Anda di halaman 1dari 18

ARSITEKTUR ISLAM

ANALISIS BANGUNAN
MASJID AL MUHAJIRIN OPI

DOSEN : Dr. Ir. Zuber Angkasa, M.T., IAI


NAMA : AGUNG KURNIAWAN
NRP : 142018008
• Kurniawan & Kusumawardhani, 2012 • Omer, 2008, p.484

Pengertian Arsitektur Islam dalam literasi adalah beraneka Dalam hal ini, Omer (2008) menyorot pada aspek fungsional.
ragam tergantung pada periode sejarah, pilihan pengarang, serta Omer mendefinisikan Arsitektur Islam sebagai “arsitektur yang
negara asal arsitektur tersebut (Kurniawan & Kusumawardhani, fungsinya, dan dalam tataran yang lebih sempit, bentuknya,
2012). diinspirasi terutama oleh ajaran Islam” (Omer, 2008, p.484).

DEFINISI ARSITEKTUR ISLAM

1
• Rabbat, 2012, p. 15 Definisi yang paling komprehensif mengenai Arsitektur Islam
adalah “arsitektur dari mereka yang budayanya, wilayahnya,
Setelah meninjau sejumlah perkembangan konseptual, Rabbat atau masyarakatnya yang secara langsung atau melalui
(2012) menyimpulkan bahwa Arsitektur Islam adalah “arsitektur mekanisme penengah, menerima Islam sebagai komponen yang
tak terpisahkan dari susunan epistemologi dan sosio-
dari mereka yang budayanya, wilayahnya, atau masyarakatnya
kulturalnya” yang ditawarkan oleh Rabbat. Defi nisi ini tidak
yang secara langsung atau melalui mekanisme penengah, membatasi dirinya pada aspek fungsional dari arsitektur Islam,
menerima Islam sebagai komponen yang tak terpisahkan dari walaupun fungsionalitas merupakan prinsip utama arsitektur
susunan epistemologi dan sosio-kulturalnya” (Rabbat, 2012, p. Islam.
15).
Tinjauan Khusus Bangunan Masjid Al-
Muhajirin Opi

DESKRIPSI

• Masjid Al-Muhajirin OPI yang


terletak di daerah Komplek Ogan
Permata Indah Jl. OPI Raya Sungai
Kedukan Kec. Rambutan,
Kabupaten Banyu Asin, Sumatera
Selatan 30257
• Masjid ini memiliki ciri yaitu ada
nya kubah besar di bagian tengah
namun di kelilingi oleh 5 kubah,
dan menariknya pada 5 kubah ini
ada 4 kubah kecil dan 1 kubah
sedang, 1 kubah sedang ini
letaknya tepat di atas tempat imam
yang memimpin sholat.
ORIENTASI B
ORIENTASI POSISI BANGUNAN MASJID U
Pada bangunan masjid, memiliki orientasi utama di
dalam Arsitektur Islam yaitu mengarah kiblatnya
S
Masjidil Haram di Makkah. Bangunan masjid sendiri
merupakan tempat ibadah umat muslim dan dengan T
mengarahnya bangunan masjid kearah kiblat maka
sesuai dengan kaidahnya bahwa masjid memang
harus mengarah kiblat. Dilihat dari orientasi masjid,
fasad masjid sudah mengarah ke kiblat. Hal ini
dapat dilihat dari blockplan pada gambar yang di
ambil dari google. Ini sesuai dengan kaidah dalam Bagian depan
Arsitektur Islam. masjid yang
mengarah kiblat
PRINSIP-PRINSIP ARSITEKTUR ISLAM
• Optimalisasi fungsi

Fungsi lebih penting dari bentuk. Tidak ada larangan


menggunakan bentuk apa pun sejauh bentuk
tersebut mampu mendukung fungsi. Sebagai
contoh, masjid Quba di masa Nabi Muhammad
• Penghargaan pada lingkungan masih hidup berulang kali mengalami perubahan • Mendukung interaksi sosial yang adil
bentuk karena saran dari umat.
Pepohonan ditebang pada masa pendirian masjid, Masjid adalah untuk siapa saja. Siapa pun sama
tetapi kayu dari pohon tersebut digunakan sebagai kedudukannya di depan Allah kecuali berdasarkan

2
bagian dari dinding masjid. Salah satu tunggul pada keimanannya.
pohon bahkan dibiarkan di dalam masjid dan
menjadi sandaran nabi saat kotbah. Lantai yang
awalnya tanah diganti kerikil untuk menjaga agar • Tidak menmbedakan antara pribumi dan asing
lantai tidak terlalu basah saat sujud.
Sejauh bentuk mendukung fungsi, bentuk dari mana
• Kebersihan pun dapat diambil, tergantung pada budaya, iklim,
geografi , ataupun kondisi sosial-ekonomi
Kebersihan adalah sebagian dari iman. Bukan hanya masyarakat.
tubuh yang harus bersih, tetapi juga bangunan dan
daerah sekitarnya. PRINSIP-PRINSIP
• Ekselensi komprehensif ARSITEKTUR ISLAM • Tidak boleh ada bahaya dan tidak boleh membaha
yakan orang lain

Ekselensi (sungguh-sungguh) atau kualitas yang MENURUT OMAR, 2010 Prinsip ini berasal dari Hadis Ibnu Majah Kitab 14 No
tinggi mencerminkan ketaatan dan membedakan 2331. Intinya adalah bangunan tidak boleh membaha
muslim yang beriman dengan muslim yang munafi k. yakan bagi orang yang ada di dalam maupun di luarn
Pekerjaan yang tepat harus diberikan pada ahli yang ya baik secara fisik, mental, maupun spiritual.
tepat pula.
Prinsip-Prinsip Arsitektur Islam Menurut Omer
1. Optimalisasi fungsi
Masjid Al-Muhajirin Fungsi lebih penting dari
OPI, 2020
bentuk. Tidak ada larangan
menggunakan bentuk apa
pun sejauh bentuk tersebut
mampu mendukung fungsi.
Sebagai contoh, masjid
Quba di masa Nabi
Peresmian Masjid Al- Muhammad masih hidup
Muhajirin OPI oleh
Gubernur Sumsel, 31 berulang kali mengalami
Januari 2020 perubahan bentuk karena
saran dari umat.

Masjid Al-Muhajirin OPI yang diresmikan langsung oleh Gubernur Sumsel H. Herman Deru pada 31 Januari 2020,
peresmian tersebut baru terjalankan setelah 14 tahun pembangunannya di karenakan pembangunan masjid yang tidak
mendapatkan dana bantuan dari pemerintah, sehingga dengan kesabaran dan kebersamaan rakyat dapat
merampungkan pembangunan masjid tersebut.
Tentunya selama 14 tahun pembangunan masjid tersebut sudah digunakan sebagai tempat ibadah, walau belum
ada peresmian, namun tingkat kebersamaan rakyat disana yang ingin beribadah begitu tinggi. Disini pastinya dalam
pengadaan ibadah saat pembangunan masjid belum selesai terjadi banyak sekali perubahan, termasuk tempat wudhu,
perluasan masjid, fasilitas masjid dan lain-lain.
2. Penghargaan pada
lingkungan
Pepohonan ditebang pada masa
pendirian masjid, tetapi kayu
dari pohon tersebut digunakan
sebagai bagian dari dinding
masjid. Salah satu tunggul
pohon bahkan dibiarkan di
dalam masjid dan menjadi
sandaran nabi saat kotbah.
Lantai yang awalnya tanah
diganti kerikil untuk menjaga
agar lantai tidak terlalu basah
saat sujud.
Di masjid Al-Muhajirin ini untuk
kebersihan nya sudah baik dilihat
dari kebersihan di dalam masjid,
halaman luar, tempat wudhu dan wc
nya sudah sangat memadai karna di
masjid ini memiliki tenaga kerja yang
sangat menjaga kebersihan dengan
3. Kebersihan baik
Kebersihan adalah
sebagian dari iman.
Bukan hanya tubuh
yang harus bersih,
tetapi juga bangunan
dan daerah sekitarnya
Etika Buang Air
Tidak menghadap kiblat saat
buang air besar atau kecil
merupakan bentuk
penghormatan terhadap kiblat
dan bentuk pengagungan
terhadapsyiar-syiar Allah.
Rasulullah Saw bersabda: "Jika
salah seorang dari kamu duduk
untuk membuang hajatnya,
janganlah ia menghadap atau
membelakangi kiblat." (HR.
Muslim)

Selain kebersihan, WC yang letak nya satu ruangan dengan tempat wudhu, walau begitu
posisi WC tidak menghadap ke kiblat atau membelakangi kiblat. Di WC tersebut menggunakan
closet jongkok, dan artinya di sini untuk posisi WC tersebut sesuai dengan kaidah Islam Itu
sendiri.
4. Mendukung
interaksi sosial yang
adil
Masjid adalah untuk
siapa saja. Siapapun
sama kedudukannya
di depan Allah kecuali
berdasarkan pada
Masjid Al-Muhajirin OPI merupakan masjid
besar yang berada di daerah Perum OPI, masjid keimanannya.
yang menjadi pusat beribadah, berintrasi serta
memberikan keterikatan tersendiri bagi kaum yang
mengadakan sholat, ketika adanya hari-hari besar
islam pun masjid ini menjadi sangat ramai kaum-
kaum islam yang berkumpul untuk tujuan yang
sama.
5. Tidak boleh ada bahaya
dan tidak boleh
membahayakan orang lain
Prinsip ini berasal dari Hadis
Ibnu Majah Kitab 14 No 2331.
Intinya adalah bangunan
tidak boleh membahayakan • Untuk Interior Masjid yang sangat luas dan juga pencahayaan yang cukup
bagi orang yang ada di baik dan tidak membahayakan jamaah yang ingin beribadah, fasilitas-
dalam maupun di luarnya fasilitas yang ada di masjid pun sangat memadai, tidak ada yang
membahayakan jamaah yang beribadah
baik secara fisik, mental,
maupun spiritual. • Pada bagian luar masjid pun sudah menggunakan pagar yang mengelilingi
masjid, yang berada di PERUM OPI yang sudah cukup aman.
6. Ekselensi komprehensif
Ekselensi (sungguh-sungguh)
atau kualitas yang tinggi
mencerminkan ketaatan dan
membedakan muslim yang
beriman dengan muslim yang
munafik. Pekerjaan yang tepat
harus diberikan pada ahli
yang tepat pula.
7. Tidak membedakan antara
pribumi dan asing
Sejauh bentuk mendukung
fungsi, bentuk dari manapun
dapat diambil, tergantung
Untuk masalah perbedaan di masjid ini tidak
pada budaya, iklim, geografi ,
menerapkan hal seperti itu, masjid adalah tempat ibadah
ataupun kondisi sosial- bersama dimana semua orang boleh datang untuk
ekonomi masyarakat. beribadah, maupun orang yang dari luar PERUM OPI semua
boleh mengadakan ibadah di masijd ini, tidak ada
perbedaan-perbedaan yang terjadi di masjid ini, karena
semua makhluk ciptaan ALLAH SWT.
PRINSIP ARSITEKTUR ISLAM DALAM
LINGKUP FIKIH

Hasan (Fungsional)
3
Hasan (fungsional) dapat diartikan secara sempit dan luas. Secara sempit, ia merujuk pada aspek arsitektural yang menekankan fungs
i tanpa memperhatikan bentuk. Secara luas, ia merujuk pada fungsi utama yang digariskan dalam ajaran Islam

Thoyib (Baik)

Thoyib (baik) merupakan prinsip penunjang hasan yang mengimplikasikan bahwa arsitektur Islam haruslah baik. Baik bermakna bahw
a arsitektur Islam harus mendorong kebaikan sekaligus menghindari keburukan.

Jamil (Estetika)

Jamil (estetika). Prinsip ini yang tidak ada dalam prinsip-prinsip Omer. Dalil atas prinsip ini bersumber dari hadis Muslim bahwa semu
a ciptaan Allah itu indah dan Allah mencintai keindahan.
Hasan (Fungsional)

Hasan (fungsional) dapat


diartikan secara sempit dan
luas. Secara sempit, ia merujuk
pada aspek arsitektural yang
menekankan fungsi tanpa Dalam Arsitektural Masjid ini menggunakan gabungkan fungsi dan
memperhatikan bentuk. Secara estetika, dimana terlihat dari bagian pintu, jendela dan fentilasi pada masjid
tersebut menggunakan ukiran-ukiran islami yang merupakan estetika itu
luas, ia merujuk pada fungsi
sendiri, dan untuk fungsi nya sudah jelas bahwa pintu merupakan tempat
utama yang digariskan dalam masuknya, jendela dan fentilasi yang merupakan bukaan yang sangat
ajaran Islam penting bagi bangunan berfungsi sebagai sirkulasi udara.
Thoyib (Baik)
Thoyib (baik) merupakan
prinsip penunjang hasan yang
mengimplikasikan bahwa
Secara fisik masjid ini sangat ramah
lingkungan, untuk penjagaan kebersihan
arsitektur Islam haruslah baik.
dan juga sudut pandang warga yang Baik bermakna bahwa
sangat baik yang ketika melihat masjid arsitektur Islam harus
ini selalu ingin beribadah, untuk fasilitas mendorong kebaikan
pun sudah memadai dan tidak ada hal
yang dapat membahayakan orang-orang sekaligus menghindari
yang beribadah keburukan.

Dalam hal ini pun masjid merupakan tempatnya orang-


orang islam berkumpul, dan berintraksi satu sama lain,
dari yang awalnya kenal menjadi akrab, itulah fungsi
masjid dalam kehidupan nyata, sebagai pemersatu orang-
orang islam untuk saling berinteraksi dan bersosialisasi,
serta mengadakan ibadah bersama-sama.
EKSTERIOR

Jamil (Estetika)
Jamil (estetika). Prinsip ini
yang tidak ada dalam prinsip-
prinsip Omer. Dalil atas
prinsip ini bersumber dari
hadis Muslim bahwa semua INTERIOR
ciptaan Allah itu indah dan
Allah mencintai keindahan.
Untuk estetika yang terdapat pada masjid
sangat banyak sekali karena banyaknya ornamen-
ornamen islam pada bagian eksterior maupun
interior masjid tersebut, selagi ornamen itu tidak
menentang kaidah Islam itu sendiri.
Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh

Anda mungkin juga menyukai