LARK OPEN
• Sensasi Sekuncler
lain yang disesuaikan dengan fungsi dan indera perasa secara subyektif.
6
menjadi bentuk-bentuk
geometris lam (misalnya yang ada.
segienam, segidelapan,
dsb.)
• Orientasi ruang pada nap-
tiap sudutnya
• Pengembangan ruang pada
kettga smnya.
D •
keempat siu pembatamya
• Layout ruang bail:
• Ruang memiliki efisiensi
yang tinggi, mudah
digabungkan dengan
bentuk lain
Sesuai dengan tapak yang
ada
0
dan statis
• Indab dilihat dari luar bentuk lain
• Layout ruang sulit
• Tidak sesuai dengan tapak
yang ada
dipertimbangkan dari :
54
• Efisiensi, fleksibilitas dan kesan ruang yang tinggi.
diperhatikan, yaitu :
Kesimpulan :
Bentuk dasar yang akan digunakan dalam mesjid di Kebon Jeruk ini adalah
a. Ruang utama dalam mesjid yaitu ruang shalat, memerlukan efisiensi ruang
oleh satu orang yang disebut imam) dan memerlukan ruang yang luas.
terse but.
55
3_ Pada lantai bawah merupakan area privat yaitu berupa ruang pengelola dan di
lantai atasnya merupakan area semi publik yaitu berupa ruang shalat.
4_ Merupakan ruang semi publik. Pada daerah tersebut terdapat ruang pendidikan
Dasar pertimbangan dari orientasi massa bangunan mesjid ini yaitu arah
massa bangunan mesjid, dikarenakan dalam melakukan ibadah shalat umat Islam
diwajibkan menghadap arah Ka'bah yang terdapat pada Masjidil Haram di Mekah
(QS_ Al-Baqarah, ayat 144). A.rah kiblat untuk daerah-daerah di Indonesia yaitu ke
arah Barat - Barat Laut Tepatnya arah kiblat pada daerah Kebon Jeruk yaitu
295,16° N_
58
Kesimpulan :
Orient.asi ke arah Barat sudah ha1 yang mutlak dalam meletakkan mihrab (sebuah
ceruk atau ruang relatif kecil yang masuk ke dalam dinding, sebagai tanda arah
kiblat). Hal ini dikarenakan, mihrab sebagai patokan arah kiblat di dalam suatu
mesjid. Bila mana kita ingin mengetahui arah kiblat pada suatu mesjid, kita hanya
Dengan adanya, Mihrab dapat mempengaruhi dimana arah pintu masuk atau keluar
Mihrab
Bentuk bangunan memanjang ke belakang kurang baik, karena sangat sulit bagi
jemaah yang terdapat di daerah belakang untuk melihat ke arah mihrab, karena jarak
mereka sangat jauh dari mihrab, sehingga jemaah yang terdapat di bagian belakang
59
akan sangat sulit memperhatikan imam ketika berkhutbah atau memimpin shalat
pada mihrab.
Mihrab
Bentuk bangunan memanjang ke samping juga kurang baik. Hal ini berpengaruh
kepada jemaah yang terdapat pada sisi kiri dan kanan bangunan.. Jemaah tersebut
memimpin shalat..
60
Bentuk segi empat sama sisi ini merupakan bentuk yang netral clan terbaik., karena
jemaah dapat melihat mihrab dari segala sisi denganjarak yang sama,
Keuntungan :
Kerugian:
61
Gambar IV-11 Altematif Massa Bangunan 2
Keuntungan :
Kerugian :
1. Pada pagi hari, sisi bangunan sebelah Timur memperoleh cahaya matahari,
sementara pada sisi bagian barat tidak mendapat cahaya matahari dan
sebaliknya,
2. Sisi bangunan yang berhadapan langsung dengan Barat dan Timur menjadi
panas.
62
Analisis angin
dipengaruhi oleh angin musim. Angin musim Barat bertiup antara November dan
April dari Barat Daya ke Timur Laut, sedang angin musim Timur antara Mei clan
Aliran angin yang masuk sangat besar dikarenakan bagian bangunan yang panjang
menerima banyak angin yang masuk, sehingga bangunan akan banyak menerima angin
dengan kencang. Angin yang besar bisa dapat menyebahkan pengunjung masuk
angin.
63
BAB IV
Al~ALISIS
A. Jemaah
Yaitu orang yang melakukan ibadah seperti shalat, mengaji, atau kegiatan
B. Pengelola
C. Pengunjung
Yaitu tamu baik tamu di luar kegiatan beribadah maupun tamu pengelola, Yang
dimaksud tamu di luar kegiatan ibadah di sini adalah tamu pengunjung yang
ibadah pada mesjid tersebut seperti perpustakaan, toko buku, internet dan lain
sebagainya,
Sasaran pemakai mesjid ini yaitu penduduk muslim di sekitar tapak pada
48
(D >
diadakan mesjid pada tapak tersebut diharapkan bisa sedikit mengatasi masalah
kekurangan mesjid pada wilayah Kotamadya Jakarta Barat, sehingga pada waktu-
waktu tertentu (misalnya pada waktu ibadah shalat Jum'at) tidak terjadi luberan
jemaah yang biasanya sampai memakai badanjalan untuk melakukan shalat Jum'at.
Adapun pemakai Mesjid ini terbagi atas jemaah pria dan jemaab wanita,
shaf/ barisan antara jemaah pria dan wanita. Dengan demikian perlu dibuat
Kebutu.han ruang
Jenis Kegiatan Kegiatu Pelaku
Datang Jemaah, pengelola, tamu Hall oenerima
..Wudhu Jemaah Ruang wudhu
-- Jemaah - -
Ut1m1
lbadah
Buang air
Adzan -- )Jluadzm
Toilet
Minaret -
Shalat Jemaah Ruang shalat
Ceramah Penceramah Mihrab
Mengaji Jemaah Ruang menzaii
Belaiar Jemaah. tamu Perpustakaan
Ruang pendidikan
Edukatif Mengaji Jemaah Al-Quran
Membeli buku Jemaah tamu Toko buku
Resepsi pernikahan Penaelola, t.amu Ruang serbazuna
-
Khitanan Pene.elola.tamu Ruane serbazuna
Sosial Acara Santunan Pengelola,tamu Ruang serbaguna
49
Sebagai ruang
tempat menyiapkan Pengelola Pantry
makanan dan
mmuman
Kegiatan
Tata usaha Ruang tata usaha
administrasi
Komersil Pengelola, jemaah, tamu Toko
Kebersihan Penzelola Janitor
Reservoir
Penyediaan Air Pengelola
Ruane Pompa Air
Senice Septic Tank,
Pengolahan Air Pengelola
Penampungan Air
Ruang Genset
Listrik Pengelola Ruane Panel
Kotamadya Jakarta Barat dan juga khususnya diperuntukkan buat penduduk muslim
50
pada wilayah tapak tersebut. Berikut data jumlah penduduk wilayah Kotamadya
Jakarta Barat
seluruhnya. = 200.000 orang. Jika dilihat pada tabel, jumlah penduduk Kotamadya
Kotamadya Jakarta Barat terdapat L249.235 orang dan bila dikaitkan dengan
kapasitas seluruh mesjid Kotamadya Jakarta Barat, maka sangatlahjauh untuk dapat
mesjid diwaktu shalat Jum'at (dikarenakan biasanya hanya kaum pria yang
melaksanakan shalat Jum' at). Jumlah pria di wilayah Kotamadya Jakarta Barat yaitu
51
muslim dan bila dikaitkan dengan jumlah kapasitas seluruh rnesjid di Kotamadya
Jakarta Barat, maka masih sangat kekurangan akan bangunan ibadah mesjid.
mesjid tersebut, maka pada tapak tersebut hams dibuat mesjid raya yaitu mesjid
yang mempunyai skala kota, Mengingat luas tapak yang terbatas, maka mesjid ini
Keterangan :
D : Merupakan area semi publik, dimana tidak semua orang dapat masuk
-
toko buku.
52
IV.2 Aspek Bangunan
bidang yang ditarik secara paralel. Dan garis tersebut merupakan perwujudan dari
dua titik yang dihubuagkan antara satu clan yang lainnya. Sebuah bentuk memiliki
rupa, skala, warna, tekstur, posisi, orientasi, dan kekokohan visual. Keseluruhan
properti dari bentuk ini akan memberikan nilai yang kuantitatif dan kualitatif.
Apabila nilai kuantitatif merupakan kriteria yang bisa diukur seperti luasan ruang,
luasan bidang, panjang, clan skala. Nilai kualitatifberasal dari kesan/ekspresi yang
ditimbulkan oleh bentuk seperti warna, tekstur, posisi, orientasi, dan kekokohan
visual.
• Efisiensi ruang
• Sensasi Primer
Bentuk-bentuk dasar yang dikenal dalam dunia geometri secara mendasar dan
sifatnya obyektif.
53
• Sensasi Sekunder
artikulasi lain yang disesuaikan dengan fungsi dan indera perasa secara
subyektif
D
menjadi bentuk-bentuk
geometris lain (misalnya yang ada,
segienam, segidelapan,
dsb.)
• Orientasi ruang pada tiap-
tiap sudutnya
• Pengembangan ruang pada
ketiga sisinya,
D keempatsisi pembatasnya
• Layout ruang bail:
• Ruang memilikiefisiensi
yang tinggi., mudah
digabungkan dengan
bentuk lain
• Sesuai dengan tapak yang
ada
0
dan statis
• Indah dilihat dari luar bentuk lain
• Layout ruang sulit
• Tidak sesuai dengan tapak
yang ada
dipertimbangkan dari :
54
Keterangan :
Kesimpulan :
Berdasarkan atas analisa terhadap zoning dan tata ruang luar, maka gubahan massa
Keterangan :
1. Merupakan area publik, yaitu sebagai daerah penerima pengunjung mesjid dan
berupa plaza atau hall penerima, Pada daerah tersebut terdapat ruang wudhu,
2. Merupakan area semi publik. Lantai dasar berupa ruang serbaguna sedangkan
57
Analisis angin
dipengaruhi oleh angin musim. Angin musim Barat bertiup antara November dan
April dari Barat Daya ke Timur Laut, sedang angin musim Timur antara Mei clan
Aliran angin yang masuk sangat besar dikarenakan bagian bangunan yang panjang
menerima banyak angin yang masuk, sehingga bangunan akan banyak menerima angin
dengan kencang. Angin yang besar bisa dapat menyebahkan pengunjung masuk
angin.
63