Praktikto, W.A. Dkk, (1996): Perencanaan Fasilitas Pantai & Laut. Edisi
Pertama, BPFE-Yogyakarta
Dampak:
Erosi pantai – mundurnya garis pantai & merusak berbagai
fasilitas yg ada.
Sedimentasi yg menyebabkan tersumbatnya muara sungai &
saluran drainase. Hal ini menyebabkan banjir & genangan.
Pencemaran lingkungan oleh limbah dari pemukiman atau
kawasan industri.
Intruisi air laut ke cadangan air tanah, akibat adanya
pemompaan air tanah yg tidak terkendali.
Pemukiman kumuh yg tumbuh & berkembang di daerah
pantai. by Andreas Gustiniady Ahas
1.1. Definisi Daerah Pantai
Pantai : „daerah di tepi perairan (laut & danau) sebatas antara surut terendah
dengan pasang tertinggi“
Daerah Pantai: „suatu pesisir beserta perairannya dimana pada daerah
tersebut masih terpengaruh baik oleh aktivitas darat maupun marine“
Pesisir: „daerah tepi laut yang masih terpengaruh oleh aktivitas marine“
Perairan Pantai: „daerah perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan“
Sempadan Pantai: „daerah sepanjang pantai yang diperuntukkan bagi
pengamanan dan pelestarian pantai“. Minimal 100 m dari pasang tertinggi ke
daratan.
Bidang kegiatan:
Perencanaan bangunan pantai: breakwater, jetty, groyn, sea wall, revetment dsb.
Pengendalian erosi pantai dgn pembuatan bangunan, atau penambahan sedimen pantai.
Forecasting arus & elevasi muka air di estuari & muara sungai serta pengaruhnya pd
kualitas air, gerak sedimen, pelayaran, dsb.
Perencanaan pelabuhan & bangunan pelengkapnya spt breakwater, dermaga, dolphin,
sistem penambat, dsb.
Studi penyebaran panas dari suatu pabrik, misalnya buangan air panas dr pembangkit
listrik tenaga gas & uap (PLTGU) atau penyebaran polutan/limbah dr pabrik.
Reklamasi daerah pantai utk daerah industri atau pemukiman.
Gelombang yg diakibatkan oleh adanya pasang surut (gaya tarik bulan & matahari serta benda langit lainnya).
Gelombang yg diakibatkan oleh adanya gempa tektonik (Tsunami), gempa vulkanik di laut (letusan gunung
api).
Gelombang yg diakibatkan oleh kapal yg bergerak.
Gelombang menimbulkan:
Energi yg membentuk pantai.
Menimbulkan arus & transport sediment tegak lurus & sejajar pantai.
Elevasi puncak air pasang utk disain bangunan terhadap limpasan air.
Kedalaman alur pelayaran perairan pelabuhan diperhitungkan oleh muka air surut.
Gelombang besar pd saat air pasang di pantai akan menyebabkan kerusakan pantai sampai ke daratan.
by Andreas Gustiniady Ahas
2. Gelombang
Contoh kerusakan pantai sampai ke daratan krn
gelombang pd saat air pasang / badai
(lokasi Lasiana Kota Kupang)
Teori Gelombang:
Teori gelombang amplitudo kecil/linear: „teori gelombang Airy“
Teori gelombang amplitudo terbatas (finite amplitude waves): „teori Stokes, Gerstner, Mich,
Knoidal & Tunggal“.
Teori Gelombang Amplitudo Kecil „Airy“
Based on: Laplace utk aliran tak berotasi (irrotasional flow) dgn kondisi batas di permukaan air
& dasar laut.
Kondisi batas di permukaan air di dpt dgn melinearkan persamaan Bernoulli utk aliran mantap.
Penyelesaian persamaan Bernoulli memberikan potensial kecepatan periodik utk aliran tak
rotasional.
Potensial kecepatan ini kemudian digunakan utk menurunkan persamaan dr berbagai
karakteristik gelombang spt fluktuasi muka air, kecepatan & percepatan partikel, tekanan,
kecepatan rambat gelombang, dsb.
by Andreas Gustiniady Ahas
Teori Gelombang Amplitudo Kecil „Airy“
Assumption:
Zat cair adalah homogen & tidak termampatkan. Rapat massa menjadi konstan.
Dasar laut adalah horisontal, tetap & impermeabel sehingga kecepatan vertikal di dasar adalah nol.
Gerak gelombang berbentuk silinder yg tegak lurus arah penjalaran gelombang sehingga gelombang adalah
dua dimensi.
Contoh Soal 2:
Teori Gelombang Amplitudo Kecil „Airy“
Contoh Soal 3:
Contoh Soal 4:
3. Deformasi Gelombang
Contoh Soal 1:
3.2. Difraksi Gelombang
Atau:
spilling ξ = 2.0
plunging ξ = 0.4 – 2.0
surging ξ = 0.4
ξ=tanß/(Hᵇ/Lᵒ)
by Andreas Gustiniady Ahas
by Andreas Gustiniady Ahas
3.4. Gelombang Pecah (Breaking Wave)
by Andreas Gustiniady Ahas
3.4. Gelombang Pecah (Breaking Wave)
3.4. Gelombang Pecah
(Breaking Wave)
Contoh Soal 3:
Lampiran
Sketsa
Foto-foto
by Andreas Gustiniady Ahas
Dll.
4. Fluktuasi Muka Air Laut
Pasang-surut.
Kondisi Tsunami -
Jepang
Kondisi Tsunami -
Jepang
Gedung Evakuasi
Tsunami - Thailand
Early Warning
System - Thailand
Contoh Soal 3:
LAPISAN
OZON
PANAS
• Tergolong jatuhan lokal dgn sebaran jatuhan debu vulkanik yg tdk terlalu
jauh dr gunung berapi
• Faktor kecepatan angin yg bertiup mempengaruhi letak jatuhan
Total 100,00 Kereta Api 1/410 1/11 2/29 8/15 1/37 4/3
• Metode pembuangan sampah saat ini lebih tertuju kepada kebersihan & estetika
lingkungan, blm memikirkan dampak yg timbul oleh pembusukan sampah.
• Proses penguraian sampah baik melalui proses aerobik & anaerobik, keduanya
sama-sama menghasilkan gas rumah kaca. Akan tetapi proses aerobik relatif
lebih baik dr anaerobik. Misalnya:
1. Pd proses anaerobik GRK yg dihasilkan adalah CH4 yg lebih kuat 21 kali dr CO2.
2. Pd proses anaerobik GRK yg dihasilkan adalah gugus NH3 (amin) yg berbau
anyir/amis & gas H2S yg berbau busuk.
by Andreas Gustiniady Ahas
4.4. Pemanasan Global
3 S → H2SO4 S → H2S
• Siklon tropis yg terjadi di amerika selatan (peru & ekuador) disebut „El
Nino (bayi laki-laki)“.
b. Tindakan Non-Teknis
Berupa penegakan pelaksanaan peraturan UU.
d. Gerakan Internasional
dunia kelautan.
Spring Tide:
Perbedaan pasang surut sangat besar dari rata-rata
Bulan dan matahari dalam posisi sejajar.
Neap Tide:
Perbedaan pasang surut lebih kecil dari rata-rata
Bulan berada dalam posisi tegak lurus dengan bumi dan matahari.
Solar Tide
Bumi
Matahari
Bumi Matahari
24 75 cos i
18 100
12 150
Diketahui:
6 180
0 200 Kecepatan angin (UL) = 15 m/dtk,
6 190 Feff dpt dihitung dr tabel
12 195 tertera, & durasi angin 3.5
18 100
jam, maka hitunglah berapa Hs
24 95
& Ts
30 70
36 10
42 20
by Andreas Gustiniady Ahas
by Andreas Gustiniady Ahas
5. Statistik & Peramalan Gelombang
6. Proses Pantai
Bentuk Pantai:
Pantai berpasir
Cuspate
Tombolo
Spit
Estuari
Delta.
Flokulasi &
Kekeruhan