BAB I
PENDAHULUAN
kehilangan cairan dengan cepat yang berakhir pada kegagalan beberapa organ,
disebabkan oleh volume sirkulasi yang tidak adekuat dan berakibat pada perfusi
Syok hipovolemik sampai saat ini merupakan salah satu penyebab kematian di
pasien trauma yang mengalami syok hipovolemik di rumah sakit dengan tingkat
trauma yang mengalami syok hipovolemik di rumah sakit dengan peralatan yang
kurang memadai mencapai 64%.2 Menurut data dari WHO diare dengan jumlah
kematian di dunia dan disusul kecelakaan lalu lintas yang menempati urutan ke 9
dari sepuluh penyebab kematian didunia dengan jumlah koban 1,3 juta orang. 3
atau kondisi yang menurunkan volume sirkulasi intravascular atau cairan tubuh
excessive perspiration, diare berat atau muntah, diabetes insipidus, diuresis, atau
cardiac output dan tidak adekuatnya perfusi jaringan. Kemudian jaringan yang
anoxia mendorong perubahan metabolisme dalam sel berubah dari aerob menjadi
anaerob. Hal ini menyebabkan akumulasi asam laktat yang menyebabkan asidosis
metabolic.6
Pemasangan dua jalur intra vena dengan kjarum besar dipasang untuk
pemberian secara simultan terapi cairan dan komponen darah jika diperlukan.
Contohnya : Ringer Laktat dan Natrium clorida 0,9 %, Koloid (albumin dan
dekstran 6 %).7
Penulis barharap karya tulis ilmiah ini dapat menambah ilmu dan wawasan
1) Aspek Teoritis
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat menambah wawasan keilmuan yang
khususnya pada asuhan keperawatan anestesi pada bayi kembar siam dempet
2) Aspek Praktisi
Karya tulis ilmiah ini diharapkan dapat digunakan untuk praktek keperawatan
anestesi pada bayi kembar siam dempet kepala yang akan menjalani operasi
pemisahan
Metode yang digunakan dalam penulisan karya tulis ilmiah ini adalah metode
Sistematika penulisan karya tulis ilmiah ini penulis buat untuk memudahkan
dan memberikan gambaran umum mengenai isi dari setiap BAB, yaitu :
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN