d)
a) b) )
)) e)
j)
c)
a.
h.
.
g.
f. c.
i)
h)
d.
e. Gambar 3.2 Tampilan bagian depan
Keterangan :
a) Air indikator ,menyala jika ada udara di selang
b) Occlusion indikator ,menyala jika ada selang infuse ada hambatan
c) Door indikator ,menyala jika pintu tidak terkunci atau tertutup
d) Flow error indikator ,menyala jika terjadi kesalahan aliran infuse
e) Completion indikator ,menyala jika infuse pump mencapai target
yang diinginkan.
f) Drop indikator ,menampilkan jumlah tetesan cairan infuse.
g) Start /stop indikator .menampilkan status infusion pump. Hijau jika
beroperasi dan orange jika berhenti beropasi
h) Baterai indikator
i) Charge indikator ,menyala jika infusion pump sedang di charge
Keterangan :
a) Mikrocontroler berfungsi sebagai sistem control dari alat infuse pump.
b) Motor penggerak peristaltik berfungsi untuk membuatan peristaltik
agar cairan infus mengalir.
c) Tombol – tombol berfungsi untuk mengatur kecepatan aliran cairan.
d) Sensor aliran berfungsi untuk mendeteksi aliran cairan infus.
e) Sensor gelembung untuk mendeteksi gelembung pada selang.
f) Sensor tetesan sebagai sensor yang mendeteksi tetesan sehingga bila
cairan habis maka alrm berbunyi dan gerakan peristaltik terhenti.
g) Display berfungsi menampilkan hasil settingan denganjumlah cairan
yang sudah keluar.
h) Power supply berfungsi untuk mendistribusikan listrik ke seluruh
componen.
i) Sensor lock berfungsi untuk mendeteksi keadaan pintu, terkunci atau
tidak.
Infuse Pump menggunakan tabung cairan infus, selang infus dan jarum suntik.
Hanya saja jalannya cairan dapat dikontrol dengan memberikan gerakan peristaltik
(memijat) pada selang infus. Gerakan ini dilakukan oleh sebuah motor, dan dimonitor
oleh sensor yang semuanya bekerja dibawah kendali mikrokontroller.
1.PRASYARAT SOP
Petugas terlatih dan berkompetensi
Aksesoris alat lengkap
Mekanisme kerja jelas
2.PERSIAPAN
Siapkan alat dan pasang pada tiang infuse atau meja.
Siapkan aksesoris, dan pasang ke konektor
Sensor tetesan infuse. Jepitkan pada tabung tetesan infuse.
Siapkan bahan operasional
Labu infuse. Gantung pada tiang infuse.
Tutup kembali pintu dan kunci, sampai indicator pintu tidak menyala.
Pilih ukuran selang, yaitu 15, 19, 20, atau 60 drop/mL dengan menekan
tombol infusion set.
Setting kecepatan aliran cairan.
Alarm posisikan ON
Tekan start untuk memulai.
d. Prosedur Kalibrasi
1) Persiapan
a) Lakukan pendataan administrasi meliputi : data alat pelanggan, daftar alat
yang digunakan, pelaksanaan kalibrasi.
a) Lakukan pengukuran kondisi lingkungan.
Suhu lingkungan : 25℃ ± 5℃
Kelembaban : 55% RH ± 20% RH
Keterangan :
A. Display
B. Tombol Memori
C. Tombol START/STOP
D. T ombol Pengaturan Tanggal dan Waktu
E. Lampu Pemandu Pemakaian Manset
F. Tombol Naik/Turun (˂|˃)
PENGKONDISI KOMPARATOR
SINYAL
PIEZOELEKTRIK MONOSTABIL
MANSET SENSOR
ADC MIKROKON
TEKANAN LCD
TROLLER
c) VitalSign Simulator
VitalSind Simulator adalah sebuah alat simulator tubuh manusia yang
dapat digunakan guna kalibrasi alat kesehatan.
b) Kinerja
1) Siapkan Tensimeter Digital
2) Lakukan instalasi seperti gambar dibawah ini