Anda di halaman 1dari 4

1.

Angka penjaringan suspek


Merupakan jumlah suspek yang diperiksa dahaknya diantara 100.000 penduduk pada suatu
wilayah tertentu dalam 1 tahun. Angka ini digunakan untuk mengetahui akses pelayanan dan
upaya penemuan pasien dalam wilayah tertentu, dengan memperhatikan kecenderungan dari
waktu ke waktu (triwulan/tahunan). Rumus yang digunakan adalah:
Jumlah suspek yang diperiksa
x 100.000
Jumlah penduduk

Angka penjaringan suspek di Puskesmas Perawatan Berangas 2019


25
x 100.000 = 0,2 %
12471
2. Proporsi pasien TB BTA positif di antara suspek
Merupakan persentase pasien TB BTA positif yang ditemukan diantara seluruh suspek yang
diperiksa dahaknya. Angka ini menggambarkan mutu dari proses penemuan sampai diagnosis
pasien, serta kepekaan menetapkan kriteria suspek. Rumus yang dipakai adalah:
Jumlah pasien TB BTA positif yang ditemukan
x 100%
Jumlah seluruh suspek TB yang diperiksa

Proporsi pasien TB TBA (+) di antara suspek di Puskesmas Perawatan Berangas 2019:
4
x 100% = 16%
25

Jika < 5% : penjaringan suspek terlalu longgar, atau negatif palsu


Jika > 15%: penjaringan suspek terlalu ketat, atau positif palsu
3. Proporsi pasien TB paru BTA positif di antara semua pasien TB paru tercatat/
sudah diobati
Merupakan persentase pasien TB BTA positif diantara semua pasien TBsemua tipe.Indikator
ini menggambarkan prioritas penemuan pasien TB yang menular diantara seluruh pasien TB
paru yang diobati. Rumus yang digunakan adalah:
Jumlah pasien TB BTA (+) baru & kambuh
x 100%
Jumlah seluruh pasien TB (semua Tipe)

Proporsi pasien TB paru BTA (+) di antara semua pasien TB paru tercatat/sudah diobati di
Puskesmas Perawatan Berangas 2019:
4
x 100% = 23, 5%
17

Bila angka ini kurang dari 65%, artinya mutu diagnosis rendahdan kurang memberikan
prioritas untukmenemukan pasien yang menular (pasien BTA Positif).

4. Angka penemuan kasus (Case detection rate = CDR)


Merupakan persentase jumlah pasien baru BTA positif yang ditemukan dibandingjumlah
pasien baru TB BTA positif yang diperkirakan ada dalam wilayahtersebut. Rumus yang
digunakan adalah:
Jumlah pasien baruTB BTA positif yang dilaporkan
x 100%
Perkiraan jumlah (insidens) pasien baru TB BTA Positif

Perkiraan jumlah pasien baru TB BTA positif diperoleh dari perhitungan insidens kasus TB
paru BTA(+) dikali jumlah penduduk, yaitu 110 per 100.000 penduduk, sehingga didapatkan
angka 46.
110
x 12471 = 13,7 %
100.000

Angka penemuan kasus di Puskesmas Perawatan Berangas 2019:


17
x 100% = 36,9%%
46

Target CDR dalam Program Nasional TB minimal 70%.


5. Proporsi Pasien TB Anak Diantara Seluruh Pasien TB
Adalah persentase pasien TB anak (<15 tahun) diantara seluruh pasien TB yang tercatat.
Angka ini sebagai salah satu indikator untuk menggambarkan ketepatan dalam mendiagnosis
TB pada anak. Rumus yang dapat digunakan:

Jumlah pasien TB Anak (< 15 tahun) yang ditemukan


x 100%
Jumlah seluruh pasien TB yang tercatat

Proporsi pasien TB anak di atara seluruh pasien TB di Puskemas Kebumen I tahun 2015:
0
x 100% = 0%
17

Angka ini berkisar 15%. Bila angka ini terlalu besar dari 15%, kemungkinan terjadi over
diagnosis.
6. Angka Notifikasi Kasus (Case Notification Rate = CNR)
Adalah angka yang menunjukkan jumlah pasien baru yang ditemukan dan tercatat
diantara 100.000 penduduk di suatu wilayah tertentu. Angka ini apabila dikumpulkan serial,
akan menggambarkan kecenderungan penemuan kasus dari tahun ke tahun di wilayah
tersebut. Rumus yang digunakan:
Jumlah pasien TB (semua tipe) yg dilaporkan
x 100.000
Jumlah penduduk

Angka notifikasi kasus di Puskesmas Perawatan Berangas 2019:


17
x 100.000 = 136%
12471

Angka ini berguna untuk menunjukkan "trend" atau kecenderungan meningkat atau
menurunnya penemuan pasien pada wilayah tersebut.
7. Angka Konversi (Conversion Rate)
Adalah persentase pasien TB paru BTA positif yang mengalami konversi menjadi
BTA negatif setelah menjalani masa pengobatan intensif. Indikator ini berguna untuk
mengetahui secara cepat kecenderungan keberhasilan pengobatan. Rumus yang dipakai:
Jumlah pasien baru TB paru BTA positif yang konversi
x 100%
Jumlah pasien baru TB paru BTA positif yang diobati

Angka konversi di Puskesmas Perawatan Berangas:


2
x 100% = 50%
4

Angka minimal yang harus dicapai adalah 80 %. Angka konversi yang tinggi
akan diikuti dengan angka kesembuhan yang tinggi pula.
8. Angka Kesembuhan (Cure Rate)
Angka yang menunjukkan persentase pasien TB BTA positif yang sembuh
setelah selesai masa pengobatan, diantara pasien TB BTA positif yang tercatat. Rumus
yang digunakan:
Jumlah pasien baru TB BTA positif yang sembuh
x 100%
Jumlah pasien baru TB BTA positif yg diobati

Angka kesembuhan di Puskemas Perawatan Berangas 2019


2
x 100% = 50%
4
Perhitungan di atas berdasarkan data triwulan I dan triwulan II. Angka Kesembuhan
minimal untuk pasien baru TB paru : 85%
9. Angka Keberhasilan Pengobatan
Adalah angka yang menunjukkan prosentase pasien baru TB baru BTA positif
yang menyelesaikan pengobatan (baik yang sembuh maupun pengobatan lengkap)
diantara pasien baru TB paru BTA positif yang diobati. Rumus
Jumlah pasien baru TB BTA positif (sembuh+ lengkap)
x 100%
Jumlah pasien baru TB BTA positif yg diobati
Angka keberhasilan pengobatan di Puskemas Kebumen I tahun 2015:

12
x 100% = 70,5%
17

Anda mungkin juga menyukai