Anda di halaman 1dari 26

1.

Semakin bertambahnya golongan, sifat-sifat unsur berikut yang benar, kecuali:

A. Jari-jari atom berkurang


B. Energi ionisasi bertambah
C. Kelektronegatifan bertambah
D. Sifat logam bertambah
E. Pernyataan A dan B benar

2. Neon dan kripton berada dalam satu golongan karena …

A. Jumlah proton sama


B. Jumlah elektron sama
C. Mempunyai sifat kimia yang mirip
D. Mempunyai konfigurasi elektron sama
E. Mempunyai jumlah elektron valensi sama

3. Pernyataan berikut, yang bukan merupakan sifat unsur dengan nomor atom 19 adalah …

A. Tergolong logam
B. Membentuk molekul diatom
C. Sangat reaktif
D. Mudah bereaksi dengan air
E. Mempunyai energi ionisasi rendah

4. Di antara unsur-unsur berikut yang mempunyai jari-jari paling kecil adalah unsur…

A. Li
B. Be
C. B
D. C
E. O

5. Unsur yang memiliki keelektronegatifan paling besar adalah…


A. K
B. L
C. M
D. N
E. O

6. Hukum Triade merupakan salah satu cara pengelompokan unsur yang dikemukakan oleh…

A. Mendeleev
B. Dobereiner
C. Newlands
D. Lothar Meyer
E. Moseley

7. Unsur-unsur yang terletak pada periode yang sama mempunyai…

A. Elektron valensi yang sama


B. Jumlah kulit yang sama
C. Sifat fisis yang sama
D. Jumlah elektron yang sama
E. Sifat kimia yang sama

8. Unsur yang tidak termasuk golongan alkali tanah adalah…

A. Mg
B. K
C. Ba
D. Sr
E. Ca

9. Unsur-unsur berikut yang termasuk metaloid adalah…

A. Natrium, magnesium, dan aluminium


B. Boron, silikon, dan telurium
C. Barium, arsen, dan helium
D. Argon, klorin, dan natrium
E. Antimon, silikon, dan neon
10. Energi ionisasi dari unsur Li, Na, K, Rb, dan Cs semakin berkurang. Faktor utama yang
mengakibatkan penurunan energi ionisasi tersebut adalah penambahan…

A. Titik didih
B. Muatan inti
C. Jari-jari atom
D. Massa atom
E. Nomor atom

B. Esai

Petunjuk: Uraikan jawaban dengan benar. Gunakan konsep yang kamu pahami, bukan ingatan/hafalan.

1. Jika diketahui massa atom relatif fosfor = 30,1 dan massa 1 atom C-12 = 12,000 sma, berapakah
massa rata-rata 1 atom unsur P?
2. Jelaskan apa yang dimaksud golongan dan periode serta cara penentuannya!
3. Jelaskan kecenderungan unsur-unsur dalam sistem periodik tentang:
1. Jari-jari atom
2. Energi ionisasi
3. Keelektronegatifan
4. Jelaskan dasar pengelompokan unsur-unsur menurut Mendeleev!
5. Tentukan golongan unsur dari ion-ion berikut dalam sistem periodik!
1. 8O2-
2. 19K+
3. 13Al3+
4. 17Cl-

A. Pilihan Ganda
1. Bertambahnya golongan berarti dari kiri ke kanan. Maka seharusnya jari-jari atom
berkurang, energi ionisasi bertambah, keelektronegatifan bertambah, dan sifat logam
berkurang. Pada jawaban D, sifat logam seharusnya berkurang bukan bertambah.
(Jawaban: D)
2. Unsur yang ditempatkan dalam satu golongan yang sama berarti memiliki elektron
valensi (elektron pada kulit terluar) yang sama. (Jawaban: E)
3. Nomor atom 19 mempunyai konfigurasi 2, 8, 8, 1. Dengan elektron valensi 1 maka
unsur tersebut cenderung bersifat logam dan tidak mungkin membentuk molekul
diatom (logam-logam). (Jawaban: B)
4. Ingat kembali kecenderungan jari-jari atom di dalam tabel periodik dimana unsur satu
golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom semakin besar. Sedangkan unsur seperiode
dari kiri dan kanan, jari-jari atomnya semakin kecil. Jadi, jari-jari atom terkecil berada
di pojok kanan atas. Pada jawaban, terlihat bahwa unsur yang mempunyai jari-jari
paling kecil adalah unsur O yakni 0,74 angstrom. (Jawaban: E)
5. Ingat kembali kecenderungan keelektronegatifan pada tabel periodik dimana unsur
segolongan dari atas ke bawah semakin kecil sedangkan unsur seperiode dari kiri ke
kanan semakin besar. Berarti keelektronegatifan yang paling besar terdapat pada unsur
yang terletak di pojok kanan atas. Jadi, unsur yang memiliki keelektronegatifan yang
paling besar diantara pilihan jawaban adalah unsur O yaitu 3,44. (Jawaban: E)
6. Hukum Triade ditemukan oleh John Wolfgang Dobereiner sehingga disebut triade
Dobereiner. (Jawaban: B)
7. Dalam satu periode memiliki jumlah kulit atom yang sama selain itu sifat kimianya
bertambah/berkurang secara teratur. (Jawaban: B)
8. Alkali tanah adalah golongan IIA yang terdiri atas unsur Be, Mg, Ca, Sr, Ba, dan Ra.
Unsur K (kalium) termasuk ke dalam alkali. (Jawaban: B)
9. Metaloid adalah kelompok unsur kimia yang memiliki sifat antara logam dan non-
logam. Terdapat 7 unsur metaloid yaitu boron, silikon, germanium, arsen, antimon,
telurium, dan polonium. (Jawaban: B)
10. Nilai energi ionisasi ditentukan oleh muatan inti dan jari-jari atom. Jika muatan inti
bertambah, maka energi ionisasi meningkat. Sedangkan jika jari-jari atom bertambah,
maka energi ionisasi menurun. (Jawaban: C)

B. Esai

Perhatian: Jawaban dibawah hanyalah konsep jawaban. Tidak masalah jika susunan kalimatmu berbeda
dengan kunci jawaban dibawah, asalkan konsepnya sama.

1. Massa atom relatif P =

30,1 =

Ingat, 12,000=12
Massa rata-rata 1 atom unsur P =

= 30,1 sma
2. Dalam sistem periodik modern terdapat kolom-kolom vertikal dan lajur-lajur
horizontal. Kolom-kolom vertikal inilah yang disebut golongan. Unsur-unsur
segolongan mempunyai kemiripan sifat. Sedangkan lajur-lajur horizontal disebu
periode. Periode disusun berdasarkan kenaikan nomor atom/jumlah protom. Golongan
suatu unsur dapat ditentukan dari elektron valensinya. Sedangkan perode ditentukan
dari jumlah kulit atom unsur tersebut.
3. 1. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, seiring bertambahnya elektron
valensi, jari-jari atom semakin kecil. Dalam satu golongan dari atas ke bawah,
seiring dengan bertambahnya kulit, jari-jari atom semakin besar.
2. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, energi ionisasi semakin besar.
Dalam satu golongan dari atas ke bawah, energi ionisasi semakin kecil.
3. Dalam satu periode dari kiri ke kanan, keelektronegatifan semakin
besar. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, keelektronegatifan semakin
kecil.
4. Mendeleev mengelompokan unsur-unsur menurut massa atom. Ia menggunakan kartu
yang jumlah sama dengan jumlah unsur yang telah diketahui saat itu. Setiap kartu
bertuliskan sifat-sifat unsur dan berat atom. Kemudian kartu tersebut dikelompokan
dalam beberapa baris dan ia menemukan bahwa unsur-unsur yang terletak dalam
kolom yang sama mempunyai sifat yang mirip.
5. 1. Ion oksigen bermuatan negatif 2, dengan nomor atom 8. Dengan
demikian atom oksigen memiliki elektron sebanyak 8. Konfigurasi
elektron unsur O = 2.6. Jadi, unsur O terletak pada golongan VIA.
2. Ion kalium bermuatan positif 1, dengan nomor atom 19. Dengan
demikian atom kalium memiliki elektron sebanyak 19. Konfigurasi elektron
unsur K = 2.8.8.1. Jadi, unsur K terletak pada golongan IA.
3. Ion aluminium bermuatan positif 3, dengan nomor atom 13. Dengan
demikian atom aluminium memiliki elektron sebanyak 13. Konfigurasi
elektron unsur Al = 2.8.3. Jadi, unsur Al terletak pada golongan IIIA.
4. Ion klor bermuatan positif 1, dengan nomor atom 17. Dengan demikian
atom klor memiliki elektron sebanyak 17. Konfigurasi elektron unsur Cl =
2.8.7. Jadi, unsur Cl terletak pada golongan VIIA.

Sistem periodik adalah suatu tabel berisi identitas unsur-unsur yang


dikemas secara berkala dalam bentuk periode dan golongan
berdasarkan kemiripan sifat-sifat unsurnya.
A. Perkembangan Sistem Periodik
1. Sistem Periodik Klasik
a. Pengelompokan Logam dan Non Logam
Ketika ilmu kimia lahir, para ilmuwan Arab dan Persia membagi unsur-
unsur menjadi dua kelompok, yaitu lugham (logam) dan laysa lugham
(bukan logam) Pengelompokan unsur-unsur menjadi logam dan bukan
logam berlangsung sampai abad ke-19.
b. Johan W. Dobereiner (triade Dobereiner)
Ilmuwan pertama yang mengembangkan sistem periodik unsur
adalah Johan W. Dobereiner. Sistem periodik unsur-unsur yang
dikelompokkan didasarkan pada massa atom. Menurut Dobereiner, jika
massa atom unsur A ditambah massa atom unsur B, kemudian dirata-
ratakan maka akan dihasilkan massa atom unsur C. Ketiga unsur ini akan
memiliki sifat yang mirip. Kelompok unsur tersebut oleh Dobereiner
dinamakan triade.
Contoh:
Massa atom Cl = 35
Massa atom I = 127
Massa atom Br = 35 + 127 /2 = 81
Jadi, sifat unsur bromin akan mirip dengan unsur klorin dan iodin.
Kelemahan sistem triade. ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk
dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
c. John Newland
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya. Jika unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan massa atom
relatifnya maka unsur kedelapan memiliki sifat mirip dengan unsur
pertama. ternyata unsur yang berselisih 1 oktaf (unsur ke-1 dan ke-8, unsur
ke-2 dan unsur ke-9), menunjukkan kemiripan sifat. Pola ini
dinamakan Hukum Oktaf.
Kelemahan hukum Oktef karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan.
Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn
mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
d. Dmitri Mendeleev dan ilmuwan kimia dari Jerman, Lothar Meyer,
Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada nomor massa atom, sedangkan
sistem periodik Meyer didasarkan pada massa jenis atom. Walaupun dasar
penggolongan sistem periodik berbeda, tetapi hasilnya hampir sama.
Mendeleev menyusun sistem periodik unsur-unsur dengan cara
menempatkan unsur-unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur
dalam kolom yang sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip. Mendeleev
menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu
lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur
unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya. Selain itu masih banyak unsur yang
belum dikenal.
keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani
mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur
yang belum dikenal (James E. Brady, 1990)
2. Sistem Periodik Modern
Tahun 1914, Henry G. J. Moseley menemukan bahwa urutan unsur dalam
tabel periodik sesuai kenaikan nomor atom. Tabel periodik modern yang
disebut juga tabel periodik bentuk panjang, disusun menurut
kenaikannomor atom dan kemiripan sifat. Tabel periodik modern ini dapat
dikatakan sebagai penyempurnaan Tabel Periodik Mendeleyev.
Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur vertikal (golongan) yang
disusun menurut kemiripan sifat dan lajur horizontal (periode) yang
disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
a. Lajur vertikal (golongan)
ditulis dengan angka Romawi terdiri atas 18 golongan.
1) Golongan A (Golongan Utama)
IA : Alkali Gol. VA : Nitrogen
IIA : Alkali Tanah VIA : Kalkogen
IIIA : Aluminium VIIA : Halogen
IVA: Karbon VIIIA (0): Gas Mulia
2) Golongan Transisi/Golongan Tambahan (Golongan B), terbagi atas:
a) Golongan Transisi (Gol. B), yaitu : IIIB, IVB, VB, VIB, VIIB, VIIIB (VIII),
IB, dan IIB.
b) Golongan Transisi Dalam, ada dua deret yaitu :
 Deret Lantanida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat
dengan 57La).
 Deret Aktinida (unsur dalam deret ini mempunyai kemiripan sifat
dengan 89Ac).
Golongan B terletak di antara Golongan IIA dan IIIA.
Unsur-unsur yang berada dalam satu golongan mempunyai persamaan sifat
karena mempunyai elektron valensi (elektron di kulit terluar) yang sama.
b. Lajur Horizontal (Periode) ditulis dengan angka Arab terdiri atas
7 periode.
Periode 1 berisi 2 unsur. Periode 5 berisi 18 unsur.
Periode 2 berisi 8 unsur. Periode 6 berisi 32 unsur.
Periode 3 berisi 8 unsur. Periode 7 berisi 23 unsur (belum lengkap).
Periode 4 berisi 18 unsur.
Tabel 2.4 Tabel Periodik Unsur
B. Hubungan Sistem Konfigurasi Elektron dengan Letak Unsur dalam
Tabel Periodik Unsur
Berdasarkan konfigurasi elektron unsur-unsur terdapat hubungan antara
konfigurasi elektron dengan letak unsur (nomor golongan dan periode)
dalam tabel periodik sebagai berikut.
1. Jumlah elektron valensi menyatakan nomor golongan
2. Jumlah kulit elektron menyatakan nomor periode
Pengecualian terjadi pada helium, elektron valensinya 2 tetapi terletak pada
golongan gas mulia (VIIIA)
C. SIFAT SIFAT UNSUR
Sifat unsur dibedakan menjadi dua, yaitu unsur logam dan nonlogam.
Unsur-unsur logam terdapat di sebelah kiri sedangkan unsur-unsur
nonlogam terdapat di sebelah kanan tabel periodik. Ditinjau dari
konfigurasi elektron, unsur logam cenderung melepaskan elektron (energi
ionisasi kecil), sedangkan unsur nonlogam menangkap elektron
(keelektronegatifan besar). Pada tabel periodik, sifat-sifat logam semakin
ke bawah semakin bertambah sedangkan semakin ke kanan semakin
berkurang.
Unsur bagian kiri tabel periodik (IA dan IIA) memiliki sifat logam paling
kuat, sedangkan unsur-unsur paling kanan (VIIA) mempunyai sifat
nonlogam paling kuat. Antara unsur logam dan nonlogam terdapat unsur
peralihan yang mempunyai sifat logam dan nonlogam sekaligus.
D. Sifat Periodik Unsur
Unsur-unsur dalam golongan yang sama memiliki elektron valensi yang
sama. Demikian pula unsur-unsur pada periode yang sama, elektron
valensinya menghuni orbit yang sama. Oleh karena sifat-sifat unsur ada
hubungannya dengan konfigurasi elektron maka unsur-unsur dalam
golongan yang sama akan memiliki sifat yang mirip dan dalam periode yang
sama akan menunjukkan sifat yang khas secara berkala (periodik) dari
logam ke nonlogam. Beberapa sifat periodik unsur di antaranya adalah jari-
jari atom, afinitas elektron, energi ionisasi, dan keelektronegatifan.
1. JARI-JARI ATOM
Jari-jari atom adalah jarak dari inti atom sampai kulit terluar. unsur-unsur
yang segolongan, jari-jari atom makin ke bawah makin besar sebab jumlah
kulit yang dimiliki atom makin banyak, sehingga kulit terluar makin jauh
dari inti atom.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah, jari-jari atom makin
besar sebab jumlah kulit yang dimiliki atom makin banyak (ingat jumlah
kulit=nomor periode), sehingga kulit terluar makin jauh dari inti atom.
sehingga jari-jari atom juga bertambah besar.

b. unsur-unsur yang seperiode, jari-jari atom makin ke kanan makin


kecil. Dari kiri ke kanan, jumlah kulit tetap tetapi muatan inti (nomor
atom) dan jumlah elektron pada kulit bertambah. Hal tersebut
mengakibatkan gaya tarik-menarik antara inti dengan kulit elektron
semakin besar sehingga jari-jari atom makin kecil.
2. AFINITAS ELEKTRON
Afinitas elektron adalah besarnya energi yang dibebaskan satu atom netral
dalam wujud gas pada waktu menerima satu elektron sehingga terbentuk
ion negatif. Atau energi yang menyertai proses penambahan 1elektron pada
satu atom netral dalam wujud gas, sehingga terbentuk ion bermuatan –1a.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah afinitas elektron semakin
kecil.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan afinitas elektron semakin
besar.
Penjelasan:
Apabila ion negatif yang terbentuk stabil, energi dibebaskan dinyatakan
dengan tanda negatif (-). Apabila ion negatif yang terbentuk tidak stabil,
energi diperlukan/diserap dinyatakan dengan tanda positif (+).
Kecenderungan dalam afinitas elektron lebih bervariasi dibandingkan
dengan energi ionisasi.

3. ENERGI IONISASI
Energi ionisasi adalah energi yang diperlukan untuk melepaskan elektron
terluar suatu atom.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah energi ionisasi semakin
berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan energi ionisasi cenderung
bertambah.
Kecenderungan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut.
a. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom bertambah
sehingga daya tarik inti terhadap elektron terluar semakin kecil. Elektron
semakin mudah dilepas dan energi yang diperlukan untuk melepaskannya
makin kecil.
b. Dari kiri ke kanan dalam satu periode, daya tarik inti terhadap
elektron semakin besar sehingga elektron semakin sukar dilepas. Energi
yang diperlukan untuk melepaskan elektron tentunya semakin besar.
4. KEELEKTRONEGATIFAN
Keelektronegatifan adalah kemampuan atau kecenderungan suatu atom
untuk menangkap atau menarik elektron dari atom lain yang digunakan
pada ikatan ke arah atom bersangkutan.Misalnya, fluorin memiliki
kecenderungan menarik elektron lebih kuat daripada hidrogen. Jadi, dapat
disimpulkan bahwa keelektronegatifan fluorin lebih besar daripada
hidrogen.
a. Dalam satu golongan dari atas ke bawah keelektronegatifan semakin
berkurang.
b. Dalam satu periode dari kiri ke kanan keelektronegatifan semakin
bertambah.
Energi ionisasi dan afinitas elektron berkaitan dengan besarnya daya tarik
elektron. Semakin besar daya tarik elektron semakin besar energi ionisasi,
juga semakin besar (semakin negatif) afinitas elektron. Jadi, suatu unsur
(misalnya fluor) yang mempunyai energi ionisasi dan afinitas elektron yang
besar akan mempunyai keelektronegatifan yang besar. Akan tetapi perlu
diingat bahwa golongan VIIIA tidak mempunyai keelektronegatifan. Hal ini
karena sudah memiliki 8 elektron di kulit terluar. Jadi keelektronegatifan
terbesar berada pada golongan VIIA
Semakin besar keelektronegatifan, unsur cenderung makin mudah
membentuk ion negatif. Semakin kecil keelektronegatifan, unsur cenderung
makin sulit membentuk ion negatif, dan cenderung semakin mudah
membentuk ion positif
5. Sifat Logam
Secara kimia, sifat logam dikaitkan dengan keelektronegatifan, yaitu
kecenderungan melepas elektron membentuk ion positif. Jadi, sifat logam
tergantung pada energi ionisasi. Ditinjau dari konfigurasi elektron, unsur
unsur logam cenderung melepaskan elektron (memiliki energi ionisasi yang
kecil), sedangkan unsur-unsur bukan logam cenderung menangkap elektron
(memiliki keelektronegatifan yang besar).
Sesuai dengan kecenderungan energi ionisasi dan keelektronegatifan, maka
sifat logam-nonlogam dalam periodik unsur adalah:
1) Dari kiri ke kanan dalam satu periode, sifat logam berkurang,
sedangkan sifat nonlogam bertambah.
2) Dari atas ke bawah dalam satu golongan, sifat logam bertambah,
sedangkan sifat nonlogam berkurang.
Jadi, unsur-unsur logam terletak pada bagian kiri-bawah sistem periodik
unsur, sedangkan unsur-unsur nonlogam terletak pada bagian kanan-atas.
Batas logam dan nonlogam pada sistem periodik sering digambarkan
dengan tangga diagonal bergaris tebal, sehingga unsur unsur di sekitar
daerah perbatasan antara logam dan nonlogam itu mempunyai sifat logam
sekaligus sifat nonlogam. Unsur-unsur itu disebut unsur metaloid.
Contohnya adalah boron dan silikon.
Selain itu, sifat logam juga berhubungan dengan kereaktifan suatu
unsur. Reaktif artinya mudah bereaksi. Unsur-unsur logam pada sistem
periodik unsur makin ke bawah semakin reaktif (makin mudah bereaksi)
karena semakin mudah melepaskan elektron. Sebaliknya, unsur-unsur
bukan logam pada sistem periodik makin ke bawah makin kurang reaktif
(makin sukar bereaksi) karena semakin sukar menangkap elektron. Jadi,
unsur logam yang paling reaktif adalah golongan IA (logam alkali) dan
unsur nonlogam yang paling reaktif adalah golongan VIIA (halogen)
6. Titik Leleh dan Titik Didih
Berdasarkan titik leleh dan titik didih dapat disimpulkan sebagai berikut.
1) Dalam satu periode, titik cair dan titik didih naik dari kiri ke kanan
sampai golongan IVA, kemudian turun drastis. Titik cair dan titik didih
terendah dimiliki oleh unsur golongan VIIIA.
2) Dalam satu golongan, ternyata ada dua jenis kecenderungan: unsur-
unsur golongan IA – IVA, titik cair dan titik didih makin rendah dari atas
ke bawah; unsur-unsur golongan VA – VIIIA, titik cair dan titik didihnya
makin tinggi.

SOAL LATIHAN DAN PEMBAHASAN


E. ESAY

1. Apakah tujuan para ahli kimia mengelompokkan unsur-unsur?


Tujua mengelompokkan unsur-unsur adalah untuk membantu dan
mempermudah dalam mempelajari unsur-unsur
2. Jelaskan pengelompokan unsur menurut? Dobereiner, Newlands dan
Mendeleev
a. Dobereiner
Dobereiner mengelompokkan unsur didasarkan pada massa atom. Menurut
Dobereiner, jika massa atom unsur A ditambah massa atom unsur B,
kemudian dirata-ratakan maka akan dihasilkan massa atom unsur C. Ketiga
unsur ini akan memiliki sifat yang mirip. Kelompok unsur tersebut oleh
Dobereiner dinamakantriade.
Contoh:
Massa atom Cl = 35
Massa atom I = 127
Massa atom Br = 35 + 127 /2 = 81
Jadi, sifat unsur bromin akan mirip dengan unsur klorin dan iodin.
Kelemahan sistem triade. ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk
dalam satu triad, tetapi mempunyai sifat-sifat mirip dengan triad tersebut.
b. Newlands
Newlands menyusun unsur berdasarkan kenaikan massa atom
relatifnya. Jika unsur-unsur dideretkan menurut kenaikan massa atom
relatifnya maka unsur kedelapan memiliki sifat mirip dengan unsur
pertama. Pola ini dinamakan Hukum Oktaf.
Kelemahan hukum Oktef karena hanya berlaku untuk unsur-unsur ringan.
Jika diteruskan, ternyata kemiripan sifat terlalu dipaksakan. Misalnya, Zn
mempunyai sifat yang cukup berbeda dengan Be, Mg, dan Ca.
c. Dmitri Mendeleev
Sistem periodik Mendeleev didasarkan pada nomor massa atom, Mendeleev
menyusun sistem periodik unsur-unsur dengan cara menempatkan unsur-
unsur ke dalam bentuk baris dan kolom. Unsur-unsur dalam kolom yang
sama ini memiliki sifat-sifat yang mirip. Mendeleev menempatkan unsur-
unsur yang mempunyai kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal, yang
disebut golongan. Lajur-lajur horizontal, yaitu lajur unsur-unsur
berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya, disebut periode.
Kelemahan sistem ini adalah penempatan beberapa unsur tidak sesuai
dengan kenaikan massa atom relatifnya dan . Selain itu masih banyak unsur
yang belum dikenal.
keunggulan sistem periodik Mendeleev adalah bahwa Mendeleev berani
mengosongkan beberapa tempat dengan keyakinan bahwa masih ada unsur
yang belum dikenal
3. Berdasarkan apakah Moseley menyempurnakan sistem periodik
Mendeleev?
Jawab
Tabel periodik modern yang disebut juga tabel periodik bentuk panjang,
disusun menurut kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat.
4. Apakah perbedaan pengelompokan unsur menurut Mendeleev dengan
Moseley berdasarkan golongan dan periode?
Mendeleev menempatkan unsur-unsur yang mempunyai kemiripan sifat
dalam satu lajur vertikal, yang disebut golongan. Lajur-lajur horizontal,
yaitu lajur unsur-unsur berdasarkan kenaikan massa atom relatifnya,
disebut periode.
Sedangkan
Tabel Periodik Moseley Tabel periodik bentuk panjang terdiri atas lajur
vertikal (golongan) yang disusun menurut kemiripan sifat dan lajur
horizontal (periode) yang disusun berdasarkan kenaikan nomor atomnya.
5. Berdasarkan apakah Mendeleev menyusun tabel periodik unsur-unsur?
Mengapa sistem periodik dari Mendeleev lebih dikenal daripada model
Lothar Meyer?
Jawab
Dasar yang dipakai Mendeleev menyusun tabel periodik unsur-unsur adalah
kenaikan nomor massa atom. Kemampuan prediksi Mendeleev menjadikan
tabel periodik yang disusunnya lebih dikenal masyarakat ilmiah.
6. a. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah
elektron 8?
b. Pada periode dan golongan berapakah suatu unsur memiliki jumlah
elektron 14?
Jawab
a. Konfigurasi elektronnya adalah 2 6. Jadi, unsur tersebut akan berada
pada periode ke-2 dan golongan VIA.
b. Konfigurasi elektronnya adalah 2 8 4 Jadi, unsur tersebut berada pada
periode ke-3 dan golongan IVA.
1. Manakah di antara penyataan di bawah ini yang bukan merupakan sifat
periodik unsur-unsur?
A. Dari atas ke bawah dalam satu golongan energi ionisasi makin kecil.
B. Dari kiri ke kanan dalam satu periode afinitas elektron makin besar.
C. Dari atas ke bawah dalam satu golongan jari-jari atom makin besar.
D. Dari kiri ke kanan dalam satu periode keelektronegatifan makin besar.
E. Dari kiri ke kanan dalam satu periode titik didih makin tinggi.
Pembahasan
Jawaban (A), (B), (C), dan (D) adalah sifat-sifat periodik unsur. Jadi,
jawabannya adalah (E).
2. Penyusunan sistem periodik yang didasarkan pada keperiodikan unsur-
unsur setelah unsur ke delapan dikemukakan oleh ....
A. Dobereiner B. John Newland C. Mendeleev
D. Lothar Meyer E. John Dalton
3. Dalam sistem periodik modern, unsur-unsur logam terletak pada
golongan ....
A. IA dan IIA B. IA dan IVA C. IIA dan VIA
D. VA dan VIIA E. IVA
4. Periode dalam susunan berkala unsur menyatakan ….
A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
5. Unsur yang terletak pada periode yang sama dalam sistem periodik
mempunyai ….
A. jumlah elektron yang sama
B. jumlah elektron terluar yang sama
C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
6. Golongan dalam susunan berkala unsur menyatakan....
A. banyak elektron pada lintasan yang terluar
B. banyak elektron pada atom
C. banyak neutron pada inti atom
D. banyak kulit elektron
E. banyak proton pada inti atom unsur
7. Unsur yang terletak pada Golongan yang sama dalam sistem periodik
mempunyai ….
A. jumlah elektron yang sama
B. jumlah elektron terluar yang sama
C. nomor atom yang sama
D. nomor massa yang sama
E. jumlah kulit elektron sama
8. Konfigurasi elektron atom unsur A: 2 8 8 6. Unsur tersebut dalam
sistem periodik terletak pada ....
A. golongan IA dan periode
B. golongan IIA dan periode 4
C. golongan IVA periode 6
D. golongan VIA periode 4
E. golongan IVA periode 4
9. Suatu unsur berada dalam golongan VA dan periode 3.Unsur tersebut
memiliki nomor atom ....
A. 14 B. 15 C. 18 D. 30 E. 33
10. Suatu unsur berada dalam golongan VIIA dan periode 4. Unsur tersebut
memiliki jumlah proton ....
A. 17 B. 24 C. 35 D. 40 E. 53
11. Unsur dengan nomor atom 15 memiliki sifat kimia sama dengan unsur
bernomor atom ....
A. 23 B. 31 C. 43 D. 51 E. 65
12. Atom suatu unsur memiliki 16 elektron. Atom unsur lain yang sifatnya
mirip adalah atom dengan nomor atom ....
A. 10 B. 24 C. 34 D. 50 E. 64
13. Di antara unsur-unsur: 4P, 12Q, 16R, dan 18S, yang terletak dalam
golongan yang sama adalah ....
A. P dan Q B. P dan S C. P dan R
D. Q dan R E. R dan S
14. Dua buah unsur memiliki sifat-sifat serupa sebab keduanya memiliki
jumlah elektron valensi sama, yaitu
A. C dan Cl B. Si dan S C. Ca dan Al
D. Se dan Te E. O dan Ar
15. Unsur-unsur yang semuanya golongan alkali adalah ....
A. Li, Na, Sr B. Rb, F, K C. Cs, Na, Sr
D. Na, Ra, K E. K, Rb, Fr
16. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali ..
A. unsur paling stabil
B sukar melepaskan atau menangkap elektron
C. mudah bereaksi dengan unsur lain
D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas
E. titik beku mendekati suhu 0 K
17. Di antara himpunan unsur halogen berikut, yang tersusun menurut
kenaikan keelektronegatifan adalah ..
A. F, Cl, Br B. Br, F, Cl C. F, Br, Cl
D. Cl, Br, F E. Br, Cl, F
18. Anion S2– memiliki konfigurasi elektron 2, 8, 8, atom unsur tersebut
terletak pada golongan ….
A. IIA periode 8 B. IIIA periode 8
C. VIA periode 2 D. VIA periode 3
E. VIIIA periode 3
19. Unsur alkali tanah terletak pada golongan ….
A. IA B. IIA C. IIIA D. IVA E. VA
20. Pernyataan yang benar untuk unsur A dan B yang memiliki nomor atom
10 dan 18 adalah ….
A. jari-jari atom A > B
B. jari-jari atom A = B
C. A dan B terletak periode 3
D. A dan B satu golongan
E. terletak pada golongan VIIA
21. Salah satu unsur yang masuk golongan IA adalah ….
A. 19K B. 20Mg C. 13Al D. 9F E. 12Cl
22. Bila suatu atom melepaskan elektron pada kulit terluarnya, maka atom
tersebut ….
A. bermuatan negatif B. bermuatan positif
C. atom netral D. ion netral
E. atom tidak bermuatan
23. Bila suatu atom menerima elektron pada kulit terluarnya, maka atom
tersebut ….
A. bermuatan negatif B. bermuatan positif
C. atom netral D. ion netral
E. atom tidak bermuatan
24. Apabila x dan y adalah pasangan unsur yang mempunyai elektron
valensi sama, maka nomor atom x dan y adalah ….
A. 11 dan 20 B. 12 dan 20 C. 15 dan 32
D. 17 dan 34 E. 13 dan 18
25. Suatu unsur mempunyai proton 19 dan neutron 20, dalam sistem
periodik terletak pada ….
A. golongan IA, periode 2
B. golongan IA, periode 3
C. golongan IA, periode 4
D. golongan IIA, periode 2
E. golongan IIA, periode 3
26. Unsur yang mempunyai nomor atom 38 terletak pada golongan ….
A.alkali B.alkali tanah C.Halogen
D.Carbon E. gas mulia

Berilah tanda silang (X) pada huruf A, B, C, D atau E di depan jawaban yang
benar!
1. Identifikasi suatu unsur dapat dilakukan melalui pengamatan fisis
maupun kimia. Berikut yang bukan merupakan pengamatan kimia adalah
….
A. perubahan warna
B. perubahan suhu
C. terjadinya endapan
D. kekerasan atau kelunakan
E. timbulnya gas
2. Di bawah ini termasuk sifat fisis unsur, kecuali ….
A. kekerasan
B. bentuk
C. warna
D. daya hantar listrik
E. daya pengoksidasi
3. Nitrogen mengisi 78% atmosfer, tetapi berbagai proses alam melibatkan
unsur oksigen yang hanya mengisi 20% atmosfer. Hal ini karena nitrogen ….
A. bersifat lembam
B. bersifat reaktif
C. bersifat inert
D. pengoksidasi kuat
E. pereduksi kuat
4. Unsur gas mulia yang dapat digunakan sebagai gas pengisi balon udara
adalah ….
A. helium
B. neon
C. argon
D. nitrogen
E. xenon
5. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan reaksi nyala. Warna
nyala untuk unsur litium adalah ….
A. merah
B. hijau
C. kuning
D. biru
E. ungu
6. Dilihat dari atas ke bawah, sifat kekerasan logam alkali adalah ….
A. semakin keras
B. semakin lunak
C. tetap
D. semakin kurang reaktif
E. semakin reaktif
7. Sifat khusus yang dimiliki unsur alkali dan alkali tanah adalah ….
A. daya pengoksidasi
B. energi ionisasi
C. reaksi nyala
D. afinitas elektron
E. jari-jari
8. Daya pengoksidasi unsur halogen dari atas ke bawah adalah ….
A. semakin bertambah
B. semakin berkurang
C. tetap
D. berkurang kereaktifan
E. bertambah reaktif
9. Sifat kimia unsur alkali tanah adalah ….
A. unsur logam yang sangat reaktif
B. energi ionisasi dari atas ke bawah makin besar
C. makin sukar melepas elektron
D. bereaksi dengan logam sejenis
E. tidak bereaksi dengan air
10. Warna nyala logam alkali ditimbulkan oleh ….
A. uap logam dari spektrum emisi
B. sifat inertnya
C. energi ionisasi yang makin besar
D. jari-jari yang makin besar
E. titik leleh yang makin besar
11. Energi ionisasi unsur periode ketiga dari kiri ke kanan adalah ….
A. semakin besar
B. semakin kecil
C. tetap
D. kurang reaktif
E. reaktif
12. Keteraturan sifat unsur periode ketiga disebabkan oleh ….
A. perubahan jari-jari atom
B. perubahan energi ionisasi
C. perubahan jumlah elektron kulit valensi
D. perubahan afinitas elektron
E. berkurangnya kereaktifan
13. Unsur yang paling bersifat basa pada unsur periode ketiga adalah ….
A. natrium
B. aluminium
C. sulfur
D. oksigen
E. nitrogen
14. Unsur karbon tidak mempunyai kecenderungan untuk kehilangan
elektron valensinya karena ….
A. unsur yang tidak reaktif
B. unsur yang reaktif
C. energi ionisasi kecil
D. afinitas elektron besar
E. jari-jari atom besar
15. Pembakaran unsur oksigen menghasilkan ….
A. senyawa oksida
B. senyawa hidroksida
C. senyawa garam
D. senyawa asam
E. senyawa basa
16. Senyawa gas mulia yang pertama kali disintesis adalah ….
A. XeF6
B. PtF6
C. XeF2
D. XePtF6
E. XeF4
17. Identifikasi logam alkali dapat dilakukan dengan uji nyala. Kalium pada
uji nyala akan memberikan warna nyala ….
A. ungu
B. merah
C. kuning
D. coklat
E. biru
18. Unsur gas mulia terbanyak di alam semesta adalah ….
A. neon
B. helium
C. argon
D. xenon
E. radon
19. Berikut adalah unsur halogen yang bereaksi cepat dengan gas hidrogen
dan menghasilkan ledakan jika dikenai sinar UV ….
A. fluorin
B. bromin
C. klorin
D. iodin
E. astatin
20. Berikut adalah sifat fisis yang dimiliki oleh gas mulia, kecuali ….
A. titik didih makin tinggi dengan makin besarnya nomor atom
B. titik leleh makin rendah dengan makin kecilnya nomor atom
C. titik didih dan titik leleh makin tinggi dengan makin besarnya nomor
atom
D. helium mempunyai titik didih yang paling tinggi
E. radon memiliki titik leleh yang paling Tinggi
II. Uraian Soal dan Jawaban Sifat Unsur
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!
1. Jelaskan bagaimana cara mengidentifikasi keberadaan unsur di alam.
2. Jelaskan mengapa suatu unsur dapat kita temui dalam bentuk molekul
bebas dan dalam bentuk senyawa.
3. Coba sarankan unsur apa sajakah yang dapat digunakan sebagai bahan
pengisi berbagai jenis lampu?
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat fisis dan sifat kimia.
5. Sebutkan sifat fisis dan sifat kimia apakah yang dapat diamati.
6. Bagaimana cara mengidentifikasi sifat fisis dan kimia unsur?
7. Uraikan bagaimana mengidentifikasi sifat fisis unsur alkali dan alkali
tanah.
8. Bagaimana kereaktifan nitrogen di alam?
9. Jelaskan daya pengoksidasi dan daya reduksi unsur halogen.
10. Sebutkan dan jelaskan sifat kimia unsur transisi periode keempat.
Kunci Jawaban Soal dan Jawaban Sifat Unsur
I. Pilihan ganda
1. D 11. B
2. D 12. E
3. D 13. E
4. A 14. A
5. C 15. E
6. B 16. B
7. B 17. B
8. A 18. C
9. C 19. E
10. C 20. C
II. Uraian
1. Dengan reaksi nyala dan reaksi pengendapan.
2. Unsur-unsur reaktif tidak pernah ditemukan dalam keadaan bebas,
melainkan berikatan dengan senyawa lain, sedangkan unsur yang stabil
dapat ditemukan baik dalam bentuk unsur bebas maupun olekul/senyawa.
3. Neon (lampu reklame), argon (lampu pijar), kripton (lampu fluoresen),
dan halogen (lampu halogen).
4. Sifat fisis unsur berkaitan dengan penampakan atau penampilan fisis
suatu unsur, sedangkan sifat kimia berkaitan dengan perubahan kimia.
5. Sifat fisis: titik didih, titik leleh, kekerasan/kelunakan, jari-jari atom,
energi ionisasi, afinitas elektron. Sifat kimia: kereaktifan,
keasaman/kebasaan, oksidator/reduktor.
6. Sifat fisis suatu unsur dapat diamati dari penampilan fisiknya, seperti
bentuk, warna, titik didih, titik leleh, kekerasan, dan daya hantar listrik.
Sifat kimia diamati dari interaksinya dengan unsur lain
misalnyakereaktifan.
7. Logam alkali dan alkali tanah adalah logam yang keras, mempunyai titik
leleh dan titik didih yang tinggi, serta sulit ditempa.
8. Kekuatan ikatan N≡N yang besar menyebabkan unsur N bersifat inert
(kurang reaktif), sehingga meskipun keberadaan nitrogen di alam
melimpah (78% volume atmosfer), nitrogen tidak banyak berperan serta
dalam reaksi-reaksi di alam.
9. Unsur halogen mempunyai potensial elektroda positif sehingga dapat
berperan sebagai oksidator kuat dan dalam bentuk ion atau garam
halidanya, unsur halogen berperan sebagai reduktor. Urutan daya
pengoksidasi: F2 > Cl2 > Br2 > I2
10. Unsur transisi periode keempat bersifat logam, mencapai kestabilan
dengan mengisi subkulit d yang penuh atau setengah penuh, serta dapat
membentuk senyawa kompleks.
Posted in: Kimia Kelas XII Tags: contoh soal Sifat Unsur, Kimia Kelas XII Bab
Unsur Golongan Utama, latihan soal Sifat Unsur, soal dan jawaban alkali
tanah, soal dan jawaban halogen, soal dan jawaban logam alkali, soal dan
jawaban unsur gas mulia, soal dan pembahasan Sifat Unsur, soal dan
penyelesaian Sifat Unsur, Soal Jawaban Kimia II
Pilihan ganda Latihan soal pembahasan unsur golongan utama 40 butir. 12
uraian Latihan soal pembahasan unsur golongan utama.
A. Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat.
1. Di antara gas mulia berikut yang bersifat radioaktif adalah ….
A. neon
B. argon
C. xenon
D. kripton
E. radon
2. Gas mulia yang paling banyak terdapat di alam adalah ….
A. helium
B. neon
C. argon
D. xenon
E. kripton
3. Pernyataan berikut merupakan sifat-sifat gas mulia, kecuali ….
A. unsur paling stabil
B. sukar melepaskan atau menangkap elektron
C. mudah bereaksi dengan unsur lain
D. terdapat di atmosfer dalam keadaan bebas
E. titik beku mendekati suhu 0 K
4. Ebtanas 1996:
Pasangan unsur gas mulia berikut yang senyawanya sudah dapat disintesis
adalah ….
A. xenon dan argon
B. xenon dan kripton
C. helium dan kripton
D. helium dan argon
E. helium dan xenon
5. Ebtanas 1999:
Unsur gas mulia sukar bereaksi dengan unsur lain. Hal ini disebabkan
karena gas mulia ….
A. sedikit terdapat di alam
B. nomor atomnya selalu genap
C. bentuk molekulnya monoatomik
D. energi ionisasinya sangat tinggi
E. jumlah elektron terluarnya selalu 8
6. Di antara sifat-sifat berikut untuk halogen dan senyawanya meningkat
dari fluorin ke iodin adalah ….
A. panjang ikatan dalam molekul halogen
B. keelektronegatifan unsur
C. energi ionisasi pertama
D. kekuatan pengoksidasi
E. energi kisi untuk senyawa kalium halida
7. Di antara unsur-unsur halogen berikut yang tersusun menurut kenaikan
keelektronegatifan adalah ….
A. F, Cl, Br
B. Br, F, Cl
C. F, Br, Cl
D. Cl, Br, F
E. Br, Cl, F
8. Kenaikan titik didih dan titik leleh dari F2 ke I2disebabkan oleh
meningkatnya ….
A. keelektronegatifan
B. afinitas elektron
C. jari-jari atom
D. potensial reduksi standar
E. kekuatan asam
9. Keelektronegatifan unsur-unsur F, Cl, Br, dan I masing-masing 4; 3; 2,8;
dan 2,5. Senyawa antar halogen yang paling polar adalah ….
A. ICl
B. IBr
C. FCl
D. FBr
E. F2
10. UMPTN 1999 C:
Di antara unsur halogen berikut yang mudah direduksi adalah ….
A. F2
B. Cl2
C. Br2
D. I2
E. semua dapat direduksi
11. UMPTN2000 A:
Reaksi berikut dapat berlangsung, kecuali ….
A. larutan KI dengan gas Br2
B. larutan KI dengan gas Cl2
C. larutan KCl dengan gas Br2
D. larutan KBr dengan gas Cl2
E. larutan KCl dengan gas F2
12. Unsur-unsur halogen bersenyawa dengan hidrogen membentuk asam
halida. Asam halida yang paling kuat adalah ….
A. HF
B. HCl
C. HBr
D. HI
E. semua kuat
13. Iodin mudah larut dalam larutan KI daripada dalam air. Hal ini
disebabkan terbentuk ….
A. KI3–
B. KI2–
C. KI+
D. KI3
E. KI2
14. Di antara senyawa klorin berikut yang merupakan asam paling kuat
adalah ….
A. HCl
B. HClO
C. HClO2
D. HClO3
E. HClO4
15. Ebtanas 1999:
Diketahui beberapa sifat unsur:
1. Sangat reaktif, terdapat di alam dalam bentuk senyawa
2. Bilangan oksidasinya +2 dan +3
3. Merupakan oksidator kuat
4. Dalam bentuk unsur bebas merupakan racun
5. Umumnya, senyawanya berwarna
Di antara sifat-sifat unsur tersebut, yang merupakan sifat unsur halogen
adalah ….
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 4
C. 2 – 3 – 5
D. 2 – 4 – 5
E. 3 – 4 – 5
16. Di antara asam halida berikut yang tidak dapat dibuat menggunakan
asam sulfat pekat adalah ….
A. HF dan HCl
B. HCl dan HBr
C. HF dan HBr
D. HCl dan HI
E. HBr dan HI
17. Logam natrium adalah reduktor kuat. Hasil percobaan yang mendukung
ungkapan itu adalah ….
A. sifatnya padat, lunak, dan mudah diiris
B. mudah bereaksi dengan air
C. larutan oksidanya mengubah lakmus merah menjadi biru
D. sifat basanya sangat kuat
E. garam natrium mudah larut dalam air
18. Pernyataan berikut yang benar tentang sifat basa logam alkali adalah ….
A. NaOH KOH
B. LiOH KOH
C. KOH LiOH
D. KOH NaOH
E. Opsi (c) dan (d) benar
19. Logam alkali yang dibakar akan menghasilkan superoksida adalah ….
A. Na dan K
B. Li dan Na
C. Li dan K
D. K dan Rb
E. Li dan Rb
20. UMPTN 1998 B:
Sifat-sifat berikut yang bukan merupakan sifat logam alkali adalah ….
A. merupakan unsur sangat reaktif
B. terdapat dalam keadaan bebas di alam
C. dibuat dengan cara elektrolisis lelehan garam
D. ionnya bermuatan positif satu
E. senyawanya mudah larut dalam air
21. Berdasarkan tes nyala terhadap logam alkali, diperoleh warna ungu.
Unsur tersebut adalah ….
A. Li
B. Na
C. K
D. Rb
E. Cs
22. Bahan baku pembuatan Na2CO3 melalui proses solvay adalah ….
A. NaCl, NH3, CO
B. NaOH, NH3, CO2
C. NaHCO3, NaCl
D. NaCl, CO2, NH3
E. NaOH, NaCl, CO2
23. Ebtanas 1996:
Logam alkali tanah yang tidak menghasilkan gas hidrogen jika bereaksi
dengan air adalah ….
A. Ba
B. Sr
C. Mg
D. Ca
E. Be
24. Ebtanas 2000:
Basa alkali tanah yang paling mudah larut dan mempunyai sifat basa kuat
adalah ….
A. Be(OH)2
B. Mg(OH)2
C. Ca(OH)2
D. Sr(OH)2
E. Ba(OH)2
25. Pembakaran logam Mg di udara, selain terbentuk MgO juga terbentuk zat
X. Zat ini jika ditambah air dapat
membirukan lakmus, zat itu adalah ….
A. Mg(OH)2
B. Mg3N2
C. MgCO3
D. Mg(HCO3)2
E. Mg(CN)2
26. Di antara unsur alkali tanah berikut yang bersifat amfoter adalah ….
A. Mg
B. Be
C. Ra
D. Ca
E. Sr
27. Berdasarkan tes nyala terhadap logam alkali tanah dihasilkan warna
putih terang. Logam itu adalah ….
A. Be
B. Mg
C. Ca
D. Ra
E. Sr
28. Pembuatan unsur-unsur logam alkali tanah umumnya dilakukan melalui
proses ….
A. pirolisis
B. kromatografi
C. pemanggangan
D. elektrolisis
E. peptisasi
29. Jika kalsium nitrat dipanaskan dengan kuat maka reaksi yang terjadi
adalah ….
A. Ca(NO3)2(s)→Ca(NO2)2(s) + O2(g)
B. 2Ca(NO3)2(s)→2CaO(s)+4NO2(g)+O2(g)
C. Ca(NO3)2(s)→CaO(s)+ N2O(g)+ 2O2(g)
D. 3Ca(NO3)2(s)→Ca3N2(s)+4NO2(g)+ 5O2(g)
E. Ca(NO3)2(s)→CaO(s) + 2NO2(g)
30. Jika logam aluminium ditetesi larutan NaOH akan terjadi reaksi, di
antaranya menghasilkan ….
A. gas oksigen
B. gas peroksida
C. senyawa kompleks
D. ion aluminium
E. ion aluminat
31. Pada pembuatan aluminium, kriolit yang dipakai berperan sebagai ….
A. reduktor
B. oksidator
C. lapisan tahan panas
D. pelarut
E. bahan baku utama
32. Logam aluminium mempunyai sifat-sifat sebagai berikut, kecuali ….
A. dapat bereaksi dengan asam kuat
B. larut dalam larutan NaOH
C. dengan basa kuat menghasilkan gas H2
D. merupakan oksidator kuat
E. dengan HNO3 pekat menghasilkan NOx
33. Di antara alotrop karbon berikut, yang dapat menghantarkan listrik
adalah ….
A. arang
B. intan
C. grafit
D. kokas
E. jelaga
34. Pembuatan asam nitrat secara komersial dilakukan melalui proses ….
A. Haber-Bosch
B. kamar timbal
C. Frasch
D. Ostwald
E. hidrogenasi
35. Proses Haber-Bosch pada pembuatan amonia dilakukan pada….
A. suhu tinggi dan tekanan rendah
B. suhu tinggi dan tekanan tinggi
C. suhu rendah dan tekanan tinggi
D. suhu rendah dan tekanan rendah
E. keadaan berkatalis Pt
36. Gas amonia dapat dibuat di laboratorium dengan cara ….
A. memanaskan amonium nitrat
B. memanaskan amonium klorida
C. memanaskan campuran amonium sulfat dan kalsium oksida
D. mengalirkan gas H2 ke dalam nitrogen cair
E. elektrolisis larutan amonium klorida
37. Pembuatan gas oksigen di laboratorium dapat dilakukan dengan cara ….
A. pemanasan KClO3 dengan katalis MnO2
B. pembakaran gas CO
C. penguraian gas NO2
D. pemanasan KNO3 dengan katalis Fe
E. elektrolisis larutan NaOH
38. Belerang berada dalam dua bentuk. Bentuk I stabil di atas suhu 95°C dan
bentuk II stabil di bawah suhu itu. Keadaan ini disebut ….
A. monotrof
B. enantiotrof
C. isomorf
D. polimorf
E. alotrope
39. Teknik yang digunakan untuk memperoleh belerang dari alam adalah
melalui proses ….
A. kontak
B. elektrolisis
C. Frasch
D. pengapungan
E. kamar timbal
40. Proses pembuatan H2SO4 melalui pembentukan SO3dengan katalis
V2O5 dinamakan proses ….
A. kontak
B. hidrolisis
C. kamar timbal
D. elektrolisis
E. reduksi-oksidasi
B. Jawablah pertanyaan berikut dengan benar.
1. Xenon diflorida dapat dihidrolisis dalam larutan basa menghasilkan
xenon, ion florida, dan gas oksigen.
Tuliskan persamaan kimia reaksi tersebut.
2. Bagaimanakah kecenderungan umum untuk (a) jarijari atom; (b) energi
ionisasi; (c) kerapatan gas; (d)
titik didih dari atas ke bawah untuk golongan unsur-unsur gas mulia?
3. Mengapa klorin dapat bereaksi dengan ion hidroksida membentuk ion
hipoklorit?
Cl2(g) + OH–(aq)→Cl–(aq) + OCl–(aq) + H2O(l)
4. Tuliskan persamaan kimia yang terjadi pada pembuatan F2, Cl2, Br2, dan
I2 secara komersial.
5. Dalam bentuk apakah, senyawa klorin dapat digunakan sebagai pemutih?
6. Tuliskan persamaan setara untuk reaksi yang terjadi dalam campuran
berikut.
a. NaI(s) dan Cl2(g)
b. NaCl(s) dan Br2(l)
c. NaI(s) dan Br2(l)
e. NaF(s) dan I2(l).
7. Bagaimanakah natrium hidroksida diproduksi di industri? Apakah
produk samping dari industri ini?

1. Letak unsur dan konfigurasi elektron yang tepat untuk unsur 19X adalah...(nomor atom Ar = 18)
A. Periode 4, golongan IA, [Ar] 4s1 B. Periode 1, golongan IB, [Ar] 4d1 C. Periode 1,
golongan IIA, [Ar] 4s2 D. Periode 2, golongan IIB, [Ar] 4d2 E. Periode 3, golongan IVA,
[Ar]4s23d2
2. Harga keempat bilangan kuantum elektron terakhir dari atom 16S adalah... A. n = 2, l = 0, m = 0,
s = -1/2 B. n = 3, l = 1, m = -1, s = -1/2 C. n = 3, l = 1, m = 0, s = -1/2 D. n = 3, l = 1, m = 0, s =
+1/2 E. n = 3, l = 1, m = +1, s = +1/2

3. Konfigurasi elektron X2- dari suatu unsur 16X adalah... A. 1s2 2s22p6 3s23p2 B.1s2 2s22p6
3s23p4 C.1s2 2s22p6 3s23p6 D.1s2 2s22p6 3s23p6 3d2 E.1s2 2s22p6 3s23p2 3d2

4. Letak unsur X dengan nomor atom 26 dan nomor massa 56 dalam sistem periodik unsur terletak
pada golongan dan periode... A. IIA dan 6 B. VIB dan 3 C. VIB dan 4 D. VIIIB dan 3 E. VIIIB
dan 4
5. Konfigurasi elektron dari unsur P adalah... (nomor atom
Ne = 10, Ar = 18) A. [Ne] 3s1 B. [Ne] 4s1 C. [Ar] 3s1
D. [Ar] 4s1 E. [Ar] 4s2 3d1 Pembahasan : Konfigurasi
elektron Aturan Aufbau 10Ne : 2 8 : 1s2 2s22p6

Anda mungkin juga menyukai