Anda di halaman 1dari 12

TUGAS BAHASA INDONESIA

MESIN PENGGILING TEBU

KETUA KELOMPOK : TRY DHARMANSA D1131141011


ANGGOTA KELOMPOK : IRSAN ABDURAHMANSYAH D1131141001
RISMANTO D1131141025
MUSLIMIN D1131141033
RIYAN PHANAMA D1131141004

UNIVERSITAS TANJUNGPURA
TEKNIK MESIN
Kata Pengantar

Terimakasih kepada Tuhan yang Maha Esa karena atas karunia-Nya sehingga
tim penyusun dapat menyelesaikan tugas makalah ini dengan penuh
kemudahan. Karena tanpa pertolongan Tuhan YME penyusun sanggup
menyelesaikan tugas makalah ini dengan baik.
Makalah ini sengaja dibuat sebagai salah satu syarat penilaian tugas dan untuk
menambah pengetahuan pembaca tentang mesin pemeras tebu dan segala
aspeknya. Penyusun juga mengucapkan terimakasih kepada dosen yang telah
memberikan tugas tersebut kepada penyusun karena dengan tugas tersebut
penyusun menjadi lebih mengetahui tentang mesin pemeras tebu.
Semoga makalah ini dapat memberi manfaat dan menambahkan wawasan
kepada pembaca, walaupun makalah ini masih memerlukan perbaikan, makalah
ini masih memiliki kekurangangan atau kelebihan penyusun mengharapkan kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun dan berkualitas agar makalah
ini menjadi lebih baik dan bermanfaat bagi pembaca.

Terimakasih

Penyusun
Daftar isi
KATA PENGANTAR……………………………………………………………….………….........................1

DAFTAR ISI…………………………………………………………………………….………..…….………………..2

ABSTRAK...................................................................................................................3

BAB I

PENDAHULUAN

LATAR BELAKANG….……………………………………………….…………..………………………………...4

RUMUSAN MASALAH……………………………………………....………………………………….………..4

RUANG LINGKUP KAJIAN..........................................................................................5

TUJUAN…………………………………………….……………………………………………….…………………..5

METODE PENGUMPULAN DATA….....…………………………………………………….……………….5

SISTEMATIKA PENELITIAN........................................................................................6

BAB II

PENGENALAN

MORFOLOGI TEBU..................................................................................................7

VARIETAS TEBU......................................................................................................8

BAB III

PEMBAHASAN

SUMBER DATA……………………………………………………………………………………………………...8

CARA KERJA………………………………………………………………………………………………………....9

BAB IV

PENUTUP

KESIMPULAN.........................................................................................................10

SARAN...................................................................................................................10

DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………………………………….11
ABSTRAK

Tebu adalah jenis tanaman yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam membuat
gula. Tanaman tebu sangat terkenal di Negara Indonesia. Tanaman tebu bisa tumbuh
dengan subur di daerah yang beriklim tropis seperti di Indonesia.

Dalam memanfaatkan tanaman tebu yang paling utama adalah pada bagian batangnya
yang digunakan untuk membuat gula tersebut, Selain dijadikan sebagai gula, air perasan
batang tebu sekarang juga bisa dijadikan sebagai minuman pelepas dahaga alami dan
banyak orang yang mengenalnya sebagai Es Tebu. Proses pengambilan sari air tebu ini
dapat dilakukan dengan cara menggiling tebu hingga terperas dan hal tersebut dapat
dilakukan dengan menggunakan mesin Penggiling Tebu. Alat penggiling tebu yang ada
saat ini banyak yang menggunakan cara manual. Dan mesin tersebut tidak efisien dan
optimal karena dari segi cara kerja yang rumit dan sehingga banyak perusahaan kecil yang
ingin mengembangkan usaha yang berbahan dasar tebu terhambat.Dari permasalahan
diatas diperlukan alternatif teknologi tepat guna untuk mempermudah para pengusaha
kecil dan meningkatkan nilai jual tebu. Maka dirancang mesin penggiling tebu dengan
motor pengerak. Adapun mesin penggiling tebu yang dirancang berukuran
:43,5x36,5x35cm, berat 40 kilo, dan mekanisme kerja mesin penggiling tebu
menggunakan sistem pengerolan.

Katakunci: Penggiling tebu, Roll, Tebu,motor penggerak

ABSTRACT

Sugarcane is a type of plant that is used as the main raw material in making of sugar.
Sugarcane is very well known in the Indonesia. Sugarcane plants can well grown in tropical
areas such as Indonesia.

In making use of the most important sugarcane crop is on the stalks are used to make
the sugar, used as an addition to sugar, the juice of sugar cane can now also be used as a
natural thirst-quenching drinks and a lot of people who knew him as cane juice ice. The
process of sugarcane juice extractor can be done by grinding sugar cane until it squeezed
and it can be done by using a cane grinder machine. Sugarcane grinders that is available
today many are using the manual method. And the machine is not efficient and optimal
because in terms of how its works is complicated and so many small companies who want
to develop business-based sugarcane hampered. From the above problems needed
alternative appropriate technology to make it easier for small businesses and increase the
sale value of sugarcane. Then designed cane grinder machine with an motor. The cane
grinder machine designed size: 43,5x36,5x35cm, weighs 40 pounds, and the working
mechanism of sugarcane grinder machine using the rolling system.

Keywords: sugarcane grinder, Roll, Sugarcane, motor


BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar belakang dan Rumusan Masalah

1.1.1 Latar belakang


Mesin penggiling tebu yang selama ini masih digunakan ada yang dilakukan secara
manual. Tujuan dari mesin penggiling tebu bermotor ini adalah untuk mengurangi
tenaga dan waktu yang terlalu banyak dari mesin penggiling tebu manual dengan
mengganti motor penggerak. Hasil yang diperoleh dari survey mesin penggiling tebu ini
adalah tenaga dan waktu yang sudah dipakai lebih efisien dan pada pemrosesan tebu
lebih cepat dari pada yang dipakai sebelumnya secara manual. Hal ini disebabkan oleh
pemrosesan penggilingan tebu yang dilakukan pada alat ini sistrem kerjanya dengan
memakai mesin penggerak. Tebu tersebut kulitnya dikikis dan tebu dibelah menjadi 2
(dua) langsung dimasukkan ke dalam roller kemudian tebu tersebut keluarnya menjadi
ampas dan airnya ke bawah lewat corong keluar. Kesimpulan yang di dapat dari hasil
pengujian mesin penggilingan tebu ini adalah sistem kerjanya yang menggunakan mesin
penggerak dan proses kerjanya pada tenaga dan waktu yang dibutuhkan dalam
pemerasan tebu ini lebih cepat dalam kerjanya.

Dalam penelitian para mahasiswa teknik mesin diberi tugas untuk melakukan penelitian
berbagai jenis mesin. Kelompok kami memilih mesin penggiling tebu sebagai objek
penelitian dalam tugas ini. Kami melakukan survey penelitian pada seorang penjual es
tebu yang bernama bibi Rohima. Beliau sudah menjadi penjual es tebu selama kurang
lebih 5 bulan. Dalam mengolah tebu menjadi minuman es sari tebu beliau menggunaan
mesin penggiling tebu kecil yang dipasang di gerobak jualan bibi Sohima.

1.1.2 Rumusan masalah


Berdasarkan latar belakang dan permasalahan diatas, maka perumusan masalah dalam
penilitian ini adalah :
 Darimana bibi Rohima mendapatkan mesin tersebut?
 Apa saja bagian mesin yang terdapat dalam mesin penggiling tebu?
 Bagaimana cara kerja mesin tersebut?
 Berapa kapasitas yang bisa dimasukkan ke dalam mesin tersebut?
 Berapa penghasilan sehari bibi Rohima pada penjualan es tebu dengan
menggunakan mesin tersebut?
 Berapa banyaknya air yang dihasilkan per kilo batang tebu?
1.2 Ruang lingkup Kajian

Ruang lingkup pembahasan karya tulis ini tidak terlepas dari judul karya tulis.
Penyusunan menitik beratkan pada pemanfaatan / penggunaan mesin penggiling tebu.
Penyusun membahas mengenai tahapan –tahapan penggilingan dan jenis mesin yang
digunakan dalam penggilingan tebu.

1.3 Tujuan Penelitian

 Untuk mengetahui tempat beliau mendapatkan mesin tersebut


 Untuk mengetahui bagian mesin penggiling tebu
 Untuk mengetahui cara kerja mesin tersebut
 Untuk mengetahui kapasitas dari mesin tersebut
 Untuk mengetahui penghasilan beliau perhari menggunakan mesin tersebut
 Untuk mengetahui banyak air yang dihasilkan mesin tersebut

1.4 Metode Pengumpulan Data

Penyusunan dalam karya tulis ini berdasarkan data-data hasil pengamatan. Dalam
pengumpulan data, penyusun menggunakan metode pengumpulan data seperti
dibawah ini,

1. Metode Observasi

Penyusun mengadakan kunjungan langsung ke RM bibi Sohima samping STKIP,


Pontianak. Di sana penyusun mengadakan observasi mengenai hal- hal yang berkaitan
dengan penggilingan tebu.

2. Metode Wawancara

Penyusun mengadakan wawancara dengan pemilik RM tersebut secara langsung


mengenai mesin yang diggunakan dalam proses penggilingan tebu.

3. Metode Studi Pustaka

Untuk melengkapi data- data dari hasil observasi dan wawancara, penyusun juga
melakukan studi literature atau telaah buku. Penyusun mempelajari berbagai sumber
dan memadukan dan menjadikan satu kesatuan pemikiran.
1.5 Sistematika penulisan

HALAMAN JUDUL

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Ruang Lingkup Kajian
D. Tujuan Penelitian
E. Metode Pengumpulan Data
F. Sistematika Penulisan

BAB II PENGENALAN TANAMAN TEBU

A. Morfologi Tanaman Tebu

B. Varietas Tebu Yang BaikUntuk Bahan Baku Gula

BAB III PEMBAHASAN

A. Jenis Mesin Yang Digunakan Dalam Pembuatan Gula

B. Tahap-Tahap Pembuatan Gula


BAB II
PENGENALAN TANAMAN TEBU

A. Morfologi Tanaman Tebu

Sebelum kita membahas mengenai penggunaan mesin penggilingan tebu, ada baiknya
bila kita mengulas sedikit mengenai tebu. Nama tebu hanya terkenal di Indonesia.
Dilingkungan internasional tanaman ini lebih di kenal sebagai nama ilmiahnya
saacharum officinarum L. jenis ini termasuk dalam famili Gramineae atau kelompok
rumput –rumputan. Secara morfologi tanaman tebu dapat dibagi menjadi beberapa
bagian yaitu batang, daun, akar, dan bunga.

Masing – masing bagian memiliki cirri-ciri tertentu.

1. Ciri- ciri Batang

 Tumbuh tegak, sosoknya tinggi kurus dan tidak bercabang.


 Tinggi mencapai 3,5 meter.
 Memiliki ruas dengan panjang ruas 10,30 cm.
 Kulit batang keras berwarna hijau, kuning , ungu, merah tua atau kombinasinya.
2. Ciri- ciri Daun

 Merupakan daun tidak lengkap


 Daun berpangakal pada buku batang dengan kedudukan yang berseling \
Pelepah memeluk batang, semakin ke atas semakin menyempit, terdapat bulu-
bulu daun dan telinga daun.
 Pertualangan daun sejajar
 Helaian daun berbentuk garis dengan ujung meruncing, bagian tepi bergerigi
dan permukaan daun kasar.

3. Ciri-ciri Akar

 Akar serabut
 Panjang mencapai 1 meter

4. Ciri- ciri Bunga

 Merupakan bunga majemuk


 Panjang bunga majemuk mencapai 70-90 cm
 Setiapbungan mempunyai 3 daun kelopak, 1 daun mahkota, 3 benang sari dan 2
kepala putik
B. Varietas Tebu yang Baik untuk Penggilingan Tebu

Varietas tebu sangat banyak jumlahnya, tetapi tidak sama unggul. Yang dimaksud
varietas unggul adalah varietas yang memiliki cirri-ciri sebagai berikut:

A. Tingkat produktivitas gula yang sangat tinggi. Produktivitas dapat diukur dari
bobot atau rendaman yang tinggi;
B. Tingkat produktivitas (daya produk) yang stabil;
C. Kemampuan tinggi untuk di kepras; dan
D. Teloransi yang tinggi terhadap hama dan penyakit;

Varietas tebu yang baik untuk bahan baku gula adalah varietas tebu yang termasuk
kedalam kriteria varietas yang sudah mencapai masa tebu layak giling. Yang dimaksud
tebu layak giling adalah :

A. Tebu yang ditebang pada masa pemasakan optimal.


B. Kadar kotoran (tebu mati, pucuk, pelepah tanah, dll) maksimal 2%
C. Jangka waktu sejak tebang sampai giling tidak lebih dari 36 jam. Berdasarkan
pada ciri- ciri tebu di atas maka pada umumnya pabrik gula di indonesia
menggunakan tebu varietas Ps dari pasuruan dan Bz dari brazil.

BAB III PEMBAHASAN

A.SUMBER DATA

Bibi Rohima yang berumur 28 tahun telah berjualan


es tebu selama kurang lebih 5 bulan yang lalu. Beliau
berjualan es tebu dari jam 9.00 s/d jam 19.00 di RM
Okta di samping stkip. Tetapi jika es tebu sudah habis
terjual beliau langsung menutup tempat jualannya.
Mesin penggiling yang beliau pakai termasuk yang
bisa dipindahkan (mobile), mesin langsung dilepas
dan dimasukkan ke gerobak untuk berjualan. Beliau
mendapatkan mesin penggiling tebu Tipe MFM/SCF-
160 dengan membeli dari pak NUR Padli yang
membuka usaha di RM Barokah yang berada di depan
stkip dengan harga 3 juta. Komponen mesin
penggiling tebu ini terdiri dari :
tipe mfm/scp-160

1.Motor penggerak

2.Poros

3.Sabuk

4.Rantai

5.Puli

6.Sproket

7.Roda gigi

8.Bantalan

9.Roda penggilingan

B.Cara Kerja Mesin Penggiling Tebu

Cara kerja mesin penggiling tebu ini,


pertama mesin dihidupkan dan memutar
sabuk yang diteruskan ke puli sampai ke
proket. Dari proket disalurkan putarannya ke
rantai dan memutar roda gigi. Roda gigi
tersebut yang akhirnya memutar penggiling
tebu. setelah itu tebu dimasukkan 3 kali
sampai kering. Air perasan tersebut disaring
dan keluar dari kran dan ditampung di
sebuah ember. Sebenarnya untuk kapasitas
sekali giling bisa denga satu tebu utuh
panjang 1 meter. Tapi untuk menjaga
keawetan mesin biasanya beliau hanya dengan ½ tebu sekali giling dan dibelah. Ketika
mesin dipaksakan menggiling tebu yang biasanya cepat rusak itu adalah bagian roda
gigi.Untuk memperbaiki roda gigi yang rusak beliau masih bisa menggantinya sendiri.
Tapi kalau sudah bagian lain yang sulit diperbaiki, beliau membawanya ke tukang bubut
untuk diperbaiki. Dalam penjualan biasanya beliau menggunakan gelas atau plastik
sebagai wadahnya. Harga satu gelas es sari tebu adalah Rp 2000 rupiah. Setiap harinya
beliau dapat menghabiskan 50 kilo batang tebu, 1 kilo batang tebu dapat menghasilkan
¼ liter sari tebu. Bibi Sohima tiap harinya mendaptkan penghasilan berkisar Rp 250.00

BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa beliau mendaatkan mesin penggiling
tebu dari pak Nur Padli di RM Barokah jl.ilham depan poltekes kota baru dengan harga 3
juta. Bagian-bagian mesin penggiling tebu berupa : motor penggerak, poros, sabuk,
rantai, puli, sproket, roda gigi, bantalan, dan roda penggilingan. Cara kerjanya seperti
yang sudah dipapakarkan di atas. Untuk kapasitas penggilingan bisa digunakan 1 batang
tebu, tapi untuk mesin lebih awet beliau memakai ½ batang tebu. Harga satu gelas es
sari tebu adalah Rp 2000 rupiah. Setiap harinya beliau dapat menghabiskan 50 kilo
batang tebu, 1 kilo batang tebu dapat menghasilkan ¼ liter sari tebu. Bibi Sohima tiap
harinya mendaptkan penghasilan berkisar Rp 250.000.

3.2 Saran

Sebaiknya dalam melakukan survei asisten praktikum juga mengawasi agar survei
berjalan dengan lancar.
DAFTAR PUSTAKA

http://id.wikipedia.org/wiki/Tebu

http://annisafauziacindiutami.blogspot.com/2014/04/karya-tulis-ilmiah-tentang-
produk-gula.html

http://id.scribd.com/doc/57582964/Mesin-Penggiling-Tebu#force_seo

Anda mungkin juga menyukai