Anda di halaman 1dari 16

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SEMESTER III TAHUN AKADEMIK 2021/2022

KESELAMATAN PASIEN DAN KESEHATAN KERJA (K3)

(YISKP 307)

2 SKS

Pengampu Mata Kuliah

AIDA ANDRIANI,SKM.M.Kes

Ns. DEWI KURNIATI,MN

PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN

UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR YARSI BUKITTINGGI

TAHUN AKADEMIK 2021/2022


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI SI KEPERAWATAN UNIVERSITAS MOHAMMAD NATSIR
YARSI BUKITTINGGI
SEMESTER III (TIGA) TAHUN AKADEMIK 2021/2022
MATA KULIAH KODE RUMPUN MATA BOBOT (SKS) SEMESTER TANGGAL
MATA KULIAH PENYUSUNAN
KULIAH
KESELAMATAN
KESELAMATAN PASIEN DAN YISKP PASIEN DAN 21 September
2 SKS (2 T) III (TIGA)
KESEHATAN KERJA DLM KEPERAWATAN 307 KESEHATAN 2021
KERJA
KOORDINATOR MATA Ka. PRODI SI KEPERAWATAN WAREK 1 UM NATSIR
KULIAH

OTORISASI AIDA ANDRIANI,SKM.M.Kes Ns. SRI HAYULITA,M.Kep Ns.MARLINA ANDRIANI,.MKep


NIDN : 1006027102 NIDN : 1017077202 NIDN : 1025047101

CAPAIAN PEMBELAJARAN PRODI:


S1 : Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik
S10 : Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
CAPAIAN S11 : Menginternalisasi prinsip etis dan peka budaya
PEMBELAJARAN
P3 : Menguasai nilai-nilai kemanusiaan(humanity values)
P4 : Menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya
pencegahan penularan penyakit pada level primer, sekunder dan tertier;
P7 : Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan
KU menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya
1 : Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah di bidang
keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data
: Mampu memberikan asuhan keperawatan yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin
KU keselamatan klien (patient safety) sesuai standar asuhan keperawatan
3 : Mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada simulasi kasus pada 8 area keperawatan
(keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa,
KK keperawatan gawat darurat dan kritis, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga dan
1 keperawatan gerontik) untuk meningkatkan kualitas hidup klien sesuai dengan delegasi dari Ners
Spesialis
CAPAIAN Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan mahasiswa dapat:

PEMBELAJARAN MATA 1. Mendemonstrasikan kemampuan memahami konsep dasar kesehatan dan keselamatan
kerja.
KULIAH 2. Menghasilkan simpulan yang tepat berdasarkan hasil identifikasi, analisis, dan sintesis
terhadap penguasaan konsep dasar dan teori kesehatan dan keselamatan kerja.
3. Menerapkan pengetahuan kesehatan dan keselamatan kerja dalam penyelesaian
masalah-masalah kesehatan dan keselamatan kerja dalam pembelajaran menggunakan
pendekatan saintifik sesuai dengan konteks dan situasi yang dihadapi.
4. Mendiseminasikan hasil kajian penelaahan masalah kebijakan publik yang terkait
dengan keamanan, kesehatan, dan keselamatan kerja dalam bentuk laporan atau kertas
kerja.
5. Bertanggungjawab pada profesi bidang kesehatan dan keselamatan kerja secara mandiri
dan kolektif serta dapat diberitanggungjawabkan atas pencapaian hasil kerja institusi
atau organisasi.

DESKRIPSI SINGKAT MATA Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa S1 Program Studi Keperawatan,
KULIAH setelah mengikuti perkuliahan ini mahasiswa diharapkan memahami kebijakan Pemerintah mengenai
perlindungan terhadap keselamatan kerja, Standar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, pencegahan
kecelakaan kerja, resiko kecelakaan kerja, manajemen keselamatan kerja, alat-alat pengaman,
peraturan ketenagakerjaan, metode dan jenis metode kerja. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan
pendekatan ekspasitori dan inkuiri dalam bentuk ceramah, diskusi, tugas latihan yang berhubungan
dengan permasalahan yang dibahas sesuai dengan perkembangan di lapangan. Tahap penguasaan
mahasiswa dievaluasi melalui kehadiran, tugas-tugas, Ujian Tengah Semester (UTS) dan Ujian Akhir
Semester (UAS). Buku sumber utama: Bunga Rampai HIPERKES dan KK, Universitas Diponegoro
Semarang. UU No.13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, UU No. 10 tahun 1970 tentang
Keselamatan Kerja.

MATERI PEMBELAJARAN 1. : Konsep dasar K3

/POKOK BAHASAN DAN SUB (Pengertian, tujuan, syarat keselamatan kerja dan pentingnya keselamatan kerja).

POKOK BAHASAN 2. : Konsep sumber Hukum Ketenaga kerjaan, Keselamatan


Kerja, dan peraturan Sistem Keamanan pada proses pekerjaan.
3. : Kesehatan Kerja pada organisasi kerja (Pengertian, objek kesehatan kerja dan fungsi kesehatan kerja)
4. : Keselamatan Kerja (pengertian, objek keselamatan kerja dan fungsi keselamatan kerja)
5. : Kesehatan Kerja (UUD Kesehatan Kerja, syarat kesehatan kerja berdasarkan jenisnya)
6. : Peraturan perundangan keselamatan kerja (UUD Keselamatan Kerja, syarat, dan peralatan keselamatan kerja
berdasarkan jenis pekerjaan
7. : Kondisi kerja berdasarkan jenis pekerjaan dan jenis-jenis pekerjaan pada suatu organisasi kerja
8. : Metode dan jenis metode pekerjaan
9. : Pertolongan Pertama pada Kecelakaan
10. : Jenis-jenis kecelakaan yang dapat terjadi di labotoratorium
11. : Bahaya-bahaya kerja
12. : Observasi laboratorium
13. : Observasi laboratorium
14. : Presentasi hasil observasi

DAFTAR PUSTAKA 1. Bagyono. (2004). Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan dan Keamanan di Tempat Kerja. Jakarta:
Pesona Wisata Klaten.
2. Nurseha. (2005). Mengikuti Prosedur K3 dalam Bekerja. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah
Kejuruan.
3. Putu.S. (2009). Kesehatan dan Keselamatan dalam Bekerja. {online}. Tersedia
http://catatan.multyply.com/jurnal/44.Php (25 Februari 2010)
4. Soedjono. (2000). Keselamatan Kerja jilid 1. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
5. Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi Badan Pelatihan dan Produktivitas 2008 Pusat Pelatihan
Kerja Industri dan Manufaktur, Bandung Jawa Barat.
6. Maman, Somantri. (2009). K3 dan hukum Ketenaga Kerjaan, Jurusan Pendidikan Elektro FPTK UPI
7. Nyoman, Kersiasa. (2006). Laboratorium Sekolah dan Pengelolaannya.
MEDIA PEMBELAJARAN Notebook Pc
Lcd Projector
White Board
TIM DOSEN AIDA ANDRIANI,SKM.M.Kes
Ns. DEWI KURNIATI,MN
RENCANA KEGIATAN BELAJAR MINGGUAN

A. Pembelajaran Teori ( 2 SKS)


Mgg Capaian Materi Alokasi Metode Pengalaman Peran Dosen Penilaiaan
Ke Pembelajaran Pembelajaran Waktu Pembelaja Belajar
Indi kator bent Bobot Dosen
Mata Kuliah (Pokok Bahasan (Daring/l ran Mahasiswa Jml
uk (%)
& Sub Pokok uring)
Bahasan) soal

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) 11) (12)

Mengerti dan Pengertian, TM : 2 x Mini 2 x 50 mnt’ Memberikan Ketepatan


1 Ujia 5% 5 AI
memahami konsep, tujuan 50’ Lecturer Berdiskusi kuliah menjelaska
n tentang n
definisi dan K3 dan ruang ON : 2 x secara kelas pengantar
konsep tulis
ruang lingkup lingkup 50’ besar konsep tentang dasar K3
UTS
K3 dasar k3 dan konsep dasar
ruanglingkup K3
memfasilitasi
diskusi
mahasiswa
dalam
kelompok
besar dan
kelompok
kecil

Mengerti dan Sejarah, revolusi TM : 4 x Mini 4 x 50 mnt’ Memfasilitasi


2.3 Ketepatan UTS 10% 10 AI
memahami industri dan K3, 50’ Lecturer Berdiskusi diskusi menjelaska
sejarah dan perundang- ON : 4 x secara kelas mahasiswa n
peraturan undangan yang 50’ besar tentang dalam kesimpulan
perundangan terkait dengan Sejarah, kelompok dari diskusi
K3 K3 revolusi besar dan kelompok
industri dan kelompok
K3, kecil
perundang-
undangan yang
terkait dengan
K3
Mengerti dan Faktor –faktor TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi
4. Ketepatan UTS 5% 5 AI
memahami lingkungan kerja. 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
faktor-faktor Kaitan antara ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
lingkungan faktor-faktor 50’ Faktor –faktor dalam kesimpulan
kerja dan lingkungan lingkungan kelompok dari diskusi
kaitannya kerjadengan kerja. Kaitan besar dan kelompok
dengan kesehatan dan antara faktor- kelompok
kesehatan dan keselamatan faktor kecil
keselamatan kerja lingkungan
kerja. . kerjadengan
kesehatan dan
keselamatan
kerja

5 & Mengerti dan langkah-langkah TM : 4 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan


UTS 10% 10 AI
memahami penerapan 5R di 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
6
budaya 5R tempat kerja. ON : 4 x besar tentang mahasiswa n
(Ringkas, Rapi pengendalian 50’ langkah- dalam kesimpulan
Resik, Rawat (manajemen) langkah kelompok dari diskusi
dan Rajin.) visual dalam penerapan 5R besar dan kelompok
penerapan 5R. di tempat kelompok
pengertian, tujuan kerja. kecil
dan manfaat pengendalian
penerapan 5R di (manajemen)
tempat kerja visual dalam
penerapan 5R.
pengertian,
tujuan dan
manfaat
penerapan 5R
di tempat kerja
Mengerti dan Teknologi dan TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan
7 UTS 5% 5 AI
memahami alat-alat 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
mengenai kesehatan dan ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
teknologialat- keselamatan kerja 50’ Teknologi dan dalam kesimpulan
alat kesehatan alat-alat kelompok dari diskusi
dan kesehatan dan besar dan kelompok
keselamatan keselamatan kelompok
kerja kerja kecil
Mengerti dan Tipe –tipe TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan
8 UTS 5% 5 AI
memahami kecelakaan kerja 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
tipe-tipe beberapa macam ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
kecelakaan dan kasus 50’ Tipe –tipe dalam kesimpulan
kerja dan dampak dan kecelakaan kelompok dari diskusi
dampak kerugian akibat kerja besar dan kelompok
kerugian akibat kecelakaan kerja kelompok
kecelakaan kecil
kerja
UTS

9 & Mengerti dan Penyebab TM : 4 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan


UTS 10 % 10 DK
memahami kecelakaan kerja, 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
10
penanggulanga akibat kecelakaan ON : 4 x besar tentang mahasiswa n
nkecelakaan kerja, pencegahan 50’ Penyebab dalam kesimpulan
kerja dan kecelakaan kelompok dari diskusi
penanggulangan kerja, akibat besar dan kelompok
kecelakaan kerja kecelakaan kelompok
kerja, kecil
pencegahan
dan
penanggulanga
n kecelakaan
kerja

Mahasiswa Kebisingan, TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi


11 Ketepatan UTS 5% 5 DK
mengerti dan pencahayaan, 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
memahami ventilasi, radiasi, ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
resiko bahaya getaran APD 50’ Kebisingan, dalam kesimpulan
fisik dan ( alat Pelindung pencahayaan, kelompok dari diskusi
psikologis Diri) dan ventilasi, besar dan kelompok
penanggulangann radiasi, kelompok
y. Penyebab getaran APD kecil
stress akibat ( alat
kerja, manajemen Pelindung
stress dan Diri) dan
perbaikan kinerja penanggulanga
nny. Penyebab
stress akibat
kerja,
manajemen
stress dan
perbaikan
kinerja
Mahasiswa Pengertian, TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan
12 UTS 5% 5 DK
mengerti dan penyebab, 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
memahami pencegahan dan ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
penyakit akibat penanggulang 50’ Pengertian, dalam kesimpulan
kerja penyakit akibat penyebab, kelompok dari diskusi
kerja pencegahan besar dan kelompok
dan kelompok
penanggulang kecil
penyakit
akibat kerja
Mahasiswamen Manajemen TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan
13 UTS 5% 5 DK
gerti dan Pertolongan 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
memahami Pertama Pada ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
Pertolongan Kecelakaan 50’ Manajemen dalam kesimpulan
Pertama Pada (P3K), Pertolongan kelompok dari diskusi
Kecelakaan kecelakaan pada Pertama Pada besar dan kelompok
mata, Kecelakaan kelompok
pendarahan, (P3K), kecil
shock, terbakr, kecelakaan
tersengat listrik pada mata,
dan keracunan pendarahan,
bahan kimia shock, terbakr,
tersengatlistrik
dan keracunan
bahan kimia
Mahasiswa Aplikasi K3 TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan
14 UTS 5% 5 DK
mengerti dan perkantoran dan 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
memahami IT ON : 2 x besar tentang mahasiswa n
aplikasi K3 50’ Aplikasi K3 dalam kesimpulan
perkantoran prkantoran dan kelompok dari diskusi
dan IT IT besar dan kelompok
kelompok
kecil
Mengerti dan Kasus- kasus K3 TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan UTS 5% 5 DK
15
memahami yang terjadi di 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
kasus-kasus perusahaan. ON : 2 x tentang mahasiswa n
K3 yang terjadi 50’ Kasus- kasus dalam kesimpulan
di perusahaan K3 yang kelompok dari diskusi
terjadi di besar dan kelompok
perusahaan. kelompok
kecil
Mengerti dan Manfaat TM : 2 x Mini Berdiskusi Memfasilitasi Ketepatan UTS 5% 5 DK
16
memahami penerapan 50’ Lecturer secara kelas diskusi menjelaska
Sistem SMK3, kebijakan ON : 2 x tentang mahasiswa n
Manajemen K3 SMK3, 50’ Manfaat dalam kesimpulan
(SMK3) pengelolaan penerapan kelompok dari diskusi
SDM, SMK3, besar dan kelompok
pengelolaan kebijakan kelompok
komunikasi, SMK3, kecil
pengelolaan pengelolaan
operasi dan SDM,
evaluasi SMK3 pengelolaan
komunikasi,
pengelolaan
operasi dan
evaluasi
SMK3
RUBRIK PENILAIAN KEPERAWATAN ANAK II

Kriteria 1: Keaktifan dalam diskusi kelompok ( nilai individu dalam kelompok)

Dimensi Sangat Memuaska Batas (55- Kurang Dibawah Skor


memuaskan n (65-79) 64) memuaskan (40- standar (<40)
(≥80) 54)
Keaktifan Sangat Aktif Cukup Kurang Tidak aktif
mencari aktif Aktif aktif
literature
Keaktifan Sangat Aktif Cukup Kurang Tidak aktif
berdiskusi aktif aktif aktif
TOTAL

Kriteria 2: Kemampuan presentasi dan diskusi dalam kelompok (Nilai kelompok)


Dimensi Sangat Memuaska Batas (55- Kurang Dibawah Skor
memuaskan n (65-79) 64) memuaskan (40- standar (<40)
(≥80) 54)
Materi Sangat baik Baik dan Cukup Kurang Tidak baik
diskusi dan menarik menarik baik dan baik dan menarik dan menarik
menarik
Kemampua Sangat baik Baik Cukup Kurang Tidak baik
n membuat woc/ baik baik
Kemampua Sangat baik Baik Cukup Kurang Tidak baik
n dalam diskusi baik baik
TOTAL

Anda mungkin juga menyukai