Anda di halaman 1dari 40

Resensi

SALAM REDAKSI
DITERBITKAN OLEH PERS MAHASISWA
KREATIF UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
PEMBINA : Prof. Dr. Syawal Gultom., M.Pd
PENASEHAT : Prof. Dr. Sahat Siagian, M.Pd.
PENGARAH : Dr. Mutsyuhito Solin, M.Pd, M. Surip, S.Pd.,M.Si Ir-
wan Hamdani Daulay, S.Pd., Hariadi, S.Pd, M.Kes., Mariati Sinaga,
S.Pd., Abdul Latif Rusdi Hsb, S.Pd., Aulia Andri, S.Sos., M.Si., Is-
thifa Kemal, S.S., M.Pd., Rahman Rejeki, S.Pd., Robby Irwansyah,
S.Pd.
KOORDINATOR KEGIATAN : Drs. Rahmatsyah, M.Si., Dr. Yasaratodo
Wau, M.Pd.
DEWAN AHLI : Safrian Idris Ginting, S.Pd., Jara Habibi, S.Pd., Sal-
man H., S.Pd.,Muhammad Arief, Resti Ayu Dwifani, S.E., Maulana Puji dan syukur kepada Tuhan sang pencipta atas izin dan kehen-
Malik Ibrahim, S.Pd., Rafina S.S., Masithah Mahsa, S.Pd., Arief dak-Nya, Pers Mahasiswa Kreatif di usia ke tiga puluh tahun ini, masih
dapat menghasilkan majalah edisi ke-74. Adapun rubrik utama yang di-
Amri, S.Pd., Robby Subrata, Chairunnisa Lubis,S.S, Mangara Wa-
angkat kali ini ialah “Saring sebelum Sharing, Melawan Hoax di Tahun
hyudi, Heri Setiawan. Politik”. Topik ini diangkat berhubungan dengan tahun 2019 yang mer-
STAF AHLI : Fabio Testy A. Loren, S.Pd., Nurhamidah, S.Pd., Riska upakan tahun politik, serta melihat kondisi media sosial yang rentan
Juli, S.S, Yossi Anisa, S.E., Syahputri, S.Pd., Lusty R M Malau, Siti menadi sarana penyebaran info-info tidak benar.
F Daulay, Eka Prastia, Putri Widya, Sri Wardah Ningsih ,Junifer Hoaks di era politik cenderung sarat akan berbagai isu. Isu-isu yang
Lumbantobing, Juniliani Simbolon, Erlita Gunja Siregar, Roemario dfiangkat bisa menjadi alat untuk memecah belah masyarakat. Terlebih
pengguna media-media sosial yang lebih dominan ialah generasi muda
Barutu, Hartina Manurung. Ari Tata Pratama, Nurul Hidayah, Ang-
yang terkadang kurang bijak menanggapi informasi.
gita Risyam Siregar, Kartika Sari. Tentu saja selain pembahasan umum terkait politik dan hoaks, Kreatif
PEMIMPIN UMUM : Husna Fadilla Br Tarigan sebagai media kampuis tetap mengabarkan berita-berita terkait kam-
PEMIMPIN REDAKSI : M.Ibnu Rosyid pus dan hal-hal yang berkembang. Serperti bagaimana kampus yang
PEMIMPIN USAHA : Esra Hana Simamora sudah menadi Badan Layanan Umum (BLU), dan juga prodi yang akan
SEKRETARIS UMUM : Nurus Syahri Nasution diakreditasi. Tak lupa bagaimana tanggapan mahasiswa berprestasi me-
lihat UNIMED.
LITBANG :Reski Utami Lubis
Tak jauh berbeda dengan majalah-majjalah edisi sebelumnya, Kreatif
BENDAHARA UMUM : Desiyana Putri Pasaribu
selalu memuat rubrik sastra bagi para penikmat puisi dan cerpen. Juga
REDAKTUR CETAK : Susana Hutabarat info kuoliner dan tempat wisata yang l;ayak dikunjungi. Dan masih ada
REDAKTUR ONLINE : Nia Audina beberapa rubrik menarik lainnya, ada mengenai info teknologi terkini.
ONLINER : Amin Rais,Nia Ramadhani,Putri Selasih,Ibnu Akbar Untuk itu jangan lupa membaca majalah Kreatif sebagai salah satu sum-
EDITOR : Risza Khairunisa, Ely Yolanda ber info-info menarik.
Semoga apa yang kam muat dapat menambah wawasan pembaca.
LAYOUTER : Ayunda, Ayu Suyela, Ayu Sianipar, Lailatul Husna
Tak usah ragu, harga masih sesuai kantong mahasiswa.
PHOTOGRAPHER : Fina Mardiana Nasution, Ibnu Sany, Tiarma Uli
Lumban Gaol.
ILUSTRATOR : Budi Ramadhani, Wahyu Novi, Ade Irmayanti, Darwis
EVENT ORGANIZER : Rahma Arifani, Siti Liza Barkah, Christasya
Meysi, Dwi Putri Bako
SIRKULASI PEMASARAN : Febri Anggriani, Wulan Sari Pangestu,
Dewi Tribowo, Putri selasih
STAF IKLAN : Yanti kumala S , Ira Gustiyani, Ridha Aulia
STAF LITBANG PELATIHAN DAN KADERISASI : Muhammad Tommy
Lumbantobing, Faisal Muhammad Nasution, Rosdina Sari Hasi-
buan, Fitri Chairani
STAF LITBANG PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN :Yola Maytria,
Nurbaity Hutagalung, Febiola Ihsani Hasibuan, Lenny Agustin
Aritonang
www.kreatifonline.com
STAF ARSIP DAN PUTAKAWAN : Aida Devira Lubis
STAF RUMAH TANGGA : Rafika, Salsabila Apriliano
REPORTER : Semua Kru @kreatifonline Persma Kreatif Unimed

No. 74/Th.XXXI/18 |
Daftar Isi

TAJUK RENCANA
S.Pd, Naik Kelas
5 FOTOGRAFI 18
CATATAN UTAMA 6
Saring Sebelum Sharing Melawan Hoax di Tahun Politik

INFO WISATA 22
CATATAN KHUSUS 9
Mahasiswa, Politik dan Hoax INFO KULINER 23
SUARA MAHASISWA 11
ARTIKEL 12

PROFIL 13
Mengulik Sejarah Veteran

INFO BUDAYA 25
SASTRA 26
CATATAN PERJALANAN 30
TAU GAK SIH 32
RESENSI 34
SEPUTAR KAMPUS 14 KELUARGA 36
UCAPAN 38
INFO TEKNOLOGI 17

Cover by: Amin Rais,

Keterangan: Dalam sampul ini


terdapat gadget yang terus berkem-
benag di era milenial, tidak luput dari
penggunaan nya di tahun politik kece-
patan informasi terkadang membuat
nya menjadi salah perspsi dengan ku-
rang nya koreksi ,menimbulkan berita
hoax yang kian menjadi tren di tahun
politik ini.

4 | No. 74/Th.XXXI/18
Tajuk Rencana

HOAKS, KRUSIALITAS DI TAHUN POLITIK

S
ensifitas politik menjelang pemili- jadi begitu krusial ketika konten-konten yang dari pembuatan info tersebut. Untuk itu, mas-
han presiden 2019 telah memun- ada di jejaring internet dikonsumsi oleh pi- yarakat perlu dibina agar memahami konten
culkan berbagai berita yang disin- hak-pihak awam, dan lalu menyebarluaskan- dan menyebarkannya apabila konten tersebut
yalir sebagai berita hoaks. Akun-akun “gelap” nya kepada pihak lain tanpa sadar dampak aman untuk konsumsi umum. Penegakan UU
mulai muncul dan menyebarkan info-info yang kemungkinan terjadi. Tidak heran apabila ITE juga akan meminimalisir adanya akun-
yang cenderung memprovokasi masyarakat. di media sosial, seperti facebook, instagram, akun palsu yang menyebarkan berita hoaks.
Terlebih ketika penyebaran hoaks lebih mu- line, dan twiter banyak bertebaran info-in- Masyarakat harus jeli dan bijak dalam
dah dengan menggunakan media sosial. fo dan meme-meme yang isinya tidak benar. membaca postingan di media sosial. Mem-
Ketika DPR dan Kemenkominfo hingga Di tahun politik ini, masyarakat secara luas beri komentar atau sekedar like akan ber-
mengadakan sosialisasi mengenai “Peman- juga perlu memahami politik agar tidak terpro- pengaruh besar pada penyebaran kont-
faatan Internet Sebagai Sumber Informasi dan vokasi oleh berita-berita hoaks yang ada di en, apalagi bila sampai disebarluaskan.
Publik Bagi Generasi Milenial” menunjukkan media massa, khususnya media sosial yang Apabila menemukan konten hoaks atau
bahwa adanya kekhawatiran penggunaan me- sangat mudah diakses. Sasaran dari beri- akun palsu penyebar info-info provokatif, se-
dia internet secara tidak bertanggungjawab ta-berita provokasi ialah mereka yang masih baiknya dilaporkan pada pihak berwenang.
akan menimbulkan masalah. Tentu saja men- tidak paham secara eksplisit mengenai tujuan

@ Surat Pembaca
Kirimkan pertanyaan anda mengenai Majalah Kreatif dan saran anda melalui kreatif_mail@yahoo.com
atau via sms ke 085393640994 dengan format nama#jurusan#pe-
san

Sarah Chairtunnah “Mahasiswa Sastra Indonesia# 2016#


Halo Kreatif. Salam Pujangga! Salam Pers! Buat sekedar informasi, saya suka ban-
get baca Majalah kalian. Karena isinya tidak hanya memuat tentang info seputar kam-
pus, tapi hal hal lain seperti sastra dan informasi lainnya. Saran saya, diperbanyak lagi
dong Halaman Sastranya dan juga beri ruang untuk Mahasiswa lainnya untuk memuat
karyanya di Majalah Kreatif :).

Kreatif:
Halo Sarah. Wah, Kami senang sekali kamu masih mengapresiasi majalah kami.
Masukan kamu sangat bermanfaat bagi kami. Kami akan membahas saran kamu di
rapat redaksi nanti. Terima Kasih. Salam Pers!

Tri Rezky “ Mahasiswa FE# 2016#


Halo Kreatif. Tolong dong tulis informasi mengenai berbagai info beasiswa yang
ada di UNIMED serta kebijakannya. Terima kasih.

Kreatif
Hallo Tri. Terima kasih atas masukan kamu, kami akan berusaha mencari infor-
masi apa saja yangh dibutuhkan oleh Mahasiswa terkhusus Mahasiswa UNIMED
termasuk masalah beasiswa ini. Tunggu saja kelanjutan dari kami ya. Salam Kawan .

No. 74/Th.XXXI/18 | 5
Catatan Utama

Saring Sebelum Sharing Melawan


Hoax di Tahun Politik
Teks: Tiarma L. Gaol, Esra Simamora dan Rosdina Hasibuan

M
enjelang tahun politik, gesekan cian, radikalisme digital, dan cyberbullying. dan ikut menyebarkan berita buruk itu.
antar masyarakat semakin Media sosial yang seharusnya menja- Berdasarkan riset Mastel (Masyarakat
marak terjadi Hal ini disebabkan di wadah berinteraksi untuk penyebaran Telematika Indonesia) yang dikutip dari
merebaknya berita palsu atau yang biasa konten-konten positif malah dimanfaatkan jurnal Analisis Penyebaran Berita Hoax Di
disebut hoax. Media digital menjadi alat oleh pihak tak bertanggung jawab untuk Indonesia, M. Ravii Marwan membuat se-
yang sering digunakan dalam penyebaran menyebarkan informasi yang mengand- buah penelitian dengan melibatkan 1.116
hoax tersebut. Terlebih lagi dalam masa ung konten negatif. Kita tidak bisa me- responden. Hasilnya menunjukkan bah-
pemilihan umum yang akan berlangsung nutup mata dari segala penyalahgunaan wa isu politik dan SARA merupakan hal
dalam waktu dekat ini, ada begitu banyak internet tersebut. Kita seharusnya sadar yang paling sering diangkat menjadi ma-
informasi hoaks yang tersebar luas. Berita bahwa ada sekian banyak media diba- teri untuk konten hoax. Isu sensitif soal
hoax yang menyesatkan beredar lewat berb- ngun semata-mata untuk berburu uang. sosial, politik, suku, agama, ras, dan antar
agai jalur digital seperti situs media online, Beredarnya berita hoax yang sudah men- golongan, dimanfaatkan para penyebar
blog, website, media sosial, email, dan ap- jadi konsumsi sehari-hari telah dianggap hoax untuk mempengaruhi opini publik.
likasi pesan instan. Hal ini semakin menun- sebagai informasi atau berita yang benar Sebanyak 91,8% responden mengaku
jukkan pengaruh negatif bagi persatuan akibat minimnya pengetahuan masyarakat paling sering menerima hoax tentang sosial
dan kesatuan bangsa. Terlebih berita palsu dalam memilah berita yang diterima. Salah politik, seperti pemilihan kepala daerah dan
yang tersebar sengaja dimanfaatkan oleh pi- satu penyebab mudahnya hoax menyebar pemerintahan. Tidak beda jauh dengan so-
hak-pihak tertentu demi kepentingan politik dikarenakan otak seseorang sudah ter- sial politik, isu SARA berada di posisi kedua
dan ekonomi yang bertujuan menciptakan program untuk mencari berita-berita yang dengan angka 88,6%. Bentuk hoax paling
kerusakan dalam hidup bermasyarakat. memuaskan diri sendiri, namun berita lain banyak diterima responden adalah teks se-
Bangsa Indonesia semakin terbius ter- malah dianggap hoax. Melihat contoh dari banyak 62,1%, sementara sisanya dalam
hadap perkembangan teknologi. Hal ini euforia pemilihan umum yaitu Saling ber- bentuk gambar sebanyak 37,5%, dan video
tentu mempengaruhi peningkatan peng- buru keburukan pasangan calon (paslon) 0,4%. Ketika dilakukan penelusuran, para
guna Internet. Meningkatnya perkemban- di media sosial. Berburu keburukan yang responden menyatakan mendapat kont-
gan pengguna internet Indonesia memiliki dimaksud yaitu terdapat seseorang yang en hoax melalui media sosial, diantaranya
dampak positif dan negatif. Dampak positif tidak suka dengan salah satu paslon, lalu Facebook, Twitter, Instagram, dan Path.
diantaranya yaitu semakin meningkatn- entah mengapa dalam pemikiran seseo- Untuk melihat seberapa besar penyeb-
ya pertumbuhan e-commerce di Indone- rang tersebut Ia hanya mengharapkan aran hoax bterjadi, maka Kami membuat
sia. Selain dampak positif, terdapat pula berita – berita buruk tentang paslon terse- penelitian yang melibatkan 170 responden
dampak negatif dari meningkatnya peng- but yang tersebar di media sosial. Terle- yang merupakan masyarakat Kota Medan.
guna internet Indonseia yaitu membuka pas dari benar atau tidaknya beritayang di Hasil penelitian yang diperoleh yaitu, seban-
peluang meningkatnya hoax, ujaran keben- dapat, seseorang tersebut akan percaya yak 59% sering menerima berita hoax, 33 %

6 | No. 74/Th.XXXI/18
Catatan Utama
mengatakan agar masyarakat tidak mudah
terjebak berita hoax, sebaiknya memper-
hatikan ciri-ciri berita hoax, diantaranya:
1. Hoax berisi tulisan atau informasi
yang tidak memiliki sumber dan narasum-
ber yang jelas, medianya tidak terverifikasi.
2. Hoax berisikan Informa-
si yang menyudutkan salah satu pihak.
3. Hoax berisikan berita yang be-
rusaha memprovokatif pembacanya.
4. Hoax berisikan berita yang seak-
an-akan menyembunyikan data dan fakta.
Sejalan dengan maraknya berita hoax
yang tersebar di beragam media, Mas-
yarakat dituntut untuk lebih cermat da-
lam menyaring suatu Informasi dan tidak
gamblang menyebarkan berita tersebut.
Masyarakat dituntut untuk kritis dan sela-
lu mengecek ulang apakah informasi yang
diterima benar adanya. Begitu pula den-
gan Jurnalis. Sebagai seorang jurnalis, se-
belum menulis berita Ia harus memikirkan
pernah menerima berita hoax dan hanya 8 masyarakat tertentu berdasarkan atas suku, efek dari pesan yang hendak di sampaikan.
% yang belum pernah menerima berita hoax. agama, ras, dan antar golongan (SARA). Hermansayh juga mengatakan bah-
Hasil di atas terlampir dalam grafik berikut : Selanjutnya terdapat pula dalam Un- wa Media cetak lebih kecil kemungkinan
dang-undang Nomor 1 tahun 1946 Tentang menyebarkan berita bohong karena di da-
Adapun penyebab munculnya hoax peraturan Hukum pidana pada pasal 14, lamnya terdapat hak jawab bagi si korban
dpicu oleh beberapa faktor diantaranya : yang berbunyi : (1) Barang siapa, dengan hoax. Lain halnya dengan media online,
1. Kemudahan bagi mas- sengaja menyiarkan berita atau pemberita- dimana selain tidak ada hak jawab bagi kor-
yarakat dalam memiliki alat komunika- huan bohong, menerbitkan keonaran dika- ban, media online juga dibuat tanpa adanya
si yang modern dan murah, dalam hal langan rakyat, dihukum dengan hukuman data dan narasumber yang jelas. Oleh sebab
ini adalah penggunaan smartphone penjara setinggi-tingginya sepuluh tahun. (2) itu untuk masyarakat yang menerima berita
sebagai media pencarian informasi. Barang siapa menyiarkan suatu berita atau dari Situs Online diharapkan untuk tidak
2. Masyarakat mudah terpen- mengeluarkan pemberitahuan yang dapat terlalu mudah percaya dan ikut menyebar-
garuh oleh isu-isu yang belum jelas tan- menerbitkan keonaran dikalangan rakyat, kan berita yang belum jelas kebenarannya.
pa memverifikasi atau mengkonfirmasi sedangkan la menyangka bahwa berita atau Di akhir wawancara, Hermansyah juga
kebenaran informasi tersebut,sehingga pemberitahuan itu adalah bohong, dihukum memberikan tips bagi masyarakat dalam
langsung melakukan tindakan share in- dengan penjara setinggi-tingginya tiga tahun. melawan Hoax di Tahun politik, diantaranya:
formasi yang belum jelas kebenarannya. Dalam wawancara yang kami lakukan 1. check dan re-check berita yang
3. Kurangnya minat baca, sehingga dengan Hermansyah, Ketua Persatuan War- diterima. Caranya dengan membandingkan
ada kecenderungan membahas berita tidak tawan Indonesia, Sumatera Utara. Beliau berita yang diterima dari satu sumber den-
berdasarkan data akurat, hanya mengandal-
kan daya ingat atau sumber yang tidak jelas.
Penyebaran hoax di media sosial dan
online tidaklah terjadi begitu saja tanpa
kepentingan yang melatarbelakanginya. Ada
kepentingan dibaliknya baik politik kekua-
saan, ekonomi (industri dan bisnis hoax),
ideologis, sentiment pribadi dan iseng.
Pemerintah sesungguhnya sudah be-
rupaya untuk mengurangi penyebaran hoax
dengan menyusun Undang-undang yang
mengandung sanksi bagi penyebar hoax.
Hal ini tertuang dalam Undang-undang No-
mor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik Pasal 28, isinya yai-
tu : (1) Setiap orang dengan sengaja dan
tanpa hak menyebarkan berita bohong dan
menyesatkan yang mengakibatkan kerugian
konsumen dalam Transaksi Elektronik. (2)
Setiap Orang dengan sengaja dan tanpa
hak menyebarkan informasi yang ditujukan
untuk menimbulkan rasa kebencian atau
permusuhan individu dan/atau kelompok

No. 74/Th.XXXI/18 | 7
Catatan Utama
gan sumber yang lain. Untuk mencegah diri formasi yang masuk, terutama menjelang
sendiri menjadi penyebar hoax, hilangkan- Tahun politik ini. Hal ini sangat perlu diamal-
lah kebiasaan membagikan konten tanpa kan agar kita tidak mudah terpengaruh dan
membaca isinya secara menyeluruh dan menyebabkan perpecahan akibat informasi
jangan langsung ikut menyebarkan tan- yang salah. Terlebih ketika kita mendapat-
pa tahu kepastian kebenaran berita. Saat kan informasi dan hendak membagikannya
ini sudah tersedia mesin pencari informa- kepada orang lain, pastikan terlebih dahulu
si (Google, Uc browser, dsb) yang banyak kita saring informasi tersebut. Jadilah ne-
membantu pencarian segala macam infor- tizen bijak, saring dulu sebelum sharing.
masi. Ada baiknya masyarakat menaruh
rasa curiga terhadap segala berita yang
menghampiri sehingga rasa ingin tahu untuk
mengulik berita tersebut akan selalu ada.
2. Ikut sosialisasi anti hoax. Den-
gan ikut serta dalam sosialisasi anti
hoax, seseorang dapat memperkaya
ilmu dan pengetahuan dalam membeda-
kan mana berita hoax dan bukan hoax.
3. Memahami kode etik jurnalistik.
Ketika menerima hoax, kode etik dapat
menjadi panduan atau pedoman bagi War-
tawan maupun Jurnalis ketika menghada-
pi sejumlah berita yang membingungkan
dan terkait dengan konflik kepentingan.
Sebagai masyrarakat yang cerdas dan
cermat. Kita harus lebih bijak dan lebih
selektif dalam menerima berita maupun in-

8 | No. 74/Th.XXXI/18
Catatan Khusus

Mahasiswa, Politik dan Hoax


gan masyarakat ini ada-
lah kondisi yang sangat
berbahaya, karena den-
gan menyebarnya berita
hoax, masyarakat akan
salah berargumen, men-
ganggap apa yang mer-
eka baca adalah kebe-
naran dan pemicu untuk
berbuat yang tidak sepa-
tutnya demi membuktikan
kebenaran yang mereka
baca tanpa tahu benar
salahnya berita tersebut.
Karena hoax adalah sen-
jata yang cukup ampuh
untuk kepentingan politik.
Namun Mahasiswa bukan-
lah orang-orang yang ti-
dak berilmu yang langsung
menelan berita hoax tanpa
memilahnya dahulu, ma-
hasiswa haruslah jeli dan
tidak melihatnya dari satu
hong sisi begitulah tutur Riska.
ini benar-benar sangat merugikan karena “Mahasiswa sekarang memang terk-
dengan beredarnya, petinggi dapat me- adang menelan berita hoax khususnya
manfaatkan untuk kepentingannya sendiri tentang dunia politik secara mentah-men-
dan dapat merusak kehidupan masyarakat. tah namun tidak sampai terikut arus hoax
Berita hoax saat ini sudah tidaklah asing tersebut dengan menyebarkan kembali
lagi bahkan hoax menjadi makanan se- berita tersebut karena mahasiswa bukanlah
hari-hari bagi masyarakat, tidak terkecua- orang awan yang tidak berilmu, mereka di
li generasi muda khususnya mahasiswa. didik dan dapat mencerna kembali informa-
Mereka menganggap berita hoax tersebut si yang mereka dapat lalu menyampaikan-
sebagai informasi atau suatu berita yang nya kepada kerabat dan keluarga, apalagi
benar dan tidak mempedulikan itu benar sekarang hoax bisa langsung menjatuhkan
atau salah. Mahasiswa sebagai genera- pihak pihak yang ingin di jatuhkan,” kata
si bangsa yang memegang peran penting Riska Utami Putri Damanik salah satu
untuk memimpin bangsa kedepan, maha- mahasiswa program S1 Sastra Inggris.
siswa berperan sebagai social control. Oleh Sikap mahasiswa akan hal yang ter-
sebabnya mahasiswa seharusnya menja- jadi, hoax-hoax yang bertebaran di mas-
di penengah dan membenarkan apa yang yarakat, isu-isu yang meresahkan, maha-
seharusnya benar bukan terikut arusnya. siswa harus lebih memilah dan memahami
Namun mahasiswa juga sangat rentan ter- keadaan tersebut baru mengambil tindakan

S
aat berbicara tentang politik bukan pengaruhi karena mereka adalah sasaran tegas, bukan malah terikut oleh arus dan
hanya pejabat yang mengingink- utama dari semua tujuan politik, berita hoax mengambil keuntungan dari satu pihak.
an kursi, bukan hanya pemimpin atau kejadian yang dibuat-buat (settingan). “Mahasiswa sepatutnya dapat bertin-
yang bertarung memperebutkan kursi, bu- “Hoax sangat mempengaruhi maha- dak lebih kritis dalam mencerna tiap infor-
kan hanya rakyat yang saling berargumen, siswa sekarang, karena masih banyak masi yang mereka dapat, dan melakukan
tetapi mahasiswa juga terikut arus olehnya. mahasiswa yang mentah-mentah mene- sedikit riset tentang kebenaran dari berita
Akan banyak berita-berita yang berserakan lan informasi khususnya yang berbau isu tersebut sebelum mempercayai ataupun
dengan tujuan ingin menjatuhkan satu sama politik dari internet atau media lain, mereka menyebarkannya, apalagi hal yang berbau
lain demi kursi itu. Dan tidak akan asing lagi percaya bahkan terprovokasi oleh berita politik, sebab yang dirugikan bukan hanya
jika hoax kita temukan, bukan satu atau dua tersebut,“ tutur Fitri Riski Amalia salah satu satu dua orang namun masyarakat luas,”
jumlahnya, namun dengan jumlah yang tak mahasiswa Sastra Inggris program S1. jelas Febrianto Eka Pratama Barus salah
terhitung. Pengaruh hoax, fitnah, berita bo- Penyebaran berita-berita hoax di kalan- satu mahasiswa Satra Inggris program S1.

No. 74/Th.XXXI/18 | 9
Catatan Khusus
bilitas kenyamanan dan keharmonisan
Mahasiswa seharusnya lebih berfikir kri- yarakat yang bijak, kita harus ikut serta da-
kehidupan berbangsa dan bernegara, na- lam mengantisipasi penyebaran berita hoax
tis dalam menyikapi hal-hal yang terjadi di
mun juga pada tingkat kepercayaan suatu ini. Sebagai contoh kecil, saat mendapatkan
dalam negeri, mahasiswa harus lebih aktif
informasi. Semakin banyak informasi hoax suatu informasi, kita tidak langsung terpro-
dan tidak pasif akan hal-hal yang akan me-
yang ditebarkan, maka semakin sulit untuk vokasi. Apalagi sampai menyebarkan infor-
mecah belah bangsa. Karena mahasiswa masi tersebut ke masyarakat lainnya. Ada
memilah mana informasi yang benar dan
sangat berperan penting dan punya andil baiknya jika kita memeriksa kebenaran infor-
mana yang tidak. Perlu usaha yang cukup
untuk merubah bangsa lebih maju, maha- masi tersebut. Kita harus kritis terhadap ber-
keras terlebih dahulu sebelum bisa me- ita yang bisa saja sudah diramu sedemikian
siswa dapat menjadi pengawas untuk se-
nentukan mana informasi yang benar dan rupa. Karena jika kita menerimanya men-
tiap gerak gerik yang terjadi di negeri ini,
tidak. Terlebih lagi dalam penyebarannya, tah-mentah tanpa klarifikasi ulang, maka pen-
karena mahasiswa adalah regenerasi yang garuh berita hoaks bisa menjadi sangat kuat.
informasi-informasi hoax ini sering ditemui
diharapkan oleh masyarakat untuk men- Seseorang yang terbukti menyebarkan
di media cyber dan sangat jarang ditemu-
gubah keadaan negeri menjadi lebih baik. berita hoax tentu akan di proses secara hu-
kan di media cetak. Seperti pemaparan Er-
Di Indonesia, berita hoax bukanlah hal kum, Pelaku peenyebar hoax bisa terancam
mansyah selaku ketua PWI SUMUT “Berita Pasal 28 ayat 1 Undang-undang Informasi
baru. Hoaks sudah ada sejak lama menjadi
hoax sering ditemukan pada media cyber dan ITE, “Setiap orang yang dengan sengaja
konsumsi bagi masyarakat yang tidak waspa-
dan sangat jarang ditemukan di media ce- dan atau tanpa hak menyebarkan berita bo-
da. Hanya saja, bentuk pengemasannya hong dan menyesatkan, ancamannya bisa
tak, sekalinya akun media cyber menyeb-
saja yang berbeda seiring dengan kemajuan terkena pidana.” Tutur Ermansyah. semen-
arakan berita hoax maka akan terus-teru-
teknologi. Pesatnya perkembangan media tara itu, bagi wartawan yang ketahuan ter-
san melakukan hal tersebut dikarenakan bukti menyebarkan berita hoax maka kartu
sosial membuat informasi sekecil apapun
adanya unsur kepentingan tersendiri”. kompetensi wartawannya akan dicabut oleh
bisa menyebar dengan cepat ke berbagai
Dewan Pers atau PWI Pusat serta sanksi
lapisan masyarakat. Sayangnya informasi Akibat terburuk dari berita hoax ini ada- lainnya, yang bersangkutan tidak diizink-
tersebut tidak disertai oleh kemampuan mas- lah masyarakat kehilangan kepercayaan ter- an kembali berprofesi sebagai wartawan.
yarakat dalam memilih berita yang benar. hadap media. Namun di sisi lain, sebagian Di Tahun Politik, Peredaran infor-
Setiap keterangan dari sebuah berita masyarakat juga menjadi lebih waspada masi-informasi hoax yang semakin marak
terhadap informasi yang baru saja diteri- dewasa ini memberikan dampak tidak hanya
seharusnya diambil dari narasumber yang
manya dan muncul kesadaran untuk me- pada stabilitas kenyamanan dan keharmon-
terpercaya ataupun kutipan yang jelas. Se- mastikan berita tersebuat hoaks atau tidak. isan kehidupan berbangsa dan bernegara,
belum melakukan pemberitaan, isi berita ha- Sebagai namun juga pada tingkat kepercayaan suatu
rus sudah melalui segala proses jurnalistik. m a s - informasi. Adapun motif-motif dalam
Sebagian besar masyarakat mendapat ber- penyebaran hoax ini, salah satunya
ita dari media sosial. Sementara, media so- dilakukan dengan tujuan penci-
sial bukanlah produk jurnalistik. Dalam arti, traan nama baik akan suatu
kandidat dan menjelekkan
isi dari media sosial merupakan informasi,
kandidat lainnya, yang se-
belum dapat dikatakan sebagai berita. Dan benarnya merupakan hal
masalahnya, banyak masyarakat yang ti- yang tidak sehat dilakukan
dak mengerti apakah media sosial terse- dalam proses kampanye.
but bisa dibuat sebagai rujukan atau ti- Semakin banyak informa-
dak. “Bagi kami kalangan jurnalis, berita si hoax yang ditebarkan,
masyarakat dituntut untuk
itu adalah informasi aktual yang dapat di-
lebih bijak menyikapi sebuah
tuang di media massa yang sudah melalu info yang diterima. Sebagai
tiga proses yaitu, mencari, mengolah, kemu- pengguna yang melek infor-
dian menyiarkan dengan kaidah-kaidah jur- masi dan berita, kita memiliki
nalistik.” Sebut Ahmad Nugraha Putra yang tanggungjawab untuk menghen-
merupakan salah satu wartawan Analisa. tikan peredaran informasi-infor-
masi hoax, baik melalui pelapo-
“Dan sebagai awak media di tahun pilpres ran, keputusan untuk tidak
ini, kita harus tampil sebagai media yang menyebarkannya leb-
netral. Artinya tidak bergantung terha- ih lanjut,
dap siapapun pilihan kita,” sambung maupun
beliau. Terlebih di tahun politik, melalui
p e m -
kedua kandidat akan berkemu-
berian
ngkinan besar menjadi objek klari-
hoax yang dikonsumsi oleh fikasi
masyarakat. Mengingat berupa
semakin maraknya isu komentar
sara yang mudah saja langsung
atau tang-
di sebarkan oleh oknum
gapan seperti
tertentu. Baik itu dalam m e n a m -
bentuk tulisan, gambar, b a h k a n
audio maupun video. informasi
Penyebaran informa- penyang-
si-informasi hoax yang gah den-
semakin marak dewasa
ini memberikan dampak
tidak hanya pada sta-

10 | No. 74/Th.XXXI/18
Suara Mahasiswa

“Berkompetisi Butuh
Apresiasi dan Fasilitas”
Teks : Rahmawani

S
etiap individu memiliki definisi berbeda tentang kompetisi atau bahkan
tidak sama sekali. Ada yang acuh tetapi ada pulayang berani menant-
ang diri. Pada intinya, kompetisi haruslah dijadikan wadah bagi kita
untuk meningkatkan kapasitas diri serta alat untuk mengukur sejauh mana tingkat
kapabilitas kita pada bidang tersebut. Sayangnya, tidak banyak yang menyadari hal ini.
Jika dilihat di kampus sendiri maka tidak banyak mahasiswa yang beror-
ientasi kompetisi. Entah kurang apresiasi atau karena pribadi mahasiswa itu
sendiri. Nyatanya mahasiswa yang ikut kompetisi baik tingkat universitas, provin-
si, nasional, dan internasional toh itu-itu saja. Saya pikir kampus kita terlalu memfokuskan
diri pada PKM dan NUDC, itu baik, namun masih sangat banyak jenis kompetisi di luar sana yang layak difasilitasi oleh pihak univer-
sitas sehingga ke depannya, kesulitan dana dan kurangnya fasilitas tidak lagi menghambat semangat mahasiswa untuk berkompetisi.

World Class University?


Sudah layak kah?
Teks : Siti Mei Syarah Amir

P
ada tahun 2016, Universitas Negeri Medan berhasil mendapat
gelar Akreditasi A dan diharapkan kedepannya bisa menjadi World
Class University. Pertanyaannya adalah, sudah layakkah kita men-
yandang World Class University ? Times Higher Education merilis beberapa
syarat bagaimana universitas bisa dikatakan menjadi World Class University.
Salah satunya adalah International Outlook dari mahasiswa. Sebuah universitas tidak
akan menjadi World Class University, jika kurangnya semangat mahasiswanya untuk berkom-
petisi, baik tingkat universitas, provinsi, nasional, bahkan internasional. Sayangnya, prestasi
selalu dianggap hanya sebatas juara maupun medali yang diraih. Sehingga kurangnya apresiasi.
Banyak jenis kompetisi dan prestasi lainnya yang menunjang universitas kearah World Class
University. Saya yakin dan percaya mahasiswa dan Universitas Negeri Medan memiliki potensi, Jika
mahasiswa memiliki semangat berkompetisi untuk menambah skill atau kompetensi diri, dan seluruh pihak dapat mengapresiasi prestasi.

BURUKNYA KONFORMITAS STANDARISASI


MASYARAKAT
Teks : Eko Agus Haryanto

K
onformitas merupakan suatu pengaruh sosial ketika manusia mengubah sikap dan ting-
kah laku mereka agar sesuai dengan norma sosial yang ada atau berlaku di kehidupan
bermasyarakat. Sebagai makhluk sosial, tanpa kita ketahui secara tidak langsung kita
tengah berada pada arus timbal balik norma-norma yang kita bentuk sendiri. Norma tersebut
dinamakan norma sosial. Norma sosial tercipta dan diprakarsai oleh klasifikasi atau pengelom-
pokan interpretasi yang menentukan baik buruknya suatu tindakan dimata kebanyakan orang
dalam arti dibatasi oleh suatu standarisasi. Umumnya, jika ditinjau dalam perspektif yang nota-
bene masih mentah, tentu kebenaran atau suatu kelayakan versi publik ditentukan oleh stan-
darisasi masyarakat itu sendiri. Karena pada hakikatnya, hal tersebut berangkat dari kuantitas
atau massa yang lebih dominan menyuarakan apa. Jika yang terjadi demikian, maka asumsi manusia menjurus
pada norma sosial. Dan jika standarisasi sosial mengatakan seperti itu, maka hal itu dilabeli sebagai suatu kebenaran. Padahal faktanya,
kebenaran versi norma sosial masih sangat banyak yang melenceng dari esensi sebagaimana layaknya kebenaran.

No. 74/Th.XXXI/18 | 11
Artikel

Pendidikan Politik
Sejak Dini
Teks: Salsabila Safriliano Foto: Istimewa

P endidikan politik kurang dipa-


hami oleh orangtua. Orangtua
seharusnya berperan untuk menga-
Orang tua memberikan tidak secara
langsung ajaran politik untuk anak
mereka dengan hal-hal kecil mis-
yang terjadi pada zaman sekarang.
Faktor pendidikan orangtua yang ti-
dak cukup untuk menjelaskan tentang
jarkan anaknya bisa mengerti peran alnya anak berhak menyampaikan hal politik dan anggapan bahwa dun-
politik bagi negara. Permasalahan pendapatnya mengenai suatu kejad- ia politik adalah dunia orang dewasa
mengenai pendidikan politik adalah ian, itu juga merupakan suatu politik atau orang tua saja. Dalam hal ini
bagaimana anak-anak dapat meng- yang dimana anak berhak menyam- untuk mendapatkan pencerahan ten-
gunakan haknya dengan benar jika paikan apa yang dia pikirkan. Anak tang informasi-informasi awal sesuai
mereka sendiri buta politik ? Jika mer- juga harus bisa belajar tentang tang- usianya sering tidak diberikan oleh
eka sendiri belum mendapatkan pen- gung jawab dengan apa yang men- orang tua dengan berbagai macam
didikan politik? Mengacu pada UU No. jadi tugasnya, agar kedepannya dia alasan.
20 Tahun 2003 tentang SISDIKNAS, bisa menjalankan apa yang menjadi
definisi Pendidikan adalah usaha sa- kewajibannya kelak. Seperti halnya Oleh karena itu, hingar-bingar
dar dan terencana untuk mewujudkan politik, harus bisa mengutamakan politik adalah moment yang tepat un-
suasana belajar dan proses pembela- Negara sendiri bukan hal-hal pribadi tuk digunakan oleh orangtua dalam
jaran agar peserta didik secara aktif yang bisa merugikan negara. Selain memberikan pendidikan politik. Jika
mengembangkan potensi dirinya un- itu, mengajarkan kepada anak untuk kita berharap anak muda memiliki ke-
tuk memiliki kekuatan spiritual keag- bisa kritis dalam menanggapi suatu sadaran politik dan tidak buta politik
amaan, pengendalian diri, kepribadi- kejadian. maka mereka perlu dibina menge-
an, kecerdasan, akhlak mulia, serta nai perpolitikan. Sehingga mereka
keterampilan yang diperlukan dirinya, Pendidikan politik memerlukan tumbuh menjadi orang yang kritis,
masyarakat, bangsa dan negara. dukungan dari pihak terdekat seperti tidak mudah terprovokasi oleh berita
orangtua, guru dan sekolah. Orangtua hoaks, berkomitmen berpolitik untuk
Mengenal politik sejak dini san- sebagai orang terdekat seharusnya membangun kehidupan berbangsa
gatlah penting dimana kita diajarkan memberikan dukungan secara penuh dan bernegara yang lebih baik.
lebih memahami tanggung jawab dari untuk pendidikan politik anak. Ini san-
kekuasaan yang akan kita pegang. gat bertolak belakang dengan apa

12 | No. 74/Th.XXXI/18
Profil

Mengulik Sejarah Veteran


Teks: Febiola Ihsani Hasibuan

I
brahim, S.H., seorang Pejuang Pada pada tahun 1962 di Jakarta,
’45, Ketua Veteran sekaligus jur- saat turun dari kapal mempersiapkan
nalis yang lahir pada 9 Januari penyerangan ke Irian Jaya, di sinilah
1941 saat Indonesia belum merdeka. ditampung para pemuda pembera-
Beliau anak ke 13 dari 14 bersaudara. ni yang mau menawarkan diri untuk
Pria yang berumur 77 tahun ini mu- bergabung ke dalam sukma relawan.
lai sekolah sejak umur 8 tahun di se- Banyak pemuda yang bersukma re-
kolah rakyat/Helan Holan Descanso lawan pada saat itu di sebut para
(setara Sekolah Dasar) hingga beliau pejuang, sehingga dibentuklah suatu
meraih gelar sarjana hukum di Uni- wadah untuk menghormati pejuang.
versitas Islam Sumatera Utara (UISU) Pada tahun 1970 pemerintah
pada tahun 1980. Banyak rintangan bermaksud membantu
yang telah dilalui selama 5 tahun para pejuang masa 90-
untuk mendapatkan gelar tersebut. an tapi harus memiliki
Ibrahim, SH. Pernah bekerja di surat keterangan dan
Departemen Penerangan pada ta- mengetahui siapa ko-
hun 1997 lalu menjadi jurnalis. Beli- mandan pada saat
au juga mempunyai bakat bermain berjuang. Bantuan
alat musik, kemudian beliau masuk tersebut dianggap
di lembaga hukum sebagai pengaca- sebagai tunjangan
ra dan juga pernah menjabat kepa- veteran, untuk itu
la siaran selama 15 tahun, pernah dibentuklah vet-
mengajar ilmu komunitas jurnalistik di eran pada tahun 1970. gan 45 di tingkat pusat beralih nama
Pada tahun 1965 Dr. Ir. H. Soekar- menjadi Dewan Harian Nasional
SMA Taman Siswa selama 8 tahun.
no membentuk Badan Musyawarah (DHN) yang terdapat di berbagai ma-
Setelah pensiun beliau bergabung
cam daerah hingga ke provinsi lalu
dengan DHC Kejuangan 45 pada Angkatan 45, yang pada tahun 2006
ada Dewan Harian Cabang (DHC).
tahun 1999 selama 18 tahun karena berubah nama menjadi Badan Pem-
Untuk veteran kedepannya beliau
beliau termasuk keluarga pejuang. budayaan Kejuangan 45. Hal ini kare-
mengharapkan dari generasi pejuang
Selama 18 tahun lamanya, beliau na sudah banyak pejuang yang tiada,
yang telah tiada dilanjutkan oleh anak-
menjadi Sekjen sekitar 13 tahun dan lalu dikendalikan oleh eksponen 66;
nya. “Nama jasa pejuang jangan sam-
7 tahun di angkat menjadi jenderal. di mana eksponen 66 adalah pejuang
pai hilang,” begitu pintanya. Badan pe-
Dalam dunia jurnalistik, beliau ak- pada tahun 1960 sampai 1970 yaitu
juang 45 yang lebih tua dibentuk pada
tif di beberapa surat kabar militer Bukit musuhnya orde lama, kemudian PKI
tahun 1956 dan veteran pada tahun
Barisan yaitu di penerangan umum dan komunisme tetapi komunisme di-
1970. Gedung pusat pejuang 45 be-
dan penerangan militer, sehingga ia tentang oleh sponsor PKI pada saat itu.
rada di Jakarta, dimana dulu Soekar-
dulu berpakaian militer karena menja- Menurut Ibrahim, S.H banyak
no memproklamasikan kemerdekaan.
di wartawan militer. Beliau menerbit- pejuang yang tidak veteran tapi vet-
Tetapi sekarang tidak beroperasi lagi,
kan majalah Penerangan Pembangu- eran pejuang 1945, atau wadah dari sekarang hanya digunakan sebagai
nan selama 11 tahun terakhir sehingga keluarga pejuang 45 yaitu setelah museum. Di sana banyak barang-ba-
nama beliau di penerbitan majalah ayahnya meninggal kemudian anak- rang sejarah termasuk kendaraan
tersebut masih ada sampai sekarang. nya menjadi ahli waris generasi Soekarno, koleksi foto dokumentasi
penerus. Serupa beliau dan lukisan yang menggambarkan
pada tahun 1966 waktu perjuangan pada tahun 1945-1950.
penumpasan darah dari Beliau menyampaikan sebuah
orde lama G30S/PKI. kata bijak, demikian “Jika orang bisa,
Pada zaman beliau maka kita juga harus bisa. Misaln-
dulu ada komunis, na- ya orang memiliki kepintaran dalam
sionalis, dan agamais, suatu hal, lantas kenapa kita tidak?
bahkan para wartawan. Kepercayadirian yang kuat dan tidak
Ibrahim aktif di bagian mudah terpengaruh orang lain ada-
buruh dan jurnalis. Se- lah yang terpenting dalam hidup.”
jak tahun 2006 Badan Demikianlah kisah dari sang saksi
Pembudayaan Perjuan- perjuangan masa lalu, Ibrahim, SH.

No. 74/Th.XXXI/18 | 13
Sepurtar Kampus

MENGANGKAT AKREDITAS SASTRA INDONESIA


MENUJU PERINGKAT “A”
Teks : Rafika | Foto : Istimewa

A
kreditasi merupakan standar pe- gram studi yang masih terakreditasi B di-
nilaian dan peringkat suatu per- harapkan dapat naik posisi menjadi A.
guruan tinggi. Pada pembukaan Program studi yang akan diusung ialah
buku naskah akademik Akreditasi Institusi program studi Sastra Indonesia, pro-
Perguruan Tinggi, dijelaskan bahwa akred- gram studi Ilmu Ekonomi, program studi
itasi merupakan proses evaluasi dan pe- “Pentingnya sebuah akreditasi, se-
nilaian secara komprehensif atas komitmen bagai aset penentu peringkat program
perguruan tinggi terhadap mutu dan kapasi- studi yang telah memenuhi standar mutu
tas penyelenggaraan Tridarma pergururan yang telah ditetapkan BAN-PT” Ujar Kapro-
tinggi untuk menentukan kelayakan program di Sastra Indonesia, Dr. M.Oky Fardian.
dan satuan pendidikan. Akreditasi menjadi BAN-PT merupakan lembaga yang yang berguna bagi bangsa Indonesia dan
sebuah hal penting dalam menetapkan po- memiliki kewenangan dalam penilaian dan juga konsisten mempertahankan predikat
sisi lembaga institusi perguruan tinggi atau pengevaluasian serta menetapkan sta- ini agar ahasiswa mahasiswa sastra Indo-
program studi dalam tataran kompetisi pege- tus dan peringkat mutu institusi perguru- nesia dapat berkiprah untuk membangkitkan
lolaan dengan institusi perguruan tinggi dan an tinggi berdasarkan standar mutu yang
program studi lain yang merupakan tolak telah ditetapkan. Kriteria penilaian un- kembali budaya sastra dengan meman-
ukur bagi lembaga untuk memastikan lulusan tuk akreditasi program studi yaitu,1).Tata faatkan teknologi dan berfikir inovatif yang
tersebut layak karena dihasilkan dari pros- Pamong dan Kerjasama 2). Mahasiswa dapat membat sastra terus berkembang un-
es pengelolaan yang tertata dengan baik. 3). Sumber Daya Manusia 4). Keuangan, tuk kesejahteraan masyarakat Indonesia”.
Akreditasi memiliki tujuan dan manfaat Prasarana dan Sarana 5). Pendidikan . Program studi baru Ilmu Ekonomi dari
tersendiri yang memberikan jaminan bah- Fakultas Ekonomi juga akan dipersiapkan
wa program studi yang terakreditasi telah “Pengakreditasian yang dilaku- untuk mendapat pengakuan akreditasi.
memenuhi standar mutu yang ditetapkan kan program studi sastra Indonesia se- Kepala Prodi Ilmu Ekonomi Universitas
oleh BAN-PT dengan merujuk pada standar dang dalam proses dan semoga apabila Negeri Medan, Dr. H Muhammad Yusuf,
nasional pendidikan yang termaktub dalam nanti bisa menjadi A, program studi sastra M.Si melakukan persiapan pemaksimalan
Peraturan Pemerintah No.19 tahun 2005 Indonesia menjadi lebih baik, dan akredi- terhadap standar-standar penilaian da-
tentang Standar Nasional Pendidikan, men- tasi ini mempermudah mahasiswa dalam lam pengakreditasian. Saat diwawan-
dorong program studi untuk terus menerus mencari pekerjaan setelah jenjang kuliah carai di ruang Prodi Ilmu Ekonomi pada
memperbaiki dan mempertahankan mutu usai.” terang Kaprodi Sastra Indonesia. Rabu (24/10), Yusuf mengatakan bahwa
tinggi bagi alumninya, dan hasil akreditas Program studi sastra Indonesia sangat telah mempersiapkan standar-standar
nantinya dapat dimanfaatkan sebagai dasar berantusias sekali dalam mengikuti pen- penilaian yang diperlukan dalam penga-
pertimbangan dalam transfer kredit pergu- gakreditasian ini. Mahasiswa pun turut kreditasian, baik dari segi sumber daya
ruan tinggi, pemberian bantuan dan aloka- berharap pengakreditasian sastra Indone- manusia hingga sarana dan prasarana.
si dana, serta pengakuan dari instansi lain. sia ini dapat berjalan dengan baik. Salah “Setiap ruangan telah dilengkapi dengan
Beberapa program studi di Universitas satu mahasiswa menuturkan “Saya prib- AC dan proyektor demi menunjang keefek-
Negeri Medan juga sedang dipersiapkan adi berharap dengan perolehan kenaikan tifan serta menciptakan suasana pembe-
kapabilitasnya untuk penilaian asesor akreditasi A, sastra Indonesia di UNIMED lajaran yang nyaman. Selain itu, dosen-
tahun 2019 mendatang. Program-pro- ini dapat mencetak lulusan-lulusan terbaik dosen yang mengajar di Prodi Ilmu Ekonomi
ini rata-rata sudah bergelar doktor”.
Persiapan lainnya yang telah dilakukan
yaitu mengadakan program-program yang
dapat membantu meningkatkan kapabilitas
serta kreativitas para mahasiswa Prodi Ilmu
Ekonomi, seperti melakukan pengadaan
kuliah umum dengan mendatangkan orang-
orang yang ahli di bidang ilmu ekonomi se-
bagai narasumber serta perencanaan pros-
es pembelajaran dengan memanfaatkan
kemajuan teknologi, yaitu melalui internet.
Namun, dikarenakan prodi ini merupakan
prodi baru, tentunya belum memiliki lulusan
sehingga salah satu standar penilaian be-
lum dapat terpenuhi. “Untuk itu dilakukan
persiapan semaksimal mungkin dalam me-
menuhi standar-standar lainnya, diharapkan
minimal mendapat akreditas B”, lanjutnya.

14 | No. 74/Th.XXXI/18
Sepurtar Kampus

Perencanaan serta Pengelolaan Keuangan


UNIMED sebagai PK-BLU
Teks: Risza Khairunisha | Foto: Ari Tata Pratama

U
niversitas Negeri Medan resmi
beralih status menjadi Perguru-
an Tinggi Negeri (PTN) Pengelo-
laan Keuangan Badan Layanan Umum (PK-
BLU) pada Mei 2018 lalu, yang sebelumnya
berstatus sebagai PTN Satuan Kerja (SAT-
KER). Hal ini berdasarkan Keputusan Men-
teri Keuangan Republik Indonesia Nomor
362/KMK.05/2018 tanggal 02 Mei 2018 ten-
tang Penetapan Universitas Negeri Medan
Pada Kementrian Riset, Teknologi dan Pen-
didikan Tinggi Sebagai Instansi Pemerintah
yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuan-
gan Badan Layanan Umum (PK-BLU).
Tidak semua SATKER yang memili-
ki PNPB bisa menjadi SATKER BLU. Ada
beberapa persyaratan agar SATKER yang
memiliki PNPB bisa menjadi PK-BLU yaitu :
Persyaratan Substansif
1.Menyelenggarakan tuas pokok
dan fungsi yang berhubungan dengan
•Penyediaan barang atau jasa
layanan umum, seperti pelayanan di
bidang kesehatan, penyelenggaraan
penddikan, serta pelayanan jasa pe- fasilitas yang
4.Laporan keuangan pokok
nelitian dan pengembangan. (litbang). tersedia di UNIMED.
5.Standar pelayanan minimal
•Pengelolaan wilayah/kawasan ter- Menurut penuturan dari Kepala Hu-
6.Laporan audit terakhir atau pernyataan
tentu untuk tujuan peningkatan perekono- mas UNIMED Muhammad Surip,S.Pd.,M.
bersedia untuk diaudit secara independen.
mian masyarakat atau layanan umum Si., seluruh perencanaan PK-BLU di UN-
seperti otoritas dan kawasan pengem- IMED telah diserahkan kepada Satuan
Dengan diberlakukannya PK-BLU,
bangan Ekonomi Terpadu (Kapet) dan Prodi, dimana nantinya setiap Prodi dibe-
Unimed sebagai kampus yang unggul ter-
•Pengelolaan dana khusus dalam rang- baskan untuk mencari dana dari kegiatan
akreditasi A BAN-PT, mendapat tantangan
ka meningkatkan ekonomi atau pelayanan Prodi masing-masing. Dana yang telah
harus mampu mencari dana tambahan
kepada masyarakat, seperti pengelola dana didapatkan nantinya akan dihitung persen-
sendiri dari pengelolaan seluruh sarana,
bergulir untuk usaha kecil dan menengah. tasenya untuk diserahkan ke UNIMED dan
prasarana dan membuka unit bisnis yang
2.Bidang layanan umum bersifat opera- juga kepada Prodi. Namun, Kementerian
potensial agar dapat memberikan income
sional, menghasilkan semi barang/jasa publik. Keuangan sendiri sampai saat ini belum
generate bagi Unimed. Tidak seperti pola
3.Dalam kegiatannya ti- menentukan berapa persentase untuk
SATKER yang sistem pengelolaan keuan-
dak mengutamakan keuntungan. pembagian dana tersebut. UNIMED sam-
gannya top down dari pusat dan tidak
memiliki keleluasaan dalam mendapa- pai saat ini juga masih menganalisis Prodi
Persyaratan Teknis mana yang layak untuk mendapatkan ban-
tkan income generate dari pihak luar.
1. Kinerja pelayanan di bidang tu- tuan dana serta layak untuk dikembangkan.
Di sisi lain, ditetapkannya UNIMED
gas pokok dan fungsinya layak dikelola Perencanaan PK-BLU di UNIMED sam-
menjadi PK-BLU, maka sistem pengelo-
dan ditingkatkan pencapaiannya melalui pai saat ini masih dalam tahapan analisis.
laan keuangan Unimed akan lebih baik dan
BLU sebagaimana direkomendasikan Keseluruhan pelaksanaannya akan dimulai
fleksibel sehingga dapat berdampak positif
oleh menteri/pimpinan lembaga/kepala pada awal Januari 2019. Setelah benar be-
terhadap peningkatan kualitas pembela-
SKPD sesuai dengan kewenangannya. nar dilaksanakannya PK-BLU tersebut, maka
jaran dan fasilitas secara maksimal dan
2. Kinerja keuangan SAT- nantinya seluruh masyarakat dapat meng-
peningkatan SDM baik pegawai maupun
KER Instansi yang bersangkutan se- gunakan fasilitas yang tersedia di UNIMED,
tenaga pendidik yang lebih berorientasi
hat sebagaimana ditunjukan dalam namun dengan ketentuan akan dikenakann-
layanan akademik terbaik, serta terus dapat
dokumen ususlan penetapan BLU. ya tarif tertentu. Seperti telah ditegaskan di
berusaha menstimulus semangat belajar
mahasiswa. Selain itu, PK-BLU juga mem- atas bahwa tarif atau dana yang didapatkan
Persyaratan Administratif dari masyarakat tersebut akan seu-
berikan keuntungan besar bagi Mahasiswa
1.Pernyataan kesanggupan untuk mening- tuhnya diterima oleh UNIMED tanpa harus
salah satunya yaitu penggunaan fasilitas di
katkan kinerja pelayanan, keuangan, dan menyerahkan ke Kementerian lagi. Nan-
UNIMED seperti gedung dan kolam renang
manfaat bagi masyarakat. tinya dana tersebut akan digunakan untuk
tidak berbayar. Artinya seluruh Mahasiswa
2.Pola tata kelola pembangunan atau penambahan fasilitas
UNIMED dapat sepenuhnya memanfaatkan
3.Rencana strategis bisnis
No. 74/Th.XXXI/18 | 15
Sepurtar Kampus
prestasi ini merupakan buah kerja keras pendanaan yang cukup untuk membiayai
yang ada di UNIMED serta pembaharu-
dan kerja sama dari seluruh pimpinan, tim kebutuhan pendanaan pengembangan
an di segala bidang. Sejauh ini, beberapa
penyusun PK-BLU dan dukungan seluruh kampus. PTN di Indonesia yang berkate-
fasilitas di UNIMED seperti kolam renang,
Civitas Akademika UNIMED. Beliau juga gori maju, sudah hampir semua berstatus
Gedung H.Anif, dsb, manajemen keuan-
berharap dengan beralihnya UNIMED men- PTN PK-BLU dan PTN-BH, karena pemer-
gannya masih dipegang oleh pihak keti-
jadi PTN PK-BLU ini akan membawa ke- intah mendorong untuk itu, dengan tujuan
ga. UNIMED sendiri masih menganalisis
majuan dan kekompakan bersama untuk mendorong PTN dapat maju dan terus
mengenai pengelolaan keuangan fasilitas
memajukan Unimed menjadi kampus yang berprestasi. Semoga UNIMED dapat terus
tersebut, apakah akan dipegang sendi-
unggul, maju dan dekat dengan masyarakat. berkembang dan maju menjadi kampus tem-
ri atau bekerjasama dengan pihak ketiga.
Dr. Restu juga mengajak seluruh Civitas pat insan-insan muda Indonesia mengejar
Wakil Rektor II UNIMED, Dr. Restu,
UNIMED untuk bekerjasama mewujudkan prestasi dan masa depan yang cemerlang.
MS., dalam wawancara kami saat itu, turut
kampus hijau UNIMED demi merealiasikan
mengucapkan rasa syukurnya atas Keputu-
PK-BLU ini dengan membuka unit-unit us-
san Menteri Keuangan RI yang mengesah-
aha yang diperbolehkan undang-undang
kan UNIMED secara resmi menjadi PTN
dalam mendapatkan income generate, se-
PK-BLU sejak Mei 2018. Menurut beliau,
hingga nantinya UNIMED mendapatkan

FENOMENA PESTA DEMOKRASI


UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
Teks by : Nurus Syahri Nasution dan Nia Audina

J
umat (7/12/2018) Universitas Negeri Unimed. salah satu Mahasiswi menyerukan.
Medan kembali mengadakan pesta Para Mahasiswa yang gagal menyuara- “Ada kecurangan yang dilakukan oleh
demokrasi untuk pemilihan SEMA, kan suaranya terlihat sedang mengerumuni salah satu oknum yang menyebabkan pemi-
SEMAF, HMJ, dan BPMF. Antusias maha- salah seorang yang mengenakan almama- lihan ini kami tutup. Kami tidak mengetahui
siswa dalam pemilihan tak mengecewakan ter Unimed yang ternyata merupakan salah siapa pelakunya. Sehingga untuk menjaga
di setiap Fakultasnya. tak terkecuali pula satu anggota KPU Pemira FBS. keadilan dan kejujuran Pemira, kami tutup
di Fakultas Bahasa dan Seni ini. Pemilihan “Bagaimana ini bang, jadi kami tidak pemilihan ini sekarang” jawabnya.
raya (Pemira) di Fakultas Bahasa dan Seni menggunakan hak suara kami? Tadi dijanjik- Jaka ketua KPU juga menuturkan “Kami
Univeritas Negeri Medan menjadi kontrover- an akan dibuka kembali pukul 13.30. Tapi ini juga mengakui kesalahan dari KPU yang ku-
sial sebab ditutupnya pemilihan sekitar pukul katanya pemilihan udah ditutup.” terdengar rang melakukan persiapan dan kurangnya
13.30 Wib. Padahal sebelumnya disebutkan
pemilihan ini akan dilanjutkan usai sholat ju-
mat.
“Pemilihan dimulai setelah pelepasan
atribut Mahasiswa Baru (sergam hitam, pu-
tih, dan oren) dari pukul 08.30 sampai pukul
11.50 dan dilanjutkan kembali usai sholat
jumat. Jadi, bagi yang mengantri tetap kami
ambil KTM nya. Tetapi, sebelum waktu sho-
lat jumat, keadaan tidak kondusif, ramai dan
banyak terjadi kecurangan. Teman-teman
KPU juga tidak banyak, sehingga susah un-
tuk mengendalikannya. Salah satu panitia
mengatakan kepada saya, ada salah seo-
rang kandidat yang mengumpulkan KTM
massanya, kemudian mencampakkannya ke
tempat pengumpulan KTM yang disediakan
panitia. Kecurangan lainnya, ada yang men-
coblos surat suara padahal TPS sudah di-
tutup. Jadi, untuk menjaga kestabilan dan
keadilan, akhirnya pemilihan ini kami tutup.
Sehingga tidak ada pencoblosan lagi. Surat
suara yang sah adalah surat suara yang be-
rada di dalam kotak suara. Sedangkan surat
suara yang dibakar tadi adalah surat suara
yang seharusnya digunakan untuk pemilihan
di jam 2 ini. Tapi karna pemilihan sudah ditut-
up, makanya surat suara ini kami bakar” ujar
Jaka (Ketua KPU) saat dimintai keterangan.
Teriakan kemarahan masih terdengar di
Pendopo Tari, Fakultas Bahasa dan Seni

16 | No. 74/Th.XXXI/18
Info Teknologi

Perekrutan Karyawan Menggunakan


Kecerdasan Buatan
Teks : Eli Yolanda
Gambar : https://goo.gl/images/1ipa7q

K
emunculan teknologi membuat
pekerjaan manusia menjadi lebih
mudah dan praktis, karena te-
knologi bekerja secara cepat dan sesuai
dengan kecanggihan masing-masing seh-
ingga banyak dicari manusia untuk mem-
permudah pekerjaan mereka. Dengan
adanya teknologi yang semakin canggih
membuat banyak manusia berfikir untuk
menciptakan berbagai macam inovasi baru.
Salah satu inovasi terbaru yang dikenal
dengan kecerdasan buatan AI (Artificial In-
telligence) kini dapat digunakan untuk pros-
es perekrutan calon karyawan. Institution for
Global Society Corporation (IGS) di Tokyo,
Jepang meluncurkan aplikasi people analyt-
ics GROW360. Perangkat ini mencakup alat hemat biaya sehingga dapat meningkatkan belajaran mesin. Dengan adanya kemu-
tes psikometrik dan alat analytics pengiden- kinerja dan produktifitas perusahaan, karena nculan teknologi baru ini dapat menjadi
tifikasi talenta yang berbasis umpan balik aplikasi ini memanfaatkan model psikometr- solusi bagi perusahaan dalam mengatasi
kelompok 360 derajat. Dengan adanya ap- ik canggih serta 25 kompetensi umum se- kesulitan ketika hendak mengidentifikasi
likasi ini dapat meningkatkan kualitas pada bagai pengganti dari riwayat hidup atau CV talenta karyawanya. Aplikasi ini juga akan
proses identifikasi talenta yang dilakukan dalam menyaring talenta yang diinginkan. diterapkan di Indonesia oleh Global Leader-
dalam perekrutan karyawan. GROW360 Aplikasi ini berbasis cloud yang dapat ship Centre (GLC) untuk kepentingan dun-
dapat mempermudah para pegawai perusa- digunakan untuk mengakuisisi data orang, ia bisnis, terutama dalam bidang Sumber
haan dalam menemukan gambaran informa- dengan menggunakan algoritma anali- Daya Manusia (SDM) yang bisa digunakan
si mengenai SDM yang berbasis data dan tik prediktif khusus dan teknologi pem- perusahaan, bahkan instansi pemerintahan.

Mahasiswa di Hadapan Revolusi Industri 4.0


Teks : Ayu Sianipar

P
erkembangan zaman merupakan belum mengetahui mulainya di Indonesia. ru dan seolah-olah menekankan kepada
hal yang tidak dapat dipungkiri. Saat Melihat dengan perubahan yang ada, mahasiswa untuk siap dengan perubahan.
ini saja sudah berada di ambang Indonesia menggencarkan kepada seluruh Menurut beberapa sumber mahasiswa, hal
pintu revolusi dari teknologi yang secara rakyat Indonesia khususnya kaum muda ini justru membebani terkhusus perubahan
drastis akan mengubah cara hidup, bekerja, apa itu revolusi industri 4.0 dengan berbagai kurikulum yang memberi tugas lebih kepada
bahkan hubungan antar manusia satu sama kegiatan dan program. Program yang dilaku- mahasiswa dan memaksa mahasiswa untuk
lain. Perubahan ini melibatkan berbagai kan untuk mendorong mahasiswa lebih siap melakukan tugas-tugas tambahan lainnya.
aspek kehidupan baik politik, pendidikan, menghadapi revolusi industri 4.0. Tahap Harapan agar pemerintah lebih memperha-
dan lainnya. Perekonomian dunia berada pengenalan dilakukan melalui berbagai ke- tikan keadaan mahasiswa serta memfasil-
dipuncak perubahan dari revolusi indus- giatan seminar, kuliah bersama dan lainnya itasi dan mendidik merupakan solusi yang
tri pertama, kedua, dan ketiga dan sedang untuk mengenalkan apa itu revolusi ditawarkan. Pemerintah dianjurkan untuk
memasuki revolusi industri keempat atau industri 4.0 dan dampak yang berjalan berdampingan dengan kaum muda
yang sering disebut Revolusi Industri 4.0. kelak akan dihadapi dalam demi terwujudnya langkah
Menteri perindustrian Airlangga Hartato dunia kerja.
menjelaskan apa itu revolusi industri 4.0.
“Revolusi industri generasi keempat ditan-
dai dengan kemunculan superkomputer,
robot pintar, kendaraan tanpa pengemudi,
editing genetik dan perkembangan neu-
roteknologi”. Beliau menjelaskan revolu-
si industri pertama yang ditandai dengan
munculnya mesin uap, revolusi industri Mahasiswa/kaum
kedua yang ditandai dengan kemunculan muda dianjurkan siap dengan
pembangkit listrik dan alat komunikasi, rev- perubahan dan perkem- bangan
olusi ketiga dengan penemuan komputer, yang terjadi agar kelak siap
internet dan telepon genggam. Airlangga terjun ke dunia kerja den-
serasi dalam
menambahkan bahwasannya revolusi in- gan bekal yang sangat baik.
menghada-
dustri 4.0 itu sendiri berasal dari Jerman dan Pemerintah terlalu terburu-bu-
pi revolusi industri 4.0.

No. 74/Th.XXXI/18 | 17
u
Fotografi

Foto : Tiarma

Seorang ba-
pak penjual
gula-gula di
daerah Pancing
dan sekitarnya.
Dengan mena-
han rasa lelah,
Ia menggores
sepedanya sam-
bil menjajalkan
dagangannya
yang digen-
dong di pundak
sepeda.

Foto : Ibnu
Sany

Langit sen-
ja bersama
pelangi yang
tampak ragu-
ragu meman-
carkan war-
nanya

18 | No. 74/Th.XXXI/18
Fotografi

Foto : Fina Mardiana

Suasana pagi hari di gunung Sibayak di tanggal 11 September


2018. Para pendaki mengejar waktu subuh untuk mendapati
panoroma matahari terbit, berbondong-bondong mencari
tempat mendirikan tenda, setelahnya beristirahat sejenak.
Sehabis itu memulai perjalanan mendaki puncak gunung.
Saling bekerjasama membantu saat berjalan, menyemangati,
dan berfhoto dengan alam sekitar. Namun sayang, hari itu
hujan rintik menghiasi sehingga matahari tertutup awan.

No. 74/Th.XXXI/18 | 19
Fotografi

Kupu-kupu yang sedang melalukan interaksi terlihat harmonis dengan keber-


samaan yang turut serta mengaris bawahi suatu tindakan. Keindahan mo-
tif pada sayap yang simetris menjadi poin keindahan yang cukup memukau indera

Burung dara menunjukkan kesetiaannya dengan menghampiri


pasangannya untuk bersapa. Dilain sisi tampak ikan yang sedang berlomba melawan arus.

20 | No. 74/Th.XXXI/18
Fotografi

Perihal yang tepat untuk menjadi layak ver-


si standar masyarakat adalah dengan ber-
perangai menjadi manusia yang merangkul
berbagai kesibukan yang tampak nyata
dengan langkah cepat sembari menelfon
seseorang diseberang
sana sebagai aplikasinya.

Dua orang anak tampak


sedang menyibukkan diri
dengan melakukan sebuah
upaya berupa transaksi
tawa. Karena pada haki-
katnya, esensi hidup yang
sebenarnya adalah saat
kita menebar rona kebaha-
giaan berasas keikhlasan.

No. 74/Th.XXXI/18 | 21
Info Wisata

MENYATU DENGAN ALAM pilih yakni menginap di Villa dengan tempat


tidur yang nyaman, atau mau menyatu den-
gan alam yakni bertenda di bawah sejuknya
DI RUMAH POHON HABITAT embun di pagi hari.

Harga yang harus dibayar untuk menik-


mati semua ini tidaklah membuat kantong
bolong. Hanya mengocek Rp 20.000 saja
kamu sudah bisa bermalam sesuai yang
kamu inginkan. Untuk menggunakan Vil-
la ada beragam variasi yakni ada yang
Rp 400.000 perhari dan ada juga yang
300.000 perhari. Dan harga tenda perma-
lamnya hanya Rp 70.000 untuk kapasitas 4
orang.

Apapun pilihan menginapnya tetaplah re-


komendasi buat kamu yang ingin menikmati
sunrise. Jadi kalau mau menikmati matahari
pagi yang sejuk nan indah, sarannya buat
Teks: Husna Fadilla Tarigan | Foto: Ari Tata Pratama kamu menginaplah satu malam di tempat ini.

“Berapa lama lagi kita sampai?“ Kawan-kawan sudah mengeluh, jarak per- Bagi kamu yang suka fotografi, landskap
jalanan yang diperkirakan satu jam dari Binjai ternyata tak demikian di lapangan. dikawasan ini juga sangat menarik untuk di-
“Sabarlah, sedikit lagi sampai,” hanya itu yang bisa diucapkan untuk menghibur abadikan. Apalagi jika kamu tergolong aktif
diri, melihat keadaan jalan yang sudah mulai habis aspalnya. di sosial media, ada beberapa spot foto yang

J
harus kamu abadikan.
arak perjalanan kurang lebih 1 jam mulus dengan aspal, ada sekitar 100 me-
45 menit dari kota Binjai menuju ter rute bebatuan dengan sedikit menanjak Pada malam hari, kamu juga bisa meng-
destinasi wisata. Rasa lelah di per- yang akan kamu temui. Untuk itu dibutuhkan gunakan teleskop menikmati panorama bin-
jalanan terbayar sudah dengan rasa nya- pengendara yang handal, ya dengan apap- tang atau juga memandang kota Medan dari
man yang didapat begitu sampai ditujuan. un kendaraannya baik itu dengan sepeda sini. Teleskop ini disediakan bagi tamu yang
motor maupun mobil. Lokasinya tetap bisa tertarik dibidang astronomi.
Wahh dimana tuh tempatnya? Lokasi diakses dengan mobil kok, hanya saja gu-
wisata ini berada di Desa Perteguhan Ka- nakan mobil yang sesuai dengan alam ya. Jika kamu punya waktu berlebih, sehabis
bupaten Langkat. Tempat wisata yang diberi menginap dari tempat ini, juga ada bebera-
nama Rumah Pohon Habitat ini berada per- Keunikan dari rumah pohon habitat yakni pa spot wisata lain yang bisa kamu kunjungi,
sis di areal bukit barisan dengan panorama bangunannya yang terbuat dari bambu dan misalnya tempat pemandian Lau Kulap, kol-
hijau membentang, terhubung antara satu spot dengan spot lain- am buatan di Pamah Semelir atau air terjun
nya. Terkait fasilitas toilet dan tempat ibadah Tero-Tero dan kolam Abadi yang sudah se-
Seperti yang dijelaskan di awal, akses tentu disediakan. Bagi kamu yang ingin ber- makin tak asing namanya bagi traveler.
menuju lokasi wisata ini belum semuanya malam ada dua alternalif yang bisa kamu

Foto: Istimewa

22 | No. 74/Th.XXXI/18
Info Kuliner

Ojju K Food
Wahana Kuliner
Korea
Teks : Christasya Meyshi Sihite
Foto : Fitra Aulia

D
engan ciri khas budaya yang masih
kental, tak heran makanan Korea
naik daun di tengah makanan cepat
saji lainnya. Banyak restaurant dan kafe
mengangkat nuansa ke-Koreaan. Salah
satunya Ojju K Food yang terletak di Sun
Plaza Mall Medan. Rolling chese menjadi
andalan kafe ini. Keju mozarila dipanas-
kan bersama dengan chicken wings di
wajan, dengan bantuan pelayan maka roll-
ing chese akan di masak di hadapan kita.
Akan tetapi buat mereka yang pertama cukup unik ialah corn tea, perisa jagung
kali mencoba sebaiknya hati-hati. Ayam yang ditambahkan ke air saja tanpa tam-
pada rolling chese terasa sedikit masam bahan pemanis, sehingga terasa hambar.
dan bila diberi keju akan sedikit aneh di li- “Enak tempatnya, lagu yang diputar juga
dah. Oleh sebab itu, sebaiknya memakan lagu Korea semua. Terasa sih unsur Ko-
rolling chese sedikit demi sedikit saja. reanya, dari kita masuk aja udah di sapa
Tak hanya itu, Ojju K Food juga menyediakan pake bahasa Korea” kata Seri Tarigan salah
kimchi, keripik ubi, macaroni dan sejenis satu pengunjung Ojju K.Food Medan .
sup dari susu dan jagung sebagai teman hi- Nuansa kafe pun didesain dengan apik,
dangan rolling chese. Kimchi dari hasil fer- tata cahaya bohlam, meja yang unik den-
mentasi ini terasa asam dan sedikit pedas gan peralatan makan tersimpan di dalam
namun tetap terasa segar. Macaroni yang meja, terdiri dari sendok, sumpit dan tisu.
dihidangkan pun diberi saus salad yang se- Tak heran kafe yang satu ini ramai pengun-
dikit manis dan tetap ada unsur asamnya. jung. Mengantri pun tak menjadi masalah
isian seperti, udang, kepiting, jamur, daun hanya untuk mencicipi makanan khas Ko-
Ada lagi budae jjigae, rebusan Korea den- bawang, sawi muda, kimchi, kacang-kacan-
gan porsi untuk 2-3 orang. Sama seperti rea. Dari kaum muda hingga dewasa bah-
gan, tofu cumi-cumi ramen dan sebagainya. kan lansia pun turut hadir menikmatinya.
rolling chese, budae jjigae di masak di kom- Minuman yang ditawarkan pun beragam,
por yang telah disediakan di setiap meja. mulai dari coke, snow beer, corn tea dan
Rebusan ini terdiri dari berbagai macam lain sebaginya. Salah satu minuman yang

SENSASI BURGER LEMBUT


DI KEJAM FOOD
Teks & Fhoto : Ira

B
urger merupakan salah satu jenis pektasi untuk merasakan
makanan siap saji yang sering kita coklat yang lumer gitu.
temui di berbagai tempat. Selama ini, Jadi agar bisa lumer ha-
kita hanya tau bahwa roti yang menjadi bah- rus ada sensasi panasn-
an utama burger tersebut dibuat dengan cara ya, dan sensasi panas
dipanggang. Nah, ada sebuah inovasi baru bisa didapat kalau gak
nih, yaitu burger menggunakan roti yang di- dipanggang ya di kukus,”
kukus. Yap, nama tempatnya Kejam Food. ujar Bobby, pemilik kedai.
Kejam Food merupakan singkatan dari Ke- Selain burger kukus den-
dai Jajanan Medan. Salah satu menu unik gan berbagai varian rasa
yang ditawarkan ialah Burger Kukus. Ber- seperti keju, coklat, tira-
beda dengan burger biasa yang dipang- misu dan oreo, Kejam
gang, burger kukus rotinya lebih lembut. Food juga menyediakan
Menu burger kukus ini berawal dari ide menu lain yang gak ka-
Bobby Waldani, owner dari Kejam Food lah enaknya. Penasaran
dan merupakan alumni mahasiswa S1 sama menu makanan di
Tata Boga UNIMED. Bobby juga berino- Kejam Food? Langsung
vasi dengan warna varian roti, warna hi- aja kunjungi kedai ini
tam diperoleh dari tinta cumi dan warna yang beralamat di Jl.
hijau dengan menggunakan daun pandan. Kapten Batu Sihombing
“Pengen ada suatu yang baru aja sih, sela- (depan Kampus Wilmar).
ma ini kita makan roti udah dipanggang terus Di jamin enak dan ramah
ada selainya di dalam dan kebanyakan ketika buat kantong mahasiswa.
dimakan rotinya agak keras gak sesuai eks-

No. 74/Th.XXXI/18 | 23
Info Teknologi

El Bjo, Kedai Makan Murah


dan Kekinian
Teks : Febri Anggraini & Putri Selasih
Foto : Istimewa

gan kursi dan meja kayu coklat ditambah sempatkan waktu Anda untuk mam-
mural yang menghiasi dinding kedai ini. pir ke El Bjo dan mencoba makanan –
makanan hits di sini. Selamat Berkunjung !!!

E l Bjo merupakan kedai burger milik Sutiyo


Suprojo atau sering di panggil Bang tyo
yang berlokasi di Jl. Suluh No. 65 Medan. Ke-
Kedai ini tidak hanya menjual
menu burger tetapi juga menjual
berbagai menu lainnya seperti nasi
dai ini menjadi trend di kalangan Mahasiswa
goreng, ayam penyet, dan berbagai
Medan saat ini dikarenakan suasana yang
makanan pelengkap lainnya seper-
ditawarkan sangat nyaman untuk nongkrong
ti kentang goreng, pizza, sosis, dan
bareng atau pun untuk mengerjakan tugas.
nuget. Harga yang di tawarkan juga
El Bjo sendiri memiliki arti “ Punya orang
bisa dibilang cukup murah, pas untuk
yang beruntung”, dimana El berarti Kepu-
kantong Mahasiswa. Selain harga
nyaan/milik dan Bjo berarti orang beruntung.
yang murah, cita rasa makanan yang
disediakan juga tak bisa diragukan
El Bjo didirikan pada Tahun 2016 dan
kelezatannya. Hal yang membuat El
sudah beroperasi dalam kurun waktu tiga
Bjo semakin menarik yaitu makanan
tahun. Selain menyediakan tempat yang
yang disediakan di kedai ini mengi-
nyaman, kedai ini juga memfasilitasi para
kuti trend zaman sekarang, seper-
pengunjungnya dengan layanan free wifi,
ti burger bolognise dan mie level.
free air mineral serta alunan musik hits
Para pengunjung bisa datang ke
yang diputarkan oleh pihak pengelola. Hal
El Bjo setiap hari kecuali hari ka-
yang paling digemari oleh Para pengunjung
mis dari pukul 15.30 - 23.00 WIB.
kedai ini yaitu spot foto yang instagram-
Jika Anda melewati daerah panc-
able, dimana terdapat nuansa klasik den-
ing khususnya Jalan Suluh, maka

24 | No. 74/Th.XXXI/18
Info Budaya

KEANEKARAGAMAN UMAT BUDDHIS


Teks : Nia Ramadhani & Lenny Agustina Aritonang
Foto : Nia Ramadhani

B
angsa Indonesia memiliki kerag- aliran-aliran Theravada, Mahayana, dan (mangkat) di Kusinara pada usia 80 tahun.
aman yang begitu banyak, tidak ha- Vajrayana beserta ragamnya semua ada Kemudian, Hari Suci Asadha. Hari Suci Asa-
nya masalah adat istiadat, budaya, di sana. Medan sendiri punya sejarah pan- dha memperingati 3 peristiwa penting yaitru
seni, bahasa dan ras, tetapi juga termasuk jang dengan agama Buddha. Tidak ha- Khotbah pertama Sang Buddha kepada lima
masalah agama. Beberapa tahun terakhir ini nya cita rasa candi-candi, orang-orang orang pertapa di Taman Rusa Isipatana, Ter-
kerukunan dan keharmonisan antarumat be- Buddhis dari India juga punya andil di bentuknya sangha Bhikkhu yang pertama,
ragama di Indonesia juga cukup bergejolak. sana. Yang paling utama adalah Mahaya- dan Lengkapnya Tiratana/Triratna ( Buddha,
Walaupun mayoritas penduduk Indonesia na Tionghoa, yang merupakan peletak Dhamma, dan Sangha). Lalu, Hari Suci Kha-
memeluk agama Islam, ada beberapa ag- dasar keyakinan orang Tionghoa Medan. tina. Hari Suci Kathina atau Khathina Puja
ama dan keyakinan yang juga dianut pen- Meski agama Buddha lebih identik merupakan hari bakti umat Buddha kepada
duduk seperti Kristen, Katolik, Hindu, Budha pada etnis Tionghoa, nyatanya hal terse- Sangha. Sangha merupakan persaudaraan
dan Khonghucu. Setiap agama tentu punya but tidaklah sepenuhnya benar. Dhian para bhikkhu / bhikkhuni. Sangha merupa-
aturan masing-masing dalam beribadah. Thanavaru, selaku Bhikhu di Vihara ITBC kan lapangan untuk menanam jasa yang
Namun perbedaan ini bukanlah alasan un- menjelaskan bahwa umat Buddha ti- tiada taranya di alam semesta ini. Sangha
tuk berpecah belah. Sebagai satu saudara dak hanya dari Tionghoa saja, melain- merupakan pewaris dan pengamal Buddha
dalam tanah air yang sama, setiap warga kan ada yang merupakan orang Batak, Dhamma yang patut dihormati. Dengan
Indonesia berkewajiban menjaga kerukunan Jawa, Sasak, Bali, Dayak, dan lain-lain. adanya Sangha, yang anggotanya men-
umat beragama di Indonesia agar negara Ajaran Buddha adalah sesuatu yang su- jalankan peraturan-peraturan kebhikkhuan
ini tetap menjadi satu kesatuan yang utuh dah dijalankan, dipraktekan dan hasilnya (vinaya) dengan baik. Buddha Dhamma
dan dapat mencapai tujuannya sebagai neg- juga telah ditunjukkan oleh Sang Buddha. akan berkembang terus di dunia ini. Sangha
ara yang makmur dan berkeadilan sosial. Inti dari ajaran Buddha ada 3 yaitu jangan merupakan pemeliharaan kitab Suci Tipita-
Sebagaimana banyaknya agama di In- berbuat jahat, kembangkan perbuatan baik, ka / Tripitaka. Kemudian, yang terakhir ada-
donesia, terkadang sorotan hanya fokus dan sucikan hati dan pikiran. Seseorang tidak lah hari suci Magha Puja. Hari Suci Magha
pada kedua agama dengan penganut ter- cukup hanya menjauhi perbuatan jahat dan Puja memperingati empat peristiwa pent-
banyak yaitu Islam dan Kristen. Sehingga melakukan perbuatan baik saja, melainkan ing, yaitu Seribu dua ratus lima puluh orang
penganut agama lainnya seperti Budha, juga harus menyucikan hati. Sehingga den- bhikkhu datang berkumpul tanpa pemberi-
Hindu dan lainnya kerap tersingkirkan. gan demikian, tidak akan ada lagi rasa keben- tahuan terlebih dahulu, Mereka semuanya
Budha merupakan salah satu agama cian, dendam, keserakahan, dan lain-lain. telah mencapai tingkat kesucian arahat,
pertama yang masuk ke Indonesia, beririn- Dalam agama Buddha, juga terdapat Mereka semuanya memiliki enam abhinna,
gan dengan masuknya kepercayaan Hindu. beberapa perayaan hari besar. Di antara- dan Mereka semua ditasbihkan oleh Sang
Menurut data terakhir sensus Badan Pusat nya adalah Hari Suci Waisak, Hari Suci Buddha dengan ucapan “Ehi Bhikkhu”.
Statistik Indonesia, Agama Budha sebanyak Asadha, Hari Suci Khatina, dan Hari Suci
1.703.254 jiwa (0,72 persen dari total kes- Magha Puja. Hari Suci Waisak adalah hari
eluruhan masyarakat Indonesia). Umat Bud- suci yang memperingati kelahiran Pangeran
dha di Indonesia tersebar di 33 provinsi di In- Siddharta, Petapa Gotama mencapai bodhi,
donesia dengan mayoritas berada di daerah dan Buddha Gotama mencapai Parinibbana
perkotaan dengan jumlah sekitar
1.500.475 orang. Sedangkan di
pedesaan jumlah umat Buddha
sebesar sekitar 202.779 orang.
Provinsi DKI Jakarta mendudu-
ki urutan pertama dalam jumlah
umat Buddha dengan perkiraan
sebesar 317.527 orang atau
sekitar 3,30% dari penduduk Ja-
karta yang berjumlah 9.607.787
orang. Kemudian disusul dengan
provinsi Sumatera Utara dengan
perkiraan jumlah 303.548 orang,
provinsi Kalimantan Barat sebe-
sar sekitar 237.741 orang, dan
provinsi Banten sekitar 131.222
orang umat Buddha. Jumlah
umat Buddha di wilayah paling
Barat Indonesia yaitu Aceh, ber-
jumlah sekitar 7.062 orang dan
wilayah paling Timur Indonesia
yaitu Papua, berjumlah sekitar
1.452 orang. Sedangkan wilayah
provinsi yang memiliki jumlah
umat Buddha paling minoritas
adalah Maluku Utara yang ha-
nya berjumlah sekitar 90 orang.
Dewasa ini untuk wilayah
Medan, Sumatera Utara, ke-
hidupan umat Buddha di Med-
an sangat dinamis, mulai dari

No. 74/Th.XXXI/18 | 25
Sastra

Pelukan Pertama dan Terakhir


Oleh: Salsabila Safriliano

B
eribu skenario dibalik wajahnya aku percaya bahwa aku bisa mencapainya. meluknya. Ibu melihat kertas ditanganku
tampak terlihat dengan jelas di Kunci dibalik permasalahan di negaraku ialah yang merupakan tulisan Oma yang berisi,
mataku. Mulut ini tak bisa men- ibuku yang menyimpan segudang rahasia. “Keyakinan tumbuh subur pada keju-
yampaikan apa yang telah aku lihat pada Di dunia ini tidak ada kata tidak bisa jika ada juran, kehormatan, kesadaran atas kewa-
dirinya layaknya seorang bisu. Ingin aku niat yang kuat kemudian berusaha dan ber- jiban, perlindungan dan kerja yang tidak
mengadu tapi bagaimana caranya? Untuk do’a. Aku sangat sayang dengan ibuku, tapi mementingkan diri sendiri. Bisakah ibu
berbicara pun aku tak bisa, apalagi menu- perbuatan ibu sudah diluar batas normal. lakukan itu untuk negara ini? Aku hanya in-
lis. Aku adalah orang yang tak kenal dengan Bagaimana nasib negara ini jika terus me- gin satu permintaan ini, tolong berikanlah!
sekolah. Orang tuaku enggan memasuk- nerus dikendalikan oleh orang yang salah? Aku akan menjauh dari kehidupan ibu. Dari
kan aku ke sekolah karena segala keku- * anak yang tak pernah engkau inginkan.”
ranganku. Mereka selalu menganggapku Sehari lagi merupakan tanggal dan bu- “Maafkan ibumu nak!”
sebuah kegagalan yang tak pantas diubah. lan penting yang berulang 17 kali dihidupku. Sambil menangis teri-
Hidup tanpa perhatian orangtua Aku tidak sabar untuk menunggunya kare- sak-isak. Ini merupakan
yang selalu kujalani kapan pun dan di- na aku punya misi besar pada 17 Agustus pelukan pertama
mana pun itu. Walau begitu aku tak per- nanti. Persiapan yang sangat matang d a n
nah sedih bahkan menangis, ini mer- sudah aku dan Oma miliki. Ini
upakan kelebihan yang Tuhan berikan termasuk skenarioku untuk
padaku. Ada alasan yang jelas mengapa masyarakat yang ada di
aku bisa bertahan sampai sekarang yai- negara ini. Beruntun-
tu senyuman. Dengan sebuah senyuman gnya ini adalah kes-
akan menambahkan tingkat semangatku. empatan aku keluar
Salah satu skenario yang aku sangat dari Mystery Room
tidak suka darinya ialah menghancurkan bersama Oma.
orang lain. Mungkin ini hal biasa yang se- Ibu mengi-
lalu didengar dalam dunia karir. Persaingan kuti Upacara Ke-
membuat rasa peduli itu menghilang. Dia merdekaan ke-60 di
adalah ibuku yang melahirkan tanpa rasa Istana Dekka. Mystery
kasih sayangnya. Ia merupakan seorang Room tidak jauh dari
presiden yang selalu dihormati oleh semua sana, kami bisa berjalan
orang. Semenjak aku lahir, aku tinggal di kaki untuk sampai di
sebuah ruangan di bagian belakang rumah sana. Sesampainya di
yang lengkap dengan seorang wanita tua sana kami dihadang
yang mengurusku. Tidak satupun orang oleh seorang petugas
yang tahu keberadaan kami selain ibu. Aku keamanan. Dan Oma
menyebutnya dengan Mystery Room. Ru- lantangnya menga-
angan yang memiliki tiga pintu baja dengan takan, “Anak ini ingin
kata sandi yang sangat rahasia. Aku selalu berbicara kepada
memanggil wanita tua itu dengan sebutan ibunya, Presiden itu
Oma, saat aku melihat wajahnya, panca- ialah ibunya!”. Petu-
ran sinar kebahagiaan ada disenyumnya. gas tersebut tidak
Oma bukan seorang yang memiliki satu percaya dengan
ikatan darah pada keluargaku. Tapi itu bu- perkataan Oma,
kan alasan untukku tidak menghormatinya. dengan terpaksa
Oma selalu menasihatiku sebelum tidur, aku mengeluarkan
“Nak jangan pernah membenci siapa pun sebuah surat yang
itu, sejahat apapun dia padamu,” sembari membuat petugas
membelai rambut panjangku. Dua puluh ta- itu terdiam dan mem-
hun Oma tinggal di Mystery Room, pantas perbolehkan kami
saja ia seakan-akan seperti orang yang ti- masuk ke dalam up-
dak buta. Dengan lincahnya ia melakukan acara yang sedang
segala hal didalam ruangan ini. Kami diberi berlangsung. Aku pun
kesempatan keluar dari Mystery Room un- berlari dengan sek-
tuk menikmati suasana, hanya seminggu encang-kencangnya.
sekali dan kami pun bebas pergi ke mana Oma meminta petugas
saja dengan berbagai persyaratan. Kami untuk mengantarnya ke
harus bisa merahasiakan semua skenar- podium dan mengung-
io yang telah dibuat ibuku dan kami pun kapkan rahasia dibalik
harus menyembunyikan identitas kami. Mystery Room. “Dorrr!
Aku dengan segala keterbatasan memi- Dorrr!”, dua tembakan
liki segudang mimpi. Mimpi untuk mengha- mengarah tepat di da-
puskan kemiskinan di negara ini. Keadaan daku. Darahku men-
di mana terjadi ketidakmampuan untuk me- galir tanpa henti tapi
menuhi kebutuhan dasar akan membuat aku masih saja berlari
orang berpikir sempit untuk bisa cepat men- ke arah ibuku dan
jadi kaya. Walaupun tidak pernah sekolah, aku langsung me-

26 | No. 74/Th.XXXI/18
Resensi

Wahai Negeri ku REVORMASI PEMIMPIN


oleh : Tiominar Togatorop Oleh : Tiominar Togatorop

Di sebuah negeri waktu seakan berhenti berputar


waktu seakan berhenti berputar jam dinding meleleh
jam dinding meleleh pembesar negara pesta pora tanpa henti
sebab kala rakyat terbenam dalam sepi
sekumpulan manusia
pemesar negara pesta pora tanpa henti segumpalan rakyat
kala rakyat terbenam dimuliakan dengan kepalsuan
sekerat manusia kadang
segumpal kerakyatan
dimuliakan dengan kepalsuan kejujuran sudah tiada lagi artinya
ada jujur yang sering ditunda dusta dianggap suatu keharusan
ada dusta segera dibuka bertolak belakang dengan apa yang kuharapkan
yaitu kejujuran
mencoba menurunkan derajat nilai demokrasi suara yang harusnya jadi solusi
menyamakan dampaknya dengan apa yang terjadi kini kembali terpendam karena duri kuat
memanfaatkannya sebagai isu publik
bertolak belakang dengan apa yang dihargai oleh publik menahan bibr mereka menyuarakan kejujuran
yaitu kejujuran hanya generasi muda masa depan
yang mampu memberi perubahan
suara yang harusnya jadi solusi atas semua kejadian
kini kembali terpendam karena duri kuat menahan
hanya generasi muda masa depan
yang mampu memberi arti
atas semua yang telah terjadi

KAU
(BUKAN “AKU” )
Oleh: Yanti Kumala

Kini T’lah Tiba Masamu


Kau Tau Semua Kini Tak Merayu
“Begitu Juga Aku...”
Perlukah Penyesalan Itu?

Kau Itu Bintang Impian


Dari Kumpulan Yang Diharapkan
Biar Tiada Perdulikanmu
Kau Harus Diingatkan
Mimpi Dan Asa Kau Bawa Kembali
Kembali...

Hingga Datang Cahaya Seri


Tapi inilah Yang T’lah Trjadi
Kau Tak Kembali Walau Sedetik Lagi

*Penyeru Perlawanan* SAAT TIKUS MENGUASAI NEGERI


_Oleh : Riza Syaibani Annisa_
Merayap menelusuri jalan betapak di negeri ini
Alam berubah menjadi bencana atas nama. Melihat tikus berdasi menyapa dengan angkuhnya
Investasi pun sudi dikeruk dan dijarah.``` Melewati trotoar dengan gagah berdasi
Bagaimana anak muda bisa diam._
Ketika aparat justru miskin teladan._ Ingin sekali ku teriakkan
Apa yang salah dibenarkan._ Wahai tikus berdasi
Tersesat dalam pekatnya konflik kepentingan._ Apakah hanya selokan terakhir kau mengistirahatkan dirimu
Pemuda tak sempat jadi anak manis. `Tidak bisakah kau melihat kami yang sekedar amuba untukmu
Melihat kepongahan terasa begitu sinis. Bisakah kau fikirkan usus sekitaranmu disana
Ruang publik didefenisikan oleh uang. Kurang kenyangkah dirimu di bawah lindungan penghangat tubuhmu?
Air di kampung pun kering kerontang.
Dalam dunia penuh pura-pura sampai kapan
Anak muda sibuk memisahkan dusta dari kata. Kami menatapmu dan mengharap kearah sekitarmu
Mereka ada di hutan dan tanah kita. Melihat dunia di balik singgahsanaku
Di lorong pabrik dan jalan raya. Khayalan dan bualan yang selalu kudengar
Mari menyeru perlawanan lewat berbagai cara. Hingga ku menutup mata
Bekerja, Mencipta, Bersuara, Bergerak dalam karya. Tentang simpati yang selama ini ku pendam
Karena asa tidak hanya ada di tangan penguasa  
Tapi dalam kehendak warga yang berdaya.```

No. 74/Th.XXXI/18 | 27
Sastra

“TIKET MUDIK UNTUK AISYAH”


Oleh ; Laila Al-Barkah

Namaku Ema, seorang mahasiswa di Yah, semenjak saat itu kehidupan Aisyah Ibuku juga sering meminta tolong kepada
salah satu Universitas Swasta di daerah dan keluarganya semakin hari semakin diu- Aisyah untuk sekedar menyapu halaman,
tempat tinggalku di Bandung. Aku bukan- ji dengan banyak problematika kehidupan. bukan cuma-Cuma Ibuku menyuruh Ai-
lah mahasiswa yang mandiri yang segalan- Kakek dan Nenek Aisyah mulai sakit-sakitan syah, Ibuku selalu memberinya uang den-
ya bisa kulakukan sendiri tanpa bantuan 2 tahun sepeninggalan orang tua Aisyah, gan alasan untuk jajan, karena Aisyah tidak
orang tua dan orang-orang di sekitarku, bukan tanpa sebab, melainkan karena be- pernah mau menerima uang dari siapapun
tapi aku juga bukan mahasiswa yang man- ban pikiran yang harus ditanggung sebagai dengan Cuma-Cuma. Bahkan saat Aisyah
ja yang menggantungkan kehidupan dan orang tua yang anaknya hidup dalam kemi- menolong Ibuku saat terpleset dan jatuh
segala kebutuhan hidupku dengan orang skinan di luar kota, dan seorang cucu yang di depan rumah, ia melakukan semuanya
lain. Alhamdulillah, dengan hasil usaha dan harus dinafkahi lahir dan bathinnya. Melihat dengan ikhlas. Bahkan kata ibuku dia per-
kerja keras orang tuaku aku bisa kuliah Kakek dan Neneknya sakit-sakitan dan kes- nah mengatakan, “ Seberapapun sulitnya
sampai saat ini. Rasa syukur atas karunia ulitan untuk membiayainya sekolah, Aisyah hidup kami, Aisyah gak mau ngemis apala-
yang diberikan oleh Tuhan kepadaku, kare- memutuskan untuk berhenti sekolah wa- gi minta-minta, Aisyah harus bekerja keras
na aku masih jauh lebih beruntung dari laupun Kakek dan Neneknya melarangnya. dan paling tidak menyumbangkan sedikit
beberapa orang disekitarku. Jangankan Semenjak Kakeknya sakit, Kakek tak lagi tenaga untuk menghasilkan uang.”. Sejak
untuk mengecam pendidikan tinggi sep- menarik becak dan kehidupan mereka han- saat itu, Ibuku semakin kagum dan pedu-
ertiku, bahkan untuk sekedar makan dan ya bergantung pada hasil jualan sayur nenek li dengan sosok remaja yang cantik,taat
minum untuk buka puasa di bulan Ramad- yang pas-pasan. Walaupun begitu, mereka beribadah, pekerja keras serta santun itu.
han saja masih banyak yang kekurangan. adalah keluarga yang rajin beribadah dan
selalu bersyukur dengan segala kondisi ke- Sejak 1 minggu yang lalu aku telah libur
Aku kagum pada sosok remaja perem- hidupan yang sedang dihadapi. Sekitar 2 bu- kuliah , libur semester sekaligus libur ramad-
puan, yang menjajakan sayuran di sekeliling lan sakit dan tidak pernah berobat ke Dokter han. Semenjak itu pula aku sering menemani
komplek rumahku setiap pagi. Namanya Ai- karena tidak mempunyai biaya kakeknya Ibuku belanja sayuran kepada Aisyah, bah-
syah, dia seorang remaja berusia 13 tahun akhirnya meninggal dunia. Betapa terpukul kan setelah Ibuku selesai belanja aku selalu
yang tinggal bersama neneknya di rumah dan sedihnya Aisyah pada saat itu, Ia merasa ikut berjualan dengan Aisyah. Bukan tanpa
kecil dan sangat sederhana tak jauh dari ru- sangat kehilangan sosok yang sangat disay- maksud aku mengikutinya, tapi aku ingin me-
mahku. Rumah yang beratapkan daun rum- anginya, terlebih lagi orang tua Aisyah yang nemaninya dan merasakan kehidupan sep-
bia, berdinding tepas dan beralaskan tanah tidak bisa pulang karena tidak ada biaya dan erti yang selama ini Ia alami, terlebih lagi aku
adalah pelindung Aisyah dan neneknya dari beban hidup yang semakin berat yang harus juga mengagumi kerja keras seorang rema-
teriknya panas dan riuhnya hujan, walaupun dihadapinya setelah kepergian kakeknya. ja yang usianya lumayan jauh dibawahku.
itu bahkan tidak melindungi mereka karena ***
atap yang bocor dan tepas yang semakin Setelah kepergian Kakeknya, Ai- Suatu hari saat aku menemaninya ber-
hari semakin reot. Sekali lagi sungguh aku syah memutuskan untuk berjualan sayu- jualan, dia terlihat murung dan sedih, tak
jauh lebih beruntung dari pada mereka. ran menggantikan Neneknya. Aisyah ti- seperti biasanya. Lalu dengan member-
dak tega melihat Neneknya berkeliling anikan diri aku mencoba untuk bertanya
Aisyah bukanlah seorang yatim, piatu, jualan lagi karena kakinya sering sakit. dan mencari tahu apa yang sebenarn-
apalagi yatim piatu. Ia masih memiliki orang ya membuat Ia bersedih sekarang ini.
tua yang lengkap yang tinggal di luar kota. “Nek, mulai sekarang biar Aisyah “Aisyah kamu kenapa bersedih?”, sapaku.
Ayah dan Ibu Aisyah pergi ke luar kota (Med- saja yang berjualan keliling kom- “Tidak apa-apa Kak, aku cuman rin-
an) untuk merantau dengan niat memperbai- plek yaa. Nenek dirumah saja, istira- du Ayah, Ibu dan Adikku. Udah 7 ta-
ki ekonomi keluarga, tapi sayang takdir ber- hat.”. Kata Aisyah kepada Neneknya.... hun kami berpisah dan tak sekali-
kata lain, kehidupan mereka pas-pasan di pun kami bertemu kembali, apalagi
Medan dan semenjak mereka pergi meran- Dengan meneskan air mata Nenek men- ramadhan begini, sebentar lagi lebaran,
tau belum sekalipun mereka pulang ke kam- jawab , “Kamu yakin Nak? Nenek tidak aku rindu kehangatan keluarga yang sudah
pung halaman di Bandung. Aisyah sedang tega melihatmu harus berjualan sendiri, lama tidak aku rasakan Kak”, jawab Aisyah.
duduk di kelas 2 SD dan berumur 8 tahun kamu masih kecil tap harus menanggu-
pada saat Ayah dan Ibunya meninggalkan- ng beban hidup yang berat seperti ini.” Sontak aku meneteskan air mata men-
nya di Bandung. Ayah dan Ibu Aisyah mem- dengar jawaban Aisyah, aku hanya bisa
bawa adiknya dan menitipkan Aisyah ke “Tidak apa-apa Nek. Aisyah sayang memberinya semangat dan meyakinkan
Kakek dan Neneknya pada saat itu, terma- Nenek, Aisyah gak mau Nenek capek. Aisyah bahwa suatu saat dan secepat mun-
suk biaya sekolah juga kakek dan neneknya Do’akan saja Aisyah baik-baik saja di jalan gkin pasti mereka akan berkumpul kembali.
yang menanggungnya.Kakek Aisyah beker- ya nek, do’akan supaya jualan kita lar-
ja sebagai tukang becak yang mengendarai is supaya Aisyah bisa nabung untuk kita Beberapa jam berjualan, dagangan sayu-
motor tuanya, dan neneknya adalah penjual mudik ke Medan mengunjungi Ayah, Ibu ran Aisyah habis dan akhirnya aku men-
sayur keliling. Orang Tua Aisyah berniat dan Adik nek, Aisyah kangen mereka”. gantarkan Aisyah pulang karena tidak tega
menitipkan Aisyah hanya untuk sementara *** membiarkannya pulang sendirian dengan
waktu dan berjanji akan menjemput Aisyah Mulai saat itu, Aisyah berkeliling kom- kondisi yang seperti itu, ditambah lagi puasa
jika mereka telah mendapat kehidupan plek untuk berjualan sayuran setiap hari. dan cuaca yang sangat terik. Setelah men-
yang layak di tanah rantau, tapi sayang Ibu-ibu komplek sangat senang membeli gantarkan Aisyah akupun pulang kerumah
semua itu tidak sesuai dengan ekspektasi, dagangan Aisyah, selain karena sayuran dan menceritakan apa yang aku alami den-
bahkan berbanding terbalik. Perusahaan yang dijual Aisyah segar-segar, Ibu-ibu gan Aisyah saat menemaninya berjualan tadi
yang dikejar oleh Ayah Aisyah di Medan komplek juga prihatin dengan kehidupan dengan Ibu dan Ayahku. Alhamdulillah, Ayah
mendadak bangkrut dan memberhentikan Aisyah. Selain itu, Aisyah juga ramah dan dan Ibuku merespon baik pelajaran hidup
seluruh pekerja, smenjak saat itu Ayah dan sopan melayani pembeli-pembelinya, itulah yang aku dapat hari ini. Ternyata Ayah dan
Ibu Aisyah bekerja serabutan mengandal- mengapa Ibu-ibu komplek sangat senang Ibuku sudah berniat sejak lama untuk mem-
kan pertolongan dari tetangga-tetangganya. membeli dagangan Aisyah, termasuk Ibuku. berikan tiket mudik untuk Ayah, Ibu dan Adik

28 | No. 74/Th.XXXI/18
Sastra
Aisyah dengan niat supaya mereka dapat sebaik kalian. Aisyah janji akan selalu siap aku harap mereka akan mampu untuk melan-
berkumpul kembali. Yah, alhamdulillah kami menolong apapun yang kalian butuhkan”. jutkan impian-impian mereka sealanjutnya.
adalah keluarga yang berada, mudah-muda-
han dengan kemurahan hati Ayah dan Ibuku, Akhirnya impian Aisyah untuk berkumpul Pesawatku telah menungguku dan kel-
bisa menjadi kebaikan untuk keluaraga kami bersama keluarga tidak hanyalah impian, uargaku, sekarang giliran kami yang akan
dan Aisyah. Selain itu, Ayahku juga telah tapi telah menjadi kenyataan. Keesokan mewujudkan kebahagiaan kami berkum-
berdiskusi dengan pemerintah setempat un- harinya Aisyah dan Nenek pergi mengan- pul bersama keluarga di Makassar. See
tuk merenovasi rumah yang ditinggali Aisyah tar aku dan Ayah Ibuku yang akan mudik yaa............
dan Neneknya supaya menjadi rumah yang ke Makassar sekaligus menjemput Ayah,Ibu
lebih aman dan nyaman saat mereka ber- dan Adik Aisyah dari Medan. Akhirnya mere-
kumpul kembali nanti. Namun untuk penger- ka tiba, mereka saling peluk dan menangis _ S E K I A N _
jaan renovasi rumah Aisyah akan dilakukan haru seraya berbagi rindu. Aku turut senang
setelah Idul Fitri, karena aku dan keluargaku melihat kebahagiaan mereka, banyak pela-
juga orang-orang yang berperan dalam hal jaran hidup yang aku dapat dari mereka dan
ini juga akan mudik ke kampung halaman.

Malam ini selepas sholat Tarawih, Ayah


dan Ibuku berniat untuk berkunjung ke ru-
mah Aisyah dan Neneknya untuk member-
itahu kabar baik ini. Akupun akan ikut dan
tak mau ketinggalan melihat Aisyah bahagia.
“Assalamualaikum....”, kami ucapkan
sekaligus mengetuk pintu rumah Aisyah.
“Wa’alaikumussalam, Eeh Pak Hardi dan
Ibu, eh ada Kak Ema juga yaa”, (sapa Aisyah
ramah)...Silahkan masuk”, lanjut Aisyah.
Ayahku mencoba mengutara-
kan maksud kedatangan kami, “Ai-
syah dan Nenek sehat kan?”
“Alhamdulillah sehat Pak, ada yang bisa
saya bantu Pak,Buk, Kak? Kok tumben malam-
malam gini mampir kesini”, jawab Aisyah

Ayahku melanjutkan, “Begini Aisyah,


Nenek, tujuan kami kesini adalah mau
pamit sekaligus mohon do’a selamat
karena kami besok akan berangkat mu-
dik ke Makassar, kami sekaligus minta
tolong lihat-lihatkan rumah kami karena
kami baru akan kembali H+10 lebaran.
Bagaimana Aisyah, apakah Aisyah dan
Nenek sudi kiranya menolong kami?”.

Dengan cepat Aisyah menjawab “Dengan


senang hati Pak,Buk, Kak. Aisyah janji Aisyah
akan jagain rumah Bapak, Ibu dan Kak Emma
dengan baik. Aisyah dan Nenek juga pasti
do’ain Bapak,Ibu dan Kak Ema selamat sam-
pai tujuan dan sampai kembali lagi kesini”.

“Alhamdulillah, sungguh mulia hatimu Nak.


Sebenarnya tujuan utama Bapak dan Ibu juga
Kak Ema kesini bukan hanya itu. Tapi Bapak
ingin memberikan ini (tanda bukti pembelian
tiket pesawat untuk Ayah,Ibu dan Adik Ai-
syah kembali ke Bandung).” (lanjut Ayahku)

Seketika itu Aisyah dan Nenek langsung


sujud syukur dan mengucapkan terima
kasih yang tak terhingga kepada kami.
Mereka sangat senang akhirnya mere-
ka dapat berkumpul kembali dan mer-
ayakan Hari Raya Idul Fitri bersama.

“Aisyah, kamu berhak mendapat-


kan ini. Kamu adalah gadis yang ber-
hati mulia. Kamu selalu bekerja keras
untuk hidupmu dan selalu ikhlas dalam
membantu seseorang, ini adalah hadiah
yang diberikan Tuhan melalui Ayah ka-
kak Aisyah”, aku mencoba menjelaskan.

“Terima kasih banyak Pak Hardi, Buk


Hardi dan Kak Ema. Aisyah beruntung
dipertemukan Tuhan dengan orang-orang

No. 74/Th.XXXI/18 | 29
Catatan Perjalanan

MOBILE JURNALISM:
PERSEMBAHAN JANANG 2018
Teks: Nurul Hidayah Nasution dan Heri Setiawan
Foto: Nurul Hidayah Nasution

“Onde Mande Rancak Bana” mungkin Riau, Makasar, dan berbagai daerah lainnya suasana kala itu. Pantai Monument Merpa-
itulah kata-kata yang terbersit di kepala . Kami pun berkenalan, bertegur sapa dan ti, begitu mereka menyebutnya. Kami pun
kami ketika pertama kali menginjakkan saling bertukar informasi mengenai LPM memilih duduk di pinggiran pantai tersebut
kaki di Ranah Minang. masing-masing. sembari menikmati makanan khas daerah
Keesokan harinya, Saat matahari mulai tersebut. Lakitang cucuk, pensi dan karuap

O
nde Mande adalah sebuah un- bersinar, kami mulai sibuk melihat jam ser- mie adalah makanan yang kami pilih untuk
gkapan yang biasa digunakan ta draft acara yang mulai setia menemani dinikmati di sana. Luar biasa, Padang me-
orang Sumatera Barat untuk Kami. Setelah bersiap, Kami segera be- mang jagonya untuk cita rasa makanan, ini
menunjukkan ekspresi kaget, sedangkan rangkat menuju lokasi pembukaan acara. membuat Kami ingin mencicipi masakan
Rancak Bana artinya indah sekali. Bangga Sesampainya di sana, acara pembukaan Padang lainnya.
rasanya diberi kesempatan untuk mengikuti pun dimulai. Ditandai dengan adanya Tari
Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut Nasional persembahan, diikuti dengan rangkaian aca-
(PJTLN) Janang 2018 LPM Suara Kampus ra lainnya. Ada yang spesial saat upacara
berlangsung, bukan karena kehadiran Ba- Sepintar-Pintarnya Smartphone,
UIN Imam Bonjol Padang. "Mobile Jurnal-
pak Ikhwan Matondang selaku Wakil Rektor Ketika Menjadi Kamera Tetap Saja
ism" adalah tema yang diangkat oleh LPM
III UIN Imam Bonjol sebagai Kata sambutan Bodoh
Suara Kampus dalam kegiatan PJTLN yang
dilaksanakan tanggal 6-11 Juli 2018 di Kota oleh Ketua Panitia. Saat itu Ketua Panitia
Hari kedua, Kami mulai memasuki ma-
Gadang dan Bukit Tinggi, Provinsi Sumatera menyampaikan kata “Janang” yang berar-
teri yang pertama yaitu pengambilan video
Barat. ti penghidang. Ternyata maksud mereka
melalui smartphone oleh Pendiri Rumah
Setelah lebih dari 24 jam di perjalanan, menyelenggarakan PJTLN adalah sebagai
Produksi Watchoc, Dandhy Dwi Laksono.
tibalah Kami di Terminal Bus Kota Padang penghidang bagi kami para peserta. Oh
Kami menghabiskan waktu lebih ke arah di-
tepat pukul 16.00. Kami memilih duduk di ternyata itu arti janang, pikirku dalam hati.
skusi interaktif. Membahas agar pers kam-
daerah trotoar jalan sembari menunggu jem- Pada malam harinya Panita mengajak
pus menggunakan smartphone ketika terjadi
putan tiba. Tak berapa lama kemudian, akh- Kami ke pantai yang letaknya di tengah Kota
peristiwa yang tidak terduga saja. Keunggu-
irnya salah satu utusan LPM Suara Kampus Padang. Mungkin bukan hanya aku yang
lan smartphone ialah praktis digunakan ka-
datang menghampiri kami dan mengatakan merasa heran, para peserta lainnya pun
pan dan dimana saja. Namun masih banyak
“Waang dari Medan?" dengan kompak Kami merasa heran. Kenapa ada pantai di ten-
keterbatasan seperti suara. “Pengambilan
langsung menjawab "Iya". gah kota? Jika dibandingkan dengan Kota
video Jurnalistik menggunakan teknik cut to
Sesampainya di sekretariat LPM Suara asalku, untuk akses pantai Kita harus per-
cut meliputi Steady, pengambilan minimal 10
Kampus yang letaknya berada di lingkun- gi ke perkampungan yang jauh dari Kota.
detik, jangan bergerak tanpa motif.” Merupa-
gan UIN Imam Bonjol Padang, sudah terli- Tetapi, itu tidak berlaku untuk Kota Padang.
kan arahan yang diberikan Dandhy. Selain
hat beberapa peserta PJTLN dari LPM lain Sungguh luar biasa. Angin berhembus se-
itu, Dandhy juga menjelaskan mengenai
yang sedari tadi telah menunggu kedatan- poi, laut yang biru dan langit yang menun-
teknik video grafis.
gan Kami. Mereka berasal dari Palembang, jukkan kesenjaannya menjadi penikmat
Pada malam harinya, Kami bergerak

30 | No. 74/Th.XXXI/18
Catatan Perjalanan
London, Inggris, yaitu Big Ben. Sistem yang
bekerja di dalamnya menggerakkan jam se-
cara mekanik melalui dua bandul besar yang
saling menyeimbangkan satu sama lain.
Sistem tersebut membuat jam ini terus ber-
fungsi selama bertahun-tahun tanpa sumber
energi apapun. Mesin yang berada di lan-
tai tiga ini menggerakkan jarum jam yang
menghadap keempat penjuru mata angin.
Diameter masing-masing area perputaran
jarum jam tersebut adalah 80 cm. Seluruh
angka jam dibuat menggunakan sistem pe-
nomoran Romawi, akan tetapi angka empat
ditulis dengan cara diluar kelaziman, yaitu
dengan empat huruf ‘I’ (IIII) dan bukan den-
gan tulisan ‘IV’. Hal ini menjadi salah satu
daya tarik yang menimbulkan rasa penasa-
ran bagi para wisatawan yang berkunjung ke
Kota ini.
Di waktu berbelanja, kami mencari toko
menuju lokasi PJTLN Koto Gadang dengan menunggu Pemateri Ketiga datang Kami yang memberikan harga miring dan akhirn-
menggunakan bus. Kami pun diantarkan ke diberi waktu untuk menyelesaikan tugas ya menemukan salah satu toko yang leng-
Penginapan yang telah disediakan oleh Pani- yang diberikan. Akhirnya Pemateri ketiga pun kap pernak-pernik cantik seperti gantungan
tia dan kemudian beristirahat. Keeseokan tiba. Selepas mengaplikasikan materi Mobile kunci, tas bahkan sendal yang berciri khas
harinya, Kami dan peserta lain bergerak dari Video Jurnalism, peserta berlanjut ke tahap Sumatera Barat. Setelah puas berbelanja,
lokasi pelatihan menuju salah satu ruangan. Publishing. Kegiatan ini dijelaskan langsung Kami melanjutkan kegiatan dengan menik-
Tak berapa lama menunggu, pemateri kedua oleh blogger Ramono Aryo Albowo. Ramo- mati kuliner khas Sumatera Barat yaitu den-
pun hadir untuk memberikan paparan mater- no Aryo menyebutkan, Publishing adalah deng balado yang rasanya sangat nikmat.
inya. Materi kali ini disampaikan oleh Donal rajanya konten dan ratunya share. “Jika kita Selanjutnya Kami segera bergegas menuju
Chaniago seorang reporter TV One Sumat- punya konten harus diiringi dengan share ke destinasi wisata selanjutnya yaitu Rumah
era Barat. Dalam penyampaiannya, Donal media social, konten yang menarik tidak me- Gadang PDIKM (Pusat Dokumentasi dan In-
membekali peserta dengan beberapa materi merlukan waktu pengonsepan dan apa saja formasi Kebudayaan Minangkabau). Rumah
mengenai cara melakukan shooting meng- dapat menjadi bahan konten termasuk ke- Gadang yang terletak di daerah Padang
gunakan smartphone. Sebelum memulai giatan sehari-hari. Konten apa pun itu, yang Panjang tersebut juga merupakan salah
shooting, kita harus mempunyai bekal, dian- bersifat tutorial, prank, hingga video amatir satu keunikan Provinsi Sumatera Barat. Di
taranya angle atau ide cerita, riset mengenai bisa kita share,” ungkapnya. Ramono juga jalan menuju ke sana, Kami melihat peman-
cerita yang akan diangkat, rundown gambar menjelaskan, beberapa media sosial yang dangan yang indah dan serasa di atas awan
yang dibutuhkan, serta siapkan peralatan terus bertahan dan berkembang dapat men- karena kabut yang berterbangan di sana,
yang akan dibutuhkan nanti. Menjalin komu- jadi wadah untuk konten yang telah dibuat. masyarakat di sana pun menyebutnya jalan
nikasi yang baik dengan tim dan narasumber di atas awan.
juga menjadi bagian penting dalam proses Selesai sudah seluruh kegiatan PJTLN
shooting. Janang 2018. Keesokan harinya, satu per-
Para peserta kemudian dibagi ke dalam Field Trip Sumatera Barat
satu peserta pun kembali ke kampung hala-
beberapa kelompok dan mendapatkan tu- mannya masing-masing. Perjalanan yang
gas masing-masing. Kebetulan kelompok Setelah pelatihan berakhir dan semua menyenangkan, rasanya tak ingin berpisah
Kami mendapatkan tugas meliput pengrajin materi telah tersampaikan, sampailah kami dengan Mereka. Ya begitulah hidup, setiap
perak. Salah satu pengrajin perak tersebut di penghujung kegiatan PJTLN. Kami pun pertemuan ada perpisahan. Sampai basuo
bernama Bu Desi, Beliau menyambut Kami memilih untuk bekeliling Sumatera Barat. baliak para peserta, panitia dan seluruh
dengan ramah dan begitu hangat saat Kami Tempat pertama yang kami datangi adalah yang terlibat. Semoga dipertemukan di lain
menemuinya di rumahnya. Kemudian Kami Jam Gadang, orang-orang sering menyebut- waktu dan kesempatan.
pun mulai mewawancarai Bu Desi. Kami nya Big Ben Indonesia dan menjadi icon Su-
terkagum dengan kelihaian Bu Desi dalam matera Barat. Menurut masyarakat setem-
membuat perak. Bahkan dengan Pendi- pat, Mesin jam yang
dikan yang tidak terlalu tinggi Beliau mampu digunakan di dalam
berbahasa Inggris dengan baik dan benar monumen ini merupa-
sehingga membuat kami semakin kagum kan barang langka yang
dengan Beliau. Selesai melakukan Pratik hanya diproduksi dua
liputan, Kami bergegas kembali ke pengina- unit oleh pabrik Vort-
pan untuk mempresentasikan hasil liputan mann Recklinghausen,
Kami ke pemateri dan para peserta lainnya. Jerman. Unit kedua
Hari semakin larut, Para Peserta mulai yang setipe dengannya
terlihat sibuk dengan laptop masing-masing hingga kini masih digu-
untuk mengerjakan tugas dari pemateri ser- nakan dalam menara
ta video liputan. Keesokan harinya, sambil jam legendaris Kota

No. 74/Th.XXXI/18 | 31
Bias

OPEN MINDED, KATANYA ?


Teks & Foto : Husna Fadillah Tarigan

Menceritakan sesuatu hal yang menar- dukung, sebelum otak meny-


ik dengan orang-orang sekitar, tentu men- impulkan pandangan tersebut.
gasikkan. Berdiskusi dari hal umum sampai Teori keyakinan teokra-
hal pribadi. Namun setiap harinya, Kita ber- tis yang disebut sebagai agama
temu dengan orang-orang yang berbeda da- yakni Islam, Kristen, Hindu, Bud-
lam menanggapi sebuah cerita. Pernahkah ha dan lain sebagainya, memiliki
Kalian berbicara dengan seseorang tentang aturan dan keyakinan yang sudah
suatu topik yang Kalian rasa biasa saja, tapi terkitab. Tekadang sering beradu
buat orang itu sesuatu yang aneh?, misal- argument dengan teori keyakinan men
nya berbicara tentang makanan yang lagi humanis yang sering disebut dengan ber-
populer di suatu daerah, namun orang yang liberal, komunis, dan lain sebaginya pula. l a n -
Kalian ajak bicara malah jijik mendengar d a s k a n
obrolan tersebut. Lalu, ada juga seseorang Bahkan untuk orang-orang teokratis s u b j e k t i f
yang saat Kita ajak bicara soal dangdut, sendiri, beda agama yang diyakininya maka dan inter subjektif saja.
langsung menganggap Kita orang norak, beda pula aturan yang ada di kehidupannya. Jadi, janganlah dengan mudahnya men-
dan ketika Kita bicara soal death metal, Lantas tentu berbeda pula teori berpikirnya justifikasi seseorang open minded atau
Dia langsung mengaitkan dengan setan. dengan konsep humanis. Lantas apakah tidak karna seyogiyanya pemikiran seseo-
Namun ada juga seseorang yang nya- hal ini harus di perdebatkan atau sebagai rang bukanlah Kita yang menilai, karena
man bercerita apa saja tanpa harus memi- bentuk open minded, keduanya harus sal- tidak semua orang begitu mudahnya men-
lih topik-topik tertentu, baik itu mengenai ing mengiyakan?. Ketika orang-orang yang yatakan pendapat atau pemikirannya. Co-
makanan aneh, sex dan lainnya. Dia ti- percaya dengan aturan agamanya dan balah untuk saling menghargai pendapat
dak menganggap cerita Kita aneh, na- menidakkan hal yang tak wajar berdasar- orang lain, jangan mudah menerima narasi
mun malahan obrolan semakin menarik. kan konteks kepercayaannya lantas iya bu- untuk memastikan Kamu berpikiran open
Berdasarkan dua tipe orang tersebut, kan orang yang open minded begitukah?. minded yang semestinya. Data adalah
maka menarik rasanya jika membahas kata Perdebatan demikian sering menjadikan hal utama untuk seseorang bisa berint-
open minded. Dari cerita di atas dapat di- satu dan yang lainnya saling menghakimi. erpretasi secara objektif, maka perban-
simpulkan bahwa orang kedua adalah tipe Maka perlu diketahui ketika seseorang yak data sedikit berbicara lebih baik, dari
orang yang open minded. Nah pertanyaan- tersebut sudah open minded maka bukan pada sedikit data tapi banyak berbicara.
nya, apa sih open minded? Apakah orang tersebut yang mengaku, “Aku open
bersikap open minded itu baik? Atau minded , jadi Aku ya menerima atur-
malah terkesan tidak punya prinsip an yang Kamu sebut tadi, dan Kamu
seperti beberapa orang berpandan- juga harus terima dengan pemikiran
gan? Atau defenisi open minded yang ada pada diriku”, kata de-
di masa ini sudah berbedakah?. mikian adalah bentuk pengakuan
Berpikiran terbuka Aku orang yang open minded.
tentu bukanlah hal yang salah. Maka faktanya adalah
Beberapa berpendapat pe- Dia bukanlah orang
mikiran terbuka menjadi to- yang menerima
lak ukur seseorang terhadap perbedaan
sikap toleransi dan fleksi- pendapat.
belitas Kita untuk memaha- Karena,
mi pemikiran orang lain. Atau perlu
dengan kata lain memahami
suatu hal tidaklah menjadikan
kita harus setuju atas hal tersebut.
Berdasarkan defenisi kata di-
open minded secara umum yakni keti- garis
ka Anda tahu bahwa Anda benar, tetapi bawahi
Anda juga tahu jika Anda bisa saja salah
dan mau untuk mendengar opini atau sudut
pandang orang lain yang berbeda maupun
yang tidak sesuai dengan pemikiran Anda. open minded itu bukan-
Artinya di sini yaitu menghilangkan lah semerta-merta harus
sikap bodo amat terhadap pendapat orang menerima dan mengiya-
lain. Namun terkadang ada orang yang kan saja apapun pendapat
berpikiran terbuka bertindak tidak sebagai orang lain. Namun di sini
penerima pendapat tapi sebagai pemaksa yang dikatakan open mind-
pendapat, “Aku punya pemikiran A menge- ed adalah proses mengolah
nai hal ini, jadi Kamu harus sepakat den- informasi yang didapatkannya,
gan pemikiranku”, ini merupakan pemikiran bukan senantiasa mengiyakan
subjektifitas seseorang yang berpendapat semua bentuk narasi di sekitarnya.
tanpa objektifitas dan kurang data seh- Maka ketika seseorang sudah tidak
ingga jatuhnya ke pemaksaan kehendak. dengan objektifitasnya dalam melaku-
Defenisi open minded lainnya kan penilaian maka sudah pasti
adalah sebuh keadaan dimana otak mem- dia akan melakukan pemaksaan
peroses keadaan secara holistik, baik pendapat. Cenderung bersikap ten-
yang mendukung ataupun yang tidak men- densius yang senantiasa berargu-

32 | No. 74/Th.XXXI/18
Tau Gak Sih

RS PRINGADI ATAU RS PIRNGADI?


Teks & Foto : Muhammad Tommy Lumban Tobing

guhnya adalah komedan.go.id/statis-1-profilrumah-


RSU Dr. Pirn- s a k i t u m u m d r. p i r n g a d i m e d a n . h t m l )
gadi Medan.
Menurut beberapa ahli Linguistik (ba-
Pada saat ini hasa), didapati penyebab terjadinya
RSU Dr Pirn- penyimpangan pada pengucapan Pirnga-
gadi Medan di menjadi Pringadi adalah karena proses
didirikan tang- pengucapan Pri-ngadi lebih mudah jika
gal 11 Agus- dibandingkan dengan pengucapan Pir-ngadi.
tus 1928 oleh Proses ini disebabkan kebiasaan masyarakat
Pemerintah mengenal dengan kemudahan mengin-
Kolonial Be- gat dan mengucapkan sesuatu. Beraw-
landa dengan al dari proses memudahkan pengucapan
nama “GE- dan mengingat hal tersebut, maka hingga
MENTA ZIEK- sekarang banyak masyarakat yang men-
EN HUIS” yang genal rumah sakit ini dengan nama Pringadi.
peletakan batu
pertamanya Fenomena penyimpangan dalam

R SU Pringadi adalah rumah sakit yang


akrab dikenal masyarakat Medan.
Rumah sakit ini terletak di Jln. Prof. HM.
dilakukan seorang bocah 10 tahun bernama
Maria Constantia Macky, anak dari
lingkup fonologi (bunyi) dalam linguistik
sering terjadi. Beberapa fenomena peny-
Walikota Medan saat itu. Dengan impangan dianggap sebagai hal yang
Yamin, SH. No. 47 Medan. Namun benarkah masuknya Jepang ke Indonesia rumah sakit ini wajar dan lumrah. Namun beberapa ahli
namanya RSU Pringadi? Melalui beberapa diambil dan berganti nama dengan mengungkapkan hal ini merupakan
narasumber, persentase orang yang lebih “SYURITSU BYUSONO INCE” dan sebagai kesalahan karena makna dapat berubah.
mengenalnya dengan nama Pringadi lebih direkturnya dipercayakan kepada “Dr. RADEN Berdasarkan hal tersebut masyarakat sudah
banyak dari persentase orang-orang yang PIRNGADI GONGGO PUTRO” yang saatnya untuk lebih mengenal fenomena
menyebutnya Pirngadi. Namun, jika men- akhirnya ditabalkan men- tersebut dan menghidarinya, karena terdapat
datangi langsung rumah sakit ini, maka akan jadi nama Rumah Sakit ini. dampak dari hal tersebut jika dibiasakan.
didapati kebenaran bahwa nama sesung- (dikutip pada http://rsudpirngadi.pem-

MASJID AR RAHMAN SAKSI BISU SEJARAH PERADABAN


ISLAM DI MEDAN
Teks & Foto : Muhammad Tommy Lumban Tobing

M asjid Ar Rahman merupakan masjid


yang berdiri sejak 10 Februari 1911
di Jl. Prof. HM. Yamin, SH. No. 363 Medan.
ini, namun tidak diberi izin oleh pewakif
(keturunan dari orang yang memberi atau
mewakafkan tanah). Tepat pada 100 ta-
terhadap sejarah peradaban manusia khu-
susnya di bidang Agama. Jika masyarakat
sekarang banyak belajar dari sejarah ten-
Masjid ini mengemas banyak sejarah umat hun masjid ini berdiri, Mang Papa Lubis tang pahlawan, peradaban umat beragama,
muslim, tepatnya di Kecamatan Medan sebagai ketua BKM pada masanya hingga dan lainnya, tentu ada pemikiran untuk me-
Estate (Sekarang Kecamatan Medan Per- sekarang, mencoba untuk mendiskusikan lestarikan hal tersebut. Kenalilah sejarah,
juangan). “Masjid tertua di Medan ini, dahulu hal tersebut dengan pewakif. Melalui karena melalui sejarah, masyarakat tahu
diisi umat yang melaksanakan salat masih beberapa pertimbangan, akhirnya bagaimana sulitnya kehidupan dahulu dan
dikawal Jepang. Jangan ada macam-ma- pembangunan dan pengembangan dapat pula menghargai serta bersyukur akan
cam, jika mau salat ya salat saja! Jika masjid dimulai. “Jalan raya sudah leb- nikmat yang dirasakan hingga sekarang.
orang sedikit lama saja berdoa langsung ih tinggi dibanding lantai masjid. Mulai
ditunjangi. Tetapi, masjid ini menghasil- saat itu saya berdiskusi den-
kan banyak orang besar (pahlawan, to- gan pewakif dan Alhamdulillah
koh agama, tokoh politik, dsb)” Jelas diberikan izin untuk pemba-
Mang Papa Lubis sebagai keturunan ngunan besar yang dimu-
saksi sejarah sekaligus ketua Badan lai dari modal nol. Melalui izin
Kenaziran Masjid (BKM) Ar Rahman. Allah SWT dan bantuan masyarakat
masjid dapat dibangun dengan bi-
Dulunya tempat ini hanya musala. aya berkisar 2,850 Miliar. Pada 100
Pembangunan masjid mulai digalakkan tahun masjid, tepatnya pada 23 De-
sekitar tahun 1970-an. Semakin berkem- sember 2011.” Tambah Mang Papa.
bangnya zaman, banyak orang besar ber- Sekarang ini, orang-orang be-
lomba-lomba untuk membangun masjid rada pada masa krisis kesadaran

No. 74/Th.XXXI/18 | 33
Resensi

NEGERI SENJA
Teks & Foto : Nurbaity Hutagalung

Nama penulis : seno gumira ajidarma


Penerbit : gramedia
Tahun terbit : 2003
Tebal halaman : 250 halaman

Berawal dari rasa penasaran sang


pengembara yang sedang mencari
ketenangan mengembara beberapa
negeri mendengar dan mendengar
sebuah negeri bernama “ NEGERI
SENJA” dimana di negara tersebut ti-
dak pernah ada matahari tenggelam di
negeri tersebut, dan negara yang men-
yuguhkan lagit ke emasan.
Para penghuni negeri senja yang
sangat misterius membuat seo-
rang pengelana tak puas bila belum
mendapat jawaban kepastian. Teruta-
ma beberapa warga yang menunggu
seorang pengendara kuda dari arah
selatan di setiap saat nya.
Saat membaca sebagai penik-
mat senja pasti terbuai oleh alam
yang menyuguhkan negeri senja dan
melambungkan khayal pembaca ten-
tang sebuah negeri senja yang dengan
puas dipandang , tetapi dalam buku ini
sedikit bingung dengan alur yang san-
gat sulit di mengerti , dan sukar untuk
dipahami. Karena saya kurang menyu-
kai kisah fantasi dan bahasa yang sulit
untuk di mengerti .
Cerita yang mengaitkan khay-
alan,cinta,agama dan kekuasaan di
satukan dalam buku berjudul “NEGERI
SENJA” karya seno gumila ajidarma
dan sukses membuat pembaca be-
rulang kali agar memahami inti dari se-
buah cerita negeri senja.
Mau memabaca buku dengan
mendapatkan semua konflik yang ada?
Buku ini sarankan bagi para pecinta
fantasi

34 | No. 74/Th.XXXI/18
Resensi
Resensi

“FREEDOM WRITERS”:
Teks & Foto : Darwis
Our Story, Our Words
F
reedom Writers adalah film yang di- mereka ingin selalu bersama dengan Erin. diri dan pelanggaran-pelanggaran pera-
angkat dari kisah nyata perjuangan Film ini menampilkan sosok Erin yang turan untuk mengukuhkan eksistensi diri.
seorang guru di wilayah New Port peduli pada pendidikan anak-anak, yang Film ini juga menampilkan ade-
Beach, Amerika Serikat dalam membangk- dianggap sebagai sampah masyarakat, dan gan-adegan perkelahian antar geng
itkan kembali semangat anak-anak didiknya mendidik mereka dengan perjuangan. Film hingga baku tembak yang sebaiknya ti-
untuk belajar. Film ini berawal dari kedatan- ini juga mengajarkan kita bahwa semua dak dipertontonkan untuk anak-anak
gan seorang wanita yang bernama Erin Gru- orang berhak untuk memperoleh pendidikan. tanpa adanya bimbingan orang tua.
well, seorang wanita idealis berpendidikan Freedom Writers memiliki alur cerita Freedom Writers bisa dikatakan mer-
tinggi, ke Woodrow Wilson High School yang sederhana dan juga dialog yang mu- upakan film untuk anak muda. Di tengah
sebagai guru baru yang mengajar Bahasa dah dipahami. Permasalahan-permasalah- maraknya film remaja yang ceritanya tidak
Inggris untuk ruang 203, kelas khusus anak- an remaja yang ditampilkan di film ini juga jauh-jauh dari cerita cinta, komedi atau
anak korban perkelahian antargeng rasial. cukup dekat dengan permasalahan rema- horor, Freedom Writers bisa menjadi pilihan
Di hari pertamanya mengajar, ia baru ja pada umumnya, tentang pencarian jati bagi anak muda sebagai wahana belajar.
menyadari bahwa perang antargeng yang Selamat menonton !
terjadi di kota tersebut juga terbawa sam-
pai ke dalam kelas, datang terlambat, ramai
sendiri, mengobrol sana sini, dsb. Tetapi
yang paling mencolok adalah konflik ras
dan gangster. Bahkan ia sendiri sebagai
guru tidak dihormati sama sekali. Sehing-
ga ia ingin memperbaiki karakter mereka.
Di dalam kelas kesalahpahaman kecil bisa
memicu perkelahian antar ras. Ketika Tito
yang berasal dari ras Tijuana Kecil mengejek
Jamal dari ras Negro dengan karikatur ber-
mulut besar. Hal ini membuat Erin benar-be-
nar emosi dan muak dengan para muridnya.
Erin mencoba menaklukkan karakter mu-
rid-muridnya tersebut dengan meminta mer-
eka menulis semacam buku harian. Mereka
boleh menulis apa pun yang mereka ingink-
an, rasakan, maupun pengalaman pribadi
mereka. Dari buku- harian itu, Erin paham
bahwa dia harus menyadarkan para siswan-
ya bahwa perang antar geng yang mere-
ka alami bukanlah segalanya di dunia ini.
Erin mengajak mereka ke luar kota un-
tuk mencari tahu apa itu Holocaust. Mereka
juga diberi buku bacaan, yaitu The Diary
of Anne Frank. Erin ingin mengajak para
siswanya untuk membandingkan kisah hid-
up yang mereka alami dengan kisah hidup
Anne Frank (seorang anak perempuan Ya-
hudi yang terpaksa bersembunyi dari keja-
ran Nazi Jerman). Pelan-pelan para siswa
yang tadinya keras hati, kepala batu, dan
tidak mau hormat itu terbuka hatinya, lalu
mulai menyadari bahwa apa yang mereka
lakukan selama ini salah. Mereka bahkan
menggalang dana untuk mendatangkan Sutradara : Richard La Gravenese Tanggal rilis : 5 Januari 2007
secara langsung Miep Gies, wanita yang Produser : Danny de Vito, dkk Durasi : 122 menit
membantu penampungan keluarga Frank. Skenario : Richard La Gravenese Negara : USA
Dan hingga tiba akhirnya penghujung Berdasarkan: The Freedom Writers Kategori : Drama 13+ (BO)
tahun ajar. Dimana mereka semua naik ke Diary oleh Erin Gruwell
kelas tiga, dan Mrs. Erin Gruwell tidak lagi Pemeran : Hillary Swank, Scott Gleen,
menjadi wali kelas mereka. Sedangkan Aprill Hernandez

No. 74/Th.XXXI/18 | 35
Keluarga

Semua berawal
dari Kreatif

“Jangan batasi diri dengan hanya


menjadi seorang mahasiswa yang
rutinitas sehari-harinya kuliah,
ruang kelas dan pulang saja”.

B
egitulah kesimpulan yang saya tangkap sewaktu berbicang-bincang bersa-
ma Bang Latif.
Abdul Latif Rusdy atau yang akrab disapa dengan Coach Latif ini lahir
pada 24 April 1977, merupakah alumni Jurusan Kepelatihan Olahraga di Unimed.
Dan sekarang merupakan salah satu Pembina di Unit Kegiatan Mahasiswa Pers
Mahasiswa Kreatif Medan.
Pada hari itu sewaktu melakukan wawancara, beliau ramah bercerita menge-
nai dirinya sewaktu masih menjadi mahasiswa aktif di bangku perkuliahan dulu.
Beliau memulai pengalaman berorganisasinya menjadi seorang Pers Kampus di
Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Kreatif Unimed pada angkatan ke-7. Sewaktu
menjadi kru Kreatif beliau banyak belajar mengenai keorganisasian dan tentang
menulis, beliau juga mengikuti Pelatihan Jurnalistik Tingkat Lanjut (PJTLN) di Uni-
versitas Andalas dan memiliki pengalaman menulis di Harian Ekspress pada saat
itu. Dengan berorganisasi kita belajar manajemen waktu, selain itu aktivitas di
organisasi memiliki andil dalam proses perkuliahan. Belajar untuk pandai mene-
mpatkan diri dalam mengoptimalkan waktu. Jika waktunya belajar, kita harus kon-
sisten belajar, saat berorganisasi kita harus punya komitmen dengan organisasi.
Kemudian pada tahun 1998, beliau diamanahkan menjadi Pimpinan Umum
selama dua periode. Perjalanan selama memimpin tidak begitu saja dilewati den-
gan mudah, banyak rintangan dan kendala yang ia dapatkan. Namun juga selama
menjadi Kru Kreatif beliau merasakan banyak perubahan yang dirasakan, seperti
belajar mengenai keorganisasian dan juga mengemukakan pendapat pada saat berdiskusi
maupun di forum besar. Beliau juga banyak berperan aktif di lingkungan organisasi senat
mahasiswa dan juga Presidium Unimed pada tahun 2000.
Di sela kesibukannya menjadi seorang Dosen PJKR di Universitas Pembinaan Mas-
yarakat Indonesia (UPMI) Medan, beliau masih menyempatakan waktunya untuk berkun-
jung di kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh UKM Kreatif sampai saat ini, beliau berpesan
untuk tetap menjadi menjaga rumah Kreatif dan mengikat tali silaturahmi semangat kekelu-
argaan antar sesama anggotanya.

36 | No. 74/Th.XXXI/18
Keluarga

Dari Skripsi Hingga Literacy Coffee


Teks: Aida Devira Lubis

M
enjadi salah satu bagian atau kel-
uarga dari Persma Kreatif mer-
upakan hal yang ia syukuri, lelaki
yang aktif di berbagai organisasi ini berkata
bahwa alasan mengapa iya meilih kreatif
ialah, melihat bahwa Kreatif merupakan wa-
dah yang tepat untuk potensi yang dimiliki nya.
“Pada zaman kedepannya manu-
sia dituntut untuk mempunyai skill lebih.
Pada masa dimana saya tamat, saya ti-
dak akan terkungkung menjadi guru sejarah,
saya bisa menjadi seorang wartawan dari
potensi yang saya gali di Kreatif. Selain itu
kreatif juga mengajarkan hal-hal yang san-
gat berguna seperti menulis berita dan untuk
saya yang aktif di berbagai kegiatan diskusi,
Kreatif telah membuat saya berfikir kritis dan
menjadi percaya diri di depan orang banyak.”
Selama menjadi kru di Kreatif, kesan
yang sangat melekat bagi seorang Jhon
Fawer Sihaan adalah rasa kekeluargaan
yang begitu kuat antar kru maupun senior warung kopi yang memiliki daya tarik lokal gagal, karena minimnya buku untuk ru-
lainnya. Dari Kreatif juga Jhon mengenal sendiri, berbeda dengan warkop pada um- jukan. Jika pun ada harganya cukup mahal,
banyak orang sebab kru Kreatif berasal dari umnya. Terletak di Jl. Jati II, Teladan Timur. sehingga Jhon terpikir membuat sebuah wa-
berbagai fakultas dan jurusan, hal itu mer- Putra kelahiran Tapanuli Utara ini memi- dah atau tempat belajar mengenai studi lokal.
upakan sesuatu yang luar biasa bagi Jhon. liki kisah unik dari berdirinya Literacy Cof- “Pada abad 21 adalah abad dimana
Setelah menyelesaikan studi S1- fee. Ia bercerita bahwa awal terbentuknya kembali pada awal dan kembali pada bu-
nya, Jhon Fawer Siahaan membuka Literacy Coffee bermula pada tahun 2010 daya, orang orang akan kembali membic-
sebuah ruang atau tempat diskusi pub- dimana Jhon melakukan penelitian un- arakan soal identitas dirinya,” ujar Jhon.
lik yang akrab disebut Literacy Coffee. tuk membuat skripsi tentang studi lokal. Menjadikan buku hanya sebagai ba-
Literacy Coffee merupakan sebuah Awalnya ia kewalahan mencari buku stu- han pajangan sangatlah disayang-
di lokal untuk kan, alangkah bagusnya jika buku-
membantun- buku dapat diakses oleh orang banyak.
ya menyusun Kekeluargaan yang sulit ditemukan mem-
skripsi dan buat seorang jhon memutuskan untuk mem-
dari sini lah buat konsep yang akan membuat orang
awal mula lain merasakan bahwa itu adalah rumah,
Jhon berpikir kita bersaudara, tidak ada garis pemisah
untuk men- atau tembok penghalang antara meja yang
ciptakan se- satu dan yang lain untuk saling bercengkra-
buah wadah ma. Konsep itulah yang tidak ditemukan di
yang berbic- warkop-warkop pada umumnya, namun
ara tetang lo- sosok Jhon menghadirkannya, warkop ini
kalitas. Jhon bahkan sudah pernah dikunjungi oleh tur-
juga memiliki is Jepang, Jerman, Belanda dan Perancis.
teman-teman Mereka berkata ini adalah konsep war-
yang punya kop sesungguhnya, inilah warkop di mana
ketertarikan tersedia tempat diskusi mengkritisi setiap
terhadap kebijakan dan hal hal yang bermanfaat bagi
studi local. orang banyak, Diskusi tematik, bedah buku,
Namun amat politik dalam secangkir kopi, dan diskusi
disayangkan, film. Bukan hanya itu, di Literacy Coffee ini
untuk meng- bebas mendiskusikan apapun, terhitung su-
etahui lebih dah ada 200 kali diadakan kegiatan diskusi.
banyak studi

No. 74/Th.XXXI/18 | 37
Ucapan

38 | No. 74/Th.XXXI/18
Odding

Anda mungkin juga menyukai