A. JUDUL PENELITIAN :
(p-protokol No. 1) Hubungan Durasi dan Posisi Kerja Penggunaan Laptop
Terhadap Keluhan Nyeri Leher Pada Pegawai di PTPN-IX
1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
leher.
Di Indonesia sendiri setiap tahunnya sekitar 16,6% populasi dewasa mengeluhkan adanya
nyeri leher bahkan 0,6% dari keluhan nyeri leher ringan berlanjut ke keluhan nyeri leher yang
berat. Faktor yang dapat mengakibatkan adanya nyeri leher yaitu durasi kerja dan posisi
kerja. Durasi kerja merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan pekerja untuk melakukan
pekerjaannya sedangkan posisi kerja merupakan posisi yang dilakukan pekerja saat
melakukan pekerjaanya, dikatakan posisi kerja yang baik adalah ketika melakukan posisi
kerja dengan posisi yang tidak sama dengan waktu yang lama dan melakukan peregangan
untuk mencegah adanya ketegangan pada otot.
Tujuan akhir dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi dan posisi kerja
penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher. Serta memberikan manfaat dan informasi
terkait dengan menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dalam aspek ergonomi yaitu durasi
dan posisi kerja.
Penelitian ini dilakukan kepada pegawai PTPN-IX yang bekerja dengan posisi duduk dan
menggunakan laptop dan bekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Jumlah yang
dibutuhkan peneliti ini sebanyak 35 responden. Lalu penelitian ini dilakukan saat jam kerja,
sebelumnya diberikan penjelasan singkat terkait dengan penilitian yang akan dilakukan.
2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
Manfaat bagi responden terkait dengan penelitian ini adalah menjadikan bahan
evaluasi terkait dengan penanganan faktor ergonomi agar lebih menciptakan pekerja
yang aman, nyaman dan lebih produktif
C. ISU ETIK
Pelanggaran etik apa yang mungkin terjadi saat penelitian dilaksanakan berdasarkan
pengetahuan peneliti, dan bagaimana cara mencegah atau menanganinya (Jika tidak
ada, tuliskan alasannya!):
Kerahasiaan data responden yang akan tersebar tanpa sepengetahuan/persetujuan responden.
Penanganannya:
• Informed consent
• Tidak memberitahukan data yang diperolehkepada siapapun
3
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
4
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
E. KONDISI LAPANGAN
F. DESAIN PENELITIAN
Terdapat hubungan durasi dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher
pada pegawai di PTPN-IX
5
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
Variabel Penelitian : Durasi kerja dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri
leher pada pegawai di PTPN-IX
G. SAMPLING
Untuk menentukan sampel dari populasi yang akan diteliti, peneliti menggunakkan total
sampling karena besar sampel sama dengan populasi sebanyak 35 orang dengan desain studi
cross sectional
Tidak Relevan
6
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
H. INTERVENSI
4. Adakah test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan?
Tidak ada tes yang harus dilakukan
I. MONITOR HASIL
Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-
up, dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan
subyek yang menerima treatmen, (Prosedur monitoring hasil, metode, maupun
pengukuran)
Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, untuk data primer
menggunakan lembar observasi rappid upper limb asessment (RULA) untuk menilai posisi
kerja dan numerical rating scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri lalu untuk data sekunder
menggunakan data daftar hadir untuk menilai durasi kerja
7
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
L. PENANGANAN KOMPLIKASI
1. Perencanaan detail bila ada risiko minimal/ luka fisik
Tidak Relevan
2. Apakah ada asuransi ?
Tidak Relevan
3. Pertanggungjawaban peneliti terhadap pengobatan
Tidak Relevan
4. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian
Tidak Relevan
M. MANFAAT
1. Bagi Peneliti, bagi subyek, dan pihak lain
Penelitian ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Program Studi S-1 Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini dapat
memberikan informasi bagi peneliti dan mahasiswa fakultas kedokteran universitas
muhammadiyah semarang terkait dengan faktor ergonomi pada pekerja dan juga hasil
penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian di bidang ilmu okupasi, selaian itu
menjadi bahan pertimbangan atau referensi untuk penelitian selanjutnya
8
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
• Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai hubungan durasi
dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher
N. KEBERLANJUTAN MANFAAT
1. Apabila ada keberlanjutan atas hasil yang signifikan dari penelitian
Tidak Relevan
O. INFORMED CONSENT
1. Cara/prosedur untuk menjelaskan dan mendapatkan informed consent
Sebelum melakukan kegiatan observasi, peneliti akan menjelaskan terkait dengan penelitian
yang akan dilakukan dan observasi yang akan dilakukan dengan sejelas-jelasnya kepada
subjek peneliti sampai benar dimengerti dan peneliti juga akan menjelaskan manfaat dari
penelitian ini terhadap peniliti dan subjek. Setelah itu subjek peniliti mengisi informed
consent yang menunjukan bahwa subjek bersedia mengisi kuesioner dengan sebaik-baiknya
2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan
kesehatan anak jangka pendek maupun jangka panjang
Tidak Relevan
P. WALI
Berikan Alasan mengapa IC diberikan kepada Wali
Calon subyek tidak bisa memberikan IC
9
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
Q. BUJUKAN
1. Insentif apa yang akan diberikan calon subyek
Akan diberikan bingkisan berupa makanan kepada subjek peneliti
2. Adakah penjelasan mengenai rencana dan prosedur, dan orang yang
betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta,
atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi
keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian
Tidak Relevan
R. PENJAGAAN KERAHASIAAN
1. Bagaimana cara mendapatkan sampel/responden/subyek dan menjaga rahasia
selama proses tersebut?
Sebelum melakukan penelitian, responden menandatangani informed consent terlebih dahulu
2. Apa yang dilakukan peneliti demi menjaga kerahasiaan semua data pribadi
yang didapatkan selama proses rekruitmen dan penelitian?
Penandatanganan informed consent dan tidak memberikan data yang diperoleh kepada
siapapun
4. Adakah kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material
biologis ?
Penggunaan data tidak lebih dari penelitian yang bersangkutan
S. RENCANA ANALISIS
1. Rencana analisa statistik
1) Univariat
Analisis univariat dilakukan dengan setiap variabel dengan hasil
penelitian digunakan untuk menganalisis frekuensi dan presentase dari
masing-masing variabel, meliputi variabel bebas dan terikat.
2) Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis data yang dilakukan dengan
10
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
tujuan melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Variabel bebas
pada penelitian ini adalah durasi kerja dan posisi kerja, sedangkan untuk
variabel terikatnya adalah nyeri leher. pada analisis ini akan menjelaskan
adakah hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan
metode statistik uji Spearman Rank
T. MONITOR KEAMANAN
1. Rencana peneliti untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau
intervensi lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial :
Tidak Relevan
2. Perlukah dibentuk komite/tim safety monitoring?
TIdak Perlu
U. KONFLIK KEPENTINGAN
Bagaimana peneliti mengatur adanya konflik? (conflict of interest)
Memperbaiki konflik yang terjadi dan berusaha terhindar dari konflik. Jika ada
konflik, peneliti akan menyelesaikan sebaik dan sesegera mungkin dan melanjutkan
penelitian kembali setelah konflik teratasi samapi dengan penelitian selesai
V. MANFAAT SOSIAL
1. Apa manfaat riset tersebut bagi pengetahuan masyarakat? Apakah sudah sesuai
dengan nilai dan harapan para partisipan dan komunitas yang berada di lokasi
penelitian?
Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu ergonomi yang berhubungan dengan
dunia pekerjaan, sehingga dapat menjadi dasar upaya preventif atau pencegahan di
masyarakat terhadap terjadinya keluhan nyeri leher
11
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
2. Apakah riset yang sudah ada sudah bisa memberikan manfaat yang
sama?Apakah ada keterlibatan komunitas/organisasi setempat? Apakah tujuan
riset ini sudah sesuai dengan kebutuhan saat ini?
Penelitian sebelumnya memberikan data faktor resiko dan hubungan faktor risiko
yang berhubungan atau berkaitan atau paling berpengaruh dengan terjadinya keluhan
nyeri leher pada pegawai di PTPN-IX
Y. PENDANAAN
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila
ada, pada komunitas
Sumber dana berasal dari dana pribadi
Z. KOMITMEN ETIK
12
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
(Qorry Aina)
14
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id
8. Ehsani, F., Mosallanezhad, Z., & Vahedi, G. The Prevalence , Risk Factors and
Consequences of Neck Pain in Office Employees. Middle East J Rehabil Health. 2017
4(2)
9. Wijayati, Ekawati Wasis. Risiko Postur Kerja Terhadap keluhan subjektif nyeri leher
pada pekerja industri kerajinan kulit. Jurnal JUMANTIK. 5 no. 1: 56-64. Prodi
Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan Bakti Wijaya Kediri. 2020;
10. Wahyuningsih, Septy. Hubungan Antara Perilaku Penggunaan Laptop Dengan
Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDS) Pada Mahasiswa Teknik Informatika.
Seminar Nasional dan Call For Paper, Arah Kebijakan Dan Optimalisasi Tenaga
Kesehatan Menghadapi Revolusi Industri 4.0: 196-206 Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2019;
11. Rahmah, Ummi. Hubungan Lama Penggunaan Laptop Terhadap Risiko Neck Pain
Pada Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang [Skripsi]. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang: 2021.
AB. Lampiran
15