Anda di halaman 1dari 11

KAJIAN MATERI

ANALISIS FISIKA SMA/MA Kelas X


Semester : Januari-Juni 2019
Nama : Korry Nilyani
TM/NIM :17033100
Materi :Pengukuran Besaran Fisika

No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif


Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
1 Besaran dan satuan 1. Besaran 1. Besaran fisika √
Besaran adalah sesuatu
sebagai yang dapat diukur dan
sesuatu dinyatakan dengan angka
serta memiliki satuan.
yang Sedangkan, berdasarkan
dapat jenis satuannya, besaran
dikelompokkan menjadi
diukur dua, yaitu:
dan A. Besaran Pokok
Besaran pokok adalah
dinyataka besaran yang satuannya
n dengan telah ditetapkan lebih
dahulu dan tidak tersusun
nilai dan atas besaran lain.
B. Besaran Turunan
satuan
Besaran turunan
2. Setiap merupakan kombinasi dari
satuan-satuan besaran
besaran
pokok.
memiliki 2. Satuan
Satuan adalah ukuran dari
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
satuan suatu besaran yang
digunakan untuk
3. Besaran
mengukur. Jenis-jenis
pokok ada satuan yaitu:
a. Satuan Baku
tujuh Satuan baku adalah
4. Tingkat satuan yang telah diakui
dan disepakati
ketelitian pemakaiannya secara
masing-m internasional tau disebut
dengan satuan
asing alat internasional (SI). Contoh:
ukur meter, kilogram, dan detik.

berbeda-b b. Satuan Tidak Baku


Satuan tidak baku adalah
eda
satuan yang tidak diakui
secara internasional dan
hanya digunkan pada .
Contoh: depa, hasta, kaki,
lengan, tumbak, bata dan
langkah.

2 1. Dimensi Besaran √
Dimensi adalah cara
Dimensi penulisan suatu besaran
dengan menggunakan
simbol (lambang) besaran
pokok.
2. Analisis dimensi
Dapat digunakan untuk
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
menentukan persamaan
yang pasti salah atau
mungkin benar.
3 Notasi ilmiah Dalam notasi ilmiah, hasil √
pengukuran dapat
dinyatakan: a x 10n ; -10
< a < 10 dan n = bilangan
bulat

4 1. Aturan penulisan angka √


Aturan angka penting
penting a. Semua angka bukan nol
adalah angka penting
b. Angka nol yang diapit
angka bukan nol termasuk
angka penting
c. Angka nol yang terletak
disebelah kiri angka bukan
nol tidak termasuk angka
penting
d. Angka nol disebelah
kanan angka bukan nol
bukan angka penting
kecuali angka nol disebelah
kanan angka yang diberi
tanda khusus (biasanya
garis bawah) termasuk
angka penting.
2. Operasi angka penting
a. Hasil operasi
penjumlahan dan
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
pengurangan dengan
angka-angka penting hanya
boleh terdapat SATU
ANGKA TAKSIRAN saja.
b. Angka penting pada
hasil perkalian dan
pembagian, sama
banyaknya dengan angka
penting yang paling sedikit.
c. Untuk angka 5 atau lebih
dibulatkan ke atas,
sedangkan angka kurang
dari 5 dihilangkan

Instrumen 1. Alat Ukur √


pengukuran Alat Ukur adalah sesuatu
yang digunakan untuk
5. mengukur suatu besaran.
Berbagai macam alat ukur
memiliki tingkat ketelitian
tertentu.
A.Alat Ukur Panjang
1. Mistar (Penggaris)
Mistar adalah ala ukur
panjang dengan ketelitian 1. langkah-lang
sampai 0,1 cm atau 1 mm. kah melakukan
2. Jangka Sorong pengukuran
panjang
Jangka sorong dipakai dengan
untuk mengukur suatu menggunkan
benda dengan panjang mistar/penggar
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
yang kurang dari 1mm. is :
Skala terkecil atau tingkat 1. Letakan
ketelitian pengukurannya benda yang
sampai dengan 0,01 cm akan diukur
atau 0,1 mm. pada tepi skala
3. Mikrometer Sekrup mistar
Mikrometer sekrup 2. Pastikan
merupakan alat ukur bahwa benda
panjang dengan ingkat telah sejajar
ketelitian terkecil yaiu 0,01 dengan mistar
mm atau 0,001 cm. Skala dan salah satu
terkecil (skala nonius) pada ujung benda
mikrometer sekrup tepat berada di
terdapat pada rahang angka nol (0)
geser, sedangkan skala
3. Baca skala
utama terdapat pada
mistar yang
rahang tetap.
terletak diujung
B.Alat Ukur Massa
lain benda
Alat ukur yang digunakan
(bukan ujung
untuk mengukur massa
suatu benda adalah
yang di titik nol
neraca. Berdasarkan cara mistar).
kerjanya dan keelitiannya 4. Lihat angka
neraca dibedakan menjadi yang dekat
tiga, yaitu: dengan akhir
1. Neraca digital, yaitu ujung benda,
neraca yang bekerja pada gambar
dengan sistem elektronik. tersebut akhir
Tingkat ketelitiannya ujung benda
hingga 0,001g. berada di skala
2. Neraca O'Hauss, yaitu 2, maka panjang
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
neraca dengan tingkat benca adalah 2
ketelitian hingga 0.01 g. cm
3. Neraca sama lengan, 5. Lihat juga
yaitu neraca dengan setelah angka 2
tingkat ketelitian mencapai ada garis-garis,
1 mg atau 0,001 g. lihatlah
garis-garis
C. Alat Ukur Waktu tersebut dengan
Satuan internasional cara
untuk waktu adalah detik menghitungnya
atau sekon. setelah angka 2.
Alat yang digunakan untuk Maka ujung
mengukur waktu, antara benda tersebut
lain jam matahari, jam berakhir di garis
dinding, arloji (dengan
ke 5, maka
ketelitian 1 sekon), dan
skalnya di baca
stopwatch (ketelitian 0,1
5 mm atau 0,5
sekon).
cm
6. Panjang
benda tesebut
adalah 2 cm + 5
mm atau 2 cm +
0,5 cm. Dengan
demikian
panjang benda
tersebut adalah
2,5 cm atau 25
mm.

2. Langkah
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
langkah
membaca jangka
sorong

1. Lihat skala
utama, sobat
lihat nilai yang
terukur yang
lurus dengan
angka nol di skala
nonius. Bisa
menunjukkan
posisi berhimpit
dengan garis
pada skala utama
bisa juga tidak.
Jika tidak ambil
nilai skala utama
yang terdekat di
kirinya. Pada
tahap ini sobat
hitung baru
mendapatkan
ketelitian sampai
1 mm.
2. Lihat Skala
nonius, carilah
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
angka pada skala
nonius yang
berhimpit dengan
garis di skala
utama.
Pengukuran ini
punya ketelitian
hingga 0,1 mm.
3. Jumlahkan

3.Langkah
-langkah
menggunka
mikrometer
sekrup

1. Pertama ialah
pastikan
pengunci alat
ukur mikrometer
dalam keadaan
terbuka

2. Kedua lakukan
pengecekan
apakah poros
tetap mikrometer
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
dan poros geser
mikrometer saat
bertemu dengan
skala dan skala
nonius utama
mikrometer
menunjukkan
angka nol.

3. Lalu yang
ketiga ialah buka
rahang alat ukur
mikrometer
dengan cara
menggerakkan
pemutar ke arah
kiri hingga benda
yang akan diukur
dapat masuk ke
dalam rahang.

4. Keempat ialah
letakkan benda
yang akan diukur
diantara poros
tetap dan poros
geser lalu tutup
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif
kembali rahang
sampai tepat
menjepit benda
yang akan diukur.

5. Kelima ialah
putarlah
pengunci
mikrometer agar
pemutar tidak
bisa bergerak lagi
setelah itu ukur
atau hitunglah
nilai panjang,
tebal, lebar
ataupun
diameter suatu
benda yang
diukur
menggunakan
alat ukur
mikrometer
sekrup.
No. Sub Materi Dimensi Pengetahuan Dimensi Proses Kognitif
Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan Pengetahuan C1 C2 C3 C4 C5 C6
Faktual Konseptual Prosedural Metakognitif

Anda mungkin juga menyukai