Anda di halaman 1dari 9

TUGAS ANATOMI

( KELOMPOK 8 )
“RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”

NAMA ANGGOTA KELOMPOK :


1. TIARA DIRGANTINI (1808010008)
2. NINDY B.PELOKILA (1808010019)
3. MAYRISSA BORU PANGGABEAN (1808010020)
4. CLARENSIUS G.B.KEFI (1808010053)
5. THERESIA LAMA LENGA (1808010059)
6. CINDY M.A.L.A.EDON (1808010060)
7. GEBRIELA CANTHIKA R.TEBA (1808010084)

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS NUSA CENDANA
KUPANG
2020

1 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


DAFTAR ISI

DAFTAR ISI.......................................................................................................................................... 2
BAB 1 ..................................................................................................................................................... 3
PENDAHULUAN ................................................................................................................................. 3
A. RUMUSAN MASALAH ........................................................................................................... 3
B. TUJUAN .................................................................................................................................... 3
BAB 2 ..................................................................................................................................................... 4
PEMBAHASAN .................................................................................................................................... 4
A. PLEURA .................................................................................................................................... 4
B. Tipe – Tipe Pernapasan ............................................................................................................ 6
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................................ 9

2 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


BAB 1

PENDAHULUAN

A. RUMUSAN MASALAH
 Apakah yang dimaksud dengan rececus pleura serta penjelasannya terkait
proyeksi & batasnya ?
 Bagaimana tipe-tipe pernapasan ?

B. TUJUAN
 Untuk memahami pengertian rececus pleura serta penjelasannya terkait
proyeksi & batasannya.
 Untuk memahami tipe-tipe pernapasan.

3 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


BAB 2
PEMBAHASAN
A. PLEURA

Pleura merupakan membran serosa yang tersusun dari lapisan sel yang embriogenik
berasal dari jaringan selom intraembrional dan bersifat memungkinkan organ yang
diliputinya mampu berkembang, mengalami retraksi atau deformasi sesuai dengan proses
perkembangan anatomis dan fsiologis suatu organisme.

Pleura yang merupakan membran tipis terdiri dari 2 lapisan yaitu pleura visceral
yang membungkus paru-paru dan pleura parietal yang melapisi rongga dada. Pleura viseral
membatasi permukaan luar parenkim paru termasuk fisura interlobaris, sementara pleura
parietal membatasi dinding dada yang tersusun dari otot dada dan tulang iga, serta
diafragma, mediastinum dan struktur servikal. Di antara kedua lapisan pleura tersebut
terdapat cavum pleura, yang memungkinkan paru-paru bebas bergerak pada waktu
respirasi. Di dalam cavum pleura terdapat sedikit cairan serous yang membuat permukaan
pleura parietalis dan pleura visceralis menjadi licin sehingga mencegah terjadinya gesekan.

Pleura parietal memiliki beberapa bagian antara lain pleura diafragmatika, pelura
mediastinalis, pleura sternocostalis dan cupula pleura. Pleura diafragmatika yakni pleura

4 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


parietal yang menghadap ke diafragma. Pleura mediastinalis merupakan pleura yang
menghadap ke mediastinum thoraks, pleura sternocostalis adalah pleura yang berhadapan
dengan costa dan sternum. Sementara cupula pleura adalah pleura yang melewati apertura
thoracis superior.

Cairan pleura merupakan cairan ekstraseluler yang berfungsi sebagai pelicin untuk
memudahkan kedua permukaan pleura parietal dan pleura visceral bergerak selama
pernafasan dan untuk mencegah pemisahan thorak dan paru yang akan saling melekat jika
ada air.
Empat faktor yang berperan penting dalam pembentukan cairan pleura yaitu
permeabilitas kapiler, tekanan hidrostatik kapiler, tekanan osmotik koloid, absorbsi cairan
oleh sistem limfatik.
Jumlah total cairan dalam setiap rongga pleura sangat sedikit kurang lebih 1-10 ml.
Kelebihan cairan akan dipompa keluar oleh pembuluh limfatik (yang membuka secara
langsung) dari rongga pleura ke dalam mediastinum, permukaan dari diafragma dan
permukaan lateral parietal. Ruang pleura disebut ruang potensial, karena ruang ini pada
keadaan normal begitu sempit sehingga bukan merupakan ruang fisik yang jelas.
 Rececus Pleura
Rececus merupakan sebuah ruangan kosong yg akan terisi oleh paru-paru saat
inspirasi dalam dan akan menjadi tempat yang berisi cairan pada pasien dengan kasus efusi
pleura. Terdapat 3 rececus, yaitu :
- Rececus costodiaphragmatica dextra et sinistra
Rececus yg terletak diantara pleura parietalis pars costalis dan pleura parietalis
pars diaphragmatica.
- Rececus costomediastinalis anterior dextra et sinistra
Rececus yg terletak di antara pleura parietalis pars costalis dan pleura parietalis
pars mediastinalis di bagian ventral.
- Rececus costomediastinalis posterior dextra et sinistra
Rececus yg terletak di antara pleura parietalis pars costalis dan pleura parietalis
pars mediastinalis di bagian dorsal.

5 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


B. TIPE – TIPE PERNAPASAN
SISTEM PERNAPASAN
Sitem pernapasan (respirasi) dapat dibagi ke dalam sitem pernapasan bagian atas dan
pernapasan bagian bawah.
1. Pernapasan bagian atas meliputi, hidung, rongga hidung, sinus paranasal, dan faring.
2. Pernapasan bagian bawah meliputi, laring, trakea, bronkus, bronkiolus dan alveolus paru
(Guyton, 2007).
Pergerakan dari dalam ke luar paru terdiri dari dua proses, yaitu inspirasi dan ekspirasi.
Inspirasi adalah pergerakan dari atmosfer ke dalam paru, sedangkan ekspirasi adalah
pergerakan dari dalam paru ke atmosfer. Agar proses ventilasi dapat berjalan lancar
dibutuhkan fungsi yang baik pada otot pernapasan dan elastisitas jaringan paru.
Otot-otot pernapasan dibagi menjadi dua yaitu,
1. Otot inspirasi yang terdiri atas, otot interkostalis eksterna, sternokleidomastoideus,
skalenus dan diafragma.
2. Otot-otot ekspirasi adalah rektus abdominis dan interkostalis internus.

Gambar 4. Otot-otot pernafasan inspirasi dan ekspirasi (Tortora,2012).

Respirasi sendiri dapat dibedakan atas dua jenis,yaitu:


 Respirasi luar merupakan pertukaran O2 dan CO2 antara darah dan udara.
 Respirasi dalam merupakan pertukaran O2 dan CO2 dari aliran darah ke sel-sel tubuh.

JENIS-JENIS PERNAPASAN
Jenis-jenis pernapasan pada manusia dibagi menjadi dua yaitu pernapasan dada dan
pernapasan perut.
1. Pernapasan dada
6 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”
Pada pernafasan dada otot yang berperan penting adalah otot antar tulang
rusuk. Otot tulang rusuk dapat dibedakan menjadi dua, yaitu otot tulang rusuk luar
yang berperan dalam mengangkat tulang-tulang rusuk dan tulang rusuk dalam yang
berfungsi menurunkan atau mengembalikan tulang rusuk ke posisi semula. Bila otot
antar tulang rusuk luar berkontraksi, maka tulang rusuk akan terangkat sehingga
volume dada bertanbah besar. Bertambah besarnya akan menybabkan tekanan dalam
rongga dada lebih kecil dari pada tekanan rongga dada luar. Karena tekanan udara
kecil pada rongga dada menyebabkan aliran udara mengalir dari luar tubuh dan masuk
ke dalam tubuh, proses ini disebut proses inspirasi.
Sedangkan pada proses espirasi terjadi apabila kontraksi dari otot dalam,
tulang rusuk kembali ke posisi semuladan menyebabkan tekanan udara didalam tubuh
meningkat. Sehingga udara dalam paru-paru tertekan dalam rongga dada, dan aliran
udara terdorong ke luar tubuh, proses ini disebut ’ekspirasi’.

2. Pernapasan perut
Pada pernafasan ini otot yang berperan aktif adalah otot diafragma dan otot
dinding rongga perut. Bila otot diafragma berkontraksi, posisi diafragma akan
mendatar. Hal itu menyebabkan volume rongga dada bertambah besar sehingga
tekanan udaranya semakin kecil. Penurunan tekanan udara menyebabkan
mengembangnya paru-paru, sehingga udara mengalir masuk ke paru-paru (inspirasi).
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis walau dalam
keadaan tertidur sekalipun karma sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf

7 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


otonom. Menurut tempat terjadinya pertukaran gas maka pernapasan dapat dibedakan
atas 2 jenis, yaitu pernapasan luar dan pernapasan dalam. Pernapasan luar adalah
pertukaran udara yang terjadi antara udara dalam alveolus dengan darah dalam
kapiler, sedangkan pernapasan dalam adalah pernapasan yang terjadi antara darah
dalam kapiler dengan sel-sel tubuh.
Masuk keluarnya udara dalam paru-paru dipengaruhi oleh perbedaan tekanan
udara dalam rongga dada dengan tekanan udara di luar tubuh. Jika tekanan di luar
rongga dada lebih besar maka udara akan masuk. Sebaliknya, apabila tekanan dalam
rongga dada lebih besar maka udara akan keluar.

8 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”


DAFTAR PUSTAKA

Jurnal “SISTEM PERNAPASAN” Oleh: Gregory James Fernandez (1102005203)


Irandi Putra Pratomo, Faisal Yunus. Anatomi dan Fisiologi Pleura. Departemen
Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi, Fakultas Kedokteran Universitas
Indonesia/ RSUP Persahabatan, Jakarta, Indonesia
Medicina Islamica
Repository UNIMUS
Eprintis UNDIP
dr. Tjokorda Istri Anom Saturti,SpPD DALAM RANGKA MENJALANI
KEPANITERAAN KLINIK MADYA PENYAKIT DALAM FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS UDAYANA RSUP SANGLAH 2017

9 | TUGAS ANATOMI ( KELOMPOK 8 ) “RECECUS PLEURA & TIPE-TIPE PERNAPASAN”

Anda mungkin juga menyukai