Maka sejak hari itu duduklah Dimnah dekat Raja Singa menjadi kepercayaannya. Pada
suatu hari berdatang sembah Dimnah kepada raja,
“Ampun, Tuanku, patik lihat Tuanku sudah lama diam saja dalam rumah tiada keluar-
keluar. Apakah gerangan yang jadi sebab maka demikian?”
Belum habis perkataannya diucapkannya, tiba-tiba kedengaranlah lenguh Syatrabah.
Raja Singa pun terkejut, tetapi tiada ia berkata apa-apa kepada Dimnah. Sungguhpun demikian,
Dimnah telah melihat bahwa raja ketakutan mendengar suara itu. Maka bertanya Dimnah,
“Ampun, Tuanku, adakah suatu itu agaknya yang menjadi pikiran bagi tuanku?”
“Benar, hai Dimnah,” jawab Raja Singa, “Tiada yang kupikirkan melainkan suara itulah
jua.”
Ketika itu berkatalah Dimnah,
“Sesungguhnya tiadalah gunanya suara itu menjadi pikiran bagi Tuanku. Orang pandai-
pandai berkata, tidak semua yang besar suaranya harus ditakuti. Sudahkah Tuanku mendengar
cerita srigala dengan sebuah tabuh?”
“Ceritakanlah, hai Dimnah, supaya kudengar!”
“Pada suatu hari sedang seekor serigala berjalan-jalan mencari makanan, Nampak
olehnya sebuah tabuh tergantung pada dahan sepohon kayu. Tiap-tiap angin bertiup tubuh itu
kena pukul oleh ranting-ranting kayu, dan terdengarlah suaranya yang besar. Mendengar
bunyinya terkejutlah srigala, dan seketika diketahuinya bahwa yang bersuara itu tiada lain
tabuh itulah jua, tumbuhlah harapnya. Sangkanya tentulah banyak dagingnya, dan dapatlah ia
makin besar. Maka dilompati tabuh itu, dan setelah jatuh dikoyakkannya kulitnya dengan
giginya. Akan tetapi, alangkah tercengangnya ketika dilihatnya bahwa di dalamnya kosong,
suatu pun tiada isinya. Oleh sebab itu, jika Tuanku izinkan, biarlah patik pergi memeriksanya
sendiri, dan tinggallah Tuanku disini sampai patik kembali.”
Mendengar kata Dimnah sukalah hati Raja Singa, dan diberinyalah izin Dimnah pergi.
Dikutip dari: Baidaba, Hikayat kalilah dan Dimnah, Jakarta, Balai Pustaka, 2011
6. Ceritakanlah kembali hikayat tersebut secara ringkas dengan menggunakan bahasa Anda
sendiri!
10. Buatlah ulasan yang sesuai dengan kutipan buku fiksi tersebut!