Pertama, ia dapat memilih ‘Pick/Edit Line’ untuk mengubah dan
memasukkan line produk atas barang yang akan diubah atau ditambahkan. Kedua
adalah ‘Book’ untuk menyetujui dan melakukan finalisasi atas pengembalian
barang kepada vendor
10. Return to Vendor Shipment
Tahapan ini merupakan kelanjutan dari ‘Return to Vendor’, yakni dilakukan
saat pengiriman barang kembali pada vendor. Pada tahapan ini berpengaruh pula
pada kondisi kuantitas barang pada warehouse. Saat pengiriman barang dilakukan,

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 25


inventori barang tentu akan berkurang. Data yang ada di dalam dokumen ini antara
lain:
a. Nama perusahaan
b. Jenis dokumen transaksi
c. Nomor dokumen
d. Nama pelanggan/ partner bisnis
e. Alamat partner
f. Tanggal perpindahan barang
g. Tanggal akuntansi barang
h. Nama dan jenis warehouse
i. Nomor referensi pengembalian (opsional)
j. Dekripsi (opsional)

11. Landed Cost


Dokumeni ini berguna untuk mengalokasikan biaya tambahan seperti,
transportasi, asuransi, atau pekerjaan dalam penerimaan barang. Hal ini dibutuhkan
karena biaya barang tambahan termasuk dalam tahapan penerimaan barang dan
perlu disesuaikan dalam pencatatan akuntansinya. Pencatatan biaya ini tidak wajib
ada, hanya diperlukan jika memang biaya tambahan timbul pada saat penerimaan
barang.
Modul ini Procurement Management meliputi Procure to Pay Business
Flow dan Supplier Returns Business Process.

a. Procure to Pay Business Flow


Procure to pay bussines flow Merupakan sebuah proses Pengadaan Barang
yang diperlukan di dalam bisnis. Gambar di bawah merupakan Business Flow dari
Procure to Pay.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 26


Gambar 3.6. Procure to Pay Business Flow
b. Supplier Returns Business Flow
Supplier Returns Business Flow Alur kerja ini mengelola pengembalian barang
yang dibeli kembali ke pamsok. Terdapat dua sub-proses utama :
1. Supplier Return to Debit Business Flow yaitu Proses ini mengelola
pengembalian barang kembali ke vendor dan permintaan debit, seperti yang
tergambar pada gambar di bawah ini :

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 27


Gambat 3.7. Supplier Return to Debit Business Flow
2. Supplier Return to Replacement Business Flow yaitu Proses ini mengelola
pengembalian barang kembali ke vendor dan permintaan pengganti barang,
seperti yang tergambar pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.8. Supplier Return to Replacement Business Flow

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 28


Hubungan Antar Modul pada Modul ini seperti pada gambar berikut :

Purchase Invoice Payment

Requisition Purchase Order

Goods Receipt Update Stock

Gambar 3.9. Hubungan Antarmodul Procurement Management


Alur pada Pembelian (Procurement) tidak hanya seperti yang tampak pada
gambar 3.1, berikut adalah hal-hal yang layak untuk diperhatikan:
a. Requisition (Permintaan Pembelian) adalah optional, purchase order dapat
dibuat tanpa membuat requisition
b. Purchase Order (Pesanan Pembelian) adalah optional, Goods Receipt
(Penerimaan Barang) atau Purchase Invoice dapat dibuat tanpa harus
membuat Purchase Order.
c. Purchase Invoice (Faktur Pembelian) bisa dibuat berdasarkan Purchase
Order atau bisa juga berdasar Goods Receipt.
d. Payment harus dibuat berdasarkan Purchase Invoice.
Modul Pembelian (Procurement) menangani barang/jasa yang diperlukan,
dimulai dari titik permintaan (point of request) hingga titik penerimaan (point of
arrival). Laporan dalam modul Pembelian menyajikan informasi untuk melihat
informasi pembelian dalam berbagai bentuk.
Hubungan Modul Procurement dengan Modul lainnya pada Openbravo :
a. Warehouse Management (Goods Receipt merubah jumlah item dan nilainya)
b. Financial Management (dalam hal mengelola account payable Payment)
c. MRP Management (perencanaan pembelian memungkinkan terciptanya
Purchase Order berdasarkan kebutuhan bahan).

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 29


3.1.3 Master Data Management
Data Master Management adalah gudang data utama tempat informasi
penting (seperti mitra bisnis dan produk) dapat dibuat dan dikonfigurasi sehingga
tersedia di area aplikasi Openbravo lainnya. Menjaga eksklusif koding,
menghindari duplikasi dan berbagi informasi yang relevan antar semua bidang
perusahaan. Data utama perusahaan yang dijelaskan dalam bagian ini adalah :

a. Mitra Bisnis - pihak ketiga yang dapat berupa organisasi atau orang di
mana perusahaan memiliki kepentingan bisnis atau hubungan bisnis
dengan. Mitra bisnis dapat menjadi pelanggan, pemasok, kreditor atau
karyawan. Mitra bisnis dapat memiliki peran berbeda untuk
perusahaan. Mitra bisnis yang sama dapat menjadi vendor maupun
pelanggan.
b. Kategori Mitra Bisnis - sekelompok "Mitra Bisnis".
Beberapa Kategori Mitra Bisnis dapat dibuat, sesuai dengan kebutuhan
perusahaan
c. Jangka Waktu Pembayaran - periode diizinkan untuk melunasi jumlah
yang jatuh tempo. Vendor dapat meminta uang tunai pada pengiriman atau
periode pembayaran yang ditangguhkan selama 30 hari atau lebih.
d. Metode Pembayaran - bentuk pembayaran yang dapat diterima. Vendor
dapat meminta pembayaran tunai, atau dengan cek atau surat promes.
e. Diskon - potongan dari jumlah total faktur. Diskon juga dapat diterapkan
hanya untuk satu baris / beberapa jumlah faktur.
Diskon dapat dilakukan sebelum penjualan atau setelah mendapatkan
volume penjualan tertentu.
f. Produk - barang yang dibeli atau diproduksi atau sumber daya atau layanan
yang ditawarkan.
g. Kategori Produk - sekelompok Produk.
h. Karakteristik Produk - cara mendefinisikan karakteristik untuk produk
seperti ukuran, warna, dll. Setiap kombinasi karakteristik ini, suatu produk
dapat dibuat berdasarkan definisi produk generiknya. Misalnya jika produk

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 30


generik memiliki ukuran dan warna dengan nilai S, M, Hijau dan Kuning
maka 4 produk (SKU) akan dibuat
i. Unit Ukuran - unit ukuran adalah unit standar atau kombinasi unit yang
akan digunakan bersamaan dengan jumlah produk. Misalnya liter, satuan,
kg, dll.
j. Atribut - fitur produk seperti warna, ukuran, kemasan, dll.
k. Set Atribut - pengelompokan fitur suatu produk dalam satu set, sehingga
beberapa atribut dapat digunakan untuk suatu produk.
Set atribut juga dapat didefinisikan untuk memasukkan "Nomor Seri" dan
"Nomor Lot" sebagai fitur produk tambahan.
"Lot dan Nomor Seri" adalah fitur produk utama yang digunakan untuk
tujuan pelacakan produk.
l. Lot Number - nomor unik yang diberikan untuk jumlah atau banyak produk
/ item tertentu.
m. Nomor Seri - nomor unik yang diberikan untuk setiap unit produk / barang.
n. Net List Price - indikasi harga suatu produk, yang digunakan untuk
menentukan harga satuan bersih dengan menerapkan diskon
o. Net Unit Price - harga per unit yang digunakan untuk produk berdasarkan
pesanan dan faktur
p. Skema Daftar Harga - templat yang digunakan untuk secara otomatis
mengisi versi baru dari daftar harga
q. Daftar Harga - daftar produk dan harganya
r. Versi Daftar Harga - versi yang berbeda dari daftar harga dibuat untuk
membuat perbedaan harga yang jelas berdasarkan garis waktu atau peristiwa
khusus. Dengan pembuatan berbagai versi, data historis tetap tersedia untuk
versi sebelumnya.

3.1.4 Warehouse Management


Gudang dan tempat penyimpanan dapat dibuat dan dikelola di area aplikasi
ini, serta jumlah persediaan dan penilaian persediaan. Dalam Openbravo sebagian
proses dalam Gudang/Warehouse dibuat secara otomatis berdasarkan transaksi

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 31


Penjualan dan Proses Pengadaan/Pembelian. Namun, operasi Gudang juga
melibatkan beberapa kegiatan manual, seperti persediaan fisik/physical inventory,
perpindahan barang/goods movement dan pelacakan barang/tracking serta penilaian
persediaan/inventory valuation. Aktivitas ini dilaksanakan pada modul Warehouse
Management yang meliputi Inventory Accuracy Business Flow, seperti yang
dijelaskan pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.10. Inventory Accuracy Business Flow

Gudang merupakan titik dimana terjadi penerimaan barang,


pelepasan/pengiriman barang, perhitungan jumlah stock (stock opname/physical
inventory), perhitungan nilai persediaan (inventory valuation), penelusuran, dan
pindah barang antar gudang.
Dalam operasinya, gudang akan berinteraksi dengan bagian lain, misalnya
pembelian (procurement), penjualan dan bahkan financial dan akuntansi.
Gambar berikut menceritakan hubungan antara gudang dengan modul lain,
juga hubungan di dalam gudang itu sendiri.

Gambar 3.11. Hubungan Modul Warehouse Management dengan Modul


lainnya

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 32


Hubungan Modul Warehouse Management dengan Modul lainnya pada
Openbravo :
a. Procurement Management ( Goods Receipt merubah jumlah stock dan
nilainya)
b. Sales Management ( Goods Shipment merubah jumlah stock dan nilainya)
c. Production Management ( karena bahan baku yang diambil dari gudang dan
barang yang diproduksi dikirim kembali sebagai stock berlangsung selama
proses Production)

3.1.5 Financial and Accounting


Area "Financial Management" mendukung aktivitas akuntansi harian seperti
pengelolaan akun hutang dan piutang, amortisasi aset. Openbravo secara otomatis
menghasilkan representasi akuntansi semua transaksi dalam perusahaan yang
memiliki relevansi ekonomi.

Gambar Tampilan Accounting Openbravo

1. Simple G/L Journal


Dokumen ini merupakan bentuk ringkasan yang lebih sederhana dari
buku kas besar (G/L journal). Melalui dokumen ini, perusahaan dapat langsung
memantau pada pencatatan akuntansi yang belum terselesaikan atau
membutuhkan tindak lanjut. Dokumen ini juga memungkinkan pembuatan
catatan akuntansi secara manual, dimana data-datanya terdiri atas:
a. Nama perusahaan
b. Nomor dokumen
c. Deskripsi (opsional)

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 33


d. Tanggal dokumen (opsional)
e. Tanggal akuntansi (opsional)
f. Periode (opsional)
g. Mata uang (opsional)

2. G/L Journal
G/L (General Ledger) journal merupakan buku kas besar yang
digunakan untuk pencatatan seluruh aliran kas masuk dan keluar beserta
pembayaran yang dilakukan. Seluruh pencatatan dari modul-modul lain yang
berhubungan dengan invoice, pembayaran, dan kondisi-kondisi yang
menyebabkan perubahan keuangan perusahaan akan tercatat secara menyeluruh
pada dokumen ini. Selain pencatan secara otomatis melalui tahapan yang sudah
dilakukan modul- modul lain, dimungkinkan pula pencatatan manual pada
dokumen ini. Data yang perlu dimasukkan antara lain:
a. Nama perusahaan
b. Nomor dokumen
c. Deskripsi (opsional)
d. Tanggal dokumen (opsional)
e. Tanggal akuntansi (opsional)
f. Periode (opsional)
g. Mata uang (opsional)

Data yang dimasukkan secara manual pada dokumen ini akan


diproses secara batch atau keseluruhan sebagai catatan dalam buku kas
besar perusahaan pada tahun tersebut.
3. End Year Close
Dokumen ini bertujuan sebagai rangkuman pencatatan akuntansi
akhir tahun perusahaan. Pencatatan dokumen ini akan menyebabkan
seluruh akuntansi dalam satu tahun ditutup/ diselesaikan. Catatan
akuntansi yang belum terselesaikan dapat dilanjutkan pada tahun
berikutnya dengan tambahan pengecualian tertentu. Tiap catatan yang
telah ditutup berarti telah selesai dan tidak akan dibahas lagi pada buku kas
Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 34
besar di awal tahun.
Dokumen ini yang menjadi dasar dalam laporan tahunan
perusahaan. Terdapat 3 jenis laporan yang dapat dihasilkan dari dokumen
ini. Pertama ialah ‘Profit and Loss Closing’ untuk laporan keuntungan dan
kerugian yang dialami perusahaan selama setahun. Kedua, ‘Balance Sheet
Closing’ untuk laporan neraca keuangan akhir tahun perusahaan (debit dan
kredit). Ketiga adalah ‘Balance Sheet Opening’ untuk membuat laporan
neraca keuangan perusahaan di awal tahun berdasarkan kondisi keuangan
di akhir tahun sebelumnya
4. GL Posting by DB Tables
GL Posting by DB Tables merupakan tahapan untuk memasukkan
catatan akuntansi pada buku kas besar ke dalam database yang tersedia pada
Openbravo. Catatan yang dimasukkan ini dapat dibedakan berdasarkan beberapa
kriteria yang dimasukkan sebelum entry data ke database, yakni antar lain:
a. Nama perusahaan
b. Jenis tabel
c. Tanggal awal
d. Tanggal akhir

5. Budget
Dokumen budget digunakan untuk membuat dan mengelola budget
perusahaan dalam rangka tujuan khusus/ tertentu. Dokumen ini dibuat di awal
tahun dengan data-datanya antar lain:
a. Nama perusahaan
b. Nama perencanaan budget
c. Tahun perencanaan
d. Deskripsi (opsional)

Accounting adalah sistem pelacakan asset, hutang, pendapatan dan biaya


bisnis. Dalam Openbravo, sebagian besar entri accounting dibuat secara otomatis
sementara postingan dokumen, seperti :

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 35


a. Goods Receipts dan Purchase Invoices dalam area bisnis Procurement
Management
b. Goods Shipments dan Sales Invoices dalam area bisnis Sales Management

Area aplikasi Financial Management meliputi Period End Close to Financial


Report business flow dan Receivables Management business flow.

a. Period End Close to Financial Report business flow


Period End Close to Financial Report business flow Mengatur periode open
and closed period, seperti yang dijelaskan pada gambar di bawah ini :

Gambar 3.12. Period End Close to Financial Report business flow


b. Receivables Management business flow
Receivables Management business flow Mengoleksi alamat costumer dan
pembayaran supplier serta pembayaran lain yang tidak terkait dengan invoices
namun terhadap pesanan (dibayar di muka) atau G/L item, seperti yang
digambarkan pada gambar di bawah ini :

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 36


Gambar 3.13. Receivables Management business flow

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 37


Hubungan Antar Modul pada Modul ini seperti pada gambar berikut :

Gambar 3.14 Hubungan Financial Management dengan Modul lainnya


Hubungan Modul Financial Management dengan Modul lainnya pada
Openbravo :
a. Procurement Management ( Purchase Invoice ,Goods Shipments Supplier
Payments Payments Out )
b. Sales Management ( Sales Invoice, Goods Shipment, Payments atau Payments
In)
c. Warehouse Management ( Physical Inventory)
d. Production Management

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 38


BAB V
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan solusi perangkat lunak bagi
perusahaan untuk mengintegrasikan data serta proses menjadi satu kesatuan sistem.
Penggunaan sistem ERP terhadap struktur organisasi tidak mengalami perubahan,
namun mengalami perbaikan pada proses bisnis atau business reengineering
process. Dengan menggunakan sistem ERP ini dapat memberikan keuntungan,
yaitu menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, membantu melancarkan
pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya, dan
peningkatan jumlah penjualan, karena sistem ERP dapat membantu arus barang dan
jasa dengan lebih cepat. Akan tetapi keberhasilan sistem ERP tergantung pada
strategi implementasi yang diterapkan.
Openbravo adalah suatu sistem manajemen bisnis (ERP) yang merupakan
software open source, merupakan alternative yang efektif dan efisien untuk
digunakan sebagai sistem pengelolaan informasi untuk otomatisasi dari proses
operasi, dan produktif dari sebuah perusahaan. Sistem ini ditujukan untuk usaha
kecil dan menengah yang mencari solusi yang terintegrasi dengan manajemen
perusahaan bisnis, yang akan memungkinkan mereka menyelesaikan administrasi
harian operasi, optimasi dari proses operasi, peningkatan pada kepuasan pelanggan,
dan akhirnya, sebuah peningkatan keuntungan mereka. Openbravo terbuka untuk
kodenya, selain berada di Indonesia, menawarkan banyak struktur yang ada untuk
dikembangan lebih lanjut. sangat teratur.

Sistem Pendukung Keputusan Untuk Penerimaan Beasiswa Menggunakan Metode SAW 39


DAFTAR PUSTAKA

Maranti. Dika, Darwiyanto. Eko, R. Wicaksono. Wahyu, “Rancangan Implementasi


Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) dengan Application Implementation
Method (AIM) pada Restoran Solaria”.

Ayu R. Eka, Fernalia, Purnama. Giri, “Open Source ERP,” 23 Maret 2014.

Aprilia Isnaeni. Lita, “Perancangan Sistem Enterprise Resource Planning (ERP)


menggunakan Openbravo Modul Sales Management Sub Modul Sales Order pada
PT. ABC”.

Zaky Meizana. Muhamad, Rispianda, Amila. Khuria, “Rancangan Enterprise


Resource Planning di Jegudmil Dengan Menggunakan Openbravo”, Jurnal Online
Institut Teknologi Nasonal, Jurusan Teknik Industri Itenas | No. 04 |Vol. 03,
Oktober 2016.

Pussinen, Pasi. Eskeli, Juho. Heinonen, Samuli. Matinmikko, Tapio. Parviainen,


Päivi. 2010. Challenges and Alternative Solution for ERP’s, Research Report VTT-
R-05936-10. VVT. Finlandia.

Openbravo. 2016. User Guide. Diperoleh 11 April 2017 [online] Available:


http://wiki.openbravo.com/wiki/User_Guide#General_Setup

Openbravo. 2016. User Guide. Diperoleh 11 April 2017 [online] Available:


http://wiki.openbravo.com/wiki/Release_Notes/3.0PR15Q3.4

Ronald. Yoseph, Pengenalan Openbravo ERP. Diperoleh 11 April 2017 [online]


Available : http://gudanggu.blogspot.co.id/2012/08/pengenalan-openbravo-erp-
banyak-erp.html

Anda mungkin juga menyukai