Anda di halaman 1dari 21

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN TIM

PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI 2017

PROGRAM KERJA DAN ANGGARAN


TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN
INFEKSI
TAHUN 2017

JL. MERPATI NO. 2. HALIM PERDANAKUSUMA


JAKARTA
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
1. Latar Belakang
2. Maksud dan Tujuan.
3. Dasar.
4. Pengertian – Pengertian.
BAB II PROGRAM KEGIATAN
5. Tugas.
6. Sasaran.
7. Program Pelaksanaan.
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.
BAB III ANGGARAN
9. Alokasi Anggaran.
BAB IV PENUTUP
10.Penutup.
DAFTAR SINGKATAN DAN ISTILAH

Cost- effectiveness : Pembiayaan yang efektif effectiveness


EID : Emerging Infectious Diseases (Penyakit infeksi yang baru
muncul)
Good Clinical : Penata laksanaan Klinikal yang baik Governance
House keeping : Petugas kebersihan ruangan
IADP : Infeksi Aliran Darah Primer (BSI / Bloodstream Infection)
ILO : Infeksi Luka Operasi (SSI / Surgical Site Infection)
IPSRS : Instalasi Pemeliharaan Sarana Rumah Sakit
ISK : Infeksi Saluran Kemih (UTI / Urinary Tractus Infection)
IP : Isolation Precaution / Kewaspadaan Isolasi
IPCM : Infection Prevention and Control Manual / Manual
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
IPCN : Infection Prevention and Control Nurse / Perawat
Pencegahan dan Pengendalian dan Infeksi / Perawat Koordinator
IPCLN : Infection Prevention and Control Link
NursePerawatPenghubung Pencegahan dan Pengendalian Infeksi /Perawat
Pelaksana Harian
IPCO : Infection Prevention and Control Officer
K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja.
KPPI : Komite Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Patient safety : Keselamatan pasien
PPI : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
Perdalin : Perhimpunan Pengendalian Infeksi Indonesia
PPIRS : Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit
PPDS : Program Pendidikan Dokter Spesialis
Re-Emerging : Penyakit lama yang muncul kembaliDiseases
SMF : Staf Medis Fungsional
SPO : Standard Procedure Operational (Standar Prosedur
Operasional)
Survey Point : Daerah pengamatan
TPPI : Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
UP : Universal Precaution (Kewaspadaan Baku)
VAP : Ventilator Associated Pneumonia
WHO : World Health Organization

BAB I
PENDAHULUAN

1. LatarBelakang.Pengendalian infeksi di RSAU dr. Esnawan Antariksa


meliputiupaya pencegahan dan menekan kejadian infeksi ke tingkat serendah-
rendahnya dalam batas mampu dilaksanakan. Pengendalian infeksi merupakan
salah satu upaya peningkatan mutu pelayanan di RSAU dr. Esnawan Antariksa
kepada masyarakat dengan memakai angka kejadian infeksi sebagai indikator.
Infeksi dapat terjadi setiap saat di rumah sakit dimana pasien mendapat pelayanan
maupun tindakan baik medik maupun perawatan. Sumber penularan infeksi rumah
sakit dapat berasal dari kondisi ruangan/bangunan, peralatan, air, pasien maupun
petugas rumah sakit.
Kejadian infeksiadalahinfeksi yang didapatatautimbulpadawaktupasiendirawat
di rumahsakit.Bagi pasien di rumah sakit merupakan persoalan serius yang dapat
menjadi penyebab langsung atau tidak langsung kematian pasien. Beberapa
kejadian infeksi rumah sakit mungkin tidak menyebabkan kematian pasien akan
tetapi ia menjadi penyebab penting pasien dirawat lebih lama di rumah sakit. Ini
berarti pasien membayar lebih mahal dan dalam kondisi tidak produktif, disamping
pihak rumah sakit juga akan mengeluarkan biaya lebih besar.
Keterlibatan lintas profesional, meliputi staf medis, perawat, petugas
laboratorium, petugas farmasi, petugas gizi, petugas pemeliharaan material, petugas
sanitasi, dan petugas house keeping, sangat diperlukan dalam melaksanakan
program PPI dengan baik.

2. Maksud dan Tujuan.


a. Maksud. Program
KerjadanAnggaraninidisusundenganmaksudmemberikangambaranjelaskepad
aPimpinantentangseluruhkegiatan yang akandilaksanakanoleh Tim PPI
selamakurunwaktuTahunAnggaran 2017.

b. Tujuan.
1) TujuanUmum. Program kerja disusun bertujuanuntuk
meningkatkanmutulayananrumahsakitmelaluipencegahandanpengenda
lianinfeksi di rumahsakit yang dilaksanakanolehsemua bagian,
meliputikualitaspelayanan, manajemenresiko, clinical governance,
sertakesehatandankeselamatankerja.

2) TujuanKhusus.
a) Terlaksananya koordinasi yang berkesinambungan antar
anggota Tim PPI dan antara Tim PPI dengan Bagian/
Departemen terkait.
b) Terlaksananya kegiatan Ronda Tim PPI yang
mengikutsertakan bagian dan profesi lain yang berkaitan di
RSAU dr. Esnawan Antariksa.
c) Terlaksananya kegiatan Bidang Tata Usaha Tim
PPIRSAU dr. Esnawan Antariksa.
d) Terlaksananya kegiatan Bidang Mikrobiologi.
e) Terlaksananya kegiatan Bidang Surveilans.
f) Terlaksananya kegiatan Bidang Kefarmasian yang
berhubungan dengan pencegahan dan pengendalian infeksi di
lingkungan RSAU dr. Esnawan Antariksa.
g) Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan Bidang
Sterilitas dan laundry di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
h) Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan PPI yang
berhubungan dengan Bidang K3 dan Kesling di RSAU dr.
Esnawan Antariksa.
i) Terlaksananya pengawasan terhadap kegiatan Bidang
Taud RSAU dr. Esnawan Antariksa yang berhubungan dengan
pencegahan dan pengendalian infeksi.
j) Terlaksananya pengawasan terhadap penyelenggaraan
makanan mulai dari penyiapan bahan makanan sampai pada
kegiatan pendistribusian ke pasien.
k) Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas sumber
daya manusia dalam rangka pengendalian infeksi meningkatkan
pengetahuan tentang pencegahan dan pemulasaran jenazah
yang tepat sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSAU dr.
Esnawan Antariksa.
l) Menurunnya angka kejadian infeksi di RSAU dr. Esnawan
Antariksa.

3. Dasar.
a. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Rumah Sakit dan
Fasilitas Kesehatan Lainnya (Kesiapan menghadapi Emerging Infections
Diseases).
b. Pedoman Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Infeksi RSAU dr.
Esnawan Antariksa
4. Pengertian – Pengertian.
a. Staf adalah seluruh personel RSAU dr. Esnawan Antariksa yang terdiri dari
Militer, Pegawai Negeri Sipil (PNS), dan Tenaga Kerja Kontrak (TKK).
b. Pasien adalah orang yang menerima perawatan di RSAU dr. Esnawan
Antariksa baik Rawat Jalan maupun Rawat Inap.
c. Pengunjung adalah pengantar, penunggu ataupun pembesuk pasien.
d. Zona adalah bagian dari area kerja Tim PPI di RSAU dr. Esnawan Antariksa
yang terdiri dari beberapa bagian unit kerja maupun ruangan.
BAB II
PROGRAM KEGIATAN

5. Tugas. Tim PPI bertugas melaksanakan kegiatan yang dapat mencegah


dan mengendalikan terjadinya infeksi di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
6. Sasaran. Sasaran yang akan dicapai Tim PPI tahun 2017 adalah sebagai
berikut :
a. Bidang Tata Usaha.
1) Melaksanakan kegiatan surat menyurat, dokumentasi,
pengarsipan dan tata usaha kantor lainnya, serta pembinaan
administratif umum sehari-hari dalam organisasi Tim PPI.
2) Menyelenggarakan kegiatan administratif keuangan Tim PPI.
3) Mengkoordinasikan, mengendalikan dan membina segala
ketatausahaan.

b. Bidang Mikrobiologis.
1) Melaksanakan pemetaan kuman terhadap sampell pasien rawat
inap.
2) Melaporkan hasil pemeriksaan kepada Ka Komite yang
selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSAU dr. Esnawan
Antariksa.

c. Bidang Surveilans.
1) Melaksanakan Ronda Tim PPI.
2) Melalui IPCN dan IPCLN melaksanakan pemantauan kejadian
infeksi di ruang rawat inap yang meliputi HAP, ISK, ILO, infeksi jarum
infus dan kejadian dekubitus.
3) Melaksanakan pemantauan terhadap penanganan kejadian
pajanan.
4) Melaksanakan pengawasan pada pemakaian alat dan bahan
sesuai prosedur baik yang single use maupun reuse.

d. Bidang Kefarmasian.
1) Memonitor penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai
dengan hasil pemetaan kuman.
2) Melaporkan evaluasi hasil penggunaan antibiotik.

e. Bidang Laundry dan Sterilitas


1) Melaksanakan Ronda Tim PPI.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang
digunakan pada proses sterilisasi dan laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat dan linen di ruang
sterilisasi dan laundry.
4) Mengevaluasi hasil sterilisasi dan laundry.
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang
selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka.RSAU dr. Esnawan
Antariksa.

f. Bidang K3 dan Kesling.


1) Melaksanakan Ronda Tim PPI.
2) Memonitor terlaksananya penggunaan APD dengan tepat
berdasarkan pedoman yang berlaku di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
3) Memonitor kegiatan pengendalian lingkungan.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat
berdasarkan prosedur yang ditetapkan RSAU dr. Esnawan Antariksa.
5) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur
RSAU dr. Esnawan Antariksa.
6) Memonitor pelaksanaan PPI saat terjadii pembongkaran,
konstruksi dan renovasi di rumah sakit.

g. Bidang Tata Urusan Dalam.


1) Melaksanakan Ronda Tim PPI.
2) Ikut serta memberikan saran masukan dalam pengadaan alat
dan bahan yang berhubungan dengan PPI.
3) Memonitor terhadap penggunaan antiseptik dan desinfektan
sesuai pedoman yang berlaku di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
4) Memonitor pemprosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan
linen.
5) Memonitor terlaksananya pemulasaran jenazah yang tepat
sesuai prosedur yang telah ditetapkan di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
6) Mengevaluasi seluruh kegiatan Urusan Dalam yang berkaitan
dengan PPI.

h. Bidang Penyelenggaraan Makanan.


1) Melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi Gizi dan seluruh
ruangan yang menjadi konsumen dapur besar.
2) Memonitor penyiapan bahan makanan.
3) Memonitor pengolahan bahan makanan.
4) Memonitor distribusi makanan kepada konsumen.

i. Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia.


1) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI dan seluruh
ketentuan yang berhubungan dengan PPI pada anggota.
2) Mengadakan lomba Joged Cuci Tangan dengan kaidah PPI.
3) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensii Personel
mengadakan pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi.
4) Mengikutsertakan anggota RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam
seminar atau pelatihan pelatihan tentang Pencegahan dan
Pengendalian Infeksi di luar Instansi RSAU dr. Esnawan Antariksa.
5) Mengevaluasi pelaksanaan uji pemeriksaan kesehatan pada
anggota RSAU dr. Esnawan Antariksa.
6) Mengadakan kerjasama dengan fasilitas kesehatan atau rumah
sakit lain untuk melaksanakan studi banding pelaksanaan PPI.

7. Program Pelaksanaan. Sasaran yang akan dicapai telah ditetapkan, maka


untuk mendukung disusun program pelaksanaan sebagai berikut :
a. Bidang Tata Usaha.
1) Mengajukan fasilitas penunjang bagi operasional Tim PPI berupa
:
a) Fasilitas internet.
b) Telephon 1 unit.
c) Faximili i unit
d) Alat Tulis Kantor.
2) Memproses surat-surat keluar dan masuk secara cepat dan tepat
pendistribusiannya.
3) Membuat jadwal pelaksanaan monitoring (Ronda Tim PPI)
koordinasi dan evaluasi bagi Tim PPI beserta kolega selama kegiatan
PPI.
4) Menetapkan Zona Kegiatan Tim PPI. Sasaran Pelaksanaan
Kegiatan mencakup seluruh area di RSAU dr. Esnawan Antariksa ,
terdiri dari :
a) Pelayanan Pasien. Area ditetapkan sebagai berikut :

(1) Zona A.
(a) Ruangan Dirgantara
(b) Ruangan ICU
(c) Ruangan Nuri
(d) Ruangan Merak / HCU
(e) Ruangan Parkit
(f) Ruangan Merpati
(g) Ruangan Garuda
(h) Ruangan Cendrawasih
(i) Ruangan Jatayu
(j) Haemodialisis
(2) Zona B
(a) IGD
(b) Kamar Bedah
(c) Laboratorium
(d) Radiologi
(e) Fisioterapi
(f) Poli rawat jalan
(g) Apotik rawat jalan
b) Staf. Area kegiatan PPI mencakup seluruh anggota
RSAU dr. Esnawan Antariksa. Pembagian Area sama dengan
Zona A, dan B ditambah dengan Zona C yaitu :
(1) Ruang Staf dan Rekam Medik
(2) Kesling
(3) Instalasi Gizi
(4) Instalasi Farmasi

c) Pengunjung dan Masyarakat Umum.Kegiatan PPI yang


bersangkutan dengan pengunjung dan masyarakat umum
disesuaikan dengan area atau Zona Pelayanan Pasien A dan B
ditambah para karyawan koperasi dan kantin di lingkungan
RSAU dr. Esnawan Antariksa.

5) Menyelenggarakan data dan memprosesnya berdasarkan


kepentingannya.
6) Membuat papan data hasil pelaksanaan PPI setiap bulan.
7) Memonitor pemeliharaan, ketertiban dan kebersihan ruangan.
8) Menyelenggarakan kegiatan administratif keuangan Tim PPI.
9) Melaksanakan pelaporan kegiatan kepada Ka Komite PPI setiap
tri wulan, semester dan tahunan.

b. Bidang Mikrobiologis.
1) Bekerjasama dengan Dokter Spesialis Patologi Klinik dan staf
laboratorium melaksanakan pemetaan kuman.
2) Hasil kegiatan dilaporkan secara periodik kepada Ka Komite
yang selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSAU dr.
Esnawan Antariksa.

c. Bidang Surveilans.
1) IPCN dan IPCLN melaksanakan :
a) Pemantauan kejadian infeksi di ruang rawat inap setiap
hari.
b) Pemantauan terhadap penanganan kejadian Pajanan
setiap hari. (Format penanganan terlampir).
c) Pengawasan pada pemakaian alat dan bahan sesuai
prosedur baik yang single use maupun reuse setiap hari.
d) Pencatatan data pasien dengan infeksi jarum infussetiap
hari.
e) Pencatatan data pasien dengan dekubitussetiap hari.
f) Pencatatan data pasien dengan infeksi luka operasisetiap
hari.
g) Pencatatan data pasien dengan infeksi saluran
kemihsetiap hari.
h) Pencatatan data pasien dengan pneumoniasetiap hari.
i) Pencatatan data pasien dengan sepsissetiap hari.
j) Pemantauan dan pencatatan kepatuhan cuci tangan
petugas kesehatan di ruangannya setiap hari.
2) IPCN mengevaluasi dan melaporkan data infeksi serta kegiatan
yang dilakukannya kepada Tim PPI secara bulanan, tri wulan,
semester dan tahunan.

d. Bidang Kefarmasian.
1) Melaksanakan koordinasi melekat kepada Apoteker tentang
penggunaan antibiotik yang rasional dan sesuai dengan hasil
pemetaan kuman.
2) Memonitor penggunaan antiseptik dan desinfektan sesuai
pedoman yang berlaku di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
3) Ikut serta memberikan saran masukan dalam kegiatan
pengadaan bahan antiseptik dan desinfektan termasuk Hand Soap dan
Hand Rub.
4) Melaporkan evaluasi hasil penggunaan antibiotik.

e. Bidang sterilisasi dan laundry


1) Bersama petugas sterilisasi dan laundry melaksanakan Ronda
Tim PPI ke Ruang sterilisasi dan laundry enam bulan sekali.
2) Memonitor inventarisasi dan pemeriksaan pada alat-alat yang
digunakan pada proses sterilisasi dan laundry
3) Memonitor pelaksanaan sterilisasi alat (single use dan reuse)
dan linen di ruang sterilisasi dan laundry
4) Mengevaluasi hasil sterilisasi dan laundry setiap bulan.
5) Melaporkan hasil sterilisasi dan laundry kepada Ka Komite yang
selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSAU dr. Esnawan
Antariksa.

f. Bidang K3 dan Kesling.


1) Bersama Ka Kesling dan Ka Taud melaksanakan Ronda Tim PPI
tiga bulan sekali ke seluruh area RSAU dr. Esnawan Antariksa.
2) Memonitor terlaksananya distribusi kelengkapan APD dengan
tepat berdasarkan pedoman yang berlaku di RSAU dr. Esnawan
Antariksa.
3) Memonitor kegiatan pengendalian lingkungan.
4) Memonitor pelaksanaan pembuangan limbah yang tepat
berdasarkan prosedur yang ditetapkan RSAU dr. Esnawan Antariksa :
a) Sampah Infeksius.
b) Sampah Non Infeksius.
c) Aliran Limbah.
5) Memonitor incenerator dan hasil pemrosesannya tiga bulan
sekali.
6) Memonitor aliran pada saluran IPAL tiga bulan sekali.
7) Memonitor pembuangan benda tajam dan jarum sesuai prosedur
RSAU dr. Esnawan Antariksa tiga bulan sekali.
8) Melakukan koordinasi dengan Ka Kesling tentang hasil
pemeriksaan bakteriologis terhadap air, bahan makanan, makanan, AC
dan ruang-ruang pelayanan lainnya.
9) Melaksanakan evaluasi terhadap hasil pemeriksaan poin 8).
10) Memonitor polusi selama pembongkaran, konstruksi dan
renovasi.
11) Melaporkan secara berkala tri wulan, semester dan tahunan
tentang kegiatan yang telah dilakukan kepada Ka Komite yang
selanjutnya menjadi bahan laporan kepada Ka RSAU dr. Esnawan
Antariksa.

g. BidangTata Urusan Dalam.


1) Bersama Ka Kesling (K3) dan Ka Taud melaksanakan Ronda
Tim PPI tiga bulan sekali.
2) Ikut serta memberikan saran dalam pengadaan alat dan bahan
yang berhubungan dengan PPI (APD, alat dan bahan pembersihan,
alat dan bahan penampung limbah atau sampah).
3) Memonitor pemprosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan
linen.
4) Memonitor pemulasaran jenazah yang tepat sesuai prosedur
yang telah ditetapkan di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
5) Mengevaluasi seluruh kegiatan Tata Urusan Dalam yang
berkaitan dengan PPI.

h. Bidang Penyelenggaraan Makanan.


1) Melibatkan Ahli Gizi melaksanakan Ronda Tim PPI di Instalasi
Gizi dan seluruh ruangan yang terkait.
2) Memonitor penyiapan Bahan Makanan.
3) Memonitor pengolahan Bahan Makanan.
4) Memonitor pembagian makanan.

i. Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia.


1) Mengajukan dukungan personel IPCN Purna Waktu untuk Tim
PPI.
2) Melaksanakan sosialisasi Program Kerja PPI kepada anggota
RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam Temu Ilmiah.
3) Melaksanakan sosialisasi tentang seluruh ketentuan yang
berhubungan dengan PPI pada kelompok sasaran berdasarkan
kepentingannya masing-masing baik bagi anggota maupun
masyarakat di lingkungan RSAU dr. Esnawan Antariksa, melalui :
a) Penempatan Banner dan Poster cara cuci tangan yang
benar.
b) Penyebaran Leaflet PPI.
c) Ronda Tim PPI ke seluruh area RSAU dr. Esnawan
Antariksa.
(1) SPO Kebersihan Tangan.
(2) SPO Penggunaan Alat Pelindung Diri.
(3) SPO Penggunaan Peralatan Perawatan Pasien.
(4) SPO-SPO tentang Pengendalian Lingkungan.
(5) SPO Penanganan Pajanan.
(6) SPO-SPO tentang Tata Laksana Linen.
(7) SPO Penanganan Jenazah.
4) Melaksanakan penilaian tentang kepatuhan terhadap ketentuan-
ketentuan yang berlaku di RSAU dr. Esnawan Antariksa.
a) Pelaksanaan Cuci Tangan.
b) Penggunaan APD.
c) Penanganan Pajanan.
d) Pengendalian Lingkungan.
5) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah
Sakit mengadakan pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian
Infeksi untuk anggota selain Tim PPI.
6) Bekerjasama dengan Uji Badan untuk mengevaluasi hasil uji
pemeriksaan kesehatan anggota RSAU dr. Esnawan Antariksa.
7) Bekerjasama dengan Bidang Pembinaan Kompetensi Rumah
Sakit, mengikutsertakan anggota RSAU dr. Esnawan Antariksa dalam
seminar atau pelatihan tentang Pencegahan dan Pengendalian Infeksi
di luar Instansi.
8. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan.
Terlampir.
BAB III
ANGGARAN

9. Alokasi Anggaran. Rencana anggaran yang dibutuhkan untuk mendukung


kegiatan Tim PPI Tahun 2017 adalah sebagai berikut :

Kebutuhan
No Program Pelaksanaan Ket.
Rincian Total
1

2 3 4 5

a. Bidang Tata Usaha.


1) Pengadaan :
a) ATK
b) Internet
c) Telepon dan pulsa
d) Faximili

2) Koordinasi dan Distribusi.


b. Bidang Mikrobiologis.
1) Pemetaan Kuman Rp.5.000.000,- Rp.5.000.000,-
c. Bidang Surveilans.
1) Penggandaan Format Surveilans Rp.500.000,- Rp.500.000,-
d. Bidang Kefarmasian. - Instalasi
1) Pengadaan antiseptik & desinfektan. Farmasi
2) Pengadaan antibiotika.
3) Pengadaan Hand Soap dan Hand Rub.
e. PPAS - Bagian Bedah
1) Sterilisasi alat dan linen.
2) Pemeliharaan Alat dan Bahan.
3) Pengadaan Alat dan Bahan.
f. Bidang K3 dan Kesling. - K3 & Kesling
1) Pemeriksaan Air.
2) Pemeriksaan Bahan Makanan & Makanan.
3) Pemeriksaan polutan AC.
4) Sterilisasi Ruangan.

g. Bidang Tata Urusan Dalam. - Bag. Tata


1) Pengadaan APD. Urusan Dalam
2) Pengadaan Bahan Pembersihan.
3) Pengadaan Bahan Penampung
Sampah/Kantong Sampah.
4) Tatalaksana Linen.
5) Pemulasaran Jenazah.
h. Bidang Penyelenggaraan Makanan. - Bag. Gizi

i. Bidang Peningkatan Sumber Daya Manusia. Rp.14.300.000,-


1) Sosialisasi Mandiri ( 9 x ) Rp.4.500.000,-
2) Pengadaan Banner Cuci Tangan Rp.3.500.000,-
3) Pengadaan Prosedur Cuci Tangan (tiap Rp.3.500.000,-
ruangan).
4) Pengadaan poster PPI Rp.2.000.000,-
5) Pengadaan Format Kepatuhan (Cuci tangan, Rp.300.000,-
Pemakaian APD, Penggunaan antibiotic). Rp.500.000,-
6) Pengadaan Tissue.
Instalasi
Farmasi
7) Pengadaan Lomba Joged Cuci tangan. Binkompetensi
8) Seminar/Workshop/Pelatihan di Luar RSAU dr. Binkompetensi
Esnawan Antariksa
9) Pelatihan internal ( In House Training ) Binkompetensi

Jumlah Rp. Rp
BAB IV
PENUTUP

10. Penutup. Demikian Program Kerja ini dibuat untuk dilaksanakan guna
menjamin terlaksananya pencegahan dan pengendalian infeksi di RSAU dr.
Esnawan Antariksa.

Anda mungkin juga menyukai