Anda di halaman 1dari 11

FORMAT LAPORAN

MODUL 1 PERHITUNGAN GOBS

Deanatha Angelia Ramadhini* (12117019)

Abstract
A Gravity Method is one of the geophysics who used to know the state of geology beneath
the surface based on variation field gravity on the surface earth. Has been done
calculation of the value of Gobservation in the district Liwa , West Lampung , Lampung
for 2 days by converting reading scores instrument to scale , convert coordinates X and Y
to UTM coordinates universal , and using Tidal Correction and Drift Corrections. Tidal
Correction aims to reduce the effects of tides resulting in changing the form of the earth
surface and Drift Correction done because differences in reading of gravity in the same
station at different times caused shocks on springs gravimeter.

Keywords: A Gravity Method, Tidal Correction, Drift Correction

Sari
Metode Gayaberat merupakan salah satu metode geofisika yang digunakan untuk
mengetahui kondisi geologi bawah permukaan berdasarkan adanya variasi medan
gravitasi di permukaan bumi. Telah dilakukan perhitungan nilai Gobservasi pada daerah
Kabupaten Liwa, Lampung Barat, Lampung selama 2 hari dengan mengkonversi nilai
bacaan alat kedalam skala, mengkonversi koordinat X dan Y kedalam koordinat UTM
yang bersifat universal, serta menggunakan Koreksi Tidal dan Koreksi Drift. Koreksi
Tidal bertujuan untuk mengurangi efek pasang surut yang mengakibatkan perubahan
bentuk permukaan bumi dan Koreksi Drift dilakukan karena adanya perbedaan
pembacaan gayaberat di station yang sama pada waktu yang berbeda yang
disebabkan guncangan pada pegas gravimeter.

Kata kunci: Metode Gayaberat, Koreksi Tidal, Koreksi Drift


*
Program Studi Teknik Geofisika, Institut Teknologi Sumatera. Email:
deanatha.12117019.@student.itera.ac.id
I. PENDAHULUAN Hukum gayaberat Newton ini
Metode gayaberat merupakan salah menyatakan bahwa gaya tarik menarik
satu metode geofisika yang antara massa m1 dan m2 yang berjarak
digunakan untuk mengetahui kondisi antara pusat massa sebesar r adalah :
geologi bawah permukaan
berdasarkan adanya variasi medan
gravitasi di permukaan bumi Metode  Pengukuran Gayaberat
gayaberat dilandasi oleh hukum Gayaberat diukur berdasarkan adanya
Newton yang menyatakan gaya tarik- perbedaan sifat fisik massa yang beraa
menarik antara dua buah partikel diantara dua benda yang terpisah oleh
sebanding dengan perkalian massa jarak r. Dengan adanya rapat-massa
kedua partikel tersebut dan yang berbeda menyebabkan harga
berbanding terbalik dengan kuadrat gayaberat satuan yang berbeda pada
jarak antara pusat keduanya (Newton, permukaan bumi.
1687). Teori medan gaya ebrat Harga gayaberat rata-rata pada
didasarkan pada hukum Newton permukaan bumi dalam satuan SI
tentang medan gayaberat universal. adalah 9.8 m/s2. Satuan yang lebih

1
kecil dinyatakan dalam μm/s2 atau 1. Pasang Surut (Tide Correction)
g.u (gravity unit). Dalam satuan cgs, Pengaruh gayaberat dari benda-benda
harga gayaberat dinyatakan dalam diluar bumi seperti bulan, dihilangkan
cm/s2 atau gal. dengan koreksi ini. Pengaruh gaya
1. Pengukuran Absolut gravitasi bulan dan matahari
Pengukuran absolut dilakukan menyebabkan perubahan bentuk
dilaboratorium-laboratorium, sulit permukaan air laut sehingga
untuk mendapatkan harga gayaberat menyebabkan perubahan bentuk bumi
absolut yang akurat, karena banyak (Earth Distortion). Distorsi ini
kendala-kendala yang sangat menyebabkan perubahan percepatan
mempengaruhi hasil pengukuran gravitasi dikarenakan bentuk bumi
(Sarkowi, 2009). Oleh karena itu, sehingga terjadi perubahan bentuk
pengukuran secara absolut jarang bumi sehingga terjadi perubahan
sekali dilakukan karena terlalu sulit bentuk bumi sehingga jarak gravimeter
dan melibatkan banyak faktor terhadap pusat bumi berubah.
maupun alat. Cara pengukuran 2. Koreksi Apungan(Drift
absolut yaitu pendulum, jatuh bebas, Correction)
dan gravimeter. Koreksi ini dilakukan karena adanya
2. Pengukuran Relatif perbedaan pembacaan gayaberat di
Pengukuran relatif lebih umum dan station yang sama pada waktu yang
mudah dilakukan, pada penelitian berbeda yang disebabkan guncangan
gayaberat. Pengukuran ini dilakukan pada pegas gravimeter. Pengaruh ini
dengan membandingkan hasil dapat dihilangkan dengan desain
pengukuran titik yang tidak diketahui lintasan pengukuran data gayaberat
nilai gayaberatnya dengan titik yang rangkaian tertutup.
sudah diketahui yang telah diikat
kepada titik-titik referensi, misalnya Adapun tujuan dari praktikum kali ini
Postdam, IGSN, dan lain-lain. yaitu dapat mengkonversi nilai
gayaberat hasil pengukuran
3. Pengukuran relatif menggunakan alat LaCoste Romberg
menggunakan Gravimeter (gread), dapat mengkonversi koordinat
Gravimeter adalah alat pengukur dari UTM ke degree atau sebaliknya,
gayaberat relatif yang prinsip dapat menghitung koreksi tidal, dapat
kerjanya didasarkan atas menghitung koreksi drift serta dapat
memanjangnya pegas akibat menghitung Gobs.
perbedaan gaya tarik yang berlaku
pada beban, bila sebuah gravimeter II. METODOLOGI
dibawa kedua tempat yang berbeda Pada praktikum kali ini dilakukan
harga gayaberatnya, pergeseran beberapa langkah perhitungan yaitu
tersebut dibaca pada mistar skala. konversi koordinat Lattitude dan
Ada dua macam alat gravimeter yaitu Longitude dengan menggunakan
tipe stabil dan unstabil. Tipe unstabil aplikasi Surfer, perhitungan koreksi
saat ini lebih banyak digunakan tidal, perhitungan koreksi drift dan
karena tinggi harga ketelitian dan pengukuran gayaberat sampai Gobs
akurasinya, contoh dari tipe ini (Absolute Gravity).
adalah Worden, Scintrex Autograv 1. Koreksi Koordinat Lattitude dan
dan Lacoste Ramberg Gravimeter. Longitude
 Koreksi-koreksi Anomali
Gayaberat

2
4. Pengukuran Gobs

2. Koreksi Tidal Teoritis

3. Koreksi Drift

3
109°40'52.99" -8°25'47.06"
109°40'46.27" -8°25'46.85"
109°40'42.92" -8°25'42.11"
109°40'22.06" -8°27'13.49"

UTM X UTM Y

1016021.898 9163088.942
1016612.142 9160646.195
1016813.845 9160651.433
1016997.155 9160559.620
1017173.518 9160400.692
1017402.696 9160361.411
1017612.897 9160400.638
1017611.044 9160194.014
1017411.469 9160197.776
1017205.849 9160199.616
1017033.881 9160241.116
1016944.008 9160415.902
1016737.303 9160411.737
1016632.979 9160266.721
III. HASIL DAN PENGOLAHAN
1016021.898 9163088.942
DATA
Berikut ini hasil pengolahan data
praktikum yang telah dikerjakan. 2. Tabel Pengukuran Koreksi
Pemilihan kota disesuaikan Tidal Hari 1
berdasarkan pembagian absen pada Time TC
praktikum Gaya Berat dan Magnet. 08.09 -0.051
Kota yang dipilih adalah Kabupaten 08.19 -0.043
Liwa, Lampung Barat, Lampung 08.29 -0.035
dengan Koordinat (-5,024425, 08.39 -0.026
104,082475). 08.49 -0.017
1. Tabel Pengukuran Koordinat 08.59 -0.008
Hari 1
09.09 0.002
X bujur Y lintang 09.19 0.011
09.29 0.021
109°40'22.06" -8°27'13.49"
09.39 0.031
109°40'42.11" -8°25'54.41"
09.49 0.042
109°40'48.67" -8°25'54.65"
09.59 0.053
109°40'54.67" -8°25'51.74"
10.09 0.063
109°41'0.46" -8°25'46.64"
10.19 0.073
109°41'7.93" -8°25'45.45"
10.29 0.082
109°41'14.75" -8°25'46.79"
10.39 0.091
109°41'14.76" -8°25'40.09"
10.49 0.099
109°41'8.27" -8°25'40.14"
10.59 0.107
109°41'1.58" -8°25'40.13"
11.09 0.114
109°40'55.97" -8°25'41.41"

4
11.19 0.121
11.29 0.127 0
11.39 0.132 0.002876651
11.49 0.137 0.003770591
11.59 0.141 0.004698912
12.09 0.144 0.005432401
12.19 0.146 0.006223193
12.29 0.147 0.007300505
12.39 0.147 0.008251748
12.49 0.147 0.010429293
12.59 0.145 0.011701437
13.09 0.143 0.014039433
13.19 0.14 0.014956294
13.29 0.136 0.016297203
13.39 0.132 0.017981935
13.49 0.126 0.019666667
13.59 0.12
14.09 0.112 4. Tabel Nilai Gobs Hari 1
14.19 0.105 Gobs teoritis
14.29 0.097
14.39 0.088 978201.6019
14.49 0.08 978197.1424
14.59 0.071 978196.7335
15.09 0.062 978192.7965
15.19 0.052 978187.9465
15.29 0.042 978183.4113
15.39 0.032 978182.8706
15.49 0.022 978175.7066
15.59 0.011 978180.0518
16.09 0.001 978173.9259
16.19 -0.009 978184.9285
16.29 -0.018 978187.8139
16.39 -0.027 978194.5219
16.49 -0.035 978186.5169
16.59 -0.043 978201.6019
17.09 -0.05
17.19 -0.056 5. Tabel Pengukuran Koordinat
Hari 2
17.29 -0.062
X (Desimal) Y (Desimal)
17.39 -0.068
103.6725483 -7.546309156
17.49 -0.073
103.6813234 -7.566339749
17.55 -0.076
103.6830527 -7.566887581
3. Tabel Koreksi Drift Hari 1 103.6848744 -7.56686595
Koreksi Drift Teoritis 103.6866603 -7.566681422

5
103.6867291 -7.564909117 08.20.00 -0.059
103.6849446 -7.56464148 08.30.00 -0.053
103.6831143 -7.564509349 08.40.00 -0.047
103.6813114 -7.564304946 08.50.00 -0.04
103.6794987 -7.564344678 09.00.00 -0.033
103.6777425 -7.563724405 09.10.00 -0.026
103.677911 -7.561934323 09.20.00 -0.018
103.6796861 -7.562346652 09.30.00 -0.009
103.681435 -7.562415246 09.40.00 0
103.683239 -7.562230784 09.50.00 0.009
103.6852332 -7.562110191 10.00.00 0.019
103.6870084 -7.562468231 10.10.00 0.028
103.6725483 -7.546309156 10.20.00 0.038
10.30.00 0.047
X (Bujur) Y (Lintang) 10.40.00 0.055
103°40'21.17" -8°27'13.29" 10.50.00 0.064
103°40'52.76" -8°26'1.18" 11.00.00 0.072
103°40'58.99" -8°25'59.2" 11.10.00 0.079
103°41'5.55" -8°25'59.28" 11.20.00 0.087
103°41'11.98" -8°25'59.95" 11.30.00 0.094
103°41'12.22" -8°26'6.33" 11.40.00 0.1
103°41'5.8" -8°26'7.29" 11.50.00 0.106
103°40'59.21" -8°26'7.77" 12.00.00 0.112
103°40'52.72" -8°26'8.5" 12.10.00 0.117
103°40'46.2" -8°26'8.36" 12.20.00 0.121
103°40'39.87" -8°26'10.59" 12.30.00 0.125
103°40'40.48" -8°26'17.04" 12.40.00 0.127
103°40'46.87" -8°26'15.55" 12.50.00 0.129
103°40'53.17" -8°26'15.31" 13.00.00 0.13
103°40'59.66" -8°26'15.97" 13.10.00 0.131
103°41'6.84" -8°26'16.4" 13.20.00 0.13
103°41'13.23" -8°26'15.11" 13.30.00 0.129
103°40'21.17" -8°27'13.29" 13.40.00 0.127
13.50.00 0.124
6. Tabel Pengukuran Koreksi 14.00.00 0.121
Tidal Hari 2
14.10.00 0.116
Time TC
14.20.00 0.111
07.10.00 -0.08
14.30.00 0.105
07.20.00 -0.079
14.40.00 0.1
07.30.00 -0.078
14.50.00 0.094
07.40.00 -0.076
15.00.00 0.086
07.50.00 -0.073
15.10.00 0.079
08.00.00 -0.069
15.20.00 0.072
08.10.00 -0.064
15.30.00 0.064

6
15.40.00 0.055 IV. ANALISIS
Pada praktikum Gaya Berat dan
7. Tabel Koreksi Drift Hari 2 Magnet kali ini belajar cara
Koreksi Drift Teoritis mengkonversi skala, mengkonversi
0 koordinat, menghitung nilai koreksi
0.027145709 drift, menghitung koreksi tidal teoritis
0.032303393 serta menghitung nilai Gobs yang
0.037732535 dilakukan dua hari yakni pada tanggal
0.042347305 1 Mei 2018 dan 2 Mei 2018.
0.046419162 Pengukuran ini dilaksanakan di
0.050491018 Kabupaten Liwa, Lampung Barat,
0.056191617 Lamoung pada pukul 07.00 WIB –
0.060806387 18.00 WIB. Proses pengolahan data
0.064878244 ini dilakukan untuk mencari nilai
0.069221557 gravitasi dibawah permukaan bumi
0.097996008 sehingga dapat diidentifikasi nilai
0.103696607 densitas lapisan bawah permukaannya.
0.108854291
Konversi skala dilakukan dengan
0.114011976
mengubah nilai bacaan alat menjadi
0.118626747
skala dengan bantuan tabel konversi
0.124598802
yang dalam hal ini alat LaCoste
0.136
Romberg dan Scintrex. Selanjutnya
konversi koordinat longitude dan
8. Tabel Nilai Gobs Hari 2 lattitude diubah menjadi koordinat
Gobs Teoritis UTM (Universe Time Mercator) yang
978201.6019 pada praktikum kali ini dengan
978198.5418 menggunakan aplikasi/software
978195.4126 Surfer. Kabupaten Liwa, Lampung
978193.2352 Barat, Lampung termasuk dalam
978192.5006 Indonesia UTM zone 48s. Selanjutnya
978191.9755 adalah Koreksi Tidal. Koreksi Tidal
978194.9024 digunakan untuk memperhitungkan
978198.8197 Pengaruh gayaberat dari benda-benda
978199.7221 diluar bumi seperti bulan, dihilangkan
978201.39 dengan koreksi ini. Pengaruh gaya
978201.2217 gravitasi bulan dan matahari
978199.1009 menyebabkan perubahan bentuk
978200.7662 permukaan air laut sehingga
978198.016 menyebabkan perubahan bentuk bumi.
978199.2619 Terdapat 2 cara dalam melakukan
978197.7383 koreksi tidal yaitu dengan cara
978195.2693 menggunakan data lapangan dan
978201.6019 menggunakan perhitungan secara

7
teoritis. Pada praktikum ini faktor alam.
menggunakan koreksi tidal yang
dilakukan dengan menggunakan V. KESIMPULAN
Berdasarkan praktikum yang telah
perhitungan secara teoritis dimana
dilakukan, didapatkan kesimpulan
nilai koreksi tidal teoritis ini bahwa :
diperoleh dari aplikasi DosBox 1. Metode Gayaberat merupakan
dengan cara menginput koordinat salah satu metode geofisika yang
lokasi, waktu lokasi (GMT) dimana digunakan untuk mengetahui
lokasi Liwa merupakan zona waktu kondisi geologi bawah permukaan
GMT +7, tanggal pengambilan data berdasarkan adanya variasi medan
gravitasi di permukaan bumi.
dan lamanya pengambilan data.
2. Nilai Koordinat X dan Y perlu
Setelah dilakukan perhitungan diubah kedalam format koordinat
Koreksi Tidal dilanjutkan untuk UTM yang merupakan skala
menghitung G terkoreksi Tidal. Universal.
Selanjutnya dilakukan perhitungan 3. Nilai bacaan alat LaCoste
untuk Koreksi Drift yang didapatkan Romberg perlu dikonversikan
secara teoritis. Koreksi Drift terlebih dahulu sesuai tabel
konversi, sedangkan alat Scintrex
dilakukan sebagai akibat dari
tidak perlu dikonversi.
perbedaan pembacaan nilai gravitasi 4. Perbedaan pembacaan nilai pada
di stasiun yang sama pada waktu gravimeter disebabkan oleh
yang berbeda oleh alat gravimeter. guncangan pegas dan faktor alam
Perbedaan tersebut disebabkan lainnya.
karena terjadi guncangan pegas dan 5. Koreksi Tidal dilakukan untuk
memperhitungkan efek gravitasi
perubahan temperatur pada alat
yang berada diluar bumi,
gravitimeter selama proses perjalanan sedangkan koreksi Drift dilakukan
dari satu stasiun ke stasiun untuk sebagai akibat dari
berikutnya. Selanjutnya akan perbedaan pembacaan nilai
dilakukan perhitungan G Terkoreksi gravitasi di stasiun yang sama pada
Drift. Kemudian mencari nilai G waktu berbeda oleh alat
relatif untuk dapat melakukan gravimeter.
perhitungan Gobs. Pada perhitungan
DAFTAR PUSTAKA
Gobs, nilai Gbase yang digunakan 1. Blakely, Richard.J. 1995,
adalah 978201.6019 dan kemudian Potential Theory in Gravity and
dijumlahkan dengan nilai G relatif Magnetic Application,
yang telah dihitung sebelumnya. Cambridge Univ Press
Setelah melakukan pengukuran dan 2. Telford, M.W., Geldart, L.P.,
pengolahan data didaerah Liwa, Sheriff, R.E., dan Keys, D.A.,
Lampung Barat, Lampung selama 2 1990, Applied Geophysics,
hari pengukuran didapatkan hasil Cambridge Univ Pres
perubahan nilai TC awal dan akhir 3. Frifita, N., Arfaoui, M. S.,
terhadap waktu awal dan akhir tidak Zargouni, F., 2016. Relationship
memiliki perbedaan nilai yang sangat between surface and subsurface
jauh. Perbedaan ini bisa saja structures of the northern Atlas
dipengaruhi oleh sensitivitas alat dan foreland of Tunisia deduced from

8
regional gravity analysis. J.
Geophys. Eng. 13, 634–645.
DOI:10.1088/17422132/13/4/63
4.
4. Nettleton, LL. 1939.
Determination of density for
reduction of gravimeter
observations, Geophysics, Vol.
4, pp. 176–183, http://dx.doi.org
/10.1190/1.1437088.

9
LAMPIRAN

10
11

Anda mungkin juga menyukai