Anda di halaman 1dari 8

INFEKSI SALURAN KEMIH

1. Mengenai terapi nonfarmakologis, rekomendasi untuk pencegahan ISK berulang pada


wanita usia subur tidak harus mencakup:
a. Cranberry asupan jus setiap hari
b. minum sejumlah air setiap hari
c. hormone estrogen
d. lactobacillus probiotik
e. pendidikan pasien untuk mengurangi factor risiko potensial

2. Rejimen antibiotik yang paling tepat untuk pasien pria dengan diagnosis Pielonefritis dan
urosepsis karena Pseudomonas aeruginosa adalah
a. Ertapenem
b. Amoksisillin-asam klavulanat
c. Fosfomycin
d. Piperacillin-tazobactam
e. Gentamisin

3. Ideal kisaran durasi antibiotik, tergantung pada antibiotik yang dipilih, pada pasien dengan
ISK tanpa komplikasi adalah
a. 1-5 hari
b. 7 hari
c. 10 hari
d. 14 hari
e. 21 hari

4. Penurunan laju filtrasi glomerular pasien secara signifikan dapat menurunkan konsentrasi
urin semua antibiotik . Kecuali antibiotik :
a. Gentamisin
b. Levofloxacin
c. Minocycline
d. Nitrofurantoin
e. Trimetroprim-sulfamethoxazole

5. Seorang wanita hamil didiagnosa oleh dokter menderita infeksi saluran kemih bagian atas.
Pasien tersebut diketahui telah resisten terhadap antibiotik beta laktam. Obat apakah yang
dapat diresepkan oleh dokter?

a. Amoxycillin
b. Co-Amoxyclave
c. Sefalosporin
d. Ciprofloxacin
e. Fosfomycin

6. Pasien No 23 mulai muncul gejala ISK (demam, nyeri pinggang, jumlah darah putih).Terapi
yang tepat untuk pasien ini sekarang yang paling tepat adalah:
a. Ciprofloxacin
b. Ciprofloxacin ditambah pencabutan kateter
c. Nitrofurantoin

7. Seorang gadis 5 tahun tanpa riwayat medis yang signifikan datang ke dokter anak bersama
ibunya. Pasien mengeluhkan meningkatnya frekuensi urin dan keluhan umum dari sakit
punggung. Anda Merekomendasikan regimen antibiotik empiris yang paling tepat.
a. Doxycycline
b. Ertapenem
c. Norfloxacin
d. Amoksisillin-Klavulanat
e. Tobramisin

8. Penggunaan antibiotik yang tidak rasional dapat menimbulkan resistensi sehingga


mengurangi jumlah lactobacillus yang melindungi sehingga mampu meningkatkan jumlah
koloni E.coli salah satunya resistensi terhadap cephalosporin generasi 3. Salah satu contoh
obat golongan tersebut adalah …

a. Sefepim
b. Sefotaksim
c. Sefazolin
d. Sefaleksin
e. Sefuroksim

9. Pengobatan pilihan untuk terapi ISK pada pasien wanita hamil 31 tahun (36 minggu) yang
tepat adalah:
a. Nitrofurantoin
b. Trimetrophrim-sulfamethoxazole
c. Ciprofloxacin
d. Doxycycline
e. Tidak ada terapi diperlukan untuk bacteriuria asimtomatik

10. Regimen antibiotik pilihan pada pasien laki-laki dengan pielonefritis dan urosepsis
bersamaan karena Pseudomonas aeruginosa adalah:
a. Ertapenem
b. Amoksisilin-klavulanat
c. Fosfomycin
d. Piperacillin-Tazobactam
e. Gentamisin

11. Seorang pasien, laki-laki usia 46 tahun didiagnosa prostatitis sindrom nyeri panggul kronis
non inflamasi (CPPS). Pasien mendengarkan penjelasan Apoteker tentang kegunaan
obatnya, salah satunya adalah obat terazosin. Apakah golongan obat tersebut?

a. alfa-adrenergik blocker
b. beta-adrenergik blocker
c. calcium chanel blocker
d. Angiotensin II receptor blocker
e. ACE inhibitor

12. Seorang pria berusia 27 tahun datang ke rumah sakit dengan keluhan dysuria disertai
keluarnya duh uretra yang berwarna kekuningan, demam dan mual. Pasien dididiagnosis
Uretritis gonokokal karena terinfeksi Neisseria Gonnorrhoeae. Obat apa yang dianjurkan
kepada pasien?

a. Doxycycline
b. Flouroquinolones
c. Metronidazole
d. Azitromisin
e. Ofloxacin

13. Manakah dari antibiotik fluorokuinolon berikut mungkin paling tidak efektif untuk
pengobatan empiris dari sistitis akut tanpa komplikasi?
a. Levofloxacin
b. Moksiflokasisin
c. Ciprofloxacin
d. Norfloxacin
e. Ofloxacin

14. Tn M datang dengan keluhan mual, muntah, demam, nyeri panggul. Berdasarkan hasil tes
urine di laboratorium, pasien didiagnosa menderita saluran kemih bagian atas. Dokter
meresepkan obat Ciprofloxacin 500 mg No. XIV ∫2dd1. Apakah mekanisme kerja obat
tersebut?
a. Menghambat DNA girasi, relaksasi DNA
b. menghambat enzim dihidrofolat reduktase serta sintesis dihidrofolat
c. menghambat DNA girase sehingga meningkatkan kerusakana rantai DNA
d. hambat sintesis peptidoglikan untuk dinding sel bakteri
e. Inaktivasi protein ribosom bakteri serta makromolekul lain untuk mengganggu
metabolism dari pementukkan dinding sel

15. Seorang pasien datang ke rumah sakit dengan membawa hasil uji laboratorium. Setelah
melihat hasil pemeriksaan, dokter mendiagnosa pasien mengalami prostatitis. Dokter
meresepkan kombinasi antibiotik trimetoprim-sulfametoksazol. Berapakah perbandingan
antibiotik yang dapat memberikan efek terapi yang baik?
a. trimetrophrim-sulfamethoxazole (1:2)
b. trimetrophrim-sulfamethoxazole (1:3)
c. trimetrophrim-sulfamethoxazole (1:4)
d. trimetrophrim-sulfamethoxazole (1:5)
e. trimetrophrim-sulfamethoxazole (1:6)

16. Seorang wanita hamil 32 tahun di diagnosis sistitis dan diresepkan obat Trimetoprim-
Sulfametoksazol 160 mg-800mg (1 tablet DS Tablet) tiap 12 jam dan Ibuprofen 400 mg.
Seusai persalinan, bayi yang dilahirkannya terkena penyakit kuning. Aspek DRP’s apa yang
berkaitan dengan kasus tersebut?
a. Seleksi obat yang tidak tepat
b. indikasi yang tidak diobati
c. Reaksi obat merugikan
d. Interaksi obat
e. dosis subterapi

17. Tn X (41 thn) datang ke klinik dengan keluhan sering urinasi pada malam hari namun hanya
sedikit sejak 3 hari yang lalu dan juga merasakan nyeri saat berkemih. Pemeriksaan fisik
menunjuhkan adanya kelenjar bengkak, lunak, tegang, atau indurated (pengerasan). Pasien
tersebut didiagnosa prostatis bakterial akut. Dokter meresepkan obat kombinasi obat
Sulfamethoxazole dan Trimetoprim. Lama terapi kombinasi antibiotik sulfamethoxazole dan
trimetoprim yang diberikan dokter untuk pasien penderita prostatis akut adalah .....
a. 4-6 minggu
b. 2-3 minggu
c. 2 minggu
d. 1 minggu
e. < 1 minggu

18. Seorang pria berusia 39 datang ke klinik, mengeluhkan sering nyeri pada punggung bawah
pada 4 bulan terakhir,dan kesulitan saat ingin berkemih. Dari hasil pemeriksaan urin
diperoleh bakteriuria dan positif Klebsiella pneumoniae. Pasien didiagnosa mengalami
prostatitis bakteri akut Apa pengobatan yang tepat untuk pasien ?
a. Ciprofloxacin 500 mg 2 kali sehari
b. Trimetrophrim 80 mg 1 kali sehari
c. Doxycycline 100 mg 1 kali sehari
d. Azitromycin 500 mg 2 kali sehari
e. Amoxicillin 500 mg 2 kali sehari

19. Seorang wanita usia 30 tahun yang bertempat tinggal di rumah susun datang ke klinik dengan
keluhan nyeri ketika buang air kecil dan nokturia. Pasien diberi Nitrofurantoin 100 mg tiap
12 jam selama 7 hari. Apa mekanisme kerja dari obat tersebut?
a. menghambat sintesis dinding sel bakteri
b. menghambat sintesis asam nukleat bakteri
c. menghambat sintesis protein bakteri
d. menghambat enzim esensial metabolism folat
e. menghambat fungsi membrane sel bakteri

20. Seorang pria berumur 48 tahun mengalami rasa panas seperti terbakar saat buang air kecil
dan rasa sakit ketika buang air besar. Dokter mendiagnosa pria tersebut menderita penyakit
prostatitis. Bakteri yang secara umum menyebabkan penyakit tersebut ?

a. E.coli
b. E.fecalis
c. K.pneumonia
d. Proteus spp
e. S.saprophyticus

21. Seorang pasien permpuan 25 tahun didiagnosa menderita infeksi saluran kemih bawah.
Dokter meresepkan obat trimethoprim-sulfametoxazole tab 160/800mg. Termasuk golongan
apakah obat tersebut ?

a. kuinolon
b. sefalosporin
c. sulfonamide
d. aminoglikosida
e. pinisilin

22. Rejimen AB yang tepat untuk pasien yang memerlukan antibiotik intravena dosis tunggal
sebagai terapi tambahan untuk pengobatan Pielonefritis karena bakteri E coli resisten
fluorokuinolon adalah:
a. trimetrophrim-sulfamethoxazole
b. ceftriaxone
c. Ampisillin/sulbactam
d. ceftriazide
e. ciprofloxacin

23. Pilihan pengobatan pilihan untuk ISK tanpa komplikasi berulang pada pasien 25 tahun
perempuan dengan riwayat UTI diobati dengan sulfametoksazol trimethoprim- adalah:

a. doxycycline
b. nitrofurantoin
c. trimetrophrim-sulfamethoxazole
d. levofloxacin
e. amoksisilin-klavulanat

24. Seorang pria berusia 26 tahun dengan demam 39,8 °C dan nyeri pinggang yang menjalani
transplantasi ginjal 6 bulan yang lalu dan masih pada dosis tinggi terapi imunosupresif.
Kultur darah ada pertumbuhan pada 48 jam, tapi Klebsiella pneumoniae (lebih dari 200 CFU
/ mL [200 x 103CFU / L]) diisolasi dari sampel urine. Pasien memiliki riwayat pengobatan
di rumah sakit yang panjang dan intensif care unit tinggal. Bersihan kreatinin nya saat ini
diperkirakan 50 mL / menit, dan fungsi hati normal. Berdasarkan riwayat medis, berikut ini
adalah terapi antimikroba empiris yang paling tepat?

a. Cefazolin
b. Cefepime
c. Ciprofloxacin
d. Doripenem
e. Tidak ada pengobatan yang direkomendasikan saat ini

25. Pengobatan yang tepat untuk laki-laki 65 tahun tanpa gejala, menggunakan kateter, gangguan
ginjal moderat, dan bakteriuria akibat Enterobacter cloacae sensitif adalah:
a. trimetrophrim-sulfamethoxazole
b. ciprofloxacin
c. Ampisilin-sulbaktam
d. Cefepime
e. tidak dibeikan antibiotic dan mencabut kateter jika mungkin

26. A 29-year-old woman who is 20 weeks pregnant has a routine clean-catch urine growth E.
coli at a scheduled visit. The following are treatment options for this patient except:

a. amoxicillin-clavulanat
b. cephalexin
c. ciprofloxacin
d. trimetrophrim-sulfamethoxazole
e. nitrofurantoin

27. Manakah dari pilihan perawatan berikut yang dapat digunakan pada pasien sistitis sebagai
terapi dosis tunggal:

a. ciprofloxacin
b. Amoksisillin-klavulanat
c. gentamisin
d. fosfomycin
e. methenamine

28. Seorang pasien permpuan 25 tahun didiagnosa menderita infeksi saluran kemih bawah
menerima obat dari dokter yaitu trimethoprim-sulfametoxazole tab 160/800mg. Apa
kontraindikasi obat tersebut ?

a. menopause
b. lanjut usia
c. wanita hamil
d. imunodefisiensi
e. epilepsi

29. Seorang wanita 24 tahun, hamil trimester ke-2, mengalami gejala nyeri perut dibagian
bawah, rasa panas saat buang air kecil dan susah buang air kecil. Setelah serangkaian
pemeriksaan dilakukan, didiagnosa mengalami infeksi saluran kemih. Dokter memberikan
asam mefenamat 500mg 3 x sehari bila perlu, dan ciprofloxacin 500mg 2x sehari selama 3
hari. Apa DRP dalam kasus ini?

a. tidak tepat pasien


b. tidak tepat dosis
c. tidak tepat indikasi
d. tidak tepat rute pemberian
e. tidak tepat obat

30. Untuk pasien yang membutuhkan profilaksis terus menerus karena saluran yang lebih rendah
ISK berulang, durasi direkomendasikan untuk profilaksis adalah

a. 2 minggu
b. 1 bulan
c. 3 bulan
d. 6 bulan
e. 1 tahun

Anda mungkin juga menyukai