Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KOTA SURABAYA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SIMOMULYO
Jalan.Gumuk Bogo No. 01 Surabaya (60181)
Telp. (031) 5312201

KERANGKA ACUAN KERJA


KEGIATAN POS GIZI

A. PENDAHULUAN
Kurang Energi dan Protein (KEP) pada anak masih menjadi masalah
gizi dan kesehatan masyarakat di Indonesia. Rencana Pembangunan Jangka
Menengah Nasional (RPJMN) Bidang Kesehatan 2010 - 2015 menetapkan
sasaran pembangunan kesehatan, salah satu diantaranya adalah
menurunkan prevalensi kurang gizi/ KEP Total pada anak balita menjadi 15%.
Survey PSG tahun 2014 di Kota Surabaya menunjukkan data balita sangat
kurus sebesar 0,18 % (293), dan balita kurus sebesar 4,5 % (7403).
Jika dilihat penyebab terjadinya kurang gizi pada balita dapat
disebabkan secara langsung oleh asupan makanan dan infeksi penyakit yang
diderita, sedangkan secara tidak langsung disebabkan oleh prilaku/ asuhan
orang tua/ pengasuh; ketersedianan pangan di tingkat rumah tangga; dan
pelayanan kesehatan serta lingkungan.

B. LATAR BELAKANG
Sebagian besar asupan makanan balita sebagai dampak dari prilaku/
asuhan orang tua/ pengasuh yang kurang baik menjadi penyebab terjadinya
kurang gizi pada balita. Hal ini dapat ditunjukkan dari hasil kegiatan
pendampingan tahun 2013 untuk tingkat konsumsi balita masih kurang dari
Angka Kecukupan Gizi yang dianjurkan (AKG) sebesar 61,78%; pola makan
yang tidak tepat sebesar 49,34%; Pemberian MP-ASI Dini dan PASI sebesar
80,4%.
Beberapa upaya telah banyak dilakukan oleh Dinas Kesehatan Kota
Surabaya terutama dalam membantu perubahan perilaku ibu/ pengasuh
balita ke arah yang lebih baik seperti kegiatan kelompok ibu pintar balita
sehat yang telah dilaksanakan sejak tahun 2011. Untuk lebih melibatkan
peran serta ibu/ pengasuh balita dalam melakukan praktek-praktek
kesehatan dan gizi bagi balitanya maka perlu dilakukan kegiatan inovasi lain
yang lebih komprehensif yaitu kegiatan pos gizi ibu pintar balita sehat.

C. TUJUAN
1. Pemulihan balita gizi kurang (pita warna kuning pada KMS) dengan
bertambahnya berat badan minimal 200-400 gram atau mengikuti garis
pertumbuhan normal di KMS dalam 1-4 putaran Pos Gizi.
2. Orang tua/ pengasuh balita dapat mempraktekkan perilaku baru.
D. SASARAN
1. Balita usia lebih dari 1 tahun dengan berat badan (BB) kurang/ pita warna
kuning bawah pada Kartu Menuju Sehat (KMS); BB lebih dari 7 kg; tidak
menderita penyakit infeksi kronis, sejumlah 10 balita dapat berasal dari
beberapa posyandu.
2. Orang tua/ pengasuh balita

E. WAKTU
Pos Gizi Ibu Pintar Balita Sehat dilaksanakan 5 hari berturut-turut
selama 4 Bulan (Agustus, September, Oktober, Nopember) dan dievaluasi
selama 4 bulan. Pelaksanaan dalam satu hari kurang lebih 2 jam.

F. TEMPAT
Ditentukan bersama antara Kader dan orang tua balita dapat di
posyandu atau balai RW. Lebih diutamakan tempat yang memiliki
ketersediaan air bersih, jamban sehat dengan lingkungan yang aman dan
nyaman bagi balita. Hal ini untuk kelancaran proses pelaksanaan harian pos
gizi.

G. TENAGA
Kegiatan Pos gizi dilaksanakan oleh 5 orang kader yang telah dilatih dan
dapat berasal dari beberapa posyandu. Kegiatan ini dibina oleh 2 orang
petugas (gizi dan promkes/ bikel/ petugas lainnya) puskesmas.

G. ANGGARAN
Anggaran diperoleh dari BOK (Bantuan Operasional Kesehatan)
Tahun 2015, adalah :
a) Anggaran Sosialisasi Pos Gizi bagi Kader
1. Transport Peserta (Kader Pos Gizi) dalam rangka Sosialisasi Kegiatan
Pos Gizi
 5 orang x 2 hari x 30.000
2. Pembelian bahan Makanan & Minuman (Nasi Kotak) Kegiatan Sosialisasi
Pos Gizi
 15 paket x 2 hari x 25.300
3. Pembelian bahan Makanan & Minuman (Nasi Kotak) Kegiatan Sosialisasi
Pos Gizi
 15 paket x 2 hari x 11.440
b) Anggaran Kegiatan Pos Gizi
1. Belanja Bahan Demo Makanan Lengkap Kegiatan Pos Gizi :
 10 paket/balita x 5 hari x 4 bulan x 16.500
2. Transport Kader dalam rangka Kegiatan Pos Gizi
 5 orang x 5 hari x 4 bulan x 30.000
I. MEKANISME PELAKSANAAN
Mekanisme pelaksanaan Pos Gizi sesuai dengan Buku Pedoman
Pelaksanaan Pos Gizi Untuk Kader di Kota Surabaya.

J. TUGAS PETUGAS PUSKESMAS DALAM KEGIATAN POS GIZI


1. Melakukan pembinaan pada 5 orang Kader yang ditunjuk mampu dan
mau terlibat dalam kegiatan Pos Gizi. Kader dapat berasal dari 1
posyandu atau beberapa posyandu dalam satu wilayah RT/ RW/
Kelurahan.
2. Bersama kader menentukan peserta Pos Gizi dan melakukan sosialisasi
& negoisasi kepada Ibu Balita.
3. Membantu kader dalam pembentukan kepengurusan dalam kegiatan Pos
Gizi, terdiri dari Ketua, Sekretaris, Bendahara dan 2 orang anggota.
4. Membantu kader dalam pembuatan laporan buku kas penerimaan dan
pengeluaran dana kegiatan Pos Gizi.
5. Menyiapkan Formulir Laporan kegiatan Pos Gizi sesuai dengan format
yang ada (Form 1- 4).
6. Membantu Kader membuat absensi gambar untuk peserta Pos Gizi.
7. Menyusun menu dan membantu kader menghitung kebutuhan bahan
belanja.
8. Memantau dan membina pelaksanaan kegiatan Pos Gizi.
9. Memantau dan membina kader dalam pengisian Formulir Balita Peserta
Pos Gizi (form-1)
10. Memantau dan membina kader dalam pengisian Kalender Pos Gizi
bulanan (Form-2)
11. Memantau dan membina kader dalam pengisian Form Kegiatan Harian
Pos Gizi (Form-3)
12. Memantau dan membina kader dalam pengisian Form Rekap Kegiatan
Pos Gizi Harian (Form-4)
13. Mengumpulkan formulir kegiatan (form1-4) masing-masing Kader Pos
Gizi yang bertanggung jawab pada 2 balita, untuk kelengkapan SPJ
Transport Kader Pos Gizi yang didanai oleh BOK.
14. Memantau kader dalam melengkapi nota pembelian belanja bahan demo
makanan lengkap untuk Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pembelian
bahan demo yang didanai oleh BOK.
15. Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) pembelian belanja bahan
demo makanan lengkap yang didanai oleh BOK yang terdiri dari
Kuitanasi dan Nota Pembelian.
16. Membuat Surat Pertanggungjawaban (SPJ) Transport Kader yang
didanai oleh BOK yang terdiri dari Kuitansi, Surat Tugas dari Kepala
Puskesmas dan Laporan (form 1-4) untuk masing-masing kader yang
bertanggung jawab pada 2 balita
VIII. JADWAL PELAKSANAAN
Terlampir

IX.EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi ketepatan jadwal pelaksanaan dilakukan setiap bulan Juni
dan Desember, dilakukan oleh Penanggung jawab Program. Akan dilakukan
tindakan korektif jika terjadi ketidaktepatan jadwal pelaksanaan.

X. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan pelaporan dan evaluasi kegiatan ini merupakan Laporan
dan Evaluasi Pelaksanaan yang dilakukan oleh penanggung jawab
program.Kendala yang dihadapi yang sekaligus merupakan bentuk evaluasi
terhadap pelaksanaan kegiatan. Dilakukan setiap kali selesai melakukan
kegiatan, dan ditujukan kepada Kepala UPTD Puskesmas

LAPORAN EVALUASI HASIL PELAKSANAAN KEGIATAN


1. Nama Kegiatan :
2. Target
JumlahSasaran :
KriteriaSasaran :
Lain –lain :
3. Hasil Kegiatan : Arsiplaporan.
4. Masalah :
5. RencanaTindakLanjut :

Mengetahui
KepalaUPTD PuskesmasSimomulyo Penanggungjawab UKM

drg.DharmawatiZahara SW Susilorini , Amd.Gz


NIP. 19570714 198103 2 006 NIP.

LAPORAN EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN


HasilEvaluasi :
Semuakegiatandilakukansesuaidenganjadwal yang di tetapkan
Permasalahan :
Tidakadamasalahterkaitketepatanjadwal
RencanaTindakLanjut :
Kegiatantetapdilakukandengankonsisten

Mengetahui
KepalaUPTD PuskesmasSimomulyo Penanggungjawab UKM

drg.DharmawatiZahara SW Susilorini, Amd. Gz


NIP. 19570714 198103 2 006 NIP.

Anda mungkin juga menyukai