JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

JURNAL SENI MUSIK

http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jsm

PENGARUH PENGGUNAAN MUSIK DANGDUT TERHADAP SEMANGAT

KERJA PARA PEKERJA BANGUNAN DRAINASE DI DESA MARGOREJO
KECAMATAN MARGOREJO KABUPATEN PATI

Benny Arya Ferdiyanto

Jurusan Sendratasik, FBS, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

M. Muttaqin
Jurusan Sendratasik, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang, Indonesia

Proyek pembangunan drainase dikerjakan oleh masyarakat desa setempat. Para pekerja
Info Artikel bangunan di Desa Margorejo dalam menyelesaikan setiap proyek-proyek pembangunan yang
________________ diterimanya hampir selalu mendengarkan musik dangdut sebagai media untuk memicu
Sejarah Artikel: semangat kerja hal ini sesuai dengan kesenangan para pekerja bangunan secara umum
Diterima Oktober 2017 terhadap musik dangdut. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Teknik
Disetujui --- Oktober pengumpulan data dalam penelitian ini adalah : Teknik observasi, wawancara, dan
Dipublikasikan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa, aspek - aspek musikal musik dangdut
________________ yang dapat mempengaruhi semangat kerja antara lain tempo, dinamika dan teks lagu. Tempo
Kata Kunci yang dihasilkan dari musik dangdut berpengaruh terhadap semangat kerja, dengan
Pengaruh, Musik, ditunjukannya percepatan hasil pembangunan karena tempo kerja para pekerja selaras dengan
Dangdut, Semangat Kerja tempo lagu dangdut yang diputar. Dinamika lagu seperti keras atau lirihnya suara yang
____________________ dihasilkan oleh pengeras suara ketika lagu pengiring kerja diputar, jenis musik dangdut yang
diputar, suara alat musik pada lagu yang diputar akan mempengaruhi semangat kerja,
menciptakan suasana yang efektif didalam bekerja. Tema dari teks lagu yang diputar juga
akan mempengaruhi semangat kerja, tema seperti percintaan, atau tema yang mengarah ke
hal-hal yang seronok akan dapat memicu semangat pekerja.Semangat kerja yang meningkat
menimbulkan gerak tubuh yang cepat sehingga akan berpengaruh pada penyelesaian target
pekerjaan.

It was done by the local inhabitants. They usually do their jobs while listening to Dangdut
music to trigger their spirit of works, in line with their passion toward Dangdut music. The
research used descriptive-qualitative method. In collecting the data, the researcher used
some techniques: observation, interview, and documentation. The result showed that the
musical aspects of Dangdut which influenced their spirit at works include tempo, dynamics,
and song lyrics. Tempo from Dangdut music influenced the spirit of workers, showed by the
acceleration of construction development because their tempo in working is line with the
tempo of Dangdut songs played. The dynamics, either loud or low volume from the speakers,
kind of music played, and the instruments will affect their spirit of works, making it more
effective. Its theme also influence, such as love and humorous songs will make them more
energetic to work harder. The increase of spirit of work evokes the rapid body movement so
that it will influence toward the completion target for the job.


Jurusan Sendratasik, Kampus Sekaran Unnes ISSN 2301-6744
Gunungpati, Semarang 50229
Email: usmanwafa@mail.unnes.ac.id
95
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

sehingga terwujud bangunan yang sudah

PENDAHULUAN
dirancang sebelumnya.
Pembangunan drainase di Desa
Para pekerja proyek drainase di
Margorejo Kecamatan Margorejo
RW 5 RT 1 mengerjakan bangunan
Kabupaten Pati difokuskan di tujuh
tersebut dalam rentan waktu sekitar
tempat, yaitu di RT 2 RW 1, RT 3 RW 2,
delapan jam, dimulai dari pukul 07:00
RT 4 RW 3, RT 3 RW 4, RT 1 RW 5,
WIB – 16:00 WIB. Dari rentan waktu
RT 3 & 4 RW 6, dan RT 3 & 4 RW 7.
tersebut mereka diberi waktu istirahat
Masing – masing RW mendapat bantuan
sekitar sekitar satu jam (60 menit) dari
dana rata – rata sekitar Rp 62.289.000,00
mulai pukul 12:00 WIB – 13:00 WIB.
sejumlah dana tersebut juga diterima
Ilustrasi diatas menunjukan bahwa para
oleh RW 5 RT 1 sebagai objek penelitian
pekerja bangunan benar – benar
ini.
menguras banyak energi fisik. Untuk
Proyek pembangunan drainase
menjaga stamina dan semangat kerja,
dikerjakan oleh sekelompok pekerja
berdasarkan observasi yang dilakukan
yang berasal dari masyarakat setempat,
oleh peneliti, mereka hampir selalu
Desa Margorejo Kecamatan Margorejo
memperdengarkan musik dangdut
Kabupaten Pati yang sebagian besar,
melalui media audio yang disiapkan
sekitar 60% berprofesi sebagai pekerja
secara khusus. Jenis lagu – lagu yang
bangunan. Seperti mengerjakan
sering diputar ialah musik dangdut
bangunan rumah penduduk, gedung -
melayu dan musik dangdut koplo. Lagu
gedung sekolah, jembatan, jalan raya dan
– lagu musik dangdut melayu yang
lain – lain. Telah diketahui bahwa para
diputar biasanya lagu dari H. Rhoma
pekerja bangunan yang dalam istilah
Irama, Rita Sugiarto, Elvi Sukaesih dan
jawa disebut “kuli” memerlukan fisik
Evita Malla. Berikut reportoar lagu
yang kuat dan menguras banyak energi.
dangdut melayu, seperti Pertemuan,
Beberapa jenis kegiatannya, antara lain :
Kerinduan, Kandas, Cuma Kamu, Rujuk,
mengangkat dan memindahkan bahan –
Begadang, Lilin – lilin putih, Gula - gula
bahan bangunan yang bersifat keras dan
Sedangkan musik dangdut koplo yang
berat, mengaduk komposisi bahan
diputar biasanya yang dibawakan oleh
bangunan, menata dan memasang
grup – grup musik dangdut, seperti

96
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

Orkes Melayu (O.M) NEW PALLAPA, WIB, karena fisiknya masih kuat diawali
SERA, PANTURA, D‟ROSTA dan O.M kembali seperti pagi hari yaitu
MONATA. Berikut reportoar lagu – lagu pemutaran musik dangdut melayu. Pukul
musik dangdut koplo yang sering 14:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB
diputar, seperti Anak yang malang, Jaran diputar kembali musik dangdut koplo,
goyang, Tum hi hoo, Muskurane, karena pada jam – jam tersebut
Nguber welase, Tangise sarangan, merupakan puncak kelelahan para
Jambu alas, Dermaga cinta, Tak berdaya, pekerja bangunan. Hal ini betujuan
Asal kau bahagia, Lungset, Aku cah untuk menjaga stamina dan semangat
kerjo, Goyah, Tangis tanpa air mata, kerja para pekerja bangunan agar stabil
Kasih tak sampai, dan Gelandangan. sampai waktu habis kerja. Penetapan
Reportoar lagu musik dangdut atau pemilihan lagu – lagu tersebut
melayu diputar mulai pukul 07:00 WIB berkaitan dengan dinamika musikal lagu
– 09:00 WIB. Hal ini terkait dengan fisik dangdut.
mereka yang masih sehat, bugar dan kuat Berdasarkan pengakuan beberapa
jadi belum memerlukan dukungan lagu – orang yang tergabung dalam kelompok
lagu bernuansa keras dan cepat. Karena kerja “Ngupoyo Upo”, suara musik
temponya yang pelan sampai sedang hal dangdut tersebut dapat menjaga stamina
ini dimaksudkan untuk semacam dan semangat kerja sehingga segala
pemanasan dan bertujuan untuk pekerjaan berat dapat terselesaikan
menciptakan suasana rileks dan santai sesuai rencana. Hal ini sangat menarik
agar para pekerja bangunan mencapai bagi peneliti untuk mengkaji pengaruh
suasana hati yang tenang dan siap untuk aspek – aspek musikal musik dangdut
memulai kerja. Semakin para pekerja melayu dan musik dangdut koplo
bangunan bekerja keras dalam fisik yang terhadap semangat kerja para pekerja
lemah maka pada pukul 09:00 WIB bangunan drainase di Desa Margorejo
sampai pukul 12:00 WIB diputarkan Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.
lagu dangdut koplo. Hal ini betujuan
TEORI
untuk menjaga stamina dan semangat
Jamalus (1988: 1)
kerja para pekerja bangunan agar stabil
mendiskripsikan musik sebagai suatu
sampai waktu istirahat tiba. Setelah
hasil karya seni bunyi dalam bentuk lagu
istirahat mulai pukul 13:00 WIB – 14:00
96
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

atau komposisi musik yang adalah setiap orang yang mampu

mengungkapkan pikiran dan perasaan melakukan pekerjaan guna menghasilkan
penciptanya melalui unsur-unsur musik barang dan/atau jasa untuk memenuhi
yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk, kebutuhan sendiri maupun untuk
struktur lagu, dan ekspresi sebagai satu masyarakat. Sedangkan, dalam Pasal 1
kesatuan. Lebih pantas dikatakannya angka 3 menentukan bahwa pekerja/
musik mengandung unsur melodi, irama, buruh adalah setiap orang yang bekerja
dan harmoni dengan unsur pendukung dalam menerima upah atau imbalan dalam
berupa bentuk, gagasan dan warna bunyi bentuk lain.
yang dipadukan dengan unsur-unsur lain Menurut Syukria (2004: 30)
seperti bahasa, gerak dan warna. berpendapat bahwa semangat kerja adalah
Menurut Lohanda (1983: 139-140) suatu kondisi rohaniah atau prilaku
bahwa penemaan musik dangdut irama individu tenaga kerja dan kelompok-
dang-dut diperkirakan merupakan suatu kelompok yang menimbulkan kesenangan
onomatophea antara hentakan kendang yang mendalam pada diri tenaga kerja
dan liukan (dut). untuk bekerja lebih giat dan konsekuen
Moh. Thayeb Manribu (1998: 27) dalam mencapai tujuan yang di tetapkan
mengartikan bahwa kerja adalah suatu oleh perusahaan.
kelompok aktivitas, tugas atau kewajiban
METODE
yang sama dan dibayar, yang memerlukan
Pendekatan penelitian pengaruh musik
atribut-atribut yang sama dalam suatu
dangdut terhadap semangat kerja para
organisasi tertentu. Menurut
pekerja bangunan drainase di Desa
Ada banyak definisi tentang
Margorejo Kecamatan Margorejo
pekerja, baik yang disampaikan oleh para
Kabupaten Pati ini adalah kualitatif.
ahli maupun oleh pemerintah yang
Penelitian ini dilakukan pada proyek
dituangkan dalam Undang-undang
pembangunan drainase di RT 01 RW 05
Ketenagakerjaan. Pengertian pekerja
Desa Margorejo Kecamatan Margorejo
berbeda dengan pengertian tenaga kerja
Kabupaten Pati . Sasaran penelitian ini
sebagaimana yang terdapat di dalam
sesuai dengan permasalahan penelitian
Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003
yang telah diungkapkan, yaitu
tentang ketenagakerjaan. Dalam Pasal 1
bagaimanakah pengaruh mendengarkan
angka 2 menentukan bahwa Tenaga kerja
97
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

musik dangdut terhadap semangat para semangat tidak akan terpengaruh

pekerja bangunan drainase di Desa dengan mendengarkan musik dangdut
Margorejo Kecamatan Margorejo dan menganggap musik dangdut yang
Kabupaten Pati. Observasi dilaksanakan diputar sama dengan suara berisik
pada tanggal 11-14 Januari 2017, dan yang mengganggu;
penelitian dilakukan selama 9 hari aktif 2) Irama lagu dangdut yang dipilih.
kerja dimulai pada tanggal 8, 9, 10, 12, Irama yang cepat akan meningkatkan
13, 14, 15, 16 Juni 2017 hingga gerak tubuh yang cepat dan akan
memperoleh data-data yang lengkap meningkatkan semangat bekerja.
untuk menyusun skripsi. Penelitian Begitu juga sebaliknya, irama yang
berakhir pada tanggal 17 Juni 2017. pelan akan membuat malas bekerja.
Objek penelitiannya adalah pengaruh 3) Waktu pemutaran musik dangdut.
penggunaan musik dangdut terhadap Waktu awal bekerja akan lebih
semangat kerja. Sedangkan subjek dalam nyaman apabila diawali dengan
penelitian ini adalah para pekerja mendengarkan musik yang pelan.
bangunan drainase di Desa Margorejo Minat Para Pekerja Terhadap Musik
Kecamatan Margorejo Kabupaten Pati.. Dangdut
Musik dapat mempengaruhi
HASIL DAN PEMBAHASAN
semangat kerja karena musik merupakan
Pengaruh Musik Dangdut Terhadap
suara yang dapat didengar apabila
Semangat Kerja
sengaja mendengarkan dan musik juga
Pengaruh musik dangdut terhadap
dapat terdengar apabila tidak sengaja atau
semangat kerja para pekerja bangunan di
tidak mau mendengarkan. Musik dapat
Desa Margorejo Kecamatan Margorejo
meningkatkan semangat kerja apabila
Kabupaten Pati dipengaruhi oleh
yang mendengarkan menyukai
beberapa faktor, antara lain :
keberadaan musik, misalnya selama
1) Minat pekerja terhadap musik
bekerja harus dengan mendengarkan
dangdut.Pekerja yang menyukai
musik, namun musik juga dapat
musik dangdut, semangatnya akan
menurunkan semangat apabila musik
lebih mudah terpacu untuk meningkat
yang didengarkan dianggap sebagai
dengan mendengarkan musik
kebisingan yang tidak perlu atau memang
dangdut. Begitu juga sebaliknya,
tidak menyukai keberadaan musik selama
98
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

beraktifitas. dalam istilah musik disebut Andante dan

Pemilihan Repertoar Lagu Dangdut tempo dengan 92-100 bpm atau dalam
Hal-hal yang harus diperhatikan istilah musik disebut Moderato, dan yang
dalam pemilihan lagu antara lain a) jenis terakhir adalah tempo cepat dengan
lagu dangdut, lagu dangdut dengan irama tempo 100 bpm. Bpm merupakan
yang cepat lebih mudah meningkatkan kepanjangan dari “Beat per Minute” atau
semangat para pekerja, namun lagu jumlah beat per menit adalah satuan
dangdut dengan tempo yang lambat juga untuk menghitung tempo.
diperlukan untuk menjaga ritme bekerja Adapun daftar lagu yang digunakan
dan menjaga stamina; b) Minat para pada penelitian ini terdapat pada tabel
pekerja bangunan terhadap musik pemutaran lagu dibawah ini.
dangdut, pekerja bangunan yang Waktu Pemutaran
menyukai musik dangdut akan mudah Berdasarkan catatan lapangan yang
termotivasi dibandingkan dengan para dihasilkan dari pengamatan pada tanggal
pekerja yang kurang menyukai musik 10, 12, 13, 14, 15 & 16 Juni 2017,
dangdut; c) tahun atau masa rilisnya lagu menunjukan bahwa para pekerja
dangdut, lagu dangdut yang rilis pada membutuhkan iringan musik selama
tahun 90-an akan sulit didapatkan dan bekerja dengan pola pemutaran lagu
para pekerja yang berusia muda belum sebagai berikut :
tentu mengenalnya, sehingga lagu-lagu NO Waktu Tempo Lagu
dangdut yang hits dari masa ke masa
1 06:30 – 09:00 Pelan dan
harus ada.
WIB Sedang
Jenis musik dangdut yang dipilih
2 09:00 – 12:00 Cepat
adalah musik dangdut melayu dan
WIB
dangdut koplo. Tempo lagu pada musik
3 12:00- 13:00 Berhenti
dangdut yang dipilih dengan
WIB
pengelompokannya sebagai berikut,
4 13:00 – 15:00 Pelan, Sedang
tempo pelan dengan kecepatan 54-58
WIB dan Cepat
bpm yang dalam istilah musik disebut
5 15:00 – 15:15 Berhenti
adagio dan Adigietto dengan kecepatan
WIB
63-69 bpm, kemudian tempo sedang
6 15:15 – 16:00 Sedang dan
dengan kecepatan tempo 69-76 bpm atau
99
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

WIB Pelan bertempo agak cepat atau sedang

bertujuan untuk meningkatkan semangat
7 16:00 WIB Selesai
perlahan-lahan agar stamina terjaga
Tabel Pola Tempo pada Pemutaran
sampai habis waktu kerja. Lagu bertempo
Lagu dalam Satu Hari Kerja.
pelan dan sedang diputar sampai pukul
(Sumber: Dokumentasi, Benny Juni
09:00 WIB.
2017)
Tempo kerja mulai ditingkatkan
Tabel tersebut menyatakan bahwa
lagi pada pukul 09:00 WIB karena pada
waktu bekerja yang dilaksanakan pada
waktu inilah diiringi dengan lagu
proyek pembangunan drainase ini
bertempo cepat agar para pekerja lebih
dimulai dari pukul 06:30 WIB sampai
semangat dan tidak merasa lesu dan
dengan pukul 16:00 WIB. Pemutaran
lelah, seperti yang dilansir oleh
lagu dihentikan pada pukul 12:00-13:00
disehat.com bahwa limpa akan bekerja
WIB, dan pada pukul 15:00-15:15WIB
dengan baik pada pukul 09: 00 – 11: 00.
yaitu waktu istirahat kedua. Ada
Pada jam tersebut limpa akan
keunikan pada pola irama yang diputar
mengirimkan apa saja yang sudah diserap
yaitu dari pemutaran lagu dengan irama
oleh lambung. Oleh karena itu pada saat
pelan kemudian lagu-lagu bertempo
jam tersebut kita akan merasa lesu dan
sedang kemudian dilanjutkan dengan
mengantuk. Untuk mengatasi rasa kantuk
lagu-lagu bertempo cepat. Pola „Pelan-
yang dialami para pekerja pada waktu
Sedang-Cepat‟ ini selalu diulangi.
tersebut, maka usaha yang dilakukan
Bertujuan agar ritme kerja para pekerja
adalah memperdengarkan lagu-lagu
stabil dan stamina para pekerja bertahan
bertempo cepat.
dari awal bekerja sampai akhir.
Pemutaran musik dihentikan pada
Waktu kerja dimulai pada pukul
jam istirahat yaitu pukul 12:00 WIB
06:30 WIB dengan iringan musik
sampai dengan pukul 13:00 WIB karena
dangdut bertempo pelan. Pemilihan lagu
bertepatan dengan ibadah sholat Dzuhur
dengan tempo pelan bertujuan untuk
bagi kaum muslim termasuk semua
menciptakan suasana yang rileks dan
pekerja pada proyek pembangunan
santai agar para pekerja mencapai
drainase RT 01 RW 05 Desa Margorejo,
suasana hati yang tenang dan siap untuk
bertujuan memberikan kesempatan untuk
memulai kerja. Pemutaran lagu bertempo
para pekerja agar menunaikan
pelan dilanjutkan dengan lagu-lagu yang
100
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)
kewajibannya sebagai kaum muslim.
Para pekerja kembali bekerja pada pukul
13: 00 WIB dan Pak Rustam kembali
memutar lagu-lagu dangdut.
Pada pukul 13: 00 WIB Pak
Rustam mengawalinya dengan memutar
lagu dengan tempo yang pelan seperti
lagu “Bismillah”, “Kandas”, “Kejora”,
“Buta dan Tuli”, “Cinta”, “Pertama”,
“Syahdu”, “Ani”, dan “Sya la la”.
Tujuan dari pemutaran lagu dangdut
bertempo pelan adalah agar para pekerja
tidak merasa gugup dan Pak Rustam
mencoba memberikan kenyamanan pada
para pekerja yang baru saja menikmati
makan siang dengan tidak langsung
menerapkan tempo bekerja yang cepat.
Lagu bertempo pelan diputar selama 30
menit yang berakhir pada pukul 13: 30
WIB. Pada 13: 30 WIB Pak Rustam
mulai memutar lagu bertempo sedang
seperti lagu “Rujuk","Cuma Kamu",
"Alamat Palsu", "Pria Idaman", "Dasi
dan Gincu", "Mati aku. Tujuannya untuk
meningkatkan tempo gerak para pekerja
agar pada pukul 14: 00 WIB ada pada
tempo yang cepat, karena Pak Rustam
menganggap bahwa pada sekitar pukul
14: 00 WIB biasanya para pekerja ada
pada puncak kelelahan, sehingga Pak
Rustam perlu meningkatkan semangat
para pekerja.
Pada Pukul 14: 00 WIB para
pekerja kembali menunjukan
kelelahannya dengan raut wajah yang
lusuh, pakaian yang dikenakan basah
kuyup oleh keringat, dan gerak badan
yang menjadi pelan. Pak Rustam
mencoba untuk meningkatkan tempo
gerak para pekerja dengan memutarkan
lagu-lagu bertempo cepat seperti lagu
"Anak yang malang", "Jaran goyang",
"Tum hi hoo", "Muskurane", "Nguber
welase", "Tangise sarangan", "Jambu
alas", "Dermaga cinta', "Tak berdaya",
"Ninggal janji", "Asal kau bahagia", "Om
telolet om", "Lungset", "Aku cah kerjo",
dan "Goyah", dengan harapan para
pekerja dapat meningkatkan tempo
geraknya. Pemutaran lagu berakhir pada
pukul 14: 45 WIB, dilanjutkan dengan
pemutaran lagu bertempo pelan seperti
lagu "1001 macam", "Api dan lautan",
"Camelia", "Bulan Purnama" dan
berakhir pada waktu istirahat yaitu pada
pukul 15: 00 WIB
Pada pukul 15:00 sampai dengan
pukul 15:15 WIB adalah istirahat kedua
sehingga pemutaran musik dihentikan,
karena bertepatan dengan waktu sholat
ashar. Pada pukul 15:15 WIB dilanjutkan
bekerja sampai pukul 16:00 WIB dengan
iringan lagu dangdut dengan pola tempo
dari sedang ke tempo pelan dengan
101
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

pembagian waktu pemutaran lagu yang bernyanyi.

bertempo sedang selama 30 menit dan 15 Suara penyanyi wanita seperti
menit terakhir diiringi dengan lagu-lagu Nella Kharisma pada lagu “konco mesra”
bertempo pelan. Hal ini bertujuan agar yang ditambah dengan backing vocal
para pekerja mengakhiri waktu kerjanya yang menyuarakan “ha e ha e ha e ha e”
dengan santai, sehingga saat merapikan membuat beberapa pekerja bergoyang
alat tidak ada yang tertinggal karena dan bernyanyi bersama-sama.
terburu-buru. Studi Kasus Pada Lagu “Konco
Dari hasil pengamatan yang Mesra”
dilakukan oleh peneliti pada tanggal 10- Aspek-aspek musikal lagu yang
16 Juni 2017, ada hal yang didapati oleh berjudul “Konco Mesra” yang
peneliti tanpa melalui wawancara dinyanyikan oleh Nella Kharisma dan
mengenai bagaimana musik dangdut pengaruhnya terhadap semangat kerja
mempengaruhi semangat kerja yaitu para pekerja bangunan drainase adalah
unsur-unsur dari musik dangdut yang sebagai berikut :
terdiri dari irama, melodi, tempo, lirik 1. Tempo
lagu, dan suara penyanyi dapat Tempo pada lagu “Konco Mesra” adalah
mempengaruhi semangat kerja. tergolong jenis tempo Allegro (110-160
Irama dangdut koplo yang enerjik bpm) yang bersifat cepat. Dengan Tempo
dengan tempo yang cepat dapat membuat yang cepat dengan jenis dangdut koplo,
orang yang mendengarkan menjadi membuat lagu tersebut enerjik, sehingga
bergoyang atau melakukan gerakan lain dapat mempengaruhi semangat pekerja
seperti menghentakan kaki, bersiul, bangunan, ditunjukan dengan adanya
memalu paku yang dengan sengaja agar percepatan pada hasil pembangunan, yang
bersamaan dengan hentakan kendang seharusnya target penggarapan untuk satu
yang ada pada lagu “Jaran Goyang”, minggu dapat selesai hanya lima hari.
Melodi lagu “do mi sol” pada lagu Para tukang batu mengikuti tempo lagu
liriknya “do mi sol mari menyanyi, do mi yang diputar sambil menggoyangkan
sol mari menyanyi, mari menyanyi pinggulnya dan bersiul bahkan sedikit
bersama, menyanyi tentang cinta” bernyanyi ketika sedang mem-plester, dan
meskipun bertempo pelan dapat membuat para peladen berjalan kaki selaras dengan
salah satu pekerja bernama Dawi ikut tempo lagu yang diputar sambil
102
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

mengangguk – anggukan kepalanya dan Kharisma yang berkolaborasi dengan

bernyanyi ketika membawa ember yang group musik dangdut KONEG membuat
berisikan labur menuju ke tempat dimana lagu ini memiliki dinamika yang asyik
tukang batu bekerj, bahkan ketika dengan menambahkan alat musik
membuat adonan labur (pasir yang saxophone, yang memperkaya lagu
dicampur dengan semen dan air), tersebut dengan sentuhan warna musik
beberapa peladen seperti andi dan sigit Jazz, dan Ska. Selain Saxophone, alat
sengaja mengayunkan cangkulnya seolah musik SPD juga digunakan untuk
membuat suara yang selaras dengan menghasilkan suara kendang yang
hitungan pertama pada ketukan lagu bergantian dengan suara drum akustik,
“Konco Mesra” yang sedang diputar. sehingga jenis Pop pun ada pada lagu
2. Dinamika tersebut dan juga membuat fill-in yang
Volume lagu yang diputar oleh lebih enerjik pada musik dangdut
mandor proyek disesuaikan dengan koplonya. Nella Kharisma dan KONEG
permintaan para pekerja bangunan berhasil meracik lagu Konco Mesra
drainase sehingga tidak mengganggu menjadi lagu yang sangat-sangat enerjik,
aktivitas kerjanya. Menjadi pengalih sehingga dapat membuat yang
perhatian para pekerja terhadap bising mendengarkan lagu tersebut bersemangat
yang mengganggu, sehingga konsentrasi meskipun menyampingkan lirik lagu
pekerja tetap terjaga. Suasana riuh canda “konco mesra”.
tawa yang tercipta dalam proyek tersebut 3. Teks Lagu
terasa menyenangkan ketika para pekerja Teks lagu “Konco Mesra”
bangunan bekerja sambil bernyanyi, bertemakan percintaan antara laki-laki
bersiul dan sedikit bergoyang mengikuti perempuan, dimana keduanya tidak
jalannya melodi lagu, bahkan ada mampu mengungkapkan perasaannya
beberapa pekerja yang secara bersamaan sehingga hanya menjadi sebatas teman
membuat cletukan “ ha e ha e ha e ha e dengan perasaan saling mengangumi.
tatak dudung joss” mengikuti ketukan Tema teks lagu ini mudah diterima oleh
kendhang pada lagu tersebut sehingga semua kalangan usia, baik anak muda
menimbulkan rasa kebersamaan dan maupun orang tua terutama masyarakat
timbul kekompakan dalam bekerja. Pada pesisir karena menggunakan bahasa
lagu “Konco Mesra” versi Nella Jawa modern yang nyleneh dan
103
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

dipadukan dengan bahasa Indonesia. ada juga yang hanya bergumam. Ketika
Meskipun teks lagu “konco mesra” tidak lagu dengan tempo cepat maka akan ada
terlalu mempengaruhi atau memicu perubahan yang signifikan dengan
semangat pekerja namun pendengar perilaku pekerja, seperti gerak tubuh para
dengan pengalaman yang sama dengan pekerja yang berubah lebih cepat,
cerita di lagu tersebut langsung melakukan aktifitas kerjanya yang sengaja
menyukai lagu tersebut bahkan akan diselaraskan dengan tempo dan dinamik
bergoyang atau pun menyanyikannya, lagu yang diputar, mulai ada pekerja yang
terutama anak muda. menari, bersiul, sedikit mengangguk-
anggukan kepala, bahkan sebagian
PENUTUP
pekerja bernyanyi dengan suara lantang.
Kesimpulan
Selain Tempo, ada dinamika dan
Hasil penelitian, analisis data dan
teks lagu yang dapat memicu semangat
pembahasan diperoleh simpulan bahwa
para pekerja. Dinamika lagu seperti keras
faktor-faktor yang dapat meningkatkan
atau lirihnya suara yang dihasilkan oleh
semangat bekerja tidak hanya disebabkan
pengeras suara ketika lagu pengiring kerja
karena mendengarkan musik dangdut
diputar, jenis musik dangdut yang diputar,
selama kerja. Musik dangdut
suara alat musik pada lagu yang diputar
mempengaruhi semangat para pekerja
akan mempengaruhi semangat kerja, baik
bangunan. Aspek-aspek musikal musik
meningkatkan maupun menurunkan
dangdut yang dapat memicu semangat
semangat. Tema dari teks lagu yang
kerja para pekerja adalah, tempo,
diputar juga akan mempengaruhi
dinamik, dan teks pada lagu yang diputar.
semangat kerja, tema seperti percintaan,
atau tema yang mengarah ke hal-hal yang
Ketika lagu yang diputar adalah
seronok akan dapat memicu semangat
lagu yang bertempo pelan maka akan
pekerja. Perubahan semangat kerja juga
menyebabkan aktifitas yang bertempo
akan mempengaruhi pada hasil pekerjaan.
pelan juga, dan cenderung bermalas-
Semangat kerja yang meningkat
malasan, ketika lagu bertempo sedang
menimbulkan gerak tubuh yang cepat
diputar maka akan ada sedikit perubahan
sehingga akan berpengaruh pada
pada perilaku para pekerja seperti gerak
penyelesaian target pekerjaan.
tubuhnya sedikit lebih cepat dan ada
beberapa pekerja yang mulai bernyanyi,
104
 Benny, Muttaqin / JURNAL SENI MUSIK 6 (2) (2017)

Modern. Edisi Ketiga. Jakarta:

Saran Erlangga.
Berdasarkan hasil penelitian dan
kesimpulan, maka penulis mengajukan Sumber Internet
saran untuk para pekerja agar sebaiknya http://www.riantobangunan.com/2014/04/
terbiasa untuk mendengarkan musik arti-tukang-bangunan.html,
selama bekerja, karena dengan (diakses pada tanggal 5 Oktober 2017
mendengarkan musik dapat meningkatkan pukul 13:20
semangat, dan mau untuk mengusulkan https://www.kordspirasi.com/macam-
musik apa yang ingin didengarkan selama macam-genre-dangdut-saat-ini.html,
bekerja. (diakses pada tanggal 30 September 2017
pukul 22:30)
DAFTAR PUSTAKA
Hasibuan, Malayu S.P. 2008. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Cetakan
ke-11. Jakarta: PT.Bumi Aksara
Hasibuan, Malayu S.P. 2009. Manajemen
Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT. Bumi Aksara.
Ahmad Tohardi. (2002). Pemahaman
Praktis Manajemen Sumber Daya
Manusia. Bandung : Universitas
Tanjung Pura
Akbar, Ali. 2007. Sistem Automatic
Musik Emotion
Clasification.Bandung ITB
Danim, Sudarman 2004. Motivasi
Kepemimpinan dan Efektivitas
Kelompok. Jakarta : Rineka Cipta.
Dessler, Gary. 2001. Manajemen
Personalia Teknik dan Konsep

105