Rubrik Angina Pectoris
Rubrik Angina Pectoris
1. Nomor Station
2. Judul Station Angina Pectoris (05 04)
3. Alokasi Waktu 15 menit
4. Tingkat Kemampuan Tingkat Kemampuan SKDI: 3B
Kasus yang Diujikan Mampu mendiagnosis, melakukan penatalaksanaan awal, merujuk kasus gawat darurat.)
5. Kompetensi Diujikan 1. Anamnesis
2. Pemeriksaan fisik/psikiatri
3. Interpretasi data/kemampuan prosedural pemeriksaan penunjang
4. Penegakan diagnosis dan diagnosis banding
5. Tatalaksana nonfarmakoterapi
6. Tatalaksana farmakoterapi
7. Komunikasi dan edukasi pasien
8. Perilaku profesional
6. Kategori Sistem 1. Sistem Saraf
Tubuh 2. Psikiatri
3. Sistem Indra
4. Sistem Respirasi
5. Sistem Kardiovaskular
6. Sistem Gastrointestinal, Hepatobilier, dan Pankreas
7. Sistem Ginjal dan Saluran Kemih
8. Sistem Reproduksi
9. Sistem Endokrin, Metabolisme, dan Nutrisi
10. Sistem Hematologi dan Imunologi
11. Sistem Muskuloskeletal
12. Sistem Integumen
7. Instruksi SKENARIO KLINIK:
Peserta Ujian Seorang laki-laki, usia 48 tahun datang ke praktik umum mengeluhkan nyeri dada kiri.
TUGAS :
1. Lakukan anamnesis pada pasien!
2. Lakukan pemeriksaan fisik pada pasien
3. Usulkan jenis pemeriksaan penunjang dan lakukan interpretasi atas data yang didapatkan!
4. Tegakkan diagnosis dan diagnosis banding!
5. Berikan tatalaksana farmakoterapi, tuliskan resep, serahkan pada penguji/jelaskan pada pasien!
6. Komunikasikan dan berikan edukasi pada pasien terkait penyakit/tatalaksana/prognosisnya!
Toraks:
Inspeksi: dinding dada simetris
Palpasi: dbn
Auskultasi: suara pernafasan vesikuler, ronki (-); Suara jantung: S1 dan S2 normal, gallop (-)
4. Penguji menilai diagnosis dan diagnosis banding yang ditegakkan oleh peserta ujian.
Diagnosis: Angina Pectoris stabil
Diagnosis Banding : 1. Angina Pectoris stabil
2. Acute Coronary Syndrome (Sindrom koroner akut)
3. Dyspepsia
4. Angina on Hypertension
5. Nyeri otot
5. Penguji menilai tatalaksana farmakoterapi berupa resep yang dituliskan oleh peserta ujian.
Nama obat, sediaan, dosis, cara pemberian.
6. Penguji menilai komunikasi dan edukasi yang disampaikan peserta ujian kepada pasien.
Konseling Pola Hidup:
Olahraga secara teratur. Stop merokok. Hindari stress. Istirahat cukup.
Konseling Diet:
Hindari makanan yang berlemak. Hindari minuman beralkohol.
Instruksi Nama
Pasien Standar Usia 48 tahun
Jenis kelamin Laki-laki
Pekerjaan Karyawan BANK
Status pernikahan Duda
Pendidikan terakhir S1 Akuntansi
Riwayat Penyakit Sekarang
Keluhan Utama Nyeri dada kiri
Sejak kapan/onset 1 bulan terakhir
Lokasi Sub-sternal
Durasi/frekuensi 5 menit, frekuensi 2-4 kali per hari
Karakteristik Seperti tertindih benda berat, tembus hingga ke punggung
Progresi Intensitas memberat dalam 3 hari terakhir
Skala nyeri (bila perlu) 4-5
Yang memperparah Aktifitas berat
Yang mengurangi Istirahat
Usaha yang dilakukan Istirahat, berhenti merokok sementara
Obat dipakai saat ini Tidak ada
Riwayat penyakit dahulu
penyakit relevan Tidak ada
tindakan bedah/terapi lain Tidak ada
Riwayat penyakit keluarga
Riwayat pribadi (relevan)
Alkohol (+) Sesekali
Rokok (+) 2 bungkus sehari
Narkoba (-)
Seksual (-)
Alergi obat Tidak diketahui
Pertanyaan wajib oleh PS Beratkah penyakit yang diderita pasien? Apakah pasien akan
meninggal mendadak seperti saudara-saudaranya?
Peran yang wajib Posisi duduk. Muka cemas, dengan sesekali meringis kesakitan di
ditunjukkan daerah dada kiri.
Foto untuk mol
8. Tata Letak Station Model 1/2/3
9. Kebutuhan Laboran Tidak ada
10. Kebutuhan Manekin Tidak ada
11. Kebutuhan Set Alat Jenis set yang dipakai: Stetoskop, Tensi meter, Termometer, Gambar EKG, Gambar Foto Thorax
12. Penulis Nama : Anggia Chairuddin Lubis, Teuku Bob Haykal
Institusi: Kardiologi FK USU
13. Referensi Guideline PERKI tahun 2012
RUBRIK PENILAIAN OSCE
STATION ...
I. Rubrik
2. Pemeriksaan Peserta ujian tidak melakukan Peserta ujian tidak mencuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan Peserta ujian melakukan cuci tangan
Fisik pemeriksaan fisik yang sesuai sebelum dan sesudah melakukan sebelum dan setelah pemeriksaan, sebelum dan setelah pemeriksaan,
dengan masalah klinik pasien pemeriksaan fisik sesuai masalah melakukan pemeriksaan fisik sesuai melakukan pemeriksaan fisik sesuai
klinik pasien masalah klinik pasien dengan menggunakan masalah klinik pasien dengan menerapkan
2
teknik pemeriksaan yang benar tetapi tidak prinsip sebagai berikut:
runut. Menggunakan teknik pemeriksaan yang
benar
Sistematik/runut
3. Melakukan Peserta ujian melakukan Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur Peserta ujian melakukan tes/prosedur
tes/prosedur tes/prosedur yang tidak sesuai sesuai masalah klinik pasien, namun sesuai masalah klinik pasien secara yang lengkap dan menyampaikan
klinik atau masalah klinik pasien, tidak lengkap lengkap, tanpa menyampaikan prosedur prosedur atau hasilnya
interpretasi data atau atau atau hasilnya Atau 3
untuk menunjang tidak meminta pemeriksaan EKG meminta pemeriksaan EKG dan Foto Atau menginterpretasi hasil pemeriksaan
diagnosis dan Foto Thorax Thorax namun menginterpretasi data menginterpretasi data hasil pemeriksaan penunjang gambaran EKG dan Foto
banding/diagnosi hasil pemeriksaan penunjang tidak penunjang hanya salah satu saja (EKG atau Thorax dengan lengkap dan menjelaskan
s lengkap dan tidak benar Foto Thorax) dengan benar kepada pasien dengan tepat
4. Menentukan Peserta ujian salah menentukan Peserta ujian dapat menetapkan Peserta ujian dapat menetapkan beberapa Peserta ujian menetapkan diagnosis dan
diagnosis dan diagnosis diagnosa dan satu diagnosis banding diagnosis banding 2 dari 5 diagnosis 3 dari 5, sesuai dengan masalah
diagnosis klinik pasien
banding Diagnosis: Angina Pectoris stabil
Diagnosis Banding :
1. Angina Pectoris stabil
3
2. Acute Coronary Syndrome (Sindrom
koroner akut)
3. Dyspepsia
4. Angina on Hypertension
5. Nyeri otot
5. Tatalaksana Peserta ujian memilih obat yang Peserta ujian memilih obat dengan tepat Peserta ujian memilih obat dengan tepat
farmakoterapi tidak tepat sesuai seluruh prinsip berikut: sesuai seluruh prinsip berikut:
1. Tepat indikasi 1. Tepat indikasi
2. Tepat dosis 2. Tepat dosis
3. Tepat sediaan 3. Tepat sediaan
4. Tepat cara pemberian 4. Tepat cara pemberian
7. Komunikasi dan Peserta ujian sama sekali tidak Peserta ujian menunjukkan Peserta ujian menunjukkan kemampuan Peserta ujian menunjukkan kemampuan
atau edukasi melakukan 4 prinsip komunikasi kemampuan berkomunikasi dengan berkomunikasi dengan menerapkan 2-3 dari berkomunikasi dengan menerapkan
pasien menerapkan salah satu prinsip 4 prinsip berikut: seluruh prinsip berikut:
berikut: 1. mampu membina hubungan baik 1. mampu membina hubungan baik
3
1. mampu membina hubungan dengan pasien secara verbal non dengan pasien secara verbal non
baik dengan pasien secara verbal (ramah, terbuka, kontak mata, verbal (ramah, terbuka, kontak
verbal non verbal (ramah, salam, empati dan hubungan mata, salam, empati dan
terbuka, kontak mata, salam, komunikasi dua arah, respon) hubungan komunikasi dua arah,
empati dan hubungan 2. mampu memberikan kesempatan respon)
komunikasi dua arah, respon) pasien untuk bercerita dan 2. mampu memberikan kesempatan
2. mampu memberikan mengarahkan cerita pasien untuk bercerita dan
kesempatan pasien untuk 3. mampu untuk melibatkan pasien dalam mengarahkan cerita
bercerita dan mengarahkan membuat keputusan klinik, 3. mampu untuk melibatkan pasien
cerita pemeriksaan klinik. dalam membuat keputusan klinik,
3. mampu untuk melibatkan pasien 4. mampu memberikan penyuluhan yang pemeriksaan klinik.
dalam membuat keputusan isinya sesuai dengan masalah pasien 4. mampu memberikan penyuluhan
klinik, pemeriksaan klinik. yang isinya sesuai dengan
4. mampu memberikan Konseling Pola Hidup: masalah pasien
penyuluhan yang isinya sesuai Olahraga secara teratur. Stop merokok.
dengan masalah pasien Hindari stress. Istirahat cukup. Konseling Pola Hidup:
Konseling Pola Hidup: Olahraga secara teratur. Stop
Olahraga secara teratur. Stop Konseling Diet: merokok. Hindari stress. Istirahat
merokok. Hindari stress. Istirahat Hindari makanan yang berlemak. Hindari cukup.
cukup. minuman beralkohol.
Konseling Diet:
Konseling Diet: Hindari makanan yang berlemak.
Hindari makanan yang berlemak. Hindari minuman beralkohol.
Hindari minuman beralkohol.
8. Perilaku Peserta ujian tidak meminta izin Meminta izin secara lisan dan 1-2 Meminta izin secara lisan dan 3 poin Meminta izin secara lisan dan melakukan
profesional secara lisan dan sama sekali poin berikut : berikut: di bawah ini secara lengkap:
tidak melakukan poin berikut: 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan 1. melakukan setiap tindakan
1. melakukan setiap tindakan dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti dengan berhati-hati dan teliti
dengan berhati-hati dan teliti sehingga tidak sehingga tidak membahayakan sehingga tidak membahayakan
sehingga tidak membahayakan membahayakan pasien dan pasien dan diri sendiri pasien dan diri sendiri
pasien dan diri sendiri diri sendiri 2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan kenyamanan
2. memperhatikan kenyamanan 2. memperhatikan pasien pasien
pasien kenyamanan pasien 3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai
2
3. melakukan tindakan sesuai 3. melakukan tindakan sesuai prioritas prioritas
prioritas prioritas 4. menunjukan rasa hormat kepada 4. menunjukan rasa hormat kepada
4. menunjukan rasa hormat 4. menunjukan rasa hormat pasien pasien
kepada pasien kepada pasien 5. mengetahui keterbatasan dengan 5. mengetahui keterbatasan
5. mengetahui keterbatasan 5. mengetahui keterbatasan merujuk atau melakukan dengan merujuk atau
dengan merujuk atau dengan merujuk atau konsultasi bila diperlukan melakukan konsultasi bila
melakukan konsultasi bila melakukan konsultasi bila diperlukan
diperlukan diperlukan