Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN TUGAS BESAR SI-4321

SEMESTER II TAHUN 2019/2020

PERENCANAAN BENDUNG DI SUNGAI SIDAPRAJA


Disusun untuk memenuhi syarat kelulusan Mata Kuliah SI-4231 Bangunan Air

Dosen:
Dr. Ir. Yadi Suryadi, M.T.
Ir. Hernawan Mahfudz, M.T
Asisten:
Syakal Hammas KH Hujaeni 15016005
Rizky Novita Sari 15016022

Disusun Oleh :
Aggie Farkhantiansyah 15017112

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN
INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG
2019
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS BESAR
SI-4321 BANGUNAN AIR
SEMESTER V 2019/2020

Diajukan sebagai salah satu syarat kelulusan


Mata Kuliah SI – 4321 Bangunan Air

Disusun oleh :
Aggie Farkhantiansyah 15017112

Telah disetujui dan disahkan oleh :

Asisten I Asisten II

Syakal Hammas KH Hujaeni Rizky Novitasari


NIM. 15016005 NIM 15016022

Dosen I Dosen II

Dr. Ir. Yadi Suryadi, M.T. Ir. Hernawan Mahfudz, M.T.


NIP. NIP.

i
Aggie Farkhantiansyah/15017112
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
dan karunia-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Laporan
Tugas Besar SI – 4321 Bangunan Air tepat waktu. Makalah ini disusun dalam
rangka satu syarat kelulusan mata kuliah SI – 4321 Bangunan Air tahun ajaran
2019/2020 di Institut Teknologi Bandung.
Dalam penulisan laporan ini, tentunya banyak pihak yang telah memberikan
bantuan, baik moril maupun materil sehingga laporan ini dapat terselesaikan dengan
baik. Oleh karena itu, penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih yang tiada
hingganya kepada:
1 Dr. Ir. Yadi Suryadi, M.T. dan Ir. Hernawan Mahfudz, M.T. selaku dosen
mata kuliah SI-4321 Bangunan Air yang telah memberikan materi mengenai mata
kuliah tersebut dengan baik.
2. Syakal Hammas (15016005) dan Rizky Novitasari (15016022), elaku
asisten mata kuliah SI-4321 Bangunan Air yang dengan sabar membimbing kami
selama berjalannya pengerjaan tugas besar ini.
3. Orang tua dan keluarga penulis, yang selalu mendukung dan memotivasi
penulis agar dapat menyelesaikan laporan ini.
4. Teman-teman penulis dan semua orang yang selalu memberikan sedikit
banyak kontribusi dalam penulisan makalah ini, serta selalu memberikan semangat
yang tiada habis.
Penulis menyadari bahwa laporan tugas besar ini masih jauh dari sempurna.
Oleh karena itu, saran dan kritik yang konstruktif dari semua pihak sangat
diharapkan demi penyempurnaan selanjutnya. Akhir kata, penulis berharap agar
laporan ilmiah ini dapat bermanfaat bagi semua orang.

Bandung, 2019

Penulis

ii
Aggie Farkhantiansyah/15017112
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN .................................................................................... i

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ iii

DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv

DAFTAR GAMBAR .............................................................................................v

BAB I Pendahulan ..................................................................................................1

1.1 Latar Belakang .............................................................................................1

1.2 Maksud dan Tujuan ......................................................................................2

1.3 Lokasi Studi ..................................................................................................2

1.4 Ruang Lingkup .............................................................................................2

1.5 Sistematika Penulisan ...................................................................................3

BAB II Dasar Teori dan Metodologi ......................................................................4

2.1 Dasar Teori ...................................................................................................4


2.1.1 Bangunan Air ..........................................................................................4

2.1.2 Analisa Hidrologi ....................................................................................6

2.1.3 Perencanaan Bendung .............................................................................6

2.1.4 Stabilitas Bendung ..................................................................................6

2.2 Metodologi ...................................................................................................6

BAB III Perhitungan Debit Rencana ......................................................................7

iii
Aggie Farkhantiansyah/15017112
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

DAFTAR TABEL
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.
No table of figures entries found..
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.

iv
Aggie Farkhantiansyah/15017112
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

DAFTAR GAMBAR
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.
No table of figures entries found.

No table of figures entries found.

No table of figures entries found.

v
Aggie Farkhantiansyah/15017112
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

BAB I
Pendahulan
1.1 Latar Belakang
Indonesia merupakan negara agraris yang artinya sebagian besar
penduduknya bermatata pencaharian di bidang pertanian. Indonesia
dikarunai sumber daya alam yang sangat melimpah, kondisi hamparan tanah
yang luas, dan posisi di ekuator yang mengakibatkan Indonesia memiliki
curah hujan yang sangat tinggi (negara beriklim tropis). Swasembada
pangan yang sempat diimpikan pada era Presiden Soeharto kini hanyalah
tinggal kenangan. Data menenjukan bahwa kita masih berkergantungan
beberapa hasil pertanian yang kita tak dapat kita penuhi dalam negeri.
Seharusnya swasembada pangan yang diimpikan bukan hanya impian
belaka, tapi bisa kita realisasikan salah satunya dengan pengadaan sumber
daya air guna memenuhi kebutuhan air pertanian.
Indonesia yang merupakan negara tropis seharusnya memiliki potensi
air yang sangat melimpah. Namun, pada kenyataannya pada musim
kemarau banyak bagian di negeri ini yang mengalami kekeringan. Pada
musim hujan juga di beberapa tempat terkena banjir. Sepetinya ada yang
salah dengan sistem pengairan dan irigasi yang ada di Indonesia saat ini.
Sekitar 44 % tenaga kerja di Indonesia berprofesi dibidang pertanian.
Bisa dibayangkan jika Indonesia mengelami kemarau panjang ada banyak
petani gagal panen karena tanamannya mati kekeringan. Selain tidak
mendapakatkan hasil panen yang terparah adalah mucul banyak orang yang
kelaparan karena pastinya harga-harga makanan naik dikarenakan petani
gagal panen dan kelangkaan di pasar. Oleh sebab itu perlu adanya sistem
irigasi dan drainase yang baik dalam skala nasional hingga pedesaan guna
menyelamatkan bangsa ini dari krisis makanan dan air bersih.
Untuk menyediakan kebutuhan air, kita memerlukan infrastruktur
berupa bending, bendungan, saluran dll. Dalam laporan kali ini kita akan
membahas mengenai perancangan bendung untuk menyediakan kebutuhan
air.

1
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

1.2 Maksud dan Tujuan


Tujuan dari penulisan laporan kali ini adalah :
1. Merencanakan parameter bendung pada Kali Sindapraja
2. Merencanakan stabilitas bendung pada Kali Sindapraja

1.3 Lokasi Studi


Dalam perencanaan bendung kali ini, daerah yang akan dibangun di
Sungai Sindapraja yang berlokasi di Kota Indramayu, Jawa Barat dan
merupakan hilir dari Sungai Cimanuk. DAS ini memiliki daerah pengairan
sebesar 338 km2. Pada laporan kali ini akan dibangun bendung pada -
6.368267 LS, 108.293396 BT atau 9295301 Norting dan 200559 Easting.
Berikut lokasi bendung yang akan dibangun.

1.4 Ruang Lingkup


Untuk mencegah pembahasan yang terlalu meluas, diperlukan adanya
pembatasan masalah dan penambahan beberapa asumsi untuk parameter
yang nilai kuantitatifnya sulit dicari datanya. Pada pembahasan ini berfokus
kepada:
1. Perhitungan debit rencana menggunakan asumsi distribusi curah
hujan yang dicari galat terkecilnya dari distribusi normal, Log normal, Log
Pearson III, dan distribusi Gumbel.

2
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

2. Perencanaan dan perhitungan konstruksi bendung menggunakan


metode yang tertera pada Buku Petunjuk Perencanaan Irigasi-Bagian
Penunjang untuk Standar Perencanaan Irigasi

Data klimatologi yang dibutuhkan, karena sulitnya mendapatkan data


klimatologi yang andal di masing-masing provinsi, digunakan data
klimatologi dari stasiun yang terpercaya di Semarang, Jawa Tengah
1.5 Sistematika Penulisan
Laporan tugas besar ini terdiri dari 6 bab, dengan rincian sebagai berikut:
1. BAB I : Pendahuluan
Bab ini terdiri atas Latar Belakang, Maksud dan Tujuan, Lokasi
Studi, Ruang Lingkup, dan Sistematika Penulisan
2. BAB II : Dasar Teori dan Metodologi
Bab ini terdiri atas Dasar teori Bangunan Air, Analisa Hidrologi,
Perencanaan Bendung, Stabilitas Bendung, dan Metodologi
3. BAB III : Perhitungan Debit Rencana
4. BAB IV : Perencanaan dan Perhitungan Konstruksi Bendung
5. BAB V : Perhitungan Perencanaan Stabilitas Bendung
6. BAB VI : Kesimpulan dan Saran

3
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

BAB II
Dasar Teori dan Metodologi
2.1 Dasar Teori
2.1.1 Bangunan Air
Bangunan air atau dalam istilah lainnya adalah bangunan utama dapa
didefinisikan sebagai semua bangunan yang direncanakan di sungai atau
aliran untuk membelokan air ke dalam jaringan irigasi. Bangunan ini
digunakan untuk memanfaatkan dan mengendalikan air sungai atau danau.
Ada beberapa jenis bangunan utama yang disesuaikan dengan kebutuhan,
kapasitas maksimum sungai, ketersediaan biaya dan sifat hidrolik sungai.
Beberapa jenis bangunan utama yang dimaksud adalah bendung tetap,
bendung gerak vertical, bendung karet, bendung saringan bawah. Pada
umumnya ke-empat jenis ini memiliki bangunan pendukung lainnya yang
terdiri dari bagian-bagian berikut :
1. Bangunan bendung
Bangunan bendung adalah bagian dari bangunan utama yang
benar-benar dibangun di dalam air. Bangunan ini diperlukan
untuk memungkinkan dibelokkannya air sungai ke jaringan
irigasi, dengan jalan menaikkan muka air di sungai atau dengan
memperlebar pengambilan di dasar sungai seperti pada tipe
bendung saringan bawah (bottom rack weir).
2. Pengambilan
Pengambilan adalah sebuah bangunan berupa pintu air. Air irigasi
dibelokkan dari sungai melalui bangunan ini. Pertimbangan
utama dalam merencanakan sebuah bangunan pengambilan
adalah debit rencana pengelakan sedimen.
3. Pembilas
Pada tubuh bendung tepat di hilir pengambilan, dibuat
bangunan pembilas guna mencegah masuknya bahan sedimen
kasar ke dalam jaringan saluran irigasi. Pembilas dapat
direncanakan sebagai:

4
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

(1) pembilas pada tubuh bendung dekat pengambilan


(2) pembilas bawah (undersluice)
(3) shunt undersluice
(4) pembilas baha tipe boks
4. Kantong lumpur
Kantong lumpur mengendapkan fraksi-fraksi sedimen yang lebih
besar dari fraksi pasir halus tetapi masih termasuk pasir halus
dengan diameter butir berukuran 0,088 mm dan biasanya
ditempatkan persis disebelah hilir pengambilan. Bahan-bahan
yang lebih halus tidak dapat ditangkap dalam kantong lumpur
biasa dan harus diangkut melalui jaringan saluran ke sawah-
sawah. Bahan yang telah mengendap di dalam kantong kemudian
dibersihkan secara berkala. Pembersihan ini biasanya dilakukan
dengan menggunakan aliran air yang deras untuk menghanyutkan
bahan endapan tersebut kembali ke sungai. Dalam hal-hal
tertentu, pembersihan ini perlu dilakukan dengan cara lain, yaitu
dengan jalan mengeruknya atau dilakukan dengan tangan.
5. Bangunan perkuatan sungai
Pembuatan bangunan perkuatan sungai khusus di sekitar
bangunan utama untuk menjaga agar bangunan tetap berfungsi
dengan baik, terdiri dari:
(1) Bangunan perkuatan sungai guna melindungi bangunan
terhadap kerusakan akibat penggerusan dan sedimentasi.
Pekerjaan-pekerjaan ini umumnya berupa krib, matras
batu, pasangan batu kosong dan/atau dinding pengarah.
(2) Tanggul banjir untuk melindungi lahan yang berdekatan
terhadap genangan akibat banjir.
(3) Saringan bongkah untuk melindungi pengambilan atau
pembilas, agar bongkah tidak menyumbat bangunan
selama terjadi banjir.
(4) Tanggul penutup untuk menutup bagian sungai lama
atau, bila bangunan bendung dibuat di kopur, untuk

5
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

mengelakkan sungai melalui bangunan tersebut.


2.1.2 Analisa Hidrologi
2.1.3 Perencanaan Bendung
2.1.4 Stabilitas Bendung
2.2 Metodologi

6
Perencanaan Bendung Sungai Sidapraja
SI – 4231 Bangunan Air

BAB III
Perhitungan Debit Rencana

Anda mungkin juga menyukai