Anda di halaman 1dari 49

LAPORAN AKHIR

PRAKTEK KERJA INDUSTRI

DISUSUN OLEH :

NAMA : DHITA ARYANTI D. A


NIM : 43216110122

Program Studi Akuntasi

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MERCU BUANA

JAKARTA

2019
LEMBAR PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini :

Nama : Dhita Aryanti Dwi Astuti

NIM : 43216110122

Jurusan : Akuntansi

Fakultas : Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas : Universitas Mercu Buana

Dengan ini menyatakan bahwa :

1. Bahwa ini adalah karya asli saya, dan tidak ada bagian dari karya ini yang

mengkopi atau mengambil dari sumber atau orang lain. Hal-hal yang bukan

karya saya, yaitu mengutip dari sumber tertentu atau karya orang lain, diberi

tanda dan citasi yang ditunjukkan dalam daftar pustaka.

2. Tidak ada bagian dari karya ini yang telah dikumpulkan dalam institusi

lainnya dan untuk keperluan apapun.

3. Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka saya

bersedia menerima sanksi sesuai aturan hokum yang berlaku.

Pernyataan ini dibuat dengan penuh kesadaran dan rasa tanggung jawab serta

bersedia memikul segala resiko jika ternyata pernyataan diatas tidak benar

Jakarta, 28 Juni 2019

Dhita Aryanti D. A
NIM. 43216110122

ii
LEMBAR PENGESAHAN

Telah dinyatakan secara sah Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) yang

dilakukan oleh mahasiswa sebagai berikut :

NIM : 43216110122

Nama : Dhita Aryanti Dwi Astuti

Program Studi : Akuntansi

Judul Laporan : Laporan Akhir Praktik Kerja Industri

Jabatan : Tax and Finance Associate

Lokasi : PT. USPACE ASIA VENTURA (UnionSPACE)

PIK Avenue Mall Jl. Pantai Indah Kapuk RT 006

RW. 002, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan,

Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

14470 – Indonesia

Waktu : 11 Maret 2019 – 11 Juni 2019

Laporan ini telah disetujui dan disahkan oleh :

Mengetahui,

Koordinator Praktek Kerja Dosen Pembimbing

Amy Sonanda, SE Yulia Yustikasari, SE, M.Sc

iii
LEMBAR KETERANGAN PERUSAHAAN

iv
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur pada Allah SWT atas segala nikmat dan karunia-Nya

sehingga penulis dapat menyelesaikan praktek kerja industri sesuai dengan waktu

yang ditentukan dan dapat menyusun laporan pelaksanaan prakerin di

UnionSPACE. Laporan Praktek Kerja Industri ini disusun sebagai syarat untuk

memenuhi salah satu kurikulum jenjang Sarjana di Jurusan Akuntansi Universitas

Mercu Buana. Selama proses pelaksanaan prakerin ini, penulis banyak

mendapatkan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak, baik secara moral maupun

secara langsung. Dalam kesempatan ini, penulis ingin mengucapkan terimakasih

kepada:

1. Allah SWT, karena dengan izinnya penulis dapat menyelesaikan praktek

kerja industri ini dan dapat menulis laporan ini dengan lancar.

2. Ibu Yulia Yustikasari sebagai dosen pembimbing yang telah mengarahkan

dan memberi nasehat selama proses pengerjaan laporan praktek kerja

industri.

3. Ayah, dan Ibu tercinta yang telah memberikan doa serta dukungannya

sehingga penulis dapat menyelesaikan Praktek Kerja Industri dan laporan

ini dengan lancar.

4. Bapak Albert GOH selaku CEO UnionSPACE

5. Bapak Erwin Soerjadi selaku Direktur UnionSPACE

6. Ibu Amy Sonanda selaku kordinator praktek kerja industri dan Kepala

Divisi Akuntansi UnionSPACE

7. Astri Devi Pramitha selaku HRD UnionSPACE

8. Yolanita Tiono selaku Central Manager UnionSPACE PIK Avenue

v
9. Naomi Megumi Palijama selaku pembimbing dan pengarah pekerjaan.

10. Iza Zulalina dan Sarah Oya selaku teman kerja diruangan finance.

11. Teman- teman seperjuangan di Universitas Mercu Buana jurusan akuntansi

yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Penulis dengan senang hati menerima saran dan kritik dari segenap pembaca

demi perbaikan dan penyempurnaan Laporan Praktek Kerja Industri ini. Apabila

terdapat kesalahan dalam penulisannya, penulis memohon maaf yang sebesar-

besarnya. Semoga pengetahuan ini berguna bagi kita semua pembaca pada

umumnya.

Jakarta. 28 Juni 2019

Hormat Saya,

Penulis

vi
DAFTAR ISI

LEMBAR PERNYATAAN .............................................................................................. ii


LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................................. iii
LEMBAR KETERANGAN PERUSAHAAN .................................................................iv
KATA PENGANTAR ....................................................................................................... v
DAFTAR ISI.....................................................................................................................vii
DAFTAR GAMBAR .......................................................................................................viii
BAB I. PENDAHULUAN ................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ...................................................................................................... 1
B. Tujuan Praktek Kerja Industri ........................................................................... 2
C. Metode Praktek Kerja Industri ........................................................................... 3
D. Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Industri ..................................................... 4
E. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri .................................................... 5
F. Sistematika Penulisan ........................................................................................... 6
BAB. II. TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN .............................................................. 7
A. Sejarah Umum ...................................................................................................... 7
B. Visi dan Misi .......................................................................................................... 8
D. Produk UnionSPACE ......................................................................................... 10
BAB. III. TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 15
A. Coworking ........................................................................................................... 15
B. Virtual Office ....................................................................................................... 20
C. Service Office ....................................................................................................... 22
BAB. IV. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI .................................... 25
A. Uraian Kegiatan .................................................................................................. 25
B. Faktor Pendukung dan Penghambat ................................................................ 35
BAB. V. PENUTUP ......................................................................................................... 36
A. Kesimpulan .......................................................................................................... 36
B. Saran .................................................................................................................... 36
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................................... 38
LAMPIRAN GAMBAR ................................................................................................. 39

vii
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Contoh Invoice……………………………………………………...26

Gambar 1.2 Login eFaktur……………………………………………………….27

Gambar 1.3 Proses Rekam Pajak Keluaran……………………………….……..28

Gambar 1.5 Contoh faktur pajak………………………………………………....29

Gambar 1.6 Proses Posting SPT………………………………………………….31

Gambar 1.7 Proses SPT dibentuk………………………………………………...31

Gambar 1.8 Proses Buka SPT…………………………………...……………….32

Gambar 1.9 Perbaharui tampilan……………………………………………..…..32

Gambar 1. 10. Proses Lapor SPT…………………………………………..…….33

Gambar 1.11 Mengambil Kode Verifikasi…………………………………...…..34

Gambar 1.11 Tanda terima SPT Online………………………………………….35

Lampiran Gambar…………………………………………………………….….39

viii
BAB I.

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi,

berkembang pula kualitas sumber daya manusia. Namun sumber daya manusia

yang berlimpah berbanding terbalik dengan lapangan kerja yang tersedia,

dan sumber daya manusia tersebut tidak semua memiliki keterampilan dan

keahlian yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan atau instansi. Sedangkan

suatu perusahaan atau instansi menginginkan adanya perkembangan pada

bisnisnya. Dan untuk mencapai perkembangan tersebut perusahaan

membutuhkan sumber daya manusia yang memiliki keterampilan, keahlian,

serta profesionalisme dalam bekerja. Sebagai sarana untuk merealisasikan hal

tersebut diperlukan suatu usaha yang optimal di bidang penelitian dan

pendidikan serta pengajaran yang akan membangun kreativitas ilmiah

mahasiswa.

Mahasiswa, selain memahami teori dari mata kuliah yang diajarkan di

perguruan tinggi, juga diperlukan kesiapan teknis dan aplikatif dalam

menterjemahkan teori –teori tersebut dalam bentuk Praktek Kerja Industri.

Dengan Praktek Kerja Industri, setiap lulusan sarjana diharapkan mampu bekerja

dalam bidang sesuai jurusan kuliah yang diambilnya, seperti hal nya pada sarjana

akuntansi diharapkan mampu dan cakap dalam proses akuntansi atau proses

penyusunan laporan keuangan.

Dengan latar belakang tersebut, Universitas Mercu Buana membuka kelas

Praktek Kerja Industri untuk 1 semester dengan tujuan agar lulusan sarjana

ekonomi jurusan akuntansi dari Universitas Mercu Buana mampu dalam

1
menjalankan praktik akuntansi atau penyusunan laporan keuangan baik di

perusahaan tempat bekerja atau perusahaan baru termasuk bisnis perusahaan.

Diharapkan dengan adanya Praktek Kerja Industri, mahasiswa dan mahasiswi

Universitas Mercu Buana dapat menjadi lebih siap dalam memasuki dunia kerja

serta dapat bersaing dengan lulusan dari Universitas lain.

B. Tujuan Praktek Kerja Industri

Goal study pada kelas Praktek Kerja Industri ini adalah agar pada akhir

perkuliahan mahasiswa mampu menyelesaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Melaksanakan Praktek Kerja Industri secara memadai, artinya praktek yang

dilakukan dijalankan dengan baik sesuai dengan rencana, dilaporkan

sebenarnya menggunakan template yang tersedia dan dilaksanakan sesuai

kesanggupan mahasiswa.

2. Mengenal dan memahami proses bisnis suatu organisasi / perusahaan

tertentu yang diobservasi dalam kegiatan praktik kerja industri. Dengan

pemahaman tersebut, lulusan sarjana ekonomi jurusan akuntansi Universitas

Mercu Buana akan memiliki skill yang tinggi tentang proses bisnis yang

kemudian akan meningkatkan nilai diri sarjana ekonomi ketika bekerja.

3. Mengenal secara memadai Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Budaya Kerja

Organisasi / perusahaan secara nyata, sehingga membantu lulusan sarjana

ekonomi jurusan akuntansi Universitas Mercu Buana dalam mendalami

proses bisnis.

4. Mendapat pengalaman serta pemahaman yang memadai tentang

pelaksanaan praktek kerja industri. Manfaat ini akan sangat berharga dalam

meningkatkan kualitas mahasiswa yang nantinya lulus menjadi sarjana

ekonomi jurusan akuntansi sehingga jika mahasiswa belum pernah bekerja

2
maka akan memiliki pengetahuan dan pengalaman yang menjadikan nilai

tambah ketika melamar pekerjaan di suatu hari nanti dan jika mahasiswa

telah bekerja akan memiliki nilai tambah berupa pendalaman pemahaman

atas proses bisnis dalam hubungannya dengan proses akuntansi sehingga

selain meningkatkan skill juga akan berpengaruh pada kinerja dan tentunya

penghasilan mahasiswa itu sendiri.

5. Membangun jaringan komunikasi / mendapat peluang kerja permanen.

6. Penyusunan laporan akhir tugas Praktek Kerja Industri secara sistematis.

C. Metode Praktek Kerja Industri

Metode praktek kerja industri yang digunakan penulis adalah:

1. Metode Praktek

Data ini diperoleh dari praktik kerja langsung sesuai dengan aktifitas yang

ada di lapangan khususnya divisi akuntansi. Praktek ini dilakukan dengan

cara ikut langsung mempraktekkan tentang proses pencatatan transaksi dan

pembuatan dokumen-dokumen yang diperlukan saat transaksi

2. Metode Observasi

Metode observasi adalah metode pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan secara teliti dan sistematis yang sedang diteliti.

Metode ini dilakukan dengan cara mengadakan pencatatan secara sistematis

dan mengadakan pengamatan secara langsung.

3. Dokumentasi

Dokumentasi adalah metode pengumpulan data melalui dokumen-dokumen

yang ada pada perusahaan atau instansi misalnya arsip-arsip, berkas-berkas

mengenai perusahaan atau instansi tersebut.

3
4. Studi Pustaka

Studi pustaka dilakukan dengan cara mempelajari buku-buku yang ada

hubungannya dengan judul dan masalah yang dibahas di dalam laporan

tugas akhir untuk memperoleh data yang dapat dipergunakan sebagai

landasan teori dan melengkapi isi laporan.

D. Jadwal Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Waktu Praktek Kerja Industri dilakukan selama 3 (tiga) bulan. Terhitung

sejak tanggal 11 Maret 2019 s.d 11 Juni 2019. Dalam rangka melaksanakan

Prakerin, beberapa tahap yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Tahap Persiapan

Sebelum melaksanakan prakerin, mahasiswi terlebih dahulu mencari

informasi mengenai kegiatan Prakerin di perusahaan tersebut. Setelah

mengetahui informasi mengenai Prakerin, mahasiswi membuat surat

permohonan Prakerin di BAAK (Biro Administrasi Akademik dan

Kemahasiswaan) Surat izin tersebut dibuat dengan cara melakukan

pengajuan melalui surat pengantar yang diperoleh dari bagian administrasi

kemahasiswaan Fakultas Ekonomi. Pengajuan tersebut dilakukan pada awal

bulan Febuari 2019. Dan menyerahkan surat tersebut kepada HRD

UnionSPACE. Setelah 2 minggu kemudian mahasiswi dihubungi lewat

telepon untuk melakukan tes wawancara. Tidak menunggu lama keesokan

harinya mahasiswi mendapat kabar bahwa diterima untuk prakerin di

UnionSPACE.

2. Tahap Pelaksanaan

Mahasiswi melaksanakan kegiatan Prakerin selama 3 bulan, terhitung sejak

tanggal 11 Maret 2019 s.d 11 Juni 2019. Dengan waktu kerja sebanyak lima

4
hari (Senin-Jum’at) dalam seminggu. Ketentuan prakerin pada

UnionSPACE yaitu :

 Masuk Kerja : 09.00 WIB,

 Istirahat : 12.00-13.00 WIB, dan

 Pulang : 18.00 WIB

3. Tahap Pelaporan

Setelah selesai melaksanakan kegiatan prakerin selama 3 bulan, mahasiswi

diwajibkan menyusun laporan tentang kegiatan yang dilakukan di tempat

prakerin. Mahasiswi mulai menyusun laporan prakerin dengan

mengumpulkan data-data yang diperlukan terlebih dahulu kemudian

langsung membuat laporan prakerin.

Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Praktek Kerja Industri

JENIS WAKTU KEGIATAN


NO
KEGIATAN FEBRUARI MARET APRIL MEI JUNI
1 Tahap Persiapan
2 Tahap Pelaksanaan
3 Tahap Pelaporan

E. Tempat Pelaksanaan Praktek Kerja Industri

Praktek Kerja Industri penulis dilaksanakan di:

Nama Perusahaan : PT. Uspace Asia Ventura (UnionSPACE)

Tempat :PIK Avenue Mall Jl. Pantai Indah Kapuk RT 006

RW 002, Kel. Kamal Muara, Kec. Penjaringan,

Kota Jakarta Utara, Daerah Khusus Ibukota Jakarta

14470 – Indonesia.

Nomor Telepon : (021) 2922-2922

5
Website : http://www.unionspace.id/

Jabatan : Tax and Finance Associate

F. Sistematika Penulisan

Penulisan Laporan Praktek Kerja Industri terdiri atas 3 (tiga) bab dengan

perincian sebagai berikut :

 BAB I : PENDAHULUAN

Bab ini akan membahas Latar belakang, tujuan, metode, jadwal

pelaksanaan, tempat pelaksanaan, dan sistematika penulisan laporan

praktek kerja industri.

 BAB II : TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

Pada Bab ini akan membahas Gambaran umum PT. Uspace Asia Ventura

 BAB III : TINJAUAN PUSTAKA

Pada Bab ini akan membahas teori yang berhubungan dengan laporan.

 BAB IV. PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

Pada bab ini menjelaskan kegiatan yang dilakukan penulis

 BAB V. PENUTUP

Berisikan kesimpulan dan saran selama pelaksanaan Kerja Praktek ini.

6
BAB. II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

A. Sejarah Umum

PT. Uspace Asia Ventura atau lebih dikenal dengan UnionSPACE adalah

salah satu perusahaan coworking space di Indonesia. UnionSpace merupakan

penyedia co-working space yang berdedikasi dalam memberikan wadah bagi

wirausahawan untuk mengembangkan bisnisnya di kawasan Asia Tenggara.

Karenanya, tidak hanya co-working space, UnionSpace juga menawarkan

layanan seperti ruang kerja pribadi, kantor virtual, hingga layanan penerma

telepon bagi anggotanya.

Pertama kali didirikan pada 2016 dengan nama Cre8 Community +

Workspace, hingga saat ini UnionSPACE telah hadir di Jakarta, Manila dan

Kuala Lumpur dan telah memiliki lebih dari 22.000 anggota yang terhubung

melalui online platform global bernama “Entreprenity”.UnionSPACE memiliki

ruang kerja, komunitas pengusaha dan layanan pendukung bisnis terbaik bagi

para wirausaha dan pebisnis masa kini. UnionSPACE menyediakan berbagai

macam ruang kerja, seperti ruang kantor pribadi, ruang kerja khusus, dan ruang

kerja fleksibel untuk tim berisikan 1-50 orang. Ruang kerja yang disediakan

didesain dengan indah, ditata dengan sangat baik untuk memberikan

kenyamanan terbaik bagi tim pebisnis.

Pada Januari 2018, Asosiasi Fintech Indonesia (AFTECH) meresmikan

kemitraannya dengan UnionSPACE. Asosiasi FinTech Indonesia (AFTECH)

adalah asosiasi/wadah yang menghimpun perusahaan/institusi para pelaku

sektor jasa keuangan yang menggunakan kemajuan teknologi dalam

7
menjalankan usahanya. AFTECH diluncurkan secara resmi di hadapan publik

pada September 2015 dan resmi terdaftar di Kementerian Hukum dan HAM RI

sebagai badan hukum perkumpulan pada Maret 2016. AFTECH mulai membuka

keanggotaannya kepada publik pada Mei 2016, kini didukung 114 perusahaan

perintis tekfin dan 23 institusi keuangan. Tujuan kemitraanya dengan dengan

UnionSPACE adalah untuk mendorong perkembangan industri teknologi

finansial (fintech) melalui penyediaan Fintech Space, yang merupakan co-

working space khusus fintech yang pertama di Indonesia. Perjanjian kerjasama

ditandatangani oleh Ketua Umum AFTECH, Niki Luhur dan CEO UnionSpace,

Albert Goh, serta disaksikan oleh Direktur Operasional & Sistem Otoritas Jasa

Keuangan, Fithri Hadi dan Deputi Direktur Departemen Komunikasi Bank

Indonesia, Junanto Herdiawan.

B. Visi dan Misi

Visi:

Memberikan solusi bisnis yang menyeluruh kepada pelaku bisnis di seluruh Asia

Tenggara dan memudahkan para pelaku bisnis untuk mengembangkan usahanya

di dalam dan di luar Indonesia.

Misi:

UnionSPACE memberikan solusi bisnis yang sederhana dan menyeluruh

sehingga memudahkan pelaku usaha untuk mendirikan perusahaan dan

memenuhi kebutuhan bisnis lainnya seperti ruang kerja, kantor virtual, ruang

rapat dan lain sebagainya.

1. UnionSPACE dirancang untuk mendukung kolaborasi antar anggota.

2. Menjembatani perusahaan yang telah matang dengan perusahaan baru

8
3. Memudahkan Anda untuk memahami pasar dan lingkungan Anda lebih

baik lagi

4. Menginspirasi komunitas dinamis yang menginspirasi munculnya ide

dan perspektif baru

5. UnionSPACE ingin memberikan nilai kepada para anggota melalui

network mentor dan partner yang terus berkembang.

C. Struktur Organisasi

9
D. Produk UnionSPACE

1. USPassport

Bekerja di mana dan kapan saja klien mau. Akses ruang kerja secara

cepat melalui USApp. USPassport Cowork Pass dirancang mengutamakan

kebutuhan klien. Bekerja secara tim atau sendiri, paket coworking

UnionSPACE memudahkan klien untuk menjadi bagian dari sebuah

komunitas dan bekerja produktif. Klien tidak hanya mendapat akses ke

lokasi UnionSPACE di Indonesia, sebagai anggota coworking

UnionSPACE, klien dapat bekerja di seluruh coworking space yang

terafiliasi dan yang dimiliki oleh UnionSPACE.

USPassport memudahkan klien dan timnya untuk bekerja di seluruh cabang

UnionSPACE di Jakarta dan Asia

 Bekerja dari kafe, kantor dan hotel lounge yang terafiliasi dengan

UnionSPACE

 Internet super cepat dilengkapi dengan backup connection

 Telephone Booth Pribadi

 Penggunaan Ruang Meeting

 Kuota Penggunaan Printer

 Penggunaan Sleeping Pod

 Infused Water dan Teh Gratis

 Undangan VIP ke seluruh acara UnionSPACE

 Tiket gratis ke acara networking rutin UnionSPACE

 Akses ke seluruh cabang UnionSPACE di Bangkok, Jakarta, Kuala

Lumpur & Manila

10
 Akses ke cabang partner kami di Melbourne, Sydney, Singapore, Hong

Kong, Perth, Silicon Valley

2. Serviced Office

Serviced Office UnionSPACE selalu mengutamakan privasi,

kenyamanan dan kemudahan klien dalam bekerja. Dengan Serviced Office,

klien dapat memastikan bahwa seluruh pekerjaan aman karena klien dapat

mengunci ruangannya. Segalanya juga akan terasa mudah karena

UnionSPACE menyediakan seluruh kebutuhan kantor klien yang dapat

dengan cepat diantarkan. Saat klien bosan atau butuh inspirasi, keluarlah

dari ruangan dan bergabunglah di Common Area di mana klien bisa

berbicara santai dengan anggota lainnya dan bertukar ide serta pendapat.

Klien akan terkejut dengan apa yang akan didapatkan dengan semenit

pembicaraan santai dengan orang di sekitar common area.

Untuk saat ini Serviced Office Jakarta yang disediakan oleh UnionSPACE:

 Serviced Office @ Metropolitan Tower, Cilandak

Jl. RA Kartini No. 14 TB Simatupang, South Jakarta

 Serviced Office @ PIK Avenue, PIK

Jl. Pantai Indah Kapuk, Pantai Indah Kapuk, North Jakarta

 Serviced Office @ Wisma Barito Pacific, Slipi

Jalan Letjen. S. Parman Kav. 62-63, West Jakarta

 Serviced Office @ Satrio Tower, Kuningan

Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 No.5, RT.7/RW.2, Kuningan, Kuningan

Tim., Kecamatan Setiabudi, South Jakarta

 Serviced Office @ CitiHub, Kelapa Gading

11
RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta

 Serviced Office @ GKM Green Tower, Simatupang

Jl. TB Simatupang No.Kav. 89G, RT.10/RW.2, Kebagusan, Ps.

Minggu, Kota Jakarta Selatan, 17520

3. Virtual Office

Dengan paket virtual office dari UnionSPACE, klien bisa

menggunakan alamat bisnis formal untuk perusahaannya. Paket virtual

office UnionSPACE didesain untuk menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis

klien . Segalanya jelas, sederhana dan transparan.

Mengapa klien harus menggunakan virtual office atau kantor virtual?

 Alamat bisnis di area bisnis eksklusif di Jakarta.

 Klien tidak perlu menyewa unit kantor yang mahal.

 Menghemat biaya operasioal Anda.

 Virtual office dapat digunakan untuk keperluan legalitas

perusahaan.

Untuk saat ini Virtual Office Jakarta yang disediakan oleh UnionSPACE:

• Virtual Office @ Metropolitan Tower, Cilandak

Jl. RA Kartini No. 14 TB Simatupang, South Jakarta

• Virtual Office @ PIK Avenue, PIK

Jl. Pantai Indah Kapuk, Pantai Indah Kapuk, North Jakarta

• Virtual Office @ Wisma Barito Pacific, Slipi

Jalan Letjen. S. Parman Kav. 62-63, West Jakarta

• Virtual Office @ Satrio Tower, Kuningan

12
Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 No.5, RT.7/RW.2, Kuningan, Kuningan

Tim., Kecamatan Setiabudi, South Jakarta

• Virtual Office @ CitiHub, Kelapa Gading

RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta

• Virtual Office @ GKM Green Tower, Simatupang

Jl. TB Simatupang No.Kav. 89G, RT.10/RW.2, Kebagusan, Ps.

Minggu, Kota Jakarta Selatan, 17520

4. Event Space

Event space UnionSPACE dirancang untuk memfasilitasi berbagai

macam jenis event. Bersama UnionSPACE, event space sudah termasuk

peralatan event yang dibutuhkan Mengadakan event yang sukses sudah

merupakan rutinitas UnionSPACE. UnionSPACE sudah mengadakan lebih

dari 600 event dalam setahun di seluruh lokasi center dan klien dapat duduk

tenang dan santai karena event berada di tangan yang tepat. Tim event

UnionSPACE yang terdiri dari fotografer, videografer, koordinator event,

marketing event dan kru lapangan yang merupakan staf dapat membantu

klien mengadakan event yang sukses dan lancer.

5. Meeting Room

Klien dapat menyewa ruang meeting di seluruh center Jakarta secara

per jam atau klien dapat membeli paket ruang meeting dengan harga lebih

murah. Ruang meeting UnionSPACE dilengkapi dengan fasilitas, antara

lain:

 Furnitur yg nyaman

 Papan Tulis

 Smart TV

13
 Proyektor

 Markers

 AC

Untuk saat ini Meeting romm yang disediakan oleh UnionSPACE:

• Meeting Room @ Metropolitan Tower, Cilandak

Jl. RA Kartini No. 14 TB Simatupang, South Jakarta

• Meeting Room @ PIK Avenue, PIK

Jl. Pantai Indah Kapuk, Pantai Indah Kapuk, North Jakarta

• Meeting Room @ Wisma Barito Pacific, Slipi

Jalan Letjen. S. Parman Kav. 62-63, West Jakarta

• Meeting Room @ Satrio Tower, Kuningan

Jl. Prof. DR. Satrio Blok C4 No.5, RT.7/RW.2, Kuningan, Kuningan

Tim., Kecamatan Setiabudi, South Jakarta

• Meeting Room @ CitiHub, Kelapa Gading

RT.18/RW.8, West Kelapa Gading, Kelapa Gading, North Jakarta

• Meeting Room @ GKM Green Tower, Simatupang

Jl. TB Simatupang No.Kav. 89G, RT.10/RW.2, Kebagusan, Ps.

Minggu, Kota Jakarta Selatan, 17520

14
BAB. III

TINJAUAN PUSTAKA
A. Coworking

Ruang kerja baru dimana pengguna bekerja dengan orang-orang lain dari

perusahaan/organisasi yang berbeda di satu tempat. Coworking space berasal

dari bahasa Inggris yang berarti ruang yang digunakan untuk bekerja,

menghasilkan karya secara bekerja sama baik antar individu maupun perusahaan

yang memiliki latar usaha berbeda. Co-working space mengedepankan konsep

sharing atau berbagi. Dalam satu ruangan terdapat berbagai individu, komunitas,

maupun perusahaan, khususnya start-up. Biasanya terdapat satu ruangan terbuka

untuk digunakan bersama dan ruangan-ruangan kecil yang dapat disewa per

individu atau per komunitas atau perusahaan.Coworking atau kerja bersama

adalah cara bekerja dengan tempat kerja yang saling berbagi, biasanya di sebuah

kantor dan kegiatan indepeden. Berbeda dengan lingkungan kerja pada

umumnya, peserta kerja bersama biasanya bukan dari organisasi yang sama.

Coworking space dalam bahasa Indonesia disebut sebagai “ruang kerja

bersama”. Menurut Wikipedia, coworking space berarti tempat untuk orang-

orang dari organisasi berbeda berbagi ruang untuk bekerja. Biasanya, bentuknya

adalah suatu ruangan terbuka yang cukup luas untuk menampung sekian banyak

orang. Orang-orang ini bisa terdiri dari individu, komunitas, suatu perusahaan

yang bergerak di bidang bisnis, khususnya startup (bisnis rintisan). Sebenarnya

mengenai ruangan, sebuah coworking space juga bisa menyediakan ruang-ruang

kecil tersendiri atau terpisah yang disewakan bagi satu perusahaan atau

sekelompok pekerja. Selain itu, ada juga pantry atau kantin yang menyediakan

15
kebutuhan konsumsi seperti kopi dan alat-alat dapur untuk memasak. Pada

coworking space yang berkelas ekonomi klien tinggi, dapat pula tersedia bar.

Coworking space pertama kali dikenal oleh publik umum saat ada

kemunculan organisasi nirlaba yang bernama C-Base di tahun 1995. Organisasi

yang terletak di Jerman ini punya tujuan untuk menggabungkan kerja sama di

antara teknologi komputer, jaringan antar anggota organisasinya, serta

pertemuan dengan masyarakat umum yang mengandalkan teknologi. Para

pesertanya sering mengadakan pertemuan di sebuah lokasi yang awalnya lebih

dikenal dengan nama Hackerspace. Nama Hackerspace ini lalu berubah menjadi

istilah yang sekarang kita kenali sebagai coworking space. Istilah coworking

space itu sendiri dicetuskan oleh Bernard Brian DeKoven pada tahun 1999.

Konsep coworking space ini lebih tegas yaitu semua pekerja yang hadir

posisinya setara, tidak mengenal yang mana atasan yang mana bawahan seperti

halnya kerja di kantor konvensional umumnya. Sifat relasi di antara orang-

orangnya cenderung egaliter. Namun, tempat kerja yang benar-benar memakai

nama coworking space baru muncul di San Francisco, Amerika Serikat, yaitu

pada tanggal 9 Agustus 2005. Banyak kalangan pengamat bisnis yang menyebut

tanggal ini sebagai tanggal lahirnya coworking space pertama di dunia.

Coworking space pertama ini didirikan oleh developer bernama Brad Neuberg.

Di negara kita, Indonesia, konsep coworking space diterapkan pertama kali

oleh anak-anak muda dari Bandung. Mereka mendirikan Hackerspace Bandung

di tahun 2010. Pendiri utamanya bernama Yohan Totting. Coworking space ini

dulunya berlokasi di kawasan Sukaluyu, Bandung. Satu tahun sejak Hackerspace

Bandung berdiri, konsep serupa kemudian muncul di kota Surabaya, Jakarta,

Yogyakarta, dan beberapa kota besar lainnya di Indonesia. Sejak saat itu,

16
coworking space terus beertumbuh jadi banyak. Para pebisnis coworking space

di Tanah Air juga pernah menggelar Konferensi Coworking Indonesia.

Konferensi tersebut pertama kali diselenggarakan di Bali pada Februari 2016.

Acara tersebut akhirnya melahirkan perkumpulan coworking space Indonesia.

Industri co-working space di Asia Tenggara tumbuh sekitar lima belas persen

pada 2017 lalu. Peluang di Indonesia sendiri menurut penggiat industri masih

besar, baik di kota-kota besar ataupun di daerah sekitarnya.

Berdasarkan pengertian tersebut, coworking space memiliki fungsi untuk

menyediakan ruang kerja untuk orang – orang dengan latar yang berbeda-beda

antara lain yaitu, enterpreneur, freelancer, startup, asosiasi, konsultan, investor,

artist, peneliti , pelajar dll yang fokus pada menciptakan ruang kerja yang

mendukung kolaborasi, partisipasi, keterbukaan, inovasi, fleksibilitas, berbagi

peralatan, pengetahuan dan pengalaman. Adapun tujuan yang ingin dicapai dari

sebuah coworking space antara lain yaitu :

 Membangun sebuah komunitas kerja untuk para coworker

 Meningkatkan peluang bagi para coworkers dari bersosialisasi

 Suasana kerja yang lebih kondusif dan kreatif

 Bekerja menjadi lebih produktif, efisien, dan termotivasi

 Memperluas jaringan personal maupun profesional dengan cepat.

Coworking space merupakan sebuah lingkungan kerja yang menawarkan

gaya kerja yang kolaboratif, fleksibel, dan mandiri yang didasarkan pada saling

percaya dan berbagi pengetahuan dan nilai-nilai antar anggotanya. Coworking

space dapat digambar kedalam lima kata sifat yaitu fleksibel, menyenangkan,

kreatif, ramah, dan inspiratif. Oleh karena itu, jenis perilaku yang mengarah ke

17
suasana itu harus dianggap sebagai nilai – nilai. Berikut ini nilai-nilai yang

terdapat pada coworking space: (Stumpf, 2013, hal. 6).

a. Komunitas

Memiliki komunitas yang kuat dan yang memberi rasa memiliki adalah

nilai yang paling penting dalam coworking space. Hal ini dilihat sebagai

faktor keberhasilan dari coworking space tergantung pada komunitasnya.

Coworking space tidak dilihat sebagai layanan yang satu arah melainkan

hubungan dua arah. Orang yang memanfaatkan juga memberi kontribusi

kepada yang lainnya. Orang yang bekerja pada coworking space disebut

sebagai Community Manager yang memiliki peran mendorong dan

mendukung komunitas. Dalam sebuah perusahaan konvensional karyawan

juga membangun komunitas. Karyawan bekerja sama sebagai rekan dan

kemudian dapat menjadi teman. Sedangkan untuk freelancer keterikatan

sosial semacam ini sering hilang. Para freelancer datang ke coworking space

untuk menjadi bagian dari sebuah kelompok social. Dalam komunitas,

interaksi sosial secara formal maupun informal dinilai sangat tinggi dan

penting dalam sebuah coworking space seperti makan siang bersama dan

berbicara tenatng proyek-proyek lain untuk memperluas cakrawala. Selain

itu, acara – acara komunitas juga sering diadakan di coworking space.

Kesediaan sederhana untuk menghabiskan waktu bersama-sama merupakan

nilai yang penting pada coworking space (Stumpf, 2013, hal. 6).

b. Aksesibilitas

Nilai ini memiliki 4 (empat) aspek yang berbeda. Pertama coworking

space dapat diakses untuk orang atau kelompok yang sangat beragam. Orang

harus merasa disambut dan suasana harus hangat. Kedua, aksesibilitas secara

18
keuangan. Coworking space merupakan sebuah layanan dalam kelompok

sosial dan harga sewa meja kerja harus serendah mungkin. Ketiga, bersikap

terbuka dan menyambut tamu misalnya saat acara-acara komunitas. Keempat,

yaitu aksesibilitas secara fisik bagi penyandang cacat (Stumpf, 2013, hal. 6).

c. Kolaborasi

Freelancer atau enterpreneur umumnya dapat bekerja sendiri disbanding

dengan pegawai pada perusahaan konvensional. Tapi para freelancer dan

enterpreneur ini tetap masih bisa bekerja sama dan hal ini yang sangat

diapresiasi pada coworking space. Dalam komunitas di coworking space,

coworkers dapat menemukan layanan spesialis yang dibutuhan (misalnya

desainer web), atau coworkers dapat berbagi ide satu sama lain untuk

mendapakan umpan balik. Selain itu, melalui kerjasama bahkan layanan baru

atau bisnis baru dapat lahir dan menyebabkan kemitraan profesional antar

coworkers. Nilai inti disini adalah kesediaan individu untuk bekerja dengan

orang lain. Kolaborasi termasuk juga dalam arti saling berbagi pengetahuan

dan pengalaman (Stumpf, 2013, hal. 6).

d. Komunikasi

Manfaat dari coworking space hanya dapat dirasakan melalui

komunikasi, kesediaan untuk secara aktif berbagi pengetahuan dan belajar

dari orang lain merupakan hal yang penting dalam coworking space. Tanpa

komunikasi orangorang hanya akan menjadi semacam orang luar yang hanya

memanfaatkan namun tidak berkontribusi (Stumpf, 2013, hal. 6).

e. Keterbukaan

Keterbukaan memiliki arti pola pikir yang terbuka terhadap ide-ide baru

dan sudut pandang yang berbeda, terbuka untuk mengubah pola pikir sendiri

19
dan terbuka untuk belajar dan mengajar setiap waktu. Prasyarat keterbukaan

adalah kepercayaan, tanpa kepercayaan misalnya bahwa ide mereka tidak ada

yang akan mencuri, berbagi ide mejadi hal yang mustahil. Sehingga tanpa

adanya keterbukaan, beberapa manfaat dari kerja bersama seperti umpan

balik yang berkualitas tidak dapat direalisasikan (Stumpf, 2013, hal. 6-7).

f. Kreativitas

Sebagian besar coworkers bekerja di industri kreatif, meraka dituntut

harus selalu kreatif dan sikap itu dapat dibagi pada orang lain. Bekerja pada

coworking space tidaklah rutin. Dalam coworking space ruang dan komunitas

selalu berubah dari waktu ke waktu. Perubahan secara terus menerus tersebut

merupakan hasil dari keberlanjutan kreativitas dan inovasi. Untuk

menganggapi perkembangan tersebut, penting untuk selalu menyesuaikan

dengan komunitas pada coworking space. Ideide baru dipahami sebagai dasar

dan prasyarat untuk memecahkan setiap masalah. (Stumpf, 2013, hal. 7).

B. Virtual Office

Virtual Office atau kantor virtual adalah jenis kantor sewa non-fisik yang

bisa digunakan sebagai alamat legal bisnis dan mendapatkan fasilitas-fasilitas

kantor dari sang provider. Meskipun tidak memiliki kantor fisik yang digunakan

sendiri, pengguna virtual office mendapatkan keuntungan khusus seperti biaya

operasional yang jauh lebih murah dari kantor konvensional tapi mendapatkan

fasilitas yang mirip dengan kantor konvensional. Melalui Virtual Office, Anda

dapat memangkas biaya operasional hingga 90% dibandingkan dengan cara

kerja konvensional. Anda akan tetap memiliki kantor yang elegan didukung

dengan alamat domisili yang sah, resepsionis, ruang meeting, dan nomor telepon

khusus tanpa membayar biaya lebih untuk menambah staf baru.

20
Manfaat Virtual Office:

 Meningkatkan citra dan imlementasi perusahaan

 Menghemat biaya operasional

 Mengelola telepon dan surat secara lebih tertata

 Bisa digunakan untuk mendirikan badan usaha seperti PT dan CV

 Bisa digunakan untuk PKP (Pengusaha Kena Pajak)

Adapun fasilitas yang didapat dari Virtual Office adalah sebagai berikut :

a. Penggunaan alamat bergengsi untuk legalitas. Alamat bisnis anda berada

pada lokasi dan Gedung ternama yang memberikan kesan khusus bagi rekan

dan juga konsumen anda.

b. Mail Handling, semua surat dan paket yang masuk akan diterima dan

disimpan oleh resepsionis professional yang akan menginfokan Anda jika

ada kiriman yang datang.

c. Dedicated Phone Number, nomor telepon khusus untuk perusahaan yang

akan ditangani oleh tim call center berpengalaman untuk menerima telepon

yang masuk dan dilengkapi dengan opsi penerusan telepon ke pengguna

virtual office.

Dengan kehadiran virtual office, startup yang baru saja berdiri tidak lagi

pusing untuk memikirkan masalah – masalah tersebut. Setidaknya ada 3 hal yang

bisa didapatkan untuk startup:

a. Domisili perusahaan mereka untuk berbagai kebutuhan, mulai dari

mengurus izin hingga syarat mendirikan perusahaan.

b. Alamat perusahaan untuk informasi alamat kantor kepada customer / client.

21
c. Juga dapat meningkatkan citra & branding perusahaan jika memiliki lokasi

perusahaan yang strategis atau dipusat bisnis.

C. Service Office

Service Office adalah sebuah kantor dimana anda menyewa kantor tersebut

secara fisik & anda dapat bekerja di ruangan kantor tersebut, serta beberapa

fasilitas lain yang dapat anda gunakan. Ruang kantor berperabot lengkap yang

menyediakan lingkungan kantor yang lengkap dan profesional serta layanan

penting lainnya untuk mengoperasikan bisnis. Service office menggunakan

konsep kantor siap pakai yang umumnya dapat menawarkan persyaratan sewa

yang fleksibel. Dengan Serviced office, anda benar – benar menyewa ruang

kantor secara fisik ditempat tersebut dan anda dapat menggunakan ruang kantor

tersebut untuk bekerja serta fasilitas - fasilitas lainnya seperti full internet access,

lounge, meeting room, event space, business center, coworking space dan

fasilitas - fasilitas lainnya. Dengan serviced office, anda mendapatkan benefit

penuh karena anda memang menyewa secara fisik ruangan kantor disana. Anda

juga dapat bekerja langsung dikantor tersebut bersama tim.

Berbeda dengan virtual office yang hanya memberikan alamat domisili

kantor, serviced office adalah layanan kantor yang tersedia secara fisik untuk

bisa langsung digunakan oleh pengusaha. Prinsip dasar dari serviced office

adalah kantor fisik yang disewakan untuk digunakan oleh penyewa. Namun, ada

beberapa keuntungan tersendiri jika kita menggunakan serviced office

dibandingkan kantor biasa atau virtual office. Berikut diantaranya:

1. Masa Berlaku yang Lebih Panjang

Surat Keterangan Domisili Perusahaan (SKDP) yang bertempat di

Virtual Office hanya berlaku untuk 1 Tahun sehingga perusahaan harus

22
memperpanjang perizinan domisili setiap tahunnya. Dengan menggunakan

serviced office, SKDP perusahan berlaku untuk 5 tahun. Pengusaha bisa lebih

fokus untuk meningkatkan bisnis dan tidak perlu mengurus perizinan

perusahaan setiap tahunnya.

2. Operasional yang lebih murah dan efisien dibanding Kantor Biasa

Penyewaan serviced office biasanya sudah menyediakan perabotan

lengkap (full furnished) anda tidak perlu lagi membeli perabotan untuk aset

perusahaan ataupun menyediakan dana pengelolaan. Bagi pengusaha pemula

yang memulai bisnis dengan jumlah pegawai yang relatif masih sedikit,

serviced office juga menyediakan ruangan dengan kapasitas yang sesuai

sehingga biaya operasional anda lebih efisien. Tidak hanya itu, biasanya

serviced office juga sudah termasuk layanan jaringan internet, resepsionis,

serta cleaning service. Jadi, Anda tidak perlu lagi menambah biaya atau

pegawai untuk fungsi teknis ruangan atau maintenance.

3. Bidang Usaha yang Bisa dipilih Lebih Luas

Beberapa bidang usaha tertentu membutuhkan perusahaan untuk

memiliki alamat domisili fisik untuk bisa berjalan secara legal. Bidang usaha

seperti perdagangan eceran, jual-beli online (e-commerce) ataupun bidang

seperti konstruksi dan pertambangan melarang perusahaan menggunakan

virtual office sebagai alamat domisili. Jika menggunakan serviced office, hal

ini tidak perlu Anda khawatirkan dan bisnis tetap bisa berjalan.

4. Layanan Penunjang Tambahan dari Penyedia Serviced Office

Penyedia Serviced Office biasanya juga menyediakan layanan tambahan

yang bisa dipesan sesuai kebutuhan bisnis anda. Layanan seperti meeting

room atau event space yang tidak selalu dibutuhkan setiap saat namun sering

23
sekali dibutuhkan untuk program kerja ataupun kebutuhan special lain sudah

disediakan di tempat yang sama dengan lokasi serviced office perusahaan.

Anda bisa menekan biaya logistik dan transportasi untuk kepentingan

aktivitas bisnis dan tetap menjalankan bisnis secara profesional.

24
BAB. IV

PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA INDUSTRI

A. Uraian Kegiatan

Beberapa kegiatan yang penulis lakukan selama praktek kerja industri

adalah sebagai berikut:

a. Membuat Invoice

Penulis ditugaskan membuat invoice untuk klien atas transaksi yang

dilakukan dengan UnionSPACE. Secara umum invoice adalah suatu

dokumen yang digunakan sebagai pernyataan penagihan yang dikeluarkan

oleh penjual kepada pembeli dimana invoice tersebut berisi tentang

perincian item yang dibeli, harga satuan dan total harga, serta tanggal

pembeliannya. Invoice yang dimaksud penulis bukanlah invoice penagihan

melainkan invoice orginal yang dikeluarkan setelah pembayaran transaksi

dilakukan. Transaksi-transaksi tersebut mencakup sewa service office,

virtual office, meeting room, event space, dedicated desk dll kepada

UnionSPACE. Pembuatan invoice dilakukan dengan mengacu pada laporan

uang masuk yang telah disusun. Dalam invoice terdapat beberapa informasi

yaitu: tanggal invoice, nomor invoice, mata uang yang digunakan, nomer

performa invoice, nama klien, alamat klien, deskripsi produk, harga

sebelum dan sesudah pajak, pajak, serta tanda tangan seta cap

UnionSPACE. Berikut penulis lampirkan contoh invoice yang penulis buat

selama masa prakerin di UnionSPACE

25
Gambar 1.1 Contoh Invoice

26
b. Membuat Faktur Pajak

Setelah invoice selesai dibuat, penulis membuat faktur pajak sesuai

invoice yang sudah dibuat. Secara umum faktur pajak adalah bukti pungutan

pajak Pengusaha Kena Pajak (PKP), yang melakukan penyerahan Barang

Kena Pajak (BKP) atau penyerahan Jasa Kena Pajak (JKP). Artinya, ketika

PKP menjual suatu barang atau jasa kena pajak, ia harus menerbitkan faktur

pajak sebagai tanda bukti dirinya telah memungut pajak dari orang yang

telah membeli barang/jasa kena pajak tersebut. Perlu diingat bahwa

barang/jasa kena pajak yang diperjualbelikan, telah dikenai biaya pajak

selain harga pokoknya. Faktur pajak yang dibuat penulis adalah faktur pajak

keluaran atas transaksi yang dikenakan PPN. Faktur Pajak dibuat dengan

menggunakan aplikasi eFaktur pajak.go.id.

Untuk membuat faktur pajak dengan aplikasi eFaktur DJP, berikut ini

adalah langkah yang harus dilakukan penulis:

1. Buka aplikasi eFaktur yang telah terinstall di komputer.

2. Setelah aplikasi dijalankan, kemudian login dengan menggunakan user dan

password yang telah dibuat lalu klik login.

Gambar 1.2 Login eFaktur

27
3. Untuk membuat Pajak Keluaran, masuk menu “Faktur”>”Pajak Keluaran>

Rekam Faktur

Gambar 1.3 Proses Rekam Pajak Keluaran

4. Masukkan tanggal, masa pajak, nomor seri faktur pajak, serta referensi

faktur pajak (diisi dengan nomor invoice), kemudian pilih lanjutkan

Gambar 1.4 Proses rekam transaksi

5. Setelah transaksi direkam lalu klik “simpan”

28
6. Faktur berhasil dibuat, klik “Preview” Pastikan tidak ada kesalahan input

data, samakan dengan invoice yang sebelumnya sudah dibuat.

7. Jika ada yang perlu diperbaiki, klik “Ubah”.

8. Jika sudah sesuai klik “upload” kemudian “simpan”.

Gambar 1.5 Contoh faktur pajak

29
c. Mengirimkan Invoice dan Faktur Pajak

Setelah invoice dan faktur pajak dibuat, penulis mengirimkanya kepada

masing-masing klien yg melakukan transaksi dengan UnionSPACE. Invoice

dan faktur pajak dikirimkan melalui email.

d. Membayar Pajak PPh final 4(2)

Berdasarkan UU PPh Pasal 4 ayat (2) huruf d yang berbunyi “Penghasilan

dari transaksi pengalihan harta berupa tanah dan/ atau bangunan, usaha jasa

konstruksi, usaha real estate, dan persewaan tanah dan bangunan” maka

transaksi yang dilakukan klien dengan UnionSPACE dikenakan PPh final,

tidak semua transaksi hanya saja untuk transaksi sewam service office, virtual

office, meeting room, dan event space saja yang dikenakan PPh final. Penulis

ditugaskan membayarkan PPh final 4(2) yang dibayarkan klien, kemudian

mengirimkan bukti bayar berupa SSP kepada klien sebagai bukti telah

dilaporkanya PPh final atas transaksi sewa. Pembayaran PPh Final 4(2)

dilakukan setiap tanggal 10 untuk klien PKP dan tanggal 13 untuk klien non

PKP (dilapor secara gunggungan). Pembayaran dilakukan dengan internet

banking PT Uspace Asia Ventura.

e. Melapor SPT PPN Masa

Tugas terakhir yang harus dilakukan penulis adalah melapor SPT PPN Masa

setiap akhir bulan. Sebelum melakukan pelaporan SPT masa, penulis terlebih

dahulu menginput pajak masukan. Kemudian menghitung pajak masukan dan

pajak keluaran, jika lebih besar pajak keluaran maka status SPT kurang bayar

(KB) sebaliknya jika lebih besar pajak masukan maka status SPT lebih bayar

(LB). Setelah dicek sesuai dengan data, kemudian proses buat SPT pada

30
aplikasi eFaktur. Langkah - langkah Membuat SPT pada aplikasi eFaktur

adalah sebagai berikut :

1. Pilih menu “SPT”> “Posting” sehingga akan tampil form Posting Data

Faktur. Misalnya kita ingin membuat SPT masa Juli 2015 maka Pilih masa

Pajak 07 Tahun Pajak 2015 Pembetulan 0. klik Cek Jumlah Dok PKPM ,

lalu klik tombol Posting

Gambar 1.6 Proses Posting SPT

Apabila profil penandatangan SPT belum diisi, akan tampil notifikasi untuk

melengkapi data Profil PKP. Tunggu Proses Posting sampai muncul info

“Data SPT Berhasil dibentuk”

Gambar 1.7 Proses SPT dibentuk

2. Selanjutnya kita buka SPT yang terbentuk. Untuk membuka SPT, pilih

menu “SPT” > “Buka SPT”

31
Gambar 1.8 Proses Buka SPT

3. Klik Perbarui tampilan jika daftar SPT belum muncul, apabila sudah muncul

klik Row SPT yang akan kita buka lalu klik Buka SPT Untuk Diubah

Gambar 1.9 Perbaharui tampilan

4. Selanjutnya anda tinggal melengkapi data SPT , dan bila Sudah lengkap

silahkan klik Buat File CSV dan PDF SPT.

Setelah File CSV dan PDF SPT dibuat langkah selanjutya adalah melapor

SPT PPN masa. Langkah -langkahnya adalah:

1. Buka website DJP online dengan alamat djponline.pajak.go.id kemudian

login dengan akun yang telah di buat. Masukkan NPWP dan Password

32
perusahaan yang sudah didaftar saat buat akun di DJP Online serta kode

keamanan yang tertera. Kemudian klik Login.

2. Ketika sudah berhasil login, klik e-Filling dan Buat SPT. Jika nanti muncul

pertanyaan Apakah Anda Menjalankan Usaha atau Pekerjaan bebas? Jawab

Iya. Lalu klik upload SPT. Kemudian akan diarahkan untuk upload file CSV

dan PDF yang telah anda siapkan

Gambar 1. 10. Proses Lapor SPT

3. Setelah klik Start Upload, akan muncul pesan bahwa proses upload selesai

selanjutnya anda diminta untuk meminta kode verifikasi.

4. Klik oke dan akan muncul kode rincian SPT yang akan dilaporkan serta

kolom kode verifikasi.

5. Segera ambil kode verifikasi dengan mengeklik link {Di sini}

selanjutnya silahkan cek email yang sudah didaftarkan di djponline.

33
Gambar 1.11 Mengambil Kode Verifikasi

6. Jika anda sudah mendapatkan kode verifikasi yang ada di email, copy kode

tersebut dan masukkan ke dalam kolom kode verifikasi. Pastikan rincian

SPT dan kode verifikasi sudah benar lalu klik kirim SPT.

7. Selanjutnya cek email kembali dan pastikan anda sudah menerima tanda

terima penyampaian Laporan SPT Masa PPN secara online atau cek di menu

submit SPT dengan action lihat BPE.

Gambar 1.11 Tanda terima SPT Online

8. Simpan Bukti Penyampaian SPT Elektronik atau Tanda Terima Laporan

SPT Masa PPN Online yang telah anda terima, karena suatu saat pasti akan

diminta oleh Kantor Pelayanan Pajak.

Demikian rangkaian tugas yang penulis kerjakan selama masa praktek kerja

industri.

34
B. Faktor Pendukung dan Penghambat

1. Faktor Pendukung

Ada beberapa faktor pendukung yang membantu saya selama melaksanakan

kegiatan Prakerin diantaranya:

a. Lingkungan kerja yang bersih dan nyaman

Lingkungan kerja yang bersih dan nyaman membuat penulis merasa

semangat dalam melaksanakan tugas.

b. Karyawan yang baik dan ramah

Karyawan yang baik dan ramah membuat saya tidak membutuhkan banyak

waktu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja.

c. Fasilitas yang memadai

Fasilitas yang memadai dapat membantu saya sehingga kami bias

mengerjakan tugas dengan cepat:

2. Faktor Penghambat

Dalam menjalankan tugas selama masa praktek kerja industri penulis

mengalami beberapa hambatan, diantaranya

a. Kurangnya pengalaman. Bagi penulis, bekerja di bagian finance merupakan

pengalaman pertama. Itulah sebabnya penulis merasa kurang pengalaman

diawal pelaksanaan prakerin. Tetapi setelah beberapa minggu penulis tidak

merasakan lagi hambatan tersebut.

b. Kurang mampu dalam memerapkan teori dan praktek

Penulis mengalami kesulitan dalam hal menerapkan teori dan praktek

karena teori yang diberikan di universitas berbeda dengan pelaksanaan atau

prakteknya.

35
BAB. V

PENUTUP
A. Kesimpulan

1. Co-working space, sebuah konsep yang mungkin terbilang masih fresh di

Indonesia. Co-working space pada dasarnya merupakan konsep ruang kerja

yang dapat digunakan secara bersama-sama dengan startup atau perusahaan

lain.

2. Coworking space dapat menjadi alternative bagi masalah yang ada seperti

terjadinya perubahan gaya hidup masyarakat yang menyebabkan para

pekerja lebih memilih bekerja di luar kantor daripada bekerja didalam

kantor. Karena coworking space menjawab kebutuhan akan kenyamanan

dan fasilitas kantor yang dibutuhkan.

3. Coworking space juga membantu para pekerja industry kreatif baik start-

up maupun freelancer. Karena para pekerja industri kreatif sebagian besar

memanfaatkan rumah dan ruang publik seperti kafe dan kedai kopi sebagai

ruang kerja maupun meeting point bertemu dengan rekan kerjanya.

B. Saran

1. Coworking space merupakan suatu bisnis baru, sehingga UnionSPACE

harus memberikan edukasi kepada masyarakat sebelum mengenalkan

produknya.

2. Perlu adanya peraturan – peraturan yang membatasi, sehingga tidak

mengganggu privasi antar pengguna coworking space.

3. Sangatlah penting bagi seseorang untuk memahami esensi co-working

space sebagai sarana menumbuhkan semangat kolaboratif, agar mereka

36
dapat memetik manfaat yang lebih besar daripada sekadar bekerja di

ruangan umum berfasilitas lengkap.

37
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Kerja_bersama

https://www.dewaweb.com/blog/coworking-space-indonesia/

https://www.gramediapost.com/2018/01/19/aftech-dan-unionspace-siapkan-

fintech-space-pertama-di-indonesia/

https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/business-tips/what-is-coworking-space/

https://voffice.co.id/jakarta-virtual-office/what-is-virtual-office.php

https://cohive.space/blogs/pengertian-virtual-office-mengapa-dibutuhkan-oleh-

startup

https://izin.co.id/virtual-office-jakarta.php

Oxford. (2017). Definition of Co-Working Space in English. Diambil dari :

Oxford Dictionaries Website. Tersedia :

https://en.oxforddictionaries.com/definition/co-working.

STUMPF, C., 2013. Creativity & Space. The Power of Ba in Coworking Spaces.

Master Thesis submitted at the Department of Corporate Management &

Economics of the Zeppelin Universität, Supervisors: Opiotz, C., Gunkel, J.

27.3.2013 Friedrichshafen

38
LAMPIRAN GAMBAR

39
40
41

Anda mungkin juga menyukai