Anda di halaman 1dari 2

INSPEKSI SANITASI PONDOK PESANTREN

NO.DOKUMEN : 443.5/186/35.07.103.113/2016
NO. REVISI : 01
SOP TGL TERBIT : 1 FEBRUARI 2016
HALAMAN : 1/2

PEMERINTAH
dr. ROSIHAN ANWAR
KABUPATEN NIP : 195901131989021003
MALANG

Pengertian Pondok pesantren adalah sebuah asrama pendidikan Islam tradisional dimana siswanya
belajar dan tinggal bersama dibawah bimbingan seseorang atau beberapa guru yang
lebih dikenal dengan sebutan kyai
Tujuan Mengatur tatalaksana penilaian lingkungan tempat-tempat umum baik dalam gedung
maupun luar gedung guna untuk pengawasan terhadap beberapa lingkungan fisik yang
berpengaruh terhadap kesehatan manusia yang ada di pondok pesantren serta dalam
rangka peningkatan kondisi tempat-tempat umum yang memenuhi persyaratan
kesehatan.
Kebijakan Inspeksi sanitasi pondok pesantren dilakukan di wilayah kerja petugas kesehatan
lingkungan
Referensi Permenkes No.13 Tahun 2015
Prosedur A. Alat :
1. Formulir inspeksi sanitasi pondok pesantren
2. Alat tulis
B. Pelaksanaan :
1. Petugas kesehatan lingkungan menyiapkan formulir inspeksi sanitasi pondok
pesantren dan alat tulis
2. Petugas kesehatan lingkungan meyiapkan surat perintah tugas
3. Petugas kesehatan lingkungan berkoordinasi dengan Ketua Yayasan Pondok
Pesantren
4. Petugas kesehatan lingkungan survey ke lokasi pondok pesantren
5. Petugas kesehatan lingkungan melakukan pengamatan kemudian dicatat di
formulir inspeksi sanitasi pondok pesantren yang terdiri dari beberapa
komponen yaitu : lingkungan dan bangunan, konstruksi, ruang tidur, fasilitas
sanitasi, pengelolaan makanan dan minuman
6. Setelah pencatatan kemudian dilakukan skoring dengan kriteria :
a) Memenuhi syarat : 2.130 – 3.550
b) Tidak memenuhi syarat : < 2.130
INSPEKSI SANITASI PONDOK PESANTREN
PEMERINTAH dr. ROSIHAN ANWAR
NO.DOKUMEN : 440/186/35.07.103.113/2016
KABUPATEN NIP :
MALANG NO. REVISI : 01 195901131989021003
SOP TGL TERBIT : 1 FEBRUARI 2016
HALAMAN : 2/2
7. Menyampaikan hasil inspeksi kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren serta
memberikan saran perbaikan.
8. Akan dikunjungi kembali untuk kegiatan pembinaan dan evaluasi, 6 bulan
setelah inspeksi sanitasi Ponpes.
9. Membuat laporan bulanan program kesehatan lingkungan
10. Menyampaikan hasil inspeksi kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren serta
memberikan saran perbaikan.
11. Akan dikunjungi kembali untuk kegiatan pembinaan dan evaluasi, 6 bulan
setelah inspeksi sanitasi Ponpes.
12. Membuat laporan bulanan program kesehatan lingkungan
Unit terkait  Ketua Yayasan Pondok Pesantren

Anda mungkin juga menyukai