Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAH KOTA PALEMBANG

DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GANDUS
Jl. TP. Sofyan Kenawas Gandus Palembang 30149 Sumatera Selatan
E-mail :rsud.gandus01@gmail.com

KEPUTUSAN DIREKTUR RSUD GANDUS PALEMBANG


NOMOR : ………………………..
TENTANG
KEBIJAKAN IDENTIFIKASI DAN MELINDUNGI POPULASI PASIEN
YANG RENTAN TERHADAP RESIKO KEKERASAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GANDUS PALEMBANG

DENGAN RAHMAT TUHAN TANG MAHA ESA


DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GANDUS PALEMBANG

Menimbang : a. bahwa perlindungan pasien terhadap kekerasan fisik selama


perawatan di RSUD Gandus, merupakan hak dari setiap pasien
sehingga perlu adanya kebijakan sebagai acuan dalam pelayanan
kesehatan yang mengaturnya di RSUD Gandus;

b. bahwa kebijakan Perlindungan Pasien Terhadap Kekerasan Fisik


di RSUD Gandus ditetapkan dan diberlakukan dengan keputusan
Direktur.

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 23Tahun 2002 tentang Perlindungan


Anak
2. Undang – Undang Nomor 29 Tahun 2004 tentang Praktik
Kedokteran
3. Undang – Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Hak Asasi
Manusia
4. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
5. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit
6. Peraturan Menteri Kesehatan No. 69 Tahun 2014 tentang
Kewajiban Rumah Sakit dan Kewajiban Pasien.

MEMUTUSKAN :
Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR RUMAH SAKIT UMUM DAERAH
GANDUSTENTANG PERLINDUNGAN PASIEN TERHADAP
KEKERASAN FISIK DI RSUD GANDUS PALEMBANG

Kesatu : Kriteria kekerasan di lingkungan Rumah Sakit terdiri atas: pelecehan


seksual, pemukulan dan pemaksaan terhadap pasien baik yang
dilakukan oleh penunggu/pengunjung pasien maupun petugas.

Kedua : Kriteria pasien rawan resiko terhadap kekerasan fisik adalah pasien
bayi, anak-anak, pasien cacat, pasien lanjut usia, pasien pasca
bedah, gangguan kesadaran dan pasien lain yang kurang bisa
melindungi dirinya sendiri
PEMERINTAH KOTA PALEMBANG
DINAS KESEHATAN
RUMAH SAKIT UMUM DAERAH GANDUS
Jl. TP. Sofyan Kenawas Gandus Palembang 30149 Sumatera Selatan
E-mail :rsud.gandus01@gmail.com

Ketiga : Penanganan tindakan kekerasan fisik terhadap pasien yang terjadi


di lingkungan rumah sakit menjadi tanggung jawab rumah sakit

Keempat : Upaya pencegahan terjadinya kekerasan fisik terhadap pasien


adalah sebagai berikut:
a. Pasien dan pengunjung dilarang membawa senjata tajam dan
senjata api.
b. Pengunjung dalam pengaruh alkohol dilarang/tidak boleh
mengunjungi pasien.
c. Pasien yang berpotensi melakukan tindakan kekerasan terhadap
pasien lain atau petugas harus dilakukan pengawasan secara
ketat, bila perlu pasien dipisahkan dari pasien lain
d. Petugas security harus memeriksa tempat-tempat yang
tersembunyi secara berkala sesuai prosedur, dan memastikan
bahwa tempat tersebut aman dan cukup penerangan ditempat-
tempat yang rawan terhadap kejadian kejahatan.
e. Setiap tindakan yang dilakukan oleh petugas harus dengan
persetujuan pasien tanpa paksaan.

Kelima : a. Seluruh petugas rumah sakit harus memahami perlindungan


pasien terhadap kekerasan fisik.
b. Petugas rumah sakit tidak diperkenan melakukan kekerasan fisik
terhadap pasien maupun terhadap keluarga pasien.
c. Petugas melakukan pengawasan dan observasi ketat terhadap
seluruh pasien secara periodik dan apabila ada hal yang
mencurigakan segera ambil tindakan dan atau melaporkan
kepada Penanggung jawab ruangan sesuai kondisi dan situasi.

Keenam : Apabila terdapat pasien terlantar yang tidak memiliki keluarga dan
tidak
memerlukan perawatan inap di rumah sakit, maka untuk
pemulangan pasien segera dilaporkan dan dikoordinasi dengan
Dinas Sosial.

Ketujuh : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, apabila dikemudian


terdapat kekeliruan Surat Keputusan ini akan diubah dan diperbaiki
sebagaimana mestinya

Ditetapkan di : Palembang
Pada tanggal : Februari 2020
Direktur RSUD Gandus Palembang

drg. Hj. Irma Novianty, M. Kes

Anda mungkin juga menyukai