Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG

Kebakaran akan terjadi bila tersedianya tiga komponen, yaitu bahan bakar, oksigen
atau udara, dan penyalaan api. Seluruh komponen tersebut sebagi bahan bakar, baik sendiri
maupun secara kumulaif, ditentukan oleh jumlah, kondisi terutama kadar airnya dan
penyebaran dalam hutan. Kebakaran terjadi apabila ada setidaknya tiga faktor penentu,
yaitu bahan yang dapat terbakar (materials), sumber api (ignition), dan zat asam (oksigen)
yang bertemu atau berinteraksi dalam proses pembakaran. Bagaimanapun keringnya kayu
dan bahan organis lainnya bila tidak ada sumber api, tentunya kebakaran hutan masih dapat
dihindari (Ahmad 2008). Bahan bakar (Pohon, rumput, dan semak) dapat terbakar bila
tersedia udara dan panas yang cukup. Tiga unsur tersebut biasa disebut “segitiga api”.
Selain faktor segitiga api, terdapat “segitiga lingkungan api” yang terdiri akan unsur cuaca,
bahan bakar serta topografi.
Topografi adalah ilmu studi yang menggambarkan bentuk permukaan bumi.
Topografi umumnya menampilkan ketinggian suatu wilayah. Wilayah hutan tidak hanya
wilayah datar, yang artinya ada wilayah hutan yang memiliki wilayah yang miring. Curam
lereng tidaklah menunjukkan semakin cepat api menjalar, akan tetapi pada kondisi
kemiringan yang sedang (25%) api menjalar paling cepat. Untuk kemiringan 0% dan 15 %
masih terlalu sedikit angin yang mempengaruhi kebakaran atau hanya bagian bawah angin
saja yang berpengaruh permukaan kebakaran dan untuk kemiringan yang terlalu curam
(45%) permukaan lereng dapat menghambat angin. Oleh karena itu, pada kemiringan 25%
merupakan kondisi yang baik bagi angin untuk memindahkan panas dan mensuplai oksigen.
Faktor – faktor topografi yang penting meliputi: aspek, elevasi, daerah curam, tebing dan
jeram. Kelerengan mempengaruhi penjalaran api, sifat – sifat dari nyala api dan perilaku
api lainnya. Dalam hal ini kelerengan berpengaruh terhadap sudut nyala api.

TUJUAN
Tujuan praktikum ini untuk mengetahui pengaruh berbagai kemiringan lereng
pada laju penjalaran api kebakaran.

DAFTAR PUSTAKA
Ahmad ST.2008. Pengaruh Data Hotspot untuk Minotoring Kebakaran
Hutan. Medan (ID) : USU Repasitory.

Anda mungkin juga menyukai