Amfibia
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Jump to navigationJump to search
Amfibi
Rentang fosil: Akhir Devonian -
Sekarang
Klasifikasi ilmiah
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Subfilum: Vertebrata
Superkelas: Tetrapoda
Kelas: Amfibia
Linnaeus, 1758
1Adaptasi
o 1.1Respirasi
o 1.2Pertahanan
o 1.3Penglihatan
o 1.4Perkembangbiakan
2Ordo
o 2.1Anura
o 2.2Caudata
2.2.1Mekanisme pertahanan
2.2.2Karakteristik Lain
3Gymnophiona
4Reproduksi
o 4.1Telur
o 4.2Berudu
5Habitat
6Persebaran
7Anatomi
o 7.1Kulit
o 7.2Sistem indra dan rangka
8Makanan
9Konservasi
10Penggunaan oleh manusia
o 10.1Sebagai Makanan
o 10.2Sebagai Peliharaan
11Lihat pula
12Referensi
13Buku Referensi
14Situs Lain
Ordo Anura mencakup katak dan kodok. Ordo anuran terbagi atas banyak famili
namun di indonesia terdapat 7 famili yaitu: Famili Bufonidae, famili Ranidae, famili
Dicroglossidae, famili Megophoridae, famili Rhacophoridae, famili Microhylidae,
famili Bombinatoridae
Katak memiliki tubuh yang pendek, jari kaki yang berselaput, mata yang menonjol,
lidah yang terbelah dua dan tanpa ekor. Mereka adalah pelompat. Banyak dari
keistimewaan mereka, khususnya kaki mereka yang panjang dan bertenaga adalah
adaptasi untuk meningkatkan kemampuan melompat mereka. Mereka kadang hidup di
area yang semi berair atau mendiami tempat lembap.[2]
Caudata[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Caudata
Ordo Caudata adalah salamander. kadal adalah salamander yang menghabiskan hidup
mereka di air walaupun mereka sudah dewasa. Mereka diklasifikasikan ke
subfamili Pleurodelinae dari keluarga Salamandridae.
Sistem pernapasannya berbeda antarspesies salamander. Spesies yang tidak punya
paru-paru berespirasi dengan insang. Dalam banyak kasus yang dimaksud
adalah insang luar yang dapat dilihat sebagai benjolan di kedua sisi kepala mereka.
Beberapa salamander yang hidup di darat memiliki paru-paru yang digunakan untuk
berespirasi, walaupun ini berbentuk sederhana dan seperti kantong yang tidak seperti
organ kompleks lain yang ditemukan pada mamalia. Banyak juga spesies yang
memiliki keduanya (paru-paru dan kulit) saat dewasa.[3]
Beberapa spesies darat tidak memiliki keduanya dan melakukan pertukaran gas
melewati kulit mereka. Bahkan beberapa spesies berparu-paru juga bernapas melewati
kulit.
Kulit salamander mengeluarkan lendir. Ini untuk membantu mereka tetap lembap saat
ada di daerah kering dan menjaga keseimbangan garam mereka saat di air juga
berfungsi sebagai pelumas selama berenang. Salamander juga mengeluarkan racun
dari kelenjar dalam tubuh mereka dan beberapa memiliki tambahan kelenjar kulit
untuk mengeluarkan cairan saat bereproduksi.[3]
Axolotls dari genus ''Ambystoma adalah amfibi neotenic. Ini berarti mereka
memperoleh kematangan seksual dan bereproduksi saat masih dalam bentuk larva.
Mekanisme pertahanan[sunting | sunting sumber]
Banyak salamander dan kadal yang memiliki beberapa pertahanan melawan predator
yang biasanya adalah racun yang membuat mereka tak bisa dimakan. Warna cerah
mereka adalah untuk peringatan dan juga untuk berkamuflase yang berarti mereka
bisa saja tidak dilindungi oleh racun.
Pertahanan kedua adalah menanggalkan ekor mereka yang bisa tumbuh lagi nanti.
Ekornya akan bergoyang sedikit untuk mengalihkan perhatian predatornya, sementara
bagian yang lainnya kabur.
Karakteristik Lain[sunting | sunting sumber]
Ada lebih dari 350 salamander tanpa paru-paru. Kebanyakan adalah yang hidup di
darat dan aktif pada siang hari. Salamander yang tak berparu-paru bisa berkomunikasi
dengan hidung mereka. salamander bertubuh kecil ditemukan di pesisir Pasifik.
Mereka kadang disebut "cacing salamander". Ini karena mereka punya tubuh yang
langsing daripada kebanyakan salamander lain. Jika disentuh, salamander bertubuh
kecil akan menggelinding di tanah dan kemudian kabur.[4]p182
Ordo Gymnophiona mencakup bangsa sesilia. Mereka bertubuh panjang, silinder dan
tanpa anggota badan yang membuat mereka tampak seperti ular atau cacing. Mereka
punya kulit yang berlipat-lipat yang membuat mereka semakin mirip dengan cacing
tanah. Beberapa hidup di air tetapi banyak yang hidup di bawah tanah dalam lubang
yang mereka gali. Sesilia banyak ditemukan di daerah tropis
yaitu Asia, Afrika, Amerika Selatan dan Tengah.
Mereka adalah amfibi yang menggali lubang. Ini berarti mereka menggali sendiri
tanah basah seperti cacing. Kepala mereka kuat dan bertulang yang membantu mereka
menggali. Karena sesilia merupakan binatang bertulang belakang, mereka bisa
melengkung dengan mudah.[5]p7
Beberapa amfibi meletakkan telur yang sangat transparan. Ini membuatnya mudah
untuk melihat pertumbuhan kecebong di dalam telurnya. Sebagian besar amfibi betina
meletakkan telurnya di air. Jantan mengeluarkan sperma untuk membuahi mereka.
Telur-telur itu diletakkan satu demi satu atau dalam tumpukan-tumpukan. Tumpukan-
tumpukan telur itu bisa terlihat seperti rantai panjang atau busa-busa. Mereka menaruh
ekor mereka di sekitar tumbuhan di air. Mereka melakukan ini agar telur mereka tidak
akan terombang-ambing.[6]p8
Katak pohon biasanya meletakkan telur mereka di atas daun di kolam air hujan.
Sebagian besar amfibi meninggalkan telur mereka dan tidak menjaganya. Ikan dan
hewan lain memakan banyak telur mereka. kodok jantan midwife membawa telur
merek di punggung. Ketika mereka siap untuk bertelur, kodok akan kembali ke air dan
melepaskan mereka.
Berudu[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: berudu
Berudu tak punya paru-paru saat mereka menetas dan sebagai gantinya ada insang.
Karena insang punya area permukaan yang besar, berudu bisa mendapat oksigen lebih
dengan menggunakan mereka. Berudu muda memiliki insang yang terbuka. Ketika
mereka jadi lebih tua, insang mereka tertutup seluruhnya oleh kulit.[6]p6 Ketika mereka
menetas, berudu akan makan secara terus-menerus. Berudu memakan apa yang tersisa
dari telur mereka, ini biasanya menjadi makanan pertama mereka.[6]p8
Berudu katak dan kodok memakan tumbuhan seperti alga dan gulma. Ketika jadi lebih
besar, mereka bisa mulai memakan binatang-binatang kecil di
air. Kecebong salamander dan kodok bertanduk Suriname adalah
karnivora.[6]p9 Berudu kodok bertanduk Suriname sangat agresif. Mereka makan
berudu lain jika tak ada makan yang bisa ditemukan.
Kecebong dari katak dan kodok mula-mula menumbuhkan kaki belakang mereka
dahulu, kemudian kaki depan dalam beberapa minggu selanjutnya. Berudu juga akan
mulai menumbuhkan tulang belakang setelah menumbuhkan anggota gerak bagian
depannya. Setelah ini, mulut mereka akan membesar dan mata mereka akan lebih
menonjol. Setelah berudu telah menumbuhkan tangan mereka, ekor mereka akan
memendek sebelum akhirnya menghilang.[6]p11
Kaki bullfrog adalah bahan makanan di Southern United States dan Midwestern
United States.[18] Orang-orang berburu bullfrog pada malam hari dekat sungai. Kaki
bullfrog dimasak, sementara punggung mereka di goreng.[19]p9 Di Cina, bullfrog dijual
hidup-hidup untuk dimakan. Di negara bagian California, orang-orang harus memiliki
izin untuk menangkap bullfrog.[20]p256 Di sekolah-sekolah, bullfrog dibedah di kelas
biologi.[21]p85 [6]p13 Pembedahan adalah metode untuk mengajari murid-murid tentang
anatomi bullfrog.[21]p85 kadal emperor diburu di Cina untuk makanan. Mereka juga
menggunakannya untuk pengobatan. Katak penggali lubang bisa menahan air di
kandung kemih mereka, karena ini orang Australia pribumi menggunakan mereka
untuk minum air.
Sebagai Peliharaan[sunting | sunting sumber]
Amfibi juga dijadikan hewan peliharaan.[22]p4 Mereka disimpan
di akuarium atau terarium. Terarium adalah bak yang didekorasi dengan tanaman dan
tanah di satu sisinya. Di sisi lain, ada air.[22]p8 Masing-masing amfibi harus memiliki
perawatan spesial tersendiri. Amfibi semiakuatik membutuhkan tanah dan air yang
dibagi di tangkinya. Katak tropis akan membutuhkan kabut dan kelembapan yang
tinggi di terarium mereka.[23]p7 Air untuk amfibi perlu dideklorinasi. Klorin di air
keran bisa membunuh amfibi. Beberapa binatang amfibi yang eksotik bisa ditemukan
di toko hewan peliharaan yang menjual reptil.[22]p22
Wikimedia Commons
memiliki media
mengenai Amphibia.
Halaman Utama
Perubahan terbaru
Peristiwa terkini
Halaman baru
Halaman sembarang
Komunitas
Warung Kopi
Portal komunitas
Bantuan
Wikipedia
Tentang Wikipedia
Pancapilar
Kebijakan
Menyumbang
Hubungi kami
Bak pasir
Bagikan
Facebook
Twitter
Google+
Cetak/ekspor
Buat buku
Unduh versi PDF
Versi cetak
Dalam proyek lain
Wikimedia Commons
Wikispecies
Perkakas
Pranala balik
Perubahan terkait
Halaman istimewa
Pranala permanen
Informasi halaman
Item di Wikidata
Kutip halaman ini
Pranala menurut ID
Bahasa lain
Deutsch
English
Français
Frysk
日本語
Limburgs
Plattdüütsch
Nederlands
Zeêuws
130 lagi
Sunting interwiki
Halaman ini terakhir diubah pada 16 September 2018, pukul 02.55.
Teks tersedia di bawah Lisensi Atribusi-BerbagiSerupa Creative Commons;
ketentuan tambahan mungkin berlaku. Lihat Ketentuan Penggunaan untuk
lebih jelasnya.
Kebijakan privasi
Tentang Wikipedia
Penyangkalan
Pengembang
Cookie statement
Tampilan seluler