Anda di halaman 1dari 16

PANDUAN PELAKSANAAN

TANTANGAN MEMBACA BANDUNG BARAT


TAHUN 2020

DISUSUN OLEH
FASILITATOR GLS MEKAR

DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN BANDUNG BARAT

PANDUAN TMBB 2020 1


A. Latar Belakang
Secara sederhana literasi diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis.
Seseorang dikatakan literat jika ia mampu membaca dan menulis. Seiring dengan
perkembangan jaman definisi literasi pun bergeser dari pengertian yang sempit sebagai
keterampilan berbahasa menuju pengertian yang lebih luas menjadi literasi dalam
berbagai bidang ilmu. Oleh karena itu, kemampuan literasi dalam berbagai bidang
ilmu perlu dikuasai peserta didik dalam era digital 4.0. Pada era ini, kemampuan
literasi peserta didik berkaitan erat dengan tuntutan untuk memahami berbagai
informasi secara analitis, kritis, dan reflektif. Untuk terwujudnya kemampuan literasi
tersebut, menuntut sekolah lebih menggalakkan kegiatan literasi.

Kemampuan literasi peserta didik di Indonesia saat ini cukup memprihatinkan.


Kemampuan literasi membaca, literasi sains, dan literasi matematika masih rendah
dibandingkan dengan siswa dari negara lain. Tahun 2012 Indonesia berada pada posisi
ke-64 dari 65 negara peserta Programme for International Student Assessment (PISA).
Tahun 2015 negara kita menduduki ranking ke-60 dari 61 negara yang mengikuti
ajang ini. Tahun 2018 Indonesia berada pada posisi ke-70 dari 78 negara peserta.

Berdasarkan kajian terhadap fakta tersebut, maka pemerintah meluncurkan Gerakan


Literasi Sekolah (GLS). GLS memperkuat gerakan penumbuhan budi pekerti
sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor
23 Tahun 2015. Salah satu kegiatan di dalam gerakan tersebut adalah “kegiatan 15
menit membaca buku nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai”. Kegiatan ini
dilaksanakan untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan
keterampilan membaca agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca
berisi nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang
disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.

Kabupaten Bandung Barat menindaklanjuti program Kementerian Pendidikan dan


Kebudayaan ini dengan Gerakan Literasi Sekolah Membaca dan Berkarya (GLS
MEKAR), yang dideklarasikan pada Desember 2017. Pendeklarasian ini sekaligus pula
peluncuran salah satu program GLS MEKAR yaitu Tantangan Membaca Bandung
Barat (TMBB). TMBB merupakan program tantangan dari Bupati Bandung Barat
kepada guru dan peserta didik. Awalnya tantangan ini dilakukan terhadap sekolah-

PANDUAN TMBB 2020 2


sekolah jenjang Pendidikan Dasar baik SD maupun SMP, namun pada tahun kedua
karena berbagai kendala, TMBB hanya diikuti oleh SMP saja.

Tahun 2020 merupakan tahun ketiga pelaksanaan Tantangan Membaca Bandung Barat
(TMBB), tentu saja pada tahun ketiga ini ada kegiatan yang berbeda dari tahun-tahun
sebelumnya, selain juga tantangannya yang semakin meningkat. Kegiatan literasi yang
menjadi ciri khas tahun ini adalah Literasi Perpustakaan. Hal ini dimaksudkan agar
peserta TMBB mencintai perpustakaan sebagai wahana belajar, membudayakan
perpustakaan sebagai sumber belajar, dan untuk memperluas wawasan.

B. Landasan Hukum
1. Undang-Undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945.
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera,
Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang
Perubahan Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang
Standar Nasional Pendidikan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2014 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 23
Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.

C. Nama Kegiatan
Nama kegiatan adalah Tantangan Membaca Bandung Barat Gerakan Literasi Sekolah
Membaca dan Berkarya Kabupaten Bandung Barat (TMBB GLS Mekar KBB).

D. Pemberi Tantangan
Sebagai pemberi tantangan adalah Bupati Kabupaten Bandung Barat.

E. Tujuan
Menumbuhkan dan membangun budaya literasi di sekolah.

PANDUAN TMBB 2020 3


F. Peserta
Peserta adalah siswa, guru, dan kepala SMP di Kabupaten Bandung Barat.

F. Waktu Pelaksanaan
TMBB Tahun 2020 dilaksanakan selama tujuh bulan, mulai Maret sampai dengan
Sepember 2020.

G. Tema
Melalui TMBB 2020 Kita Tingkatkan Keterampilan Menulis Menuju Bandung Barat
Literat.

H. Ketentuan Bahan Bacaan


1. Sumber Buku
a. Buku Fisik
b. Ebook (electronic book)
2. Jenis dan Jumlah Buku yang Dibaca Siswa, Guru, dan Kepala Sekolah

a. Jenis dan Jumlah Buku yang Dibaca Siswa

No. Jenis Buku Jumlah Buku Minimal Keterangan


1 Buku berbahasa Sunda 3 Jumlah halaman
2 Buku 2 buku yang dibaca
Biografi/Autobiografi minimal 80
3 Buku tentang Budaya 2 halaman, kecuali
Nusantara buku berbahasa
4 Buku novel, cerita, kisah, 14 Sunda boleh kurang
sejarah, budidaya, dan dari 80 halaman.
lain-lain.
Setiap Reviu yang
dibuat siswa, diberi
titi mangsa dan
ditandatangani
oleh guru
pembimbingnya.

Jumlah 21

PANDUAN TMBB 2020 4


b. Jenis dan Jumlah Buku yang Dibaca Guru

No. Jenis Buku Jumlah Buku Keterangan


Minimal
1 Buku berbahasa Sunda 1 Jumlah halaman
2 Buku Biografi/Autobiografi 1 buku yang dibaca
3 Buku tentang Budaya 1 minimal 80
Nusantara halaman.

Jumlah 3

c. Jenis dan Jumlah Buku yang Dibaca Kepala Sekolah


No. Jenis Buku Jumlah Buku Keterangan
Minimal
1 Buku Biografi/Autobiografi/ 1 Jumlah halaman
Bahasa Sunda buku yang dibaca
minimal 80
halaman.

Jumlah 1

I. Tagihan
Tagihan bagi peserta TMBB yang harus dipenuhi selama 7 bulan adalah sebagai
berikut:
1. Tagihan untuk Siswa
No. Bulan ke- Jenis Reviu Tulisan dan Tagihan Lainnya Keterangan
Video
1 1 (Maret) Fishbone - 1. Minimal 1x 1. Setiap bulan
2 2 (April) Fishbone Tulisan kunjungan minimal 3 buku
pengalaman perpustakaan yang dibaca dan
pribadi selama masa direviu.
dalam tantangan 2. Tagihan tulisan
berliterasi 2. Minimal 2x ditulis tangan
3 3 (Mei) AIH Video Readathon dan diunggah
presentasi selama masa dalam bentuk
buku tantangan foto.
4 4 (Juni) AIH - 3. Setiap peserta
5 5 (Juli) Y Chat - membuat
6 6 (Agustus) Y Chat Tulisan Reading
berupa Log/jurnal
puisi/cerpen/ harian membaca
opini buku
7 7 (September) Infografis/ Video
lainnya presentasi
buku

PANDUAN TMBB 2020 5


2. Tagihan untuk Guru
No. Bulan ke- Jenis Reviu Tulisan dan Video Keterangan
1 1 (Maret) - -
2 2 (April) Fishbone - 1. Semua tagihan
3 3 (Mei) AIH Tulisan pengalaman dikumpulkan
pribadi dalam dalam bentuk
berliterasi portofolio
4 4 (Juni) - - 2. Tagihan tulisan
5 5 (Juli) Y Chat Tulisan berupa ditulis tangan
puisi/cerpen/opini dan diunggah
6 6 (Agustus) - Video membacakan dalam bentuk
buku kepada siswa foto.
bimbingannya
7 7 (September) - -

3. Tagihan untuk Kepala Sekolah

No. Bulan ke- Jenis Reviu Reviu dan Video


1 1 (Maret) - -
2 2 (April) Fishbone atau AIH -
3 3 (Mei) - -
4 4 (Juni) - -
5 5 (Juli) - -
6 6 (Agustus) - Reviu dan Video Presentasi Buku yang
Dibaca
7 7 (September) - -

J. Bentuk Penghargaan
Penghargaan yang diberikan untuk peserta sebagai berikut:
No. Sasaran Medali Sertifikat
1 Siswa Siswa yang lolos tantangan membaca Seluruh peserta yang
minimal 21 buku selama tujuh bulan, telah memenuhi
tidak bolong pada setiap bulannya, tagihan.
membuat dua tulisan, dan dua video
persentasi buku yang dibaca.

2 Guru Pembimbing - Seluruh peserta yang


telah memenuhi
tagihan.
3 Kepala Sekolah - Seluruh peserta yang
telah memenuhi
tagihan.

K. Pelaksana
1. Pengertian
a. Guru Pembimbing
Guru pembimbing adalah guru yang membimbing siswa peserta TMBB.

PANDUAN TMBB 2020 6


b. Guru Koordinator Sekolah adalah guru yang mengoordinir, memfasilitasi, dan
mengumpulkan rekap reviu peserta. Selanjutnya mengirim data dalam bentuk
file Ms.Word ke WhatsApp Koordinator Subrayon.
c. Guru Koordinator Subrayon
Guru Koordinator Subrayon adalah guru yang mengoordinir, memfasilitasi,
dan mengumpulkan rekap reviu peserta dari setiap sekolah dalam Subrayon
masing-masing. Selanjutnya mengirimkan data dalam bentuk Ms. Excell ke
WhatsApp Fasilitator masing-masing Subrayon.
d. Fasilitator GLS Mekar
Fasilitator GLS Mekar adalah pengawas, kepala sekolah, dan guru yang
bertugas memfasilitasi, mengoordinir, memonitor, dan mengevaluasi kegiatan
TMBB di tingkat Kabupaten Bandung Barat.
e. Pengurus GLS Mekar KBB
Ketua GLS Mekar KBB adalah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bandung
Barat. Kepengurusan lainnya didampingi oleh para kepala bidang berserta
jajarannya, serta dibantu oleh fasilitator yang terdiri dari pengawas, kepala
sekolah, dan guru yang diberi tugas.

2. Tugas dan Tanggung Jawab


Tugas dan tanggung jawab pelaksana TMBB sebagai berikut:

No. Pelaksana Tugas dan Tanggung jawab


1 Siswa Mengunggah tagihan ke Facebook sekolah masing-masing.
2 Guru Pembimbing Setiap guru membimbing 5 orang siswa peserta
3 Koordinator Sekolah - Mengoordinir, memfasilitasi, dan mengumpulkan
rekap reviu peserta
- Mengirim data dalam bentuk file Ms.Word ke
WhatsApp Koordinator Subrayon
4 Koordinator Subrayon - Mengoordinir, memfasilitasi, dan mengumpulkan
rekap reviu peserta dari setiap sekolah dalam
Subrayon masing-masing.
- Mengirimkan data dalam bentuk Ms. Excell ke
WhatsApp Fasilitator masing-masing Subrayon.

PANDUAN TMBB 2020 7


M. Ketentuan Peserta TMBB
Ketentuan peserta TMBB sebagai berikut:
1. Jumlah peserta dalam setiap sekolah minimal 10 orang dan maksimal 40 orang.
Peserta hanya siswa kelas 7 dan kelas 8.
2. Jumlah guru pembimbing dalam setiap sekolah minimal 2 orang dan maksimal 8
orang.

N. Teknik Mengunggah Reviu


1. Setiap sekolah dan Subrayon memiliki Facebook masing-masing.
2. Setiap siswa mengunggah foto reviu ke Facebook sekolah.
3. Bentuk foto reviu yang diunggah adalah setengah badan bagian atas yang
sedang memegang buku dan reviu.
4. Jilid buku yang direviu, difotocopy dan dilampirkan dalam portofolio.
5. Data unggahan dari Facebook sekolah masing-masing diambil oleh Koordinator
Sekolah untuk direkap dalam bentuk file Ms. Word dan diunggah di Facebook
Subrayon.
6. Rekap reviu dalam bentuk Ms. Word dari setiap Koordinator Sekolah
dikumpulkan kepada Koordinator Subrayon melalui aplikasi WhatsApp paling
lambat tangggal 25 setiap bulannya. Jika melebihi batas waktu ketentuan
dianggap gugur/ tidak menyelesaikan tantangan pada bulan tersebut.
7. Setiap Koordinator Subrayon mengirimkan rekap reviu dalam bentuk Ms. Excell
kepada Fasilitator GLS Mekar melalui aplikasi WhatsApp paling lambat
tangggal 27 setiap bulannya. Jika melebihi batas waktu ketentuan dianggap
gugur/ tidak menyelesaikan tantangan pada bulan tersebut.
8. Setiap sekolah mengunggah video presentasi dan foto reviu peserta (siswa, guru,
dan kepala sekolah) ke Facebook Sub Rayon.
9. Setiap sekolah mengunggah semua kegiatan TMBB di Facebook GLS Mekar
berupa Redhaton, kunjungan perpustakaan, dan inovasi sekolah yang berkaitan
dengan Gerakan Literasi Sekolah.

O. Kegiatan Pembiasaan Literasi di Sekolah


Setiap sekolah peserta TMBB melakukan kegiatan sebagai berikut:
1. Melaksanakan membaca 15 menit sebelum belajar.
2. Melakukan Readhaton minimal 2 kali dalam satu periode tantangan.

PANDUAN TMBB 2020 8


P. Sarana dan Prasarana di Sekolah Peserta TMBB
Setiap sekolah peserta TMBB diharuskan memiliki sarana dan prasarana sebagai
berikut:
1. Surat penyataan kesediaan menjadi peserta TMBB Tahun 2020 dan bersedia
mengikuti semua prosedur yang ditetapkan, yang ditandatangani oleh peserta GLS
dan disetujui oleh kepala sekolah.
2. Kepengurusan GLS tingkat sekolah terdiri dari ketua, sekretaris dibantu oleh
beberapa koordinator.
3. Memasang spanduk yang menunjukkan sebagai sekolah yang melaksanakan
kegiatan TMBB.
4. Menyiapkan Pojok Baca dan Pohon Geulis di setiap kelas yang dikelola oleh
pustakawan kelas (Guru pembimbing/wali kelas/KM).
5. Menyiapkan pustakawan kelas yang mendata jumlah buku yang sudah dibaca di
dalam kelas tersebut.
Q. Sekolah Inspiratif Literasi
Sekolah Inspiratif ditawarkan pada semua sekolah peserta. Peserta yang berminat
menjadi Sekolah Inspiratif TMBB 2020, selain mengikuti ketentuan di atas, juga harus
memenuhi ketentuan khusus sebagai berikut:
1. Menyatakan kesediaan dengan menandatangani surat pernyataan kesediaan sebagai
sekolah inspiratif.
2. Membuat minimal satu buku antologi cerpen, puisi atau artikel ber-ISBN yang
memuat karya siswa, guru atau kepala sekolah, diterbitkan dalam kurun waktu
TMBB Tahun 2020.
3. Memiliki Tantangan Membaca Kepala Sekolah (TMKS) bagi seluruh siswa, guru
dan warga sekolah pada Tahun 2020. Dibuktikan dengan program kerja, susunan
organisasi GLS, dan peraturan tentang pemberian penghargaan.
4. Memiliki sepasang Duta Literasi (siswa laki-laki dan perempuan) yang merupakan
peserta terbaik dalam bidang literasi yang mampu menjadi motivator dan
inspirator untuk meningkatkan minat membaca bagi seluruh warga sekolah.
5. Memiliki dinding pamer, galeri literasi dan saung baca yang ada di lingkungan
sekolah.
P. Fasilitator GLS-Mekar KBB
Koordinator : Dra. Hj. N. Yuli Ridawati, M.Si. (Pengawas SMP )

PANDUAN TMBB 2020 9


Anggota :
1. Drs. H. Suparman, M.Pd. ( Pengawas SMP)
2. Dra. Hj. Cicih Sundarsih, M.Si. ( Pengawas SMP)
3. H. Eli Maftuh Falah, M.Pd. ( Pengawas SMP)
4. Dra. Nani Sulyani, M.Ds. ( Kepala SMPN 3 Saguling)
5. Endang Widiasari,M.Pd ( SMPN 4 Cikalong )
6. Dra. N. Mimin Rukmini, M.Pd. ( SMPN 1 Cililin)
7. Mardiah,M.Pd (SMPN 3 Padalarang)
8. Dra.Titin Rostika ( SMPN 1 Lembang)
9. Dian Diana, M.Pd. ( SMPN 1 Cihampelas)

Lampiran-lampiran

1. Kegiatan Rutin

Sumber : adaptasi WJLRC

PANDUAN TMBB 2020 10


2. Teknik Reviu Buku

a. Reviu fishbone

Sumber : adaptasi WJLRC

PANDUAN TMBB 2020 11


b. Reviu AIH (Alasan, Isi, Hikmah)

Sumber : adaptasi WJLRC

Sumber : adaptasi WJLRC

PANDUAN TMBB 2020 12


PANDUAN TMBB 2020 13
c. Reviu Y Chart

Sumber : adaptasi WJLRC

PANDUAN TMBB 2020 14


d. Reviu Info Grafis

PANDUAN TMBB 2020 15


SOSIALISASI
TANTANGAN MEMBACA BANDUNG BARAT TAHUN 2020
GERAKAN LITERASI SEKOLAH MEMBACA DAN BERKARYA
(GLS MEKAR)

DISDIK KABUPATEN BANDUNG BARAT

PANDUAN TMBB 2020 16

Anda mungkin juga menyukai