Anda di halaman 1dari 12

PENGARUH NECK EXERCISES TERHADAP PENDERITA TECH NECK

PADA MAHASISWA SEMESTER VIII PRODI S1 KEPERAWATAN


UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI

UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI

Oleh :

ANA SETIYANI
NIM: 15.02.10.05

FAKULTAS ILMU KESEHATAN


UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI
2019
NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH NECK EXERCISES TERHADAP PENDERITA TECH NECK


PADA MAHASISWA SEMESTER VIII PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI

ANA SETIYANI
NIM: 15.02.10.05

Disetujui pada bulan Agustus 2019 oleh :

Pembimbing I Pembimbing II

Anita Lufianti, S.Kep.,Ns.,M.Kes,M.Kep Wahyu Unggul W.,S.S.,M.Pd


NIDN : 0608077701 NIDN : 0630048502
PENGARUH NECK EXERCISES TERHADAP PENDERITA TECH NECK
PADA MAHASISWA SEMESTER VIII PRODI S1 KEPERAWATAN
UNIVERSITAS AN NUUR PURWODADI

Oleh;
Ana Setiyani1), Anita Lufianti2), Wahyu Unggul W 3)
1)
Mahasiswa S1 Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi, email;
Anasetiyani47@Gmail.com
2)
Dosen Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi, email;
Kenzokensta@yahoo.com
3)
Dosen Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi, email;
Wahyuunggulwidodo@Gmail.com

ABSTRAK
Latar belakang – Nyeri leher yang disebabkan oleh penggunaan teknologi yang
berlebihan (Tech Neck) telah mengalami peningkatan yang signifikan. Salah satu
penatalaksanaan untuk menurunkan nyeri leher adalah dengan menggunakan Neck
exercises, yaitu terapi latihan yang didesain dengan memuat unsur stretching dan
strengthening. Terapi latihan yang bertujuan untuk memberikan kelenturan pada otot
sehingga mampu mengurangi ketegangan yang ditimbulkan akibat adanya rasa nyeri.
Tujuan – Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adakah pengaruh neck
exercises terhadap penderita tech neck pada mahasiswa semester VIII Prodi S1
Keperawatan Universitas An Nuur Purwodadi.
Metode – Desain penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah pre
experimental design. Desain ini sering disebut juga dengan istilah quasi experiment.
Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan One Group Pre Test – Post Test
Design. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling, dan didapatkan
24 responden.
Hasil – Berdasarkan analisis menggunakan komputerisasi dengan uji wilcoxon
diperoleh nilai rata-rata (mean) skala nyeri sebelum pemberian neck exercises 3.7083,
sedangkan sesudah pemberian neck exercises dengan nilai 2.6667. selain itu, dari
hasil uji diperoleh nilai p = 0.000 (p< 0.05) yang menunjukkan adanya perbedaan
signifikan antara sebelum dan sesudah intervensi. Dengan nilai rata-rata (mean)
sebelum dan sesudah intervensi sebesar 1.04167.
Simpulan – Dari hasil penelitian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh
yang signifikan antara neck exercises terhadap penderita tech neck.
Kata Kunci : Neck Exercises, Tech Neck.

1
THE EFFECT OF NECK EXERCISE ON TECH NECK sufferers in 8th
SEMESTER STUDENTS of Nursing Science Program of UNIVERSITY AN-NUR
PURWODADI

Oleh;
Ana Setiyani1), Anita Lufianti2), Wahyu Unggul W 3)
1)
Bachelor Nursing Student of University An Nuur Purwodadi, email;
Anasetiyani47@Gmail.com
2)
Lecturer of University An Nuur Purwodadi, email;
Kenzokensta@yahoo.com
3) Lecturer of University An Nuur Purwodadi, email;
Wahyuunggulwidodo@Gmail.com

ABSTRACT

Background – Neck pain, which is caused by the overuse of technology, is increasing


significantly. One way to decrease it is doing neck exercises, the therapy which
contains stretching and strengthening. The purpose of this therapy is to give
flexibility on the muscle so it can decrease the strain which is caused by painful
feeling.

Objective – The purpose of this study is to know THE EFFECT OF NECK


EXERCISE ON TECH NECK sufferers in 8th SEMESTER STUDENTS of Nursing
Science Program of University AN-NUUR PURWODADI

Method – The design that was used in this research was pre experimental design or
quasi experiment. Approach of the research used One Group Pre Test – Post Test
Design. Sampling technique used purposive sampling and it was taken from 24
respondents.

Results – Based on computerized analysis with wilcoxon test, mean scale of pain
before neck exercises is 3,7083, whereas it becomes 2,6667 after neck exercises. In
additional, the test result obtains p=0.000 (p<0.05), it shows significant difference
between before and after intervention, while the result mean is 1.04167.

Conclusion – The result of the research conclude that there is significant effect of
neck exercises for tech neck sufferers.

Keyword: Neck Exercises, Tech Neck.

2
PENDAHULUAN genggam, mulai dari 17,3% hingga
Teknologi seluler seperti 67,8% di berbagai negara, termasuk
Smartphone, komputer, tablet, dan e- Cina, Kanada, Korea Selatan, dan India
reader saat ini telah berkembang sangat (Fei, Szeto, Madeleine, & Tsang, 2018).
pesat, Sekitar 77% dari populasi AS Sebuah penelitian dari Harvard TH
menggunakan telepon seluler (Reddy, Chan School of Public Health, Brigham
Charan, Ho, & Hwang, 2018). Menurut and women’s Hospital, and Mricrosoft
Hasibuan (2011) hasil survey di Amerika oleh Dr. Jack Dennerlein (2016)
Serikat didapatkan fakta bahwa rata-rata menunjukkan bahwa menggunakan
waktu kerja yang digunakan untuk perangkat seperti ponsel, laptop atau
bekerja dengan komputer adalah 5-8 jam tablet terlalu rendah dapat memaksa otot
per hari atau 69% dari total jam kerja dan tulang di leher menjadi postur yang
mereka. tidak alami yang dapat menyiksa atau
Dalam melakukan pekerjaan, para memperburuk otot-otot lain seperti saraf,
pekerja tidak menyadari dampak negatif tendon, ligamen, dan cakram tulang
dari aktivitas yang dilakukannya. Seperti belakang. Masalah leher yang dijelaskan
aktivitas didepan komputer, tablet, dalam penelitian di atas disebut Tech-
maupun smartphone selama lebih dari 2 neck.
jam yang dapat menyebabkan nyeri pada Istilah "Tech Neck" diciptakan oleh
daerah leher. Dr. Dean L. Fishman, yang merupakan
Semakin lama seseorang chiropractor AS. Istilah tech neck
menghabiskan waktu dalam digunakan untuk menggambarkan cedera
menggunakan teknologi, maka besar stres berulang atau sindrom berlebihan
kemungkinannya akan mengakibatkan dimana posisi kepala seseorang tertekuk
fleksi leher yang berkepanjangan. ke depan dan membungkuk dengan
Keluhan muskuloskeletal di daerah leher melihat ponsel atau perangkat elektronik
memiliki tingkat prevalensi tertinggi lainnya dalam jangka waktu yang lama.
dibandingkan dengan bagian tubuh Di indonesia sendiri setiap
lainnya diantara pengguna perangkat tahunnya nyeri servikal terjadi sekitar

3
16,6% populasi dewasa mengeluhkan Stretch (V), Scapular Squeeze, Shoulder
rasa tidak enak dibagian servikal, bahkan Roll, Soft Tissue Mobilization, Upper
0,6% bermula dari rasa tidak enak di Trepezius Stretch. (Restote Plus Physical
servikal menjadi nyeri servikal yang Therapy & Rehabilitation PLLC, 2019).
berat. (Juliastuti, 2017). Dampak dari Dari beberapa metode tersebut, peneliti
tech neck apabila tidak segera ditangani hanya akan memakai salah satu metode
akan menyebabkan kerusakan permanen yang akan digunakan untuk penelitian
yang serius seperti degenerasi tulang yaitu Active Range of Motion Exercises
belakang, kerusakan saraf, kompresi For Neck Pain yaitu latihan leher yang
diskus dan herniasi. (Setya Yuana bertujuan untuk fleksibilitas dan aliran
Sudikan, 2018). daran menjadi lebih baik dengan latihan
Salah satu cara yang dapat memperkuat otot leher.
dilakukan untuk mencegah dan Berdasarkan studi pendahuluan
mengurangi keluhan musculoskeletal yang dilakukan pada tanggal 26 Januari
adalah dengan latihan leher (Neck 2019 pada mahasiswa semester VIII di
exercises). Menurut Hurwitz et al (2009) Universitas An Nuur Purwodadi, dengan
Neck exercises adalah terapi latihan yang mengambil 15 responden didapatkan
bertujuan untuk memberikan kelenturan hasil 12 responden mengeluhkan nyeri
pada otot sehingga mampu mengurangi leher dan tegang dengan skala 3 - 6. Jika
ketegangan yang ditimbulkan akibat masalah itu di biarkan begitu saja,
adanya rasa nyeri. Terdapat beberapa Mahasiswa dapat terganggu dalam
metode terapi latihan leher (Nexk aktivitas akademik atau perkuliahan
Exercises) yang dapat dilakukan untuk seperti gangguan berfikir akibat dari
mencegah dan mengurangi keluhan nyeri leher tersebut.
musculoskeletal, Seperti Active Range of Dari uraian di atas dapat dikatakan
Motion Exercises For Neck Pain, bahwa masalah tech neck dapat berakibat
Calliet’s Exercises/Neck Isometric & buruk pada system muksuloskeletal
Isotonic, Chin Tuck, Levator Scapulae terutama dibagian leher bagi pengguna
Stretch, Pectoral Stretch (T), Pectoral teknologi.

4
METODE Jenis Frekuensi Presentase
Jenis penelitian yang digunakan Kelamin (%)
Perempuan 21 87.5
dalam penelitian ini adalah penelitian
Laki-laki 3 12.5
Pre-Eksperimental. Sedangkan desain Total 24 100
yang digunakan adalah One Group Pre Tabel 2 Distribusi berdasarkan usia
Usia Frekuensi Persen Mean
Test – Post Test Design. Populasi dalam
(%)
penelitian ini adalah 75 mahasiswa PSIK 21 13 54.2 1.67
4 Semester VIII Prodi SI Keperawatan di 22 7 29.2
Universitas An Nuur Purwodadi. Dengan 23 3 12.5
24 1 4.2
rincian jumlah mahasiswa perempuan 61
dan laki-laki 14 orang. Sedangkan sam-
B. Analisa Univariat
pel didapat menggunakan metode pe-
1. Tech Neck
ngambilan sampel yaitu non pro-bability
Tabel 3 distribusi tech neck sebelum
sampling dengan teknik pur-posive
perlakuan neck exercises
sampling. Analisa data menggunakan Uji
Pre Eksperimen
Wilcoxon dengan nilai signifkansi < 0,05 Tingkat Frekuensi Persen Mean
dikatakan terdapat pengaruh. Nyeri (%)
Waktu penelitian dilakukan pada Skala 4 3 12.5 3.71
Skala 6 5 20.8
Bulan April 2019 bertempat di
Skala 7 9 37.5
Universitas An Nuur Purwodadi. Skala 8 7 29.2
Instrumen penelitian yang digunakan Total 24 100
Tabel 4 distribusi tech neck setelah
adalah lembar balik dan leafleat,
perlakuan neck exercises
sedangkan lembar observasi tech neck
Post Test
dan neck exercises sebagai
Tingkat Frekuensi Persen Mean
instrument/alat pengumpul data. Nyeri (%)
HASIL Skala 2 13 54.2 2.67
Skala 3 6 25.0
A. Karakteristik Responden
Skala 4 5 20.8
Tabel 1 Distribusi berdasarkan jenis Total 24 100
kelamin

5
2. Neck Exercises Jenis kelamin responden pada
Tabel 5 distribusi neck exercises penelitian ini paling banyak berjenis
Hari Frekuensi Persen Valid kelamin perempuan sejumlah 21
(%) Percent (87.5%) dan jenis kelamin laki-laki
1 24 100 100.0
sejumlah 3 (12.5%).
2 24 100 100.0
3 24 100 100.0 Hal ini sejalan dengan penelitian
4 24 100 100.0 yang dilakukan oleh Achmad Sofyan
(2015) yang mendapatkan data bahwa
C. Hasil Uji Bivariat tingkat nyeri terbanyak pada wanita
1. Uji Normalitas berjumlah 32 dan laki-laki berjumlah
Tabel 6 Uji Normalitas
14.
Shaphiro-Wilk
2. Karakteristik Usia
Statistic df Sig.
Skala Pre .889 24 .013 Dalam penelitian ini distribusi
Tes Tech umur responden yang berjumlah 24
Neck
Skala Post .736 24 .000 memiliki rata-rata usia 21-24 tahun
Tes Tech dengan rincian responden berusia 21
Neck
sebanyak 13 (54.2%), usia 22
2. Pengaruh neck exercises terhadap sebanyak 7 (29.2), usia 23 sebanyak 3
penderita tech neck (12.5%), dan usia 24 sebanyak 1
Tabel 7 Uji Wilcoxon (4.2%) responden. Hal ini dipekuat
Shapiro-Wilk oleh hasil survey yang dilakukan oleh
Mean df P Maya Amalia Irianti (2016) terhadap
Rank
Pre Test 12.13 24 .000 12 responden dengan hasil bahwa
Post Test 7.50 24 rata-rata usia 20-23 tahun mengalami
nyeri leher yang diakibatkan oleh
PEMBAHASAN
posisi duduk yang lama dan statis
A. Karakteristik Responden
didepan komputer.
1. Karakteristik Jenis Kelamin

6
B. Analisa Univariate antara posisi kepala dengan nyeri
1. Tech Neck leher pada pengguna laptop.
a. Pre Test Neck Exercises. b. Post Test Neck Exercises
Berdasarkan hasil uji univariat Berdasarkan hasil uji univariat
pada saat sebelum dilakukan setelah dilakukan intervensi
intervensi didapatkan bahwa semua didapatkan bahwa semua responden
responden mengalami nyeri leher. mengalami penurunan nyeri leher.
Skor nyeri tertinggi yang dialami Skor nyeri tertinggi yang dialami
responden adalah skala 8 dan skor responden adalah skala 4 dan skor
nyeri terendah yang dialami responden terendah yang dialami responden
adalah skala 4 dengan nilai rata-rata adalah skala 2 dengan nilai rata-rata
3.71. Dari data diatas dapat 2,67.
disimpulkan bahwa mahasiswa Dari data diatas dapat
semester VIII Prodi S1 Keperawatan disimpulkan bahwa mahasiswa
mengalami nyeri leher dikarenakan semester VIII Prodi S1 Keperawatan
menggunakan teknologi yang mengalami penurunan nyeri leher
berlebihan. karena melakukan latihan leher (Neck
Hal ini diperkuat dengan apa Exercises).
yang disampaikan oleh Bekti Lestari 2. Neck exercises
(2015) yang menyatakan bahwa faktor Berdasarkan hasil uji univariat
-faktor yang mempengaruhi terjadinya pada intervensi neck exercises selama
nyeri leher pada pengguna laptop 4 hari berturut-turut didapatkan hasil
seperti posisi tubuh saat menggunakan bahwa total frekuensi 24 (100%) yang
laptop dengan hasil uji statistik artinya intervensi dilakukan oleh
menggunakan chi square pada posisi responden selama 4 hari secara
kepala dengan nilai p=0,008 atau nilai berturut – turut.
p <0,05 sehingga Ho ditolak dan Ha C. Analisa Bivariat
diterima, yang artinya ada hubungan 1. Pengaruh Neck Exercises Terhadap
Penderita Tech Neck Pada

7
Mahasiswa Semester VIII Prodi S1 sederhana, mudah diingat dan mudah
Ilmu Keperawatan Universitas An dilakukan, sehingga skala nyeri dari
Nuur Purwodadi. para responden yang berjumlah 24
Berdasarkan uji bivariat pada orang mengalami penurunan dengan
responden dengan uji normalitas nilai rata-rata post tes sebesar 2,67%
dengan menggunakan teknik Shapiro- dari nilai rata-rata pre tes yaitu 3.71%.
Wilk diketahui nilai sig. pada skala Berdasarkan hasil penelitian
pre tes 0.13 dan skala post test 0.000, diatas dapat disimpulkan bahwa dapat
yang artinya sig. < α (0.05) sehingga dilakukan neck exercises sebagai salah
sebaran data tidak normal. Maka uji satu teknik untuk menurunkan nyeri
hipotesa selanjutnya menggunakan uji tech neck. Hal ini diperkuat oleh
Wilcoxon. sebuah studi yang dilakukan oleh
Diketahui hasil Uji Wilcoxon Wahyu Agung Susilo (2018) di
didapatkan hasil p Value 0.000, jika Surakarta bahwa terapi modalitas dan
alpha (α) adalah 0,05 maka hasil yang terapi latihan dapat menyebabkan
didapatkan adalah pV < α atau 0.000 < penurunan rasa nyeri cervikal pada
0.05. Sehingga Ha diterima dan H0 responden.
ditolak. Dapat disimpulkan bahwa ada
KESIMPULAN
pengaruh neck exercises terhadap
penderita tech neck pada mahasiswa Berdasarkan hasil penelitian yang
semester VIII Prodi S1 Keperawatan telah dilakukan di Universitas An Nuur
Universitas An Nuur Purwodadi. Hal Purwodadi yang bertujuan untuk
ini dipengaruhi oleh ketaatan para mengetahui apakah ada pengaruh Neck
responden yang dibuktikan dengan Exercises terhadap penderita Tech Neck
lembar observasi Neck Exercises pada Mahasiswa semester VIII Prodi S1
dalam melakukan intervensi selama 4 Keperawatan Universitas An Nuur
hari berturut – turut secara benar dan Purwodadi, maka dapat diambil
tepat. Karena kelebihan dari neck kesimpulan sebagai berikut :
exercises ini memiliki teknik yang

8
1. Sebelum dilakukan intervensi neck Borenstein DG, M.D, Wiesel SW, M.D.
(2012). Low Back Pain, Medical
exercises didapatkan nilai rata-rata
Diagnosis and Comprehensive
pada pre test 3.71. Management. WB Saunders Company.
Childs, J.D. (2008). Neck pain: clinical
2. Setelah dilakukan intervensi neck
practice guidelines linked to the
exercises didapatkan nilai rata-rata international classification of
functioning, disability, and health from
pada post test 2.67.
ortoprdis section of the American
3. Setelah dilakukan uji hipotesis untuk physical therapy association. J Orthop
Sports Physical Therapy Crowther.
mengetahui apakah ada pengaruh neck
D..& Aras. G. (2010). Corporate Social
exercises terhadap penderita tech neck Responsibility. David Crowther.Guler
Aras & Ventus Publishing ApS
pada mahasiswa semester VIII Prodi
Dahlan, Sopiyudin. (2015). Statistik
S1 Keperawatan Universitas An Nuur Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Edisi
5. Jakarta : Salemba Medika.
Purwodadi dari hasil uji wilcoxon
Hansraj, K.K., (2014). Assessment Of
didapatkan hasil pV = 0.000 jika nilai Stresses In The Cervical Spine Caused
By Posture And Position Of The Head.
alpha = 0.05 maka Ha diterima dan H0
Surg. Technol. Int. 25, 277e279.
ditolak. Jadi, ada pengaruh neck Available From. Http://
Www.Ncbi.Nlm.Nih.Gov/Pubmed/253
exercises terhadap penderita tech neck
93825
pada mahasiswa semester VIII Prodi Hasibuan, N.D.P. (2011). Gambaran
Keluhan Muskuloskeletal Pada Pegawai
S1 Keperawatan Universitas An Nuur
Yang Menggunakan Personal Computer
Purwodadi. Di Pt Pln (Persero) Wilayah Sumatera
Utara Tahun 2011. Usu Institusional
DAFTAR PUSTAKA Repository. Diakses Pada Tanggal 1
mei 2014,
Http://Repository.Usu.Ac.Id/Handle/12
Achmad Sofwan. (2015). Hubungan
3456789/26764
Antara Rasa Nyeri Di Leher Dengan
Irianto, M. A. (2016) Active Dynamic
Posisi Melihat Dekat Ketika Duduk
Neck Exercise Dengan Contract Relax
Membaca, Menulis Dan Menggambar.
Stretching Terhadap Nyeri Leher Pada
Jurnal Kedokteran Yarsi 17 (1) : 054-
Myofascial Otot Upper Trapezius
062 (2009)
Syndrome [Skripsi]. Program Studi
Allina Health System (2011). Home
Fisioterapi S1 Fakultas Ilmu Kesehatan
Exercises Program For Neck Pain. Pt-
Universitas ‘Aisyiyah Yogyakarta
Ahc-11137 Allina.Com.
2016.
Https:///F:/PRINT%201/spineNeckPain.
J. Miller, A. Gross, J. D. Sylva, S. J.
pdf
Burnie, C. H. Goldsmith, N. Graham, T.

9
Haines, G. Brønfort, And J. L. Hoving, Susanto Arief, (2009). Pengenalan
(2018) “Manual Therapy And Exercise Computer. Copyright © 2003-2009
For Neck Pain : A Systematic Review Http://Www.Ariefsusanto.At.Ua
Manual Therapy And Exercise For Tulaar, A.B.M. (2008). Nyeri Leher dan
Neck Pain : A Systematic Review,” Punggung. Majalah Kedokteran
Man. Ther., Vol. 15, No. 4, Pp. 334– Indonesia, 58 (5), 169-180.
354, 2010. Victoria. M. Pt, P. Malliou, A. Beneka,
KBBI (2018). Teknologi. Ebta Setiawan A. K. Pt, And G. Godolias, “Assessment
© 2012-2019 versi 2.5. Of Patients With Neck Pain : A Review
https://kbbi.web.id/teknologi Of Definitions , Selection Criteria , And
Lestari Bekti, (2015). Faktor-Faktor Measurement Tools,” J. Chiropr. Med.,
Yang Mempengaruhi Terjadinya Nyeri Vol. 9, No. 2, Pp. 49–59, 2010.
Leher Pada Pengguna Laptop. [Skripsi]. Wahyu Agung Susilo (2018) Pengaruh
Program Studi S1 Fisioterapi Fakultas Terapi Modalitas Dan Terapi Latihan
Ilmu Kesehatan Universitas Terhadap Penurunan Rasa Nyeri Pada
Muhammadiyah Surakarta 2015. Pasien Cervical Root Syndrome.
Notoatmojo, S. (2010). Metodologi [Skripsi]. Fakultas Kedokteran
Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Universitas Sebelas Maret Surakarta
Cipta. 2010.
Potter, Perry. (2010). Fundamental Of Widiawati & Sugiman. (2014). Pengaruh
Nursing: Consep, Proses and Practice. Penggunaan Gadget Terhadap Daya
Edisi 7. Vol. 3. Jakarta : EGC Kembang Anak. [Online] Diakses dari
Prianthara, I.M.D. Winaya, M.N. laman
Muliarta.I.M. (2015). Kombinasi Strain http://stmikglobal.ac.id/wpcontent/uplo
Counterstrain Dan Infrared Sama Baik ads/2014/05/ARTIKELIIS.pd pada
Dengan Kombinasi Contract Relax tanggal 26 Desember 2016
Streching Dan Infrared Terhadap Xie, Y., Szeto, G., Dai, J., 2017.
Penurunan Nyeri Myofascial Pain Prevalence And Risk Factors
Syndrome Otot Upper Trapezius Pada Associated With Muscu- Loskeletal
Mahasiswa Fisioterapi Fakultas Complaints Among Users Of Mobile
Kedokteran Universitas Udayana Handheld Devices: A Systematic
Volume 1, Number 1. Available From Review. Appl. Ergon. 59, 132–142.
Http://Ojs.Unud.Ac.Id/Index.Php/Mifi/I
ssue/View/1112 Di Akses Pada Tanggal
20 November 2015
Restote plus physical therapy &
rehabilitation PLLC, (2019). Neck
Exercise – Soft Tissue Mobilization. 33-
10 Queens Boulevard Suite 301, Long
Island City, NY 11101.
https://restoreplusny.com/neck-
exercise-soft-tissue-mobilization/

10

Anda mungkin juga menyukai