Anda di halaman 1dari 15

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG


KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

Protokol Etik Penelitian Kesehatan


Yang Mengikutsertakan Manusia Sebagai Subyek

A. JUDUL PENELITIAN :
(p-protokol No. 1) Hubungan Durasi dan Posisi Kerja Penggunaan Laptop
Terhadap Keluhan Nyeri Leher Pada Pegawai di PTPN-IX

1. Lokasi Penelitian : PTPN-IX, Kebun Ngobo, Kecamatan Bergas,


Kabupaten Semarang.
2. Rencana Waktu Penelitian : Penelitian dilaksanakan dari bulan April 2021
sampai Oktober 2021 dengan pengambilan data dari
bulan Agustus 2021 sampai September 2021
3. Apakah Penelitian Multi-center : TIDAK
( Jika Multi-center, lampirkan persetujuan etik dari instansi yang lainnya )
Identifikasi (p10) :
1. Nama Peneliti Utama : Qorry Aina
2. Asal Institusi : Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Semarang
3. Anggota Peneliti :
Sponsor (p9) :-

B. RINGKASAN USULAN PENELITIAN


1. Ringkasan (200-300 kata) yang mudah dipahami masyarakat :
Keluhan Nyeri leher merupakan salah satu keluhan dari musculoskeletal disorder yang
termasuk dalam penyakit akibat kerja karena terdapat posisi yang menjanggal dalam proses
melakukan pekerjaa. Keluhan nyeri leher ini biasanya muncul ketika melakukan kebiasaan
yang kurang tepat saat bekerja, seperti posisi tubuh terlalu membungkuk atau terlalu
menunduk dengan waktu yang cukup lama. Ada beberapa banyak macam pekerjaan yang
dapat mengakibatkan keluhan nyeri leher salah satu contohnya adalah bekerja dengan
menggunakan laptop, bekerja menggunakan laptop dengan tidak memperhatikan ruang
lingkup kerja dan posisi kerja yang baik akan mengakibatkan adanya ketegangan pada otot

1
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

leher.
Di Indonesia sendiri setiap tahunnya sekitar 16,6% populasi dewasa mengeluhkan adanya
nyeri leher bahkan 0,6% dari keluhan nyeri leher ringan berlanjut ke keluhan nyeri leher yang
berat. Faktor yang dapat mengakibatkan adanya nyeri leher yaitu durasi kerja dan posisi
kerja. Durasi kerja merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan pekerja untuk melakukan
pekerjaannya sedangkan posisi kerja merupakan posisi yang dilakukan pekerja saat
melakukan pekerjaanya, dikatakan posisi kerja yang baik adalah ketika melakukan posisi
kerja dengan posisi yang tidak sama dengan waktu yang lama dan melakukan peregangan
untuk mencegah adanya ketegangan pada otot.
Tujuan akhir dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan durasi dan posisi kerja
penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher. Serta memberikan manfaat dan informasi
terkait dengan menjaga kesehatan dan keselamatan kerja dalam aspek ergonomi yaitu durasi
dan posisi kerja.
Penelitian ini dilakukan kepada pegawai PTPN-IX yang bekerja dengan posisi duduk dan
menggunakan laptop dan bekerja dengan masa kerja lebih dari 1 tahun. Jumlah yang
dibutuhkan peneliti ini sebanyak 35 responden. Lalu penelitian ini dilakukan saat jam kerja,
sebelumnya diberikan penjelasan singkat terkait dengan penilitian yang akan dilakukan.

2. Mengapa penelitian ini dilakukan? Apa manfaatnya bagi masyarakat sekitar?


Penelitian ini dilakukan karena tujuan dari penilitian ini untuk melindungi dan
meningkatkan kesehatan pekerja. Di zaman yang semakin canggih ini banyak pekerja
yang melakukan pekerjaannya menggunakan laptop, oleh karena itu durasi dan posisi
kerja pengguna laptop merupakan faktor resiko dari keluhan nyeri leher, selain itu
penilitian ini bentuk dukungan terhadap Peraturan Menteri Tenaga Kerja No.
Per.05/MEN/1996 tentang Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja,
Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (Sistem Manajemen K3).

2
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

Manfaat bagi responden terkait dengan penelitian ini adalah menjadikan bahan
evaluasi terkait dengan penanganan faktor ergonomi agar lebih menciptakan pekerja
yang aman, nyaman dan lebih produktif

C. ISU ETIK
Pelanggaran etik apa yang mungkin terjadi saat penelitian dilaksanakan berdasarkan
pengetahuan peneliti, dan bagaimana cara mencegah atau menanganinya (Jika tidak
ada, tuliskan alasannya!):
Kerahasiaan data responden yang akan tersebar tanpa sepengetahuan/persetujuan responden.

Penanganannya:

• Informed consent
• Tidak memberitahukan data yang diperolehkepada siapapun

3
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

D. RINGKASAN DAFTAR PUSTAKA

Judul Artikel Penulis Hasil/Kesimpulan


1. Risiko Postur Kerja Ekawati Wasis Wijayati Dari hasil penelitian
Terhadap Keluhan (2020) menunjukkan bahwa selama
Subjektif Nyeri Leher melakukan proses pembuatan
Pada Pekerja Industri sepatu dan sandal, postur
Kerajinan Kulit tubuh responden tidak
alamiah yaitu punggung
membungkuk dan leher
menunduk dan mayoritas
responden yaitu sebanyak 26
orang (62%)
mempertahankan postur/
posisi tubuh tersebut dalam
jangka waktu/ durasi kategori
sedang (1-2 jam/hari).
2. Hubungan Antara Septy Wahyuningsih (2019) Dari hasil penelitian yang
Perilaku Penggunaan dilakukan pada Mahasiswa
Laptop Dengan Keluhan Teknik Informatika
Musculosceletal
Universitas Muhammadiyah
Disorder (MSDS) Pada
Mahasiswa Teknik Ponorogo ada Hubungan
Informatika Antara Prilaku Penggunaan
Laptop dengan Keluhan
Musculosceletal Disordes
(MSDs) Pada Mahasiswa
Teknik Informatika dengan
nilai nilai P value (0,002) ≤ α
(0,05), maka tolak H0 terima
H1.

3. Hubungan Lama Ummi Rahmah (2021) Berdasarkan uji diatas dapat


Penggunaan Laptop dilihat nilai sig. (2-tailed)
Terhadap Risiko Neck lebih kecil daripada p
Pain Pada Mahasiswa (0,000<0,005) yang berarti
Teknik Sipil terdapat hubungan lama
Universitas penggunaan laptop terhadap
Muhammadiyah risiko nyeri leher pada
Malang Mahasiswa teknik sipil
Universitas Muhammadiyah
Malang

4
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

E. KONDISI LAPANGAN

1. Gambaran singkat lokasi penelitian (hasil survei)


Lokasi penelitian dilakukan di PTPN-IX Kebun Ngobo, Kecamatan Bergas, Kabupaten
Semarang
2. Ketersediaan Fasilitas
Terdapat tempat yang dapat digunakan sebagai pengambilan sampel penelitian
3. Informasi demografis / epidemiologis yang relevan
Tidak Relevan

F. DESAIN PENELITIAN

1. Tujuan peneliti melakukan penelitian tersebut :


• Tujuan Umum
Mengidentifikasi adanya hubungan durasi dan posisi kerja penggunaan laptop
terhadap keluhan nyeri leher pada pegawai di PTPN-IX
• Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi lama penggunaan laptop pada pegawai di PTPN-IX
b. Mengidentifikasi posisi kerja dalam penggunaan laptop pada pegawai di
PTPN-IX
c. Mengidentifikasi nyeri leher dalam penggunaan laptop pada pegawai di
PTPN-IX
d. Menganalisis hubungan antara durasi dan posisi kerja penggunaan laptop
terhadap keluhan nyeri leher pada pegawai di PTPN-IX

2. Hipotesa & Asumsi

Terdapat hubungan durasi dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher
pada pegawai di PTPN-IX

5
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

3. Pertanyaan & Variabel Penelitian


Pertanyaan : apakah terdapat hubungan durasi dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap
keluhan nyeri leher pada pegawai di PTPN-IX?

Variabel Penelitian : Durasi kerja dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri
leher pada pegawai di PTPN-IX

4. Bila ujicoba klinis, deskripsi harus meliputi apakah kelompok treatmen


ditentukan secara random, (termasuk bagaimana metodenya), dan apakah
blinded atau terbuka. (Bila bukan ujicoba klinis cukup tulis: bukan uji coba
klinis)
Tidak Relevan

G. SAMPLING

1. Jumlah dan cara penentuannya secara statistik

Untuk menentukan sampel dari populasi yang akan diteliti, peneliti menggunakkan total
sampling karena besar sampel sama dengan populasi sebanyak 35 orang dengan desain studi
cross sectional

2. Kriteria Inklusi dan Eksklusi


Inklusi Eksklusi
a) Pegawai bekerja dengan a) Memiliki riwayat cedera tulang
posisi duduk dan belakang
menggunakan laptop b) Pegawai PTPN-IX yang sedang
b) Masa kerja lebih dari 1 hamil
tahun

3. Adakah kelompok rentan ( anak-anak atau dewasa yang tidak mampu)?


Bagaimana meminimalisir risiko pada kelompok rentan tersebut?

Tidak Relevan

6
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

H. INTERVENSI

1. Deskripsikan dan jelaskan semua bentuk intervensi (metode administrasi


treatmen, termasuk rute administrasi, dosis, interval dosis, dan masa treatmen
produk yang digunakan untuk investigasi dan komparator) (Tulis “bukan
penelitian intervensi” jika data sekunder)
Tidak Relevan

2. Apakah peneliti merencanakan untuk meneruskan atau menghentikan standar


terapi selama penelitian? Jelaskan!
Tidak Relevan
3. Adakah treatmen/pengobatan lain yang mungkin diberikan atau diperbolehkan,
atau menjadi kontraindikasi, selama penelitian?
Tidak ada treatmen lain yang memungkinkan

4. Adakah test klinis atau lab atau test lain yang harus dilakukan?
Tidak ada tes yang harus dilakukan

I. MONITOR HASIL

Sampel dari form laporan kasus yang sudah distandarisir, metode pencatatan respon
teraputik (deskripsi dan evaluasi metode dan frekuensi pengukuran), prosedur follow-
up, dan, bila mungkin, ukuran yang diusulkan untuk menentukan tingkat kepatuhan
subyek yang menerima treatmen, (Prosedur monitoring hasil, metode, maupun
pengukuran)
Data dalam penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder, untuk data primer
menggunakan lembar observasi rappid upper limb asessment (RULA) untuk menilai posisi
kerja dan numerical rating scale (NRS) untuk menilai tingkat nyeri lalu untuk data sekunder
menggunakan data daftar hadir untuk menilai durasi kerja

J. PENGHENTIAN PENELITIAN & ALASANNYA

Penyebab yang mungkin dapat menghentikan penelitian


1. Penelitian tanpa inform consent
2. Penelitian tanpa izin institusi terkait
3. Ketika penelitian sudah berakhir

7
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

K. ADVERSE EVENT & KOMPLIKASI (KEJADIAN YANG TIDAK


DIHARAPKAN)

1. Bagaimana peneliti mencatat, melaporkan, dan menangani adverse event:


Jelaskan!
Tidak Relevan
2. Resiko yang diketahui dari adverse events, termasuk resiko yang terkait dengan
masing-masing rencana intervensi, dan terkait dengan obat, vaksin, atau
terhadap prosudur yang akan diuji cobakan
Tidak Relevan

L. PENANGANAN KOMPLIKASI
1. Perencanaan detail bila ada risiko minimal/ luka fisik
Tidak Relevan
2. Apakah ada asuransi ?
Tidak Relevan
3. Pertanggungjawaban peneliti terhadap pengobatan
Tidak Relevan
4. Kompensasi jika terjadi disabilitas atau kematian
Tidak Relevan
M. MANFAAT
1. Bagi Peneliti, bagi subyek, dan pihak lain
Penelitian ini disusun untuk memenuhi sebagian persyaratan Program Studi S-1 Kedokteran
Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Semarang. Penelitian ini dapat
memberikan informasi bagi peneliti dan mahasiswa fakultas kedokteran universitas
muhammadiyah semarang terkait dengan faktor ergonomi pada pekerja dan juga hasil
penelitian ini diharapkan dapat memperkaya penelitian di bidang ilmu okupasi, selaian itu
menjadi bahan pertimbangan atau referensi untuk penelitian selanjutnya

2. Bagi masyarakat, atas temuan yang mungkin selama penelitian


• Bagi Tempat Penelitian
Penelitian ini menjadikan bahan evaluasi kepada pihak perusahaan untuk memberikan
kebijakan terkait dengan sistem manajemen kesehatan dan keselamatan kerja (SMK3)
agar pegawai lebih produktif dalam pelaksanaan kerja dan menjadikan bahan evaluasi
terkait dengan penanganan faktor ergonomi pada pegawai di PTPN-IX

8
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

• Bagi Masyarakat
Penelitian ini dapat memberikan informasi dan edukasi mengenai hubungan durasi
dan posisi kerja penggunaan laptop terhadap keluhan nyeri leher

N. KEBERLANJUTAN MANFAAT
1. Apabila ada keberlanjutan atas hasil yang signifikan dari penelitian
Tidak Relevan

2. Ketersediaan modal bagi keberlanjutan manfaat


Tidak Relevan
3. Pihak mana saja yang mendapatkan keberlansungan pengobatan? Adakah
pihak yang akan menanggung biayanya? dan berapa lama?
Tidak Relevan

O. INFORMED CONSENT
1. Cara/prosedur untuk menjelaskan dan mendapatkan informed consent
Sebelum melakukan kegiatan observasi, peneliti akan menjelaskan terkait dengan penelitian
yang akan dilakukan dan observasi yang akan dilakukan dengan sejelas-jelasnya kepada
subjek peneliti sampai benar dimengerti dan peneliti juga akan menjelaskan manfaat dari
penelitian ini terhadap peniliti dan subjek. Setelah itu subjek peniliti mengisi informed
consent yang menunjukan bahwa subjek bersedia mengisi kuesioner dengan sebaik-baiknya

2. Khusus Ibu Hamil: adanya perencanaan untuk memonitor kesehatan ibu dan
kesehatan anak jangka pendek maupun jangka panjang
Tidak Relevan

P. WALI
Berikan Alasan mengapa IC diberikan kepada Wali
Calon subyek tidak bisa memberikan IC

9
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

Q. BUJUKAN
1. Insentif apa yang akan diberikan calon subyek
Akan diberikan bingkisan berupa makanan kepada subjek peneliti
2. Adakah penjelasan mengenai rencana dan prosedur, dan orang yang
betanggung jawab untuk menginformasikan bahaya atau keuntungan peserta,
atau tentang riset lain tentang topik yang sama, yang bisa mempengaruhi
keberlansungan keterlibatan subyek dalam penelitian
Tidak Relevan

R. PENJAGAAN KERAHASIAAN
1. Bagaimana cara mendapatkan sampel/responden/subyek dan menjaga rahasia
selama proses tersebut?
Sebelum melakukan penelitian, responden menandatangani informed consent terlebih dahulu

2. Apa yang dilakukan peneliti demi menjaga kerahasiaan semua data pribadi
yang didapatkan selama proses rekruitmen dan penelitian?
Penandatanganan informed consent dan tidak memberikan data yang diperoleh kepada
siapapun

3. Adakah sistem pengkodean bagi identitas subyek? Bagaimana peneliti


menyimpan data tersebut? Kapan dan oleh siapa saja boleh dibuka disaat
darurat?
Data penelitian hanya bisa dibaca penilti. Tidak ada satu pihakpun yang mampu membaca
data responden

4. Adakah kemungkinan penggunaan lebih jauh dari data personal atau material
biologis ?
Penggunaan data tidak lebih dari penelitian yang bersangkutan

S. RENCANA ANALISIS
1. Rencana analisa statistik

1) Univariat
Analisis univariat dilakukan dengan setiap variabel dengan hasil
penelitian digunakan untuk menganalisis frekuensi dan presentase dari
masing-masing variabel, meliputi variabel bebas dan terikat.

2) Bivariat
Analisis bivariat merupakan analisis data yang dilakukan dengan

10
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

tujuan melihat hubungan antara variabel bebas dan terikat. Variabel bebas
pada penelitian ini adalah durasi kerja dan posisi kerja, sedangkan untuk
variabel terikatnya adalah nyeri leher. pada analisis ini akan menjelaskan
adakah hubungan antara variabel bebas terhadap variabel terikat dengan
metode statistik uji Spearman Rank

2. Rencana analisa interim


Tidak Relevan
3. Kriteria penghentian prematur keseluruhan penelitian
Tidak relevan

T. MONITOR KEAMANAN
1. Rencana peneliti untuk memonitor keberlansungan keamanan obat atau
intervensi lain yang dilakukan dalam penelitian atau trial :
Tidak Relevan
2. Perlukah dibentuk komite/tim safety monitoring?
TIdak Perlu

U. KONFLIK KEPENTINGAN
Bagaimana peneliti mengatur adanya konflik? (conflict of interest)
Memperbaiki konflik yang terjadi dan berusaha terhindar dari konflik. Jika ada
konflik, peneliti akan menyelesaikan sebaik dan sesegera mungkin dan melanjutkan
penelitian kembali setelah konflik teratasi samapi dengan penelitian selesai

V. MANFAAT SOSIAL
1. Apa manfaat riset tersebut bagi pengetahuan masyarakat? Apakah sudah sesuai
dengan nilai dan harapan para partisipan dan komunitas yang berada di lokasi
penelitian?
Dapat menambah wawasan pengetahuan tentang ilmu ergonomi yang berhubungan dengan
dunia pekerjaan, sehingga dapat menjadi dasar upaya preventif atau pencegahan di
masyarakat terhadap terjadinya keluhan nyeri leher

11
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

2. Apakah riset yang sudah ada sudah bisa memberikan manfaat yang
sama?Apakah ada keterlibatan komunitas/organisasi setempat? Apakah tujuan
riset ini sudah sesuai dengan kebutuhan saat ini?
Penelitian sebelumnya memberikan data faktor resiko dan hubungan faktor risiko
yang berhubungan atau berkaitan atau paling berpengaruh dengan terjadinya keluhan
nyeri leher pada pegawai di PTPN-IX

W. HAK ATAS DATA


Siapa yang berhak atas data penelitian? Adakah kontrak atas kepemilikan data?
Terutama jika menggunakan sponsor industri
Data adalah hak Peneliti
X. PUBLIKASI
1. Apakah Hasil penelitian bertentangan dengan kemaslahatan komunitas,
masyarakat, keluarga, atau etnik tertentu?
Tidak Relevan
2. Apa rencana peneliti untuk publikasi hasil penelitian (seperti epidemiology,
generik, sosiologi)? Sertakan alasan jika tidak publikasi!
Publikasi akan dilakukan di jurnal bidang kedokteran, disiplin ilmu bidang okupasi
3. Apa rencana tindakan peneliti apabila hasil penelitian negatif? Apakah tetap di
publikasi?
Tetap akan dilakukan publikasi

Y. PENDANAAN
Sumber dan jumlah dana riset; lembaga funding, dan deskripsi komitmen finansial
sponsor pada kelembagaan penelitian, pada para peneliti, para subyek riset, dan, bila
ada, pada komunitas
Sumber dana berasal dari dana pribadi

Z. KOMITMEN ETIK

Mohon lampirkan lembar komitmen etik

12
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

13
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

Tanda tangan Peneliti Utama

Semarang, tanggal 04 Agustus 2021

(Qorry Aina)

AA. Daftar Pustaka

1. Widyadharma, I. P. E., & Purwata, T. E. 2017. Nyeri Miofasial Servikal.


2. Diana, S. Nyeri Musculoskeletal pada Leher Pekerja dengan Posisi Pekerjaan yang
Statis. Universa Mediciana. 2007;
3. Alfara, I., Iftadi, I. dan Astuti, R.D. Analisis Postur Kerja Operator Perakitan Di
Yessy Shoes Untuk Mengidentifikasi Resiko Gangguan Muskuloskeletal Akibat
Kerja. Performa. 2017 Vol. 16(1).
4. Tarwaka. Ergonomi Untuk Kesehatan, Keselamatan, Dan Produktivitas. 1st ed.
Surakarta: UNIBA PRESS, 2004.
5. Kudsi, A. F.Faktor-faktor yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Leher pada Operator
Laptop. Jurnal Agromedicine.2015 2(3)
6. Constand MK, Macdermid JC. Effects of neck pain on reaching overhead and
reading: a case-control study of long and short neck flexion. BMC Sports Sci Med
Rehabil. 2013;5(1):21
7. Persentase Pengguna Laptop, https://www.bps.go.id/publication/downl oad.html?MT
(2019).

14
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
KOMISI ETIK PENELITIAN KESEHATAN
Jl.Kedung Mundu Raya 18 Semarang Telp. ( 024 ) 8415764
Fax : (024) 8441558 e-mail : kepk.fkunimus@gmail.com web: www.unimus.ac.id

8. Ehsani, F., Mosallanezhad, Z., & Vahedi, G. The Prevalence , Risk Factors and
Consequences of Neck Pain in Office Employees. Middle East J Rehabil Health. 2017
4(2)
9. Wijayati, Ekawati Wasis. Risiko Postur Kerja Terhadap keluhan subjektif nyeri leher
pada pekerja industri kerajinan kulit. Jurnal JUMANTIK. 5 no. 1: 56-64. Prodi
Kesehatan Masyarakat, Ilmu Kesehatan Bakti Wijaya Kediri. 2020;
10. Wahyuningsih, Septy. Hubungan Antara Perilaku Penggunaan Laptop Dengan
Keluhan Muskuloskeletal Disorder (MSDS) Pada Mahasiswa Teknik Informatika.
Seminar Nasional dan Call For Paper, Arah Kebijakan Dan Optimalisasi Tenaga
Kesehatan Menghadapi Revolusi Industri 4.0: 196-206 Fakultas Ilmu Kesehatan,
Universitas Muhammadiyah Ponorogo. 2019;
11. Rahmah, Ummi. Hubungan Lama Penggunaan Laptop Terhadap Risiko Neck Pain
Pada Mahasiswa Teknik Sipil Universitas Muhammadiyah Malang [Skripsi]. Malang:
Universitas Muhammadiyah Malang: 2021.

AB. Lampiran

1. Sampel formulir laporan kasus


2. Kuesioner/pengukuran/instrument/pemeriksaan
3. Informed Consent
4. Komitmen Etik

15

Anda mungkin juga menyukai