Nasrul Abdul Kholik - AnotasiPMG
Nasrul Abdul Kholik - AnotasiPMG
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan Masyarkat Global
yang diampu oleh:
Prof. Dr. Nana Supriatna, M.Ed.
M. Wildan Insan Fauzi, M.Pd.
Disusun oleh:
Nasrul Abdul Kholik
NIM. 1805267
BAB 1: Bangsa Arab Sebagai Ras Semit Dan Semenajung Arab Sebagai Tempat
Kelahirannya
Pada bab ini membahas tentang semua bangsa yang memiliki kepentingan dan makna
historisnya sejajar atau mendekati bangsa barat, bahwa dalam bab ini dikatakan bangsa arab
sudah luput dari pandangan duniawi di era modern ini. Kemudian sebagian besar bangsa
Arab yaitu ras semit atau rumpun semit, Semenanjung Arab yang menjadikan tempat
menetap orang-orang yang kemudia berimigrasi ke daerah Babilonia. Dan juga sebagian
Orang Arab bisa menaklukan dunia, dengan cara bangsa Cina yang beragama kristen bisa
samasama membangun kekuatan bersama. Padahal Agama yang dianut orang Arab, setelah
Agama Yahudi dan Kristen masih ada agama terbesar ke 3 yaitu agama monoeis terakhir.
Ketiga agama besar itu merupakan hasil dari satu kehidupan spiritual, yaitu spritual Semit.
Seorang Muslim yang tinggal di Semenanjung Arab tidak akan terhina karena sebagian
muslim disana sudah mengakui ajaran kristen. Bahasa Arab menjadi alat komunikasi bagi
jutaan orang disana. Pada abada pertengahan pun selama ratusan tahun bahasa ini merupakan
nahasa ilmu pengetahuan, budaya, pemikiran progresif di seluruh wilayah dunia yang
beradab. Bahkan hingga kini bahasa-bahasa Eropa Barat masih memperlihatkan adanya
pengaruh bahasa Arab dalam berbagai kata serapan.contohnya Sistem Alfabet Arab yang
masih dipaki sampai sekarang, hanya saja orang tidak menegtahui bahwa arab lah yang
menjadi pencetus sistem ini. Adapun Eksplorasi Modern dikawasan Arab sebelah selatan:
Herodotus, diantaranya prnah membicarakan pesisisr Arab. Orang yunanai dan romawi
mwnjadi produsen gaharu dan rempah-rempah serta berperan sebagai jalur perdagangan.
Pada awal abad modern, semenanjung Arab tidak diperhatikan kembali oleh karena itu di
adakannya eksplorasi ke kawasan para petualang untuk lebih menarik kembali. Hubungan
etnis Bangsa-Bangsa Semit, Bahasa Arab merupakan kunci penting untuk mempelajari
bahasa- bahasa semit lainnya. Agama Islam yang asli merupakan bentuk yang logis dari
agama-agama semit. Di Eropa dan Amerika”Semit” memilki konotasi Yahudi dan
mengingatkan bahwa karakteristik bangsa semit sangatlah berbeda. Istilah Semit berasal dari
kata syem yang tertera pada Perjanjian Lama ( Kitab Kejadian,10:1) melalui bahasa latin
penjelasan tyradisional yang menyebutkan bahwa rumpun bangsa semit adalah keturunan
anak Nuh yang tertua dan karena itulah secara rasial mereka homogen.
BAB2: Hubungan Internasional Paling Awal
Istilah Arab untuk menyebut orang-orang yang tinggal di Semenanjung tanpa melihat
wilayah geografis mereka sini kita harus membedakan antara orang-orang arab Selatan dan
orang-orang Arab Utara termasuk di dalamnya orang-orang mejid di Arab Tengah pemisahan
wilayah itu secara geografis oleh gurun yang tanpa jejak ke dalam wilayah utara dan selatan
terungkap dalam karakter orang-orang yang mendiami masing-masing wilayah itu orang
Arab orang-orang Arab Utara kebanyakan merupakan orang-orang normal yang tinggal di
rumah-rumah bulu di jas dan meja orang-orang Arab Selatan kebanyakan adalah orang-orang
perkotaan yang tinggal di Yaman Hadramaut dan di sepanjang pesisir nya orang-orang Arab
Utara berbicara dengan bahasa al-quran bahasa Arab yang paling unggul sementara orang-
orang Selatan menggunakan bahasa semit kuno Surabaya atau himyar yang dekat dengan
bahasa Ethiopia di Afrika keduanya termasuk kedalam ras Mediterania dolikosefalik
berkepala panjang tapi orang-orang sebelah Selatan memiliki unsur pesisir yang cukup tegas
yaitu Brazil paling dengan rahang yang besar dan hidung membengkok pelipis yang datar
dan berambut lebat karakter karakteristik utama rumpun armenoid.
Kalau orang Arab Selatan adalah orang-orang yang pertama mencapai kemajuan dan
mengembangkan peradaban mereka sendiri orang-orang Arab Utara tidak pernah
mengemuka dalam percaturan internasional hingga datangnya Islam ingatan dan kesadaran
tentang perbedaan kebangsaan di kalangan orang Arab tercermin dalam geologi
tradisionalnya mereka pertama-tama membagi diri mereka ke dalam dua kelompok yang
pertama kelompok yang sudah punah atau tidak ya itu termasuk suku tsamud dan Ad yang
disebut dalam Al Quran dan hadis dan kelompok yang masih ada yaitu Badriah kelompok
semut merupakan kaum yang banyak diungkap dalam sejarah kuno oleh sargon dan
disebutkan oleh para penulis klasik orang-orang ada tampaknya tidak di Hadramaut Arab
yang masih ada itu ke dalam 2 keturunan etnis itu bangsa Arab asli aribah dan bangsa Arab
yang telah terapkan atau musta'ribah bangsa Arab aribah yaitu orang-orang keturunan kota
atau orang-orang Yaman dalam Perjanjian Lama dikenal sebagai ikan dan merupakan
keturunan penduduk asli musta'ribah adalah orang-orang hijau memijit menambah dan
Palang Merah yang semuanya merupakan keturunan Adnan anak cucu Ismail dan telah
mengalami naturalisasi di tanah Arab Afrika berbatasan dengan Semenanjung Arab di
sebelah utara di Semenanjung Sinai yang merupakan rute perjalanan darat sementara di
sebelah selatan hampir bersentuhan di bab Al mandab dibawa kembali oleh para kafilah dan
digunakan hingga kontak dengan bangsa Ibrani orang-orang Yahudi dari sisi geografis
merupakan tetangga dekat orang-orang Arab dan dari sisi ras merupakan saudara terdekat
mereka gambaran bahwa orang Ibrani berasal dari guru banyak diungkapkan oleh Perjanjian
Lama bangsa Ibrani dan Arab seperti yang telah diketahui beberapa lama bersama berasal
dari rumpun bahasa yang sama rumpun semit beberapa nama Ibrani yang disebutkan dalam
perjanjian lama berasal dari bahasa Arab soalnya hampir semua anak-anak Arab Selatan tidak
akan terlalu sulit memahami ayat pertama kitab kejadian yang berbahasa Ibrani penelitian
modern memperlihatkan bahwa kesederhanaan agama Ibrahim mencerminkan karakteristik
gurun yang menjadi tempat kelahirannya wilayah kekuasaan Zaidan yang disebut berulang
dalam Perjanjian Lama adalah yang saat ini disebut dengan ular sebuah Oasis dihiasi Utara
selama berapa lama tempat itu menjadi pusat kekuasaan bangsa Saba di Semenanjung bagian
utara pada puncak kekuasaan datangnya bangsa sabar memegang kendali atas rute
transportasi dari Hijaz ke sebelah utara menuju pelabuhan pelabuhan di Mediterania sadar
dalam bahasa Ibrani yang disebut dalam Yehezkiel.
BAB 3: Saba Dan Negeri-Negeri Lainnya Di Arab Selatan
Orang-orang Arab Selatan sebagai pedagang yaitu orang-orang Sabak adalah bangsa
Arab pertama yang melangkah menuju pintu peradaban mereka menempati posisi penting
sebagaimana terungkap dalam tulisan-tulisan kuno yang muncul belakangan kesuburan tanah
itu yang mendapatkan curah hujan yang cukup kedekatannya dengan laut dan posisinya yang
strategis di jalur perjalanan menuju India menjadi faktor penentu perkembangan negeri itu di
tanahnya tumbuh pohon rempah-rempah gaharu dan tumbuhan beraroma untuk penyedap
masakan atau pendupaan dalam upacara kenegaraan atau keagamaan di gereja yang paling
penting dari semuanya adalah cendana yang merupakan komoditas unggulan dalam
perdagangan kuno di sana berbagai produk langka dan bernilai tinggi seperti mutiara dari
Teluk Persia bumbu masak kain dan pedagang dari India Sutra dari Cina budak monyet
Gading emas bulu burung unta dari Ethiopia sehingga dan dijual ke pasar Barat.
Kemudian ada tulisan-tulisan yang paling dulu digunakan pada masa Arab Selatan
dan dikelompokkan menjadi yang 1) sumpah terpatri pada papan perunggu yang disimpan
dalam Kuil yang dipersembahkan untuk Al Makassar dan syam yang 2) arsitektural ditulis di
atas dinding kuil dan tempat publik untuk mengingatkan nama pendiri atau penyumbang
pembangunan Kuil itu yang 3) historis yang mengisahkan pertempuran dan menggambarkan
kemenangan yang 4) aturan ketertiban yang tertera pada pilar pilar pintu masuk yang 5)
Obituary yang dipahat di atas batu nisan di antara yang sangat penting adalah beberapa
dokumen hukum yang mengganggu yang mengungkapkan perkembangan konstitusi.
Ketika orang-orang Yaman memonopoli rute perdagangan di laut tengah mereka
berkembang menjadi bangsa yang makmur Tapi kini dikendalikan oleh genggaman mereka
jalur darat utama yang melintasi daerah bulan sabit subur dan menghubungkan Eropa dengan
India yang menjadi sumber sengketa berkepanjangan antara Kerajaan Persia dan Romawi
sebelumnya telah menghadapi ancaman dari Alexander tetapi rute perjalanan laut di sebelah
selatan ke arah India tetap berada dalam pengawasan orang Arab hingga menjelang abad
pertengahan Masehi Ketika semakin banyak orang barat yang menyukai pakaian parfum dan
rempah-rempah timur orang-orang Arab Selatan menaikkan harga produk mereka terutama
wangian dan pers serta menaikkan pajak atas barang barang luar yang melalui daerah
kekuasaan mereka pada saat itu mereka semakin memperketat pengawasan terhadap rute-
rute perdagangan yang menjadi sumber kemakmuran mereka pada masa Romawi awal orang
Yunani atau Romawi mungkin untuk melayani kepentingan maritim abisinia mulai merintis
rute. Petra paling merah dan emas atau Mesopotamia di sebelah barat laut jatuh ke dalam
cengkraman Romawi Adapun periode kekuasaan abisinia meski orang-orang abisinia pada
awalnya datang sebagai penolong tetapi akhirnya mereka tetap proses berposisi sebagai
bangsa penakluk terbukti kemudian mereka menjadikan wilayah taklukannya sebagai koloni
dan dari 525 hingga 527 tetap menguasai daerah yang sebelumnya pernah dikuasai oleh
leluhur mereka sebelum akhirnya memberi migrasi ke pantai Afrika Abrahah Gubernur
kolonial yang terkenal membangun sebuah Katedral terbesar pada masanya.
BAB 4: Kerajaan Nabasia Dan Kerajaan Kecil Lainnya Di Arab Utara Dan Arab
Tengah
Pada paruh pertama abad keenam sebelum Masehi, orang – orang Nabasia (al –
Anbat, istilah klasik Nabasia) adalah suku normad dari daerah yang sekarang kita kenal
sebagai Transyordan, dan tinggal di daerah Edomit dan dari sana mereka menyebutnya Petra.
Orang – orang nabasia, seletah menguasai kota metropolis petra, segera menguasai wilayah
– wilayah sekitarnya. Catatan rinci pertama yang kita miliki tentang sejarah awal orang –
orang Nabasia berasal dari tulisan Diodorus Siculus (meninggal tahun 57 S.M). sekitar 312
S.M mereka cukup kuat untuk menangkis dua kali serbuan pasukan Antigonus, Raja Suriah
yang menjadi penerus Aleksander dan kembali dengan kemenangan ke “tebing karang”.:
Bangsa palmyra Tadmor adalah nama lain dari palmyra yang reruntuhannya saat ini menjadi
peninggalan zaman kuno yang sangat menakujubkan tapi paling sedikit dipelajari. Terletak
diantara dua kerajaan yang selalu bersaing yaitu persia dan romawi. Suku dari Yaman ini
menggantikan keturunan Salih, Orang Arab pertama yang mendirikan kerajaan di Suriah, dan
memantapkan keberadaan mereka di sebelah tenggara di Damaskus ujung utara rute
perjalanan yang menghubungkan Ma’rib dengan Damaskus.
Kerajaan Lakhmi Sejak zaman dahulu, gelombang pengembara Arab telah terbiasa
menyusuri pesisir timur Semenanjung Arab menuju lembah Tigris-Efrat dan menetap di
sanaKota Hirah kemudian berkembang menjadi ibu kota Arab Persia.Hirah yang merupakan
sekutu Persia ini bertahan sampai pada masa khalifah Abu Bakar dan akhirnya ditaklukan
oleh pasukan Islam yang dipimpin Khalid bin Walid.Bangsa Kindah Sementara kerajaan
Gassan menjadi sekutu Bizanitum dan kerajaan Lakhmi menjadi sekutu Persia, raja – raja
Kindah di Arab Tengah menjalin hubungan dengan raja Tubba terakhir di Yaman.
BAB 5: Hijaz Menjelang Kelahiran Islam
Secara garis besar Sejarah Arab terbagi menjadi ke 3 periode yang paling utama, yakni:
Periode Jahiliah, yang dalam satu segi dimulai dari “penciptaan Adam” hingga
kedatangan Muhammad, tetapi lebih khusus lagi seperti yang digunakan dalam buku ini
meliputi kurun satu abad menjelang kelahiran Islam.
Pada zaman Jahililiah yang anggapan orang awam disebut sebagai jaman kebodohan
atau masa kelam, sebenarnya berarti ketika itu orang – orangnya tidak memiliki otoritas
hukum, nabi dan kitab suci. Muhammad yang menganut paham monoteisme akhirnya
mendeklarasikan bahwa agama baru yang ia bawa menghapus segala agama yang
sebelumnya. Sebagian besar masyarakat Arab Utara, termasuk Hijaz dan Nejed, adalah
masyarakat nomad.
Salah satu konsep keagamaan penting yang dikenal di kawasan Hijaz adalah
konsetentang Tuhan. Bagi kaum Hijaz, Allah (Allah, al-ilah, Tuhan) adalah tuhan yang
paling utama, meskipun bukan satu-satunya. Nilai nilai kebajikan tertinggi orang Arab
seperti yang tercermin dalam pusisi pusisi kaum pagan dan diungkapkan dalam istilah
muru’ah, kewibawaan dan irdh kehormatan. Agama orang badui mempresentasikan bentuk
keyakinan bangsa semit yang paling awal dan primitif.
BAB 6: Muhammad Rasulullah
Pada tahun 571 M, seorang bayi keturunan Quraisy lahir di Mekkah. Sampai saat
sekarang belum tau pasti ibunya menamakan bayi itu dengan nama apa. Bangsa Quraisy
memberikan julukan al-amin (yang terpercaya) sebuah gelar yang cukup terhormat.
Sedangkan dalam Al-Qur’an (Q.S3:144;33;40;48;29;47;2) menyebutkan Muhammad dan
nama Ahmad hanya satu kali di sebutkan (Q.S.61:6) Nama yang terus ia sandang adalah
Muhammad (yang terpuji). Ayah bayi itu ialah Abdullah yang meninggal saat ia masih dalam
kandungan. Dan ibunya Aminah meninggal ketika ia berusia 6 tahun. Oleh karena itu ia di
asuh oleh sang kakek Abd al-Muththalib, dan setelah kakeknya meninggal, ia diurus oleh
sang paman Abu Thalib.Tepat ketika Muhamaad sedang diliputi rasa kegelisahan, keraguan,
dan harapan akan kebenaran. Wahyu pertama yang ia dapat terjadi di Goa itu ketika ia
mendengar “Bacalah dengan nama tuhanmu yang menciptakan” dan seterusnya.
BAB 7: Al Quran Dan Fondasi Ajaran Islam
Kondifikasi Alquran dan kedudukannya diantara kitab suci lain setahun setelah
Muhammad wafat menurut kalangan orthodox Islam Abu Bakar atas rekomendasi Umar
yang mengetahui bahwa para penghafal al-quran kita langka memerintahkan untuk
mengumpulkan bagian-bagian Alquran yang berserakan Zaid Bin Tsabit dari Madinah
mantan sekretaris nabi diserahkan kepercayaan untuk melaksanakan tugas itu Alquran yang
berbeda-beda terutama disebabkan oleh karakteristik tulisan kufi yang membingungkan
karena itu pada 651 Usman kembali menunjuk Said sebagai Ketua Komite revisi salinan Al
Quran salinan yang dimiliki Abu Bakar yang kemudian disimpan oleh Hafsah anak
perempuan Umar dan salah seorang istri Nabi digunakan sebagai patokan Kitab asli versi
pertama disimpan di Madinah 3 salinan dari naskah asli ditulis dan dikirimkan ke 3 yaitu
damaskus Basrah dan kufah dan salinan salinan lainnya dimusnahkan kalau orang Islam
memandang bahwa Alquran adalah Firman Allah yang diwahyukan melalui Malaikat Jibril
kepada Muhammad dari sumbernya di langit ketujuh Jadi bukan hanya maknanya yang
berasal dari Tuhan tapi juga setiap kata dan hurufnya penyusunan surah-surah Alquran
bersifat mekanis didasarkan atas Panjang pendeknya surah surah-surah Makkiyah yang
berjumlah sekitar 90 surat dan termasuk dalam periode perjuangan awal kebanyakan merk
pendek tegas berapi-api bersemangat dan sarat dengan semangat kenabian di dalamnya
keesaan di dalamnya dokumen-dokumen teori Egis dan aturan-aturan formal yang terkait
dengan salat berjamaah puasa Haji dan bulan bulan suci mulai ditetapkan lebih jauh lagi
surah Madinah memuat hukum hukum yang melarang minuman keras babi dan perjudian
aturan-aturan keuangan dan militer seperti zakat dan perang Suci hukum hukum pidana dan
perdata yang terkait dengan pemenuhan tebusan pencurian riba pernikahan dan perceraian
perzinahan hukum waris dan pembebasan budak aturan-aturan pernikahan yang sering
dikutip sebenarnya bertujuan untuk membatasi bukan memperkenalkan praktik poligami
bagi para pengkritik ketentuan seputar perceraian merupakan ketentuan yang paling tidak
menyenangkan sementara ketentuan tentang perlakuan terhadap gudang anak yatim dalam
satu yang menjadi ketentuan yang paling Humanis dalam hukum Islam hampir semua ayat
tentang sejarah dalam al-qur'an memiliki padanannya dalam Alkitab kecuali Beberapa kisah
seseorang tentang kaum Ad dan tsamud perjanjian lama Nabi Adam Nuh Ibrahim Ismail
Yusuf soalnya Daud Sulaiman Ilyas Yakub dan Yunus dipandang memiliki keistimewaan
khusus kisah tentang penciptaan dan jatuhnya Adam disebutkan sebanyak 5 kali banjir besar
dan bangsa Sodom.
Kenyataannya Alquran terpelihara kesamaan air lebih banyak dengan peta kec
ketimbang dengan Injil semua kisah itu dipaparkan dengan tujuan mendidik Bukan semata
untuk bercerita untuk memberikan pelajaran moral untuk mengajarkan bahwa di masa lalu
Tuhan selalu memberikan persoalan ini Alquran menyajikan satu surat utuh yang diberi nama
hari kebangkitan kehidupan di masa depan kita kan kan melalui berbagai sila yang disebut
berulang-ulang kemudian ada rukun Islam Rukun Islam merupakan kewajiban agama orang-
orang Islam terpusat pada Apa yang disebut dengan 5 pilar Islam pilar Islam yang pertama
adalah persaksian iman yang dirumuskan dengan formula ganda Alquran Lailahaillallah
muhammadarrasulullah kalimat itu merupakan kalimat utama yang diperdengarkan ke
telinga bayi muslim yang baru lahir dan kalimat terakhir yang dibacakan menjelang ajal
diantara kedua momen penting dalam kehidupan manusia itu tidak ada lagi kalimat lain yang
sering diucapkan selain kalimat syahadat kalimat itu juga dilontarkan oleh seorang muadzin
sebanyak 5 kali shaa Ari dari menara menara masjid Islam secara umum mencakup diri
dengan kesaksian verbal sekali kalimat itu diucapkan yang diterima seorang cara nominal
dipandang telah menjadi muslim melaksanakan salat harus dalam kondisi Suci secara hukum
dan penggunaan bahasa Arab sebagai media pengungkapan doa merupakan sebuah
kewajiban apapun bahasa ibunya secara sederhana selain berarti permohonan atau doa salat
juga merupakan bentuk zikir yaitu menyebut nama Allah surat al-fatihah yang sederhana dan
bermakna sering disebut sebagai doa Tuhan dibaca ulang oleh setiap muslim orang lebih dari
20 kali sehari semalam hal itu dijadikan sebagai salah satu surat yang paling sering dibaca
selain salat wajib ada juga salat yang sangat dianjurkan oleh Nabi yaitu salat sunat yang
dilaksanakan pada malam hari pada dasarnya salat merupakan kewajiban personal yang harus
dilaksanakan oleh setiap individu muslim namun ada pula salat yang diwajibkan kepada
komunitas muslim yaitu salat Jumat yang dilakukan secara berjamaah dan diwajibkan hanya
atas laki-laki dewasa meski demikian ada beberapa masjid tertentu yang menyediakan khusus
bagi perempuan untuk mengikuti salat Jumat Salah satu ciri khusus perempuan untuk
mengikuti salat Jumat Salah satu ciri khusus yang membedakan salat Jumat dengan salat salat
wajib lainnya adalah teman setia melaksanakan khutbah yang disampaikan oleh Imam ritual
secara berjamaah itu mirip dengan peribadatan orang Yahudi di sini lagu tetapi dalam
perkembangannya yang terakhir.
BAB 8: Periode Penaklukan, Penyebaran, Dan Kolonisasi
Setelah wafatnya Muhammad selanjutnya kekhalifahan dilanjutkan oleh Abu Bakr,
dan pada masa kekhalifahan Abu Bakr suku-suku di Yaman, Yamamah, dan Oman tidak mau
membayar zakat ke Madinah. Wafatnya Nabi menjadi alasan penolakan itu. Kecemburuan
terhadap bangkitnya hegemoni Hijaz menjadi sebab lain yang mendorong munculnya
penolakan.
Adapula para penutur sejarah yang memandang berbagai peristiwa penaklukan
berdasarkan perkembangan yang mengikutinya, juga berusaha meyakinkan kita bahwa
berbagai upaya penaklukan itu dilancarkan atas dasar kebijakan para khalifah pertama,
terutama Abu Bakr dan Umar, sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan baik.
Selanjutnya tentang penaklukan Suriah, pertempuran Mu’tah adalah satu-satunya
pertempuran Suriah yang terjadi masa hidup Nabi, yang mana pada saat itu dipimpin oleh
Muhammad tidak menumpahkan darah sedikit pun, namun berhasil menguasai beberapa
daerah oasis Yahudi dan Kristen.
BAB 9: Administrasi Di Wilayah Baru
Pengorganisasi wilayah pendudukan baru yang begitu luas, dan penerapan ketentuan
masyarakat Arab primitif yang belum dikodifikasi terhadap tuntutan masyarakat
kosmopolitan yang hidup dalam berbagai kondisi, menjadi tugas berat yang kini harus
dihadapi oleh penguasa Islam. Dan Umar adalah orang yang pertama yang menyadari
persoalan ini. Dalam berbagai riwayat, ia ditampilkan sebagai penguasa yang berhasil
mengatasi persoalan ini.
Adapun beberapa contoh inovasi ‘Umar dalam bidang administrasi pemerintahan
yaitu salah satunya pada kebijakan-kebijakannya yang mana dilandasi oleh teori bahwa di
Semenanjung Arab tidak ada agama lain yang dilindungi kecuali Islami. Pada perkembangan
berikutnya berikutnya, berbagai kebijakan yang diterapkan oleh para penguasa muslim
selama bertahun-tahun merupakan hasil ide kreatif ‘Umar.
Dan mengenani masalah perang Islam yaitu semua anggota pasukan perang adalah
orang Islam dari seluruh bangsa dan suku. Pasukan itu dipimpin oleh seorang komandan, dan
panglima tertinggi (amir) adalah khlaifah di Madinah, yang menyerahkan otoritasnya kepada
jendral-jendralnya.
Jadi, apa yang disebut “peradaban Arab” bukanlah peradaban asli orang-orang Arab,
baik dalam struktur dasarnya maupun dalam berbagai aspek dasar etika. Konstribusi Arab
yang bersifat orisinil dalam peradaban hanya terdapat dalam bidang bahasa, dan hingga batas
tertentu dalam bidang agama.
BAB 10: Kekhalifahan Sebagai Lembaga Politik
Abu Bakr adalah seorang pendukung dan teman setia Muhammad paling awal, yang
percaya kepadanya dan memimpin sholat jamaah selama sakit terakhir yang diderita Nabi,
ditunjuk sebagai penerus Muhammad (8 juni 632) melalui pemilihan yang melibatkan para
pemimpin masyarakat Islam yang berkumpul di Madinah.
Selanjutnya ada Umar sebagai kandidat khalifah setelah Abu Bakr, ditunjuklah oleh
Abu Bakr sebagai penerus dan diriwayatkan pernah menggunakan gelar khalifatukhalifah
(penerus penerus) Rasul Allah. Tapi karena terdengar terlalu panjang, akhirnya diperpendek.
Setelah wafatnya Umar lalu kekhalifahan diteruskan oleh Utsman yang mana senioritas
kesukuan yang menjadi penentu terpilihnya Utsman.
Dan setelah wafatnya Utsman, Ali diangkat menjadi khalifah keempat di Masjid
Nabawi Madinah pada 24 Juni 656, yang secara otomatis seluruh dunia Islam mengakui
kekhalifahannya. Yang menjadi persoalan utama Ali adalah menyingkirkan dua saingan
utama kekhalifahan yang baru ia duduki Thalhah dan Zubayr, yang mewakili kelompok
Mekah. Keduanya, Thalhah dan Zubayr memiliki pengikut di Hijaz dan Irak yang tidak mau
mengakui kekhalifahan Ali. Lalu langkah pertama yang dilakukan Ali adalah memindahkan
pusat pemerintahan ke Kufah. Kemudian-mungkin untuk mengamankan kekhalifahannya-ia
memeberhentikan sebagian besar gubernur yang diangkat oleh pendahulunya dan
mengangkat pejabat-pejabat lain.
Pada 24 Juli 661, ketika Ali sedang dalam perjalanan menuju masjid Kufah, ia terkena
hantaman pedang beracun didahinya. Pedang tersebut, yang mengenai otaknya, diayunkan
oleh seorang pengikut kelompok Khawarij, Abd al-Rahman ibn Muljam, yang ingin
membalas dendam atas kematian keluarga seorang wanita temannya, yang terbunuh di
Nahrawan.
Pada akhir abad ke-18, berkembang suatu pandangan di Eropa bahwa peran khalifah
Islam mirip dengan paus dalam Kristen. Ia memiliki kewenangan spiritual atas para pengikut
Muhammad diseluruh dunia. Lalu ada sebuah gerakan yang diistilahkan secara keliru muncul
pada akhir abad lalu dan dengan nama pan-Islamisme (al-Jami’ah al-Islamiyah) melakukan
berbagai upaya untuk mempersatukan langkah dalam menghadapi kekuatan Kristen. Dengan
menjadikan Turki sebagai itik pusatnya, gerakan ini secara berlebihan menekankan watak
universal kekhalifahan.
BAB 11: Kekhalifahan Umayyah
Pada 40 H /660 M., Mu’awiyah dinobatkan sebagai khalifah di Iliya. Dengan
penobatannya itu, ibukota provinsi Suriah, Damaskus berubah menjadi ibukota kerajaan
Islam. Namun pada saat dinasti Umayyah lahir terjadi beberapa permasalahan yang mana
banyak melibatkan banyak pihak termasuk kekhalifahan. Namun demikian dinasti Umayyah
untuk sementara waktu berhasil mengamankan kekhalifahan dengan meminggirkan
kelompok Ali, mereka belum sepenuhnya aman karena perebutan kekuasaan itu sebenarnya
melibatkan tiga pihak, dan pihak yang terakhir ini belum sepenuhnya musnah.
Selain hal itu juga terjadi perlawanan Hijaz dibawah pimpinan saingan khalifah terus
berlasung, sehingga anak dan penerus Marwan, Abd al-Malik, mengirim seorang jenderal-
tangan besi yang merupakan hasil memahat habis gerakan antikhalifah.
Kembali lagi pada kekuasaan Mu’awiyah, setelah berhasil mengalahkan oposisi
Mu’awiyah (661-680) dengan leluasa mengarahkan energinya untuk menghadapi musuh
Islam sebelah barat laut, Bizantium. Dan pemerintahan Mu’awiyah tidak hanya ditandai
dengan terciptanya konsolidasi internal, tetapi juga perluasan wilayah Islam.
BAB 12: Puncak Kekuasaan Bani Umayyah
Setelah diangkat sebagai khalifah dan selama sepuluh tahun pertama
mkekhalifahannya, Abd al-Malik banyak dijegal oleh lawan-lawannya dan seperti
pendahulunya yang hebat, Mu’awiyah, ia juga harus menghadapi musuh diberbagai wilayah.
Dan adapula peristiwa penaklukan Suriah, Irak, Persia, dan Mesir pada masa Umar
dan Utsman mengakhiri tahap pertama sejarah penaklukan Islam, dan tahap yang kedua
dimulai oleh Abd al-Malik, dan al-Walid.
Lalu setelah wilayahnya berhasil dikendalikan dan dijaga ketat wakil Umayyah yang
bersemangat itu dengan leluasa memeberikan sewenang kepada para komandannya. Dan
panglima perang lain yang berjasa besar memperluas wilayah Islam hingga kawasan India
adalah Muhammad Qasim, anak tiri al-Hajjaj. Dibawah komandonya babak baru peperangan
diwilayah timur untuk sementara waktu bergerak ke arah selatan. Disana, para penyerbu
menjumpai kerumunan perziarah yang kemudian dijadikan tawanan. Serangan itu berhasil
menduduki daerah Sindh dan Punjab sebelah selatan, tetapi wilayah India lainnya baru bisa
dikuasai pada penghujung abad ke-10 oleh Mahmud dari Ghaznah yang melakukan serbuan
baru. Dan pada akhir 1947, dikawasan masuk ke dalam kekuasaan Islam.
Selanjutnya diceritakan keadaan kerajaan Islam pada seratus tahun wafatnya
Muhammad. Pada tahun 732 menandai seratus tahunnya wafatnya Nabi, pada titik itu juga
pergerakan sejarah dan geografi ini kita berhenti sejenak untuk meninjau situasi umum yang
ada. Seratus tahun wafatnya pendiri Islam, para pengikutnya menjadi penguasa kerajaan yang
lebih besar dibanding kerajaan Romawi pada masa kejayaannya.
Setelah itu terjadi arabiasasi dan reformasi administrasi negara yang mana arabisasi
dibawah kepemimpinan Abd al-Malik dan al-Walid meliputi perubahan bahasa yang
digunakan dalam catatan administrasi publik (diwan) dari bahasa Yunani kedalam bahasa
Arab di Damaskus, dan dari bahasa Persia kedalam bahasa Arab di Irak dan provinsi bagian
timur, serta penerbitan uang logam Arab. Dan perubahan bahasa yang secara otomatis juga
menyebabkan perubahan struktur kepegawaian.
BAB 13: Administrasi Politik Dan Kondisi Sosial Pada Masa Dinasti Umayyah
Secara umum, ada kesamaan antara Dinasti Umayyah dan Dinasti Abbasiyah dalam
hal pembagian wilayah administrasi. Kerajaan dibagi kedalam hal pembagian beberapa
provinsi sesuai dengan pembagian pada masa imperium Bizantium dan Persia.
Disisi lain pemerintah memiliki tiga tugas utama yang meliputi pengaturan
administrasi publik, pengumpulan pajak, dan pengaturan utusan-utusan keagamaan. Ketiga
tugas itu secara teoritis dikendalikan oleh tiga orang pejabat berbeda. Dan lembaga peradilan
dipegang oleh orang Islam, sedangkan semua kalangan nonmuslim mendapatkan otonomi
hukum dibawah kebijakan masing-masing pemimpin agama mereka. Hal ini menjelaskan
mengapa para hakim hanya ada dikota-kota besar.
Dalam bidang organisasi militer, tentara Umayyah secara umum dirancang mengikuti
struktur organisasi tentara Bizantium. Kesatuannya dibagi menjadi lima kelompok yaitu,
tengah, dua sayap, depan, dan belakang, sedangkan formasi pasukan mengikuti pola lama,
formasi semacam itu terus dipakai hingga masa khalifah terakhir.
Untuk keadaan umum ibukota bisa dikatakan bahwa irama kehidupan dan
karakteristik Damaskus tidak banyak berubah sejak menjadi ibukota Dinasti Umayyah.
Seperti halnya diperkotaan, orang Arab dusun tinggal diwilayah mereka yang terpisah sesuai
dengan afiliasi kesukuan mereka.
BAB 14: Warisan Peradaban Dinasti Umayyah Dan Akhir Kekuasaannya
Diceritakan perihal kehidupan intelektual di Bashrah dan Kufah, dapat diketahui
bahwa pada masa Dinasti Umayyah itu berdekatan dengan masa Jahiliyah, yang mana
banyaknya peperangan yang mereka lakukan, baik perang sipil maupun perang melawan
musuh asing, dan kondisi sosial ekonomi yang belum stabil didunia Islam, merupakan
beberapa faktor penentu lambatnya perkembangan intelektual pada masa awal ekspansi
Islam. Namun, benih telah disebarkan dan pohon pengetahuan yang tumbuh rindang pada
masa awal Dinasti Abbasiyah di Baghdad jelas telah berakar kuat pada masa sebelumnya,
yaitu dalam tradisi Yunani, Suriah, dan Persia. Dengan demikian, bisa dikatakan bahwa masa
Dinasti Umayyah merupakan masa inkubasi.
Dan pada masa Dinasti Umayyah, kita juga dapat menemukan adanya cikal bakal
gerakan-gerakan filosofis keagamaan yang berusaha menggoyahkan fondasi agama Islam.
Pada paruh pertama abad ke-8 di Bashrah hidup seorang tokoh terkenal bernama Washil ibn
Atha (w. 748), seorang pendiri mazhab rasionalisme kondang yang disebut Muktazilah.
Orang Muktazilah (pembelot, penantang) mendapat sebutan itu karena mendakwahkan
ajaran bahwa siapapun yang melakukan dosa besar (kabirah) dianggap telah keluar dari
barisan orang beriman, tapi tidak menjadikannya kafir; dalam hal ini orang semacam itu
berada kondisi pertengahan antara kedua setatus itu.
Adapula tradisi literer pada periode Umayyah, dan terdapat beberapa aspek yang bisa
menjadi petunujuk terhadap perkembangan kebudayaan literer secara umum pada periode
ini, diantaranya pidato, korespondensi, dan puisi. Ketiga aspek itu merupakan bagian dari
jenis sastra yang berkembang saat itu. Dan kemajuan intelektual paling penting selama
periode Dinasti Umayyah terjadi dalam bidang penulisan puisi.
BAB 15: Berdirinya Dinasti Abbasiyah
Babak ketiga dalam drama besar politik Islam dibuka dengan peran pentingn yang
dimainkan oleh khalifah Abu al-Abbas (750-754), Irak menjadi panggung drama besar itu.
Dalam khutbah penobatannya yang disampaikan setahun sebelumnya dimasjid Kufah, pada
saat itu khalifah Abbasiyah pertama menyebut dirinya al-saffah, penumpah darah yang
kemudian menjadi julukannya. Dan julukan itu pertanda buruk karena kekuasaan lah yang
lebih diutamakan ketimbang kebijakan.
Disamping itu juga terdapat perbedaan lainnya, untuk pertama kalinya dalam sejarah,
kekhalifahan tidak dikaitkan dengan Islam. Spanyol dan Afrika Utara, Oman, Sind, dan
bahkan Khurasan tidak sepenuhnya mengakui khalifah baru itu.
Diceritakan juga keluarga wazir Persia yang mana dibawah kepemimpinan al-
Manshur, sistem wazir yang berasal dari ketatanegaraan Persia diterapkan untuk pertama
kalinya dalam pemerintahan Islam. Dan pada awal kekuasaan Abbasiyah, Khalid memimpin
departemen keuangan. Dan pada masa tuanya, ia berhasil menduduki sebuah benteng
Bizantium. Meskipun sebenarnya bukan seorang wazir, dalam beberapa kesempatan, pejabar
yang berasal dari Persia itu tampaknya telah bertindak sebagai seorang penasehat khalifah
dan menjadi cikal bakal sebuah keluarga wazir yang terkenal.
BAB 16: Masa Keemasan Dinasti Abbasiyah
Dinasti Abbasiyah seperti halnya dinasti lain dalam sejarah Islam, mencapai masa
kejayaan politik dan intelektual mereka segera setelah didirikan. Kekhalifahan Baghdad yang
didirikan oleh al-Saffah dan al-Manshur mencapai masa keemasannya antara masa khalifah
ketiga, al-Mahdi, dan khalifah kesembilan al-Watsiq, dan lebih khusus lagi pada masa Harun
al-Rasyid dan anaknya al-Abbasiyah memiliki kesan baik dalam ingatan publik, dan menjadi
dinasti paling terkenal dalam sejarah Islam.
Selanjutnya mengenai hubungan internasional dinasti Abbasiyah, pada abad ke-9
diawali dengan dua nama raja yang menguasai dunia: Charlemagne di Barat dan Harun al-
Rasyid di Timur. Dari dua nama itu, Harun jelas lebih berkuasa dan menampilkan budaya
lebih tinggi. Hubungan persahabatannya, tentu saja di dorong oleh kepentingan pribadi dan
Charlemagme menjadikan Harun sebagai sekutu potensial untuk menghadapi Bizantium
yang tidak bersahabat, dan Harun berusaha memanfaatkan Charlemagne untuk menghadapi
pesaing dan lawan berbahaya, yaitu Dinasti Umayyah di Spanyol, yang berhasil membangun
negara yang kuat dan makmur.
Jika hubungan dengan Charlamagne merupakan persahabatan, berbeda jauh dengan
penguasa Abbasiyah dengan Bizantium perseteruan yang berusia lebih dari seabad antara
kekhalifahan Islam dengan kerajaan Bizantium kembali mulai oleh khalifah ketiga Dinasti
Abbasiyah, al-Mahdi (775-785), tapi manuver yang ia lakukan tidak terlalu sering dan tidak
membuahkan hasil yang berarti.
Al-Mahdi, khalifah Abbasiyah pertama yang mengumandangkan “perang
suci”melawan Bizantium, memulai perangnya dengan serangan yang brilian dan sukses
terhdap pasukan kerajaan Bizantium.
Selanjutnya ke zaman keemasan Baghdad, sejarah dan berbagai legenda
menyebutkan bahwa zaman keemasan Baghdad terjadi selama masa kekhalifahan Harun al-
Rasyid (786-809). Meskipun usianya kurang dari setengah abad, Baghdad pada saat itu
muncul menjadi pusat dunia dengan tingkat kemakmuran dan peran Internasional yang luar
biasa.
Disamping itu terjadi kebangkitan intelektual dimana kemenangan tentara Islam pada
masa al-Mahdi dan al-Rasyid atas orang Bizantium, musuh lama Islam memang telah
membuat tenar periode itu. Dan gerakan intelektual itu ditandai dengan proyek penerjemahan
karya-karya berbahasa Persia, Sansekerta, Suriah, dan Yunani ke bahasa Arab.
BAB 17: Negara Abbasiyah
Pada bab ini diceritakan bahwa pada saat penolakan masyarakat terhadap
pemerintahan sekuler Dinasti Umayyah dimanfaatkan oleh kelompok Abbasiyah dengan
menampilkan diri didepan publlik sebagai pemerintahan imamah, yang menekankan
karakteristik dan kewibawaan religius, kebijakan utama yang pada masa belakangan semakin
berbanding terbalik dengan masa-masa awal pemerintahan mereka.
Tapi disamping itu juga ada permasalahan prinsip pergantian kepemimpinan secara
turun-menurun yang belum didefinisikan secara tegas, seperti yang telah dipraktikkan pada
masa Umayyah, juga diikuti oleh Dinasti Abbasiyah, beserta seluruh dampak buruknya.
Selanjutnya membahas sumber pemasukan negara. Jadi selain pajak, sumber
pendapatan negara yang lain adalah zakat yang merupakan satu-satunya pajak yang
diwajibkan atas setiap orang Islam. Zakat itu sendiri dibebankan atas tanah produktif, hewan
ternak, emas dan perak, barang dagangan, dan harta milik lainnya yang mampu berkembang,
baik secara alami ataupun setelah diusahakan.
Dinasti Abbasiyah memiliki ciri penting dalam pemerintahan yaitu adanya
departemen pos, yang dikepalai oleh seorang pejabat yang disebut shahib al-barid. Pada
masa Dinasti Umayyah, Mu’awiyah, seperti yang telah dibahas, adalah khalifah pertama
yang membentuk layanan pos.
BAB 18: Kehidupan Masyarakat Pada Masa Dinasti Abbasiyah
Tiga khalifah yang terlahir dari Ibu yang merdeka yaitu, Abu al-Abbas, al-Mahdi, dan
al-Amin, yang terakhir memiliki keistimewaan karena ayah dan ibunya keturunan Nabi.
Mengenai tentang kehidupan keluarga dan gaya hidup masyarakat Abbasiyah. Jadi
pada awal Dinasti Abbasiyah, kaum wanita cenderung menikmati tingkat pada kebebasan
yang sama dengan kaum wanita pada masa Dinasti Umayyah, tapi menjelang akhir abad ke-
10, pada masa Dinasti Buwayhi, sistem pemingitan yang ketat dan pemisahan berdasarkan
jenis kelamin menjadi fenomena umum.
Disisi lain pada bidang pertanian diawal pemerintahan Dinasti Abbasiyah maju
dengan pesat, hal itu terjadi karena pusat pemerintahannya sendiri berada didaerah yang
sangat subur, ditepian sungai yang biasa dikenal dengan nama Sawad, itu dikarenakan
mereka menyadari bahwa pertanian merupakan sumber utama pemasukan negara dan karena
pengolahan tanah hampir sepenuhnya dikerjakan oleh penduduk asli, yang statusnya
mengalami peningkatan pada masa rezim baru ini.
Dapat diketahui bahwa dikota sekalipun, orang Kristen dan Yahudi banyak yang
menduduki jabatan penting, seperti pada bagian keuangan, administrasi, dan jabatan
profesional lainnya. Dan khalifah pertama pun memerintahkan orang Yahudi dan Kristen
untuk mengenakan pakaian khusus, dan menyisihkan mereka dari jabatan publik adalah
Khalifah Umar II dari Dinasti Umayyah, bukan Umar I seperti yang banyak dipersepsikan.
BAB 19: Kemajuan Ilmiah Dan Sastra
Pada bab ini dijelaskan bahwa minat orang Arab terhadap ilmu kedokteran diilhami
oleh hadis Nabi yang membagi pengetahuan ke dalam kelompok yaitu teologi dan
kedokteran. Dengan demikian, seorang dokter sekaligus merupaka seorang ahli metafisika,
filosof, dan sufi. Dalam hal penggunaan obat-obatan untuk penyembuhan, banyak kemajuan
berarti yang dilakukan orang Arab pada abad ke-11. Dan merekalah yang membangun apotek
pertama, mendirikan sekolah farmasi pertama, dan menghasilkan buku daftar obat-obatan.
Selain kemajuan dalam bidang ilmiah, pada zaman Dinasti Abbasiyah juga terjadi
perkembangan sastra ditengah masyarakat yang ditaklukkan, terutama di Persia. Dan ternyata
apa yang kita sebut sebagai “sastra Arab” bukanlah sastra Arab seperti halnya sastra Italiaa
yang disebut sebagai sastra Latin Abad Pertengahan. Penulis karya sastra Arab adalah orang
yang berasal dari berbagai etnis, dan secara keseluruhan mewakili monumen abadi sebuah
peradaban, bukan secara semata monumen sebuah bangsa. Dan salah satu ciri khas penulisan
prosa pada masa itu adalah kecenderungan respon atas pengaruh Persia untuk menggunakan
ungkapan-ungkapan hiperbolik dan bersayap.
Dan selama Dinasti Abbasiyah, berbagai provinsi terutama Suriah, telah
menghasilkan sejumlah penyair kelas satu, yang paling terkenal diantara mereka adalah Abu
Tammam dan Abu al-Ala. Selain itu juga penulisan puisi pada masa Dinasti Abbasiyah dan
penulisan sastra pada masa-masa lainnya, pada umumnya tidak mampu menembus batasan
tempat dan waktu sehingga tidak memperoleh tempat ditengah-tengah generasi penyair dari
setiap zaman dan tempat.
BAB 20: Pendidikan, Kesenian, Dan Arsitektur
Pada periode Abbasiyah, yang disebut sekolah dasar (kuttab) biasanya merupakan
bagian yang terpadu dengan masjid, atau bahkan memfungsikan masjid sebagai sekolah. Dan
guru disekolah dasar disebut mu’alim, kadang-kadang juga disebut faqih yang secara khusus
mengajarkan teologi, biasanya mendapatkan status sosial yang lebih rendah.
Lalu pada bidang seni, layaknya dalam bidang sastra, seorang Arab atau seorang
Semit, memiliki daya apresiasi yang sangat tajam terhadap berbagai hal yang partikular dan
subjektif, serta memiliki rasa yang lembut untuk mengungkapkan detail suatu objek seni.
Dan dalam bidang arsitektur dan secara khusus dalam bidang seni lukis orang Arab tidak bisa
mencapai tingkat kemajuan yang berarti, itu semua terjadi karena masih ada hambatan untuk
mengharmonikan dan menggabungkan sejumlah detil yang berbeda itu.
BAB 21: Sekte-Sekte Dalam Islam
Dalam bidang teologi, muncul sejumlah mazhab pemikiran yang mewarnai
perkembangan teologi hingga saat ini. Salah satunya mazhab teologi yang cukup dikenal luas
adalah Muktazilah, yang pada awal kemunculannya dikenal sebagai gerakan puritan yang
kaku. Dan mereka menegaskan bahwa ajaran yang menyatakan bahwa Alquran bukanlah
ciptaan Tuhan dan bersifat abadi akan mengotori keesaan Tuhan.akan tetapi pada
perkembangan berikutnya, mazhab ini berkembang menjadi kelompok rasionalis yang
menganggungkan hasil pemikiran rasio manusia dan menganggapnya sebagai petunjuk
kebenaran yang mutlak melebihi Alquran.
Perkembangan pemikiran teologi skolastik yang fondasinya dibangun oleh al-Ghazali
(dalam bahasa Latin, Algazel) yang tak pelak lagi menjadi teolog Islam terbesar, dan
merupakan pemikir Muslim paling agung dan paling orisinil. Al-Ghazali juga yang
membakukan sistem teologi Asy-ariyah dan mengembangkan ajarannya sehingga menjadi
ajaran Islam universal.
BAB 22: Kekhalifahan Terpecah : Dinasti-Dinasti Kecil Di Barat
Lima tahun setelah berdirinya kekhalifahan Abbasiyah, Abd al-Rahman muda satu-
satunya keturunan Dinasti Umayyah yang luput dari pebantaian masal yang menandai
naiknya rezim baru, tiba disebuah tempat jauh di daratan Kordova Spanyol. Satu tahun
kemudian, tahun 756 dia mendirikan sebuah dinasti yang kelak akan menjadi dinasti besar.
Lalu pada tahun 785 Idrs ibn ‘Abdullah atau cicit al-Hasan berhasil mendirikan
kerajaan di Maroko (al-Maghrib) yang mengabadikan namanya selama hampir dua abad
(788-974) berikutnya. Dan dinasti yang ia dirikan adalah dinasti Syiah pertama dalam
sejarah.
Selanjutnya muncul lagi dinasti Turki yang bernama Thulun pada tahun 817 dan
dinasti ini didirikan oleh Ahmad ibn Thulun dipersembahkan oleh penguasa Samaniyah di
Bukhara sebagai hadiah untuk al-Ma’mun. Salah satu alasan Ibn Thulun membangun negara
barunya itu untuk membentuk sebuah organisasi militer yang ketat.
Setelah munculnya dinasti Thulun, kemudian muncul lagi dinasti Turki baru yang
bernama dinasti Iksidiyah. Pendiri dinasti ini adalah Muhammad ibn Thugh (935-946) yang,
setelah membereskan kekacauan di Mesir, dan mendapatkan anugerah gelar kebangsawanan
ala Iran, ikhsyid dari Khalifah al-Radi pada 939.
BAB 23: Dinasti-Dinasti Di Timur
Dinasti yang pertama mendirikan negara semi independen disebelah timur Baghdad
adalah orang yang pernah dipercaya al-Ma’mun untuk menduduki jabatan jenderal, yakni
Thahir ibn al-Husayn dari Khurasan.
Disisi lain saat proses munculnya dinasti-dinasti ditimur, ternyata mulai muncul juga
benih-benih kehancuran dinasti Abbasiyah. Hal ini terjadi pada saat dibawah dominasi
Buwaihi Persia yang Syiah, dan kemudian dibawah dominasi Saljuk Turki yang Sunni, sang
khalifah tidak memiliki kekuasaan yang luas selain atas wilayah ibukota negara, bahkan
otoritasnya sendiri seolah hanya bayangan.
Dan salah satu episode paling spektakuler dan mengagumkan dalam periode ini
adalah pemberontakan budak-budak Zanj. Yang mana mereka adalah orang-orang Negro
yang didatangkan dari Afrika Timur dan dikerjakan dipertambangan didaratan rendah Efrat.
Dengan memanfaatkan kondisi ibukota yang kacau dan munculnya pemberontakan para
pekerja tambang yang sengsara dan tidak puas, pada bulan September 869 dia menyertakan
bahwa dirinya, melalui ilmu dan penglihatan gaib, merupakan seorang ‘Aliyah yang datang
untuk membebaskan mereka.
BAB 25: Keruntuhan Kekhalifahan Abbasiyah
Serbuan kaum barbar dalam kasus ini, Mongol atau Tartar begitu dahsyat, nyatanya
hanya berperan sebagai senjata pamungkas yang meruntuhkan kekhalifahan. Bahkan
munculnya banyak dinasti seperti cendawan dimusim hujan dan semi dinasti dijantung
kekhalifahan dan sekelilingnya sebenarnya lebih tampak sebagai gejala penyakit ketimbang
sebagai penyebab keruntuhan. Dan yang menjadi penyabab utama runtuhnya kekhalifahan
Abbasiyah yaitu serangan Hulagu cucu dari Jengis Khan pada 1253, yang memimpin pasukan
berkekuatan besar untuk membasmmi kelompok pembunuh (Hasyasyin) dan menyerang
kekhalifahan Abbasiyah.
Selanjutnya dari faktor internal ternyata lebih banyak berperan sebagai sebab
kehancuran kekhalifahan ketimbang ketimbang faktor eksternal. Kemungkinan terjadinya
desentralisasi dan pembagian kekuasaan didaerah-daerah selalu mengiringi setiap
penaklukan yang dilakukan tergesa-gesa dan tidak usai. Dan metode administrasi yang
diterapkannya pun tidak kondusif bagi penciptaan stabilitas negara, hal itulah yang dapat
memicu keruntuhannya kekhalifahan Abbasiyah.
BAB 25: Penaklukan Spanyol
Kekuasaan Islam di Spanyol diawali dengan ekspansi pasukan Muslim ke
Semenanjung Iberia, gerbang barat daya Eropa, dan serangan ini merupakan serangan
terakhir dan paling dramatis dari seluruh operasi militer penting yang dijalani oleh orang-
orang Arab. Dan serangan ini juga menandai puncak ekspansi Muslim diwilayah Afrika-
Eropa, dan titik terjauh ekpansinya sampai kekawasan Mesir-Asia.
Setelah pasukan Muslim mengalami kemenangan, pasukan tersebut berjalan
melintasi kota-kota Spanyol menjadi mudah, dan hampir tanpa ada perlawanan yang berarti.
Namun setelah bertahan selama dua bulan, ibukota masa depan umat Islam ini menyerah
kepada para pengepung karena pengkhianatan seorang penggembala yang menunjukan jalan
terobosan di dinding benteng. Tapi Malaga tidak memberi perlawanan sama sekali.
Di Ecija terjadi pertempuran paling sengit dari pergerakan umat Islam, dan berakhir
dengan kemenangan para penakluk. Dan ibukota Gotik Barat berhasil diduduki lewat
pengkhianatan oleh penduduk Yahudi. Namun hal itu tak bertahan begitu lama, dan Spanyol
kembali menjadi salah satu provinsi kerajaan Islam, dan nama Arab yang disandangnya
adalah al-Andalus. Hal itu terjadi karena beberapa sebab, dan sebab yang pertama itu
pecahnya antara Gotik Barat yang memasuki Spanyol pada awal abad kelima sebagai kaum
Teutonik barbar dan penduduk Romawi-Spanyol belum lenyap sepenuhnya.
BAB 26: Emirat Ummayah Di Spanyol
Tahun 750 bani abbasiyah meraih tampuk kekuasan dengan ditandai pembantaian
massal terhdap anggota keluarga umayyah.Meski demikian, ada segelintir orang yang luput
dari pembantaian, sala satunya adalah abd al-rahman ibn mu’awiyah, cucu hisyam, khalifah
kesepuluh damaskus. Kisah tentang selamatnya pemuda berusia dua puluh tahun ini, yang
lima tahun menyamar dalam pengembaraan melewati palestina, mesir dan afrika utara, serta
beberapa kali lolos dari ketajaman telik abbasiyah, telah membentuk salahsatu episode paling
dramatis dalam sejarah arab. Pelariannya dimulai dari sebuah perkemahan orang arab badui
ditepian kiri sungai efrat, tempat ian tinggal beberapa saat untuk menyelamatkan diri dari
kejaran penguasa abbasiyah. Suatu hari, panji-panji hitam abbasiyah tiba-tiba muncul didekat
kemah itu.Bersama adik lelakinya yang berusia tiga belas tahun, abd al-rahman berlari
menuju sungai. Sang adik yang ternyata tidak terlalu pandai berenang, mempercayai janji
yang diucapkan para pengejar dari pihak abbasiyah bahwa mereka akan memberikan
amnesti. Karenanya, ia kembali dari tengah sungai hanya untuk menjemput kematiannya.
Sementara sang kakak, terus berenang dan sampai di sekarang.
Selama periode kekuasaan hisyam I (788-796) amir yang saleh lagi terpelajar, putra
sekaligus penerus ‘abd al-rahman berkuasa disana, tidak ada pemicu kekacauan atau
kerusuhan. Tetapi pada masa penerusnya, yaitu al-hakam I(796-822) amir yang periang,
kecanduan berburu dan minum arak situasinya berubah drastis, muncul sebuah perlawanan
yang disebabkan kekecewaan terhadap kepemimipinan al-hakam, serta terhadap sikap dan
perilaku para pengawalnya , yang sebagian besar terdiri atas orang negro dan para prajurit
asing sewaan yang tidak bisa bahasa arab.
BAB 27: Kekhalifahan Ummayyah Di Cordova
Pemerintahan ‘abd al-rahman III dan penerusnya, al-hakam II (961-976), kemudian
dilanjutkan oleh masa kediktatoran al-hajib al-manshur (977-1002), menandai puncak
kejayaan muslim di barat, sebelum dan sesudah periode ini, spanyol muslim tidak pernah
mampu mengenggam pengaruh politik sedemikian rupa baik di eropa maupun di afrika.
Selama periode ini, ibukota umayyah menjadi Kota paling berbudaya di eropa dan,
bersama Konstatinopel dan Baghdad, menjadi satu dari tiga pusat kebudayaan dunia. Dengan
130.000 rumah, 21 kota pinggiran, 73 perpustakaan, dan sejumlah besar toko besar, masjid
dan istana, ibukota umayyah memperoleh popularitas internasional, serta membangkitkan
pesona dan kekaguman dihati para pelancong. Kota ini memiliki bermil-mil jalan yang rata
yang disinari lampu-lampu dari rumah-rumah di pinggirnya, padahal “tujuh abad setelah
periode ini, kota London hanya memiliki satu lampu umum”, dan di Paris, beberapa abad
sesudahnya,”siapa pun yang berjalan diluar rumah saat hujan, maka ia akan terjebak dalam
kubangan lumpur setinggi pergelangan kaki”.
Selama 80 tahun setelah kematan sang dikrator hancur oleh orag barat timur, Arab
dan slavia. Dan selama 21 tahun kemudiann khalifah khalifat diturunkan dan dinaikan oleh
yang satu sebagai bneka orang kordova, yaitu ornang orang boneka slavia yang mempunyai
andl dalam menurunkan orang Castile punya peradilan sendiri, dan khalifah munvul
menalankan kekuasaan yang rawan.
Dinasti Murabitun di spanyol artinya sebuah paguuban militer keagamaan yang
diirikan pada tahun ke 11, oleh sorang Muslim saleh yang berasal namanya murabitun,
anggota pertamanya terutama berasal dari arab yang hidup ipadang sahara dan sebagaimana
kebiasaan keturunan mereka.
Dibawah kekuasaan murabitun terdiri atas para mualaf yang mewarisi tradisi barbar
yang belum punah dan muncul gairah keagamaan fanatik di awal abad 12. Yang bagaimana
merugikan kaum Kristen, yahudi, bahkan kaum Muslim liberal. Ulama timur
mengungkapkan kesetujuannya atas hukum para faqih spanyol, yakni yusuf dan ibn ysnfin
terbatas dari janji Muslim, dan menjadi tugas untuk menguasai pemeluk agama lain di dunia
Muslim. Diminta oleh penguasa muhataban, status huum kam yahudi populasinya
mengalami peningkatan besar dan ikut meningkat dalam kekhalifah abd al-raman. Yang
menandai awal peradaban atau perkembangan kebudayaan yahudi spanyo, di negeri Muslim
itu, mereka menggunakan bahasa, pakaian, dan tatacara Arab.
BAB 28: Negara-Negara Kecil Pasca Dinasti Ummayah
Di kordova, dominasi diantara negara-negara musli terletak di serville, yang
kedudukannya selalu dihubungkan dengan kordava, Granada adalah kekuasn rezim ini
dihancukan oleh kelompok maroko tahu 1090, inilah satusatunya kota muslim spanyl yang
pernah memegang kekusaan ang benar benar kuat. Kekuatan dinasi yang pendirinya dan dua
pemegangnya yang berakhir 1057 setelah kekuasaan ziriyah yang berakhir, dan akhrnya
berada dibawah cengkraman murabatun. Diduduki oleh Berber kuno yang sering
memberontak hingga dihancurkan ole Alfonso Castile.
Dinasti murabitun di spanyol artinya sebuah paguuban militer keagamaan yang diirikan
pada tahun ke 11, oleh sorang Muslim saleh yang berasal namanya murabitun, anggota
pertamanya terutama berasal dari Arab yang hidup di padang sahara dan sebagaimana
kebiasaan keturunan mereka.
Dibawah kekuasaan murabitun terdiri atas para mualaf yang mewarisi tradisi barbar
yang belum punah dan muncul gairah keagamaan fanatik di awal abad 12. Yang bagaimana
merugikan kaum Kristen, yahudi, bahkan kaum Muslim liberal. Ulama timur
mengungkapkan kesetujuannya atas hukum para faqih spanyol, yakni yusuf dan ibn ysnfin
terbatas dari janji Muslim, dan menjadi tugas untuk menguasai pemeluk agama lain di dunia
Muslim.
BAB 29: Sumbangan Keilmuan
Dimanapun dan kapanpun bahasa arab digunakan, terdapat gairah untuk penciptaan
komposisi puitis yang sangat hebat, bait puisi yang tak terhitung jumlahnya yang mengalir
begitu saja dari setiap baitnya, karena keindahanyya dan isinya, oleh kalangan mulut ke mulut
dan digemari baik oleh kalangan atas maupun kalangan bawah, bukan karena keindahannya
namun lebih karena dituangkan dalam keindahan dan efoni kata kata yang menggambarkan
karakteistik orang yang berbicara dengan bahasa arab, pengusa umayyah yang pertama
adalah sorang penyair, diantara aja-raja vani merupakan raja penerusnya.
Ada banyak penyair lain yang dilahirkan, Arab spanyol karna adanya peradilan dan
hukuman yang baik antara masyarakatnya, seperti yang disebutkan di puisi dlam bait-baitnya
menceritakan sesuatu hal para penghuni istana dan dan bagian ratu Valencia seorang penyair
muda yang jengak.
Contohnya, keistimewaan hidup orang muslim yang tidak terlalu menempati
lingkungannya yang benar benar bergaul atau besosialisasi dengan masyarakat, yang pedul
akan keagamaan dan kasta yang seharunya ada dan diturunkan keada mulut ke mulut untuk
perkembangan keagamaan lainyya, supaya bijak dalam hidup dan biasa menyikap hal-hal
positif dalam bangsawan atau sesama punya kasta.
Pendidikan yang harus tiggi difokuskan pada tafsir Al-Qur’an, taat pada bahasa Arab,
puisi dan keilmuan lainnya. Yang bisa disebutkan di spanyol dan mempunyai tambahan
jurusan teologi yang dikeluarkan dan memberi peluang kepada mereka yang untuk
mendapatkan jabatan tinggi dikerajaann di Universitas Grandia didirikan oleh khalifah
nashriyah.
BAB 30: Seni Dan Arsitektur
Salah satu bidang kerajinan yang cukup berkembang meski kurang mendapat
apresiasi yang cukup tinggi dari para perajin logam Muslim, adalah seni porselen dan
pelapisan logam. Dari Spanyol Indonesia itu kemudian diperkenalkan ke Italia, dari bidang
kerajinan lain yang menunjukkan keunggulan orang Muslim Spanyol adalah produksi tekstil
dan pakaian mewah, Geranda yang beberapa waktu kemudian memasok Eropa dengan
pakaian produksi penduduk Granda. Ketika impor produk-produk kesenian yang indah dan
baik semakin meningkat Dari negeri-negeri Muslim ke Eropa perusahaan barat melihat
bahwa dalam industri tersebut terdapat sumber kemakmuran sehingga mereka meneruskan
untuk mulai membangun pabrik pabrik semisal di Perancis dan Italia.
Semua Monumen karya seni religius di Spanyol telah musnah kecuali satu yang
paling tua dan paling indah yaitu Masjid Agung Cordoba gaya arsitektur menara menara di
Spanyol juga mengikuti model menara di Afrika.bukan hanya itu saja model dekorasi
Spanyol muslim mencapai puncak kebesarannya pada bangunan istana dinasti Nashriyah
yaitu Alhambra dengan rancangan yang sangat luas dan megah.
Fondasi bagi perkembangan seni musik Spanyol diletakkan oleh syariat murid
sekolah musik di Baghdad berkat keunggulannya pengetahuannya mengenai lagu dibanding
seniman singa lain juga berkat keahliannya dan geofisika kepribadiannya yang memesona
perilaku yang ramah serta kecerdasan yang tajam tubuh menjadi panutan masyarakat.
Secara umum, Muslim di barat membuktikan bahwa diri mereka lebih menyukai seni-
seni yang lembut dibandingkan saudara seagama mereka di Timur. Pada saat itu kekuasaan
Abbasiyah, menjadi pusat perkembangan musik lagu dan kesenian lain yang indah yang
biasanya kita hubungkan dengan Bangsa Moor dari daratan Andalusia. Perkembangan seni
musik di Spanyol pada giliran berikut yang memberikan pengaruh yang cukup besar pada
seni musik di kawasan Eropa.
BAB 31: Islam Di Sisilia
Penaklukan umat Islam atas kepulauan Sisilia merupakan buih terakhir dari
gelombang serbuan yang dibawa bangsa Arab ke Afrika Utara dan Spanyol. Penaklukan
kepulauan itu yang dimulai dari tahun 827, mencapai kesempurnaannya, sebagian atau
seluruh Sisilia yang berada di bawah pergolakan para pemimpin Arab menjadi salah satu
provinsi dari dunia Arab.
Ekspansi pasukan Arab mencapai antiklimaks pada abad ke-9 di rambutnya kembali
Kota Baru oleh pasukan Kristen pada 871 menandai berakhirnya kekuasaan Muslim atas
Italia dan Eropa Tengah. Situasi domestik di Sisilia jauh dari memuaskan. Elemen Spanyol
dan Afrika di tengah masyarakat Muslim terus berada dalam pertikaian, yang kemudian
semakin rumit oleh kerusuhan internal yang muncul dari pertikaian kuno di tengah bangsa
Arab antara bangsa yg aman dari arah selatan termasuk qalbiah dan bangsa Arab Utara.
Sisilia di bawah kekuasaan bangsa Norman menunjukkan tumbuhnya kebudayaan
Kristen Islam yang menarik. Sepanjang periode kekuasaan orang Arab di Kepulauan itu
tersebar kebudayaan Timur, kebudayaan itu bercampur dengan warisan kebudayaan Yunani
dan Romawi, sehingga membentuk ragam budaya yang tegas di bawah kekuasaan Norman
dan memberikan karakter khas pada kebudayaan Norman.
Secara keseluruhan Sisilia sebagai mediator kebudayaan Muslim bisa mengklaim
dirinya sebagai pusat kebudayaan paling penting kedua setelah Spanyol dan sedikit lebih
tinggi dari tingkat peradaban di Suriah pada masa Gejolak perang salib.
BAB 32: Kekhalifahan Syiah Di Mesir: Dinasti Fatimiyah
Sepanjang kekuasan Abu Manshur di bawah kekuasaannya lah dinasti fatimiyah
mencapai puncak kejayaannya. Nama sang khalifah selalu disebutkan dalam Khutbah
khutbah jumat di sepanjang wilayah kekuasaannya yang membentang dari Atlantik hingga
laut merah di bawah kekuasaannya juga kekhalifahan Mesir tidak hanya menjadi lawan
tangguh bagi kehalusan di Baghdad tapi bisa dikatakan bahwa kali kekhalifahan itu telah
melakukan penguasaan Baghdad dan dia berhasil menempatkan kekhalifahan fatimiyah
sebagai negara Islam terbesar di kawasan Mediterania Timur.
Kemunduran dinasti fatimiyah diawali dengan munculnya kebijakan untuk
mengimpor tentara-tentara dari Turki dan Negro sebagaimana yang dilakukan Dinasti
Abbasiyah ketidakpatuhan dan perselisihan yang terjadi di antara mereka serta pertikaian
dengan pasukan dari suku berber menjadi salah satu sebab utama keruntuhan dinasti ini. pada
tahun-tahun terakhir kekuasaan satunya ditandai dengan munculnya perseteruan terus
menerus antara para wajib yang didukung oleh kelompok tentaranya masing-masing.
Akibatnya adalah pajak yang tinggi dan pemasaran yang umum terjadi untuk
memuaskan kebutuhan khalifah dan Angkatan Bersenjata yang rakus keadaan semakin parah
dan rumit dengan datangnya pasukan perang salib dan serangan balasan dari Al Matic Raja
Yerusalem.
BAB 33: Kehidupan Mesir Pada Masa Fatimiyah
Fatimiah bersama Dinasti Dinasti sebelumnya yaitu idea dan turun bisa dikatakan
sebagai era Arab Persia yang berbeda dengan era Persia Turki pada periode dinasti ayyubiyah
dan makhluk. Dari sisi politik periode fatimiah menandai munculnya zaman baru dalam
sejarah bangsa ini yang pertama kalinya sejak periode Firaun menjadi penguasa penuh
dengan kekuatan yang besar dan didasarkan atas prinsip keagamaan. Meskipun masa
keemasan dalam sejarah fatimiyah di Mesir, Mesir Masih diakui sebagai negara Islam yang
paling maju.
Meskipun beberapa khalifah pertama Dinasti fatimiyah dikenal sebagai khalifah
berbudaya periode mereka bisa dibilang tidak melahirkan ilmuwan dan penulisnya penulis
yang Kondang dalam sains dan sastra.meski demikian Sebagian besar orang terpelajar pada
saat itu tidak hanya dalam bidang hukum tetapi juga dalam sejarah dan puisi merupakan
bagian dari golongan Faqih termasuk didalamnya para hakim. Sejumlah karya penting dalam
bidang seni dan arsitektur bangunan tua yang masih bertahan hingga kini adalah masjid al-
azhar.
BAB 34: Kontak Militer Antara Barat Dan Timur: Perang Salib
Penghujung abad ke-11 Masehi orang Kristen mulai melapangkan jalan ke Suriah
untuk merebut kekuasaan umat Islam, negeri itu sedang dalam keaadan lemah dan dilanda
perpecahan. Masyarakatnya pun tenggelam dalam perpecahan serta pertikaian jauh dari
persatuan nasional. Bahkan dalam berbahasa pun mereka tidak memiliki kesamaan dan
persatuan. Penguasa pertama bani Saljuk muncul pertama kali di Suriah sebelum tahun 1070.
Terjadinya perang salib ini pada bagian awalnya tergambar dalam bentuk perang
kuno antara bangsa Troya dan bangsa Persia. Sebagian besar lainnya karena kecenderungan
gaya hidup nomaden dan militeristik suku-suku Teutonik-Jerman yang telah mengubah peta
Eropa sejak mereka memasuki babak sejarah dan perusakan makam suci milik gereja, tempat
ziarah ribuan orang Eropa. Keadaan itu semakin diperparah karena para peziarah merasa
keberatan untuk melewati wilayah Muslim di Asia kecil. Selain itu penyebab utamanya
adalah permohonan kaisar Alexius Comnesus kepada Paus Urban II pada 1095 untuk
membantunya karena kekuasaannya di Asia telah diserang oleh Bani Saljuk di sepanjang
Mesir Marmora.
BAB 35: Kontak Budaya
Aspek kebudayaan yang lebih banyak berpengaruh pada orang Barat lebih banyak
meliputi aspek seni, dan industri dari pada aspek sastra maupun keilmuan. Selama masa
pemerintahan Mamluk dalam bidang seni dengan meneruskan Dinasti Ayyubiyah ternyata
lahir satu tradisi baru yaitu menguburkan para pendiri sekolah dan masjid di bawah kubah
bangunan yang mereka dirikan.
Selain itu banyak peninggalan dalam bidang arsitektur, kebanyakan peninggalan dari
mereka berupa kastil dan gereja. Arsitektur pada masa Perang Salib umumnya berbentuk
kubus dengan kubah sederhana dan peninggalan seni orang Franka yang paling indah di
Kairo adalah pintu yang diambil dari gereja di Akka dan kemudian di pasang di Masjid al-
Nashir. Disamping dari itu ada pula perkembangan Pertanian dan Industri, disini tentara Salib
mendapatkan lebih banyak keuntungan dibandingkan dalam bidang intelektual. Temuan lain
orang Eropa pada saat perang salib yaitu kincir air yang lebih maju.
BAB 36: Mamluk, Dinasti Arab Terakhir Pada Abad Pertengahan
Mamluk, sebagaimana ditunjukkan oleh namanya, merupakan dinasti para budak.
Para sultan-budak ini menegaskan kekuasaan mereka atas wilayah Suriah-Mesir yang
sebelumnya dikuasai Tentara Salib. Selama beberapa waktu mereka berhasil menahan laju
serangan pasukan Mongol pimpinan Hulagu dan Timurlenk. Seandainya mereka gagal
bertahan, tentu seluruh tatanan sejarah dan kebudayaan di Asia Barat danMesirakan berubah
drastis. Berkat kegigihan mereka, Mesir bisa bertahan, dan selamat dari serangan Mongol
yang telah menghancurkan Suriah dan Irak, sehingga penduduk Mesir bisa tetap
menyaksikan kesinambungan budaya dan institusi politis, suatu fenomena yang tidak
dinikmati oleh Negara-negara Islam lainnya di luar dataran Arab.
Pada tahun pertama abad ke-14 mereka mendirikan sebuah kerajaan yang kelak
ditakdirkan untuk menyaingi kebesaran imperium Bizantium dan kekhalifahan Arab.
Bayazid I (1389-1402), cicit ‘Utsman (1299-1326) adalah pendiri utama dinasti ini.
Dalam sejarah Islam, Khalifah-Sultan dari Konstantiopel menjadi raja yang paling
kuat yang mewarisi tidak hanya kekhalifahan Baghdad, tetapi juga kekaisaran Bizantium.
Dengan hancurnya kekuatan Mamluk dan berkembangnya kekuasaan bangsa Turki di
Bosporus, maka focus kekuasaan Islam diarahkanke Barat. Kenyataannya, pada saat itu pusat
peradaban dunia telah berpindah ke Barat. Penemuan Amerika dan Tanjung Harapan telah
mengalihkan perdagangan dunia kerute-rute baru dan seluruh kawasan Mediterania Timur
mulai tenggelam di balik tirai sejarah. Disini, sejarah kekhalifahan Arab dan dinasti-dinasti
muslim yang didirikan pada Abad Pertengahan diatas reruntuhan kerajaan Arab telah sampai
pada titik akhir, dan sejarah modern kerajaan kekhalifahan Utsmani dimulai.
BAB 37: Arab Sebagai Provinsi Turki
1 tahun setelah penaklukan Mesir (Pada 1518) Khairuddin barbarossa dan kakaknya
2 ksatria Usmani kelahiran Yunani menyerbu daratan, menahan para pelanggan batas dari
Spanyol dan menyerahkan kepada purte Agung. Sebagai balasan nya, Porte memberikan
gelar belerbey (pemimpin bey) kepada Khair al-Din. Kemudian Khair al-din mendirikan
pemerintah abaristokrasi militer dengan pasukan Janissari sebagai tulang punggungnya.
Sedangkan pasukan janisari menawarkan ketakutan yang sama kebagian timur hingga
mencapai pinggiran sungai Tigris. Negeri ini melawan kekuatan besar itu dipimpin oleh
sunan Pasha seorang Panglima yang Brilian keturunan Albania yang pada 1568, ketika
menjadi gubernur mesir, memimpin peperangan melawan arah selatan dan menaklukan
zaman sehingga menjadi bagian Kerajaan Usmani.
KerajaanUsmani sebagaimana kerajaan Romawi dan kekhalifahan Abbasiyah yang
berkembang sebelumnya pada umumnya lebih menekankan aspek militer dan
mengembangkan prinsip dinasti dalam organisasinya. Tujuan utamanya yaitu tidak jauh dari
kesejahteraan warga negaranya yang personifikasinya diwakili sosok khalifah Sultan.
Aljazair merupakan negara Arab pertama yang memisahkan dari Kerajaan Usmani
BAB 38: Mesir Dan Arab Bulan Sabit
Sultan Salim membuat perubahan radikal dalam sistem administrasi Mesir yang
memilih Khair beycer dikuntuk menjadi wakilnya di Mesir. Rezim mamluk juga
mengumpulkan pajak dan merekrut bala tentara. Hanya saja, mereka mengakui kekuasaan
Kerajaan Usmani dengan selalu mengirim kanu peti setiap tahunnya.
Mamluk mencapai puncak kejayaannya pada 1769 di bawah kekuasaan Ali bey, Ali
adalah anak seorang pendeta Kristen dari kaus kasus yang di masa kecilnya pernah jatuh
ketangan perampok dan dijual sebagai budak.
Dalam perjuangannya untuk memurnikan ajaran Islam dari pemujaan pada orang-
orang suci dan dari bidang-bidang lainnya mereka menghasilkan Karbala pada1801 selalu
merebut Malaka pada 1803 kemudian Madinah tahun berikutnya merusak, makan-makan,
mencuci dan membersihkan kota-kota ini dari kemusyrikan.
BAB 39: Perubahan Panggung: Pengaruh Barat
Kebijakan baru liberalisme dan jaminan keamanan publik yang diberikan oleh
penguasa sangat menarik minat orang Eropa yang lebih banyak dibanding masa-masa
sebelumnya. Dalam proses tumbuhnya persilangan budaya ini Irak tidak mempunyai peran
yang penting pada awal a bad ke-17 misionaris Katolik telah mendarat di Baghdad dan
Basrah tapi tidak meninggalkan pengaruh apapun pada umat Islam. Di tengah keadaan
mengenaskan mereka menemukan Sosok Pahlawan dalam diri seorang Perwira Ahmad Arabi
keturunan seorang petani.
Irak bergerak lebih awal untuk melawan dan menentang mandat Inggris.Kemudian
beberapa perjanjian diselenggarakan salah satu perjanjian paling penting dilangsungkan pada
Desember 1972 yang memutuskan bahwa Inggris mengakui hak sebagai negara merdeka dan
menjadi sekutu Iran untuk masa 25 tahun.
Ketika nationalisme berjuang melawan kekuatan asing demokrasi politik berjuang
menentang feodalisme pribumi kemerdekaan mempunyai lawan internal dan eksternal.
Upaya untuk melembagakan dan memfungsikan bentuk Pemerintahan demokratis melawan
sistem sosial politik semacam itu bukanlah tugas yang mudah pencari anakan sebuah struktur
politik yang baru belum berakhir secara politik, sosial, ekonomi, seluruh kawasan Asia Timur
masih berada dalam masa transisi.
BUKU III
Eugene Rogan. Dari Pncak Khilafah (Sejarah Arab-Islam: Sejak Era Kejayaan Khilafah
Utsmaniyah). Jakarta: PT Serambi Ilmu Semesta.